• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kecamatan Hutaimbaru Padangsidimpuan tentang pengaruh pengetahuan pria pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi kondom dan dukungan sosial terhadap partisipasi pria dalam keluarga berencana, maka saran-saran yang dapat disampaikan adalah :

1. Perlu dilakukan sosialisasi melalui penyuluhan, ceramah, diskusi-diskusi yang dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Kota Padangsidimpuan khususnya di Kecamatan Hutaimbaru, agar meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pria pasangan usia subur tentang pentingnya partisipasi pria dalam keluarga berencana.

2. Dibutuhkan peran serta aktif pasangan suami istri terutama istri untuk mendukung dan mendorong suami untuk berpartisipasi pria dalam keluarga berencana.

3. Untuk tenaga kesehatan agar terus meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pria terutama mengenai keluarga berencana dan kontrasepsi pria dengan memberikan penyuluhan, door to door, musyawarah desa dengan melibatkan tokoh formal dan informal sehingga meningkatan cakupan akseptor keluarga berencana pria.

4. Perlu peran tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menganjurkan dan menghimbau masyarakat terutama pria pasangan usia subur agar berpartisipasi dalam keluarga berencana.

5. Bagi peneliti yang tertarik mengkaji pengaruh pengetahuan pria pasangan usia subur tentang alat kontrasepsi kondom dan dukungan sosial terhadap partisipasi pria dalam keluarga berencana di Kecamatan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan perlu dilakukan penelitian lanjut dengan mengikutsertakan variabel yang lebih lengkap dapat mengukur partisipasi pria dalam keluarga berencana.

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, W., Adamu, D. 2010. The Involvement of Men in Family Planning An Application of Transtheoretical Model in Wolaita Soddo Town South Ethiopia. Asian Journal of Medical Sciences 2(2): 44-50.

BKKBN,2005. Mekanisme dan Arus Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan Kontrasepsi. Medan.

BKKBN,2006. Panduan Promosi Kondom Melalui BP4 dan KUA. Jakarta.

BKKBN,2008. Pria Bertanggung Jawab dalam KB dan Kesehatan Reproduksi. Medan.

BkkbN,2009a. Petunjuk Tehnis Analisis dan Penilaian Multi Indikator Program Keluarga Berencana Nasional. Medan.

BkkbN,2009b. Perkembangan Program Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Utara. Medan.

BkkbN, 2009c. Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam KB dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta.

BkkbN, 2010. Peningkatan Partisipasi Pria. Jakarta.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2007. Angka Kematian Ibu Rancang Bangun Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu untuk Mencapai Sasaran Millenium Development Goals (MDGs) Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta.

Barus, H., 2009. Perilaku Pria terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Barus Jahe Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Budisantoso,S., 2009. Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Tesis. Universitas Diponegoro. Jurnal. Promosi Kesehatan Indonesia 4 (2) : 103-115.

Childinfo, 2012. A Global Overview of Maternal Mortality. http://www.chidinfo.org/ maternal mortality.html. diakses tanggal 4 Mei 2012.

Dahlan,S., 2009. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika, Jakarta.

Dewi,V.,2009. Factors that Influence Male Participation in Family Planning and Reproductive Health in Indonesia 2009. Thesis, School of Geography, Population and Environmental Management, Flinders University of South Australia, Adelaide.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Medan, 2011. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.

Ekarini,S., 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Selo Kabupaten Semarang . Tesis. Universitas Diponegoro. http://Eprints.Undip.ac.id./18291/1/ Pdf.diakses 13 Februari 2012

Earth Policy Institute, 2012. Data Highlight : Growth in World Contraception Use Stalling ; 215 Milion Women.s Needs Still Unmet.http://www.earth policy .org/data highlights/ 2012/highlight26. diakses tanggal 5 Mei 2012

Hidayat,A., 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Health Books Publishing. Surabaya.

Iribhogbe, U. Akpamu, A. Nwaopara, C. Osifo, H. Otamere, O Okhiai, 2011.

Contraceptive Choice Amongst Married Men, a Case Study of Ekpoma, Nigeria African Journal of Biomedical Research, 14 (3) 153- 156.

Meilani,N., Setiyawati, N. Estiwidani, D. Suherni, 2010. Pelayanan Keluarga Berencana, Fitramaya. Yogyakarta.

Mutiara,E., 1998. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi di Wilayah Indonesia Timur (Analisa Data SDKI 1994) Tesis. Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok.

Ningsih,E., 2011. Hubungan Faktor Akses Layanan, Resiko dan Kenyamanan serta Kesepakatan Pria dengan Pasangan (Bergaining) dengan Partisipasi Pria dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi Studi Kasus di Desa Talang Beringin Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma, Skripsi, Fakultas ISIPOL Universitas Bengkulu.

Notoatmodjo, S. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Andi Offset, Yogyakarta.

______________2007. Ilmu Perilaku.Kesehatan Rineka Cipta. Jakarta.

______________2010a. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta _____________ 2010b. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Rineka Cipta.

Jakarta.

Nursalam, 2007. Manajemen Keperawatan Aplikasi Praktek Keperawatan Profesional. Salemba Medika, Jakarta.

__________,2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.

Saluja. N., Sharma, S., Choudhary, D. Gaur, S. Pandey, 2011. Contraceptive Knowledge, Attitude and Practice Among Eligible Couples of Rural Haryana. Journal of Health. 12:(2) 158- 166.

Saifuddin, A. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo. Jakarta

Sarafino. E. 2006. Health Psychology Biopsychosocial Interactions, 5th edition, United States Of Amerika JohnWiley dan Sons.

Setadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Graha Ilmu. Yogyakarta. Simanjuntak.R 2007. Tingkat Adopsi Inovasi Keluarga Berencana Pria di Kalangan

Prajurit di Medan. Tesis Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara Medan

Sunyoto, D, 2011. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Caps, Yogyakarta.

Soekanto, S, 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Rizki.L., 2010, Pengaruh Karakteristik dan Persepsi tentang Keluarga Berencana Pria

terhadap Partisipasi dalam Berkeluarga Berencana di Kecamatan Medan Maimun, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

__________, 2012. Penerapan Analisis Multivariat dalam Penelitian Kesehatan. Nuhamedika,Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara, 2010. Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Tesis, Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Medan

UNFPA, 2007. Knowledge and Behavior of Ethnic Minoritas on Reproductive Health, Hanoi

World Health Organization, 2011, Family Planning, htttp://www.who.int/media centre/ fact sheets/ fc 351/en/index.html, diakses 15 Mei 2012

Zaeni, A., 2006. Implementasi Kebijakan Program Keluarga Berencana di Kabupaten Batang Studi Kasus Peningkatan Kesertaan KB Pria di Kecamatan Gringsing. http://eprints.undip.ac.id/15303/, diakses 2 Februari 2012

Dokumen terkait