• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, ada beberapa saran penulis terkait penelitian ini, diantaranya:

1) Berdasarkan hasil penelitian bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual mampu meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa, sehingga pembelajaran tersebut dapat menjadi salah satu variasi pembelajaran matematika yang dapat diterapkan.

2) Penelitian ini hanya ditujukan pada mata pelajaran matematika pada pokok bahasan Relasi Fungsi, oleh karena itu sebaiknya penelitian juga dapat dilakukan pada pokok bahasan matematika lainnya.

3) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jangka waktu yang lebih maksimal atau dengan kombinasi dari berbagai metode pembelajaran matematika lain sehingga terdapat pengaruh positif pendekatan kontekstual

kemampuan siswa untuk mengemukakan ide-ide matematika.

4) Berdasarkan jawaban yang diberikan siswa pada soal yang mengukur kemampuan komunikasi matematis pada indikator mathematical expression

masih banyak siswa tidak belum mengerti maksud dari soal tersebut. Oleh karena itu, agar diperdalam kembali kemampuan dalam mengekspresikan konsep matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika.

Daftar Pustaka

Tim Redaksi Fokus Media. 2006. Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Guru dan Dosen .Bandung : Fokus Media.

http://edukasi.kompasiana.com/2011/01/30/indonesia-peringkat-10-besar-terbawah-dari-65-negara-peserta-pisa/ 27 Oktober 2012 21:01

Theachers of Mathematics. 2000. Principles and Standars for School Mathematics. Reston : National Countil of Theachers Mathematics.

John A. Van de Walle, 2006. Matematika sekolah dasar dan menengah, Jakarta : Erlangga.

Subandar Jozua, “Aspek kontekstual dalam Soal Matematika dalam

Realistic Mathematic Education”. Makalah disajikan dalam Seminar

Seharitentang Realistic Mathematic Education di JurusanMatematika UPI. 4 April 2001.

Sanjaya Wina, 2010, Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : KencanaPrenadaGrup.

Hamalik Oemar, 2008, Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Syah Muhibin, 2010, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosda Karya

Soemanto Wasty, 2006, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rienika Cipta Sumarmo Utari, 2010, Berfikir dan Disposisi Matematika, FPMIPA UPI Riyanto Yatim, 2009, ,Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana. Tim MKPBM, 2001, Common Text Book Strategi Pembelajaran

Matematika Kontemporer, Bandung : JICA-UPI

Depdiknas, 2007, Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.

Trianto, 2009, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Jakarta :Kencana Elaine. B. Johnson, 2009, Contextual Teaching & Learning, Bandung : MLC

Balai Pustaka, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka.

Abdurahman Mulyono, 2003, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar, Jakarta: Rineka Cipta

Thompson, Ian. 2008. Teaching and Learning Early Number. New York : Library of Congress Cataloging-in-Publication Data.

Hudiono Bambang, 2005 “Peran Pembelajaran Diskursus Multi

Representasi (DMR) terhadap Perkembangan Kemampuan Matematik dan Daya Representasi pada Siswa SLTP”, Disertasi pada PPs UPI Bandung

Martianty Nalole, 2007, Pembelajaran Fungsi Melalui Pemecahan Masalah Pada Mahasiswa Semester I D-II PGSD Jurusan Pendidikan Anak Fakultas Ilmu Pendidikan, INOVASI, 4.

Salamah Umi, Berlogika dengan Matematikauntu kKelas VIII SMP dan MTs, Solo: PT TigaSerangkai

Cholik Adunawan, 2007, Matematika Untuk SMP Kelas VIII, Jakarta: Erlangga

Nazir Moh, 2005, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia

Nuraida & Halid Alkaf, 2007, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ciputat : Islamic Research Publishing

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta. Surapranata Sumarna, 2004, Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes, Bandung: Rosda,.

Arikunto Suharsimi, 2009, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT Bumi Aksara.

Kadir, 2010, Statistika Untuk Penelitian llmu-ilmu Sosial, Jakarta : Rosemata Sampurna.

Siegel Sidney, 1992, Statistik Non parametric untuk Ilmu-Ilmu Sosial,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MTs Al Husna Lebak Bulus

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Delapan) / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Pertemuan : I

Materi : Relasi dan Fungsi

Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Standar Kompetensi :Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan

persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar :Memahami relasi dan fungsi

Indikator : 1. Menyatakan relasi kedalam bentuk kata-kata yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.

2. Memodelkan relasi kedalam diagram panah, koordinat

kartesius dan himpunan pasangan berurutan yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, peserta didik diharapkan dapat :

2. Membuat contoh relasi yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.

3. Memodelkan sebuah relasi ke dalam bentuk kata-kata, diagram panah, koordinat cartesius dan himpunan berurutan.

Karakter yang dikembangkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar

Ibu Sheilla mempunyai lima orang anak, yaitu Ani, Bambang, Cinta Doni, Endah. Masing-masing anak mempunyai makanan kesukaan yang berbeda. Ani menyukai sate dan soto, Bambang menyukai gado-gado dan sate, Cinta menyukai soto, sedangkan Doni dan Endah mempunyai makanan kesukaan yang sama yaitu mie ayam dan bakso.

Perhatikan bahwa kata “menyukai” menghubungkan himpunan anak ibu Sheilla,

yaitu { Ani, Bambang, Cinta dan Doni, Endah } dengan himpunan makanan kesukaan, yaitu { Sate, Soto, Gado-gado, Bakso, Mie ayam }. Dalam kasus ini, kata “menyukai”

adalah relasi yang menghubungkan himpunan anak Ibu Sheilla dengan himpunan makanan kesukaan.

Relasi dari himpunan A ke Himpunan B adalah Sebuah aturan yang menghubungkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.

C. Pendekatan / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kontekstual

Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas. D. Langkah-langkah kegiatan :

Pendahuluan

1. Guru membuka proses pembelajaran, dilanjutkan dengan mengabsen siswa. 2. Guru melakukan apersepsi tentang materi himpunan.

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menjelaskan manfaat mempelajari relasi dan fungsi.

Eksplorasi :

4. Guru memberikan pengantar terkait materi relasi

5. Siswa dikelompokan secara berpasangan, setelah itu setiap siswa diberikan LKS 1 yang yang telah dibuat oleh guru.

6. Guru menanyakan macam-macam makanan kesukaan setiap siswa.

7. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk membangun pengetahuan terkait relasi sesuai pengalaman masing-masing individu. (Contructivsm)

8. Siswa diberi waktu 15 menit untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang terdapat pada LKS 1. (Questioning)

Elaborasi :

9. Siswa bersama pasangannya mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh dari proses sebelumnya. Selama diskusi berlangsung, guru memantau kerja dari masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk membuat model-model relasi serta mempersilahkan bagi kelompok yang mengalami kesulitan untuk bertanya

(Inquiry, Modeling, Learning Community).

10. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan pasangannya kepada kelompok lain, dan kelompok lainnya memberikan tanggapan terhadap kelompok yang sedang mempresentasikan.

11. Guru mencatat respon dari masing-masing kelompok. Konfirmasi :

12. Guru bersama-sama siswa membahas hasil dari diskusi yang telah berlangsung. Jika dari seluruh jawaban kelompok tidak ada yang benar maka guru mengarakan siswa dengan tanya jawab sehingga ditemukan jawaban yang benar, serta memberikan penguatan mengenai relasi (Reflection).

13. Siswa dan guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang berani menyampaikan idenya didepan.

14. Guru memberikan motivasi terhadap kelompok yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

15. Guru memberikan evaluasi berupa latihan soal, yang dikerjakan oleh masing-masing sisa secara individu (Authentic Assessment).

16. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman pembelajaran.

17. Siswa diminta membaca materi fungsi untuk pertemuan selanjutnya. 18. Guru menutup proses pembelajaran.

E. Sumber, Alat dan Bahan

Sumber :

 Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs ESIS Kelas VIII Semester 1, karangan Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Latiningsih hal. 97-112.

 Buku paket Matematika SMP ERLANGGA Kelas VIII Semester 1, karangan Wono Setya Budhi, Ph.D hal 114

Alat :

 Lembar kerja siswa

 Spidol

 White Board

 Penghapus

F. Penilaian

 Teknik instrumen : Tes Tertulis

 Bentuk Instrumen : Uraian

SOAL

1. Buatlah relasi antara anggota dua himpunan yang kalian temui dikehidupan sehari-hari !

2. Siska, Santi, Leli dan Elisa akan berlatih menari bersama-sama. Siska tidak dapat bermain pada hari Selasa, Rabu, dan Sabtu. Santi dapat bermain pada hari Rabu, Kamis, dan Sabtu. Leli harus tinggal dirumah pada hari Senin dan Kamis. Elisa dapat

bermain pada hari Senin, Selasa, dan Jum’at. Tidak Seorangpin dapat bermain pada

Hari Minggu

a. Pada Hari Apakah Siska dan Elisa dapat bermain bersama ? b. Pada hari apakah Siska, Leli, dan Elisa dapat bermain bersama ?

Jakarta, ...

Mengetahui, Peneliti

Guru Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MTs Al Husna Lebak Bulus

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Delapan) / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Pertemuan : II

Materi : Relasi dan Fungsi

Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Standar Kompetensi :Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan

persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar :Memahami relasi dan fungsi

Indikator : 1. Menyatakan fungsi kedalam bentuk kata-kata yang berkaitan dengan masalah sehari-hari.

2. Menyatakan unsur-unsur fungsi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, peserta didik diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian fungsi

3. Menjelaskan hubungan antara relasi dan fungsi

Karakter yang dikembangkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar

Disuatu kelas pak guru menuliskan beberapa cabang Olahraga, yaitu Basket, Sepak Bola, Renang, Tenis, Badminton. Kemudian, perwakilan dari kelas tersebut menyebutkan satu cabang olahraga yang dia sukai. Ari Menyukai Sepak Bola, Dodo Menukai Basket, Gugun Menyukai Sepak Bola, Nina Menyukai Renang, dan Ratna Menyukai Badminton.

A B

A = { Ari, Dodo, Gugun, Nina, ratna } merupakan daerah asal atau domain

B = { Sepak bola, Basket, Renang, Tenis, Badminton } merupakan daerah kawan

atau kodomain. Sedangkan daerah hasil atau range adalah { Sepak bola, Basket, Renang, Badminton }

C. Pendekatan / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kontekstual

Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas.

Sepak Bola Basket Renang Tenis Ari Dodo Gugun Nina

D. Langkah-langkah kegiatan : Pendahuluan

1. Guru membuka proses pembelajaran, dilanjutkan dengan mengabsen siswa. 2. Guru melakukan apersepsi tentang materi fungsi.

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menjelaskan unsur-unsur dari suatu fungsi.

Kegiatan Inti

Eksplorasi :

4. Guru memberikan pengantar terkait materi fungsi

5. Siswa dikelompokan secara berpasangan, setelah itu setiap siswa diberikan LKS 2 yang yang telah dibuat oleh guru.

6. Guru menanyakan olahraga favorit kepada setiap siswa.

7. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk membangun pengetahuan terkait fungsi sesuai pengalaman masing-masing individu. (Contructivsm)

8. Siswa diberi waktu 15 menit untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang terdapat pada LKS 2. (Questioning)

Elaborasi :

9. Siswa bersama pasangannya mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh dari proses sebelumnya. Selama diskusi berlangsung, guru memantau kerja dari masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk unsur-unsur dari sebuah fungsi serta mempersilahkan bagi kelompok yang mengalami kesulitan untuk bertanya

(Inquiry, Modeling, Learning Community).

10. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan pasangannya kepada kelompok lain, dan kelompok lainnya memberikan tanggapan terhadap kelompok yang sedang mempresentasikan.

11. Guru mencatat respon dari masing-masing kelompok. Konfirmasi :

12. Guru bersama-sama siswa membahas hasil dari diskusi yang telah berlangsung. Jika dari seluruh jawaban kelompok tidak ada yang benar maka guru mengarakan siswa dengan tanya jawab sehingga ditemukan jawaban yang benar, serta memberikan penguatan mengenai fungsi (Reflection).

13. Siswa dan guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang berani menyampaikan idenya di depan.

14. Guru memberikan motivasi terhadap kelompok yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

15. Guru memberikan evaluasi berupa latihan soal, yang dikerjakan oleh masing-masing sisa secara individu (Authentic Assessment).

Penutup

16. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman pembelajaran.

17. Siswa diminta membaca materi pemodelan sebuah fungsi untuk pertemuan selanjutnya.

18. Guru menutup proses pembelajaran.

E. Sumber, Alat dan Bahan

Sumber :

 Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs ESIS Kelas VIII Semester 1, karangan Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Latiningsih hal. 97-112.

 Buku paket Matematika SMP ERLANGGA Kelas VIII Semester 1, karangan Wono Setya Budhi, Ph.D hal 114

Alat :

 Lembar kerja siswa

 Spidol

 White Board

 Penghapus

F. Penilaian

 Teknik instrumen : Tes Tertulis

SOAL

1. Himpunan X = {a, b, c, d} himpunan Y = { 2, 3, 4, 5, 7, 11, 13}

a. Dari himpunan diatas, buatlah relasi dari himpunan X ke himpunan Y, sehingga relasi tersebut merupakan fungsi !

b. Gambarkan fungsi tersebut dalam diagram panah, himpunan pasangan berurutan dan diagram Cartesius

c. Tentukan Domain, Kodomain, dan Range dari fungsi tersebut.

2. Diketahui daerah asal suatu fungsi P = {1, 3, 7, 8} ke himpunan bilangan asli Q dengan relasi “setengah dari”.

a. Gambarkan relasi tersebut dengan caramu! b. Tentukan rangenya

Tentukan bayangan 3 oleh fungsi

Jakarta, ...

Mengetahui, Peneliti

Guru Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MTs Al Husna Lebak Bulus

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Delapan) / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Pertemuan : III

Materi : Relasi dan Fungsi

Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Standar Kompetensi :Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan

persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar :Memahami relasi dan fungsi

Indikator : 1. Memodelkan fungsi kedalam diagram panah, koordinat kartesius dan himpunan pasangan berurutan yang berkaitan dengan masalah sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, peserta didik diharapkan dapat :

1. Memodelkan sebuah fungsi ke dalam bentuk kata-kata, diagram panah, koordinat cartesius dan himpunan berurutan.

Karakter yang dikembangkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar

Suatu hari pak Budiman pergi ke toko buku untuk membeli buku yang akan diberikan kepada cucunya. Ia akan membeli 12 Buku Gambar, jika harga satu buah buku tulis di toko tersebut adalah Rp. 7.500,- maka berapakah uang yang harus dibayar pak

Budiman ?

Jika adalah banyaknya buku tulis dan adalah jumlah uang yang harus dibayar, maka:

1 buah buku tulis 2 buah buku tulis ... 3 buah buku tulis ... 4 buah buku tulis ...

. .

. .

. .

12 buah buku tulis ... n buah buku tulis

C. Pendekatan / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kontekstual

Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas. D. Langkah-langkah kegiatan :

Pendahuluan

1. Guru membuka proses pembelajaran, dilanjutkan dengan mengabsen siswa. 2. Guru melakukan apersepsi tentang materi pemodelan suatu fungsi.

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menjelaskan sebuah notasi fungsi.

Kegiatan Inti

Eksplorasi :

4. Guru memberikan pengantar terkait materi pemodelan suatu fungsi

5. Siswa dikelompokan secara berpasangan, setelah itu setiap siswa diberikan LKS 3 yang yang telah dibuat oleh guru.

6. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk membangun pengetahuan terkait fungsi sesuai pengalaman masing-masing individu. (Contructivsm)

7. Siswa diberi waktu 15 menit untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang terdapat pada LKS 3. (Questioning)

Elaborasi :

8. Siswa bersama pasangannya mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh dari proses sebelumnya. Selama diskusi berlangsung, guru memantau kerja dari masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk membuat model-model suatu fungsi serta mempersilahkan bagi kelompok yang mengalami kesulitan untuk bertanya (Inquiry, Modeling, Learning Community).

9. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan pasangannya kepada kelompok lain, dan kelompok lainnya memberikan tanggapan terhadap kelompok yang sedang mempresentasikan.

10. Guru mencatat respon dari masing-masing kelompok. Konfirmasi :

11. Guru bersama-sama siswa membahas hasil dari diskusi yang telah berlangsung. Jika dari seluruh jawaban kelompok tidak ada yang benar maka guru mengarakan siswa dengan tanya jawab sehingga ditemukan jawaban yang benar, serta memberikan penguatan mengenai pemodelan suatu fungsi (Reflection).

12. Siswa dan guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang berani menyampaikan idenya di depan.

13. Guru memberikan motivasi terhadap kelompok yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

14. Guru memberikan evaluasi berupa latihan soal, yang dikerjakan oleh masing-masing sisa secara individu (Authentic Assessment).

Penutup

15. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman pembelajaran.

16. Siswa diminta membaca materi korespondensi satu-satu untuk pertemuan selanjutnya.

17. Guru menutup proses pembelajaran.

E. Sumber, Alat dan Bahan

Sumber :

 Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs ESIS Kelas VIII Semester 1, karangan Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Latiningsih hal. 97-112.

 Buku paket Matematika SMP ERLANGGA Kelas VIII Semester 1, karangan Wono Setya Budhi, Ph.D hal 114

Alat :

 Lembar kerja siswa

 Spidol

 White Board

 Penghapus

F. Penilaian

 Teknik instrumen : Tes Tertulis

 Bentuk Instrumen : Uraian

SOAL

1. Jika A = {a, b, c, d} dan B = {1, 2, 3}. Berapakah pemetaan yang mungkin dari A ke B serta buatlah diagram panahnya !

2. Diketahui fungsi tentukan nilai fungsi untuk dan

3. Fungsi didefinisikan . Tentukan bayangan oleh fungsi tersebut

Jakarta, ...

Mengetahui, Peneliti

Guru Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MTs Al Husna Lebak Bulus

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Delapan) / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Pertemuan : IV

Materi : Relasi dan Fungsi

Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Standar Kompetensi :Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan

persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar :Memahami relasi dan fungsi

Indikator : 1. Menyatakan sebuah korespondensi satu-satu dalam kehidupan sehari-hari

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, peserta didik diharapkan dapat :

1. Menyatakan pengertian sebuah korespondensi satu-satu

2. Menyatakan sebuah korespondensi satu-satu ke dalam bentuk kata-kata 3. Memodelkan sebuah korespondensi satu-satu kedalam bentuk diagram panah,

Karakter yang dikembangkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

B. Materi Ajar

Piala Eropa 2012 sudah usai dengan kemenangan tim nasional Spanyol, Ada 5 pemain yang masuk kedalam tim terbaik dalam kejuaraan piala Eropa 2012. Mereka adalah

Iker Casillas dengan no Punggung ( 1 ), Sergio Ramos dengan no Punggung ( 15 ),

FernandoTorres dengan no Punggung ( 9 ), Xavi Hernandez dengan no Punggung (

8 ), dan Andres Iniesta dengan no Punggung ( 6 ).

Setiap pemain tepat dipasangkan dengan no punggungnya, dan sebaliknya setiap no punggung dipasangkan pada pemain. Sehingga, terdapat korespondensi satu-satu

antara himpunan pemain dan no punggungnya.

Himpunan A dikatakan berkorespondensi satu-satu dengan himpunan B jika setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B dan sebaliknya. Dengan demikian banyaknya anggota himpunan A dan B harus sama.

C. Pendekatan / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Kontekstual

Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas. D. Langkah-langkah kegiatan :

Pendahuluan

1. Guru membuka proses pembelajaran, dilanjutkan dengan mengabsen siswa. 2. Guru melakukan apersepsi tentang materi menghitung suatu fungsi.

3. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara menjelaskan manfaat mempelajari relasi dan fungsi.

Kegiatan Inti

Eksplorasi :

4. Guru memberikan pengantar terkait materi korespondensi satu-satu

5. Siswa dikelompokan secara berpasangan, setelah itu setiap siswa diberikan LKS_4 yang yang telah dibuat oleh guru.

6. Guru menanyakan nama-nama pemain beserta no punggungnya kepada setiap siswa.

7. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk membangun pengetahuan terkait korespondensi sesuai pengalaman masing-masing individu. (Contructivsm)

8. Siswa diberi waktu 15 menit untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang terdapat pada LKS_4. (Questioning)

Elaborasi :

9. Siswa bersama pasangannya mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh dari proses sebelumnya. Selama diskusi berlangsung, guru memantau kerja dari masing-masing kelompok dan mengarahkan untuk membuat model-model korespondensi satu-satu serta mempersilahkan bagi kelompok yang mengalami kesulitan untuk bertanya (Inquiry, Modeling, Learning Community).

10. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan pasangannya kepada kelompok lain, dan kelompok lainnya memberikan tanggapan terhadap kelompok yang sedang mempresentasikan.

11. Guru mencatat respon dari masing-masing kelompok. Konfirmasi :

12. Guru bersama-sama siswa membahas hasil dari diskusi yang telah berlangsung. Jika dari seluruh jawaban kelompok tidak ada yang benar maka guru mengarakan siswa dengan tanya jawab sehingga ditemukan jawaban yang benar, serta memberikan penguatan mengenai korespondensi satu-satu (Reflection).

13. Siswa dan guru memberikan apresiasi terhadap kelompok yang berani menyampaikan idenya di depan.

14. Guru memberikan motivasi terhadap kelompok yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

15. Guru memberikan evaluasi berupa latihan soal, yang dikerjakan oleh masing-masing sisa secara individu (Authentic Assessment).

Penutup

16. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi dan mengarahkan siswa untuk membuat rangkuman pembelajaran.

E. Sumber, Alat dan Bahan

Sumber :

 Buku paket, yaitu buku Matematika SMP dan MTs ESIS Kelas VIII Semester 1, karangan Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Latiningsih hal. 97-112.

 Buku paket Matematika SMP ERLANGGA Kelas VIII Semester 1, karangan Wono Setya Budhi, Ph.D hal 114

Alat :

 Lembar kerja siswa

 Spidol

 White Board

 Penghapus

F. Penilaian

 Teknik instrumen : Tes Tertulis

 Bentuk Instrumen : Uraian

SOAL

1. Untuk memberi kode pada harga barang yang dijual, seorang pedagang memilih

himpunan huruf pada kata “OBAT PUSING” yang berkorespondensi satu-satu dengan himpunan angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 sebagai berikut

O B A T P U S I N G

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

A.Apakah kode barang tersebutmerupakan fungsi ?

B.Apakah fungsi tersebut merupakan korespondensi satu-satu?

C.Tentukan harga barang yang diberi kode INTO dan GSAU ?

D.Tentukan kode barang yang harus ditulis untuk menyatakan harga barang Rp.10.675,00 ?

2. Gambarlah diagram panah yang mungkin untuk menunjukan korespondensi satu-satu antara himpunan P= {1, 2} dan himpunan Q = {a, b}!

Jakarta, ...

Mengetahui, Peneliti

Guru Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : MTs Al Husna Lebak Bulus

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII (Delapan) / Ganjil

Tahun Pelajaran : 2013/2014

Pertemuan : V

Materi : Relasi dan Fungsi

Alokasi waktu : 2 jam pelajaran

Standar Kompetensi :Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan

persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar :Menentukan nilai fungsi

Indikator : 1. Menghitung nilai fungsi

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, peserta didik diharapkan dapat :

1. Menghitung nilai suatu fungsi

Karakter yang dikembangkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence )

Dokumen terkait