• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

VI.2 Saran

Penyusunan rencana pengelolaan Hutan Lindung Gunung Lumut agar secepatnya dapat terealisasi dengan memperhatikan keinginan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan. Pembentukan semacam Badan Pengelola Hutan Lindung Gunung Lumut selain diisi oleh staf Dinas Kehutan Kabupaten Pasir perlu juga melibatkan para pihak yang memiliki kepentingan dengan HLGL, terutama masyarakat desa sekitar kawasan. Pembagian hutan lindung ke dalam blok-blok pengelolaan yang disesuaikan dengan batas wilayah adat antar desa patut dipertimbangkan dalam rencana pengelolaan hutan lindung.

DAFTAR PUSTAKA

Aipassa, M. 2004. Nilai Ekologi dan Hidrologi Kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut dan Permasalahan Serta Ancamannya. Makalah disajikan dalam Lokakarya Pengelolaan Hutan Lindung Gunung Lumut di Tanah Grogot. Balikpapan.

Dirjen PHKA. 2004. Kumpulan Peraturan Perundangan Terkait dengan Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Buku II). Dirjen PHKA & JICA. Jakarta.

Hasansulama, M.I; E. Mahmudin & T.J Sugarda. 1983. Sosiologi Pedesaan. Departemen Pendidikan Dan kebudayaan. Jakarta.

Hasibuan, S.H. 1995. Studi Pola Hidup Masyarakat Desa Sekitar Cagar Alam Leuweung Sancang. Skripsi. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

MoF-Tropenbos Kalimantan Programme. 2004. Analisis Stakeholder di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut (Muluy, Pinang Jatus, Kepala Telake, Perkuwen, Rantau Layung dan Muara Lambakan, kabupaten Pasir Kalimantan Timur). MoF- Tropenbos Kalimantan Programme. Balikpapan.

Ngadiono. 2004. 35 Tahun Pengelolaan Hutan Indonesia, Refleksi dan Prospek. Yayasan Adi Sanggoro. Bogor.

Nooryashini, S.J.; E. Wetik & I. Suryadi. 2004. Identifikasi dan Kajian Awal Mengenai

Stakeholder di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut dan Sekitarnya, kabupaten Pasir Kalimantan Timur. TBI Indonesia. Balikpapan.

Pranowo, H.A. 1985. Manusia dan Hutan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Sadli, S. 1976. Perserpsi Sosial Mengenai Perilaku Menyimpang. UI-Press. Jakarta.

Saragih, B. 2004. Nilai Ekonomi Kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut Bagi Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pasir. Makalah disajikan dalam Lokakarya Pengelolaan Hutan Lindung Gunung Lumut di Tanah Grogot. Balikpapan.

Soekanto, S. 1982. Sosiologi: Suatu Pengantar. CV. Rajawali. Jakarta.

Soekmadi, R. 1987. Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat Pencari Kayu Bakar di Taman Nasional Baluran. Skripsi. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Soemarwoto, O. 1994. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan. Bandung.

Surata, S.P.K. 1993. Persepsi Seniman Lukis Tradisi Bali Terhadap Konservasi Burung. Tesis. Pascasarjana Jurusan Pengembangan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Suratmo, F.G. 1974. Perlindungan Hutan. Proyek Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi IPB. Bogor.

Tungabdi, R. 1997. Persepsi dan Motivasi Kelompok Pecinta Alam Bogor-jakarta Terhadap Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup. Skripsi. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

UPTD Planologi Kehutanan Balikpapan. 2003. Hasil Orientasi Batas Kawasan Hutan di Kelompok Hutan Lindung Gunung Lumut Dinas Kehutanan kabupaten Pasir. Laporan. UPTD Planologi Kehutanan Balikpapan. Balikpapan.

Wahyuni, T.; Suryanto; Amblani & S. Utari. 2004. Kajian Sosial Ekonomi Pengelolaan Hutan Lindung. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kalimantan. Samarinda.

Walgito, B. 2002. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). ANDI. Yogyakarta.

Wibowo, S. 1987. Persepsi Pengunjung Tentang Lingkungan Rekreasi dan Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya Studi di Taman Mini Indonesia Indah dan Kebun Raya Cibodas. Tesis. Pascasarjana Jurusan Pengembangan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lampiran 1 Peta Hutan Lindung Gunung Lumut

Lampiran 2. Daftar Informan dan Responden yang diwawancarai di desa/dusun sekitar kawasan

No. Nama Umur Pekerjaan Suku Keterangan

1 Informan A-RL 58 Tani Pasir Ketua Adat

2 Informan B-RL 56 Tani Pasir Wakil Ketua Adat

3 Informan C-RL 30 Perangkat Desa Pasir Kepala Desa

4 Informan D-RL 30 Tani Pasir Ketua RT

5 Informan E-RL 52 Tani Pasir Mantan Sekdes

6 Responden ARL 28 Tani Pasir Masyarakat umum

7 Responden BRL 37 Tani Pasir Masyarakat umum

8 Responden CRL 45 Dagang dan Tani Pasir Masyarakat umum

9 Responden DRL 36 Tani Pasir Masyarakat umum

10 Responden ERL 31 Tani Banjar Masyarakat umum

11 Responden FRL 46 Tani Dayak Masyarakat umum

12 Responden GRL 48 Tani Pasir Masyarakat umum

13 Responden HRL 49 Tani Pasir Masyarakat umum

14 Responden IRL 30 Tani Pasir Masyarakat umum

15 Responden JRL 36 Dagang dan Tani Pasir Masyarakat umum

16 Responden KRL 33 Tani Banjar Masyarakat umum

17 Responden LRL 36 Dagang dan Tani Pasir Mantan Ketua RT

18 Responden MRL 45 Tani Pasir Masyarakat umum

19 Responden NRL 45 Dagang dan Tani Pasir Masyarakat umum

20 Responden ORL 27 Tani Banjar Masyarakat umum

21 Informan A-M 42 Tani Pasir Wakil Ketua Adat

22 Informan B-M 50 Tani Pasir Tokoh masyarakat

23 Informan C-M 38 Tani Pasir Tokoh Masyarakat

24 Responden AM 60 Tani Pasir Masyarakat umum

25 Responden BM 38 Tani Pasir Masyarakat umum

26 Responden CM 35 Tani Pasir Masyarakat umum

27 Responden DM 43 Tani Pasir Masyarakat umum

28 Responden EM 45 Tani Pasir Masyarakat umum

29 Responden FM 50 Tani Pasir Masyarakat umum

30 Responden GM 48 Tani Pasir Masyarakat umum

31 Informan A-B 43 Tani Pasir Ketua Adat

32 Informan B-B 34 Tani Pasir Bendahara Adat

33 Informan C-B 64 Tani Pasir Wakil Ketua Adat

34 Informan D-B 35 Tani Pasir Kepala Desa

35 Informan E-B 35 Tani Pasir Sekertaris Desa

36 Informan F-B 59 Tani Pasir Tokoh Masyarakat

37 Responden AB 35 Tani Pasir Masyarakat umum

38 Responden BB 36 Tani Pasir Masyarakat umum

39 Responden CB 31 Tani Pasir Masyarakat umum

40 Responden DB 65 Tani Pasir Masyarakat umum

41 Responden EB 30 Tani Pasir Masyarakat umum

42 Responden FB 49 Tani Pasir Masyarakat umum

43 Responden GB 58 Tani Pasir Masyarakat umum

44 Responden HB 54 Tani Pasir Masyarakat umum

45 Responden IB 33 Tani Pasir Masyarakat umum

46 Responden JB 25 Tani Pasir Masyarakat umum

47 Responden KB 36 Tani Pasir Masyarakat umum

48 Responden LB 37 Tani Pasir Masyarakat umum

49 Responden MB 35 Tani Pasir Masyarakat umum

Lampiran 3 Daftar Pertanyaan yang Diajukan Kepada Para Informan

1. Masyarakat Desa

• Sejarah desa

• Data kependudukan dan luas desa

• Mata pencaharian penduduk desa

• Ketentuan adat (terutama yang terkait dengan lingkungan)

• Sejarah Hutan Lindung Gunung Lumut (HLGL)

• Interaksi masyarakat desa dengan hutan (hutan adat maupun HLGL)

• Pemanfaatan hasil hutan oleh masyarakat

• Kegiatan pengelolaan HLGL yang pernah dilakukan oleh Dinas Kehutanan

• Kegiatan perusahaan swasta yang pernah beroperasi di Desa tersebut

• Kegiatan yang pernah dilakukan oleh pihak lain di desa terkait dengan pengelolaan HLGL

• Pengetahuan mengenai status HLGL

• Pengetahuan mengenai fungsi HLGL

• Permasalahan yang timbul dengan keberadaan HLGL

• Potensi HLGL

• Harapan dan saran mengenai pengelolaan HLGL 2. Dinas Kehutanan

• Sejarah Hutan Lindung Gunung Lumut (HLGL)

• Kegiatan pengelolaan yang pernah dan akan dilakukan di HLGL (penataan batas, perlindungan dan pengamanan kawasan, inventarisasi potensi kawasan, rehabilitasi lahan, dan pemberdayaan masyarakat)

• Kerjasama yang pernah dan akan dilakukan terkait dengan pengelolaan HLGL

• Permasalahan dan kendala dalam kegiatan pengelolaan HLGL

Dokumen terkait