• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Guru diharapkan dapat memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan, sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah penggunaan metode pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw dapat diterapkan, serta memberikan hasil belajar siswa yang lebih baik lagi pada konsep lain.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

---. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010.

Bakhtiar, Suaha. BIOLOGI untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011. (http://bse.kemdikbud.go.id/index.php/download/fullbook/20121505094637)

Fitriyah, Nur Ida, Eling Purwantoyo, dan Chasnah. Efektivitas Kooperatif Two Stay – Two Stray Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa. Unnes Journal Of Biology Education. Vol 1 No. 2, 2011.

Handayani, Mimi, Mukhni, dan Mirna. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif TipeTwo Stay Two Stray Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Part 1. Vol. 3 No. 1, 2014.

Hertiavi, M .A, H. Langlang dan S. Khanafiyah. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 6, 2010. (http://www.journal.unnes.ac.id/nju /index.php /JPFI /article /download / 1104/1015)

Khasanah, Uswatun. “Keefektifan Penggunaan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) Pada Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa

Jerman di SMA Negeri I Sedayu”. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: 2011. Tidak dipublikasikan. (http://eprints .uny.ac.id/4332 /1 /Uswatun%20Khasanah 0420 3241030.pdf)

Kristiani, Ary Widi. Efektivitas Metode Jigsaw dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Penabur. 16, 2011. (http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.%205564%20Evektivitas%20Metod e%20Jigsaw. pdf)

Kurnianingtyas, Lorentya Yulianti, dan Mahendra Adhi Nugroho. Implementasi Strategi Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas X Akuntansi 3 SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1. 2012.

Kurniawati, Kiki Riska Ayu, Budiyono, dan Dewi Retno Sari Saputro. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Numbered Heads Together Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri di Kota Madiun. Jurnal JMEE, Volume IV Nomor 2, 2014.

Maonde, Faad, dkk. The Discrepancy of Students’ Mathematic Achievement

through Cooperative Learning Model, and the ability in mastering Languages and Science. International Journal of Education and Research. Vol. 3 No. 1 January 2015, h. 145.

Masitoh dan Laksmi Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009.

Meilawati, Budihartin Dwi, Aunillah dan Kusno. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Pembelajaan Kooperatif Model Jigsaw. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. Vol.1, No.1, April 2013.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat: Gaung Persada (GP) Press, 2008.

Naomi, Mbacho W. and Bernard Nyingi Githua, Effects of Jigsaw Cooperative

Learning Strategy on Student’s Achievement in Secondary School

Mathematics in Laikipia East District, Kenya. Asian Journal of Management Sciences and Education. 2, 2013. (http://www.ajmse.leena-luna .co.jp /AJMSEPDFs/Vol.2(3)/AJMSE2013(2.3-18).pdf)

Nursetiaji, Ahmad Tangguh Putra, Eko Supraptono dan Sugiyarto. Penerapan Metode Cooperatif Two Stay Two Stray dalam Pembelajaran Merakit Instalansi Komponen PC di SMK. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas. Vol. 16 No. 3, 2015.

Pradhana, Viryan Gerry dan J.A Pramukantoro. “Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Teknik Digital”. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. 2, 2013.

(http://www.journal. unesa.ac.id/mobile/?sess= d93e0e659cf888 4bbdffe 99 53d6677880 )

Pranata, Angga. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta. 2013, h. 42.

Pratiwi, D. A, Sri Maryati, Srikini, Suharno, Bambang S. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga, 2012.

Purmiati, R. Wakhid Akhdinirwanto, H. Ashari. “Penerapan Metode Kooperatif

Tipe Two Stay Two Stray untuk Peningkatan Aktivitas Belajar IPA Siswa di

SMP Negeri 7 Purworejo”. Jurnal Radiasi. 1, 2011. (http://www.ejournal. umpwr.ac. id/ index. php/ radiasi/ article /download/230/259)

Rinawan, Soni Yanu dan Krismiyati. Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Jigsaw Berbasis Wifi Ad Hoc Dalam Pembelajaran Sistem Basis Data Kelas Xi Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (Studi Kasus SMKN 1 Tengaran). Jurnal Teknologi Informasi-Aiti. Vol. 11. No.2, Agustus 2014 : 101 – 202.

Rusman. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011.

Saputra, Ilham Joko. “Studi Komparasi Antara Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Materi Jurnal Penyesuaian Pada Siswa Kelas XI IPS Madrasah

Aliyah Negeri Purwodadi Tahun Ajaran 2010/2011”. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Semarang: 2011. Tidak dipublikasikan. (http://lib. unnes.ac.id /7739 /1/10301.pdf)

Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011.

Sudharmini, Luh Sri, I Wayan Lasmawan, I Nyoman Natajaya. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar IPS SiswaKelas V Sekolah Dasar Gugus IV Jimbaran, Kuta Selatan. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 4, 2014.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2012.

Supardi. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian: Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif Edisi Revisi. Jakarta: Change Publication, 2013.

Suprijono, Agus. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Surianto, Muhammad Akhyar, Joko Nurkamto. Penerapan Model Pembelajaran dengan Metode Two Stay Two Stray (TS-TS) Pada Mata Diklat Teknik Mesin di SMK Muhammadiyah Sumowono. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. Vol.2 No.2, 2014.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Tran, Van Dat. The Effects of Cooperative Learning on the Academic Achievement and Knowledge Retention. International Journal of Higher Education. Vol. 3 No. 2, 2014.

Zainuddin, Budiyono, dan Imam Sujadi. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dan Numbered Heads Together pada Materi Pokok Fungsi Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kota Surakarta. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. Vol. 2 No. 2, 2014.

Zulfiani, Tonih Feronika dan Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009.

Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Jigsaw

Nama Sekolah : SMA Negeri 16 Jakarta Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI/Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 1 dan 2 Standar Kompetensi :

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar :

3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)

A. Indikator Pembelajaran

1. Mengidentifikasi makanan bergizi

2. Mengidentifikasi macam-macam zat makanan dan fungsinya

3. Mengidentifikasi penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan zat makanan

4. Menjelaskan macam-macam zat makanan dan fungsinya

5. Mengidentifikasi sistem pencernaan makanan manusia yang meliputi organ, enzim, dan kelenjar pencernaan beserta fungsinya

6. Menjelaskan sistem pencernaan makanan manusia yang meliputi organ, enzim, dan kelenjar pencernaan beserta fungsinya

7. Mengidentifikasi gangguan penyakit yang ditimbulkan pada sistem pencernaan manusia

B. Tujuan Pembelajaran :

1. Mengidentifikasi makanan bergizi

2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam zat makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, mineral) dan fungsinya serta fungsinya serta penyakit yang di timbulkan jika kekurangan zat makanan

3. Siswa dapat menjelaskan macam-macam zat makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, mineral) dan fungsinya serta penyakit yang di timbulkan jika kekurangan zat makanan

4. Siswa dapat menyebutkan sistem pencernaan makanan manusia, meliputi organ (mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar), enzim dan kelenjar pencernaan manusia (pankreas dan hati) beserta fungsinya

5. Siswa dapat menjelaskan sistem pencernaan makanan manusia, meliputi organ, enzim dan kelenjar pencernaan manusia beserta fungsinya

6. Siswa dapat menyebutkan gangguan penyakit pada sistem pencernaan manusia

7. Siswa dapat menyebutkan organ pencernaan makanan hewan ruminansia

Karakter siswa yang diharapkan: Cinta ilmu

Disiplin Rasa hormat Saling menghargai Rasa ingin tahu

Perhatian

Kerja sama Tanggung jawab

Rajin

C. Materi Pembelajaran Peta Konsep Membahas tentang D. Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran kooperatif 2. Metode Jigsaw 3. Pendekatan konsep E. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan Langkah-langkah Guru Siswa Kegiatan Awal Pendahuluan

Guru memimpin doa sebelum Siswa berdoa sebelum

Sistem Pencernaan manusia

Makanan bergizi Zat-zat makanan Saluran pecernaan Kelenjar pencernaan penyakit pada sistem pencernaan Menu seimbang Tujuh kelompok bahan

pokok makanan Nilai gizi dan kriteria

makanan bermutu Usaha perbaikin gizi Status gizi

Kebutuhan energi dan jumlah makanan BMR dan RMR Variasi dan komposisi

makanan karbo hidrat protein lemak vitamin vitamin Air mulut kerongko ngan lambung Usus halus Usus besar pankreas hati  Gastritis Tukak lambung Apendiditis Parotitis Konstipasi Diare Kolik

(5 menit) memulai pelajaran

Guru mengecek kehadiran siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai

mulai pelajaran

Siswa mendengarkan dan merespons panggilan kehadiran guru Siswa mendengarkan penjelasan guru Kegiatan Inti (35 menit) Eksplorasi

Guru melakukan tes awal (pretest) kepada siswa-siswa untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dilakukan treatment

Guru memberikan tes awal (pretest) kepada siswa-siswa

Siswa memperhatikan dan menjelaskan penjelasan guru

Siswa mengerjakan tes awal (pretest)

Kegiatan Akhir (5 menit)

Penutup

Guru menjelaskan tentang tes awal (pretest) yang diberikan

Guru memberitahu siswa tentang materi dan metode yang akan di gunakan untuk pertemuan berikutnya

Guru menutup pelajaran

Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru Siswa mendengarkan penjelasan guru Pertemun 2 Kegiatan Langkah-langkah Guru Siswa Kegiatan Awal Pendahuluan

(5 menit) sebelum memulai pelajaran Guru mengecek kehadiran siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan

pertanyaan “Kenapa manusia

membutuhkan makanan?”

mulai pelajaran

Siswa mendengarkan dan merespons panggilan kehadiran guru guru Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa menjawab pertanyaan guru Kegiatan Inti (35 menit) Eksplorasi

Guru menjelaskan tetang metode jigsaw yang digunakan dalam pembelajaran

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang dengan

latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda. Kelompok ini disebut kelompok asal Elaborasi

Guru menentukan materi pada masing-masing siswa di dalam kelompok asal

Guru meminta siswa dari masing-masing kelompok yang mendapatkan materi yang sama untuk membentuk tim ahli

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing

Siswa menerima materi yang telah ditentukan guru

Siswa dari masing-masing kelompok yang memiliki materi yang sama berkumpul membentuk tim ahli

Guru meminta siswa-siswa pada masing-masing tim ahli untuk berdiskusi bersama

Setelah itu guru

mengumumkan waktu untuk diskusi selesai

Guru meminta masing-masing siswa di tim ahli untuk kembali ke tim asalnya untuk memberikan informasi hasil diskusinya dari tim ahli

Guru meminta masing-masing kelompok asal untuk mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas Guru memberikan kuis kepada siswa-siswa dan kuis ini dikerjakan secara individu untuk memberikan skor individual

Konfirmasi

Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (memberikan feedback atau penguatan)

Guru melakukan evaluasi terhadap kinerja kelompok

Siswa pada masing-masing tim ahli berdiskusi bersama

Siswa-siswa dari masing-masing tim ahli selesai berdiskusi

Siswa kembali ke tim asalnya dan berbagi informasi hasil diskusi dari tim ahli

Siswa-siswa dari masing-masing tim asal mempresentasikan hasil kelompoknya

Siswa mengerjakan kuis

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru Kegiatan Akhir (5 menit) Penutup

secara mandiri untuk membuat rangkuman kesimpulan pelajaran

Guru mengumumkan

kelompok terbaik untuk sementara

Guru memberikan informasi untuk pertemuan berikutnya Guru menutup pelajaran

rangkuman kesimpulan pelajaran Siswa mendengarkan pengumuman guru Siswa memperhatikan penjelasan guru

F. Alat dan Sumber Belajar 1. Buku sumber:

D. A. Pratiwi dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:Erlangga. 2006.

Eva Latifa Hanum dkk. BIOLOGI 2 Kelas XI MA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009

Siti Nur Rochma dkk. BIOLOGI SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009

Suaha Bakhtiar. BIOLOGI untuk SMA DAN MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.

2. Alat Belajar LCD dan laptop

White Board/Papan tulis Spidol

G. Penilaian

1. Teknik penilaian : tes tertulis 2. Instrument penilaian : pilihan ganda

Nilai : Jumlah soal yang betul x 100% 10

Evaluasi (kuis)

1. Makanan yang seimbang adalah makanan yang mengandung ….

a. sodium klorida, susu, vitamin, karbohidrat, lemak, protein dan makanan kasar.

b. vitamin, minerat, glukosa, lemak, air, dan makanan kasar.

c. vitamin, minerak, karbohidrat, makanan tanpa lemak, protein, air, dan makanan kasar

d. karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat nabati dan air e. karbohidrat, lemak, protein, dan serat nabati

2. Seorang wanita berumur 54 tahun dengan berat badan (BB) 65 kg membutuhkan sejumlah kalori untuk BMR-nya sebanyak…

a. 1.404 kalori d. 1.080 kalori b. 1.248 kalori e. 960 kalori c. 1.200 kalori

3. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat berasal dari ….

a. telur d. minyak b. hati e. buah-buahan c. ketela

4. Jenis karbohidrat yang sulit larut dalam air adalah ….

a. fruktosa d. glukosa b. galaktosa e. disakarida c. selulosa

5. Selain merupakan penyusun enzim, protein juga berfungsi dalam….

a. penimbunan lemak

b. merusak zat yang merusak racun c. memelihara tekanan osmosis darah d. menjaga keseimbangan energi e. memelihara struktur dan fungsi sel

6. Seorang siswa mencampurkan suatu makanan dengan reagen biuret dan hasilnya menunjukkan reaksi warna merah, maka dapat disimpulkan siswa tersebut sedang uji coba makanan jenis ...

a. amilum d. lemak b. asam amino e. protein c. gula

7. Hubungan yang benar antara nama, fungsi vitamin dan penyakit akibat kekurangan vitamin berikut adalah….

Vitamin Fungsi Penyakit yang

Ditimbulkan a. B12 Metabolisme sel dan

pertumbuhan jaringan

Anemia, kelelahan

b. B6 Mengatur kadar gula darah Anemia, peradangan kulit

c. B3 Pertumbuhan sel Dermatitis, katarak d. B2 Mempengaruhi penyerapan

lemak di usus

Pellagra, beri-beri

e. B1 Menjaga nafsu makan Keilosis, beri-beri

8. Pernyataan berikut yang bukan merupakan fungsi vitamin D bagi tubuh kita adalah. . . .

a. membantu proses pembelahan sel b. memengaruhi kerja kelenjar endokrin c. memengaruhi proses penulangan

d. mempengaruhi pembentukan tulang dan gigi e. mengatur penyerapan kalsium dan fosfor

9. Untuk mengurangi berat badan, diet kadar rendah yang paling baik adalah

terhadap zat makanan….

a. karbohidrat d. vitamin b. protein e. mineral c. lemak

10. Penyakit gondok dan kretinisme disebabkan oleh….

a. kekurangan zat besi b. kekurangan kalsium c. kekurangan iodium d. kekurangan fosfor e. kekurangan fluorin Jawaban 1. D 6. E 2. B 7. A 3. C 8. A 4. C 9. C 5. E 10.C Jakarta, Februari 2014 Mengetahui,

Guru IPA Peneliti

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Jigsaw

Nama Sekolah : SMA Negeri 16 Jakarta Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : XI/Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan : 3 dan 4 Standar Kompetensi :

3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar :

3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)

A. Indikator Pembelajaran

1. Mengidentifikasi makanan bergizi

2. Mengidentifikasi macam-macam zat makanan dan fungsinya

3. Mengidentifikasi penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan zat makanan

4. Menjelaskan macam-macam zat makanan dan fungsinya

5. Mengidentifikasi sistem pencernaan makanan manusia yang meliputi organ, enzim, dan kelenjar pencernaan beserta fungsinya

6. Menjelaskan sistem pencernaan makanan manusia yang meliputi organ, enzim, dan kelenjar pencernaan beserta fungsinya

7. Mengidentifikasi gangguan penyakit yang ditimbulkan pada sistem pencernaan manusia

B. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat mengidentifikasi makanan bergizi

2. Siswa dapat menyebutkan macam-macam zat makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, mineral), fungsinya, dan penyakit yang di timbulkan jika kekurangan zat makanan

3. Siswa dapat menjelaskan macam-macam zat makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air, mineral), fungsinya, dan penyakit yang di timbulkan jika kekurangan zat makanan

4. Siswa dapat menyebutkan sistem pencernaan makanan manusia, meliputi organ (mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar), enzim, dan kelenjar (pankreas dan hati), beserta fungsinya

5. Siswa dapat menjelaskan sistem pencernaan makanan manusia, meliputi organ, enzim, dan kelenjar pencernaan manusia, beserta fungsinya

6. Siswa dapat menyebutkan gangguan penyakit pada sistem pencernaan manusia

7. Siswa dapat menyebutkan organ pencernaan makanan hewan ruminansia

Karakter siswa yang diharapkan: Cinta ilmu

Disiplin Rasa hormat

Saling menghasrgai Rasa ingin tahu

Perhatian

Kerja sama Tanggung jawab

Rajin

C. Materi Pembelajaran Peta Konsep Membahas tentang D. Metode Pembelajaran

1. Model pembelajaran kooperatif 2. Metode Jigsaw 3. Pendekatan konsep E. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan 3 Kegiatan Langkah-langkah Guru Siswa Kegiatan Awal Pendahuluan

Guru bersama siswa berdoa Siswa berdoa sebelum

Sistem Pencernaan manusia

Makanan bergizi Zat-zat makanan Saluran pecernaan Kelenjar pencernaan nn penyakit pada sistem pencernaan Menu seimbang Tujuh kelompok bahan

pokok makanan Nilai gizi dan kriteria

makanan bermutu Usaha perbaikin gizi Status gizi

Kebutuhan energi dan jumlah makanan BMR dan RMR Variasi dan komposisi

makanan karbo hidrat protein lemak vitamin vitamin Air mulut kerongko ngan lambung Usus halus Usus besar pankreas hati  Gastritis Tukak lambung Apendiditis Parotitis Konstipasi Diare Kolik

(5 menit) sebelum memulai pelajaran Guru mengecek kehadiran siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai Guru memberikan apersepsi kepada siswa dengan

pertanyaan “mengapa makanan

yang masuk dalam tubuh kita

perlu di cerna?”

mulai pelajaran

Siswa mendengarkan dan merespons panggilan kehadiran guru Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa menjawab pertanyaan guru Kegiatan Inti (35 menit) Eksplorasi

Guru menjelaskan tetang metode jigsaw yang digunakan dalam pembelajaran

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang dengan

latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda. Kelompok ini disebut kelompok asal Elaborasi

Guru menentuan materi pada masing-masing siswa di dalam kelompok asal

Guru meminta siswa dari masing-masing kelompok yang mendapatkan materi yang sama untuk membentuk tim ahli

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing

Siswa menerima materi yang telah ditentukan guru

Siswa dari masing-masing kelompok yang memiliki materi yang sama berkumpul membentuk

Guru meminta siswa-siswa pada masing-masing tim ahli untuk berdiskusi bersama

Setelah itu guru

mengumumkan waktu untuk diskusi selesai

Guru meminta masing-masing siswa di tim ahli untuk kembali ke tim asalnya untuk memberikan informasi hasil diskusinya dari tim ahli

Guru meminta masing-masing kelompok asal untuk mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas Guru memberikan kuis kepada siswa-siswa dan kuis ini dikerjakan secara individu untuk memberikan skor individual

Konfirmasi

Guru menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa (memberikan feedback atau penguatan)

Guru melakukan evaluasi terhadap kinerja kelompok

tim ahli

Siswa pada masing-masing tim ahli berdiskusi bersama

Siswa-siswa dari masing-masing tim ahli selesai berdiskusi

Siswa kembali ke tim asalnya dan berbagi informasi hasil diskusi dari tim ahli

Siswa-siswa dari masing-masing tim asal mempresentasikan hasil kelompoknya

Siswa mengerjakan kuis

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru

Kegiatan Akhir (5 menit)

Penutup

Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman kesimpulan pelajaran

Guru mengumumkan

kelompok terbaik

Guru memberikan informasi untuk pertemuan berikutnya Guru menutup pelajaran

Siswa membuat rangkuman kesimpulan pelajaran Siswa mendengarkan pengumuman guru Siswa memperhatikan penjelasan guru Pertemuan 4 Kegiatan Langkah-langkah Guru Siswa Kegiatan Awal (5 menit) Pendahuluan

Guru memimpin doa sebelum memulai pelajaran

Guru mengecek kehadiran siswa

Siswa berdoa sebelum mulai pelajaran

Siswa mendengarkan dan merespons panggilan kehadiran guru Kegiatan Inti (35 menit) Eksplorasi

Guru melakukan tes akhir (posttest) kepada siswa-siswa Guru memberikan tes akhir (posttest) kepada siswa-siswa

Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa mengerjakan tes akhir (posttest)

Kegiatan Akhir

Penutup

(5 menit) akhir (posttest) yang diberikan

Guru menutup pelajaran

mendengarkan penjelasan guru

F. Alat dan Sumber Belajar 1. Buku sumber:

D. A. Pratiwi dkk. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:Erlangga. 2006.

Eva Latifa Hanum dkk. BIOLOGI 2 Kelas XI MA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009

Siti Nur Rochma dkk. BIOLOGI SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009

Suaha Bakhtiar. BIOLOGI untuk SMA DAN MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011. 2. Alat Belajar

LCD dan laptop

White Board/Papan tulis Spidol

G. Penilaian

1. Teknik penilaian : tes tertulis 2. Instrument penilaian : pilihan ganda

Nilai : Jumlah soal yang betul x 100% 10

Evaluasi (kuis)

1. Susunan saluran pencernaan yang dilalui makanan adalah….

a. mulut, Faring, esophagus, lambung, usus besar, dan usus halus b. mulut, Faring, lambung, esophagus, usus halus, dan usus besar c. mulut, Esophagus, faring, lambung. Usus besar, dan usus halus d. mulut, Esophagus, lambung, usus halus, usus besar,dan faring e. mulut, Faring, esophagus, lambung, usus halus, dan usus besar

2. Yang dimaksud dengan pencernaan secara kimiawi adalah . . . .

Dokumen terkait