• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, dapat disarankan

sebagai berikut:

1. Bagi guru, untuk meningkatkan pencapaian pengetahuan metakognitif siswa

dapat menerapkan model PBL (Problem Based Learning) sedangkan untuk

meningkatkan pencapaian hasil belajar kognitif dapat menggunakan

pendekatan saintifik dan model PBL (Problem Based Learning).

2. Peneliti lain dapat melanjutkan penelitian dengan mencoba meneliti

pengetahuan metakognitif dengan menggunakan model PBL (Problem

Based Learning) dan pendekatan saintifik pada konsep lainnya.

65

Turkish Science Education, Vol. VI, 2009.

Amador, Jose A dkk. The Practice of Problem Based Learning. Bolton: Anker

Publishing Company, 2006.

Amir, M. Taufiq. Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning. Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup, Cet. II, 2010.

Amri, Sofan. Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013.

Jakarta: Prestasi Pustaka, 2013.

--- dan Iif Khoiru Ahmadi. Proses Pembelajaran Inovatif dan Kreatif dalam

Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2010.

Anderson, Lorin W. dan David R. Krathwohl (eds). Kerangka Landasan untuk

Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan

Bloom. Terj. Agung Prihantoro. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, Cet. XIV, 2010.

---. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Campbell, Neil A. Dan Jane . Reece. Biology I. Jakarta: Erlangga, 2010.

Dahar, Ratna Wilis. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga,

2011.

Darmadi, Hamid. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, Cet. II,

2011.

Desmita. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya,

Cet. II, 2010.

Downing, Kevin. Problem Based Learning and Metacognnition. Asian Journal on

Education and Learning, International Conference on The Role of

Universities in Hands-On Learning, Vol. 1(2), 2009.

E. Mulyasa, Kurikulum yang Disempurnakan Pengembangan Standar Kompetensi

dan Kompetensi Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. II, 2006.

Gassner, Lina. “Developing Metacognitive Awareness – a Modified Model of A

PBL Tutorial”. Bachelor Thesis of Odontology in Oral Health, 2009.

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

---. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya,

Cet. III, 2009.

Haniah, Nisrina. “Uji Normalitas dengan Metode Liliefors”.

http://www.statistikapendidikan.com, 16 Desember 2014.

Herlanti, Yanti. “Science Education Research: Tanya Jawab Seputar Penelitian

Pendidikan Sains, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta”.

http://www.dhetik.weebly.com, 16 Desember 2014.

Jatiningrum, Intan, “Pengaruh Pendekatan Metakognitif terhadap Kemampuan

Berpikir Kreatif Matematis Siswa”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta: 2012. tidak dipublikasikan.

Krisna, Evi Dwi dkk. Pengaruh Model Berbasis Masalah Berbantuan Pertanyaan

Metakognitif terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari

Motivasi Berprestasi. e-Journal Program Pascasarjana UPG, Vol. II, 2013.

McGregor, Debra. Developing Thinking Developing Learning A Guide to

Thinking Skills in Education. New York: McGraw-Hill, 2007.

Musial, Diann. Foundations of Meaningful Educational Assessment. New York:

McGraw-Hill, 2009.

Novel, Sinta Sasika. Rangkuman Biologi SMA. Jakarta: GagasMedia, 2010.

Pannen, Paulina. Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI

Universitas Terbuka, 2001.

Pedoman Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 oleh Kementrian Pendidikan dan

Kebudayan (Kemendikbud) Indonesia.

Permendikud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses.

Prawiradilaga, Dewi Salma. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana, Cet.

II, 2008.

Risnanosanti. Melatih Kemampuan Metakognitif dalam Pembelajaran

Matematika. Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika, Vol. II,

2008.

Rompayom, Patcharee, Chinda Tambunchong dkk. The Development of

Metacognitive Inventory to Measure Students Metacognitive Knowledge

Related to Chemical Bonding Conceptions. International Association for

Educationa; Assessment (IAEA), 2010.

Rusman. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada, Cet. V,

2012.

Rusman, dkk. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Cet.

III, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana, Cet. VII, 2010.

Saraswati, Eka. Problem-Based Learning (Strategi Metakognisi dan Keterampilan

Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. ISSN 2088-205x: Tekno Pedagogi, Vol. I,

No. 1-14, 2011.

Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo

Persada, Cet. XI, 2011.

Sindhwani, Anuradha dan Manoj Kumar Sharma. Metacognitive Learning Skills.

ISSN: 2320-009x, Vol. II, No. 4, 2013.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. Teknologi pengajaran. Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 2007.

Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, Cet. XV, 2010.

Sugiyanto. Model-Model Pemelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka, Cet. II,

2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta,

Cet. XII, 2012.

Tas, Yasemin dan Semra Sungur. The Effect of Problem-Based Learning on

Self-Regulated Learning. Croation Journal of Education, Vol. XIV, 2012.

Tosun, Cemal dan Erdal Senocak. The Effects of Problem-Based Learning on

Metacognitive Awareness and Attitudes Toward Chemistry of Prospective

Teachers with Different Academic Backgrounds. Australian Journal of

Teacher Education, Vol. XXXVIII, 2013.

Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana

Prenada Media, Cet. III, 2010.

---. Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi, dan Implementasinya

dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. II, 2010.

Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya,

Cet. XXIV, 2010.

Wena, Made. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara,

Cet. VI, 2011.

Wicaksono, Brian dkk. Peningkatan Kemampuan Metakognitif Fisika Melalui

Model Pembelajaran Problem Based Learning. Radiasi, Vol. III, No. 2,

2013.

Zaenuddin, Ahmad, “Metakognitif Siswa pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam

melalui Metode Problem Solving”, Skripsi pada Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta: 2012. tidak dipublikasikan.

Sekolah : SMA NEGERI 32 Jakarta Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : X/I (Ganjil) Materi Pokok : Virus

Sub Materi : Ciri-ciri Virus, struktur tubuh Virus, jenis-jenis Virus, replikasi Virus, peran Virus, dan pencegahan Virus

Alokasi Waktu : 3 minggu x 3 JP Pertemuan Ke- : 1

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/ laboratorium maupun di luar kelas/ laboratorium.

3.3.

Menerapkan pemahaman tentang Virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran Virus dalam aspek kesehatan masyarakat

Indikator :

3.3.1. Menyebutkan ciri-ciri umum Virus (C1), Faktual

4.3.2. Menyusun hipotesis tentang permasalahan yang dikaji yaitu mengenai Bakteriofage dan virus Ebola (C5), Prosedural

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah berakhirnya kegiatan belajar mengajar peserta didik dapat: 3.3.1. Menyebutkan ciri-ciri umum Virus

3.3.2. Menjelaskan struktur tubuh umum Virus

4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan Virus dalam kehidupan

4.3.2. Menyusun hipotesis tentang permasalahan yang dikaji yaitu mengenai Bakteriofage dan virus Ebola

D. Materi Pembelajaran

1. Ciri-ciri Virus 2. Struktur tubuh Virus 3. Jenis-jenis Virus

E. Metode Pembelajaran

Model : PBL (Problem Based Learning) Pendekatan : Kontekstual

Metode : Ceramah, diskusi (kerja kelompok), proses, inkuiri (penemuan terbimbing), pemecahan masalah, tanya jawab, tugas, portofolio, tes

a. Ceramah

- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran materi Virus

- Guru menjelaskan langkah pembelajaran dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning)

b. Diskusi

- Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok untuk mendiskusikan materi permasalahan yang diberikan guru

- Siswa dibolehkan mencari informasi dari sumber internet maupun dari buku yang berkaitan dengan materi Virus untuk memecahkan masalah yang ada dan didiskusikan secara berkelompok

c. Proses, Inkuiri (penemuan terbimbing) dan pemecahan masalah

- Siswa dihadapkan pada masalah yang berkaitan dengan penyakit yang disebabkan oleh pada Virus pada kasus penyakit di lingkungan masyarakat sekitar untuk membuat rumusan masalah, hipotesis, dan solusinya

d. Tugas

- Siswa diberikan tugas untuk mencari data yang relevan berkaitan dengan masalah yang diberikan oleh guru berkaitan dengan materi penyakit yng disebabkan oleh Virus

Evaluasi pada materi Virus dengan menggunakan 10 soal pilihan ganda (PG Open Ended)

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media LCD, Laptop 2. Sumber Belajar

Buku teks pelajaran kelas X SMA, buku panduan pendidik, buku-buku referensi Biologi kelas X SMA, buku kerja, gambar/foto dan video Virus, internet.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan / Kegatan Awal

a. Komunikasi

1) Memberi salam, memimpin doa, mengabsen siswa, dan menanyakan kesiapan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan siswa

2) Meminta siswa untuk menanyakan kesulitan mengenai materi sebelumnya 3) Memberi kesempatan siswa untuk memberi tanggapan terhadap kesulitan

yang muncul

4) Memberikan penguatan terhadap jawaban siswa atau memberikan scaffolding

untuk menyelesaikan masalah tersebut, apabila tidak ada siswa yang memberikan jawaban yang benar

5) Memberikan soal pre test berkaitan dengan materi Virus 6) Mengulas mengenai ciri-ciri umum mahluk hidup

7) Menampilkan gambar Virus Ebola dan menampilkan gambar manusia yang sedang sakit flu serta gambar unggas yang terkena flu burung

b. Apersepsi

1) Memberikan apersepsi kepada siswa dengan menanyakan “gambar apakah itu? Dan apa yang diketahui siswa mengenai Virus?”

2) Guru menampilkan penjelasan tujuan pembelajaran pada hari tersebut berkaitan dengan materi Virus

3) Guru menampilkan penjelasan mengenai langkah pembelajaran PBL (Problem Based Learning)

30 menit

penjelasan mengenai ciri-ciri mahluk hidup, apakah Virus dapat dikatakan sebagai mahluk hidup?” (Menanya)

2.) Guru menanyakan kepada siswa untuk meningkatkan minat siswa

terhadap pembelajaran Virus dengan bertanya “Tahukah kalian bahwa ternyata Virus dari unggas dapat berpindah (bermutasi) ke manusia?”

(Menanya)

3.) Guru meminta siswa untuk menuliskan kesulitan-kesulitan siswa dalam menjawab dua pertanyaan sebelumnya

b. Mengorganisasikan Siswa Belajar

1.) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok sebanyak 6 kelompok secara heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai dengan pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh Guru 2.) Guru meminta siswa untuk mendiskusikan masing-masing jawaban siswa

dari dua pertanyaan yang diajukan oleh Guru sebelumnya bersama kelompoknya dan membuat rangkuman keseluruhan dari hasil diskusi

(Mengasosiasi)

3.) Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisikan masalah dan langkah-langkah pemecahan masalah berkaitan dengan ciri-ciri, struktur tubuh, dan jenis-jenis Virus serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah

c. Membimbing Penyelidikan Individu

1.) Siswa dipersilahkan bertanya kepada guru jika mengalami masalah. Bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal (Menanya)

2.) Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri agar lebih mudah dipahami (Menalar)

3.) Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, mencermati, dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami 4.) Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang dialami

siswa secara individu, kelompok, atau klasikal

d. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

1.) Guru meminta siswa bekerja sama untuk menghimpun berbagai

digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang diajukan dalam bentuk pertanyaan tersebut dengan mendapatkan informasi melalui buku Biologi terkait Virus, internet, dan sumber lainnya dengan diberi LKS (Lembar Kerja Siswa) sebagai panduannya (Mengumpulkan data)

3.) Guru meminta siswa mencari sumber informasi untuk menguatkan pemahaman konsep Virus dari sumber lain (Mengumpulkan data)

4.) Guru meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait untuk membangun pemahaman baru bagi siswa

(Menalar)

5.) Guru mengajukan pertanyaan sebagai evaluasi ketercapaian indikator pembelajaran (Menanya)

e. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

1.) Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis

25 Menit

3. Kegiatan Penutup

a. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk belajar mengenai replikasi Virus, peran Virus dalam kehidupan, dan pencegahan penyebaran Virus pada pertemuan selanjutnya

b. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan mengucap salam

5 menit

H. Penilaian

1. Penilaian Guru selama KBM (Terlampir)

2. Penilaian siswa selama KBM (Terlampir)

3. Bentuk instrumen sikap (Terlampir)

Jakarta, September 2014 Mengetahui,

Guru Biologi SMAN 32 Jakarta Mahasiswa

Sri Hartuti, S.Pd. Reny Pujiati

NIM. 1110016100040 Catatan:

... ...

Sekolah : SMA NEGERI 32 Jakarta Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : X/I (Ganjil) Materi Pokok : Virus

Sub Materi : Ciri-ciri Virus, struktur tubuh Virus, jenis-jenis Virus, replikasi Virus, peran Virus, dan pencegahan Virus

Alokasi Waktu : 3 minggu x 3 JP Pertemuan Ke- : 2

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

2.1 Berperilaku ilmiah : teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/ laboratorium maupun di luar kelas/ laboratorium.

3.3.

Menerapkan pemahaman tentang Virus berkaitan tentang ciri, replikasi, dan peran Virus dalam aspek kesehatan masyarakat

Indikator :

3.3.1. Menyebutkan ciri-ciri umum Virus (C1), Faktual

Indikator:

4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan Virus dalam kehidupan (C1), Faktual

4.3.2. Menyusun hipotesis tentang permasalahan yang dikaji yaitu mengenai Bakteriofage dan virus Ebola (C5), Prosedural

4.3.3. Menggali informasi data yang relevan untuk mendukung hipotesis mengenai permasalahan Bakteriofage dan virus Ebola (C2), Prosedural

4.3.4. Menguji kebenaran jawaban mengenai permasalahan Bakteriofage dan virus Ebola sesuai dengan informasi yang didapatkan (C4), Metakognitif

4.3.5. Menyimpulkan penyelesaian permasalahan mengenai Bakteriofage dan virus Ebola (C5), Metakognitif

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah berakhirnya kegiatan belajar mengajar peserta didik dapat: 3.3.1. Menyebutkan ciri-ciri umum Virus

3.3.2. Menjelaskan struktur tubuh umum Virus

3.3.3. Membedakan replikasi Virus berdasarkan Siklus Litik dan Siklus Lisogenik 3.3.4. Menyimpulkan peranan Virus bagi kehidupan

4.3.1. Mengidentifikasi permasalahan Virus dalam kehidupan

4.3.2. Menyusun hipotesis tentang permasalahan yang dikaji yaitu mengenai Bakteriofage dan virus Ebola

4.3.3. Menggali informasi data yang relevan untuk mendukung hipotesis mengenai permasalahan Bakteriofage dan virus Ebola

4.3.4. Menguji kebenaran jawaban mengenai permasalahan Bakteriofage dan virus Ebola sesuai dengan informasi yang didapatkan

4.3.5. Menyimpulkan penyelesaian permasalahan mengenai Bakteriofage dan virus Ebola

D. Materi Pembelajaran

1. Ciri-ciri Virus 2. Struktur tubuh Virus 3. Jenis-jenis Virus 4. Replikasi Virus 5. Peran Virus

6. Pencegahan dan penanganan penyakit yang disebabkan oleh Virus

E. Metode Pembelajaran

Model : PBL (Problem Based Learning) Pendekatan : Kontekstual

Metode : Ceramah, diskusi (kerja kelompok), proses, inkuiri (penemuan terbimbing), pemecahan masalah, Tanya jawab, tugas, portofolio, tes

b. Diskusi

- Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok untuk mendiskusikan materi permasalahan yang diberikan guru

- Siswa dibolehkan mencari informasi dari sumber internet maupun dari buku yang berkaitan dengan materi Virus untuk memecahkan masalah yang ada dan didiskusikan secara berkelompok

c. Proses, Inkuiri (penemuan terbimbing) dan pemecahan masalah

- Siswa dihadapkan pada masalah yang berkaitan dengan penyakit yang disebabkan oleh pada Virus pada kasus penyakit di lingkungan masyarakat sekitar untuk membuat rumusan masalah, hipotesis, dan solusinya

d. Tugas

- Siswa diberikan tugas untuk mencari data yang relevan berkaitan dengan masalah yang diberikan oleh guru berkaitan dengan materi penyakit yang disebabkan oleh Virus

e. Portofolio

Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok untuk mendiskusikan materi permasalahan yang diberikan guru dan membuat laporan hasil diskusi kemudian dipresentasikan di depan kelas

f. Tes

Evaluasi pada materi Virus dengan menggunakan 10 soal pilihan ganda(PG Open Ended)

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran

1. Media LCD, Laptop 2. Sumber Belajar

Buku teks pelajaran kelas X SMA, buku panduan pendidik, buku-buku referensi Biologi kelas X SMA, buku kerja, gambar/foto dan video Virus, internet.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan / Kegatan Awal

a. Komunikasi

1) Memberi salam, memimpin doa, mengabsen siswa, dan menanyakan kesiapan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan siswa

2) Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan) hasil diskusi di depan kelas

3) Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lainnya untuk memberikan penjelasan tambahan dengan baik (Mengkomunikasikan)

4) Meminta siswa untuk menanyakan kesulitan mengenai bahan diskusi sebelumnya 5) Memberi kesempatan siswa untuk memberi tanggapan terhadap kesulitan yang

b. Apersepsi

1) Guru menanyakan kepada siswa untuk menguatkan pemahaman siswa “Apakah ada hubungannya antara struktur tubuh yang dimiliki virus dengan kemampuan virus dalam bereplikasi?”

2) Guru mengulas kembali materi sebelumnya mengenai ciri, struktur tubuh, dan jenis Virus

3) Guru menanyakan kepada siswa untuk menguatkan pemahaman siswa “Apakah cara perkembangbiakan Virus sama seperti mahluk hidup lainnya? Apa peran Virus bagi kehidupan manusia?”

10 Menit

2. Kegiatan Inti

a. Orientasi Siswa pada Masalah

1) Guru menampilkan gambar struktur tubuh virus Ebola dan virus Mers

2) Guru meminta siswa mengamati perbedaan struktur gambar Virus yang ditampilkan dan meminta siswa menyebutkan perbedaannya (Mengamati)

3) Guru menanyakan “Mengapa penyebaran dan infeksi virus Ebola dan virus Mers terhadap manusia relatif sangat cepat? Apakah cara perkembangbiakan kedua jenis Virus penyebab penyakit tersebut sama?” (Menanya)

4) Guru meminta siswa menjawab pertanyaan tersebut dalam bentuk tuliasan di bukut catatan secara individual untuk dijadikan bahan diskusi kelompok nanti

b. Mengorganisasikan Siswa Belajar

1) Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok sebanyak 6 kelompok secara heterogen (dari sisi kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai dengan pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh Guru

2) Guru meminta siswa mendiskusikan hasil jawaban pertanyaan sebelumnya kepada masing-masing siswa dalam kelompoknya

3) Guru meminta setiap kelompok mearangkum hasil diskusi dalam menjawab pertanyaan sebelumnya (Mengasosiasi)

4) Guru membagian LKS (Lembar Kerja Siswa) yang berisikan masalah dan langkah penyelesaian masalah berkaitan dengan tahapan replikasi, peran, dan pencegahan Virus serta meminta siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah

c. Membimbing Penyelidikan Individu dalam Kelompok

1) Siswa dipersilajkan betanya jika mengalami maslaah dan Guru mempersilahkan siswa dari kelompk untuk memberikan tanggapan terlebih dahulu. Bila diperlukan, Guru akan memberi bantuan secara klasikal (Menanya)

2) Guru meminta siswa untuk menuliskan informasi yang terdapat pada masalah tersebut secara teliti dengan menggunakan bahasa sendiri agar lebih mudah

15 menit

yang berguna untuk pemecahan masalah (Mengumpulkan data)

2) Guru memintas siswa mendiskusikan secara kelompok cara yang digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang diajukan dalam bentuk pertanyaan tersebut dengan mendapat informasi melalui buku Biologi terkait Virus, internet, dan sumber lainnya dengan diberik LKS (Lembar Kerja Siswa) sebagai panduannya (Mengumpulkan data)

3) Guru meminta siswa mencari sumber informasi untuk menguatkan pemahaman Konsep Virus dari sumber lain (Mengumpulkan data)

4) Guru meminta siswa melihat hubungan-hubungan berdasarkan informasi/data terkait untuk membangun pemahaman baru bagi siswa (Menalar)

5) Guru mengajukan pertanyaan sebagai evaluasi ketercapaian indikator pembelajaran (Menanya)

e. Menganalisa dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

1) Guru meminta siswa menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis

25 Menit

3. Kegiatan Penutup

a. Siswa diberikan tugas membuat diagram/skema bagan replikasi Virus (Siklus Litik dan Siklus Lisogenik)

b. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk belajar mengenai replikasi Virus, peran Virus dalam kehidupan, dan pencegahan penyebaran Virus untuk siap tampil presentasi pada pertemuan berikutnya

c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan mengucap salam

5 menit

H. Penilaian

1. Lembar Penilaian Guru selama KBM (Terlampir)

2. Lembar Penilaian Kinerja Siswa (Terlampir)

3. Bentuk instrumen sikap (Terlampir)

Jakarta, September 2014 Mengetahui,

Guru Biologi SMAN 32 Jakarta Mahasiswa

Sri Hartuti, S.Pd. Reny Pujiati

NIM. 1110016100040 Catatan:

Sekolah : SMA NEGERI 32 Jakarta Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : X/I (Ganjil) Materi Pokok : Virus

Sub Materi : Ciri-ciri Virus, struktur tubuh Virus, jenis-jenis Virus, replikasi Virus, peran Virus, dan pencegahan Virus

Alokasi Waktu : 3 minggu x 3 JP Pertemuan Ke- : 3

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

Dokumen terkait