• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB XI KESIMPULAN DAN SARAN

10.2 Saran

Adapun saran yang diberikan adalah sebagai berikut:

3. Permintaan pekerjaan masyarakat sekitar terhadap PT. IKPP Mills Tangerang tinggi, namun kemampuan mereka tidak memenuhi syarat yang diminta oleh PT. IKPP Mills Tangerang. Oleh karena itu, sebaiknya perusahaan

mengadakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan masyarakat sekitar, seperti mengadakan pelatihan-pelatihan, agar masyarakat memiliki keterampilan untuk meningkatkan perekonomiannya secara mandiri

4. Perusahaan sebaiknya menjadikan pegawai yang tinggal di lingkungan masyarakat sekitar sebagai saluran komunikasinya yang efektif dan efisien agar masyarakat sekitar mudah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai perusahaan

5. Perusahaan sebaiknya mengkomunikasikan tindak lanjut dari penampungan keluhan dan pendapat masyarakat sekitar agar masyarakat sekitar mengetahui hasil dari upaya mereka dalam menyampaikan umpan-balik kepada pihak perusahaan

6. Sebaiknya perusahaan memberikan informasi yang berarti mengenai limbah yang dihasilkan oleh perusahaan agar masyarakat sekitar mengetahui manfaat dari limbah tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Hamid dkk. 2003. Pola dan Potensi Kedermawanan Sosial Perusahaan dalam Sumbangan Sosial Perusahaan. Jakarta: PIRAMEDIA.

Ambadar, Jackie. 2008. CSR dalam Praktik di Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Aprilianti, Lusi. 2008. Analisis Pengimplementasian Corporate Social Responsibility oleh PT. ANTAM Tbk UBPE Pongkor dalam Pengembangan Komunitas (Studi Kasus: Kampung Bantar Karet, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat) [skripsi]. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor.

Atkinson, Rita L dkk. 1983. Pengantar Psikologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Erwiantono. 2004. Hubungan Antara Karakteristik Komunikasi dan Sikap

Komunitas terhadap Perusahaan (Kasus Pertambangan Timah di Kabupaten Bangka Barat) [tesis]. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Gunawan, Agustin Wydia dkk. 2004. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. Bogor: IPB Press.

Hadi, Agus Purbathin. 2001. Hubungan Antara Komunikasi Publik Perusahaan dan Sikap Komunitas Setempat (Kasus Perusahaan Pertambangan di Nusa Tenggara Barat) [tesis]. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Penerbit

Bumi Aksara.

Herlin, Fauzia. 2008. Analisis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR) sebagai Upaya Pengembangan Masyarakat (Studi Kasus Pengembangan Perekonomian Lokal Melalui Program Kemitraan PT. ANTAM Tbk di Tanjung Barat, Jakarta) [skripsi]. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor.

Jms dan Brn. 2007. Sinar Mas Pulp & Paper Products Overview. Smile Sinar Mas Internal Magazine: 1st Edition (12): Februari-Maret 2007.[terhubung berkala]. http//www.sinarmas.co.id/profil_perusahaan/berita/smile0107. pdf. [9 Juni 2009].

Kartono, Kartini. 2002. Psikologi Sosial untuk Manajemen, Pemasaran, dan Industri. Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada.

Kristanto, Philip. 2002. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Leavitt, Harold J. 1978. Psikologi Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga. Muhammad, Arni. 2004. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Pandeangan, Henry Virgo. 2005. Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Industri Pulp (Studi Kasus PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea, Sumatra Utara) [skripsi]. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Priyatno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: MediaKom.

Rakhmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Setianingrum, Ingelia Putri. 2007. Analisis Community Development Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Sosial Perusahaan [skripsi]. Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor. Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat;

Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Wahyuni, Ekawati S. dan Pudji Muljono. 2007. Metode Penelitian Sosial. Bogor: Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

www.asiapulppaper.com, tanggal akses 09/06/2009, 4:03. www.data-statistik-indonesia.com, tanggal akses 17/08/09, 8:00. www.menlh.go.id, tanggal akses 20/10/2009, 19:00.

www.wikimapia.org, tanggal akses 02/12/2009, 11:32.

Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Departemen Administrasi Departemen Produksi Departemen Quality Assurance and Environment Departemen Utilitas Departemen Bussiness Departemen Accounting

Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi General Affairs Seksi Stock Preparation Seksi Paper Machine Seksi Finishing Seksi Converting Seksi Quality Control Seksi Quality System Control Seksi Waste Water Treatment Seksi Workshop

Seksi Elektrik dan Instrumen Seksi Gudang Produksi Seksi Personalia Seksi Bussiness Seksi Gudang Material

Lampiran 2. Job Desk Struktur Organisasi Perusahaan 1. Departemen Administrasi

Kepala departemen administrasi bertanggung jawab atas:

a. Koordinasi pembuangan limbah padat dan penjualan barang bekas dari pabrik b. Pemenuhan sistem manajemen lingkungan dan kebijakan perusahaan serta

tujuan dan sasaran yang dicapai c. Koordinasi aktivitas training d. Koordinasi dalam keadaan darurat

e. Keselamatan dan kebersihan lingkungan kerja

f. Penanganan area penyimpanan barang bekas dan plastik

g. Penyimpanan dan pengawasan penyimpanan untuk barang-barang yang masuk Departemen Administrasi membawahi 4 seksi yaitu:

B. Seksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Seksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja memiliki tanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan setiap karyawan PT. IKPP Tangerang, baik pada saat jam kerja maupun di luar jam kerja. Seksi yang dibentuk pada tahun 1998 ini bertujuan untuk mengeliminasi segala insiden kerja yang mungkin terjadi di PT. IKPP Tangerang sehingga seksi kesehatan dan keselamatan kerja bertugas melaksanakan, mengecek, dan mengontrol tindakan preventif untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan, bahaya, dan resiko di tempat kerja, sertabkerusakan lingkungan di PT. IKPP Tangerang.

C. Seksi Gudang Material

Seksi Gudang Material memiliki tanggung jawab dalam pendistribusian bahan baku dan bahan penunjang yang dibutuhkan untuk kebutuhan produksi di seksi Stock Preparation maupun Paper Machine.

D. Seksi General Affairs

Seksi General Affairs memiliki tugas yang berkaitan dengan hal-hal mengenai hubungan masyarakat (humas), environment, dan purchasing. Adapun bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:

E. Hubungan Masyarakat (Humas)

Bagian ini bertanggung jawab untuk keperluan hubungan antar PT. IKPP Tangerang dengan masyarakat sekitar maupun instansi-instansi lain seperti pemerintah, perguruan tinggi, dan lain-lain.

a. Environment

Bagian ini bertanggung jawab untuk menangani kebersihan lingkungan, taman, dan lain-lain.

b. Purchasing

Bagian ini bertanggung jawab untuk menanganani penjualan produk yang telah dihasilkan PT. IKPP Tangerang, baik lokal maupun ekspor.

F. Seksi Personalia (HRD)

Seksi personalia bertanggung jawab terhadap urusan yang berkaitan dengan karyaan. Seksi ini membawahi 3 bagian, yaitu:

a. Bagian Pay Roll

Bagian ini bertanggung jawab dalam urusan karyawan, contohnya penggajian. b. Bagian Development

Bagian ini bertanggung jawab dalam urusan pengembangan sumber daya manusia, contohnya pengadaan pelatihan (training).

c. Bagian Industrial Relation

2. Departemen Produksi

Tanggung jawab Kepala Departemen Produksi antara lain: a. Meninjau kontrak

b. Memproduksi sesuai dengan dokumen yang dihasilkan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan

c. Memiliki persyaratan yang ditentukan dalam dokumen yang disahkan

d. Bekerja dalam inspeksi proses lingkungan yang dilakukan sesuai dengan instruksi kerja

f. Bekerja dengan kepala departemen terkait untuk mengambil tindakan perbaikan, pencegahan, dan hal-hal yang menyimpang dari lingkungan.

Departemen Produksi membawahi 4 seksi, yaitu: A. Seksi Stock Preparation

Seksi ini memiliki tanggung jawab mempersiapkan bahan baku pulp dengan penambahan bahan-bahan tertentu sehingga dapat memenuhi standar untuk proses paper machine.

B. Seksi Paper Machine

Seksi ini memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan dan mengawasi proses pembuatan lembaran kertas

C. Seksi Finishing

Seksi ini memiliki tanggung jawab untuk mengadakan pengawasan terhadap proses penyortiran dan pengepakan secara manual produk kertas lembaran yang dihasilkan

D. Seksi Converting

Seksi ini memiliki tanggung jawab dalam pemotongan roll kertas serta dalam hal pembungkusan

3. Departemen Quality Assurance and Environment

Tanggung jawab Kepada Departemen Quality Assurance and Environment adalah untuk mengimplementasikan dan menspesifikkan manajemen lingkungan, mengkoordinir, dan memandu semua aktivitas yang berkaitan dengan lingkungannya dan memeriksa pelaksanaan dan pemenuhan perundang-undangan yang diuraikan (yaitu sebagai alat audit lingkungan internal), juga secara organisasi independen berwenang untuk melaksanakan tugas sebagai berikut: a. Publikasi, distribusi, dan administrasi manual lingkungan

b. Elaborasi, tinjauan atau distribusi prosedur dan lingkungan bersama dengan kepala departemen seksi

c. Menganalisa masalah-masalah lingkungan dan merekomendasikan penyelesaian masalah penyelesaian masalah

d. Merencanakan dan mengkoordinasikan audit lingkungan internal dan eksternal, serta menyiapkan laporan-laporan terkait

e. Menginformasikan kepada manajemen tentang dampak lingkungan yang penting

f. Bekerjasama dengan departemen lain yang terkait untuk mengevaluasi efektivitas tindakan perbaikan dan pencegahan dalam hal penyimpangan lingkungan.

Terdapat 3 seksi yang dibawahi oleh Departemen Quality Assurance and Environment, yaitu:

A. Seksi Quality Control

Seksi ini bertanggung jawab dalam menangani masalah kualitas bahan baku yang digunakan dan juga kualitas hasil produksi

B. Seksi Quality System Control

Seksi ini bertanggung jawab dalam memelihara pelaksanaan sistem manaejemen mutu yang berdasarkan pada standar ISO 9002, sistem manajemen lingkungan yang berdasarkan pada standar ISO 14001 dan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3)

C. Seksi Waste Water Treatment

Seksi ini bertanggung jawab dalam mengadakan pengawasan terhadap proses pengolahan limbah.

4. Departemen Utilitas

Departemen Utilitas memiliki tugas pada bagian maintenance, operasional pada listrik, steam, dan air. Terdapat dua seksi di bawah departemen ini, yaitu: A. Seksi Workshop

Seksi ini memiliki tanggung jawab terhadap perbaikan, pemeliharaan alat, mesin pengolahan, perancangan, dan pengembangan pabrik. Seksi ini terdiri dari beberapa bagian yaitu:

a. Welding (pengelasan)

c. Sipil (keperluan perbaikan gedung) B. Seksi Elektrik dan Instrumen

Seksi ini bertanggung jawab atas pengadaan listrik, air, dan steam untuk jalannya proses produksi.

5. Departemen Bussiness

Departemen ini memiliki tanggung jawab atas: a. Tinjauan kontrak

b. Penyimpanan dan pengiriman produk pada pelanggan

c. Penerapan manual lingkungan dan pemenuhan sistem manajemen lingkungan d. Memenuhi kebijakan perusahaan, tujuan, dan sasaran perusahaan.

Departemen ini membawahi 2 seksi, yaitu: A. Seksi Gudang Produksi

Seksi ini bertangggung jawab menangani penyimpanan hasil produksi sebelum dipasarkan ke konsumen dalam dan luar negeri.

B. Seksi Bussiness

Bertanggung jawab menangani masalah penjualan dan pembelian yang terjadi di PT. IKPP Tangerang, termasuk bahan baku, pesanan pasar, dan pemasaran produk.

6. Departemen Accounting

Departemen Accounting merupakan alur keuangan perusahaan, dimana kepala departemen ini memiliki tanggung jawab terhadap pengawasan, pengarahan, biaya lingkungan, dan pengawasan tender, serta pembukuan barang bekas.

Dokumen terkait