• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, berikut beberapa saran penulis terkait penelitian ini:

1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan metode

IMPROVE mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa, sehingga pembelajaran tersebut dapat menjadi salah satu variasi pembelajaran matematika yang dapat diterapkan oleh guru,

2. Penelitian ini belum mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematis

pada aspek menemukan hubungan yang logis antara masalah-masalah.

Sekiranya perlu diberikan solusi lain untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis pada aspek tersebut.

3. Penelitian ini hanya ditujukan pada mata pelajaran matematika pada pokok bahasan bilangan bulat dan pecahan. Oleh karena itu, sebaiknya penelitian juga dilakukan pada pokok bahasan matematika lainnya.

4. Agar penelitian ini lebih sempurna, sebaikanya aspek lain yang dapat

83

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung:

Remaja Rosdakarya, Cet . 2, 2009

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 5, 2012.

Darmadi, Hamid. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, Cet. 2,

2011.

Fisher, Alex. Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga, 2008

Huda, Miftahul. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, Cet.I, 2013

Istianah, Euis. “Meningkatkan Kemapuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematika

dengan Pendekatan Model Eliciting Activities (MEAs) Pada Siswa SMA”,

Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol, 2 No. 1, 2013, h. 45

Kadir. Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010.

Kamus Besar Bahasa Indonesia [online] tersedia kbbi.web.id, 2 Agustus 2014

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta

Wilayah XII. “Posisi Indonesia Nyaris Jadi Juru Kunci”.

Http://www.kopertis12.or.id/2013/12/05/skor-pisa-posisi-indonesia-nyaris-jadi-juru-kunci.html, 3 Maret 2014

Kramarski, Bracha dan Nava Mizrachi. Enhancing Mathematical Literacy With The Use Of Metacognitive Guidance In Forum Discussion. Proceedings of the 28th Conference of the International Group for Psychology of Mathematics Education.Vol 3, 2004

Kurniawati, Lia dan Belani Margi Utami, “Pengaruh Metode Penemuan dengan

Strategi Heuristik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

Siswa”.Http://fmipa.um.ac.id/index.php/component/attachments/download /139.html, 15 November 2014

84

Lawshe, C. H., A quantitative approach to content validity. By Personnel Psychology. INC, 1975.

Masduki, dkk., “Level Kognitif Soal-Soal Buku Pelajaran Matematika SMP.”

Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika Penguat Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia yang Lebih Baik. 9 November. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 2013

Mevarech, Zemira R dan Bracha Kramarski. IMPROVE: A Multidimensional Method for Teaching Mathematics in Heterogeneous Classrooms. American Educational Research Journal. Vol. 34, 1997.

--- Metacognitive Discourse in Mathematics Classrooms. European Research In Mathematics Education III.

Purnamadewi, Jesyich Anjras. “Keefektifan Pembelajaran metode IMPROVE dengan Pendekatan PMRI terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah

Siswa Kelas VII Materi Segiempat.” Skripsi pada Jurusan Matematika FMIPA UNESA: 2013

Purnomo, Dwi. “Proses Metakognisi dan Pemikiran Konsep dalam Matematika”. http://dwipurnomoikipbu.files.wordpress.com/2014/02/makalah-tentang-proses-metakognisi.pdf, 3 Maret 2014

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, Cet. VI, 2009

Sihotang, Kasdin, dkk., Critical Thinking Membangun Pemikiran Logis. Jakarta:

PT Pustaka Sinar Harapan, 2012

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, Cet. 10,

2011.

Suherman, Erman. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:

JICA, 2001.

Susanti, Dewi Ragiel, dkk. “Pengaruh Penggunaan Metode Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas X SMK

GotongRoyong”.Http://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFMIPA/article/viewF

Suwarman, Dina Mayadiana. Suatu Alternatif Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis matematika. Jakarta: Cakrawala Maha Karya, 2009

Soinakim, “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Sekolah

Menengah Pertama dengan Penggunaan Pendidikan Matematika

Realistik”, Forum MIPA, Vol. 14, 2011, h 43

Thohari, Khamim. Menyelesaikan Permasalahan Matematika dengan

Metakognisi”.Http://karinakiki.files.wordpress.com/2012/06/metakognisi. pdf, 10 April 2014

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara, Cet.2, 2010.

Yuli, Tatag. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan

Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya : Unesa University Press, 2008.

86

Lampiran 1

Lembar Observasi Aktivitas Mengajar

Tempat : MTs Negeri 2 Ciganjur Kelas : VII-2

Mata Pelajaran : Matematika Waktu : 08.10 - 10.00 Tanggal : 12 Mei 2014

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

1. Pengaturan tempat duduk masing-masing siswa

Pengaturan tempat duduk masing-masing siswa cukup baik, tertib dan teratur.

2. Pengkondisian kesiapan pelaksanaan pembelajaran

Pengkondisian kesiapan kelas pembelajaran cukup baik II Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Mengajukan pertanyaan/apersepsi Guru mengajukan pertanyaan dari PR yang telah ditugaskan sebelum dimulai pelajaran.

2. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang hendak dicapai

Guru tidak menjelaskan kompetensi yang hendak dicapai kepada siswa III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan materi pelajaran

1. Memberikan penjelasan materi pelajaran Guru menjelaskan materi dengan baik. 2. Memfasilitasi interaksi antar siswa-guru Guru memfasilitasi interaksi antar

siswa dengan guru berupa tanya-jawab sebelum melanjutkan pembahasan 3. Memfasilitasi adanya interaksi antar siswa Guru tidak memfasilitasi kesempatan

kepada siswa untuk berinteraksi antar siswa lainya.

B. Pendekatan/Strategi Belajar

1. Melaksanakan pembelajaran aktif Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan penugasan. 2. Memberikan kesempatan kepada siswa Memberikan kesempatan untuk siswa

3. Memberikan respon terhadap pertanyaan dan jawaban siswa

Guru memberikan respon terhadap pertanyaan dan jawaban siswa dengan cukup baik

4. Memotivasi siswa untuk bertanya Guru memotivasi siswa untuk bertanya dengan cukup baik

C. Penilaian Proses

1. Memberikan tugas/latihan Guru memberikan latihan soal yang hampir serupa dengan contoh soal 2. Melakukan penilaian Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan latihan soal yang telah dikerjakan

D. Penggunaan Bahasa

1. Ketepatan penggunaan bahasa yang sesuai dengan perkembangan peserta didik

Penggunan bahasa yang guru mudah untuk dimengerti oleh siswa sehingga sesuai dengan perkembangan peserta didik

2. Ketepatan penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah

Penggunaan bahasa yang digunakan dalam menyampaikan materi sudah cukup baik

IV PENUTUP

1.Melakukan konfirmasi Guru melakukan konfirmasi dengan cukup baik

2. Memberikan kesimpulan dan tindak lanjut Setelah pelajaran selesai guru merefleksi mengenai pelajaran dan memberikan kesimpulan mengenai materi.

Jakarta, 12 Mei 2014 Pengamat

Indah Permatasari NIM : 1110017000024

88

Lampiran 2

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Tempat : MTs Negeri 2 Ciganjur Kelas : VII-2

Mata Pelajaran : Matematika Waktu : 08.10 - 10.00 Tanggal : 12 Mei 2014

NO ASPEK YANG DIAMATI DESKRIPSI

I Pra Pembelajaran

1. Tempat duduk masing-masing siswa Kondisi tempat duduk siswa sudah cukup rapi dan baik.

2. Kesiapan menerima pembelajaran

Kesiapan siswa dalam menerima pembelajaran sudah cukup baik, beberapa siswa terlihat antusias terhadap pembelajaran yang akan diterimannya, tetapi tidak sedikit yang acuh tak acuh

II Kegiatan Membuka Pelajaran

1. Menjawab pertanyaan guru Siswa kurang interaktif dalam menjawab pertanyaan guru.

2. Mendengarkan penjelasan tentang

kompetensi yang hendak dicapai

-III Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penjelasan materi pelajaran

1. Memperhatikan penjelasan materi pelajaran

Beberapa siswa memperhatikan pelajaran dengan baik. Namun, tidak sedikit siswa yang tidak fokus terhadap pelajaran, mengobrol dengan teman sebangku atau mengerjakan hal lain yang tidak terkait dengan materi yang sedang diajarkan.

2. Interaksi siswa dengan guru

(bertanya-jawab saat proses penjelasan materi)

Hanya sedikit siswa yang aktif bertanya kepada guru ketika terdapat hal yang kurang dipahami atau menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru. Lebih banyak siswa yang diam

3. Interaksi antar siswa

Hanya sedikit siswa yang terlihat menanyakan kepada siswa lain mengenai hal yang kurang dipahami terkait pelajaran yang disampaikan, berapa siswa lainya sibuk mencatat penjelasan yang ada dipapan tulis dan

B. Pendekatan/Strategi Belajar

1. Keterlibatan dalam kegiatan belajar Keterlibatan dalam kegiatan belajar masih terlihat pasif

2. Mengemukakan pendapat ketika diberikan kesempatan

Siswa masih belum berani atau malu ketika guru meminta pendapat mengenai pelajaran.

3. Mencatat penjelasan yang disampaikan guru

Sebagian besar siswa mencatat dengan baik penjelasan dari yang disampaikan oleh guru.

4. Mengikuti proses pembelajaran Sebagian besar siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

C. Penilaian Proses

1. Mengerjakan tugas/latihan yang diberikan guru

Sebagian besar siswa mengerjakan tugas dan latihan yang diberikan guru, namun masih terdapat siswa yang acuh tak acuh.

2. Menjawab pertanyaan guru dengan benar Penilaian dilakukan melalui test tertulis.

D. Penggunaan Bahasa 1. Mengemukakan pendapat

Bahasa yang digunakan siswa dalam mengemukakan pendapat sudah cukup baik

2. Mengajukan pertanyaan

Bahasa yang digunakan siswa dalam mengajukan pertanyaan sudah cukup baik

IV PENUTUP

1. Keterlibatan dalam memberi rangkuman/kesimpulan

Dalam menyampaikan kesimpulan, lebih didominasi oleh guru

Jakarta, 12 Mei 2014 Pengamat

Indah Permatasari NIM : 1110017000024

90

Lampiran 3

FROM WAWANCARA PRA PENELITIAN

Narasumber : Elvi Indrawati , Sp.d Tanggal/Waktu : 12 Mei 2014/ Pukul 10.15 Tempat : MTs Negeri 2 Ciganjur

1 Pertanyaan : Metode apa yang biasanya ibu gunakan pada saat pembelajaran matematika?

Jawaban : Metode yang saya gunakan biasanya campuran. Kadang ceramah digabung tanya jawab, kadang juga ceramah digabung dengan penugasan.

2, Pertanyaan : Bagaimana kondisi siswa-siswi pada saat pembelajaran matematika ?

Jawaban : Dalam satu kelas yang terdiri dari kurang lebih 37 siswa sangat beragam kondisinya ketika belajar matematika, ada yang semangat, ada yang pendiam, tapi lebih banyak yang ngobrol sendiri.

3. Pertanyaan : Apakah siswa-siswi aktif bertanya ketika mereka mengalami kesulitan pada saat belajar matematika ?

Jawaban : Ada beberapa siswa yang aktif bertanya ketika mereka kebingungan pada saat mengerjakan latihan soal atau pun ketika saya menjelaskan materi. Tapi siswa seperti itu hanya sedikit. Lebih banyak mereka yang diam saja ketika tidak mengerti atau tidak mengerjakan tugas yang dianggap sulit.

4. Pertanyaan : Kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam belajar matematika?

Jawaban : Siswa masih lemah dalam memahami konsep materi yang diajarkan. Terlihat dari ketika siswa diberikan soal-soal yang berbeda dengan contoh soal, mereka akan kebingungan.

5. Pertanyaan : Upaya apa yang ibu lakukan untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut?

Jawaban : Saya jelaskan kembali berulang ulang pada bagian meteri yang belum dipahami. Kalo mereka tidak bisa mengerjakan soal tersebut, saya bahas bersama di papan tulis

6. Pertanyaan : Apakah kemampuan mengenal masalah, kemampuan menemukan cara untuk menangani masalah, kemampuan menemukan hubungan yang logis antara masalah-masalah dan kemampuan menganalisis data telah dimilik oleh siswa-siswi tersebut?

Jawaban : Karakteristik setiap siswa yang beragam tentunya kemampuan yang dimiliki masing-masing siswa juga beragam. Apalagi 4 kemampuan tersebut. Tapi saya rasa, kemampuan mengenal masalah, kemampuan menemukan cara untuk menengani masalah, kemampuan menganalisis data dan kemampuan mengenal adanya hubungan yang logis antar masalah yang dimiliki siswa disekolah tersebtu belum sepenuhnya dimiliki siswa. Terlihat dari ketika siswa diberi soal berbeda dari contoh, sangat sedikit siswa yang bisa menyelesaikan soal tersebut dengan benar.

7. Pertanyaan : Apakah menurut ibu metode pembelajaran yang ibu gunakan, sudah cukup untuk bisa meningkatkan ke-4 kemampuan tersebut?

Jawaban : Menurut saya, belum cukup membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan tersebut. Tapi saya terus berupaya memperbaikinya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah benar telah diajukan kepada guru bidang studi matematika kelas VII MTs Negeri 2 Ciganjur, pada hari Senin, 12 Mei 2014.

Guru Bidang Studi Matematika

Elvi Indrawati, S.Pd NIP : 197111101994122001

92

Lampiran 4

Nama :

...

Jawablah pertanyaan dibawah ini disertai dengan langkah penyelesaiannya!

1. Hasil dari 500 + 75 x 12 adalah ...

2. Bu Ayu mempunyai persediaan buku tulis 162 buku. Ia membeli lagi 15 ikat buku tulis, setiap ikat berisi 18 buku tulis. Buku tersebut dibagikan

kepada 27 anak panti asuhan. Jika setiap anak memperoleh buku tulis sama banyak berapa buku tulis yang diterima setiap anak ?

3. Hasil dari 8 – 4 : (-2) + 6 adalah ....

4. Eka mempunyai pita sepanjang 56 m. Kemudian, ia memberikan pada teman-temannya 79 m. Panjang pita Eka sekarang adalah ... m

5. Hasil dari 31

4× 9

10: 0,8 adalah ....

6. Hasil dari 202 + 132 adalah ...

Tes Penempatan Kelompok Pada

Pertemuan Pertama

Pedoman Penilaian Tes Penempatan Kelompok

Pada Pertemuan Pertama Kelas Eksperimen

No. Soal Pedoman Penilaian Subtotal

Skor 1 Hasil dari 500 + 75 x 12 adalah 500 + 75 x 12

= 500 + 900 .... skor 5

= 1400 .... skor 5

10

2 Bu Ayu mempunyai persediaan buku tulis 162 buku. Ia

membeli lagi 15 ikat buku tulis, setiap ikat berisi 18 buku tulis. Buku tersebut dibagikan kepada 27 anak panti asuhan. Jika setiap anak memperoleh buku tulis sama banyak berapa buku tulis yang diterima setiap anak ?

Diketahui :

Persediaan buku tulis 162 buku Membeli lagi 15 ikat buku tulis Setiap ikat berisi 18 buku tulis Buku tersebut dibagikan kepada 27 anak .... skor 4

Ditanyakan:

Berapa buku tulis yang diterima setiap anak ? ... skor 2 Jawab :

Jumlah buku tulis adalah 162 + (15 x 18 )

= 162 + 270 ... skor 5

= 432 ... skor 5

Jadi, buku tulis yang diterima setiap anak adalah 432 : 27 = 16 buah .... skor 5 21 3 Hasil dari 8 – 4 : (-2) + 6 adalah .... 8 – 4 : (-2) + 6 = 8 – (-2) + 6 ... skor 5 = 10 + 6 ... skor 5 = 16 ... skor 5 15

4 Eka mempunyai pita sepanjang 5

6 m. Kemudian, ia memberikan

Diketahui :

94

pada teman-temannya 7 9 m. Panjang pita Eka sekarang adalah ... m

Pita diberikan pada temannya 7

9 m

... skor 4

Ditanyakan :

Berapa panjang pita Eka sekarang? ...skor 2 Jawab :

Panjang pita Eka adalah 5 6 7 9 =15 18 14 18 ... skor 10 = 1 18 ... skor 5 5 Hasil dari 31 4× 9 10: 0,8 adalah .... 31 4× 9 10: 0,8 =13 4 × 9 10: 8 10 ... skor 5 =117 40 × 10 8 ... skor 6 =1170 240... skor 6 =39 8... skor 5 22

6 Hasil dari 202 + 132 adalah .. 202 + 132

= 400 + 169 ... skor 6 = 569 ... skor 5

11

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MTs Negeri 2 Ciganjur Jakarta Selatan Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII (Tujuh)/ Ganjil Tahun Ajaran : 2014/ 2015

Materi Pokok : Bilangan Bulat dan Bilangan Pecahan Jumlah Pertemuan : 8 pertemuan

Alokasi Waktu : 20 x 40 menit

A. Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaanya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

B. Kompetensi Dasar : 2.1 Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas dirumah, sekolah dan masyarakat sebagai wujud implementasi pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan. 2.2 Menunjukkan perilaku ingin tahu dalam melakukan aktivitas

dirumah, sekolah dan masyarakat sebagai wujud implementasi penyeledikan operasi bilangan bulat

3.1 Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi

C.Indikator Pencapaian Siswa mampu :

1. Membandingkan dua buah bilangan yang berbeda jenis

2. Mengurutkan berbagai jenis bilangan dalam urutan naik ataupun turun

3. Menentukan hasil operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan berbagai sifat operasi 4. Menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat

96

5. Menentukan hasil operasi perpangkatan bilangan bulat dengan menggunakan berbagai sifat perpangkatan

6. Menentukan hasil operasi hitung bilangan pecahan dengan menggunakan berbagai sifat operasi 7. Menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan operasi hitung bilangan pecahan

D.Tujuan Pembelajaran

- Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)

o Menunjukkan ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

o Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

o Membandingkan dua buah bilangan bulat

o Megurutkan beberapa bilangan bulat dalam urutan naik ataupun turun

- Pertemuan Kedua (3 x 40 menit)

o Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

o Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

o Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan berbagai sifat operasi

o Menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat

- Pertemuan Ketiga (2 x 40 menit)

o Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

o Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

o Menentukan hasil operasil perkalian dan pembagian bilangan bulat dengan menggunakan berbagai sifat operasi

o Menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan operasi perkalian dan pembagian pada bilangan bulat

- Pertemuan Keempat (3 x 40 menit)

o Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

o Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

o Menentukan hasil operasi perpangkatan dengan menggunakan berbagai sifat perpangkatan

- Pertemuan Kelima (2 x 40 menit)

o Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

o Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

- Pertemuan Keenam (3 x 40 menit)

o Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

o Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

o Menentukan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan menggunakan berbagai sifat operasi

o Menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan pecahan

- Pertemuan Ketujuh (2 x 40 menit)

o Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

o Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

o Menentukan hasil operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan dengan menggunakan berbagai sifat operasi

o Menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan operasi perkalian dan pembagian pada bilangan pecahan

- Pertemuan Kedelapan (3 x 40 menit)

o Menunjukkan rasa ingin tahu selama mengikuti proses pembelajaran

o Bertanggung jawab terhadap kelompoknya dalam menyelesaikan tugas

o Menentukan hasil operasi hitung bilangan desimal

o Menyelesaikan masalah sehari-hari berkaitan dengan operasi hitung bilangan desimal.

E. Materi/Bahan Ajar o Bilangan Bulat o Bilangan Pecahan (uraian terlampir) F. Metode Pembelajaran Metode : IMPROVE G.Langkah-langkah Pembelajaran :

98

Pertemuan Pertama

Materi : - Pengertian bilangan bulat

- Membandingkan dua buah bilangan bulat - Mengurutkan beberapa bilangan bulat

Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Waktu (menit) Pendahuluan Pembukaan

1. Guru memeriksa kehadiran siswa

2. Guru memberikan salam kepada siswa dan membuka pelajaran dengan berdoa

5’

Apresepsi

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

4. Guru mengingatkan kembali mengenai bilangan asli dan bilangan cacah yang telah dipelajari di Sekolah Dasar

Motivasi

5. Guru memberikan informasi berupa manfaat dari mempelajari materi ini

6. Guru memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti

Tahap Introducing New Concept

Mengamati

1. Guru meminta perwakilan siswa berdiri diatas tali rafia yang telah ditandai dengan bendera kecil berwarna bertuliskan angka, seperti pada gambar berikut:

2. Guru menjelaskan rambu-rambu sesuai aturan garis bilangan, dimana bendera dengan angka 0 merupakan titik tengah dan sebelah kanan 0 positif, sedangkan sebelah kiri nol negatif.

3. Kemudian guru meminta siswa tersebut melangkah berdasarkan instruksi yang diberikan,

1) Maju 4 langkah ke depan

25’ -2 -1

Sedangkan, siswa lain menebak pada angka berapa akan berdiri untuk setiap instruksi.

Menalar

4. Guru mengarahkan siswa untuk menarik kesimpulan mengenai pengertian bilangan bulat

5. Guru memberikan pengembangan materi berdasarkan kesimpulan hasil pengamatan berupa membandingkan dua buah bilangan bulat dan mengurutkan beberapa bilangan bulat

Mencoba

6. Guru membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 orang berdasarkan hasil tes kemampuan awal.

7. Guru menampilkan contoh masalah berkaitan dengan topik yang dipelajari

8. Guru memberikan 3 kartu berisi pertanyaan metakognitif kepada masing-masing kelompok untuk membantu menyelesaikan masalah tersebutsebagai berikut : “Secara keseluruhan, masalah ini tentang apa?” Menyajikan

9. Guru memberikan kesempatan kepada salah satu

kelompok untuk menjawab kartu pertama dan kelompok lain menanggapi

Menanya

10. Guru memberikan penguat atas jawaban siswa Mencoba

11. Siswa berdiskusi untuk merencanakan penyelesaian masalah dengan menjawab pertanyaan metakognitif pada kartu kedua dan ketiga, sebagai berikut:

Kartu Kedua

“Apa perbedaan atau persamaan antara masalah sekarang dengan masalah yang telah dicontohkan atau masalah sebelumnya

100

Kartu Ketiga

“Strategi apa yang cocok digunakan untuk memecahkan masalah tersebut?”

Menyajikan

12. Guru meminta perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi terhadap jawaban dari kartu kedua dan ketiga serta penyelesaian terhadap masalah tersebut

Menanya

13. Guru memberikan penguat atas jawaban siswa

Tahap Metacognitive, Practicing

Mengamati

14. Guru membagikan Lembar Latihan Soal (LLS) -1

mengenai membandingkan dua buah bilangan bulat , dan mengurutkan beberapa bilangan bulat kepada masing-masing kelompok dengan terlebih dahulu menjelaskan cara mengerjakan lembar tersebut

Mencoba

15. Siswa diminta mengerjakan LLS1 yang telah dibagikan dengan berdiskusi bersama kelompok.

15’

Tahap Review and Reducing Difficulties

Menyajikan

16. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengerjakan salah satu soal di papan tulis dan kemudian

mempresentasikan Menanya

17. Guru mengevaluasi jawaban siswa dan memberikan penguatan atas jawaban tersebut serta memberikan solusi apabila terdapat kesulitan yang ditemui siswa.

10’

Tahap Obtaining Mastery

Mencoba

18. Siswa diminta tidak lagi duduk secara berkelompok dan mengatur jarak bangku antara siswa satu dengan siswa lainnya

19. Siswa diminta mengerjakan Kuis-1 mengenani membandingkan dua buah bilangan bulat dan

mengurutkan beberapa bilangan bulat secara individu 20. Guru sebagai pengawas dalam pelaksanaan tahap ini

Pertemuan Kedua

Materi : - Penjumlahan bilangan bulat

- Sifat-sifat penjumlahan bilangan bulat - Pengurangan bilangan bulat

Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Waktu (menit) Pendahuluan Pembukaan

1. Guru memeriksa kehadiran siswa

2. Guru memberikan salam kepada siswa dan membuka pelajaran dengan berdoa

5’

Apresepsi 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

Motivasi 4. Guru memberikan informasi berupa manfaat dari mempelajari materi ini

Kegiatan Inti

Tahap Introducing New Concept

Mengamati

1. Guru meminta perwakilan siswa berdiri diatas tali rafia yang telah ditandai dengan bendera kecil berwarna bertuliskan angka, seperti pada gambar berikut:

40’

keahlian atau belum, dengan melihat hasil kuis.

Tahap Enrichment

Mengamati

22. Siswa yang mendapat nilai kuis ≥ 75 diberikan soal

pengayaan dan diminta mengerjakan soal tersebut di rumah dan mengumpulkanya pada pertemuan selanjutnya 23. Siswa yang mendapat nilai kuis < 75 diminta mengikuti

kegiatan perbaikan setelah proses pembelajaran selesai dengan didampingi oleh guru

5’

Penutup

Penutup

24. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari

penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat di rumah

25. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.

102

2. Guru menjelaskan rambu-rambu sesuai aturan garis bilangan, dimana bendera dengan angka 0 merupakan titik tengah dan sebelah kanan 0 positif, sedangkan sebelah kiri nol negatif.

3. Kemudian guru meminta siswa tersebut melangkah berdasarkan instruksi yang diberikan,

Dokumen terkait