BAB V. PENUTUP
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh Penulis adalah sebagai berikut: 1. Upacara seperti ini sungguh sangat penting untuk dilestarikan agar
kebudayaan pada suatu daerah atau bahkan suku bangsa tidak punah terutama makna atau nilai yang terkandung di dalamnya..
2. Tiap-tiap warga desa hendaknya masing-masing mempunyai rasa kepedulian untuk tetap melaksanakan upacara mangan ahai fallo sekali dalam setahun, agar upacara tersebut tetap bertahan.
3. Kepedulian dari para orang tua untuk mengajarkan kepada anak-anak mereka sungguh sangat penting, agar anak-anak kelak tidak buta dari apa yang dinamakan dengan kebudayaan mereka, yaitu hidup saling bergotong royong. Dan perlu dipupuk sejak dini.
4. Dengan adanya budaya lokal yaitu upacara mangan ahai fallo ini diharapkan kepada masyarakat agar dapat mensosialisasikan budaya ini kepada generasi-generasi berikutnya, sehingga budaya tersebut tetap terjaga sepanjang jaman.
DAFTAR PUSTAKA
Berutu, Lister.
1994. Upacara Menanda Tahun dalam Perladangan Orang Pak-pak Di Dairi Sumatera Utara. Jakarta: Tesis S2.
Berutu, Lister.
1998 . Tradisi dan Perubahan Konteks Masyarakat Pakpak Dairi. Medan: Monora.
Gazalba, Sidi.
1967. Pengantar Kebudayaan sebagai Ilmu. Jakarta: Pustaka Antara.
Hasan, Hambali dkk.
1985 Upacara Tradisional yang Berkaitan dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan Sumatera Selatan.. Jakarta.
Hans J. Daeng
2000 Manusia Kebudayaan dan Lingkungan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Koentjaraningrat.
1985. Pengantar Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. 1985. Manusia dan Kebudayaan. Jakarta: Dian Rakyat. 1986. Sejarah Teori Antropologi Jakarta: UI Press
Koentjaraningrat. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat. Nurmansyah
1994 Upacara Mebat Pada Suku Bangsa Batak Angkola. Skripsi FISIP USU. Medan.
Romauli
1990 Upacara Mengongkol Holi Pada Masyarakat Batak Toba. Skripsi FISIP USU. Medan.
Redfield, Robert
1966. Petani, Suatu Tinjauan Antropologi. Jakarta: Rajawali. Redfield, Robert
1982 Masyarakat Petani dan Kebudayaan. Jakarta: Rajawali. Syamsuddin
1984 Upa cara Tradisional Yang Berkaitan Dengan Peristiwa Alam Dan Kepercayaan Daerah Jambi. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Jakarta.
.Sumber lain:
http:// kenduri belang. Simeulue.
Source:
http:/
htt://www.acehfeature. orang/arsif. Php?module=detailartikel id 5
http://
LAMPIRAN TEKS
Pernyataan dari keujeurun blang (ketua persawahan ) Assalamualaikum, Wr, Wb.
Alhamdulillah hirabbilalamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada kita nikmat iman, nikmat kesehatan, serta masih diberikan kesempatan untuk berkumpul di ruangan ini. Dan tidak lupa mengucapkan salawat serta salam kepada junjungan nabi besar muhamat SAW, yang telah bersusah payah membawah umatnya dari alam jahiliya kepada terang menerang sebagaimana yang kita rasakan pada saat ini.
”Tek de’o atas namo kejerun blang, akduon ao malibu mengucapkan selamat datang, dan ribuan terimakasih singa selefo-lefone atas kedatangan me tek para undangan, tek masyarakat seluruh masarek warga tani ekbahak Desa Tanjung Raya, atas kedatangan me menghadiri mangan ahai fallo singan akan ta laksanakan pado falal ere. Mangkone tek deo atas namo keujeurun blang, mangkone urapkan teher me diame sagalotot singa bakhampung singa mampunyai alu, ek bak blang supayo aifak ame malibu mangenak, kalau angga mautuk alu segera meadeen, daefak samapai ame lenga mangenak alume afaie sinuk masuk edeng me bakahai da, ahernya mamayar ame ganti rugi. Miadeen teher meyenak alume singa tek isee delok su’a, Blang Batuae, Blang Pulobale, anga engga mautuk meahea mesensemmi. Soiyedol saran o me diame.
Saa dumaar ere ang ita mangutip hasil panen ta bersamo-samo, mangkone perlu taadokan acara mangan ahai fallo ere. Tujuan neuntuk ita menyatuhkan lahan ta masarek, supayo dapek ta berhati-hati untuk melaksanakan bertani, supaya pertanian taya mandapek hasil singa baek dan afel.
Semoga dapek ta mengeluarkan zakat. Dan uharapkan mek diame masarek warga tani, supayo selalu berhati-hati dan daefak ame malas-malas, karano ahailah sumber makannan pokok ta. Sainggo ne mina aifak sampai malahal karano fakduon kumasa. Muda-mudahan anjuran o ere mina dapek mitani, karano berhasil demi mek ita masarek. Jadi kumasa ide meise amon harus ditingkatkan tenek tahun teisek uri. Soededol singa dapek usampaikan mediame masarek masyarakat warga tani mungkin dalam ao menyampaikan engga kata-kata kasar dan janggal supayo ao dapek mimaafkan. Demkian lah saran saya supaya untuk bertani selanjutnya lebih ditingkatkan lagi dari tahun yang lalu. Hanya itu yang bisa saya sampaikan lebih dan kurang, kadang ada kata yang kasar yang tidak sesuai pada tempatnya semoga saya dapat dimaafkan, saya tutup dengan assalamualaikum wr,wb.
Atrtinya :
Dari saya atas nama keujeurun blang, tidak lupa mengucapkan selamat datang, dan ribuan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan para undangan dari seluruh masyarakat warga tani yang ada di Desa Tanjung Raya. Atas kedatangan kalian menghadiri acara mangan ahai fallo yang akan kita
laksanakan pada hari ini. Jadi dari saya sebagai keujeurun blang mengharapkan kepada warga tani kalau ada yang memiliki pagar sawah, supaya selalu dilhat agar tidak masuk kerbau dan babi. Kalau ada pagar yang bolong segera ditutupi.
Sekarang kita telah selesai mengutip hasil panen secara bersama-sama, makanya perlu diadakan acara mangan ahai fallo. Tujuannya untuk menyatukan hati masyarakat, agar nanti turun ke sawah bisa bilakukan secara bersama-sama. Dan lebih berhati-hati dalam bertani, agar dengan usaha mendapat hasil yang baik dan banyak. Dan jangan sampai kita lapar, karena tidak bersawah. Demkian lah saran saya supaya untuk bertani selanjutnya lebih ditingkatkan lagi dari tahun yang lalu. Hanya itu yang bisa saya sampaikan lebih dan kurang, kadang ada kata yang kasar yang tidak sesuai pada tempatnya semoga saya dapat dimaafkan, saya tutup dengan assalamualaikum wr,wb.
Pernyataan dari dinas pertanian
Alhamdulillah hirabbilalamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada kita nikmat iman, nikmat kesehatan, serta masih diberikan kesempatan untuk berkumpul di ruangan ini. Dan tidak lupa mengucapkan salawat serta salam kepada junjungan nabi besar muhamat SAW, yang telah bersusah payah membawah umatnya dari alam jahiliya kepada terang menerang sebagaimana yang kita rasakan pada saat ini.
”Tek jama’i atas namo perwakilan dari dinas pertanian, mai berharap mek diame sagalotot warga tani ek kampung Tanjung Raya, kalau ale singa me perlukan singa terkait peralatan baktinnafa, diamai tek dinas pertanian bersedia membantu masyarakat ek bak Tanjung Raya ere, arayakah mambantu masalah bibit, traktor,pestisida,pupuk. diamai ere bersedia ami memberikan apapun keluhan dan kekurangan ek bahak ame bertani supayo selalu melaporkan mek jama’i dari petugas dinas pertanian, tek kabupaten singa diterjunkan mek ise Desa Tanjung Raya”. Hanya itu yang bisa saya sampaikan lebih dan kurang, kadang ada kata yang kasar yang tidak sesuai pada tempatnya semoga saya dapat dimaafkan, saya tutup dengan assalamualaikum wr,wb.
Artinya ;
Dari kami atas nama perwakilan dari dinas pertanian, kami berharap kepada seluruh warga tani di dalam Desa Tanjung Raya. Kalau ada yang diperlukan yang terkait dengan peralatan untuk turun ke sawah. Kami dari dinas pertanian bersedia membantu masaah bibit, traktor, pestisida, pupuk. Kami ini bersedia memberikan atas keluhan dan kekurangan di dalam bertani supaya selalu melaporkan kepada kami dari petugas dinas pertanian, tek kabupen yang diterjunkan ke Desa Tanjung Raya ini. Hanya itu yang bisa saya sampaikan lebih dan kurang, kadang ada kata yang kasar yang tidak sesuai pada tempatnya semoga saya dapat dimaafkan, saya tutup dengan assalamualaikum wr,wb.
Pernyatan dari Keucik (kepala desa )
Alhamdulillah hirabbilalamin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada kita nikmat iman, nikmat kesehatan, serta masih diberikan kesempatan untuk berkumpul di ruangan ini. Dan tidak lupa mengucapkan salawat serta salam kepada junjungan nabi besar muhamat SAW, yang telah bersusah payah membawah umatnya dari alam jahiliya kepada terang menerang sebagaimana yang kita rasakan pada saat ini.
”Deo atas namo keucik bak hampung, sapidol usaran dan uharapkan mediame warga bahampung, araya tot singa meengel baik tek penyampaian dari dinas pertanian dan penyampaian tek keujeurun blang, supayo meredeman ayara tot saran daya, karana ere demi kebaikan meitta bersamo. Tidak akan merubah suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang meruba Demikian yang dapat saya sampikan cukup sekian assalamualaikum Wr, Wb.”.
Artinya : saya atas nama keucik di Desa Tanjung Raya, Saya harapkan kepada seluruh warga tani yang ada di desa ini, supaya selalu diingat apa-apa saja yang kalian dengar dari apa yang disampaikan baik dari keujeurun blang maupun dari dinas pertanian. Supaya selalu diingat saran mereka, karena demi kebaikan kita bersama. Demikian yang dapat saya sampikan cukup sekian assalamualaikum Wr, Wb.
DAFTAR NAMA INFORMAN
1. Nama : Rohanap Umur : 68 Tahun Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Luan Balu 2. Nama : Rajeman
Umur : 40 Tahun Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Tanjung Raya 3. Nama : Pardi
Umu : 45 Tahun Pekerjaan : Petani
Alamat : Desa Tanjung Raya. 4. Nama : Bakliman
Umur : 50 Tahun Pekerjaan : Petani.
Alamat : Desa Tanjung Raya 5. Nama : M.Rum
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Alamat : Desa Tanjung Raya 6. Nama : Nila
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Desa Tanjung Raya 7. Nama : Romon
47 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Desa Tanjung Raya 8. Nama : Najarudin
Umur : 42 Tahun Pekerjaan : Petani
9. Nama : Ita
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Desa Tanjung Raya 10. Nama : Ismawati
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Desa Tanjung Raya 11. Nama : Samsidar
Umur : 66 Tahun
Pekerjaaan :Ibu Rumah Tangga Alamat :Desa Tanjung Raya
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar:1. Para Aparat Desa Sedang Musyawara untuk Pelaksanaan Upacara Mangan Ahai Fallo
Gmbar:3. Balai Desa yang Telah Selesai Di Hiasi
Gambar:5. Membaca Ayat Suci Al-qur’an
Gambar:6. Kepala Desa Tanjung Raya, Sedang Menyampaikan Kata-kata Nasehat dan Pandangan Kepada Warga Tani.
Gambar:7. Pak Keujeurun Blang, yang Menyampaikan Kata-kata Sambutan Kepada Para Undangan yang Telah Hadir dalam Acara Tersebut.
Gambar:8. Informal yang Sedang Menjelaskan Tentang Upacara Mangan Ahai
Gambar:10. Informal yang Sedang Menjelaskan Tentang Upacara Mangan Ahai Fallo
Gambar:12. Peserta yang Hadir dalam Upacara Mangan Ahai Fallo
Gambar:14. Peserta Gambus
Gambar:16. Penghidang Makanan
Gambar:18. Para Undangan Dari Dinas Pertanian Yang Sedang Mangan Ahai Fallo