• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. perjanjian sewa menyewa yang dibuat oleh pihak yang menyewakan dengan pihak penyewa meskipun dibuat dibawah tangan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi para pihak yang membuat perjanjian sewa menyewa tersebut akan tetapi dalam hukum pembuktian di pengadilan perjanjian dibawah tangan seperti ini sangat lemah karena tidak melibatkan pejabat yang berwenang, untuk itu disarankan setiap perjanjian sewa menyewa itu haruslah dibuat dalam bentuk akta otentik dihadapan notaris sehingga perjanjian tersebut selain mempunyai kekuatan mengikat juga merupakan alat pembuktian yang kuat di pengadilan.

2. Dalam pemberian bantuan perumahan terhadap wilayah-wilayah yang terkena bencana alam hanya Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) sebagai wadah tunggal yang dibentuk oleh pemerintah untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana sementara daerah yang akan dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi cakupannya sangat luas sehingga tidak terlalu efektif dalam pelaksanaannya, untuk itu disarankan kepada pemerintah agar dapat lebih aktif dalam melakukan pemantauan kedaerah-daerah serta

melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat termasuk melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dalam rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana.

3. Penyelesaian sengketa sewa menyewa antara pemilik tanah dengan penyewa atas tanah yang disewa, dilakukan dengan cara mediasi yang difasilitasi oleh Lembaga Bantuan Hukum Banda Aceh (LBH Bna) merupakan suatu cara yang menguntungkan kedua belah pihak jadi tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini karena masing-masing pihak mendapat manfaat dan keuntungan atas perjanjian perdamaian tersebut, untuk itu seharusnya perjanjian perdamaian yang telah dibuat oleh LBH Banda Aceh tersebut selanjutnya dibawa ke Pengadilan Negeri untuk dimintakan pada hakim agar dibuat dalam bentuk akta otentik dan menghukum para pihak untuk mematuhi dan menjalankan isi dari perjanjian perdamaian tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-Buku

A. Pitlo, 1984, Tafsiran Singkat Tentang Beberapa Bab Dalam Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta

__________, 1986, Pembuktian Dan Daluwarsa Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Belanda, alih bahasa M. Isa Arief, Intermasa, Jakarta

Ali, Chaidir, 1984, Badan Hukum, Alumni, Bandung

Ashsofa, Burhan, 1998, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta, Jakarta

Badrulzaman, Mariam Darus dkk, 2001, Kompilasi Hukum Perikatan (Buku I), Citra Aditya Bakti, Bandung

Badrulzaman, Mariam Darus, 1996, KUHPerdata Buku III Hukum Perikatan Dengan Penjelasan, Alumni, Bandung

__________, 1997, Mencari System Hukum Benda, Alumni, Bandung

Chandra, S. Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah (Studi Kasus: Kepemilikan Hak Atas Tanah Terdaftar Yang Berpotensi Hapus di Kota Medan), Pustaka Bangsa Press, Medan

Effendie, Bachtiar, Masdari Tasmin, A. Chodari, 1991, Surat Gugat Dan Hukum Pembuktian Dalam Perkara Perdata, Citra Aditya Bakti, Bandung

Fuady, Munir, 2001, Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, Citra Aditya Bakti, Bandung

Harahap, M. Yahya, 1986, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung __________, 2008, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta

Harsono, Boedi, 2003, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang- Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Jilid I, Cetakan Kesembilan (Edisi Revisi), Djambatan, Jakarta

HS, Salim, 2003, Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat Di Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta

Kamelo, Tan, 2004, Hukum Jaminan Fidusia, Suatu Kebutuhan Yang Didambakan, Alumni, Bandung

Lubis, M.Solly, 1994, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Mandar Maju, Bandung

Mertokusumo, Sudikno, 1986, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Liberty, Yogyakarta

____________, Sudikno, 1987, Rangkuman Kuliah Hukum Perdata, Fakultas Hukum Pascasarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

Muhammad, Abdul Kadir, 1990, Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung __________, 1993, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung

Muljadi, Kurniawan Dan Gunawan Widjaja, 2003, Perikatan Pada Umumnya, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Projodikoro, Wirdjono, 1973, Azas-Azas Hukum Perjanjian, Sumur, Bandung ___________, 1981, Hukum Perdata Tentang Perjanjian Tertentu, Sumur, Bandung Raharjo, Handri, 2009, Hukum Perjanjian di Indonesia, Pustaka Yustisia, Yogyakarta Samudera, Teguh, 1992, Hukum Pembuktian Dalam Acara Perdata, Alumni,

Bandung

Satrio, J., 1992, Hukum Perjanjian (Perjanjian Pada Umumnya), Alumni, Bandung Setiawan, R, 1977, Pokok-pokok Hukum Perikatan, Bina Cipta, Bandung

Sitorus, Oloan Sitorus dan H.M. Zaki Sierrad, 2006, Hukum Agraria di Indonesia Konsep Dasar dan Implementasi, Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Yogyakarta

Soerjono Soekanto, 1984, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta

Soerodjo, Irawan, 2003, Kepastian Hukum Hak Atas Tanah di Indonesia, (Arkola Surabaya

Subekti, R, 1995, Aneka Perjanjian (Buku II), Citra Aditya Bakti, Bandung __________,1984, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta

__________, 1970, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta Surakhmad, Winarno, 2001, Dasar Dan Teknik Research, Tarsito, Bandung

Suryodiningrat R. M, 1982, Perikatan-Perikatan Bersumber Perjanjian, Tarsito, Bandung

Syahrani, Ridwan, 1992, Seluk Beluk Dan Asas-Asas Hukum Perdata, Alumni, Bandung

Utrecht, 1953, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta

B. Undang-Undang dan Peraturan-Peraturan

Subekti, R, 1986, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta Undang-undang Nomor 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman.

Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2005 tentang Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Pertanahan.

Peraturan Presiden Nomor 69 Tahun 2005 tentang Peran Serta Lembaga/Perorangan Asing Dalam Rangka Hibah Untuk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera Utara

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 7 Tahun 2007

C. Majalah, Makalah, Koran, Artikel

Dokumen Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, Laporan Desember 2006, Upaya Pemulihan Dan Kegiatan yang Akan Datang

Fauzi Azhary, Penanganan Masalah Pertanahan Pasca Tsunami Dan Konflik di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Makalah, Seminar Nasional Penanganan Pertanahan di Nanggroe Aceh Darussalam, Seminar Sehari yang diselenggarakan oleh LBH Banda Aceh

Laporan ARRA (Aceh Reconstruction And Rehabilitation Appraisal) Kedua, Mei- Juli 2006, Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, FISIP Universitas Malikussaleh dan Yayasan Pengembangan Kawasan

Serambi Indonesia, Permasalahan aministrasi pertanahan masyarakat korban Tsunami dapat diatasi, tanggal 12 Februari 2005 berdasarkan sumber yang dilansir oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Proteksi Hukum Atas Status Tanah Korban Pasca Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Laporan Analisis Kebijakan Kata Hati Institut, Juli 2005, Banda Aceh, hlm 2

Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan kehidupan masyarakat Provinsi NAD dan Kepulauan Nias Provinsi SUMUT, disusun oleh Pemerintah Daerah dalam rangka rehabilitasi dan Rekonstruksi diwilayah Pasca Bencana

D. Internet

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=31859: badan-rehabilitasi-dan-rekonstruksi-aceh-nias-&catid=42:laporan-

khusus&Itemid=65 diakses tanggal 13 Februari 2009

http://www.mahkamahagung.go.id/images/uploaded/IMPLEMENTASI_MEDIASI.p pt.

Dokumen terkait