• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Perlu mengembangkan video tentang konsep fisika yang lainnya terutama tentang konsep fisika yang sering mengalami miskonsepsi.

2. Video yang dikembangkan perlu dilengkapi dengan percobaan-percobaan sederhana agar siswa dapat lebih mudah memahami fisika secara langsung dibandingkan dengan menggunakan animasi untuk menunjukkan peristiwa/ fenomena fisika.

3. Meskipun pembelajaran dengan bantuan LKS dapat membantu siswa membangun pemahamannya namun dalam proses pembelajaran tersebut ditemukan pula siswa saling berdiskusi dengan temannya sehingga pada penelitian berikutnya perlu memaduakan pembelajaran dengan bantuan LKS dan diskusi untuk membantu siswa dalam memahami konsep fisika secara maksimal.

4. Akan lebih baik jika dalam penelitian selanjutnya perlu melakukan post-test II untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan mengunakan video dapat memabangun pemahaman siswa dan melihat apakah pengetahuan siswa dapat bertahan atau tidak.

5. Video yang dikembangkan sebagai saran belajar ini sangat membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman, namun video yang dikembangkan sebagai media belajar ini tidak digunakan untuk menggantikan praktek, namun dapat digunakan sebagai sarana atau media untuk mendukung praktek sehingga dapat membantu siswa dalam proses belajar.

Daftar Pustaka

Anderson, Ronald H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Terjemahan Yusufhadi Miarso, dkk. Jakarta: PAU-UT.

Arikunto, S. 2003. Manajemen Penelitian.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Beatriz Amante. 2011. Video as a New Teaching Tool to Increase Student

Motivation. Department of Engineerin Projects Technical University of Catalonia Barcelona, Spain.

Berk, R, A. 2009. Multimedia Teaching With Video Clip: TV, Movies, YouTobe, and mtvU in the College Classroom. International Journal of Technology in Teaching and Learning, 5(1), 1-12.

Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Cynthia J. Brame. Effective Educational Videos: Principles and Guidelines for Maximizing Student Learning from Video Content.

Emerintiana Astuti. 2015. Efektifitas Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Pokon Bahasan Bandul Matematis pada Siswa SMP dan SMA. SRIPSI. Prgram Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Falkultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Ineke Ika Puspita. 2016. Pengembangan dan Penggunaan Video untuk Membantu Siswa Sekolah Dasar Mempelajari Magnet dengan Percobaan. SRIPSI. Prgram Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Falkultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Kartika Budi, Fr. 1992. Pemahaman Konsep Gaya dan Beberapa Salah Konsepsi yang Terjadi. Widya Dharma. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Mundilarto. 2010. Penilaian Hasil Belajar Fisika. Yogyakarta: P2IS UNY.

Punaji Setyosari. 2010. Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Prenada: Jakarta.

Suleiman, Amir Hamzah. 1981. Media Audia Visual untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: PT Gramedia.

Suparno, Paul. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Sanata Dharma.

Winkel,W.S. 1987. Spikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

https://nanopdf.com/download/hukum-kirchoff-sekilas-tentang-penemu-hukum-arus_pdf. Diunduh pada tanggal 03 Desember 2018 jam 10.15 WIB.

https://www.scribd.com/document/363016502/SEJARAH-FISIKA. Diunduh pada tanggal 03 Desember 2018 jam 10.15 WIB.

Lampiran Soal Pre-test 1. Sebutkan bunyi dari Hukum arus Kirchhoff ?

2. Dari gambar di bawah ini tuliskan persamaan dari Hukum Arus Kirchhoff?

3. Perhatikanlah gambar rangkaian listrik di bawah ini:

P

Gambar dan tentukanlah arah arus yang masuk dan arah arus yang keluar pada titik cabang P rangkaian di atas ?

I1 I2 P I3 R2 R3 V P

4. Perhatikan gambar rangkian di bawah ini :

Jika besarnya kuat arus yang mengalir padaI = 0,1 A, I2 = 0,04 A,

I3 = 0,04 A maka tentukan nilai arus pada I1 ?

5. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut :

Jika diketahui I1 = 2 A, I2 = 4 A, I3 = 4 A, maka tentukanlah nilai arus pada I? I1 I I I V I R1 R2 R3 I I 2 I3 V I1 I I I V I R1 R2 R3 I I2 I3 V

Lampiran Soal Post-test I dan II 1. Sebutkan bunyi dari Hukum arus Kirchhoff ?

2. Dari gambar di bawah ini tuliskan persamaan dari Hukum Arus Kirchhoff?

3. Perhatikanlah gambar rangkaian listrik di bawah ini:

Gambar dan tentukanlah arah arus yang masuk dan arah arus yang keluar pada titik cabang P rangkaian di atas ?

4. Perhatikan gambar rangkian di bawah ini : I1 I I I V I R1 R2 R3 I I2 I3 V R1 R2 R3 V Q I1 I2 I3 I4 P

Jika besarnya kuat arus yang mengalir pada I = 0,2 A, I1 = 0,04 A, dan I2= 0,06 A, maka tentukan nilai arus pada I3 ?

5. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut :

Jika diketahui I1 = 1 A, I2 = 2A, I3 = 3A, maka tentukanlah nilai arus pada I? I1 I I I V I R1 R2 R3 I I 2 I3 V

Lembar Kerja Siswa (LKS) Mandiri dan Kelompok 1. Tuliskan bunyi Hukum Arus Kirchhoff ?

2. Dari gambar di bawah ini, tuliskan persamaan dari Hukum Arus Kirchhoff?

3. Perhatikanlah gambar rangkaian listrik di bawah ini:

R

Gambar dan tentukanlah arah arus yang masuk dan arah arus yang keluar pada titik cabanga R rangkaian di atas?

I4 I1 I2 Q I 3 R2 R3 V R1

4. Perhatikan gambar di bawah ini :

Jika diketahui nilai I1 = 1 A; I2 = 0,5 A; I3 = 0,3 A maka berapakah nilai arus pada I4 ?

5. Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini:

Jika besarnya kuat arus yang mengalir padaI =5 A; I1 = 2 A; I3 = 1,5 A

maka tentukan nilai arus pada I2? I1 R I I I I V I R1 R2 R3 I I2 I3 V I4 I1 I2 Q I3

Lampiran jawaban Pre-test

1. Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.

2. I1- I2 - I3 = 0 I1 = I2 + I3

Ʃ I masuk = Ʃ I keluar

3.

Pada titik cabang di P arah arus yang masuk adalah I dan arah arus yang keluaradalah I1, I2, I3.

4. Diketahui : I = 0,1 A; I2 = 0,04 A; I3 = 0,04 A Ditanya : I1?

Jawab:

Ʃ I masuk= I dan Ʃ I keluar = I1, I2 dan I3

sehingga: Ʃ I masuk= Ʃ I keluar I = I1 + I2 + I3 R1 R2 R3 I I 2 I3 V I1 P

0,1 A = I1 + 0,04 A + 0,04 A 0,1 A = I1 + 0,08 A I1 = 0,1 A - 0,08 A I3 = 0,02 A 5. Diketahui : I1 = 2 A, I2 = 4 A, I3 = 4 A Ditanya : I? Jawab:

Ʃ I masuk= I dan Ʃ I keluar = I1, I2 dan I3

sehingga:

Ʃ I masuk= Ʃ I keluar

I = I1 + I2 + I3

I =2 A+ 4 A + 4 A I =10 A

Lampiran Jawaban Post-test I dan II

1. Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut. 2. listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut. 3. I1 + I2 - I3 - I4 = 0

I1 + I2 = I3 + I4

Ʃ I masuk= Ʃ I keluar

4.

Pada titik cabang di Q, arah arus yang masuk adalah I1, I2, I3 dan arah arus yang kelaur adalah I.

5. Diketahui : I = 0,2 A, I1 = 0,04 A, I2 = 0,06 A Ditanya : I3?

Jawab:

Ʃ I masuk = I dan Ʃ I keluar = I1, I2 dan I3 sehingga: Ʃ I masuk= Ʃ I keluar I = I1 + I2 + I3 0,2 A = 0,04 A + 0,06 A + I3 0,2 A = 0,1 A + I3 I3 = 0,2 A - 0,1 A I3 = 0,1 A R1 R2 R3 V I1 I2 I3 Q

6. Diketahui : I = 0,1 A, I2 = 0,04 A, I3 = 0,04 A Ditanya : I1?

Jawab:

Ʃ I masuk= I dan Ʃ I keluar = I1, I2 dan I3

sehingga:

Ʃ I masuk= Ʃ I keluar

I = I1 + I2 + I3

I =1 A+ 2 A + 3 A I =6 A

Lampiran Jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS)

1. Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut. 2. I1 = I2 + I3 + I4

I1 - I2 - I3 + I4 = 0

Ʃ I masuk= Ʃ I keluar

3.

Pada titik cabang di R, arah arus yang masuk adalah I dan arah arus yang kelaur adalah I1, I2, I3

4. Diketahui : I1 = 1 A; I2 = 0,5 A; I3 = 0,3 A Ditanya : I4?

Jawab:

Ʃ I masuk = I1 dan Ʃ I keluar = I2, I3 dan I4

sehingga: Ʃ I masuk= Ʃ I keluar I1 = I2 + I3 + I4 1 A = 0,5 A + 0,3 A + I4 1 A = 0,8 A + I4 I4 = 1 A - 0,8 A I4 = 0,2 A R1 R2 R3 I I2 I3 V I1 R

5. Diketahui : I = 5 A, I1 = 2 A, I3 = 1,5 A Ditanya : I2?

Jawab:

Ʃ I masuk= I dan Ʃ I keluar = I1, I2 dan I3

sehingga: Ʃ I masuk= Ʃ I keluar I = I1 + I2 + I3 5 A = 2 A+ I2 + 1,5 A 5 A = 3,5 A + I2 I2 = 5 A - 3,5 A I2 = 1,5 A

DOKUMENTASI PENELITIAN 1. Uji coba Instrumen

Siswa mengerjakan post-test

SKENARIO VIDEO

PERCAKAPAN WAKTU

A. Pembukaan

40 sekon (Diiringi dengan menggunakan musik)

Muncul tulisan Hukum Arus Kirchhoff by Yeremias Dalopes. Selanjutnya muncul tujuan belajar (disertai gambar) yaitu (1) dapat menjelaskan Hukum Arus Kirchhoff dan (2) dapat menghitung jumlah arus yang masuk sama dengan jumlah arus yang keluar.

B. Pengenalan Hukum Arus Kirchhoff

15 sekon (Diiringi dengan menggunakan musik)

Sebelum melakukan percobaan: muncul sebuah tulisan Hukum I Kirchhoff (Hukum Arus Kirchhoff) dan ditampilkan sebuah

gambar orang berpikir “Berapa ya, kuat arus yang mengalir

dalam rangkaian?” dan sambil melihat sebuah rangkaian listrik

dalam bentuk gambar.

C. Melakukan Percobaan

3 sekon (Diiringi dengan menggunakan musik)

1. Menyiapkan alat : Mucul sebuah tulisan Menyiapkan alat-alat yang digunakan dalam melakukan percobaan yaitu catu Daya (1 buah), amper meter (1 buah), hambatan (3 buah) papan rangkaian (1 buah) dan kabel penghubung (ditampilkan gambar dari alat-alat tersebut).

(musik dikecilkan)

2. Alat-alat yang digunakan dalam percobaan: muncul sebuah gambar rangkaian yang disusun paralel (ditunjukkan arah arus yang masuk, keluar, titik percabangan, ampermeter, dan catudaya dari sebuah gambar tersebut). Selain itu juga ditampilkan keterangan (1) arus yang masuk adalah I total, (2) arus yang keluar adalah I1,I2,I3 (3) titik percabangan P.

3 sekon

(Tidak diiringi dengan menggunakan musik) 3. Merangkai Alat:

Narotor (berdiri sambil menjelaskan alat-alat yang ada di depan): (kamera merekam narator dan rangkaian) pada kesempatan ini saya akan membuktikan jumlah arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut. Peralatan yang saya gunakan adalah catu daya sebagai sumber tegangan (sambil memengang catu daya), tiga buah hambatan yang disusun secara paralel (menunjukkan hambatan dengan memengangnya), dan ampermeter untuk mengukur arus. Sebelum kita memperhatikan rangkaian ini saya akan mengajak teman-temana untuk memperhatikan gambar dari rangkaian ini (narator mengambil kertas yang sudah digambar sebuah rangkaian seperti pada rangkaian yang sudah disusun secara paralel).

PERCAKAPAN WAKTU 4. Penjelasan Gambar Rangkaian:

Narator (kamera merekam gambar, narator menggunakan pena sebagai penunjuk gambar): Teman-teman dapat memperhatikan bahwa, di sini ada tiga buah hambatan (sambil menunjuk dengan pena) yaitu R1, R2, dan R3 yang sudah dirangkaian secara paralel, ada ampermeter (sambil menunjukkannya dengan pena) untuk mengukur arus dan sumber tegangan.

Narator: (kamera merekam gambar rangkaian) Pada rangkaian ini, saya mengambil titik percabangannya di sini (menunjukkan dengan memberikan titik menggunaakn pena). Titik ini saya misalkan titik P, sehingga untuk mengukur jumlah arus yang masuk maka arus akan mengalir dari potensial tinggi (menunjukkannya jalurnya dari + ke titik P) menuju pada ampermeter dan dari ampermeter arus akan mengalir ke titik percabangan P, inilah yang disebut sebagai jumlah arus yang masuk. Sedangakn untuk arus yang keluar adalah arus dari titik percabangan P akan dibagi nebajdi tiga percabangan yaitu arus yang akan mengalir menuju R1, R2, dan R3 inilah yang disebut sebagai jumlah arus yang keluar.

60 sekon

5. Percobaan:

(kamera merekam alat-alat yang sudah dirangkai secara paralel; narator menjelaskan kembali arah arus yang masuk, keluar dan titik percabangan pada sebuah rangkaian yang sudah dirangkaian sesuai dengan gambar)

Narator: (kamera merekam rangkaian) Dari rangkaian ini yang menjadi titik percabangan adalah titik ini (sambil menunjukkan dengan tangan), seperti pada gambar yang sudah saya jelaskan titik ini saya misalkan titik P, sehingga untuk mengukur jumlah arus yang masuk pada titik percabangan P adalah dengan menghubungkan catudaya (memegang catu daya dan kabel penghubung sambil menunjukkan arahnya) menuju pada potensial tinggi (+) pada amper meter dan dari ampermeter (memeganga kabel penghubunga dari amper meter) menuju pada titik percabangan P.

5.1 mencari nilai arus total (I)

Narator (kamera merekam rangkaian): (menghubngkan catudaya pada sumber arus, kemudian menyalakan catu daya dengan menaikan tombol pada catu daya) untuk nilai arus total yang masuk adalah 0.1 A (kamera merekam skala pada amper meter; setelah itu narator mematikan catudaya).

(Narator: setelah mengukur nilai arus total yang masuk pada titik cabang P, maka selanjutnya saya akan mengukur nilai arus yang keluar dari titik cabang P. Arus yang ada pada titik cabang

PERCAKAPAN WAKTU P akan dibagi menajadi tiga cabang yaitu akan menuju pada R1,

R2, dan R3. Yang pertama saya akan mengukur jumlah arus yang menuju pada R1).

5.2 mencari nilai arus yang menuju pada pada R1

Narator: (kamera merekam rangkaian) saya akan menghubungakn catu daya potensial tinggi menuju pada titik cabang P, ampermeter positif menuju pada titik cabang P dan ampermeter negatif menuju pada R1 (narator memegang kabel penghubunga sambil menunjukkan arahnya dan narator menyalakan catudaya), sehingga saya mendapatkan nilai arus yang keluar adalah 0,04 A (kamrea merekam skala pada ampermeter).

5.3 mencari nilai arus yang menuju pada R2

Narator: (kamera merekam rangkaian) selanjutnya saya akan mengukur jumlah arus keluar yang akan menuju pada R2 (narator mencabut kebel penghubung dan menukarnya) di sini ampermeter negatif saya hubungkan dengan hambatan kedua (sambil menyalakan catudaya) sehingga nilai arus yang saya peroleh adalah 0,04 A (kamera merekam skala pada ampermeter; setelah itu narator mematikan catudaya).

5.4 mencari nilai arus yang menuju pada R3

Narator: (kamera merekam rangkaian) selanjutnya saya akan mengukur jumlah arus keluar yang menuju pada R3. Saya menghubungakan ampermeter negatif menuju pada hambatan yang ketiga (sambil menyalakan catudaya) sehingga saya mendapatkan nilai arusnya adalah 0,02 A (kamera merekam skala pada ampermeter setelah itu peneliti mematikan catudaya).

D. Meyimpulkan Hasil dari Percobaan

15 sekon (Diiringi dengan sebuah musik)

Muncul sebuah tulisan nilai arus yang diperoleh dari percobaan tersebut adalah: jumlah arus yang masuk I total = 0,1 A dan jumlah arus yang keluar I1 = 0,04 A; I2 = 0,04 A; I3 = 0,02 A.

E. Penjelasan Hasil Percobaan Dengan mengaplikasikan dalam sebuah gambar

40 sekon (Diiringi denagn musik)

Muncul sebuah tulisan “dari percobaan tersebut maka jumlah

arus yang mengalir adalah (menggambar arah arus yang masuk dan arah arus yang kelaur menggunakan tanda panah dan titik percabangan P) I1 adalah arus yang masuk, I2,I3,I4 adalah jumlah

PERCAKAPAN WAKTU Selanjutnya muncul tulisan maka kita mendapatkan nilai arus

nya:

I1-I2-I3-I4 = 0 I1 = I2+I3+I4

Muncul sebuah panah menuju titik P dan muncul tulisan “dari titik P ini maka ∑ I = 0”.

Selanjutnya muncul sebuah tulisan “ karena jumlah arus yang masuk = jumlah arus yang keluar”.

F. Kesimpulan

15 sekon (Diiringi denagn musik)

Muncul tulisan “sehingga keadaan ini dirumuskan oleh Hukum

Kirchhoff sebagai Hukum Arus yaitu Arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan sama denagn arus total yang

keluar dari titik percabanagan tersebut ∑ I = 0”.

G. Penutup

2 sekon Muncul ucapan terimakasih.

Dokumen terkait