• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Sebagai saran dalam penelitian ini adalah:

1. Tanah pertanian sebagian besar berada pada daerah pedesaan, dimana perlu disadari bahwa sebagian besar dari masyarakat pedesaan masih begitu awam dan juga para petani masih rendah pendidikannya, oleh karena itu perlu kiranya memberikan semacam penyuluhan hukum pada masyarakat petani akan pentingnya peraturan perundang-undangan itu ditegakkan khususnya Undang- Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 Pasal 9 ayat (1), atau lebih dikenal sebagai Undang-Undang Landreform, dimana landreform itu dibuat adalah ditujukan untuk masyarakat petani.

2. Apabila Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 Pasal 9 ayat (1) masih tetap akan dilaksanakan, maka perlu kiranya dibuat lagi peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya dengan mempertimbangkan keadaan sosial ekonomi masyarakat dan hak-hak seseorang dan begitu juga keadaan luas lahan pertanian masa sekarang ini maupun masa akan datang.

3. Kiranya perlu ditinjau lagi Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 Pasal 9 ayat (1) tersebut, dimana batas untuk 2 hektar saat sekarang ini sudah sulit untuk dimiliki oleh petani sekeluarga apalagi pada daerah pulau Jawa, selain dari itu diharapkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) sebagai instansi terkait dalam hal ini agar tidak memberikan peluang terhadap masyarakat untuk memecah tanah pertanian dibawah batas minimum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 56 Prp Tahun 1960 Pasal 9 ayat (1).

Kemudian dari itu Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Padang Lawas Utara masih mendapatkan berbagai kendala dalam hal ini, termasuk mengenai tenaga, waktu dan juga biaya yang bukan dalam jumlah yang sedikit, dalam hal ini Badan Pertanahan Nasional (BPN) haruslah mempunyai data kepemilikan lahan-lahan pertanian secara keseluruhan dari masing-masing anggota masyarakat, dan hal itulah yang sangat sulit untuk dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-Buku

Abdurrahman, Beberapa Aspek Tentang Hukum Agraria seri Hukum Agraria V, Alumni, Bandung, 1980.

,Himpunan Peraturan Perundang-undangan, Akademika Prasindo, Jakarta, 1985.

Abdurrahman, Himpunan Peraturan Perundang-Undangan, Akademika Pressindo, Jakarta, 1985.

Adi, Rianto, Metode Penelitian Sosia dan Hukum, Granit, Jakarta, 2004.

Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Dalimunthe, Chadidjah, Pelaksanaan Landreform di Indonesia dan Permasalahannya, USU-Press, Medan, 1998.

Friedman, Lawrence M, seperti yang dikutip dalam buku Ediwarman, Perlindungan Hukum Bagi Korban Kasus-kasus Pertanahan,

Pustaka Bangsa Press, Medan, 2003.

Guntur, IGN, Proses Pergeseran Pola Kepemilikan dan Penguasaan Tanah Pertanian, Bhumi Nomor 4, Jakarta, 2003.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Andy Offset, Yogyakarta, 1989.

Hamidah, Upik, Pelaksanaan Penetapan Batas Tanah Pertanian Setelah Diberlakukannya UU No. 56 Prp Tahun 1960, Justisia, Jakarta, 1997.

Harsono, Boedi, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang- Undang Pokok Agraria isi dan Pelaksanaannya, Djambatan, Jakarta, 2000.

,Beberapa Analisa Hukum Agraria,Essa Study Club, Jakarta, 1986. ,Perkembangan Hukum Tanah Adat melalui

Kaelan, M.S, Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat ( Paradigma Bagi Pengembangan Penelitian Interdisipliner Bidang Filsafat, Budaya, Sosial, Semiatika, Sastra, Hukum dan Seni), Paradigma, Yogyakarta,2005.

Kamello, Tan, Hukum Jaminan Fidusia, Suatu Kebutuhan Yang Didambakan, Alumni, Bandung, 2006.

Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997.

Limbong, Bernhard, Konflik Pertanahan, Margareta Pustaka, Jakarta, 2012. Lubis M, Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Mandar Maju, Bandung, 1994. Lubis, Muhammad, Yamin. Dan Abd. Rahim Lubis, Beberapa Masalah Aktual

Hukum Agraria, Pustaka Bangsa Press, Medan 2004.

,Analisa Yuridis Reformasi Undang-Undang Pokok Agraria (UU No. 5 Tahun 1960) Saaat Ini, Medan, Pustaka Bangsa Press, 2003. Parlindungan, A.P, Landreform di Indonesia Study Perbandingan, Mandar Maju,

Bandung, 1991.

,Aneka Hukum Agraria, Alumni, Bandung, 1986.

,Berbagai Aspek Pelaksanaan UUPA, Alumni, Bandung, 1973. ,Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria, Mandar Maju,

Bandung, 1993.

Perangin, Effendi, Praktek Jual Beli Tanah, CV Rajawali, Jakarta, 1987.

,Hukum Agraria Indonesia Suatu Telaah dari Sudut Praktisi Hukum, Rajawali Jakarta, 2007.

,Mencegah Sengketa Tanah, Rajawali Press, Jakarta, 1986.

Purbacaraka. Dan Soejono Soekanto, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta,1983. Raharjo, Satjipto, Ilmu Hukum, Bandung, 1996.

,Masalah Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis, Sinar Baru, Bandung.

Siregar, Tampil Anshari, Undang-Undang Pokok Agraria Dalam Bagan, FH USU, Medan, 2006.

Soemardjan, Selo, Land Reform in Indonesia, Asian Survey, Jakarta, 1962.

Soejendro, J. Kartini, Perjanjian Peralihan Hak Atas Tanah yang Berpotensi Konflik, Kanisius, Yogyakarta, 2001.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta. 1986.

, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002.

, Ringkasan Metode Penelitian Hukum Empiris, Indonesia-Hill Co, Jakarta,1990.

, Penelitian Hukum Normatif, Bayumedia, Surabaya, 2006.

,Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum, Rajawali, Jakarta, 1982.

Soekanto, Soerjono dan Sri mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001.

Soemitro, Ronny H, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982.

Suardi, Hukum Agraria, Badan Penerbit Iblam, Jakarta, 2005. Supriadi, Hukum Agraria, Sinar Grafika, Jakarta, 2009.

Waluyo, Bambang, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta, 1996.

Wignjosoebroto, Soetandyo, Hukum Paradigma Metode dan Dinamika Masalahnya, ELSAM-HUMA, Jakarta, 2002.

Wiradi, Gunawan, Reforma Agraria: Perjalanan Yang Belum Berakhir, Insist Press,Yogyakarta.

Wuisman, J.J.J. M, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Asas-Asas, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1996.

B. Peraturan PerUndang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek).

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria. Undang-Undang Nomor 56 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang

Tahun 1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah di Indonesia.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2006 Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 Tentang Pengadaaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan.

C. Karya Ilmiah / Internet

Zulkarnain, Pelaksanaan Redistribusi Tanah Objek Landreform Berdasarkan Keputusan Menteri Agraria Nomor SK.24/HGU/65 Di Kabupaten Langkat, Tesis Magister Kenotariatan, USU,2004.

Irzan, Pelaksanaan Landreform Di Kabupaten Deli Serdang, Studi Mengenai Inventarisasi dan Registrasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah (P4T), Tesis Magister Kenotariatan, USU, 2006.

Herman S, Kajian Atas Landreform Dalam Rangka Pembangunan Hukum Ekonomi Indonesia, Disertasi, USU, 2003.

Boedi Harsono, Perkembangan Hukum Tanah Adat melalui Yurisprudensi,

(ceramah disampaikan pada simposium Undang-Undang Pokok Agraria dan kedudukan tanah-tanah adat dewasa ini, Banjarmasin, 1997.

Boedi Harsono, Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah: Isi dan Penjelasannya, disampaikan pada Seminar Nasional bekerja sama antara FH Universitas Trisakti dengan BPN, Jakarta, 1997. http: //staf . ui.edu/internal.

Dokumen terkait