BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut.
1. Saran Pemanfaatan Produk
Saran pemanfaatan produk pengembangan bahan ajar pendamping bahasa Indonesia berbasis kontekstual sebagai berikut:
a. Siswa diharapkan mengikuti alur konsep bahan ajar pembelajaran dengan seksama sehingga ketika menggunakan bahan ajar siswa sudah siap.
b. Siswa diharapkan membaca buku-buku atau sumber belajar yang lain, sehingga dapat menambah pengetahuan tentang materi yang dipelajari.
c. Guru diharapkan dapat membimbing siswa dalam memahami materi dan menjelaskan materi secara runtut dan prosedural serta dapat mengaitkan materi dengan keadaan yang dekat dengan siswa, sehingga siswa tidak hanya membayangkan tetapi bisa melihat dan praktek langsung materi yang diajarkan.
2. Saran Diseminasi Produk
Bahan ajar pendamping bahasa Indonesia berbasis kontekstual ini memiliki keterbatasan dalam diseminasi produk, yaitu hanya mengambil sampel pokok bahasan / materi tertentu (Bahasa Indonesia ketrampilan membaca dan menulis) pada satu kelas eksperimen saja, dari enam kelas dalam satu jenjang
karena keterbatasan waktu. Dengan demikian, disarankan produk pengembangan dapat diujicobakan pada kelompok bahasan yang lebih luas. 3. Saran Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Adapun saran pengembangan produk lebih lanjut adalah sebagai berikut: a. Produk pengembangan ini sebaiknya dikembangkan lebih lanjut dengan
nuansa baru atau pendekatan baru yang relatif lebih segar sesuai dengan karakteristik bidang studi.
b. Nilai-nilai pemahaman konsep kontekstual hendaknya selalu diajarkan kepada siswa dalam setiap pembelajaran dan secara eksplisit dicantumkan dalam bahan ajar.
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, Machrus. Pengembangan Strategi Leadership Pembelajaran Membaca
Permulaan untuk Siswa Kelas 1 SD, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian,
dan Pengembangan, Vol. 1, No. 11, Bulan November, Tahun 2016, Hlm. 2090-2095
Abidin, Yunus. 2013.Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendekatan Karakter, Bandung: Refika Aditama
Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Asyar, Rayanda . 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta
Al-Ghazali, Imam.Ihya’ Ulunuddin. Jilid II, Beirut-Libanon: Darul Kitab, t.t. Al-Qur’an dan Terjemahannya, Percetakan Al-Qur’an Raja Fahad, kementrian
urusan keislaman. Arab Saudi. 1431H. QS. Al-Alaq : 1-5
Amri, Sofan, dkk. 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran; Pengaruhnya
Terhadap Mekanisme dan Praktek Kurikulum. Jakarta: PT.Prestasi
Pustakaraya
Arikunto, 2003.Dasar-dasar Evaluasi pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, 2002. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta
Belawati, Tian. 2003. Materi pokok pengembangan Buku Ajar edisi ke satu. Jakarta: Universitas Terbuka
Cahyani, Isah. 2009. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta : cet.pertama Cahyono, M. Dwi. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Bahasa
Indonesia Berbasis Multimedia untuk Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Khadijah Malang, Tesis: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang
Chaer, Abdull dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rinek Cipta Cet Ke-2
Damayanti, Welsi. Model Pembelajaran Remediaal Membaca Permulaan dengan
Pendekatan Pengalaman Berbahasa pada Siswa Sekolah Dasar, Jurnak
Darmiyati dan Budiasih. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
Rendah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Depdikbud, 1994. Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP SD Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia, Jakarta: Depdikbud
Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: direktorat jenderal manajemen pendidikan dasar dan mengengah, direktorat pendidikan sekolah menengah atas
Dimyati dan Mujiono. 1999.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Depdikbud dan Rineka Cipta
Echolis, John. M dan Hassan. 2000. S, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT Gramedia
Elaine, Johnson. 2006.Contextual Teaching and Learning, California: Corwin Press, Inc
Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara
Harjanto, Bob. 2011. Merangsang dan Melejitkan Minat Baca Anak Anda, Jogjakarta: Manika Books
Haryati, Farida, Mujiyono Wiryotinoyo, Sudaryono. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Ketrampilan Berbahasa Indonesia untuk Siswa kelas X. Jurnal Tekno Pedagogi Universitas Jambi
Hasibuan, Malayu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Bumi Aksara
Hidayat, Asep Ahmad.2014. Filsafat Bahasa (Mengungkap Hakikat Bahasa,
Makna Dan Tanda). Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet ke-3
Husein, Umar. 1999.Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Herusantosa, 1992. Tujuan Pembelajaran Membaca Permulaan, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Iskandarwassid, dkk, 2008.Stratrgi Pembelajaran Bahasa, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Johnson, Elaine B. 2011. CTL Contextual Teaching and Learning: Menjadikan
Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa
Kristian, Nova , Suyono, dan Sunaryo. Pengembangan Bahan Ajar Menulis
Laporan Penelitian Berbasis Pengayaan Skemata Bacaan, Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. Volume 1, No. 2, Bulan Februari, Tahun 2016. Hlm. 203-213
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. (Bandung: Refika Aditama
Lestari, Ika. 2013.Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi: Sesuai
dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Padang: Akademika
Marjan, Ali. 2013.Pelatihan dan Pengembangan, Jakarta: Diros Pustaka, 2013 Misminarti, Eka. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia melalui
Cerita Islami di MIN Beji Pasuruan. Tesis: Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang
Moore, Kenneth D.2005. Effective Instructional Strategies From Theory to
Practice, London: Sage Publications, Inc
Muhibbin, Syah. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Mulyasa. 2013.Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Murni, Wahid dan Nur Ali. 2008. Penelitian Tindakan Kelas PendidikanAgama
dan Umum Dari Teori Menuju Disertai Contoh Hasil Penelitian.Malang :
UM Press
Ngalimun dan Alfulaila.2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja pressindo
Niarti, Novi. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif
pada Materi Menyimak untuk Siswa Kelas VI Sekolah Dasar. Tesis:
Universitas Lampung Bandar Lampung
Nurbiana, Dhieni. 2011.Metode Pengembangan Bahasa, Jakarta: Universitas Terbuka
Nuryati, Sri. 2007. Pembelajaran Membaca Permulaan Melalui Permainan
Bahasa Di Kelas Awal Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar
Ogbondah, Livinus.2008. An Appraisal of Instructional Materials Used to
Educate Migrant Fishermen’s Children in Rivers State, Nigeria.
International Journal of Scientific Research in Education
Opara, Jacinta A & Oguzor, Inquiry Instructional Method and the School Science
http://bahanajarpendidikan.blogspot.co.id/2016/07/pengertian-bahan-ajar-serta-jenis-jenis.html diakses pada tanggal 26 Oktoober 2017
Permendiknas
Pangasra, Abd. Aziz Tata. 2011. Pengembangan Bahan Ajar mata Pelajaran Fiqh
dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Masyarakat Petani. Tesis:
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Prasetyono, Dwi Sunar. 2008. Rahasia Gemar Membaca Pada Anak Usia Dini, Jogjakarta: Think jogjakarta
Prastowo, Andi. 2011.Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.Jogjakarta: Diva Press
Pribadi, Benny A. 2009. Model Design Sistem Pembelajran.Jakarta: PT. Dian Rakyat
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta:Pustaka Belajar Purwanto, Ngalim. 2004.Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya
Putra, Nusa. 2012. Research & Development Penelitian dan Pengembangan:
Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Rahim, Farida. 2011. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta: Bumi Aksara
Rosita, Ida. “Pembelajaran Kontekstual”, dalam
http://paremgmp.wordpress.com/2011/08/18/pembelajaran-ctl(diakses 15 September 2017)
Rudiyanto, Moh. 2009. “The Implementation of Contextual Teaching and
Learning (CTL) in English Class” Jurnal OKARA , Volume II, Nomor 4
Nopember
Saechan, Muchith, M. 2008.Pembelajaran Kontekstual,Semarang: Rasail Media Group
Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan, Bandung: Alfabeta
Sanjaya, W.2006.Strategi Pembelajaran,Jakarta: Kencana Prenada Media Group Santana,Septiawan. 2007.Menulis Ilmiah Metodologi Penelitian Kualitatif.
Sistiana Windyariani, Setiono, Astri Sulisnawati, Pengembangan bahan Ajar
Berbasis Konteks dan Kreativitas untuk Melatih Lterasi Sains Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Bioedukatika Vol. 4 No. 2 Tahun 2016. Hlm. 19-25
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sufanti, Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.Surakarta: Yuma Pustaka
Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sumarno, Alim. 2012.Penelitian Kausalitas Komparatif,. Surabaya: e-learning unesa
Suparman, M. Atwi . 2012. Design Intruksionl Modern, Jakarta: Erlangga Supranto. 2001.Statistik: Teori dan Aplikasi jilid 2. Jakarta: Erlangga
Suprapto, 1992. Pelaksanaan Menulis di Sekolah Dasar, Makalah disampaikan pada Pelatihan Pengawas TK/SD
Suprianto, Ida Kholida dan Herman Jufri Andi. Pengaruh Pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL) Berbantuan Media Powerpoint terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA Fisika, Jurnal Penelitian dan Pembelajaran
IPA (JPPI) Vol. 2, No. 2, Desember 2016. Hlm. 166-175
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Belajar
Suryanti dkk, 2008. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: UNESA University Press
Su’udiah, Firdaus. dkk, Pengembangan Buku Teks Tematik Berbasis Kontekstual, Jurnal Internaional pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, Vol. 1 No. 9 September 2016
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan,Jakarta:Kencana
Stiawan, Ebta, Kamus besar Bahasa Indonesia edisi III(Http://pusat.bahasa.diknas.go.id/), E-Book.
Syaukani, Akhmad. Materi Pembelajaran / Bahan Ajar menurut Surat Al-Alaq
1-5. Dalam
http://syaukani-ahmad.blogspot.co.id/2013/03/materi-pembelajaran-bahan-ajar-menurut.html diakses pada tanggal 17 November 2017
Taringan, Henry Guntur, 1985. Pengajaran Sintaksis, Bandung: Angkasa
Tarigan,Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Trianto, 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Trianto. 2009.Mendesign Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Tim Penilaian Buku Ajar. Pedoman Penilaian Buku Ajar. Jakarta: Departemen Agama Direktorat PAIS
Tim Pustaka Yustisisa. 2007. Panduan Penyusunan KTSP Lengkap (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan) SD, SMP dan SMA. Yogyakarta: Pustaka
Yustisia
Ulya, Nur Maziyah. Pengaruh Metode Pembelajaran dan Tipe Kepribadian
Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab. (Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10,
No. 1, April 2016
Utami Aziz, Rini. 2006. Jangan Biarkan Anak Kita Berkesulitan Belajar, Solo: Tiga Serangkai
Uyun, Fitrotul. 2010.Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Al-Qur’an Hadist
Dengan Pendekatan Humeneuitik Bagi Kelas V MIN I Malan. Thesis.
Malang: Program Pascasarjana Unioversitas Islam Negeri Malang
Zuchdi, Darmiyati dan Budiasih. 1997. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
di Kelas Rendah. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud
Zulela, 2012. Pembelajaran Bahasa Indonesia Apresiasi Sastra di Sekolah Dasar, Bandung: Remaja Rosdakarya
Zulela MS, Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar, Jurnal PGSD FIP Universitas Negeri Jakarta, Vol. 1 No. 1 April 2014
LAMPIRAN
Lampiran III: Identitas Subyek Validator
IDENTITAS SUBYEK VALIDATOR AHLI
NO. NAMA JABATAN EVALUATOR
1. Siti Annijat M, M.Pd Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang
Ahli Materi Bahasa Indonesia
2. Dr. Umi Machmudah, MA Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maliki Malang
Ahli Desain Pembelajaran
3. Astuni Guru Kelas II
SDN Merjosari 2 Malang
Ahli Pembelajaran Bahasa Indonesia
Lampiran IV: Hasil Instrumen Hasil Validasi Ahli Materi
INSTRUMEN VALIDASI BAHAN AJAR UNTUK AHLI MATERI “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI TEMPURAN
PROBOLINGGO” A. Pengantar
Berkaitan dengan pelakasanaan pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia ketrampilan Membaca dan Menulis Permualaan dengan berbasis kontekstual di SD Negeri Tempuran Probolinggo, maka peneliti bermaksud mengadakan validasi bahan ajar yang telah di produksi sebagai salah satu bahan pembelajaran. Untuk maksud diatas, peneliti mohon kesediaan Bapak/Ibu agar mengisi angket di bawah ini sebagai ahli materi. Hasil dari pengukuran melalui angket akan digunakan untuk penyempurnaan bahan ajar agar dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu sebagai ahli materi. B. Identitas Ahli Nama :... NIP : ... Instansi : ... Pendidikan : ... C. Petunjuk Penilaian
1. Sebelum mengisi angket ini, mohon terlebih dahulu Bapak/Ibu membaca atau mempelajari bahan ajar yang dikembangkan.
2. Instrumen ini terdiri atas kolom pernyataan dan kolom jawaban. Silahkan tandai salah satu jawaban yang sesuai dengan pernyataan anda.
Jawaban Keterangan Skor
SB Sangat Baik 4
B Baik 3
TB Tidak Baik 2
STB Sangat Tidak Baik 1
D. Kriteria-kriteria Angket
NO. PERNYATAAN KETERANGAN
SB B TB STB
1 Penyusunan bahan ajar seuai dengan kurikulum yang berlaku.
2 Penjelasan indikator sesuai dengan kompetensi dasar.
3 Perumusan indikator dapat mengukur kompetensi dasar.
4 Tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan kompetensi dasar.
5 Tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan indikator.
6 Perumusan tujuan sudah jelas.
7 Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar.
8 Materi yang disajikan sesuai dengan indikator. 9 Materi yang disajikan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
10 Penyampaian materi pada buku telah urut. 11 Materi dengan menggunakan contoh dan ilustrasi
yang tepat.
12 Penyajian materi sudah jelas.
13 Menggunakan pilihan gambar yang menarik. 14 Menggunakan degradasi warna yang menarik. 15 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami. 16 Menggunakan bahasa yang interaktif.
17 Materi yang disajikan memuatcaramembaca dan menulis yang baik dan benar.
18 Materi dan gambar yang disajikan berbasis kontekstual (dekat dengan kehidupan siswa). 19 Soal evaluasi sesuai dengan indikator.
20 Soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran. 21 Soal evaluasi dapat mengukur kompetensi peserta
didik.
dan psikomotor.
JUMLAH
Berdasarkan penilaian di atas, maka saya menyatakan bahwa bahan ajar ini: a. Dapat digunakan tanpa revisi
b. Dapat digunakan dengan revisi kecil c. Dapat digunakan dengan revisi besar d. Belum dapat digunakan
Saran: ……… ……… ……… ……… ……… Malang, 2018 Validator, NIP.
Lampiran V: Hasil Instrumen Validasi Ahli Design
INSTRUMEN VALIDASI BAHAN AJAR UNTUK AHLI DESIGN “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI TEMPURAN
PROBOLINGGO”
A. Pengantar
Berkaitan dengan pelakasanaan pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia ketrampilan Membaca dan Menulis Permualaan dengan berbasis kontekstual di SD Negeri Tempuran Probolinggo, maka peneliti bermaksud mengadakan validasi bahan ajar yang telah di produksi sebagai salah satu bahan pembelajaran. Untuk maksud diatas, peneliti mohon kesediaan Bapak/Ibu agar mengisi angket di bawah ini sebagai ahli materi. Hasil dari pengukuran melalui angket akan digunakan untuk penyempurnaan bahan ajar agar dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu sebagai ahli design. B. Identitas Ahli Nama :... NIP : ... Instansi : ... Pendidikan : ... C. Petunjuk Penilaian
1. Sebelum mengisi angket ini, mohon terlebih dahulu Bapak/Ibu membaca atau mempelajari bahan ajar yang dikembangkan.
2. Instrumen ini terdiri dari kolom pernyataan dan kolom jawaban. Silahkan tandai salah satu jawaban yang sesuai dengan pernyataan anda.
Jawaban Keterangan Skor
SB Sangat Baik 4
B Baik 3
KB Kurang Baik 2
STB Sangat Tidak Baik 1
D. Kriteria-kriteria Angket
NO. PERNYATAAN KETERANGAN
SB B KB STB 1 Penyusunan bahan ajar sesuai kurikulum yang
berlaku.
2 Penjelasan indicator sesuai dengan kompetensi dasar.
3 Perumusan indicator dapat mengukur kompetensi dasar.
4 Tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan kompetensi dasar.
5 Tujuan pembelajaran sesuai dengan indicator. 6 Perumusan tujuan sudah jelas.
7 Desain cover sesuai dengan isi materi. 8
Komposisi teks (ukuran, warna dan jenis) jelas sehingga mudah dibaca oleh pembaca khususnya pada anak sekolah dasar. 9 Keterpaduan antara warna teks dan
background.
10 Kualitas ilustrasi (gambar) baik dan sesuai dengan materi pembelajaran.
11 Warna yang dipilih dapat menarik perhatian. 12 Perpaduan warna sangat cocok.
13 Materi yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
14 Penyampaian materi pada buku telah urut. 15 Materi dan gambar yang disajikan berbasis
kontekstual (dekat dengan kehidupan siswa). 16 Bahasa yang digunakan sesuai dengan
17 Layout pada buku menarik.
JUMLAH
Berdasarkan penilaian di atas, maka saya menyatakan bahwa bahan ajar ini: e. Dapat digunakan tanpa revisi
f. Dapat digunakan dengan revisi kecil g. Dapat digunakan dengan revisi besar h. Belum dapat digunakan
Saran: ……… ……… ……… ……… ……… Malang, 2018 Validator, NIP.
Lampiran VI: Hasil Instrumen Validasi Ahli Pembelajaran
INSTRUMEN VALIDASI BAHAN AJAR UNTUK AHLI PEMBELAJARAN/GURU BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA
KELAS II SD/MI
“PENGEMBANGAN BAHAN AJARBAHASA INDONESIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI TEMPURAN
PROBOLINGGO” A. Pengantar
Berkaitan dengan pelakasanaan pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia ketrampilan Membaca dan Menulis Permualaan dengan berbasis kontekstual di SD Negeri Tempuran Probolinggo, maka peneliti bermaksud mengadakan validasi bahan ajar yang telah di produksi sebagai salah satu bahan pembelajaran. Untuk maksud diatas, peneliti mohon kesediaan Bapak/Ibu agar mengisi angket di bawah ini sebagai ahli materi. Hasil dari pengukuran melalui angket akan digunakan untuk penyempurnaan bahan ajar agar dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu sebagai ahli pembelajaran. B. Identitas Ahli Nama : ... NIP : ... Instansi : ... Pendidikan : ... C. Petunjuk Penilaian
1. Sebelum mengisi angket ini, mohon terlebih dahulu Bapak/Ibu membaca atau mempelajari bahan ajar yang dikembangkan.
2. Instrumen ini terdiri dari kolom pernyataan dan kolom jawaban. Silahkan tandai salah satu jawaban yang sesuai dengan pernyataan anda.
Jawaban Keterangan Skor SB SangatBaik 4 B Baik 3 TB TidakBaik 2 STB SangatTidakBaik 1 D. Kriteria-kriteriaAngket
NO. PERNYATAAN KETERANGAN
SB B TB STB
1 Penyusunan bahan ajar seuai dengan kurikulum yang berlaku.
2 Penjelasan indikator sesuai dengan kompetensi dasar.
3 Perumusan indikator dapat mengukur kompetensi dasar.
4 Tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan kompetensi dasar.
5 Tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan indikator.
6 Perumusan tujuan sudah jelas.
7 Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar.
8 Materi yang disajikan sesuai dengan indikator. 9 Materi yang disajikan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
10 Penyampaian materi pada buku telah urut. 11 Materi dengan menggunakan contoh dan ilustrasi
yang tepat.
12 Penyajian materi sudah jelas.
13 Menggunakan pilihan gambar yang menarik. 14 Menggunakan degradasi warna yang menarik. 15 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami. 16 Menggunakan bahasa yang interaktif.
17 Materi yang disajikan memuatcaramembaca dan menulis yang baik dan benar.
18 Materi dan gambar yang disajikan berbasis kontekstual (dekat dengan kehidupan siswa). 19 Soal evaluasi sesuai dengan indikator.
20 Soal evaluasi sesuai dengan materi pembelajaran. 21 Soal evaluasi dapat mengukur kompetensi peserta
22 Soal evaluasi menyangkut ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
JUMLAH
Berdasarkan penilaian di atas, maka saya menyatakan bahwa bahan ajar ini: a. Dapat digunakan tanpa revisi
b. Dapat digunakan dengan revisi kecil c. Dapat digunakan dengan revisi besar d. Belum dapat digunakan
Saran: ……… ……… ……… ……… ……… Malang, 2018 Validator, NIP.
Lampiran VII: Hasil Instrumen Penilaian/Tanggapan Siswa
INSTRUMEN PENILAIAN BAHAN AJAR UNTUK SISWA “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI TEMPURAN
PROBOLINGGO”
A. Pengantar
Adik, selain buku pelajaran yang sudah kamu kenal sebelumnya, masih ada banyak buku penunjang pelajaran lain yang bisa adik gunakan sebagai bahan ajar di sekolah maupun di rumah, salah satunya adalah buku ajar. Buku ajar merupakan bahan ajar yang dapat membantu adik belajar secara mandiri. Setelah ini adik akan diberi contoh bahan ajar secara langsung.
Berkaitan dengan pelaksanaan pembuatan bahan ajar Bahasa Indonesia berbasis kontekstual, maka peneliti bermaksud mengadakan pengecekan bahan ajar Bahasa Indonesia yang telah dibuat sebagai salah satu media belajar. Untuk maksud di atas, peneliti mohon kesediaan adik sebagai siswa kelas II agar mengisi angket di bawah ini sebagai pemakai bahan ajar. Tujuan dari pengisian angket adalah mengetahui kesesuaian pemanfaatan buku ini sebagaimana yang telah dirancang berdasarkan disiplin ilmu pengetahuan. Hasil dari pengukuran melalui angket akan digunakan untuk penyempurnaan bahan ajar, agar dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas kesediaan adik.
Nama :... Kelas :... Sekolah :... B. Petunjuk Pengisian Angket:
1. Sebelum mengisi angket ini, mohon terlebih dahulu adik membaca atau mempelajari bahan ajar yang dikembangkan.
2. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang sesuai dengan penilaian yang adik anggap paling tepat.
C. Pertanyaan-pertanyaan Angket
1. Apakah buku pendamping Bahasa Indonesia berbasis kontekstual ini dapat memudahkan adik dalam belajar?
a. Sangat mudah b. Mudah
c. Kurang mudah d. Sulit
2. Apakah dengan penggunaan buku pendamping Bahasa Indonesia berbasis kontekstual ini dapat memberi semangat dalam belajar adik?
a. Sangat memberi semangat b. Memberi semangat
c. Kurang memberi semangat d. Tidak memberi semangat 3. Apakah adik mudah memahami bahan pelajaran yang ada di dalam buku
pendamping Bahasa Indonesia berbasis kontekstual ini?
a. Sangat mudah b. Mudah
c. Kurang mudah d. Sulit
4. Menurut adik, bagaimana soal-soal pada buku buku pendamping Bahasa Indonesia berbasis kontekstualini?
a. Sangat mudah b. Mudah
c. Kurang d. Sulit
5. Bagaimanakah jenis huruf dan ukuran huruf yang terdapat dalam buku pendamping Bahasa Indonesia berbasis kontekstual ini?
a. Sangat mudah dibaca b. Mudah
c. Kurang d. Tidak
6. Selama mempelajari buku ini, apakah adik menemui kata-kata yang sulit? a. Tidak menemukan b. Cukup banyak menemukan c. Jarang menemukan d. Sering menemukan
7. Bagaimana petunjuk yang terdapat dalam buku pendamping Bahasa Indonesia berbasis kontekstual ini?
a. Sangat mudah b. Cukup mudah c. Kurang mudah d. Tidak mudah
8. Apakah bahasa yang digunakan dalam buku pendamping bisa dipahami? a. Sangat mudah dipahami b. Cukup mudah dipahami