• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Desa Sikeben bukanlah satu- satunya desa di Sumatera Utara yang terletak di daerah terpencil. Desa Sikeben menjadi salah satu desa terpencil namun mampu bertahan dan berkembang sehingga desa tetap berdiri. Banyak desa yang juga berada di wilayah terpencil namun tidak mampu bertahan dan akhirnya ditinggalkan oleh penduduknya. Mereka memilih pindah ke desa lain yang lebih maju di bidang ekonomi dan memiliki fasilitas lebih memadai.

Topografi wilayah Indonesia yang tidak seragam menyebabkan terjadi kondisi kehidupan sebagian masyarakat tanpa tersentuh pembangunan. Oleh sebab itu pemerintah

sebaiknya lebih memperhatikan pembangunan jalan ke berbagai tempat yang mungkin dianggap terpencil namun sebenarnya memiliki potensi yang cukup besar. Seringkali desa yang belum memiliki akses ke jalan raya menjadi desa miskin bukan karena kurangnya hasil bumi atau minimnya kualitas produksi. Hal ini mengakibatkaan kesulitan memasarkan hasil produksi. Biaya angkut yang terlalu mahal karena jalan yang rusak menyebabkan hasil produksi tidak dapat dijual dan terbuang. Hal semacam inilah salah satu faktor yang mengakibatkan petani menjadi miskin, dan kekurangan dana untuk meningkatkan hasil produksi.

Pembangunan fasilitas umum seperti pusat kesehatan dan sekolah sangat penting untuk diperbaiki sampai ke desa-desa terpencil seperti Desa Sikeben. Dengan demikian desa tersebut dapat lebih mandiri untuk mengatur pemerintahan desanya dan meningkatkan taraf hidup penduduk dengan meningkatkan kegiatan ekonominya sendiri. Pengadaan dan pengaturan dari pemerintah dapat ditingkatkan perlahan dengan melihat seberapa besar potensi desa tersebut meningkat melalui usaha penduduknya. Ekonomi kerakyatan bisa tercapai dan pemerataan pendapatan tidak lagi hanya sekedar wacana.

DAFTAR PUSTAKA

Abustan, Muhammad Idrus, Gerak Penduduk, Pembangunan dan Perubahan Sosial, Jakarta:

UI Press, 1990.

Adisasnuta, Rahardjo. Pembangunan Pedesaa dan Perkotaan. Yogyakarta : Graha Ilmu,

2006.

Chambers, Robert. Pembangunan Desa “Mulai dari Balakang”. Yogyakata : Penerbit

Kanisius, 1996.

Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa secara Partisipatif,

Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996.

Darwin, Prinst, dkk. Sejarah dan Kebudayaan Karo. Jakarta : CV. Yrama, 1984.

Gottschalk, Louis,

Mengerti Sejarah, terj. Nugroho Notosusanto, Jakarta: UI-Pres,

1975.

Hagul, Piter,

Pembangunan Desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat,

Jakarta:

Rajawali, 1985.

Ibrahim, Jabal Tarik,

Sosiologi Pedesaan,

Malang : Universitas Muhammadiyah

malang, 2002.

Kartodirjo, Sartono,

Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Koentjaraningrat, Beberapa pokok Antropologi Sosial, Jakarta : Dian Rakyat, 1967.

Kuntowijoyo, Metodologi Sejarah, Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, 1994.

Malassis, Louis, Dunia Perdesaan Pendidikan dan Perkembangannya, Jakarta : Gunung

Sedyawati, Edi, Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2006.

Soedjito,S.,

Aspek Sosial Budaya (Dalam Pembangunan Pedesaan).Yogyakarta:

PT.Tiara Wacana Yogya, 1987.

Surjadi, A., Pembangunan Masyarakat Desa, Bandung: Alumni, 1983.

Syani, Abdul, Sosiologi dan Perubahan Masyarakat, Lampung: Pustaka Jaya, 1995.

Tarigan, Sarjani (ed), Dinamika Peradataan Orang Karo, Kabanjahe: TB. Abdi karya, 2010.

Tarigan, Henry Guntur, Percikan Budaya Karo. Bandung: Yayasan Merga Silima, 1988.

Wisadirana, Darsono, Sosiologi Pedesaan (Kajian Kultural dan Struktural Masyarakat

DAFTAR INFORMAN

1.

Nama

:

Podo Nur

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur : 70 tahun

Pekerjaan : Petani

Alamat : Desa Sikeben

2.

Nama

:

Rakuta Sembiring

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

50 tahun

Pekerjaan

:

Kepala Desa Sikeben

Alamat

:

Desa Sikeben

3.

Nama

:

Jiwa Ginting

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur : 65 tahun

Pekerjaan

:

Pensiun Puskesmas

Alamat

:

Desa Sikeben

4.

Nama

:

Japet Barus

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

69 tahun

Pekerjaan

:

Petani

Alamat

:

Desa Sikeben

5.

Nama

:

Nanam Sembiring

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

60 tahun

Pekerjaan

:

Petani

Alamat

:

Desa Sikeben

6.

Nama

:

Hormat Barus

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

58 tahun

7.

Nama

:

Pdt. Borong Tarigan

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

72 tahun

Pekerjaan

:

Pdt. Emeritus

Alamat

:

Desa Sikeben

8.

Nama

:

Rumen br Tarigan

Jenis kelamin :

Perempuan

Umur

:

75 tahun

Pekerjaan

:

Petani

Alamat

:

Desa Sikeben

9.

Nama

:

Daut Ginting

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

75 tahun

Pekerjaan

:

Petani

Alamat

:

Desa Sikeben

10.Nama

:

Bungamari

Jenis kelamin :

Perempuan

Umur

:

70 tahun

Pekerjaan

:

Petani

Alamat

:

Desa Sikeben

11.Nama

:

Tigan br Tarigan

Jenis kelamin :

Peremuan

Umur

:

79 tahun

Pekerjaan

:

Petani ( Pensiunan PNS )

Alamat

:

Desa Sikeben

12.Nama

:

Paulus Tarigan

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

76 tahun

Pekerjaan

:

Petani

Alamat

:

Desa Sikeben

13.Nama

:

Bakti Surbakti

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

72 tahun

Pekerjaan

:

Petani

Alamat

:

Desa Sikeben

14.Nama

:

Ponten Tarigan

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

65 tahun

Pekerjaan

:

Petani ( Mantan Kepala Desa )

Alamat

:

Desa Sikeben

15.Nama

:

Radu Keliat

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

68 tahun

Pekerjaan

:

Petani ( Pensiunan PNS )

Alamat

:

Desa Sikeben

16.Nama

:

Janes Tarigan

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

38 tahun

Pekerjaan

:

Sekretaris KepaLa Desa Sikeben

Alamat

:

Desa Sikeben

17.Nama

:

Robinson Keliat

Jenis kelamin : Laki-laki

Umur : 52 tahun

Pekerjaan : PNS Kantor Camat

Alamat : Desa Sukamakmur

18.Nama

:

Drs. H. Naibaho

Jenis kelamin :

Laki-laki

Umur

:

56 tahun

Pekerjaan

:

Sekretaris Camat

Alamat

:

Medan

19.Nama

:

Rosmaninta br Tarigan

Jenis kelamin :

Perempuan

Umur

:

52 tahun

Pekerjaan

:

Kasi Pemerintahan

Alamat

:

Pancur Batu

LAMPIRAN I

Sekolah Dasar Negeri di Desa Sikeben

Sumber : Dokumentasi 2012

LAMPIRAN II

Jalan bagian bawah ke Sikeben Kuta

Jalan bagian atas ke sekolah SD, SMP, dan Gereja GBKP Sikeben

GBKP

LAMPIRAN III

Gerbang masuk dan tempat masak saat ada acara di Balai Desa Sikeben

Balai Desa Sikeben

LAMPIRAN IV

Rumah Penduduk Desa Sikeben Dusun I

Rumah penduduk Sikeben di pingir-pingir jalan

Jambur Desa Sikeben tempat semua acara

LAMPIRAN VI

Jalan menuju Biara Santa Klara

LAMPIRAN VII

Gereja Katolik Desa Sikeben

Mesjit Desa Sikeben

LAMPIRAN VIII

Gilingan Padi MAMBRE Desa Sikeben

PLTA Desa Sikeben

LAMPIRAN IX

Puskesmas Desa Sikeben

Jalan Desa Sikeben

LAMPIRAN X

Jalan menuju Raja Nini Uruk Perkentangan Desa Sikeben

Desa Sikeben di lihat dari Raja Nini Uruk Perkentangan

Dokumen terkait