• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan keterbatasan di atas, maka peneliti berusaha mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Sekolah diharapkan untuk dapat bekerja sama dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dengan menggunakan metode inkuiri sebagai salah

satu metode dalam pembelajaran matematika. Selain untuk meningkatkan prestasi siswa dengan metode inkuiri dapat mengajarkan siswa bersosial, saling menghargai pendapat dan menerima kritik dan saran dari orang lain. 2. Bagi Guru

Guru diharapkan berkenan untuk menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa di kelas.

3. Bagi peneliti lain

Peneliti lain diharapkan untuk mengembangkan penelitian dengan metode inkuiri pada mata pelajaran matematika agar lebih bervariasi sehingga pembelajaran matematika yang semula pelajaran yang membosankan menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi para siswa.

106

DAFTAR REFERENSI

Anam, Khoirul. 2015. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anggoro, Toha. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka.

Arifin Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Azwar, Saifuddin. 2014. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar offset.

Cangelosi, James S. 1991. Evaluating Classroom Instruction. United State: Longman Publishing Group.

Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara Hamdayana, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif

Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hudoyo, Herman. 1980. Teori Dasar Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hurlock. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Idris, Zahara dan Jamal, Lisma. 1992. Pengantar Pendidikan 2. Jakarta: Grasindo. Jihad, Asep dan Haris, Abdul. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Joesoef, Soelaiman. 1992. Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Martha, I Nengah. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Mertler, Craig A. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT.Indeks.

Mustaqim, Burhan, dkk. 2008. Ayo Belajar Matematika 4: untuk SD dan MI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Prayitno. 2009. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Jakarta:Grasindo.

Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva Press.

Ratnawulan, Elis dan Rusdiana. 2015. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: CV Pustaka Setia.

Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:Alfabeta.

Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudiarja. 2014. Pendidikan dalam Tantangan Zaman. Yogyakarta: PT. Kanisius. Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sugiyono. 2010. Meode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sukmadinata, N. S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Prenadamedia Group.

Widoyoko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

108

108 Lampiran 1 Silabus

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SD Negeri Banyudono 1 Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV/1

Standar Kompetensi : 1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah. Kompetensi

Dasar

Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber / Media Belajar 1.4 Melakukan operasi hitung campura n 1. Operasi hitung bilangan (penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian ) 2. Operasi hitung campuran (soal cerita) Kognitif

1. Menyebutkan aturan pengerjaan hitung campuran.

Menjelaskan operasi hitung dan aturannya ketika guru memberikan penguatan materi. Teknik: -Tes -Non-tes Bentuk: -Tes Soal uraian -Non-tes Observasi 8 x 2 jp Sumber Belajar: Kusnandar, Achmad, dkk. 2009. Matematika untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Mustaqim, Burhan, dkk. 2008. Ayo

2. Memahami operasi hitung bilangan meliputi

penjumlahan dan

pengurangan di dalam soal cerita.

Mengamati contoh-contoh soal penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk mengenal operasi hitung.

Mendiskusikan soal cerita serta soal berupa angka dalam mengenal operasi hitung.

3. Menjelaskan tingkatan operasi

hitung dalam urutan Mempresentasikan hasil pengamatannya dengan

pengerjaannya di dalam soal cerita.

kelompok.

Bertanya tentang hal-hal yang belum mengerti setelah mengerjakan soal. Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Kusdinar, Irwan, dkk. 2009. Pintar Bermatematika untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Lembar Kerja Siswa (LKS) dari Zamrud SD/MI.

4. Menerapkan operasi hitung bilangan meliputi

penjumlahan dan

pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran.

Menyelesaikan soal cerita sesuai dengan urutan pengerjaannya.

Menuliskan hasil berdiskusi dalam mengerjakan soal cerita.

Mencari solusi dalam memecahkan soal cerita. 5. Menjelaskan operasi hitung

campuran secara

keseluruhan.

Memberi penjelasan secara umum tentang operasi hitung campuran yang dilakukan oleh guru.

Afektif

6. Menunjukkan sikap teliti terhadap pemahaman operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Dengan memahami operasi hitung secara teliti, cermat dan tepat.

Psikomotor

7. Menemukan solusi dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran.

Menemukan solusi atau memecahkan solusi dalam mengerjakan soal.

Yogyakarta, 25 September 2015 Mengetahui,

Guru Kelas IV Praktikan

Isti Fauzah Fabiana Rina Dwi Astuti

111

Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

a. RPP Siklus I Pertemuan I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1 Pertemuan 1

Satuan Pendidikan : SD Negeri Banyudono 1

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IV / Ganjil (I)

Pertemuan ke : Pertemuan 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari, tanggal : Rabu, 27 Januari 2016

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

1.4 Melakukan operasi hitung campuran.

C. Indikator

Kognitif

1.4.1 Menyebutkan aturan pengerjaan hitung campuran mengenai penjumlahan dan pengurangan.

1.4.2 Memahami operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita.

1.4.3 Menerapkan operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran.

Afektif

1.4.4 Menunjukkan sikap teliti terhadap pemahaman operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan.

Psikomotor

1.4.5 Menemukan solusi dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran dalam soal cerita.

D. Tujuan

Kognitif

1.4.1.1. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan aturan pengerjaan hitung campuran mengenai penjumlahan dan pengurangan.

1.4.2.1. Siswa mampu memahami operasi hitung meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita melalui diskusi kelompok. 1.4.3.1. Siswa mampu menerapkan operasi hitung bilangan meliputi

penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran melalui kerja kelompok.

Afektif

1.4.4.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti terhadap pemahaman operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan melalui pengamatan.

Psikomotor

1.4.5.1 Siswa mampu menemukan solusi dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran dalam bentuk soal cerita secara pribadi.

E. Materi

 Operasi hitung bilangan ( penjumlahan, pengurangan)

 Operasi hitung campuran (soal cerita tentang penjumlahan dan pengurangan).

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan Inkuiri 2. Metode Pembelajaran  Pengamatan  Ceramah  Tanya jawab

G. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

a. Pendahuluan Kegiatan Awal

 Guru menyiapkan kelas untuk pembelajaran (presensi, keadaan kelas,dll).

 Guru mengucapkan “ selamat pagi” (memberi salam pembukaan).

 Salah satu siswa diminta memimpin doa.

 Guru mengabsen kehadiran siswa.

a. Motivasi

 Siswa bersama guru bernyanyi “Belajar Bersama”.

 Siswa diajak guru untuk melakukan tepuk semangat.

 Siswa mengucapkan

jargon “mana semangatmu”.

b. Apersepsi

 Guru menanyakan pelajaran minggu lalu serta menggali materi yang akan dipelajari dari lagu “belajar bersama”.

c. Orientasi

 Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembelajaran ini. b. Kegiatan inti Eksplorasi :

 Siswa diberikan soal penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk soal cerita yang harus diselesaikan.

 Siswa membentuk kelompok diskusi dengan bimbingan guru.

 Siswa mengamati soal penjumlahan dan

pengurangan.

 Setelah mengamati, siswa merumuskan masalah dari soal tersebut.

 Siswa membuat hipotesis dari soal tersebut bersama dengan kelompok.

 Siswa mengumpulkan solusi serta menguji hipotesis atas soal tersebut .

 Siswa menuliskan hasil pekerjaan kelompoknya pada lembar kerja siswa (LKS). Elaborasi :

 Dengan bimbingan guru, perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompoknya.

 Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui tentang materi yang telah dipelajari.

 Siswa menyelesaikan soal berupa soal cerita sesuai dengan urutan pengerjaannya secara individu.

Konfirmasi:

 Guru memberikan tanggapan tentang kegiatan

pembelajaran yang telah dilalui bersama siswa.

 Guru memberikan penguatan tentang materi operasi hitung bilangan serta urutan penyelesaiannya.

c. Penutup  Siswa bersama dengan guru merangkum proses belajar mengajar yang sudah dilakukan.

 Siswa mengerjakan soal evaluasi berupa soal-soal cerita tentang materi operasi hitung bilangan (penjumlahan dan pengurangan).

 Siswa menuliskan refleksi tentang pembelajaran yang sudah dilalui.

 Guru memberikan penugasan/ PR, dan menjelaskan materi yang akan dipelajari minggu depan.

 Salah satu siswa memimpin doa penutup.

 Guru mengucapkan salam “selamat siang”.

H. Media pembelajaran dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran

Kertas karton yang diberi tulisan angka yang bisa dilepaskan. (papan penjumlahan dan pengurangan).

2. Sumber Belajar

Kusnandar, Achmad, dkk. 2009. Matematika untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Mustaqim, Burhan, dkk. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kusdinar, Irwan, dkk. 2009. Pintar Bermatematika untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Instrument Penilaian

I.Penilaian Pengetahuan

Tes Lisan

Indikator Nilai Akhir

1.4.1 Menyebutkan aturan pengerjaan hitung campuran.

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Indikator Nilai 4 (Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup Baik) 1 (Kurang Baik) 1.4.1 Menyebutkan aturan pengerjaa n hitung campuran . Siswa mampu menyebutkan 2 aturan pengerjaan hitung campuran tanpa bantuan guru. Siswa mampu menyebutkan 1 aturan pengerjaan hitung campuran tanpa bantuan guru. Siswa mampu menyebutkan 2 aturan pengerjaan hitung campuran dengan bantuan guru. Siswa mampu menyebutkan 1 aturan pengerjaan hitung campuran dengan bantuan guru. Tes Lisan

Indikator Nilai Akhir

1.4.2 Memahami operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita.

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Indikator Nilai 4 (Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup Baik) 1 (Kurang Baik) 1.4.2 Memahami operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan Siswa mampu memahami 2 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan Siswa mampu memahami 1 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan Siswa mampu memahami 2 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan Siswa mampu memahami 1 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan

di dalam soal cerita. pengurangan di dalam soal cerita tanpa bantuan guru. pengurangan di dalam soal cerita tanpa bantuan guru. pengurangan di dalam soal cerita dengan bantuan guru. pengurangan di dalam soal cerita dengan bantuan guru. Tes Tulis

Indikator Nilai Akhir

1.4.3 Menerapkan operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran.

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Indikator Nilai

4 (Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup Baik) 1 (Kurang Baik)

1.4.3 Menerapkan operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran. Siswa mampu menerapkan 2 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran tanpa bantuan guru. Siswa mampu menerapkan 1 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran tanpa bantuan guru. Siswa mampu menerapkan 2 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran dengan bantuan guru. Siswa mampu menerapkan 1 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran

dengan bantuan guru.

II. Penilaian Sikap

1.4.4 Menunjukkan sikap teliti terhadap pemahaman operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan.

Observasi

No. Nama Siswa Aspek

Nilai 4 3 2 1 1. Teliti 2. 3. 4. Dst..

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek 4 (Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup Baik) 1 (Kurang Baik) Teliti Siswa mampu memahami 2 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan dengan sangat teliti tanpa bantuan guru. Siswa mampu memahami 1 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan dengan teliti tanpa bantuan guru. Siswa mampu memahami 2 operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan dengan cukup teliti tanpa bantuan guru. Siswa mampu 1 memahami operasi hitung bilangan meliputi penjumlahan dan pengurangan dengan kurang teliti dan dengan tbantuan guru.

III. Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja

Indikator Nilai Akhir

1.4.5 Menemukan solusi dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran dalam soal cerita.

Rubrik Penilaian Unjuk kerja

Indikator Nilai

4 (Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup Baik) 1 (Kurang Baik)

1.4.5 Menemukan solusi dalam menyelesai-kan soal operasi hitung campuran dalam soal cerita. Siswa mampu menemukan solusi dalam menyelesaikan soal 2 operasi hitung dalam soal cerita tanpa bantuan guru. Siswa mampu menemukan solusi dalam menyelesaikan soal 1 operasi hitung dalam soal cerita tanpa bantuan guru. Siswa mampu menemukan solusi dalam menyelesaikan soal 2 operasi hitung dalam soal cerita dengan bantuan guru. Siswa mampu menemukan solusi dalam menyelesaikan soal 1 operasi hitung dalam soal cerita dengan bantuan guru.

No. Nama Nilai

1. 2. 3. 4. 5. Dsb..

Lembar Kerja Siswa (LKS) Nama Kelompok : 1. ... 2. ... 3. ... Kegiatan 1

Perhatikan soal berikut ini !

Diskusikanlah dan temukan solusi dalam mengerjakannya bersama

kelompok !

1. Ibu belanja di pasar, ibu membeli sabun, shampo, dan sikat gigi seharga Rp. 10.500,00 di toko ali. Setelah itu ibu menuju toko ahmad untuk membeli beras, telur dan gula, di toko ahmad ibu menghabiskan uang sebanyak Rp 20.000,00. Berapakah jumlah uang yang digunakan untuk belanja oleh ibu di pasar ?

2. Salsa mendapatkan oleh-oleh dari ibunya 20 buah jeruk,kemudian salsa memberikan 5 jeruk kepada adik perempuan dan 5 jeruk lagi kepada adik laki-lakinya. Berapa buah jeruk yang masih dimiliki oleh salsa ?

Kegiatan 2

Kerjakanlah soal secara individu !

Tuliskanlah hasil penemuan solusi dalam mengerjakan soal bersama kelompok !

1. Sebuah restoran sederhana mempunyai persediaan telur 2.000 butir, hari ini restoran sederhana mendapatkan setoran telur sebanyak 1.500 butir. Berapa banyakkah telur yang dimiliki restoran sederhana saat ini ?

2. Bu Darmo memiliki 400 orang karyawan di perusahaannya, setiap tahunnya Bu Darmo menerima 20 orang karyawan baru, Bu Darmo mengeluarkan 5 orang karyawannya setiap tahunnya. Berapa karyawan yang dimiliki oleh perusahaan Bu Darmo setiap tahunnya ?

3. Sebuah perusahaan besar membutuhkan 1500 karyawan, akan tetepi saat ini perusahaan tersebut mempunyai 1875 karyawan. Berapakah karyawan yang harus dihentikan pekerjaannya ?

4. Aldi memiliki 25 kelereng, keesokkan harinya aldi mendapatkan 10 kelereng dari ibunya yang telah dibelinya dipasar. Berapa semua kelereng aldi saat ini ?

5. Laila sangat menyukai boneka, dialmarinya terdapat 30 boneka yang bermacam-macam bentuknya, suatu ketika laila menemukan 5 bonekanya rusak dan sudah tidak bisa digunakan. Berapa sisa boneka Laila yang masih ada dialmari ?

b. RPP Siklus I Pertemuan II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS 1 Pertemuan 2

Satuan Pendidikan : SD Negeri Banyudono 01

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IV/ Ganjil (I)

Pertemuan ke : Pertemuan 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Hari, tanggal : Jumat, 29 Januari 2016

A. Standar Kompetensi

1. Memahami dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

1.4 Melakukan operasi hitung campuran.

C. Indikator

Kognitif

1.4.1 Menyebutkan aturan-aturan dalam pengerjaan hitung campuran mengenai perkalian dan pembagian.

1.4.2 Memahami operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita.

1.4.3 Menerapkan operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran.

Afektif

1.4.5 Menunjukkan sikap teliti terhadap pemahaman operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian.

Psikomotor

1.4.5 Menemukan solusi dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran dalam soal cerita.

D. Tujuan

Kognitif

1.4.1.1. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menyebutkan aturan pengerjaan hitung campuran mengenai perkalian dan pembagian. 1.4.2.1. Siswa mampu memahami operasi hitung meliputi perkalian dan

pembagian di dalam soal cerita melalui diskusi kelompok.

1.4.3.1. Siswa mampu menerapkan operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran melalui kerja kelompok.

Afektif

1.4.5.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti terhadap pemahaman operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian melalui pengamatan.

Psikomotor

1.4.5.1 Siswa mampu menemukan solusi dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran dalam bentuk soal cerita secara pribadi.

E. Materi

 Operasi hitung bilangan ( perkalian dan pembagian )

 Operasi hitung campuran (soal cerita tentang perkalian dan pembagian)

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan Inkuiri 2. Metode Pembelajaran  Pengamatan  Ceramah  Tanya jawab

G. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

c. Pendahuluan Kegiatan Awal

 Guru menyiapkan kelas untuk pembelajaran (presensi, keadaan kelas,dll).

 Guru mengucapkan “ selamat pagi” (memberi salam pembukaan).

 Salah satu siswa diminta memimpin doa.

 Guru mengabsen kehadiran siswa.

a. Motivasi

 Siswa bersama guru bernyanyi “Belajar Bersama”.

 Siswa diajak guru untuk melakukan “tepuk fokus”.

 Siswa mengucapkan

jargon “mana semangatmu”.

 Guru mengajak siswa untuk bermain. b. Apersepsi

 Guru menanyakan pelajaran minggu lalu serta menggali materi dari lagu “belajar bersama”.

c. Orientasi

 Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan dalam pembelajaran ini. b. Kegiatan inti Eksplorasi :

 Siswa diberikan contoh perkalian dan pembagian dalam bentuk soal cerita.

 Siswa membentuk kelompok diskusi dengan bimbingan guru.

 Siswa mengamati soal cerita perkalian dan pembagian dengan seksama.

 Setelah mengamati, siswa merumuskan masalah dari soal tersebut.

 Siswa membuat hipotesis dari soal dengan diskusi kelompok.

 Siswa mengumpulkan solusi dari soal serta menguji hipotesis tersebut.

 Siswa menuliskan hasil pekerjaan kelompoknya pada lembar kerja siswa (LKS). Elaborasi :

 Dengan bimbingan guru, perwakilan dari setiap kelompok melaporkan hasil diskusi kelompoknya.

 Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui tentang materi yang telah dipelajari.

 Siswa menyelesaikan soal berupa soal cerita tentang perkalian dan pembagian secara individu.

Konfirmasi:

 Guru memberikan tanggapan tentang kegiatan pembelajaran yang telah

dilalui siswa.

 Guru memberikan penguatan tentang materi operasi hitung bilangan mengenai perkalian dan pembagian serta urutan penyelesaiannya.

c. Penutup  Siswa bersama guru

merangkum kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.

 Siswa mengerjakan soal evaluasi berupa soal-soal cerita tentang materi operasi hitung bilangan (perkalian dan pembagian).

 Siswa menuliskan refleksi tentang pembelajaran yang sudah dilalui.

 Guru memberikan penugasan/ PR, dan menjelaskan materi yang akan dipelajari minggu depan.

 Salah satu siswa memimpin doa penutup.

 Guru mengucapkan salam “selamat siang”.

H. Media pembelajaran dan Sumber Belajar 1. Media Pembelajaran

Kertas karton yang diberi tulisan angka yang bisa dilepaskan. (papan perkalian dan pembagian).

2. Sumber Belajar

Kusnandar, Achmad, dkk. 2009. Matematika untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Mustaqim, Burhan, dkk. 2008. Ayo Belajar Matematika untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Kusdinar, Irwan, dkk. 2009. Pintar Bermatematika untuk SD/MI Kelas 4. Jakarta: Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Instrument Penilaian

I. Penilaian Pengetahuan Tes Lisan

Indikator Nilai Akhir

1.4.1 Menyebutkan aturan pengerjaan hitung campuran.

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Indikator Nilai 4 (Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup Baik) 1 (Kurang Baik) 1.4.1 Menyebutkan aturan pengerjaan hitung campuran. Siswa mampu menyebutkan 2 aturan pengerjaan hitung campuran tanpa bantuan guru. Siswa mampu menyebutkan 1 aturan pengerjaan hitung campuran tanpa bantuan guru. Siswa mampu menyebutkan 2 aturan pengerjaan hitung campuran dengan bantuan guru. Siswa mampu menyebutkan 1 aturan pengerjaan hitung campuran dengan bantuan guru. Tes Lisan

Indikator Nilai Akhir

1.4.2 Memahami operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita.

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Indikator Nilai

4 (Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup Baik) 1 (Kurang Baik)

1.4.2 Memahami operasi hitung bilangan meliputi

perkalian dan pembagian di dalam soal cerita.

Siswa mampu memahami 2 operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di Siswa mampu memahami 1 operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di Siswa mampu memahami 2 operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita

Siswa mampu memahami 1 operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita

dalam soal cerita tanpa bantuan guru. dalam soal cerita tanpa bantuan guru. dengan bantuan guru. dengan bantuan guru. Tes Tulis

Indikator Nilai Akhir

1.4.3 Menerapkan operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran.

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Indikator Nilai

4 ( Sangat Baik) 3 (Baik) 2 (Cukup Baik) 1 (Kurang Baik)

1.4.3Menerapkan operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran. Siswa mampu menerapkan 2 operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran tanpa bantuan guru. Siswa mampu menerapkan 1 operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran tanpa bantuan guru. Siswa mampu menerapkan 2 operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran dengan bantuan guru. Siswa mampu menerapkan 1 operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian di dalam soal cerita sesuai dengan aturan hitung campuran dengan bantuan guru.

II. Penilaian Sikap

1.4.4 Menunjukkan sikap teliti terhadap pemahaman operasi hitung bilangan meliputi perkalian dan pembagian.

Observasi

No. Nama Siswa Aspek

Nilai 4 3 2 1 1. Teliti 2. 3. 4. Dst..

Dokumen terkait