• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.4 Saran

Bagi penelitian selanjutnya mengenai SE dalam konteks UMKM di Indonesia, saran-saran berikut ini perlu dipertimbangkan.

1. Penelitian dapat difokuskan pada satu sektor industri tertentu, sehingga penelitian dilakukan secara mendalam dengan mengakomodir karekteristik industri yang unik.

2. Jumlah sampel yang lebih banyak untuk memperoleh sampel yang semakin representatif.

3. Melakukan penerjemahan ulang terhadap item-item dalam kuesioner dengan lebih memperhatikan kontekstualisasi setiap item.

Universitas Indonesia

4. Wawancara dapat dilakukan guna menghasilkan data yang lengkap dan hasil pengamatan yang lebih mendalam.

Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Andreeva, T., dan Kianto, A. (2011). Knowledge processes, knowledge-intensity and innovation: A moderated mediation analysis.Journal of Knowledge

Management, 15(6), 1016-1034.

doi:http://dx.doi.org/10.1108/13673271111179343

Badan Pusat Statistik (2012). Tabel Perkembangan UMKM pada Periode 1997 -2012. Tersedia pada : https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1322 (diakses pada 26 Juli 2016).

Bank Indonesia.(2011).Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 : Proses Harmonisasi di Tengah Persaingan, Jakarta: Departemen Internasional Bank Indonesia.

Burkus,David. (2013) Innovation isn’t an Idea Problem. Artikel. Tersedia pada : https://hbr.org/2013/07/innovation-isnt-an-idea-proble (diakses pada 23 Juni 2016)

Camisón, C., dan Forés, B. (2010). Knowledge absorptive capacity: new insights for its conceptualization and measurement. Journal of Business Research,63(7), 707-715.

Connelly, L. M. (2008). Pilot studies. Medsurg Nursing, 17(6), 411-2. Hill, R. (1998). What sample size is “enough” in internet survey research? Interpersonal Computing and Technology: An Electronic Journal for the 21st Century, 6(3-4).

David, F. (2011). Overview of Strategic Formulation. In Strategic Management : Concepts and Cases (13th ed., p. 8). New Jersey: Prenctie Hall International Edition.

Dogan, N. (2015). The Intersection of Entrepreneurship and Strategic Management: Strategic Entrepreneurship. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 195, 1288-1294.

ERIA (Economic Research Institute for ASEAN and East Asia)( 2014 yang

dipublikasikan dalam ASEAN SME Policy Index 2014 : Towards Competitive

Universitas Indonesia

Fontana, A. (2010). Innovate We Can. How to Create Value Through Innovation in Your Organization and Society. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Global Entrepreneurship Monitor : Indonesia Report (2013) dan 2014. Tersedia pada : http://www.gemconsortium.org/country-profile/70 (Diakses 23 Junni 2016) Halim, R. E., Azis, A., dan Firmanzah, F. (2015). FAKTOR KUNCI SUKSES PERUSAHAAN KECIL DAN MENENGAH DALAM MENGHINDARI KEGAGALAN PADA PERIODE LIMA TAHUN PERTAMA. Jurnal Pengkajian KUKM, 9(1).

Hansen, M. T., dan Birkinshaw, J. (2007). The innovation value chain. Harvard business review, 85(6), 121.

Hitt, M. A., Ireland, R. D., Camp, S. M., dan Sexton, D. L. (2001). Strategic entrepreneurship: Entrepreneurial strategies for wealth creation. Strategic management journal, 22(6‐7), 479-491.

Hitt, M. A., Ireland, R. D., Sirmon, D. G., dan Trahms, C. A. (2011). Strategic entrepreneurship: creating value for individuals, organizations, and society.The Academy of Management Perspectives, 25(2), 57-75.

Ireland, R. D., dan Webb, J. W. (2009). Crossing the great divide of strategic entrepreneurship: Transitioning between exploration and exploitation.Business Horizons, 52(5), 469-479.

Ireland, R. D., Hitt, M. A., dan Sirmon, D. G. (2003). A model of strategic entrepreneurship: The construct and its dimensions. Journal of management, 29(6), 963-989.

Isaac, S., & Michael, W. B. (1995). Handbook in research and evaluation. San Diego, CA: Educational and Industrial Testing Services.

Treece, E. W., & Treece, J. W. (1982). Elements of research in nursing (3rd ed.). St. Louis, MO:Mosby

Kong, H. (2012). Innovation-oriented leadership, contingencies and outcomes in the multiple stages of innovation process (Order No. 3570028). Available from ABI/INFORM Collection; ProQuest Dissertations dan Theses Global.

(1371933235). Retrieved from

Universitas Indonesia

Kyrgidou, L. P., dan Hughes, M. (2010). Strategic entrepreneurship: origins, core elements and research directions. European Business Review, 22(1), 43-63. Levitt, B., dan March, J. G. (1988). Organizational learning. Annual review of sociology, 319-340.

Liao, S. H., Fei, W. C., dan Liu, C. T. (2008). Relationships between knowledge inertia, organizational learning and organization innovation. Technovation,28(4), 183-195.

Luke, B., Kearins, K., dan Martie-Louise Verreynne. (2011). Developing a conceptual framework of strategic entrepreneurship. International Journal of Entrepreneurial Behaviour dan Research, 17(3), 314-337.

doi:http://dx.doi.org/10.1108/13552551111130736

McGuire, S. J. (2003). Entrepreneurial organizational culture: construct definition and instrument development and validation.

Oly Ndubisi, N., dan Iftikhar, K. (2012). Relationship between entrepreneurship, innovation and performance: comparing small and medium-size

enterprises.Journal of Research in Marketing and Entrepreneurship, 14(2), 214-236.

Hartanto, Airlangga.(2013). Presentasi rapat koordinasi Kementrian Koperasi dan UMKM, tersedia pada

http://www.depkop.go.id/phocadownload/Rakornas_2013/komisi%20vi%20dpr-ri.pdf (diakses pada 24 April 2015)

Rogers, E. M. (2010). Diffusion of innovations. Simon and Schuster. Samir,A.,Larso,D.(2011) Identifikasi Identifikasi Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Kinerja UKM Catering di Kota Bandung. Jurnal Manajemen Teknologi. 10(2):162-185.

Santoso, S. (2011). Structural Equation Modeling. Elex Media Komputindo. Santoso, S., dan Tjiptono, F. (2001). Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sanz-Valle, R., Naranjo-Valencia, J., Jiménez-Jiménez, D., dan Perez-Caballero, L. (2011). Linking organizational learning with technical innovation and

Universitas Indonesia

organizational culture. Journal of Knowledge Management, 15(6), 997-1015. doi:http://dx.doi.org/10.1108/13673271111179334

Schein, E. H. (2010). Organizational culture and leadership (Vol. 2). John Wiley dan Sons.

Sekaran, U., dan Bougie, R. (2003). Research method of business: A keahlian Building Approach . New York: John Willey dan Sons.

Sudaryanto, R., dan Wijayanti, R. R. (2013). Strategi pemberdayaan UMKM menghadapi pasar bebas Asean. Pusat Kebijakan Ekonomi Makro. Badan Kebijakan Fiskal. Kementerian Keuangan, Jakarta.

Suryana, 2003. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses, Jakarta: PT.Salemba Empat

Tang, J., Kacmar, K. M. M., dan Busenitz, L. (2012). Entrepreneurial alertness in the pursuit of new opportunities. Journal of Business Venturing, 27(1), 77-94. The EY G20 Entrepreneurship Barometer 2013 Indonesia.(2013).

Vinzi, V. E., Trinchera, L., dan Amato, S. (2010). PLS path modeling: from foundations to recent developments and open issues for model assessment and improvement. In Handbook of partial least squares (pp. 47-82). Springer Berlin Heidelberg.

Wahyuningrum,P.,Sukmawati,A.,Kartika,L.(2014) Peningkatan Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kluster Kerajinan di Kota Depok Menggunakan The House Model. Jurnal Manajemen dan Organisasi.2(8):154-166.

Wernerfelt, B. (1984). A resource‐based view of the firm. Strategic management journal, 5(2), 171-180.

Widhiasrso, Wahyu.(2010). Estimasi Reliabilitass dan Validitas Dalam Persamaan Struktural. Tersedia pada :

http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Widhiarso%20%20Estimasi%20Reliabilitas %20Pengukuran%20Dalam%20Pendekatan%20SEM.pdf (diakses pada 23 Juni 2016)

Universitas Indonesia

Xavier, S.R..Guelich,U.,Kew,P.Nawangpalup,K,.Velasco,A. ASEAN REGIONAL ENTREPRENEURSHIP REPORT 2014/1.

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

Universitas Indonesia

Halo.

Perkenalkan saya Dede Puad Mansur, Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia jurusan Manajemen angkatan tahun 2011. Kuesioner ini adalah penelitian untuk skripsi saya yang berjudul “ Penguatan Daya Saing Usaha Mikro Kecil Dan Menegah Menggunakan Pendekatan Strategic Entrepreneurship Model”.

Kuesioner ini terdiri dari sejumlah pernyataan. Anda dimohon memberikan respon terhadap masing-masing pernyataan sesuai dengan kondisi yang anda alami. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jawaban yang anda berikan hanya akan dipergunakan untuk kepentingan akademis.

Atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Universitas Indonesia Bagian 1 : Strategic Entrepreneurship

Bagian ini berisi sejumlah pernyataan mengenai bagaimana anda mengelola bisnis. Silakan berikan respon sesuai kondisi yang anda alami. Respon dapat diberikan mengikuti sebagai berikut.

1 = Sangat tidak setuju

2= Tidak setuju

3 = Agak tidak setuju

4 = Agak setuju

5 = Setuju

6 = Sangat setuju

No.

Dalam mengelola bisnis, anda ……

1 2 3 4 5 6 Skala

1 Aktif mencari informasi mengenai tren dan perkembangan pasar untuk menemukan potensi 2 Mengevaluasi setiap jenis produk atau jasa baru yang

mungkin dikerjakan

3 Menyesuaikan jenis produk atau jasa baru dengan kemampuan organisasi

4 Menetapkan sasaran yang jelas, baik itu dalam penetapan target konsumen maupun barang/jasa yang akan kami jual.

5 Mendorong semua orang dalam organisasi (termasuk karyawan) untuk dapat menyumbangkan ide-idenya 6 Mendorong semua orang dalam organiasi (termasuk

karyawan) untuk berani mengambil risiko yang terukur

7 Kegagalan merupakan kesempatan untuk belajar 8 Mendukung semua orang dalam organiasi (termasuk

karyawan) untuk belajar hal-hal baru terutama yang berdampak angsung terhadap bisnis

Universitas Indonesia

9 Mendukung inovasi dalam produk, proses bisnis, serta administrasi organisasi yang lebih baik. 10 Menyesuaikan proses bisnis untuk memenuhi

pesanan/permintaan pasar

11 Aktif berkomunikasi secara terbuka kepada

karyawan untuk menjelaskan target-target pasar yang sedang dikejar supaya mereka dapat melibatkan diri dengan lebih serius

12 Terbuka pada pemikiran dan cara-cara yang baru yang lebih baik

13 Memikirkan kembali tujuan dan mengkaji

keputusan-keputusan bisnis yang telah diambil untuk memastikan perusahaan berada dalam track yang tepat

14 Upaya-upaya yang dilakukan selalu direncanakan dengan matang

15 Memantau dan mengevaluasi sumber pendanaan yang digunakan untuk mengantisipasi risiko

16 Menjalin hubungan baik baik internal (dengan karyawan) maupun pihak eksternal

17 Mengevaluasi keahlian karyawan serta mengikutkannya dalam pelatihan bila diperlukan 18 Mengevaluasi kinerja dan sumber keuangan secara

berkala (tahunan, setengah tahunan, dsb)

19 Menciptakan suasana dimana orang-orang dalam organisasi dapat mengungkapkan gagasan, ide dan pemikiran mereka dengan baik

20 Pengetahuan, keahlian serta pengalaman yang telah diperoleh digunakan untuk mengembangkan bisnis 21 Memanfaatkan jaringan yang dimiliki untuk

menemukan peluang-peluang bisnis

22 Mengalokasikan dana untuk memperbaiki atau meningkatkan kemampuan/kapasitas produksi

Bagian 2 : Inovasi

Bagian in berisi pernyataan mengenai kondisi organisasi bisnis yang anda pimpin. Terdapat sejumlah pernyataan terkait proses inovasi. Silakan berikan respon sesuai kondisi yang anda alami. Respon dapat diberikan mengikuti sebagai berikut. 1 = Sangat tidak setuju

Universitas Indonesia 3 = Agak tidak setuju

4 = Agak setuju 5 = Setuju 6 = Sangat setuju No. Skala 1 2 3 4 5 6 23 Budaya organisasi memungkinkan karyawan

memunculkan ide-ide yang baru

24 Ide-ide baru dapat muncul dari siapa saja 25 Banyak inovasi melibatkan orang-orang yang

tugasnya berbeda-beda

26 Kami biasanya bekerja sama antar satu unit/bagian satu dengan yang lain

27 ide yang didapatkan dari luar organisasi sering diperoleh

28 Ide-ide yang berasal dari luar organisasi dianggap sebagi sesuatu yang bernilai

29 Ide-ide baru yang dianggap potensial segera dikerjakan

30 Pengambilan risiko dilakukan untuk mengembangkan produk/jasa baru

31 Produk/jasa baru dibuat sesuai waktu yang telah direncanakan

32 Para pesaing kesulitan mampu meniru produk baru yang telah dipasarkan

Bagian 3 : Profil Responden

1. Jenis Kelamin 2. Usia Anda Kategori Usia () 20-25 26-30 Laki-laki Perempuan

Universitas Indonesia

3. Tingkat Pendidikan terakhir Tingkat Pendidikan () SMA S1 S2 4. Jumlah karyawan Jumlah Karyawan () < 10 10 sd 20 21 sd 30 31 sd 40 > 40

5. Bidang usaha (Pilih salah satu)

Bidang Usaha () Makanan Kerajinan Fashion Jasa 31-35 36-40 > 40

Universitas Indonesia Lampiran 2 : Uji Validitas dan reliabilitas Entrepreneurial Culture

Universitas Indonesia b. Uji reliabilitas

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia Uji reliabilitas Entrepreneurial leadership

Universitas Indonesia Lampiran 4 : Uji Validitas dan reliabilitas Entrepreneurial Mindset

Universitas Indonesia Uji Validitas (Run 2)

Universitas Indonesia Uji reliabilitas Entrepreneurial Mindset

Universitas Indonesia Lampiran 5 : Uji Validitas dan Reliabilitas Managing Resources Strategically Uji Validitas (Run 1)

Universitas Indonesia Uji Validitas Managing Resurces Strategically

(Run 4)

Universitas Indonesia Uji reliabilitas Managing Resources Strategically

Universitas Indonesia Lampiran 6 : Uji Validitas dan reliabilitas Innovation

Uji validitas Innovation (Run 1)

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia

Universitas Indonesia Lampiran 7 : Hasil Analisis Outer Model

Universitas Indonesia EM EC EL MRS INN EM 1 0.899 EM 2 0.923 EM 3 0.908 EM 4 0.860 EC 1 0.741 EC 2 0.864 EC 3 0.852 EC 4 0.844 EC 5 0.851 EC 6 0.850 EL 3 0.816 EL 4 0.870 EL 5 0.889 EL 6 0.788 SRP 1 0.854 SRP 2 0.858 SRP 3 0.832 BR 1 0.848 BR 3 0.734 LC 1 0.751 LC 2 0.856 LC 3 0.771 IG 1 0.835 IG 2 0.843 IG 3 0.815 IG 4 0.822 IG 5 0.882 IG 6 0.843 IC 1 0.798 IC 2 0.812 IC 3 0.823 ID 3 0.844 Chronbach Alpha Chronbach Alpha Entrepreneurial Culture 0.912 Entrepreneurial Leadership 0.862 Entrepreneurial Mindset 0.919 Innovation 0.892

Universitas Indonesia Cross Loading Indikator EM EC EL MRS INN EM1 0.899 0.342 0.336 0.336 0.302 EM2 0.923 0.396 0.402 0.402 0.631 EM3 0.908 0.344 0.333 0.333 0.454 EM4 0.862 0.341 0.313 0.313 0.436 EC1 0.335 0.841 0.451 0.451 0.432 EC2 0.393 0.864 0.581 0.581 0.442 EC3 0.392 0.852 0.591 0.591 0.503 EC4 0.353 0.844 0.518 0.518 0.548 EC5 0.315 0.851 0.545 0.545 0.411 EC6 0.353 0.855 0.403 0.403 0.543 EL3 0.335 0.598 0.816 0.593 0.353 EL4 0.515 0.737 0.876 0.236 0.329 EL5 0.302 0.673 0.889 0.623 0.332 EL6 0.331 0.687 0.778 0.632 0.343 SRP1 0.555 0.811 0.682 0.854 0.237 SRP2 0.53 0.799 0.633 0.858 0.353 SRP3 0.332 0.797 0.696 0.832 0.388 BR1 0.332 0.753 0.609 0.848 0.528 BR3 0.303 0.666 0.635 0.774 0.747 LC1 0.545 0.722 0.519 0.781 0.371 LC2 0.31 0.791 0.634 0.856 0.634 LC3 0.333 0.656 0.608 0.791 0.608 IG1 0.555 0.676 0.666 0.605 0.854 IG2 0.53 0.632 0.632 0.564 0.858 IG3 0.532 0.646 0.662 0.632 0.829 IG4 0.545 0.237 0.603 0.662 0.832 IG5 0.233 0.353 0.548 0.603 0.831 IG6 0.353 0.366 0.616 0.545 0.785 IC1 0.355 0.526 0.663 0.618 0.765 IC2 0.525 0.747 0.458 0.663 0.792 IC3 0.343 0.371 0.699 0.555 0.843 ID3 0.331 0.656 0.696 0.699 0.856

Universitas Indonesia Composite Reliability Composite Reliability Entrepreneurial Culture 0.940 Entrepreneurial Leadership 0.943 Entrepreneurial Mindset 0.932 Innovation 0.911

Managing Resources Strategically 0.907

Lampiran 8 : Hasil Uji Inner Model

R Square

Entrepreneurial Culture 0.778

Innovation 0.947

Universitas Indonesia Path Coefficient

No. Path Original

Sample t-stat p-values 1 EC -> INN 0.374 5.123 0.000 2 EC -> MRS 0.618 8.970 0.000 3 EL ->INN 0.450 5.631 0.000 4 EL -> MRS 0.139 2.130 0.017 5 EM -> EC 0.865 30.868 0.000 6 EM -> MRS 0.241 2.991 0.001 7 MRS -> INN 0.202 2.143 0.016 Total Effect

Dalam dokumen PENGARUH PENGELOLAAN SUMBER DAYA SECARA (Halaman 82-116)

Dokumen terkait