• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Dalam upaya pengembangan iman keluarga melalui kegiatan kunjungan keluarga bagi para suster PRR komunitas Magnifikat Yogyakarta, penulis memberikan saran sebagai berikut:

Orang-tua perlu meningkatkan kesadaran terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pendidik iman yang pertama dan utama dalam keluarga, perlu juga disadari bahwa pendidikan iman anak di dalam keluarga tak tergantikan oleh siapapun siapaun, selain oleh orang-tua itu sendiri, Gereja dan sekolah hanya membantu dan melengkapi apa yang masih kurang dan apa yang belum diberikan oleh orang-tua.

Lingkungan atau paroki atau stasi dapat membantu orang-tua dalam meningkatkan kesadaran terhadap tugas dan tanggungjawabnya sebagai pendidik yang pertama dan utama dalam pendidikan iman anak melalui kegiatan kunjungan keluarga.

Dalam aksi sebagai bentuk pertobatan pribadi dan bersama secara terus menerus demi terwujudnya kerajaan Allah di dunia, para suster PRR komunitas Magnifikat Yogyakarta dapat memberi perhatian dengan menyediakan waktu dan kesempatan khusus sesuai dengan situasi dan kondisi untuk meningkatkan kegiatan kunjungan keluarga agar dapat membantu umat untuk semakin berkembang dalam iman.

Lampiran 2 : Kuesioner untuk Penelitian

Petunjuk Pengisian

1. Mohon diisi dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang bapak-ibu anggap paling benar

2. Bila item jawaban yang disediakan tidak sesuai dengan kenyataan yang bapak-ibu, bapak-ibu dapat menjawab pada titik yang telah disediakan

3. Untuk pertanyaan terbuka, bapak-ibu dapat menjawab pada tempat yang telah disediakan.

1. Siapa yang berperan penting dalam pendidikan iman anak: a. Pastor Paroki

b. Orang-tua c. Guru Agama d. Pembina

2. Tugas dan tanggungjawab orang-tua dalam keluarga adalah: a. Membesarkan, mendidik dan mendampingi

b. Membiarkan anak hidup sendiri c. Tidak menyalahkan anak

d. Anak dijadikan pembantu rumah tangga

3. Semangat apa yang diharapkan oleh bapak-ibu dalam keluarga: a. Semangat cinta kasih

b. Masa bodoh terhadap lingkungan c. Hidup dalam suasana kecemburuan

d. Hidup santai dan bebas dari kegiatan apapun

4. Bapak-ibu mengajak anak ke Gereja setiap hari minggu merupakan: a. Tanggungjawab dan kewajiban orang-tua

b. Dalam keadaan terpaksa c. Pendidikan iman anak d. Kebetulan saja

5. Hal-hal apa yang biasanya menjadi bahan pembicaraan antara bapak-ibu : a. Pendidikan iman anak

b. Kehidupan sebagai orang beriman c. Mencari pasangan untuk anak d. Membahas tentang kebutuhan anak

6. Apakah dalam keluarga bapak-ibu selalu menyediakan sarana yang menunjang pembinaan iman anak?

a. Ya tersedia

b. Ada tetapi tidak semua c. Jarang

d. Tidak ada

7. Suasana macam apakah yang bapak-ibu ciptakan dalam keluarga: a. Bermusuhan

b. Adu domba c. Rukun dan damai d. Biasa-biasa saja

8. Bagaimana tindakan bapak-ibu bila malas ke Gereja pada hari minggu: a. Memarahi dan menyiksa

b. Membiarkan saja

c. Mengajak dengan menjanjikan suatu imbalan d. Menegur secara baik-baik

9. Kegiatan apa yang akan dilaksanakan untuk membina iman anak dalam keluarga: a. Doa bersama

b. Bermain c. Bekerja d. Olahraga

10. Apakah sikap bapak-ibu agar dapat mengembangkan hidup beriman anak dalam keluarga:

a. Menjalin relasi yang akrab dengan semua orang b. Sombong

c. Kurang peka terhadap penderitaan orang lain d. Kurang setia

11. Meningkatkan pengetahuan mengenai iman : a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

12. Pewartaan iman katolik sepenuhnya menjadi tanggungjawab dari para guru agama: a. Sangat setuju, karena hampir semua anak mendapat kesempatan belajar di sekolah b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju karena pendidikan menjadi tanggungjawab bersama 13. Mengapa bapak-ibu melaksanakan pembinaan iman anak dalam keluarga:

a. Karena Allah menghendaki orang-tua untuk membina anak b. Mengharapkan anak menjadi pribadi yang beriman dewasa c. Tugas orang-tua

d. Anak butuh pembinaan

14. Apakah keluarga selalu membicarakan tentang kehidupan sebagai orang beriman? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

15. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah makan didalam Keluarga kami a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

16. Terlibat menjadi pengurus lingkungan/wilayah atau menjadi anggota dewan Paroki a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

17. Terlibat turut ambil bagian dalam tatalaksana liturgi menjadi petugas: koor,lektor, doa umat, dan pembawa persembahan

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

18. Mengajak anak-anak pergi mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja pada hari minggu a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

19.Ikut terlibat dalam kegiatan pendalaman Kitab Suci di lingkungan a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

20. Ikut terlibat dalam kegiatan rekoleksi, pendalaman iman, doa bersama, sarasehan bersama umat kristiani

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

21. Kebiasaan mengajak anak membaca dan merenungkan Kitab Suci di dalam keluarga

a. Selalu b. Sering c. Jarang

d. Tidak pernah

22. Kebiasaan mengajak anak membaca dan merenungkan Kitab Suci di dalam keluarga

e. Selalu f. Sering g. Jarang h. Tidak pernah

23. Kebiasaan membaca cerita tentang Santo Santa serta para Kudus di dalam keluarga a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

24. Memberi derma/kolekte sebagai ungkapan syukur dan demi perkembangan Gereja a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

25. Apakah kelurga selalu terlibat dalam kegiatan lingkungan? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

26.Apakah dalam keluarga bapak-ibu selalu menyediakan sarana yang menunjang pembinaan iman anak?

a. Ya tersedia

b. Ada tetapi tidak semua c. Jarang

27. Keterlibatan dari para pengurus lingkungan/wilayah untuk mengadakan kegiatan pendampingan keluarga untuk meningkatkan pengetahuan mengenai iman kristiani bagi keluarga-keluarga katolik

a. Selalu b. Sering c. Jarang

d. Tidak pernah

28. Keterlibatan keluarga dalam masyarakat merupakan perwujudan diri sebagai saksi Kristus?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu

d. Kurang setuju

29. Apakah bapak-ibu setuju, bila di stasi diadakan kegiatan pendampingan/pembinaan iman bagi keluarga katolik?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju

30. Bentuk pendampingan/pembinaan manakah yang Bapak-ibu pilih? a. Katekese

b. Rekoleksi c. Ret-ret

d. Kunjungan keluarga

31. Terlibat dalam tatalaksana liturgi di Gereja a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

32. Apakah bapa-ibu setuju, bila di stasi diadakan kegiatan pendampingan atau pembinaan iman bagi keluarga katolik?

a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Kurang setuju

33. Bentuk pendampingan atau pembinaan manakah yang bapak-ibu pilih? a. Katekese

b. Rekoleksi c. Ret-ret

d. Kunjungan keluarga

34. Terlibat dalam tatalaksana liturgi di Gereja? a. Selalu

b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah

Lampiran 3 : Pedoman Wawancara  

1. Menurut Bapak/Ibu siapa yang memiliki peran pertama dan utama dalam pendidikan iman anak? Mengapa?

2. Apa saja yang telah bapa-ibu lakukan dalam rangka mendukung pendidikan iman anak?

3. Dari pengalaman bapak-ibu, apa saja yang menjadi hambatan sehingga bapak-ibu tidak terlibat dalam kegiatan di lingkungan?

4. Apakah dalam keluarga ada kebiasaan untuk doa bersama, membaca dan merenungkan Kitab Suci?

5. Menurut bapak-ibu, sarana-sarana apa saja yang mendukung perkembangan iman anak?

Lampiran 4 : Usulam Program Kunjungan keluarga

1. Latar Belakang

Berdasarkan hasil penelitian ini ternyata pelaksanaan kegiatan kunjungan keluarga sangat membantu dan mempengaruhi perkembangan iman keluarga.

Dalam Familiaris Consortio, art 36 dikatakan bahwa, tugas dan kewajiban suami-isteri untuk memberikan pendidikan iman kepada anak-anaknya berakar pada panggilan suami-isteri yang menikah. Tugas ini disebut pertama dan utama, karena tidak tergantikan dan memperkaya nilai-nilai kasih dari orang tuanya sendiri. Tugas ini sudah diketahui pada waktu mengucapkan janji perkawinan.

Dalam kenyataan yang ada keluarga-keluarga katolik belum sepenuhnya menyadari akan pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik yang pertama dan utama dalam pendidikan iman anak. Anak kurang dilibatkan dalam kegiatan lingkungan maupun kegiatan Gereja. Sebagian orang tua katolik di lingkungan Maria Ratu Rosari stasi Santo Paulus Pringgolayan, Paroki Santo Yusup Bintaran menyadari akan pentingnya perhatian terhadap pendidikan iman anak, namun masih perlu ditingkatkan. Melihat situasi ini penulis mempunyai suatu keprihatinan dan mencari jalan keluar bagi permasalahan tersebut dengan mengusulkan pelaksanaan kegiatan kunjungan keluarga sebagai salah satu usulan program dalam meningkatkan pentingnya pendidikan orang tua dalam pengembangan iman anak. Adapun pertimbangan penulis memilih pelaksanaan kegiatan kunjungan keluarga ini karena melalui kegiatan kunjungan orang tua dapat menyadari akan peran dan tugasnya sebagai pendidik iman yang pertama dan utama dalam keluarga. Orang tua juga diajak untuk menimbah pengalaman iman dalam terang Kitab Suci, sehingga mereka mampu mewartakan Kerajaan Allah lewat pembinaan iman anak dalam kehidupan sehari-hari.

Program pelaksanaan kegiatan kunjungan keluarga ini, dimaksudkan untuk membantu orang tua untuk menyadari akan pentingnya pendidikan orang tua terhadap perkembangan iman anak dalam keluarga. Selain itu program ini diusulkan bagi para orang tua katolik di lingkungan Maria Ratu Rosari, Paroki St.Yusup Bintaran.

2. Tujuan Program

Program yang diusulkan ini merupakan salah satu bentuk pastoral bagi keluarga-keluarga katolik di lingkungan Maria Ratu Rosari, stasi St. Paulus Pringgolayan, paroki St.Yusup Bintaran. Selain itu usulan ini dimaksudkan untuk menyadarkan orang tua akan peran dan tanggungjawab terhadap perkembangan iman anak dalam keluarga. Orang tua disadarkan bahwa mereka adalah pendidik yang pertama dan utama dalam memberikan pendidikan terhadap anak. Dalam membuat suatu program yang baik dan sistematis, maka memerlukan suatu persiapan yang terencana. Dengan persiapan yang baik maka, kegiatan kunjungan keluarga yang dilaksanakan juga dapat berjalan dengan baik, karena sudah ada tujuan yang jelas dan terarah. Penulis berharap dengan perencanaan yang telah diprogramkan ini, dapat membantu para orang tua katolik di lingkungan Maria Ratu Rosari, stasi St. Paulus Pringgolayan, Paroki St.Yusup Bintaran agar semakin berkembang dalam iman dan keluarga, khususnya dalam memberikan pendidikan iman terhadap anak. Melalui program ini, diharapkan juga para suster dalam mempersiapkan pelaksanaan kunjungan keluarga secara lebih baik dan efektif.

3. Sasaran Program

Dari segi sasarannya, program pelaksanaan kegiatan kunjungan keluarga dalam upaya untuk meningkatkan iman keluarga katolik adalah keluarga-keluarga katolik di lingkungan Maria Ratu Rosari stasi St.Paulus Pringgolayan, Paroki St.Yusup Bintaran.

4. Metode

Metode yang digunakan dalam program kegiatan kunjungan keluarga ini adalah: Sharing

a. Informasi mengenai tugas dan tanggungjawab orang tua

 

5. Program

Tema Umum : Peranan kunjungan keluarga dalam upaya untuk meningkatkan iman keluarga

Tujuan : Melalui kunjungan ini peserta diharapkan dapat bahwa terlibat dalam kegiatan kunjungan keluarga itu penting karena sangat berpengaruh dalam pengembangan iman bagi keluarga-keluarga katolik, sehingga para suster semakin sadar untuk melakukan kegiatan kunjungan demi perkembangan iman umat keluarga-keluarga katolik di Stasi Santo Paulus Pringgolayan

No Materi Kunjungan

Tujuan Kunjungan Uraian materi Kunjungan

Model Waktu Pelaksa na 1. Perkenalan Agar peserta dan para

suster saling mengenal sehingga dapat

memperlancar proses kegiatan kunjungan keluarga

Apa yang bapa-ibu ketahui tentang kunjungan Percakapan santai + 1 jam Para suster PRR Jogyaka rta 2. Penggalian pengalaman sekilas tentang kegiatan kunjungan keluarga Menggiatkan partisipasi para suster PRR Yogyakarta dalam kegiatan kunjungan keluarga Peran dan tanggungjawab orangtua dalam mendidik iman anak

Percakapan santai + 1 jam Para suster PRR Jogyaka rta

 

6. Acara:

Kegiatan Kunjungan Keluarga

7. Contoh Satuan Pesiapan Kunjungan

I. SATUAN PERSIAPAN PELAKSANAAN KUNJUNGAN KELUARGA a. Identitas

1) Judul Perkenalan : Kunjungan Keluarga

2) Tujuan Perkenalan : 1. Agar bersama dengan peserta saling mengenal dan membangun keakraban, komunikasi yang baik demi kelancaran proses kegiatan kunjungan keluarga di stasi Santo Paulus Pringgolayan

2. Agar bersama dengan keluarga-keluarga katolik di Stasi Santo Paulus Pringgolayan semakin menyadari arti panggilan hidup sebagai orang-tua sehingga semakin meneladani sikap Maria dan Yosef sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anak dalam keluarga melalui sikap dan tindakan hidup sehari-hari

3) Peserta : Keluarga-keluarga katolik dilingkungan Maria Ratu Rosari, Stasi St.Paulus Pringgolayan, Paroki St.Yusup Bintaran sebanyak 30 keluarga

4) Tempat : Lingkungan Maria Ratu Rosari, Stasi Santo Paulus Pringgolayan, Paroki St.Yusup Bintaran.

 

6) Waktu : 17.00 – 18.00 (+ 1 jam)

7) Model : Percakapan santai

8) Metode : Sharing, Informasi, dialog menggali pengalaman peserta yang diikuti dengan masukan informatif.

9) Sarana : Alat tulis dan buku tulis

b. Pemikiran Dasar :

Dalam memulai proses kunjungan perlu mengenal keadaan awal keluarga maupun keadaan awal tempat dan lingkungannya. Mengenal keadaan awal keluarga dengan tujuan agar pengunjung dan keluarga yang dikunjungi dapat saling mengenal, membangun motivasi agar dapat berkomunikasi dan membangun suasana keakraban agar apa yang diharapkan dapat tercapai.

Perkenalan ini juga diharapkan antara pengunjung dan keluarga yang dikunjunginya. Hal ini akan memberikan dampak yang postitif, misalnya keluarga yang dikunjungi akan lebih termotivasi untuk mengembangkan imannya. Untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan iman dan kebutuhan keluarga yang dikunjungi, maka pada pertemuan pertama ini diadakan percakapan santai. Percakapan ini mencakup pertanyaan-pertanayaan informatif dari materi yang akan diberikan kepada keluarga. Lewat percakapan ini pengunjung juga akan melihat kelemahan-kelemahan keluarga, dengan demikian akan membantu mengetahui keadaan awal keluarga, sehingga pengunjung dapat menentukan arah pendampingan yang dibutuhkan oleh keluarga sesuai dengan keadaan awal keluarga.

 

c. Proses Pelaksanaan

1) Langkah Pertama

1. Pengunjung menyapa dan mengajak peserta untuk saling mengenal 2. Pengantar singkat dari pengunjung:

Selamat sore bapak-ibu dan anak-anak terkasih, kita bersyukur kepada Tuhan karena kasih-Nya mempersatukan kita di tempat ini. Pada sore hari ini kita akan bersama-sama saling berbagi pengalaman kita masing-masing. Secara khusus kita akan mendalami tema “Ada Apa Dengan Kunjungan? Namun sebagai sesama saudara kadang merasa perlu untuk mengenal lebih akrab dengan saudara-saudara seiman, dan sebagai sama saudara kita dapat ngobrol-ngobrol dengan santai dan dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan.

1) Langkah ke-dua

1. Sebagai pengunjung kita hanya mendengar tanpa berkata apa-apa sehingga keluarga yang kita kunjungi itu dapat mengutarakan kesulitan-kesulitan yang mereka alami

2. Pengunjung menyampaikan tentang pokok-pokok materi : a. Peran dan tanggungjawab orang-tua dalam mendidik anak 1) Keluarga katolik

Keluarga katolik diharapkan menjadi komunitas kehidupan dan kasih, yang ditandai dengan sikap hormat dan syukur terhadap anugerah kehidupan serta kasih timbal-balik dari semua anggota keluarga (GS 48). Situasi seperti inilah yang menjadi upaya setiap keluarga katolik, yaitu menjadikan keluarganya sebagai Gereja kecil yang guyub dan dijiwai iman.

 

2) Tanggungjawab keluarga

1) Keluarga menjadi tempat pendidikan pertama dan utama

Keluarga katolik tidak hanya menjadi tempat anak bertumbuh secara fisik, tetapi bertumbuh secara psikis, moral, sosial, dan spiritual, baik secara konsep maupun dalam praktek. Keluarga katolik menjadi tempat berkembangnya kepribadian dan iman anak secara utuh dan menyeluruh, termasuk ketika anak harus mencari dan menemukan panggilan Allah, baik menjadi imam, biarawan-biarawati, maupun hidup berkeluarga. Itulah sebabnya keluarga katolik diyakini sebagai tempat pendidikan yang pertama dan utama.

2) Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama

Sebelum menjalani pendidikan di luar rumah, anak mengalami pendidikan di rumah bersama dengan orang-tuanya sendiri.

3) Keluarga merupakan tempat pendidikan yang utama

Ketika anak mulai mendapatkan pendidikan formal di luar rumah, keluarga tetap menjadi tempat pendidikan yang utama. Orang-tua adalah pendidik yang utama dan pertama, yang tidak tergantikan oleh pendidik formal di luar rumah (FC 36)

4) Keluarga menjadi tempat pembenihan dan pengembangan panggilan hidup

Sebagai tempat pendidikan yang pertama dan utama, keluarga diharapkan mampu mengembangkan kepribadian dan iman anak-anak, sehingga kelak menjadi pribadi dewasa.

- Pengembangan keutamaan-keutamaan manusiawi

Semua anggota keluarga memahami dan menghayati hak dan kewajibannya masing-masing sebagai anggota keluarga. Orang-tua mampu mengasihi anak-anak tanpa syarat

 

dan penuh keteladanan, sebaliknya anak-anak mampu mengasihi orang-tua dengan penuh kesungguhan hati dan ketaatan.

- Pengembangan keutamaan-keutamaan kristiani

Pengembangan iman ini dapat lakukan dengan menumbuh kembangkan aneka keutamaan kristiani, baik orang-tua maupun anak-anak. Keutamaan-keutamaan kristiani ini meliputi: berdoa, berdevosi, membaca dan merenungkan sakramen-sakramen dengan pantas dan setia, khususnya perayaan Ekaristi, dan sebagainya.

3) Cita-cita keluarga

Salah satu cara yang dapat dilakukan keluarga adalah semua anggota keluarga mau terlibat secara aktif dengan kehidupan Gereja.

a. Keterlibatan dalam hidup menggereja

Keluarga katolik merupakan sel terkecil dari Gereja. Keluarga katolik tidak hanya peduli dengan kepentingan keluarganya sendiri, tetapi ikut terlibat dalam kehidupan umat beriman di lingkungan, wilayah, stasi dan parokinya. Keluarga katolik tidak hanya menjadi tempat anak bertumbuh secara fisik, tetapi bertumbuh secara psikis, moral, sosial dan spiritual, baik secara konsep maupun dalam praktek. Keluarga katolik menjadi tempat berkembangnya kepribadian dan iman anak secara utuh dan menyeluruh, termasuk ketika anak harus mencari dan menemukan panggilan Allah, baik menjadi imam, biarawan-biarawati, maupun hidup berkeluarga.

1. Kesimpulan dari pertemuan

Salah satu peran serta kita dalam mendukung Gereja untuk melaksanakan misinya mewartakan kabar gembira adalah dengan ambil bagian dalam karya pastoral. Kunjungan merupakan sarana untuk semakin menumbuhkan iman umat yang

 

merupakan tumpuan harapan masa depan Gereja. Tugas kita sebagai pendamping Iman anak adalah membantu orang-tua dalam mendampingi dan mendidik anak. Dasar biblis dari kunungan dapat kita temukan salah satunya dalam Lk 10:25-37. Ciri khas kunjungan adalah santai-santai mendalam. Membangun motivasi umat sangat penting untuk membantu keluarga mencintai kegiatan rohani melalui kunjungan demi perkembangan iman mereka.

2. Penutup

1. Rencana kunjungan yang akan datang 2. Doa bersama

Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total 1 A 1 3 1 2 3 5 1 3 1 2 3 5 3 1 2 3 5 1 3 1 2 3 5 1 3 1 2 3 5 3 77 2 B 2 1 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 1 73 3 C 1 3 5 2 3 5 1 3 5 2 3 5 3 5 2 3 5 1 3 5 2 3 5 1 3 3 2 3 5 3 95 4 D 2 3 2 3 5 5 2 3 2 3 5 5 3 2 3 5 5 2 3 2 3 3 5 2 3 5 3 5 5 3 97 5 E 3 3 4 4 4 5 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 3 3 4 4 5 5 3 3 2 4 4 5 3 114 6 F 2 3 2 3 5 4 2 3 2 3 5 4 3 2 3 5 4 2 3 2 3 4 4 2 3 4 3 5 4 3 97 7 G 2 4 3 2 4 5 2 4 3 2 4 5 4 3 2 4 5 2 4 3 2 5 5 2 4 2 2 4 5 4 103 8 H 2 3 3 1 5 5 2 3 3 1 5 5 3 3 1 5 5 2 3 3 1 4 5 2 3 3 1 5 5 3 94 9 I 2 3 4 2 4 3 2 3 4 2 4 3 3 4 2 4 3 2 3 4 2 5 3 2 3 3 2 4 3 3 93 10 J 1 3 3 3 5 5 1 3 3 3 5 5 3 3 3 5 5 1 3 3 3 4 5 1 3 4 3 5 5 3 103 11 K 1 2 3 2 2 1 1 2 3 2 2 1 2 3 2 2 1 1 2 3 2 5 1 1 2 3 2 2 1 2 59 12 L 1 3 5 2 5 5 1 3 5 2 5 5 3 5 2 5 5 1 3 5 2 2 5 1 3 3 2 5 5 3 102 13 M 3 2 1 2 1 5 3 2 1 2 1 5 2 1 2 1 5 3 2 1 2 5 5 3 2 5 2 1 5 2 77 14 N 3 3 5 3 2 3 3 3 5 3 2 3 3 5 3 2 3 3 3 5 3 1 3 3 3 1 3 2 3 3 90 15 O 2 2 3 2 5 5 2 2 3 2 5 5 2 3 2 5 5 2 2 3 2 2 5 2 2 5 2 5 5 2 94 16 P 2 2 3 2 4 4 2 2 3 2 4 4 2 3 2 4 4 2 2 3 2 5 4 2 2 3 2 4 4 2 87 17 Q 2 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 96 18 R 3 3 1 3 2 5 3 3 1 3 2 5 3 1 3 2 5 3 3 1 3 3 5 3 3 4 3 2 5 3 89 19 S 3 4 3 2 5 5 3 3 3 2 5 5 4 3 2 5 5 3 4 3 2 2 5 3 4 1 2 5 5 4 106 20 T 3 2 2 3 4 5 3 2 2 3 4 5 2 2 3 4 5 3 2 2 3 5 5 3 2 3 3 4 5 2 97 21 U 2 3 1 1 2 4 2 3 1 1 2 4 3 1 1 2 4 2 3 1 1 4 4 2 3 2 1 2 4 3 69 22 V 2 3 4 1 1 5 2 3 4 1 1 5 3 4 1 1 5 2 3 4 1 2 5 2 3 1 1 1 5 3 79 23 W 1 1 2 3 5 5 1 1 2 3 5 5 1 2 3 5 5 1 1 2 3 1 5 1 1 4 3 5 5 1 83 24 X 1 3 1 2 5 5 1 3 1 2 5 5 3 1 2 5 5 1 3 1 2 5 5 1 3 2 2 5 5 3 88 25 Y 1 2 1 3 1 1 1 2 1 3 1 1 2 1 3 1 1 1 2 1 3 5 1 1 2 1 3 1 1 2 49 26 Z 1 3 4 2 4 5 1 3 4 2 4 5 3 4 2 4 5 1 3 4 2 1 5 1 3 1 2 4 5 3 91 27 AA 2 1 3 1 5 5 2 1 3 1 5 5 1 3 1 5 5 2 1 3 1 4 5 2 1 4 1 5 5 1 79 28 BB 3 3 5 1 2 5 3 3 5 1 2 5 3 5 1 2 5 3 3 5 1 5 5 3 3 3 1 2 5 3 94 29 CC 3 1 5 1 4 4 3 1 5 1 4 4 1 5 1 4 4 3 1 5 1 2 4 3 1 5 1 4 4 1 82 30 DD 3 3 1 1 1 5 3 3 1 1 1 5 3 1 1 1 5 3 3 1 1 4 5 3 3 5 1 1 5 3 87 60 78 87 65 104 131 60 78 87 65 104 131 78 87 65 104 131 60 78 87 65 106 131 60 78 89 65 104 131 78 2644

5 5 5 5 L 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total 1 A 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 130 2 B 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 135 3 C 5 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 3 4 4 125 4 D 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 120 5 E 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 130 6 F 5 3 3 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 3 3 3 5 5 5 3 3 3 5 5 112 7 G 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 5 4 4 3 5 5 130 8 H 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 9 I 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 10 J 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 132 11 K 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 140 12 12 L 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 140140 13 M 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 140 14 N 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 15 O 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 16 P 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 17 Q 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 130 18 R 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 19 S 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 20 T 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 130 21 U 5 3 5 2 5 5 5 3 5 2 5 5 5 3 5 2 5 5 5 3 5 2 5 5 5 3 5 2 5 5 122 22 V 5 3 5 2 5 5 5 3 5 2 5 5 5 3 5 2 5 5 5 3 5 2 5 5 5 3 5 2 5 5 125 23 W 4 3 5 2 5 5 4 3 5 2 5 5 4 3 5 2 5 5 4 3 5 2 5 5 4 3 5 2 5 5 120 24 X 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 2 5 5 135 25 Y 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 130 26 Z 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 140 27 AA 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 130 28 BB 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 29 CC 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 5 3 5 3 5 5 127 30 DD 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 3 5 5 135 149 118 145 84 149 149 149 118 145 84 149 149 149 118 145 84 149 149 149 118 145 84 149 149 149 118 145 84 149 149 3938

Dokumen terkait