• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS WAKTU PROSES

Dalam dokumen Laporan Praktikum Proses Manufaktur Indonesia (Halaman 100-113)

ANALISIS PRODUK

3.2 ANALISIS WAKTU PROSES

Tabel 3. 7 Analisis perbandingan waktu estimasi dan aktual Part Keseluruhan Nama Part Waktu Estimasi Waktu Aktual

Eretan 50 menit 56,3 menit

Win Base 1 35 menit 32,5 menit

Win Base 2 31 menit 29,8 menit

Bracet 32,688 menit 56,4 menit

Pendorong 99,2009 menit 177,2 menit

Moveable Jaw 83,954 menit 170,6 menit

101 Analisis:

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat produk yang waktu estimasi maupun waktu aktual lebih lama adalah pendorong dan moveable Jaw. Sementara waktu estimasi lebih kecil adalah Eretan, Win base 1 dan Win base 2. Hal ini dikarenakan pada part pendorong dan moveable jaw memakai mesin untuk mekakukan pemakanan ataupun pembuatan lubang yaitu mesin turning, milling dan drilling. Sementara untuk membentuk pada eretan, Win Base 1 dan Win Base 2 tidak memerlukan mesin. Karena yang dilakukan untuk membentuk part ini adalah memotong benda kerja dengan gergaji. Sehingga, waktu yang diperlukan dalam permesinan lebih lama dibandingkan dengan kerja bangku. Dalam melakukan proses permesinan harus sesuai dengan prosedur masing-masing mesin, misalnya melakukan pemakan pada moveable jawa yaitu dengan menghitung berapa strip yang harus dimakan dengan besarnya pemakanan maksimal 10 mm. Jika melebihi dari besarnya pemakan maka pahat milling tidak akan mampu menghabiskan benda kerja atau menghasilkan geram. Sesuai dengan itu maka mesin akan rusak. Oleh karena itu praktikan diharapkan sebelum menggunkan semua mesin sudah mengerti dan memahami tekni-teknik menggunakan mesin agar hal tersebut tidak terjadi.

Pada tabel diatas juga dapat dilihat bahwa waktu aktual part yang paling lama dari keenam part yang dikerkajakan adalah pendorong. Hal ini disebabkan dalam menghitung watu aktual proses permesinan tidak menggunakan rumus, melainkan waktu yang sebenarnya terjadi. Waktu yang dihabiskan operator untuk menyelesaikan part ini merupakan waktu aktul. Sedangkan waktu estimasi merupakan waktu yang yang telah diberikan. Dalam mengitung waktu etsimasi permesinan dengan menggunakn rumus. Dalam mendapatakan waktu ini memperhatikan faktor-faktor permesian yaitu kecepatan spindle, putaran spindle, gerak pemakan, dan factor dari benda kerja itu sendiri yaitu panjang, lebar, luas penampang, dan diameter.

Total waktu yang sudah kami habiskan untuk menyelesaikan produk ini adalah 522,8 menit. Sedangkan estimasi yang diberikan hanya 331,849 menit.

102 Padahal produk kami belum selesai dikerjkan. Ada beberapa desain yang tidak dibentuk oleh kami. Hal ini dikarenakan kurangnya waktu yang diberikan untuk menyelesaikan seluruh part-part ini.

Oleh karena itu, diharapkan operator lebih serius, tidak ragu-ragu, teliti, mengerti dan memahami keseluruhan proses dari pembuatan produk ragum ini. Agar hasil yang didapat atau dihasilkan sesuai dengan desain.

103 BAB IV

KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan

Dari praktikum yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Macam-macam mesin perkakas yaitu mesin turning, mesin milling, mesin drilling. 2. Dapat mengoperasikan mesin turning, milling dan drilling, dimana:

 Mesin Turning merupakan mesin konvensional yang digunakan untuk

pengerjaan benda-benda silindris yang memiliki gerak utama yaitu gerak putar dan gerak pemakanan

 Mesin milling merupakan mesin pemotong logam yang bekerja berdasarkan prinsip bahwa pahat berotasi dan benda kerja bergerak secara translasi dengan menggunakan bebbagai macam pisau frais

 Mesin drilling merupakan mesin yang diunakan untuk membuat lubang pada benda kerja, dimana pahat akan berotasi dan benda digerakkan keatas dan kebawah untuk mendapatkan diameter lubang sesuai dengan diameter pahat 3. Dapat membuat produk yang diinginkan yaitu pada part pendrong mesin yang

digunakan adalah mesin Turning, moveble jaw dengan menggunakan mesin milling dan drilling, dan pada bracket dengan menggunakan mesin drilling.

4. Total estimasi waktu yang diperlukan untuk membuat ragum sederhana ini adalah 331,8429 menit.

5.2 Saran

Dari hasil praktikum yang dilakukan, ada beberapa saran yang diberikan antara lain : 1. Saat praktikum, praktikan harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja

agar meminimalkan resiko kecelakaan.

2. Praktikan harus konsentrasi sehingga dapatmempercepat dan meminimalkan kesalahan.

3. Sebelum praktikum, praktikan harus mengetahui mengenai permesinan agar mampu mengetahui tentang mesin-mesin.

104 DAFTAR PUSTAKA

Groover, Mikell P. 2008. Automation Production System dan Komputer Integrated Manufacturing 3rd edition.New Jersey : Prentice-Hal.Inc.

Kalpakjian, Steven R. Schmid. 2001. Manufacturing Engineering and Technology Fourth Edition. New Jersey : Pearson Education Inc.

B.H Amstead, Sriarti. 1989. Teknologi Mekanik Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Priambodo, Bambang. 1993

iii KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Proses Manufaktur 2013 ini dengan baik. Laporan ini kami susun untuk melengkapi serangkaian pembelajaran yang berkaitan dengan Proses Manufaktur.

Laporan ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucakan rasa terima kasih kepada :

1. Dosen pembimbing Praktikum Proses Manufaktur 2013. 2. Semua asistem Laboratorium Sistem Produksi (LSP).

3. Kelompok 9 yang telah bekerja keras dalam pembuatan laporan praktikum Proses manufaktur ini.

4. Para asisten selaku pembimbing dari kelompok kami

Kami menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan ini masih kurang sempurna. Akhir kata kami hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan.

Semarang, 16 Desember 2013

iv DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... …...ii

KATA PENGANTAR ... …..iii

DAFTAR ISI ... …..iv

DAFTAR TABEL ... …..vi

DAFTAR GAMBAR ... ….vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Praktikum ... 2

1.3 Sistematika Penulisan ... 2

BAB II DASAR TEORI ... 3

2.1 Kerja Turning ... 5

2.1.1 Definisi... 5

2.1.2 Prinsip Kerja Turning ... 5

2.1.3 Jenis – Jenis Mesin Bubut ... 6

2.1.4 Bagian – Bagian Mesin Bubut ... 11

2.1.5 Peralatan Mesin Bubut ... 20

2.1.6 Parameter Kerja Turning ... 36

2.2 Kerja Milling ... 39

2.2.1 Pengertian ... 39

2.2.2 Prinsip Dasar Kerja Mesin Milling ... 40

2.2.3 Bagian-bagian Mesin Milling ... 40

2.2.4 Klasifikasi Operasi Milling ... 41

v

2.2.6 Alat Perlengkapan Mesin Milling ... 55

2.2.7 Proses Permesinan Pada Kerja Milling ... 63

2.3. Kerja Bangku ... 65

2.4 Assembling ... 83

BAB III ANALISIS PRODUK ... 93

3.1 ANALISIS DIMENSI PRODUK ... 93

3.1.1 Analisis Dimensi Eretan ... 93

3.1.2 Analisis Dimensi Win Base ... 94

3.1.3 Analisis Dimensi Bracket ... 97

3.1.4 Analisis Dimensi Pendorong ... 98

3.1.5 Analisis Dimensi Moveable Jaw... 99

3.2 ANALISIS WAKTU PROSES ... 100

BAB IV PENUTUP ... 103

5.1 Kesimpulan ... 103

5.2 Saran ... 103

vi DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Perbandingan Dimensi Design dan Aktual ... 93

Tabel 3. 2 Perbandingan Dimensi Design dan Aktual Win Base 1 ... 94

Tabel 3. 3 Perbandingan Dimensi Design dan Aktual Win Base 2 ... 95

Tabel 3. 4 Perbandingan Dimensi Design dan Aktual Bracket ... 97

Tabel 3. 5 Perbandingan Dimensi Design dan Aktual Pendorong ... 98

Tabel 3. 6 Perbandingan Dimensi Design dan Aktual Moveable Jaw ... 99

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Input-Output Sistem Produksi ... 3

Gambar 2. 2 Mesin Bubut Horisontal ... 6

Gambar 2. 3 Mesin Bubut Center ... 6

Gambar 2. 4 Mesin Bubut tugas Berat ... 7

Gambar 2. 5 Mesin Bubut Turet Horizontal Otomatis ... 7

Gambar 2. 6 Mesin Bubut Turet Vertical... 8

Gambar 2. 7 Mesin Bubut Pencekam Vertical Stasiun Majemuk ... 8

Gambar 2. 8 Mesin Bubut Revolver (Pistol) ... 9

Gambar 2. 9 Mesin Bubut Korsel ... 9

Gambar 2. 10 Mesin Bubut Penyalin ... 10

Gambar 2. 11 Mesin Bubut ... 11

Gambar 2. 12 Spindel Utama dengan Bantalan Bearing... 12

Gambar 2. 13 Spindel Utama dengan Roller atau Ball Bearing ... 12

Gambar 2. 14 Headstock ... 13

Gambar 2. 15 Lubang Spindel Pada Headstock ... 13

Gambar 2. 16 Kepala Lepas Mesin Bubut ... 14

Gambar 2. 17 Alas Mesin Bubut ... 15

Gambar 2. 18 Eretan Mesin Bubut ... 16

Gambar 2. 19 Sisi Depan Apron ... 17

Gambar 2. 20 Belakang Apron ... 17

Gambar 2. 21 Tool Post ... 18

Gambar 2. 22 Exterior dan Interior Quick Change Gear Box... 19

Gambar 2. 23 Feeding Mechanis ... 19

Gambar 2. 24 Macam Pahat Bubut ... 21

Gambar 2. 25 Macam Pahat Potong ... 22

Gambar 2. 26 Macam pahat dengan logam keras yang terpasang pada tangkainya ... 22

Gambar 2. 27 (a) Three Jaws Chuck, (b) Four Jaws Chuck ... 24

Gambar 2. 28 Center Mati ... 25

Gambar 2. 29 Center Hidup ... 26

viii

Gambar 2. 31 Penyangga Jalak ... 27

Gambar 2. 32 Penyangga Tetap ... 27

Gambar 2. 33 Kartel ... 28

Gambar 2. 34 Membubut Longitudinal ... 30

Gambar 2. 35 Membubut Tirus ... 30

Gambar 2. 36 Membubut Eksentris ... 31

Gambar 2. 37 Membubut Alur ... 32

Gambar 2. 38 Memotong Benda Kerja Berbentuk Batang ... 32

Gambar 2. 39 Mengebor Benda Kerja Berputar ... 33

Gambar 2. 40 Mengebor Dengan Center Yang Berputar ... 33

Gambar 2. 41 Membubut Profil ... 34

Gambar 2. 42 Mengkartel (Knurling) ... 34

Gambar 2. 43 Membuat Ulir ... 35

Gambar 2. 44 Prinsip Kerja Mesin Bubut ... 35

Gambar 2. 45 Gambar Mesin Milling Horisontal ... 40

Gambar 2. 46 Gambar Operasi Peripheral Milling ... 41

Gambar 2. 47 Gambar proses up milling ... 42

Gambar 2. 48 Gambar Proses Down Milling ... 43

Gambar 2. 49 Slab Milling ... 43

Gambar 2. 50 Sloting ... 43

Gambar 2. 51 Side Milling ... 44

Gambar 2. 52 Stradle Milling... 44

Gambar 2. 53 Gambar operasi face milling ... 45

Gambar 2. 54 Operasi Face Milling ... 46

Gambar 2. 55 Mesin Milling Vertikal ... 47

Gambar 2. 56 Mesin Milling Horisontal ... 48

Gambar 2. 57 Mesin Milling Universal ... 49

Gambar 2. 58 Mesin Milling Datar ... 50

Gambar 2. 59 Mesin Milling Meja Putar ... 50

Gambar 2. 60 Mesin Milling Duplikat ... 51

ix

Gambar 2. 62 Mesin Milling Planet ... 52

Gambar 2. 63 Mesin Milling Penyerut ... 53

Gambar 2. 64 Mesin Milling Produksi ... 53

Gambar 2. 65 Mesin Milling Korter ... 54

Gambar 2. 66 Mesin Milling Ketam/ Serut ... 54

Gambar 2. 67 (a) Macam-macam arbor (b) Bagian-bagian arbor ... 55

Gambar 2. 68 (a) pahat milling muka (b) pahat milling muka dengan ujung karbid ... 56

Gambar 2. 69 Gambar pahat-pahat milling datar ... 57

Gambar 2. 70 Gambar jenis-jenis pahat milling sisi ... 57

Gambar 2. 71Gambar staggered milling cutter ... 58

Gambar 2. 72 Gambar pahat celah gergaji ... 58

Gambar 2. 73 Gambar pahat milling sudut. ... 58

Gambar 2. 74 Gambar pahat milling pembentuk. ... 59

Gambar 2. 75 Gambar macam-macam pahat end mill ... 60

Gambar 2. 76 Gambar kepala lepas. ... 61

Gambar 2. 77 Colet Chuck ... 63

Gambar 2. 78 Gambar proses meratakan permukaan datar ... 63

Gambar 2. 79 Gambar proses membuat muka bersudut ... 64

Gambar 2. 80 Gambar proses menbuat alur atau slot ... 64

Gambar 2. 81 Gambar membuat alur T ... 64

Gambar 2. 82 Bangku kerja ... 65

Gambar 2. 83 Bentuk-bentuk kikir ... 66

Gambar 2. 84 Cara memegang kikir ... 67

Gambar 2. 85 Gambar a. Ragum busur dan b. Ragum pelat ... 68

Gambar 2. 86 a. Ragum datar dan b. Ragum universal... 69

Gambar 2. 87 Gergaji Tangan ... 69

Gambar 2. 88 Gergaji Mesin ... 70

Gambar 2. 89 Ballpen Hammer ... 71

Gambar 2. 90 Softeen Hammer ... 71

Gambar 2. 91 Penggores ... 71

x

Gambar 2. 93 Tap ... 72

Gambar 2. 94 Pemegang Tab ... 73

Gambar 2. 95 Kepala Sney... 74

Gambar 2. 96 Sney Holder ... 74

Gambar 2. 97 Jangka Sorong ... 75

Gambar 2. 98 Mistar Ukur Siku ... 75

Gambar 2. 99 Mikrometer Sekrup ... 76

Gambar 2. 100 Mesin Bor Meja ... 76

Gambar 2. 101 Mesin bor manual ... 77

Gambar 2. 102 Mesin Bor Tiang ... 77

Gambar 2. 103 Mesin bor radial ... 77

Gambar 2. 104 Mesin bor berporos majemuk ... 78

Gambar 2. 105 Mesin bor lemari ... 78

Gambar 2. 106 Mesin bor dan frais horizontal ... 79

Gambar 2. 107 Mesin bor koordinat ... 79

Gambar 2. 108 Bagian mesin bor ... 80

Gambar 2. 109 Mesin Gerinda ... 82

Gambar 2. 110 Jenis Mesin Gerinda ... 82

Gambar 2. 111 Posisi Bawah Tangan ... 86

Gambar 2. 112 Posisi Mendatar ( Horizontal ) ... 87

Gambar 2. 113 Posisi Atas Kepala ... 87

Gambar 2. 114 Pemegang Elektroda ... 88

Gambar 2. 115 Palu Las ... 88

Gambar 2. 116 Tang ... 89

Gambar 2. 117 Sikat Kawat ... 89

Gambar 2. 118 Klem Massa ... 89

Gambar 2. 119 Helm Las ... 90

Gambar 2. 120 Sarung Tangan ... 90

Gambar 2. 121 Apron dan Baju Las... 91

Gambar 2. 122 Sepatu Las ... 91

LAPORAN PRAKTIKUM

Dalam dokumen Laporan Praktikum Proses Manufaktur Indonesia (Halaman 100-113)

Dokumen terkait