• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, maka penulis mengajukan beberapa saran, yaitu:

1. Bagi sekolah dan pihak guru khususnya guru matematika, hendaknya menggunakan pendekatan Brain Based Learning sebagai alternatif dalam proses pembelajaran khususnya untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa.

2. Untuk peneliti lainnya, agar memperhatikan waktu dan mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan sebelum pembelajaran dimulai, selain itu hendaknya dapat mengembangkan pendekatan Brain Based Learning pada kemampuan matematis dan jenis penelitian lainnya, misalnya penelitian tindakan kelas (PTK).

3. Pada penelitian berikutnya disarankan untuk lebih mengembangkan peta konsep (mind map) pada tahap pra-pemaparan agar lebih menarik perhatian dan rasa ingin tahu siswa. Memvariasikan gerakan senam otak (brain gym) serta menyiapkan fasilitas untuk memutar vidio seperti infokus speaker pada tahap inkubasi dan memasukan memori agar hasilnya lebih maksimal dan siswa pun senang melakukannya.

66

Bandono, Adi. Perdebatan Sekitar Teori Belajar Dalam Praktek Pembelajaran. http://journal.umsida.ac.id/files/adi%20bandono.PDF

Basuki, Ismet dan Hariyanto. Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakara, 2014.

Depdiknas. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2007.

Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta. Hasil Ujian Nasional SMP/MTS DKI Jakarta 2013 dan 2014. http://disdik.jakarta.go.id diunduh 22 Februari 2015.

Hamalik, Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan system. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

Hasan, Qodri. Pengembangan Pembelajaran Operasi Pembagian Dengan Menekankan Aspek Pemahaman, 2012,

http://eprints.uny.ac.id/10077/1/P%20-%2074.pdf

Hasliza, A. and W. Emilin. New Way to Learn, New Way to Success: Transforming a Brain-Based Library Via Active Learning Instructions. 2012. [online].

http://docs.lib.purdue.edu/iatul/2012/papers/38 diunduh 4 Agustus 2014.

Jensen, Eric. Brain-Based Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2008.

Kadir. Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010.

Kommer, Dave. ABC’s of Brain Based Learning. Inquiry Seminar SP07. http://personal.ashland.edu/dkommer/ABCs%20of%20BBL.pdf diunduh 10 April 2015

Latief. Rumit, Konsep Matematika Perlu diubah, Kompas Online, Rabu 2 Maret 2011 10:23

http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/02/10234091/Rumit.Konsep. Matematika.Perlu.Diubah diakses 4 April 2014

Ozden, M and Gultekin. The Effect of Brain-Based Learning on The Academic Achiefment and Retention of Knowledge in Sciense Course. Electronic Journal of Science Education. Vol 12, 2008. Tersedia:

http://ejse.southwestern.edu/article/download/7763/5530 diuduh 21 April 2015

Pranoto, Iwan. Memahami Pemahaman. 2014.

http://bincangedukasi.com/memahami-pemahaman/ diakses 5 Maret 2015

Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. 2008 http://badanbahasa.kemendikbud.go.id/kbbi/index.php diakses 21 April 2015

Rosyada, Dede. Paradigma Pendidikan Demokratis, Jakarta: Kencana, 2004. Sagala, Syaiful. Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2013. Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana,

2011.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2011.

Sapa’at, Ahmad. Brain Based Learning. 2009. [Online]. Tersedia: http://matematika.upi.edu/index.php/brain-based-learning/ diakses 14 Februari 2014

Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada, cet. 19, 2011

Setiawan. Strategi Pembelajaran Matematika SMA. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika. 2008.

Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Hasil Ujian Nasional SMP/MTS Negeri dan Swasta DKI Jakarta 2012. http://simdik.info diunduh 22 Februari 2015

Spears, A. dan L. Wilson. Brain-Based Learning Highlights. 2007. [online]. Tersedia:

http://itari.in/categories/brainbasedlearning/DefinitionofBrain-BasedLearning.pdf diakses 4 Agustus 2014

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakara, 2005.

Suhendra, Materi Pokok Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka, hal. 2007.

Suwangsih, Erna., dan Tiurlina. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS, cet.1, 2006

Sumarno, Utari. dkk. Rujukan Filsafat, Teori, dan Praktis Ilmu Pendidikan. Bandung: UPI Press, 2008.

Wahyono, Budi. Pendekatan Konvensional Dalam Pembelajaran, 2013 http://pendidikanekonomi.com/2013/06/pendekatan-konvensional-dalam.html?m=1 diakses 15 Februari 2015

Wahyuni. Pemahaman Relational dan Pemahaman Instrumental Dalam Pembelajaran Matematika, 2012. Tersedia:

http://lpmp-aceh.com/dowload/download.php?fileld=116 diakses 20 April 2015

Yanuarita, Franc. Memaksimalkan Otak Melalui Senam Otak. Yogyakarta: Teranova Books, cet. 2, 2013.

Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMPN 63 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII

Semester : 2 (dua) Waktu : 12 x 40 menit

Standar Kompetensi : GEOMETRI

Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Pertemuan Pertama

A. Indikator

1. Menghitung keliling dan luas segitiga

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas segitiga

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran berakhir peserta didik dapat : 1. Menghitung keliling dan luas segitiga

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas segitiga

C. Materi Ajar

Keliling dan Luas Segitiga

D. Pendekatan/Metode Pembelajaran

1) Pendekatan Pembelajaran Brain Based Learning 2) Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing E. Langkah-langkah Kegiatan

Pembelajaran Pendahuluan (15 menit) Tahap Pra-Pemaparan

Guru bersama dengan siswa mengawali pertemuan dengan membaca doa

Guru memusatkan perhatian siswa

Guru menyampaikan sub-sub materi yang akan dipelajari secara garis besar melalui mind map

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Memotivasi: dgn aplikasi, kegunaan dan pentingnya mempelajari materi tsb

Guru Membimbing siswa untuk melaksanakan Brain Gym yaitu gerak silang dengan gerakan tangan dan kaki secara berlawanan sambil sedikit meloncat, tangan kanan menyentuh lutut kiri dan sebaliknya. yang bertujuan untuk merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan bagian untuk mengungkapkan informasi (expressive) sehingga akan mudah untuk proses pembelajaran yang baru dan daya ingat

Religius Rasa hormat dan perhatian (respect) Rileks Kegiatan inti (50 menit) Tahap Persiapan Tahap Inisiasi dan Akuisisi Tahap Elaborasi

Guru bertanya kepada siswa dengan menanyakan apa yang mereka ketahui tentang segitiga

Guru memberi penjelasan awal mengenai bangun segitiga dan membimbing siswa untuk mengaitkan topik mengenai segitiga dalam kehidupan sehari-hari

Guru membentuk siswa ke dalam beberapa kelompok dengan memberikan pilihan kepada siswa dalam memilih sendiri tempat duduk atau kelompok belajar Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) kepada setiap kelompok untuk menemukan kembali rumus keliling dan luas segitiga

Dengan bimbingan guru siswa membentuk kelompok tanpa membuat kegaduhan dan berdiskusi dalam mengisi LKS

Perwakilan dari siswa melakukan presentasi tentang hasil diskusi kelompok

Guru mengkondisikan agar terjadi tanya jawab siswa saling menanggapi hasil presentasi

Dari hasi presentasi diharapkan siswa dapa menemukan

Daya ingat

Ketekunan

Disiplin

Tahap Inkubasi dan Memasukkan memori Tahap Verifikasi dan pengecekan keyakinan

Membimbing siswa untuk melaksanakan Brain Gym dengan gerakan the rocker yaitu duduk dilantai, kedua tangan dibelakang siku ditekuk kedua kaki diangkat sedikit dan olengkan pinggul ke kiri dan ke kanan lalu putar beberapa kali.

Gerakan ini bermanfaat untuk membuat sikap tubuh lebih baik, mengurangi kelelahan, dan menunjang kemampuan memperhatikan dan memahami

Siswa mendengarkan musik yang diputar dan guru mempersilahkan siswa untuk meminum air yang telah mereka bawa

Guru memberikan latihan soal dan siswa mengerjakan latihan soal dan bertanya jika masih belum paham Guru memberikan kuis pertanyaan dan soal sederhana tentang hasil diskusi tersebut. (Siswa mengerjakan tanpa bimbingan guru)

Memeriksa hasil pengerjaan soal siswa dan menjelaskan kembali jika masih ada yang salah (memastikan bahwa siswa telah memahami konsep)

Rileks Komunikatif Daya ingat Kegiatan akhir (15 menit) Perayaan dan Integrasi

Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah memahami materi dengan pujian

Guru bersama siswa bercerita tentang sesuatu yang menyenangkan

Siswa mereview dan membuat rangkuman dari apa yang telah diajarkan

Menginstruksikan siswa untuk membawa air minum pada pertemuan berikutnya

Sebagai penutup, guru bersama dengan siswa melakukan perayaan kecil seperti bersorak dan bertepuk tangan bersama

Guru dan siswa mengakhiri pertemuan dengan membaca

doa Religius

 Buku paket: Buchori Sutamin.2008. Jenius Matematika untuk SMP/MTS Kelas VII. Semarang : Aneka Ilmu

 Nuharini, Dewi dan Triwahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas

Alat dan Media :

Lembar Kerja Siswa (LKS), Mind Map, Penggaris Segitiga G. Penilaian Hasil Belajar:

Teknik Penilaian : Tes

Bentuk Instrumen : Tes Uraian Indikator Pencapaian

Kompetensi

Contoh Instrumen Ket

Menghitung keliling dan luas segitiga

1. Hitunglah Luas bangun segitiga berikut

LKS

Menggunakan perhitungan keliling dan luas segitiga dalam pemecahan masalah

2. Keliling segitiga berikut adalah 45 cm

Jika α = 10 cm, dan b =15 cm Maka berapa nilai c ?

3. Tentukan tinggi sebuah segitiga jika diketahui panjang alasnya 25 cm dan luasnya 125 cm² ?

4. Diketahui segitiga ABC dengan garis tinggi AD seperti gambar berikut.

Pertemuan Kedua

A. Indikator

1. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran berakhir peserta didik dapat:

1. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

C. Materi Ajar

Keliling dan luas Persegi dan Persegi Panjang D. Pendekatan/Metode Pembelajaran

1) Pendekatan Pembelajaran Brain Based Learning 2) Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing E. Langkah-langkah Kegiatan

Tahap Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Karakter

Pendahuluan (15 menit) Tahap

Pra-Guru bersama dengan siswa mengawali pertemuan dengan membaca doa

Religius Jika BAC = 90° AB = 4 cm, AC = 3cm, dan BC = 5 cm, Tentukan

a. luas segitiga ABC b. keliling segitiga ABC c. Panjang AD

Guru menyampaikan sub-sub materi yang akan dipelajari secara garis besar melalui mind map

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Memotivasi: dgn aplikasi, kegunaan dan pentingnya mempelajari materi tsb

Guru Membimbing siswa untuk melakukan Brain Gym yaitu menyuruh sisiwa menuliskan nama mereka pada sebuah kertas dengan menggunakan tangan kanan dan kiri secara bersamaan, yang berfungsi mengaktifkan kedua bagian tubuh

Rasa hormat dan perhatian (respect) Rileks Kegiatan inti (50 menit) Tahap Persiapan Tahap Inisiasi dan Akuisisi Tahap Elaborasi

Guru bertanya kepada siswa dengan menanyakan apa yang mereka ketahui tentang persegi dan persegi panjang

Guru memberi penjelasan awal mengenai bangun segitiga dan membimbing siswa untuk mengaitkan topik mengenai persegi dan persegi panjang dalam kehidupan sehari-hari

Guru membentuk siswa ke dalam beberapa kelompok dengan memberikan pilihan kepada siswa dalam memilih sendiri tempat duduk atau kelompok belajar Dengan bimbingan guru siswa membentuk kelompok tanpa membuat kegaduhan dan berdiskusi

Guru memberikan penjelasan dan arahan kepada siswa dengan bantuan computer yaitu Microsoft power point

yaitu menggambar persegi dan persegi panjang pada kertas berpetak untuk menemukan kembali rumus keliling dan luas persegi, persegi panjang

Perwakilan dari siswa melakukan presentasi tentang hasil diskusi kelompok

Guru mengkondisikan agar terjadi tanya jawab siswa saling menanggapi hasil presentasi

Dari hasi presentasi diharapkan siswa dapa menemukan jawaban yang tepat dari permasalahan

Membimbing siswa untuk melaksanakan Brain Gym

dengan gerakan energy yawn yaitu membuka mulut seperti hendak menguap lalu memijat otot-otot disekitar persendian rahang lalu melemaskan otot-otot tersebut. Gerakan ini bermanfaat untuk mengaktifkan otak

Daya ingat

Ketekunan

Disiplin

Keaktifan

Inkubasi dan Memasukkan memori Tahap Verifikasi dan pengecekan keyakinan penglihatan

Guru mempersilahkan siswa untuk meminum air yang telah mereka bawa dan memberikan tontonan video seperti menebak warna pada huruf

Guru memberikan latihan soal dan siswa mengerjakan latihan soal dan bertanya jika masih belum paham Guru memberikan kuis pertanyaan dan soal sederhana tentang hasil diskusi tersebut. (Siswa mengerjakan tanpa bimbingan guru)

Memeriksa hasil pengerjaan soal siswa dan menjelaskan kembali jika masih ada yang salah (memastikan bahwa siswa telah memahami konsep)

Komunikatif Daya ingat Kegiatan akhir (15 menit) Perayaan dan Integrasi

Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah memahami materi dengan memberikan cokelat

Guru bersama siswa bercerita tentang sesuatu yang menyenangkan

Siswa mereview dan membuat rangkuman dari apa yang telah diajarkan

Menginstruksikan siswa untuk membawa air minum pada pertemuan berikutnya

Sebagai penutup, guru bersama dengan siswa melakukan perayaan kecil seperti bersulang air minum

Guru dan siswa mengakhiri pertemuan dengan membaca doa

Religius

F. Alat dan Sumber Belajar Sumber Belajar:

 Buku paket: Buchori Sutamin.2008. Jenius Matematika untuk SMP/MTS Kelas VII. Semarang : Aneka Ilmu

 Nuharini, Dewi dan Triwahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas

Alat dan Media :

Teknik Penilaian : Tes

Bentuk Instrumen : Tes Uraian Indikator Pencapaian

Kompetensi

Contoh Instrumen Ket

Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang

1. Tentukan keliling dan luas persegi jika diketahui panjang sisinya 8 cm

2. Hitunglah keliling dan luas persegi panjang berikut

Menyelesaikan

permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

3. Perhatikan gambar dibawah ini. Hitunglah luas bangun yang diarsir

4. Sebuah ruang aula yang baru saja dibangun berbentuk persegi panjang dengan luas lantainya 25 m x 16 m. para pekerja akan akan memasang keramik berbentuk persegi dengan panjang sisi 40 cm. Berapa banyak keramik yang dibutuhkan pekerja untuk menutup semua lantai ruang aula tersebut?

A. Indikator

1. Menghitung keliling dan luas jajar genjang

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas jajar genjang

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran berakhir peserta didik dapat: 1. Menghitung keliling dan luas jajar genjang

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas jajar genjang

C. Materi Ajar

Keliling dan Luas Jajar Genjang D. Pendekatan/Metode Pembelajaran

1) Pendekatan Pembelajaran Brain Based Learning 2) Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing E. Langkah-langkah Kegiatan

Tahap Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Karakter

Pendahuluan (15 menit) Tahap Pra-Pemaparan

Guru bersama dengan siswa mengawali pertemuan dengan membaca doa

Guru memusatkan perhatian dan mengkondisikan siswa agar siap untuk belajar

Guru menyampaikan sub-sub materi yang akan dipelajari secara garis besar melalui mind map

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Memotivasi: dgn aplikasi, kegunaan dan pentingnya mempelajari materi tsb Religius Rasa hormat dan perhatian (respect) Kegiatan inti (50 menit) Tahap Persiapan

Guru bertanya kepada siswa dengan menanyakan apa yang mereka ketahui tentang jajar genjang

Guru memberi penjelasan awal mengenai bangun jajar genjang dan membimbing siswa untuk mengaitkan topik mengenai segitiga dalam kehidupan sehari-hari

Daya ingat

Tahap Inisiasi dan Akuisisi Tahap Elaborasi Tahap Inkubasi dan Memasukkan memori Tahap Verifikasi dan pengecekan keyakinan

dengan memberikan pilihan kepada siswa dalam memilih sendiri tempat duduk atau kelompok belajar Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) kepada setiap kelompok untuk menemukan kembali rumus keliling dan luas jajar genjang

Dengan bimbingan guru siswa membentuk kelompok tanpa membuat kegaduhan dan berdiskusi dalam mengisi LKS

Perwakilan dari siswa melakukan presentasi tentang hasil diskusi kelompok

Guru mengkondisikan agar terjadi tanya jawab siswa saling menanggapi hasil presentasi

Dari hasi presentasi diharapkan siswa dapa menemukan jawaban yang tepat dari permasalahan pada LKS Membimbing siswa untuk melaksanakan Brain Gym dengan gerakan the owl yaitu berdiri dengan kedua kaki meregang, telapak tangan kiri pada bahu kanan, sementara tangan kanan dibiarkan bebas, sambil menengok kiri dan kanan, telapak tangan kiri “meremas -remas” bahu .

Gerakan ini bermanfaat untuk mengkordinasikan pendengaran, penglihatan dan gerakan tubuh serta meningkatkan konsentrasi

Siswa mendengarkan musik yang diputar dan guru mempersilahkan siswa untuk meminum air jika haus Guru memberikan latihan soal dan siswa mengerjakan latihan soal dan bertanya jika masih belum paham Guru memberikan kuis pertanyaan dan soal sederhana tentang hasil diskusi tersebut. (Siswa mengerjakan tanpa bimbingan guru)

Memeriksa hasil pengerjaan soal siswa dan menjelaskan kembali jika masih ada yang salah (memastikan bahwa siswa telah memahami konsep)

Keaktifan Kritis Rileks Komunikatif Daya ingat Kegiatan akhir (15 menit) Perayaan dan Integrasi

Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah memahami materi dengan pujian

Guru bersama siswa bercerita tentang sesuatu yang menyenangkan

telah diajarkan

Menginstruksikan siswa untuk membawa air minum pada pertemuan berikutnya

Sebagai penutup, guru bersama dengan siswa melakukan perayaan kecil seperti bersorak dan bertepuk tangan bersama

Guru dan siswa mengakhiri pertemuan dengan membaca doa

Religius

F. Alat dan Sumber Belajar Sumber Belajar:

 Buku paket: Buchori Sutamin.2008. Jenius Matematika untuk SMP/MTS Kelas VII. Semarang : Aneka Ilmu

 Nuharini, Dewi dan Triwahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas

Alat dan Media :

Lembar Kerja Siswa (LKS), Mind Map, Penggaris, G. Penilaian Hasil Belajar:

Teknik Penilaian : Tes

Bentuk Instrumen : Tes Uraian Indikator Pencapaian

Kompetensi

Contoh Instrumen Ket

Menghitung keliling dan luas jajar genjang

1. Dari gambar tersebut lengkapilah tabel dibawah ini berdasarkan

panjang sisi, dan keliling jajar genjang yang diketahui

2. Diketahui sebuah jajar genjang dengan

Pertemuan Keempat A. Indikator

1. Menghitung keliling dan luas trapesium

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas trapesium

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran berakhir peserta didik dapat: 1. Menghitung keliling dan luas trapesium

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas trapesium

C. Materi Ajar

Keliling dan Luas Trapesium

D. Pendekatan/Metode Pembelajaran

1) Pendekatan Pembelajaran Brain Based Learning 2) Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing E. Langkah-langkah Kegiatan

Tahap Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Karakter

Pendahuluan (15 menit) Tahap Pra-Pemaparan

Guru bersama dengan siswa mengawali pertemuan dengan membaca doa

Guru memusatkan perhatian siswa

Guru menyampaikan sub-sub materi yang akan dipelajari secara garis besar melalui mind map

Religius panjang alas 20 cm dan tingginya 15 cm,

tentukan luas daerah jajar genjang tersebut Menyelesaikan

permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas jajar genjang

3.Diketahui segitiga ABCD dengan AB = 12 cm dan tinggi 6 cm jika AB : BC = 4 : 3 Tentukan keliling dan luasnya LKS

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Memotivasi: dgn aplikasi, kegunaan dan pentingnya mempelajari materi tsb

Guru Membimbing siswa untuk melaksanakan Brain Gym yaitu gerakan Balance Buttons. Menyentuh belakang telinga kiri di perbatasan rambut dengan beberapa jari tangan kiri,letakkan telapak tangan kanan didaerah pusar.posisi kepala tetap kedepan. Setelah 30 detik, lakukan untuk tangan satunya lagi.

Gerakan ini bermanfaat untuk mengaktifkan kesiapsiagaan dan memusatkan perhatian serta meningkatkan konsentrasi dan mengerti konsep yang tersirat (saat membaca)

Rasa hormat dan perhatian (respect) Rileks Kegiatan inti (50 menit) Tahap Persiapan Tahap Inisiasi dan Akuisisi Tahap Elaborasi Tahap Inkubasi dan Memasukkan memori

Guru bertanya kepada siswa dengan menanyakan apa yang mereka ketahui tentang bangun trapesium

Guru memberi penjelasan awal mengenai bangun trapesium dan membimbing siswa untuk mengaitkan topik mengenai segitiga dalam kehidupan sehari-hari Guru membentuk siswa ke dalam beberapa kelompok dengan memberikan pilihan kepada siswa dalam memilih sendiri tempat duduk atau kelompok belajar Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) kepada setiap kelompok untuk menemukan kembali rumus keliling dan luas trapesium

Dengan bimbingan guru siswa membentuk kelompok tanpa membuat kegaduhan dan berdiskusi dalam mengisi LKS

Perwakilan dari siswa melakukan presentasi tentang hasil diskusi kelompok

Guru mengkondisikan agar terjadi tanya jawab siswa saling menanggapi hasil presentasi

Dari hasi presentasi diharapkan siswa dapa menemukan jawaban yang tepat dari permasalahan pada LKS Membimbing siswa untuk melaksanakan Brain Gym dengan gerakan Neck Rolls yaitu dengan menarik nafas dalam-dalam, kedua bahu relaks, tundukan kepala kedepan, dan pelan-pelan putar leher dari satu sisi ke sisi lainnya sambil keluarkan nafas beserta ketegangan dalam diri.

Gerakan ini bermanfaat untuk mengurangi ketegangan

Daya ingat Ketekunan Disiplin Keaktifan Kritis Rileks

Tahap

Verifikasi dan pengecekan keyakinan

Siswa mendengarkan musik yang diputar dan guru mempersilahkan siswa untuk meminum air jika haus Guru memberikan latihan soal dan siswa mengerjakan latihan soal dan bertanya jika masih belum paham Guru memberikan kuis pertanyaan dan soal sederhana tentang hasil diskusi tersebut. (Siswa mengerjakan tanpa bimbingan guru)

Memeriksa hasil pengerjaan soal siswa dan menjelaskan kembali jika masih ada yang salah (memastikan bahwa siswa telah memahami konsep)

Komunikatif Daya ingat Kegiatan akhir (15 menit) Perayaan dan Integrasi

Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah memahami materi dengan pujian

Guru bersama siswa bercerita tentang sesuatu yang menyenangkan

Siswa mereview dan membuat rangkuman dari apa yang telah diajarkan

Menginstruksikan siswa untuk membawa air minum pada pertemuan berikutnya

Sebagai penutup, guru bersama dengan siswa melakukan perayaan kecil seperti bersorak dan bertepuk tangan bersama

Guru dan siswa mengakhiri pertemuan dengan membaca

doa Religius

F. Alat dan Sumber Belajar Sumber Belajar:

 Buku paket: Buchori Sutamin.2008. Jenius Matematika untuk SMP/MTS Kelas VII. Semarang : Aneka Ilmu

 Nuharini, Dewi dan Triwahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas

Alat dan Media :

G. Penilaian Hasil Belajar: Teknik Penilaian : Tes

Bentuk Instrumen : Tes Uraian

Pertemuan Kelima

A. Indikator

1. Menghitung keliling dan luas belah ketupat

2. Menyelesaikan permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas belah ketupat

Dokumen terkait