BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Diharapkan pemerintah Kota Batam dan Otorita Batam dapat menerapkan dan menjalankan peraturan-peraturan serta kebijakan-kebijakan khususnya di bidang pertanahan, yang dilakukan secara terencana, berkesinambungan dan komprehensif, selain itu juga kiranya terdapat keseragaman produk-produk hukum (Undang-Undang maupun Perda) yang berlaku dan disesuaikan dengan peraturan yang telah diterapkan terlebih dahulu, sehingga tentunya persoalan tumpang tindih hak atas suatu objek tanah tidak akan terjadi.
2. Diharapkan BPN Kota Batam dapat memperketat pengawasan pendataan konsep sistem pendaftaran tanah, yakni dengan memeriksa secara mendetail tentang kebenaran materil sampai kepada penelusuran aspek kesejarahan terhadap objek tersebut, sehingga akan memberikan pengakuan dan perlindungan semua hak atas tanah yang dimiliki pemegang hak. Dengan adanya perlindungan tersebut diharapkan setiap pemilik hak atas tanah dapat memanfaatkan sumber daya tanah dengan baik.
3. Aturan-aturan yang berkaitan dengan pendaftaran tanah khususnya Pasal 32 ayat (2) PP Nomor 24 tahun 1997 hendaknya dari Badan Pertanahan Nasional lebih memberikan penyuluhan dan keterangan yang dianggap perlu kepada masyarakat, agar masyarakat menjadi lebih termotivasi untuk mendaftarkan tanahnya sehingga mereka memiliki sertifikat terhadap hak atas tanahnya sekaligus menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendaftarkan tanah yang ia miliki.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku
Agus Setyadi Hadisusilo, B4B 007 008, Perbandingan Hukum Perolehan Hak Atas
Tanah Untuk Orang Asing Di Indonesia Khususnya Di Pulau Batam dengan Orang Asing Di Negara Malaysia, Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang,
2009.
Candra, S, Sertifikat Kepemilikan Hak Atas Tanah (Persyaratan Permohonan Di
Kantor Pertanahan), Grasindo, Jakarta, 2005.
Chomzah, Ali Achmad, Hukum Agraria (Pertanahan Indonesia), Jilid 2, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta, 2004.
, Hukum Pertanahan Seri III Penyelesaian Sengketa Hak Atas Tanah dan Seri IV Pengadaan Tanah Instansi Pemerintah, Prestasi Pustaka, Jakarta,
2003.
Dalimunthe, Chaddijah, Politik Hukum Agraria Nasional Terhadap Hak-Hak Atas
Tanah, Yayasan Pencerahan Mandailing, Medan, 2008.
, Pelaksanaan Landerform di Indonesia dan Permasalahannya, USU,
Medan, 2005.
Harahap , Yahya, M, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta, 2005.
Harsono, Boedi, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-Undang
Pokok Agraria, isi dan pelaksanaannya, Djambatan, Jakarta, 2005.
, Hukum Agraria Indonesia, Himpunan Peraturan Perundang-udangan, Djambatan, Jakarta, Cetakan Ke-17, 2000.
Hutagalung, Arie Sukanti, dan Markus Gunawan, Kewenangan Pemerintah di Bidang
Pertanahan, Rajawali Pers, Jakarta, 2008.
Husni Adam, Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Kepada Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Medan),
Tesis, USU, 2008.
Ida Nurlinda, Prinsip-Prinsip Pembaruan Agraria, Perspektif Agraria, RajawaliPers, Jakarta, 2009.
Kalo, Syafruddin, Kebijakan Kriminalisasi dalam Pendaftaran Hak-Hak Atas Tanah
di Indonesia Suatu Pemikiran, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Dalam Bidang Ilmu Hukum Agraria Pada Fakultas Hukum, Diucapkan Di Hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara, Gelanggang Mahasiswa Kampus USU, 2 September 2006, Medan.
Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997.
Lubis, M. Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian, CV. Mandar Maju, Bandung, 1994.
, Ketatanegaraan Indonesia Suatu Pengantar Studi Tentang Kehidupan Nasional, Univ. Darma Agung Press, Medan, 1982.
Markus Gunawan, Kewenangan Pemerintah Daerah Di Bidang Pertanahan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Analisis Terhadap Kewenangan Pertanahan Antara Pemerintah Kota Batam Dan Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam), Tesis,
Fakultas Hukum, Magister Kenotariatan, Depok, 2007.
Mursalin, T, Mewujudkan Kepastian Hukum Hak Atas Tanah Dengan Pendaftaran
Tanah (Studi Di Kantor Pertanahan Kabupaten Nagan Raya), Tesis, Sekolah
Pascasarjana, USU, Medan 2008.
Nasution, Juliani Libertina, 087011144, Hak Kepemilikan Dan Penguasaan Atas
Tanah Di Wilayah Pulau Batam (Studi: Di Pulau Sekikir Dan Pulau Bulat),
Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2011.
Otje Salman S, H.R, Anthon F Susanto, Teori Hukum, Refika Aditama, Bandung, 2008.
Parlindungan, A.P, Pendaftaran Tanah Di Indonesia (berdasarkan PP No. 24 Tahun
1997 dilengkapi dengan Peraturan Pejabat Pembuat Akta Tanah PP No. 37 Tahun 1998), Mandar Maju Bandung, 2009.
, Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria, CV. Mandar Maju,
Bandung, 1998.
Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana, Jakarta, 2008. Ridwan, Hukum Administrasi Negara, UII Press Yogyakarta, 2002.
Rohmad, Abu, Paradigma Resolusi Konflik Agraria, Walisongo Press, Semarang, 2008.
Santoso, Urip, Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah, Kencana, Jakarta, 2010. Selznick, Philip dan Philippe Nonet, Law Socienty In Transition, Terjemahan Zainal
Abidin Siagian Tahun 2001, Medan, 1978. Supriadi, Hukum Agraria, Sinar Grafika, Jakarta, 2008.
Sutedi, Adrian, Sertifikat Hak Atas Tanah, Sinar Grafika, Jakarta, 2011.
, Tinjauan Hukum Pertanahan, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2009. , Peralihan Hak Atas Tanah Dan Pendaftarannya, Sinar Grafika,
Jakarta, 2008.
Siregar, Tampil Anshari, Pendaftaran Tanah, Kepastian Hak, Fakultas Hukum Universitas, Sumatera Utara, Medan, 2007.
, Pendalaman Lanjutan Undang-Undang Pokok Agraria, Pustaka Bangsa Press, Medan, 2005.
Soekanto, Soerjono, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan
Singkat, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004.
Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1986.
Soerodjo, Irawan, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia, Arkola, Surabaya, 2003.
Soetrisno, Loekman, Menuju Masyarakat Partisipatif, Kanisius, Yogyakarta, 1995. Syafruddin, Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah,
Studi Kasus Terhadap Hak Atas Tanah Terdaftar Yang Berpotensi Hapus Di Kota Medan, Tesis, USU, Medan, 2004.
Wahid, Muchtar, Memaknai Kepastian Hukum Hak Milik Atas Tanah, Republika, Jakarta, 2008.
Waluyadi, Pengantar Ilmu Hukum Dalam Perspektif Hukum Positif, Djambatan, Jakarta, 2001.
Yamin, Muhammad, Lubis, Abd.Rahim, Hukum Pendaftaran Tanah, Mandar Maju Bandung, 2008.
Yamin, Muhammad, Chadidjah Dalimunthe, Modul Hukum Agraria, Program Studi Magister Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2006.
Yamin, Muhammad, Pidato Pengukuhan Guru Beasr Tetap Bidang Ilmu Agraria pada
Fakultas Hukum, Dihadapan Rapat Terbuka, USU, Medan, 2006.
, Beberapa Dimensi Filosofis Hukum Agraria, Pustaka Bangsa Press,
Cetakan 1, Medan, 2003.
Zaidar, Dasar Filosofi Hukum Agraria Indonesia, Pustaka Bangsa Press, Medan, 2006.
B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Undang-Undang Pokok Agraria. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
C. Website
http://www.harianbatampos.com/index.php?option=com_content&task=view&id=156 797&Itemid=374, Oleh: Ampuan Situmeang, SH, MH, diakses pada tanggal 5 Oktober 2010, pukul 22.20 WIB.
http://humasbatam.com/2009/05/29/program-nasional-dan-daerah-bidang-agraria-
untuk-masyarakat-hinterland/?wpmp_switcher=mobile, diakses pada tanggal 26 Januari 2011, pukul 10.30 WIB.
http://irmadevita.com/2010/tarif-baru-untuk-pelayanan-pada-badan-pertanahan- nasional. diakses pada tanggal 10 Mei 2010, Pukul 19.13 WIB.
http://skpd.batamkota.go.id/tatakota/files/2010/03/PROFIL-RUSUN BATAM.p http://www.tribunbatam.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=37457 &Itemid=1054, diakses pada tanggal 5 Oktober 2010, pukul 22.10 WIB.
http://budianto78.blogspot.com/2009 06 01 archive.html, diakses pada tanggal 10 Juni 2010, Pukul 19.39 WIB.
http://www.koran-jakarta.com/berita-detail-terkini.php?id=17213, diakses pada tanggal 26 Januari 2011, pukul 10.33 WIB.
http://fiaji.blogspot.com/2007/09/penyelesaian-sengketa-pertanahan-fia-s.html, diakses pada tanggal 16 Desember 2010, pukul 13.05.