• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.3. Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk

berupa model perangkat pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan terintegrasi

ragam bimbingan pribadi dan belajar adalah sebagai berikut.

5.3.1. Peneliti yang ingin mengembangakan model perangkat pembelajaran yang

terintegrasi ragam bimbingan di sekolah lain diharapkan melakukan

analisis kebutuhan karena permasalahan dan kebutuhan di setiap sekolah

berbeda.

5.3.2. Peneliti dapat mengembangkan model perangkat pembelajaran selain

konsep rancangan pembelajaran, silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), dan materi ajar yang terintegrasi ragam bimbingan.

5.3.3. Peneliti dapat menggunakan penelitian dan pengembangan model Dick

and Carey secara keseluruhan sampai tahap uji coba, sehingga efektivitas

model perangkat pembelajaran dapat diketahui.

5.3.4. Seluruh model perangkat pembelajaran yang dihasilkan sebaiknya dapat

dinilai oleh ahli pengembangan perangkat pembelajaran secara

DAFTAR PUSTAKA

Barus, Gendon dan Sri Hastuti. 2011. Kumpulan Modul Pengembangan Diri

Sarana Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) untuk Satuan Pendidikan Dasar SD/MI (Semester I & II). Jakarta:

BP.Cipta Jaya.

Furqon. 2005. Konsep dan Aplikasi Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Hurlock, E.B. 1990. Perkembangan Anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Izzaty, Rita Eka, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Masidjo. 2006. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.

Pardiyono, Nugroho Yogo. 2010. Pengembangan Media Audio dan Audiovisual

untuk Keterampilan Menyimak Kelas X SMA Bopkri Banguntapan Bantul Yogyakarta. Skripsi: Yogyakarta: PBSID USD.

Penyunting, Tim. 2008. Buku Pedoman Pengajaran Mikro. Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma.

Prayitno dan Amti, Erman. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Renaka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Cetakan ke-13. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Suryono dan Heryono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: PT. Remaja Rosdakarya.

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.

Widyastuti, Herning Budhi dan Indratno, Fery T. 2008. Ayo Belajar Pendidikan

Kewarganegaraan. Yogyakarta: Kanisius.

Wiharyanto, A. Kardiyat. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan Berdasar

Nilai-nilai Pancasila. Yogyakarta: Sahabat Setia.

Winkel, W.S. dan Hastuti, Sri. 2002. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, Juntika. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Yusuf, Syamsu dan Sugandhi, Nani M. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Solikhin. 2011. Perangkat Pembelajaran PKn Melalui Model Problem Based

Learning Berbasis ICT Untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Kelas VIII A SMP 1 Doro. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Diunduh 12 Januari 2012, dari http://okisolikhin.wordpress.com /2011/10/21/tesis-pengembangan-perangkat-pembelajaran-pkn-melalui- model-problem-based-learning-berbasis-ict-untuk-meningkatkan-kemampuan-analisis-siswa-kelas-viii/.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Alat Ungkap Kebutuhan

No. Absen :___11__ Petunjuk :

Jawablah dengan memberikan tanda centang (√√√√) !

NO. PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya senang belajar PKn

2 Saya mengerjakan tugas PKn dengan tepat waktu 3 Saya tekun belajar PKn

4 Saya bersemangat mengerjakan soal PKn

5 Saya tidak mudah putus asa mengerjakan soal PKn yang sulit 6 Saya teliti mengerjakan soal PKn

7 Saya dapat bekerjasama pada waktu mengerjakan tugas PKn secara berkelompok

8 Saya mau membantu teman yang sulit mengerjakan tugas PKn 9 PKn membantu saya menjadi warga negara yang baik

10 PKn membantu saya menghargai perbedaan agama, budaya, dan suku

11 Saya membawa buku pelajaran PKn saat ada pelajarannya 12 PKn membantu saya untuk bertenggang rasa terhadap orang lain

disekitarku

13 PKn membantu saya menghargai pendapat orang lain 14 PKn membantu saya mengetahui hak dan kewajiban 15 Saya memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran PKn

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Alat Ungkap Kebutuhan

No. Absen :___27__ Petunjuk :

Jawablah dengan memberikan tanda centang (√√√√) !

NO. PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya senang belajar PKn

2 Saya mengerjakan tugas PKn dengan tepat waktu 3 Saya tekun belajar PKn

4 Saya bersemangat mengerjakan soal PKn

5 Saya tidak mudah putus asa mengerjakan soal PKn yang sulit 6 Saya teliti mengerjakan soal PKn

7 Saya dapat bekerjasama pada waktu mengerjakan tugas PKn secara berkelompok

8 Saya mau membantu teman yang sulit mengerjakan tugas PKn 9 PKn membantu saya menjadi warga negara yang baik

10 PKn membantu saya menghargai perbedaan agama, budaya, dan suku

11 Saya membawa buku pelajaran PKn saat ada pelajarannya 12 PKn membantu saya untuk bertenggang rasa terhadap orang lain

disekitarku

13 PKn membantu saya menghargai pendapat orang lain 14 PKn membantu saya mengetahui hak dan kewajiban 15 Saya memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran PKn

Rekapitulasi Alat Ungkap Kebutuhan (AUK)

No. Absen

Peserta Didik

Nomor Soal

Skor Jawaban

Jumlah skor aspek bimbingan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Belajar Pribadi Sosial 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 2 0 2 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 5 1 2 2 3 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 2 0 4 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 5 3 1 1 5 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 7 2 2 3 6 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 2 0 7 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4 2 2 0 8 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 1 9 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 2 0 10 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 2 0 11 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 7 3 2 2 12 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 1 0 13 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 1 2 0 14 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 1 0 7 7 L am p ir an 3

15 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 0 1 16 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 17 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 1 1 18 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 19 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 1 20 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 2 2 0 21 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5 2 2 1 22 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 1 0 23 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1 2 1 24 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 1 0 25 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 1 26 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 2 1 1 27 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 5 1 1 3 28 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 2 3 0 29 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 4 1 1 2 Jumlah 2 14 27 5 15 20 7 7 1 1 1 1 5 3 2 111 46 44 21 7 8

Hasil Penilaianoleh Ahli Bidang Studi PKn

No Komponen Penilaian

Ahli I Ahli II Pribadi Belajar Pribadi Belajar Silabus P 1 P 2 P 1 P 2 P 1 P 2 P 1 P 2 1 Kelengkapan unsur-unsur silabus 5 5 5 5 5 5 5 5 2 Kesesuaian antara SK, KD, dan indikator 4 5 4 4 3 4 3 4 3 Kualitas perumusan pengalaman belajar 4 5 3 4 3 4 3 4 4 Kesesuaian pengalaman belajar dengan indikator 5 5 4 5 3 4 3 4 Skor total 18 20 16 18 14 17 14 17 Persentase

(skor total: skor maksimal x 100%) 90% 100% 80% 90% 70% 85% 70% 85% RPP P1 P 2 P1 P 2 P 1 P 2 P1 P 2 1 Kelengkapan unsur-unsur RPP 5 5 5 5 4 5 4 5 2 Kesesuaian antara SK, KD, indikator dan tujuan 5 5 4 5 3 4 3 4 3 Kesesuaian pemilihan model pembelajaran dengan materi pembelajaran 4 5 5 5 3 4 3 4 4 Rumusan kegiatan pembelajarannya mencerminkan kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi (EEK) 4 5 4 5 5 5 5 5 5 Kegiatan pembelajaran bervariasi 5 5 5 5 5 5 5 5 6 Pengaturan alokasi waktu tiap kegiatan pembelajaran proporsional

4 4 4 4 4 4 4 4

7 Tingkat kesesuaian indikator dan item

penilaian yang bersifat otentik 8 Jumlah sumber belajar memadai 5 5 5 5 4 4 4 4 9 Ketepatan pemilihan media pembelajaran 5 5 4 5 4 4 3 4 10 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku

4 4 4 4 4 4 4 4

Skor total 46 48 45 48 40 43 39 43 Persentase (skor total:

skor maksimal x 100%)

92% 96% 90% 96% 80% 86% 78% 86%

Materi Ajar P1 P 2 P1 P 2 P 1 P 2 P1 P 2 1 Kesesuaian isi

materi ajar dengan kegiatan yang dilakukan. 5 5 5 5 4 4 4 4 2 Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5 5 5 5 4 4 4 4 3 Materi memuat fakta, konsep, prosedur. 3 5 3 5 3 5 3 5 4 Pengorganisasian materi sistematis dan logis. 5 5 5 5 4 4 4 4 5 Bahasa yang digunakan komunikatif 4 5 4 5 4 4 4 4 Skor total 22 25 22 25 19 21 19 21 Persentase (skor total:

skor maksimal x 100%)

88% 100% 88% 100% 76% 84% 76% 84%

Keterangan :

Ahli I = Praktisi mata pelajaran PKn di SD

Ahli II = Pakar di perguruan tinggi yang berkompeten dalam bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

Pribadi = Perangkat pembelajaran terintegrasi ragam bimbingan pribadi Belajar = Perangkat pembelajaran terintegrasi ragam bimbingan belajar P1 = Penilaian pertama

Hasil Penilaian oleh Ahli Bimbingan Konseling (BK)

No Komponen Penilaian

Ahli BK

Ahli I Ahli II

Pribadi Belajar Pribadi Belajar

Silabus P 1 P 2 P 1 P 2 P1 P2 P1 P2 1 Kesesuaian antara SK, KD mata pelajaran dan esensi bimbingan 4 5 4 5 3 4 4 4 2 Kualitas perumusan pengalaman belajar 4 4 5 5 4 4 4 4 3 Kesesuaian pengalaman belajar dengan esensi bimbingan 5 5 4 5 4 4 4 5 Skor total 13 14 13 15 11 12 12 13 Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 86,7% 93,3% 86,7% 100% 73,3% 80% 80% 86,7% RPP P 1 P 2 P 1 P 2 P1 P2 P1 P2 1 Kesesuaian antara SK, KD, indikator, tujuan, dan nilai bimbingan. 5 5 4 4 3 4 4 4 2 Konsistensi antara tujuan pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran yang berisi bimbingan. 5 5 4 5 3 4 4 4 3 Kegiatan pembelajaran mencerminkan bimbingan. 4 5 5 5 4 5 4 5 4 Tingkat 4 4 4 5 4 4 4 4

kesesuaian indikator dan item penilaian yang bersifat reflektif 5 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku

5 5 4 4 4 4 4 4

Skor total 23 24 21 23 18 21 20 21

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 92% 96% 84% 92% 72% 84% 80% 84% Materi Ajar P 1 P 2 P 1 P 2 P1 P2 P1 P2 1 Materi ajar mencerminkan esensi bimbingan. 4 4 5 5 4 4 4 4 2 Materi ajar memuat komponen kognisi, afeksi dan konasi 5 5 5 5 4 5 4 5 3 Materi ajar sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik 5 5 5 5 3 4 4 4 4 Bahasa yang digunakan komunikatif 4 5 4 4 3 5 4 5 Skor total 18 19 19 19 14 18 16 18 Persentase (skor total: skor maksimal x 100%)

90% 95% 95% 95% 70% 90% 80% 90%

Keterangan :

Ahli I = Pakar di perguruan tinggi yang berkompeten dalam bidang Bimbingan Konseling (BK)

Ahli II = Praktisi di SD yang mempunyai latar belakang pendidikan BK Pribadi = Perangkat pembelajaran terintegrasi ragam bimbingan pribadi Belajar = Perangkat pembelajaran terintegrasi ragam bimbingan belajar P1 = Penilaian pertama

Hasil Penilaian oleh Ahli Pengembangan Perangkat Pembelajaran No Komponen Penilaian Perangkat pembelajaran terintegrasi bimbingan pribadi Silabus Skor

1 Kelengkapan unsur-unsur silabus 4

2 Kesesuaian antara SK, KD, dan indikator 4 3 Kualitas perumusan pengalaman belajar 4 4 Kesesuaian pengalaman belajar dengan indikator 4

Skor total 16

Persentase

(skor total: skor maksimal x 100%)

80% RPP

1 Kelengkapan unsur-unsur RPP 4

2 Kesesuaian antara SK, KD, indikator dengan nilai bimbingan

4 3 Ketepatan dalam memilih model pembelajaran 4 4 Rumusan kegiatan pembelajaran mencerminkan

kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, Konfirmasi (EEK)

4 5 Rumusan kegiatan pembelajaran melibatkan siswa 4 6 Pengaturan alokasi waktu tiap kegiatan pembelajaran

proporsional

4

7 Penilaian bersifat otentik 4

8 Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku 4

Skor total 32

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 80% Materi Ajar

1 Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

4 2 Materi memuat fakta, konsep, prosedur. 4 3 Pengorganisasian materi sistematis dan logis. 4

4 Bahasa mudah dipahami 4

5 Tampilan materi tidak membosankan 4

Skor total 20

Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 80% Skor total (komponen silabus, RPP, materi ajar) 68 Persentase (skor total: skor maksimal x 100%) 80%

Perangkat Pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan Terintegrasi

dengan Ragam Bimbingan Pribadi

untuk Peserta Didik Kelas V SD

BOPKRI Demangan III Yogyakarta

KONSEP RANCANGAN PEMBELAJARAN PKN TERINTEGRASI RAGAM BIMBINGAN PRIBADI

Standar Kompetensi : 4.2. Menghargai keputusan bersama

Kompetensi Dasar Indikator Materi Esensi Bimbingan Indikator Bimbingan Tujuan Pembelajaran Tugas Perkembangan Rincian Kegiatan Pembelajaran 4.2. Mematuhi keputusan bersama 4.2.1. Menyebutkan contoh keputusan bersama di sekolah (isi tata tertib sekolah).

Ketelitian Konsentrasi Peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 contoh keputusan bersama di sekolah (isi tata tertib sekolah) dengan penuh perhatian. Mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari salah satunya keterampilan untuk fokus atau berkonsentrasi (Barus dan Hastuti, 2011:15-16)

Guru mengajak peserta didik untuk berkonsentrasi memperhatikan tayangan power point yang berisi tata tertib SD BOPKRI Demangan III. Selanjutnya peserta didik menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan tata tertib sekolah.

4.2.2. Menjelaskan 3 cara menerima hasil keputusan bersama

Berhati-hati Peserta didik dapat mengidentifikasi sanksi pelanggaran tata tertib sekolah dengan cermat (berhati-hati).

Mengembangkan kata hati dan nilai-nilai sebagai

pedoman berperilaku (Barus dan Hastuti, 2011:15-16)

Guru mengajak peserta didik berpikir kritis melalui diskusi kelompok (4-5 orang) mengenai sikap dan cara-cara menerima hasil

keputusan bersama. 8

Berpikir kritis

Bertanggung jawab

Peserta didik dapat menganalisis sikap seseorang dalam menerima hasil keputusan bersama (tata tertib sekolah) dengan berpikir kritis. Peserta didik dapat menjelaskan 3 cara menerima hasil keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab.

Peserta didik dapat mengembangkan kata hati dengan cara berpikir kritis dan berhati-hati mengambil keputusan agar sungguh-sungguh dapat membedakan mana keputusan yang baik dan yang tidak baik.

Mengembangkan kata hati dan nilai-nilai sebagai

pedoman berperilaku (Barus dan Hastuti, 2011:15-16).

Guru kemudian membimbing peserta didik untuk berhati-hati menentukan kalimat slogan yang akan dibuat (harus sesuai topik yaitu untuk menghimbau peserta didik yang lain mematuhi tata tertib sekolah).

Peserta didik mengerjakan soal-soal di LKS dengan penuh tanggung jawab berdasarkan hasil diskusi kelompok.

8

4.2.3. Membuat hiasan dinding yang berisi slogan ajakan mematuhi hasil keputusan bersama. Memperhatikan petunjuk Peserta didik dapat membuat slogan mematuhi tata tertib sekolah sesuai dengan petunjuk.

Mengembangkan kata hati dan nilai-nilai sebagai

pedoman berperilaku (Barus dan Hastuti, 2011:15-16). Peserta didik harus memperhatikan petunjuk pengerjaan tugas yang telah ditentukan

(konsekuen dengan aturan pada petunjuk pengerjaan tugas).

Guru mengajak peserta didik untuk memperhatikan petunjuk dalam pembuatan slogan yang berisi ajakan untuk mematuhi tata tertib sekolah.

4.2.4. Menyimpulkan manfaat pentingnya mematuhi keputusan bersama Menyadari apa yang dipelajari penting bagi hidupnya Peserta didik dapat menyadari manfaat pentingnya mematuhi keputusan bersama. Mengembangkan kata hati, moralitas, dan nilai-nilai sebagai pedoman berperilaku (Barus dan Hastuti, 2011:15-16)

Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan mengenai pentingnya mematuhi hasil keputusan bersama.

Guru juga memberikan penguatan agar peserta didik menyadari pentingnya 8

mematuhi hasil keputusan bersama (harapannya apa yang dipelajari dapat dijadikan nilai hidup yang bermanfaat bagi kehidupannya di masa mendatang)

8

Pengantar

NO. KETERANGAN

1 Pendahuluan Guru SD harus memiliki kemampuan memberikan layanan bimbingan di sekolah, yang mencakup bidang bimbingan pribadi/sosial/belajar/karir dalam rangka membantu tugas perkembangan peserta didik supaya dapat berproses menjadi pribadi yang matang secara personal dan interpersonal ( UU No.20 tahun 2003, PP No. 19 tahun 2005, dan permendiknas No. 22 tahun 2006 ). Realitas di lapangan, yaitu mayoritas sekolah dasar tidak memiliki guru bimbingan dan konseling.

Guru kelas akhirnya diberi tanggung jawab selain mengajar juga harus sanggup memberikan bimbingan. Bimbingan di SD dapat diberikan secara klasikal karena guru tidak ada waktu khusus untuk memberikan bimbingan. Oleh karena itu, guru harus mampu memberikan materi pelajaran yang sekaligus mengandung layanan bimbingan.

2 Materi pokok pembelajaran

Mematuhi hasil keputusan bersama 3 Deskripsi singkat

kegiatan pembelajaran

Guru diajak untuk memberikan bimbingan pribadi dengan tema ketelitian. Kekhasan model perangkat pembelajaran ini adalah mengintegrasikan indikator ketelitian dengan indikator mata pelajaran yang nampak dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut.

a. Eksplorasi

Guru mengajak peserta didik untuk berkonsentrasi melalui kegiatan mengamati tayangan power point tentang isi tata tertib sekolah.

b. Elaborasi

1) Guru mengajak peserta didik berpikir kritis melalui diskusi kelompok (4-5 orang) mengenai sikap dan cara-cara menerima hasil keputusan bersama.

2) Guru membimbing peserta didik untuk berhati-hati menentukan pilihan kalimat slogan yang telah dibuat

masing-masing anggota (berdasarkan jawaban masing-masing peserta didik di LKS).

3) Guru mengajak peserta didik untuk memperhatikan petunjuk dan bertanggung jawab atas tugas membuat slogan yang berisi ajakan untuk mematuhi tata tertib sekolah.

c. Konfirmasi

Guru memberikan penguatan agar peserta didik menyadari pentingnya manfaat mematuhi hasil keputusan bersama (harapannya apa yang dipelajari peserta didik dapat dijadikan nilai hidup yang bermanfaat bagi kehidupannya di masa mendatang)

Kegiatan di atas bertujuan untuk membantu peserta didik memahami materi pelajaran sekaligus mencapai indikator bimbingan pribadi dalam hal ketelitian yang akan dituangkan dalam perangkat pembelajaran.

4. Perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi: a. Konsep rancangan pembelajaran

b. Silabus

c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) d. Materi ajar

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD BOPKRI Demangan III Kelas/Semester : V/2

Mata Pelajaran : PKn Alokasi Waktu : 2 JP

Standar Kompetensi : 4. Menghargai Keputusan Bersama

Kompetensi Dasar Materi Pokok Esensi Bimbingan

Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Sumber dan

Media Belajar 4.2.Mematuhi keputusan bersama Mematuhi keputusan bersama: cara-cara menerima hasil keputusan bersama, Ketelitian 1. Menjawab pertanyaan mengenai contoh keputusan bersama di sekolah setelah melihat power point tentang tata tertib sekolah. 2. Mengklasifikasikan

1.Menyebutkan contoh keputusan bersama di sekolah (isi tata tertib sekolah). 2.Menjelaskan 3 cara menerima 1. Tes tertulis (soal dan kunci jawaban terlampir) 2. Unjuk kerja (tugas dan rubrik A. Sumber belajar 1. Darmono, Ikhwan

Sapto dan Sudarsih. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat

akibat tidak mematuhi keputusan bersama sikap seseorang dalam menerima hasil keputusan bersama melalui diskusi kelompok. 3. Mengerjakan tugas pembuatan hiasan dinding yang berisi slogan agar

mematuhi tata tertib sekolah secara berkelompok. 4. Menganalisis hal

positif yang dapat diperoleh dari bersikap teliti dalam pengambilan keputusan melalui kegiatan refleksi. keputusan bersama 3.Membuat hiasan dinding yang berisi slogan ajakan mematuhi hasil keputusan bersama. 4.Menyimpulkan manfaat pentingnya mematuhi keputusan bersama penilaian terlampir) 3. Observasi (lembar pengamatan terlampir) Depdiknas. 2. Sriwilijeng, Dyah. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Erlangga. 3. Suwanto dan Indratno, Ferry. 2009. Ayo Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius. B. Media

1. Power point mengenai isi tata tertib sekolah 2. Gambar akibat

melanggar keputusan bersama

3. Kalimat slogan 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD BOPKRI Demangan III Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/2

Hari/Tanggal : ... Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

4. Menghargai keputusan bersama

B. KOMPETENSI DASAR

4.2. Mematuhi keputusan bersama

C. INDIKATOR

4.2.1. Menyebutkan contoh keputusan bersama di sekolah (isi tata tertib sekolah).

4.2.2. Menjelaskan 3 cara menerima hasil keputusan bersama

4.2.3. Membuat hiasan dinding yang berisi slogan ajakan mematuhi hasil keputusan bersama.

4.2.4. Menyimpulkan manfaat pentingnya mematuhi keputusan bersama

D. TUJUAN

4.2.1.1. Peserta didik dapat menyebutkan minimal 3 contoh keputusan bersama di sekolah (isi tata tertib sekolah) dengan penuh perhatian.

4.2.1.2. Peserta didik dapat mengidentifikasi sanksi pelanggaran tata tertib sekolah dengan cermat (berhati-hati).

4.2.2.1. Peserta didik dapat menjelaskan 3 cara menerima hasil keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab.

4.2.2.2. Peserta didik dapat menganalisis sikap seseorang dalam menerima hasil keputusan bersama (tata tertib sekolah) dengan berpikir kritis.

4.2.3.1. Peserta didik dapat membuat slogan mematuhi tata tertib sekolah sesuai dengan petunjuk.

4.2.4.1. Peserta didik dapat menyadari manfaat pentingnya mematuhi keputusan bersama.

E. MATERI AJAR

Cara menerima hasil keputusan bersama di lingkungan sekitar

F. MODEL dan METODE PEMBELAJARAN

1. Model pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) 2. Metode pembelajaran :

a. Cerita

b. Tanya Jawab c. Diskusi d. Penugasan

G. BIMBINGAN PRIBADI (Ketelitian)

Berkonsentrasi, berpikir kritis, berhati-hati melakukan sesuatu, memperhatikan petunjuk, bertanggung jawab, dan menyadari apa yang dipelajari penting bagi hidupnya.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Keterangan Rincian Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

Awal Pengantar Salam pembuka

Apersepsi : guru bertanya pada peserta didik “siapa yang pernah datang terlambat ke sekolah?” Pertanyaan tersebut bertujuan untuk melihat apakah peserta didik kelas V menaati keputusan bersama yang telah ditetapkan sekolah (tata tertib).

Orientasi : guru menjelaskan topik dan tujuan kegiatan pembelajaran. Motivasi : Guru memberikan

pengertian bahwa keputusan bersama itu disepakati untuk kepentingan bersama demi tercapainya tujuan bersama sehingga wajib untuk dipatuhi. Inti:

Eksplorasi

(Tahap I orientasi pada pokok bahasan pembelajaran)

Guru mengajak peserta didik

berkonsentrasi dengan memperhatikan power point tentang contoh keputusan bersama di sekolah (isi tata tertib sekolah) dan sanksi pelanggarannya. Kegiatan ini memerlukan ketelitian karena peserta didik harus

berkonsentrasi untuk dapat memahami dan mengingat isi slide power point yang ditayangkan.

10 menit

Elaborasi Mengerjakan LKS (Tahap II dan III membimbing

penyelidikan melalui LKS dan

mengorganisasi siswa untuk belajar)

Guru mengajak peserta didik berpikir kritis melalui diskusi kelompok (4-5 orang) mengenai sikap dan cara-cara menerima hasil keputusan bersama. Pada kegiatan ini peserta didik bebas untuk melakukan tanya jawab dan menyampaikan pendapat di dalam kelompok. Selanjutnya masing-masing peserta didik mengerjakan LKS.

Guru membimbing peserta didik untuk berhati-hati mengambil keputusan melalui sharing dalam kelompok mengenai usulan kalimat slogan yang telah dibuat

masing-masing anggota. Setiap kelompok harus menyepakati kalimat slogan yang dirasa paling baik dan sesuai topik. (Sikap berhati-hati diperlukan dalam menanggapi setiap ide, kritik, dan saran dari setiap anggota kelompok) Tugas Kelompok (Tahap IV Mengembangkan pemikiran peserta didik)

Guru mengajak peserta didik untuk memperhatikan petunjuk dan bertanggung jawab atas tugas membuat slogan yang berisi ajakan untuk mematuhi tata tertib sekolah.

25 menit

Konfirmasi Pembahasan (Tahap V

Mengevaluasi proses pemecahan masalah)

Pembahasan singkat hasil pekerjaan peserta didik melalui kegiatan tanya jawab.

Tanya jawab hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.

Guru memberikan penguatan agar peserta didik menyadari pentingnya manfaat mematuhi hasil keputusan bersama (harapannya apa yang dipelajari peserta didik dapat dijadikan nilai hidup yang bermanfaat bagi kehidupannya di masa mendatang)

10 menit

Akhir Kesimpulan Guru dan peserta didik bersama-sama merumuskan kesimpulan mengenai hal-hal apa yang telah dipelajari berdasarkan semua rangkaian kegiatan belajar yang telah dilakukan.

5 menit

Refleksi Refleksi secara lisan (Peserta didik dibimbing agar dapat menyadari bahwa ketelitian itu merupakan hal yang sangat penting, serta sikap

I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media Pembelajaran

a. Power point tentang contoh keputusan bersama di sekolah (isi tata tertib sekolah).

b. Gambar akibat melangaar keputusan bersama

c. Contoh kalimat slogan mematuhi keputusan bersama. 2. Sumber Belajar :

a. Darmono, Ikhwan Sapto dan Sudarsih. 2008. Pendidikan

Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat

Perbukuan Depdiknas.

b.Sriwilijeng, Dyah. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk

Sekolah Dasar Kelas 5. Jakarta: Erlangga.

c. Suwanto dan Indratno, Ferry. 2009. Ayo Belajar Pendidikan

Kewarganegaraan Kelas 5 SD. Yogyakarta: Kanisius. teliti membuat kita lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan bersama).

Refleksi secara tertulis (peserta didik mengisi lembar refleksi) Penutup Guru menutup kegiatan

pembelajaran dengan memberi penguatan berupa motivasi agar peserta didik dapat lebih teliti dalam melakukan sesuatu, termasuk saat mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Kegiatan tindak lanjut (pemberian tugas)

J. PENILAIAN

1. Prosedur : proses, post tes 2. Jenis : non tes

3. Bentuk : penilaian produk, obsevasi

4. instrumen : - LKS, tugas, dan rubrik penilaian terlampir 5. Pedoman Penilaian : (terlampir)

Mengetahui, Kepala Sekolah SD BOPKRI Demangan III

(Jajuk Triningsih, S.Th.)

Yogyakarta, ...

Guru PKn Kelas V

Nama : ……… No. Absen : ………

Diskusikanlah dengan temanmu!

M

elalui kegiatan ini kamu diajak berpikir kritis dan berhati-hati mengambil keputusan dalam diskusi kelompok. Diskusikan dan jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Paling lambat jam berapa kamu harus sampai di sekolah?

...

2. Sebutkan minimal 2 tata tertib yang berhubungan dengan rambut!

...

3. Apa yang harus dilakukan jika ada jam pelajaran yang kosong?

...

4. Apa yang terjadi jika kamu berpakaian tidak lengkap saat upacara

Dokumen terkait