• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Saran

Setelah melaksanakan penelitian, penulis ingin memberi beberapa masukan untuk pembelajaran matematika ke depan dan untuk penelitian selanjutnya. Berikut saran yang penulis sampaikan.

1. Bagi guru diharapkan guru dapat mempersiapkan pembelajaran lebih matang lagi sebelum melaksanakan proses pembelajaran di kelas agar pembelajaran lebih diminati oleh siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya lebih mempersipakan proses penelitian dengan lebih matang lagi agar alokasi waktu, pelaksanaan penelitian, dan kendala penelitian bisa diatasi dengan baik. Selain itu, seorang peneliti harus memiliki kesabaran dan semangat dalam melakukan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group.

Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Febridani. 2008. Peran Seni Komik Indonesia Sebagai Media Komunikatif Dalam Pendidikan. Dalam http://febridani.wordpress.com/about-my-self/peran-seni-komik-indonesia-sebagai-medi-komunikatif-dalam-pendidikan Diakses pada 26 April 2017.

Hamzah B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasan Sastra Negara. 2014. Penggunaan Komik sebagai Media Pembelajaran terhadap Upaya Meningkatkan Minat Matematika Siswa Sekolah Dasar (SD/MI). Dalam http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php /trmpl/article/ view/567/468 diakses pada 22 November 2016.

Jongsung, Park. 2013. Why? Ancient Culture-Peradaban Kuno. Jakarta : PT Gramedia

Kartika Budi. 2001. Berbagai Strategi untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektifitasnya, dan Sikap Mereka pada Strategi tersebut. USD: Widya Dharma Edisi April 2001. Maulana. 2008. Matematikomik sebagai Alternatif Media Pembelajaran

Matematika untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa.

Dalam http://hidup-penuh-perjuangan.blogspot.com/2008/11/matemati komik-sebagai-alternatif-media.html. Diakses pada 26 April 2017.

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 1990. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Noer Rohman. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.

Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar dan Mengajar. Bandung : PT SinarBaru Algesindo.

Purwanto. 2008. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saifuddin Azwar. 2012. Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sardiman AM. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2015. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Sukino dan Wilson Simangunsong. 2006. Matematika SMP kelas VII. Jakarta: Erlangga.

Syofian Siregar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group.

Walpole, Ronald E. 1992. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wina Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta :PT Kencana Prenada Media Group.

W.S. Winkel. 2013. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Gramedia.

Yudhi Munandi. 2010. Media Pembelajaran Sebuah Inovasi Baru. Jakarta : Gaung Persada

Yulia Tri Widyaningrum. 2008. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Geogebra Pada Pembelajaran Grafik Fungsi Kuadrat Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Universitas Sanata Dharma.

LAMPIRAN B.5.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMP Kanisius Wonogiri Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/II (Genap)

Alokasi Waktu : 3 x 80 menit (3 kali pertemuan) Standar Kompetensi :

5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar :

5.2Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain.

Indikator :

Pertemuan Pertama

5.2.1 Menentukan sifat pada sudut sehadap. 5.2.2 Menentukan sifat pada sudut berseberangan. Pertemuan Kedua

5.2.3 Menentukan sifat pada sudut sepihak. Pertemuan Ketiga

5.2.4 Menggunakan sifat-sifat sudut sehadap,berseberangan dan sepihak dalam menyelesaikan soal.

A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Siswa mampu menentukan sifat pada sudut sehadap. 2. Siswa mampu menemukan sifat pada sudut berseberangan. Pertemuan Kedua

3. Siswa dapat menentukan sifat pada sudut sepihak. Pertemuan Ketiga

4. Siswa mampu menggunakan sifat-sifat sudut sehadap, berseberangan dan sepihak dalam menyelesaiakan soal.

B. Materi Pembelajaran

Ditemukan beberapa hubungan sudut-sudut pada dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain, yaitu:

1. Sudut Sehadap

Perhatikan gambar di bawah ini!

Garis sejajar garis dan keduanya dipotong oleh garis . Garis disebut garis transversal, yaitu garis yang memotong dua atau lebih garis lain. Sudut-sudut yang sehadap adalah:

e) dengan f) dengan g) dengan h) dengan

Sudut-sudut tersebut dinamakan sehadap karena mengahadap ke arah yang sama.

Teorema

Bukti

Untuk membuktikan teorema tersebut, kita harus menunjukkan bahwa: Jika sehadap dengan maka .

Perhatikan gambar di bawah ini!

Apabila dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis maka sudut-sudut yang sehadap sama besar.

. Tarik garis dari hingga tegak lurus gaeris di . Hal ini berarti tegak lurus garis .

Perhatikan garis .

(sudut pelurus)

……….(1) Perhatikan segitiga siku-siku .

(jumlah sudut dalamsegitiga )

……….(2)

Terbukti bahwa .

2. Sudut Berseberangan

Sudut berseberangan ada dua jenis, yaitu sudut dalam berseberangan dan sudut luar berseberangan.

a. Sudut Dalam Beseberangan Perhatikan gambar di bawah ini!

Garis sejajar garis , keduanya dipotong oleh garis transversal m. Sudut-sudut dalam berseberangannya adalah:

c. dengan d. dengan

Sudut-sudut tersebut dinamakan sudut dalam berseberangan karena terletak berseberangan terhadap garis transversal dan berada di wilayah dalam garis-garis sejajar.

Teorema

Apabila dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis maka sudut-sudut dalam berseberangan sama besar.

Bukti

Untuk membuktikan teorema tersebut, kita harus menunjukkan bahwa: Jika berseberangan dengan maka .

(sudut sehadap)

(sudut bertolak belakang) Hal ini berarti, (terbukti).

b. Sudut Luar Berseberangan Perhatikan gambar di bawah ini!

Sudut-sudut luar berseberangannya adalah: c. dengan

d. dengan

Sudut-sudut tersebut dinamakan sudut luar berseberangan karena terletak berseberangan terhadap garis transversal dan berada di wilayah luar garis-garis sejajar.

Teorema

Bukti

Untuk membuktikan teorema tersebut, kita harus menunjukkan bahwa: Jika berseberangan dengan maka .

(sudut sehadap)

(sudut bertolak belakang)

Apabila dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis maka sudut-sudut luar berseberangan sama besar.

Hal ini berarti, (terbukti). 3. Sudut Sepihak

Sudut sepihak ada dua jenis, yaitu sudut dalam sepihak dan sudut luar sepihak.

a. Sudut Dalam Sepihak

Perhatikan gambar di bawah ini!

Garis sejajar garis , keduanya dipotong oleh garis transversal . Sudut-sudut dalam sepihaknya adalah:

c. dengan d. dengan

Sudut-sudut tersebut dinamakan sudut dalam sepihak karena keduanya sepihak terhadap garis transversal dan berada di wilayah dalam garis-garis sejajar.

Teorema

Bukti

Untuk membuktikan teorema di atas, kita harus menunjukkan bahwa: Jika dan sudut dalam sepihak, maka .

(dalam berseberangan)

(sudut pelurus) Hal ini berarti, (terbukti).

Apabila dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis maka jumlah sudut-sudut dalam sepihak sama dengan .

b. Sudut Luar Sepihak

Perhatikan gambar di bawah ini

Garis sejajar garis , keduanya dipotong oleh garis transversal . Sudut-sudut luar sepihaknya adalah:

c. dengan d. dengan

Sudut-sudut tersebut dinamakan sudut luar sepihak karena keduanya sepihak terhadap garis transversal dan berada di wilayah luar garis-garis sejajar.

Teorema

Bukti

Untuk membuktikan teorema di atas, kita harus menunjukkan bahwa: Jika dan sudut luarsepihak, maka .

(sudut sehadap) (sudut pelurus) Hal ini berarti, (terbukti). Contoh soal:

Perhatikan gambar di bawah ini!

Apabila dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis maka jumlah sudut-sudut luar sepihak sama dengan .

, maka adalah … . Jawab: (sudut sehadap) (sudut pelurus) Jadi, C. Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Diskusi kelompok

Metode Pembelajaran : Penemuan terbimbing, membaca, tanya jawab, penugasan

D. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama

Indikator yang dicapai: 5.2.1 dan 5.2.2

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan

pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memastikan peserta didik siap untuk

memulai kegiatan pembelajaran. 3. Apersepsi :

a. Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang materi

1. Siswa menjawab salam dari guru dan menjawab kabar mereka.

2. Siswa mengangkat tangan dan berkata hadir.

3. Siswa menyebutkakan jenis-jenis sudut yang telah mereka pelajari.

sebelumnya yaitu sudut, khususnya jenis-jenis sudut yang terdiri dari sudut yang saling berpelurus,sudut yang saling berpenyiku, dan sudut yang saling bertolak belakang.

b. Guru melakukan cek pemahaman peserta didik secara singkat tentang jenis-jenis sudut dengan bertanya. 4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yaitu peserta didik diharapkan dapat menentukan sifat-sifat sudut sehadap dan sudut berseberangan melalui media komik pembelajaran. 5. Guru menyampaikan

langkah-langkah atau strategi pembelajaran yaitu belajar dengan komik dan diskusi.

4. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran. 5. Siswa memperhatikan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Guru membimbing siswa untuk mengeksplor pengetahuan tentang jenis-jenis sudut dalam tanya jawab, misalnya “jenis -jenis sudut apa saja yang telah kalian ketahui?”

2. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok.

1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

2. Siswa duduk sesuai dengan kelompok.

Elaborasi

1. Guru membagikan media berupa komik yang akan

digunakan pembelajaran hari ini. 2. Guru meminta peserta didik

untuk membaca sejenak komik yang telah dibagiakan.

3. Guru meminta peserta didik untuk membaca komik tentang sudut sehadap dan sudut berseberangan.

4. Guru meminta peserta didik untuk mediskusikan bukti sudut sehadap dan sudut

berseberangan.

5. Guru meminta peserta didik menjelaskan hasil diskusinya.

6. Guru meminta peserta didik yang lain memperhatikan penjelaskan temannya. 7. Guru memberikan apresiasi

dengan memberikan tepuk tangan bagi peserta didik yang telah menjelaskan pembuktian sudut sehadap dan

berseberangan. 1. Siswa membagikan komik kepada temannya secara estafet. 2. Siswa membaca komik yang telah dibagikan. 3. Siswa membaca

komik tentang sudut sehadap dan sudut berseberangan. 4. Siswa mendiskusikan

dan menemukan bukti sudut sehadap dan sudut berseberangan. 5. Salah satu siswa

mewakili kelompok menjelaskan hasil diskusi tentang bukti sudut sehadap sudut berseberangan. 6. Siswa lain mengikuti

penjelasan temannya. 7. Siswa memberikan

tepuk tangan kepada temannya yangtelah menjelaskan.

Konfirmasi

1. Guru bersama-sama peserta didik membahas hasil dari jawaban peserta didik yang telah menjelaskan kepada teman-temannya.

2. Guru memberi penguatan terhadap jawaban peserta didik yang telah dibahas.

1. Siswa

mengikutipembahasan guru.

2. Siswa memperhatikan penguatan guru.

Penutup 1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan secara lisan dan tertulis mengenai sudut sehadap dan sudut

berseberangan.

2. Guru mengajak perserta didik untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan memberikan pertanyaan: Bagaimana perasaan kalian selama pembelajaran?

3. Guru memberi latihan sebagai pekerjaan rumah dari soal-soal yang ada pada buku paket halaman 253 nomor 1 dan 2b. 4. Guru menyampaikan materi

yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang sudut sepihak. 5. Guru menutup pembelajaran

dengan memberi salam penutup.

1. Siswa bersama-sama membuat kesimpulan mengenai sudut sehadap dan sudut berseberangan. 2. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. 3. Siswa mendengarkan penjelasan tugas dari guru.

4. Siswa mendengarkan penjelasan guru.

5. Siswa menjawab salam dari guru.

Pertemuan Kedua

Indikator yang dicapai: 5.2.3

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu Pendahuluan 1. Guru memulai kegiatan

pembelajaran dengan mengucapkan salam dan

menanyakan kabar peserta didik. 2. Guru mengecek kehadiran

peserta didik dan memastikan peserta didik siap untuk memulai kegiatan pembelajaran.

3. Apersepsi :

a. Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang materi sebelumnya yaitu sudut sehadap dan sudut berseberangan.

b. Guru melakukan cek pemahaman peserta didik secara singkat tentang sudut sehadap dan sudut berseberangan dengan tanya jawab.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik diharapkan dapat menentukan sudut sepihak berserta buktinya melalui media komik

pembelajaran.

5. Guru menyampaikan

langkah-1. Siswa menjawab salam dari guru dan menjawab kabar mereka. 2. Siswa yang dipanggil namanya berkata hadir. 3. Siswa mengingat kembali tentang sudut sehadap dan berseberangan yang telah mereka pelajari. 4. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran. 5. Siswa 10 menit

langkah pembelajaran yaitu belajar dengan komik dan diskusi.

a. Disksusi kelompok b. Presentasi hasil diskusi c. Penarikan kesimpulan memperhatikan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Guru membimbing siswa untuk mengeksplor pengetahuan tentang sudut sepihak dalam tanya jawab, misalnya “pernahkan kalian mempelajari sudut sepihak?” 2. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

Elaborasi

1. Guru meminta siswa membuka komik yang akan digunakan pembelajaran hari ini. 2. Guru meminta peserta didik

untuk membaca komik tentang sudut sepihak.

3. Guru meminta peserta didik untuk mediskusikan bukti sudut sepihak.

4. Guru meminta peserta didik menjelaskan hasil diskusinya.

1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru. 2. Siswa mengikuti pembagian kelompok yang dilakukan guru. 1. Siswa membuka komik untuk pembelajaran. 2. Siswa membaca

komik yang telah dibagikan. 3. Siswa

mendiskusikan dan menemukan bukti sudut sepihak dalam kelompok.

4. Beberapa kelompok menjelaskan hasil diskusi tentang bukti

5. Guru meminta peserta didik yang lain memperhatikan penjelaskan temannya.

6. Guru memberikan apresiasi dengan memberikan tepuk tangan bagi peserta didik yang telah menjelaskan pembuktian sudut sepihak.

Konfirmasi

1. Guru bersama-sama peserta didik membahas hasil dari jawaban peserta didik yang telah menjelaskan kepada teman-temannya.

2. Guru memberi penguatan terhadap jawaban peserta didik yang telah dibahas.

sudut sepihak. 5. Siswa lain mengikuti penjelasan temannya. 6. Siswa memberikan tepuk tangan kepada temannya yangtelah menjelaskan. 1. Siswa mengikuti pembahasan guru. 2. Siswa memperhatikan penguatan guru. Penutup 1. Guru bersama peserta didik

membuat kesimpulan secara lisan dan tertulis mengenai sudut sepihak.

2. Guru mengajak perserta didik untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan memberi pertanyaan: bagaimana

pembelajaran hari ini menurut kalian? 1. Siswa bersama-sama membuat kesimpulan mengenai sudut sepihak. 2. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. 10 menit

3. Guru memberi latihan sebagai pekerjaan rumah dari soal-soal yang ada pada buku paket halaman 257.

4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya yaitu latihan soal-soal mengenai sifat sudut sehadap, berseberangan dan sepihak yang disajikan dalamkomik.

5. Guru menutup pembelajaran dengan memberi salam penutup.

3. Siswa

mendengarkan penjelasan tugas dari guru.

4. Siswa

mendengarkan penjelasan guru.

5. Siswa menjawab salam dari guru. Pertemuan Ketiga

Indikator yang dicapai: 5.2.4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Deskripsi Siswa Alokasi

Waktu Pendahulan 1. Guru memulai kegiatan

pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memastikan peserta didik siap untuk

memulai kegiatan pembelajaran. 3. Apersepsi :

a. Guru mengingatkan kembali peserta didik tentang materi sebelumnya yaitu jenis-jenis

1. Siswa menjawab salam dari guru dan menjawab kabar mereka.

2. Siswa mengangkat tangan dan berkata hadir.

3. Siswa mengingat kembali tentang jenis-jenis sudut yang telah dipelajari.

sudut, yaitu sudut sehadap, sudut berseberangan dan sudut sepihak.

b. Guru melakukan cek pemahaman peserta didik secara singkat tentang sifat-sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong gais lain dengan tanya jawab, misalnya sudut-sudut apa yang sudah kalian pelajari? 4. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yaitu peserta didik diharapkan mampu

menggunakan sifat-sifat sudut sehadap, berseberangan dan sepihak dalam menyelesaikan soal dalam komik.

5. Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran yaitu belajar dengan komik dan mengerjakan soal-soal dalam komik.

a. Mendiskusikan soal dalam komik b. Mengerjakan soal c. Mempresentasikan hasil diskusi d. Menarik kesimpulan 4. Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran. 5. Siswa memperhatikan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti

Ekslorasi

1. Guru membimbing peserta didik untuk mengeksplor pengetahuan tentang jenis-jenis dan sifat-sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain, misalnya “masih ingatkah kalian

mengenai sifat-sifat sudut jika dua garis sejajar dipotong garis lain?”

2. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok. Elaborasi

1. Guru meminta peserta didik membuka komik yang didalamnya berisi soal-soal aplikasi.

2. Guru meminta peserta

didikmembaca komik yang telah diberikan tersebut.

3. Guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan beberapa soal yang ada dalam komik. 4. Guru meminta beberapa peserta

didik untuk menjelaskan hasil diskusinya.

5. Guru meminta teman yang lain memperhatikan penjelasan temannya. 1. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru. 2. Siswa berkumpul dalam kelompok yang dibagi guru.

1. Siswa membuka komik yang akan digunakan dalam pembelajaran. 2. Siswa membaca

komik yang telah dibagikan.

3. Siswa mendiskusikan jawaban dari soal yang ada

dalamkomik.

4. Beberapa kelompok menjelaskan hasil diskusi kelompoknya. 5. Siswa lain mengikuti

penjelasan temannya.

6. Guru memberikan apresiasi kepada beberapa peserta didik yang telah menyampaikan hasil diskusinya.

Konfirmasi

1. Guru bersama-sama dengan peserta didik membahas hasil diskusi yang telah disampaikan. 2. Guru memberikan penguatan

terhadap hasil diskusi yang teah dibahas.

6. Siswa memberikan tepuk tangan kepada temannya yangtelah menjelaskan. 1. Siswa mengikuti pembahasan guru. 2. Siswa memperhatikan penguatan guru. Penutup 1. Guru bersama peserta didik

membuat kesimpulan secara lisan dan tertulis mengenai soal-soal aplikasi yang telah

dikerjakan.

2. Guru memberikan kesempatan kepada perserta didik untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan memberi pertanyaan: apa yang menarik dari pembelajaran hari ini? 3. Guru menyampaikan rencana

kegiatan yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya yaitu mempelajari mengenai melukis sudut.

4. Guru menutup pembelajaran dengan memberi salam penutup.

1. Siswa bersama-sama membuat kesimpulan mengenai soal-soal aplikasi yang telah dikerjakan. 2. Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru. 4. Siswa menjawab salam dari guru.

E. Media, Bahan dan Sumber Belajar 1. Media

a. Komik garis-garis sejajar dipotong oleh garis lain. b. Gambar-gambar sudut yang dipotong oleh garis lain. 2. Bahan

a. Papan tulis b. Spidol 3. Sumber Belajar

a. Wilson Simangunsong,Sukino. 2006. Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga

b. Sugijono, Cholik Adinawan. 2002. Matematika untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Erlangga.

F. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Instrumen/ Soal

1. Menjelaskan jenis-jenis sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain. 2. Menentukan sifat sudut

jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain. 3. Menggunakan

sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal.

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

1. Sebutkan jenis-jenis sudut yang dibentuk oleh dua garis sejajar dan dipotong oleh garis lain!

2. Sebutkan dan jelaskan sifat pada sudut dalam

berseberangan dan sudut luar sepihak!

3. Tentukan besar sudut yang ditunjukkan oleh

huruf dan pada gambar berikut ini dan tuliskan aturan yang dipakai dalam menentukan besar sudutnya!

a.

b.

G. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

1. Jenis –jenis sudut: ……… 5 a. Sudut sehadap

b. Sudut berseberangan c. Sudut sepihak

2. Sifat sudut dalam berseberangan dan sudut luar sepihak ……… 5 a. Sudut dalam berseberangan

Sudut dalam berseberangan memiliki besar sudut yang sama. b. Sudut luar sepihak

Sudut luar sepihak jika dijumlahkan besarnya adalah .

3. Besar sudut: ……… 5

a. (Sudut dalam Beseberangan)

b. (Sudut dalam Sepihak)

LAMPIRAN B.5.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELOMPOK EKSPERIMEN

Nama Sekolah : SMP Kanisius Wonogiri Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII/II (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 80 menit (2 kali pertemuan) Standar Kompetensi :

5. Memahami hubungan garis dengan garis, garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar : 5.3Melukis sudut. Indikator :

Pertemuan Pertama

5.3.1 Melukis sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka. 5.3.2 Melukis sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka. Pertemuan Kedua

5.3.3 Melukis sudut 600 dengan menggunakan penggaris dan jangka. 5.3.4 Melukis sudut 300dengan menggunakan penggaris dan jangka. 5.3.5 Melukis sudut dengan mengunakan penggaris dan jangka. A. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

1. Siswa dapat melukis sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka.

2. Siswa dapat melukis sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka.

Pertemuan Kedua

3. Siswa dapat melukis sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka.

4. Siswa dapat melukis sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka.

5. Siswa dapat melukis sudut dengan menggunakan penggaris dan jangka.

B. Materi Pembelajaran

Untuk melukis sudut-sudut tersebutdi atas tidak menggunakan busur derajat, melainkan menggunakan jangka dan penggaris. Busur derajat digunakan untuk mengggambar atau mengukur sudut. Berikut akan dibahas langkah-langkah melukis sudut-sudut di atas:

1. Melukis Sudut

Untuk melukis yang besarnya , terlebih dahulu buatlah garis dan jadikan titik sebagai titik sudutnya. Selanjutnya perhatikan langkah-langkah berikut:

a) Dengan titik sebagai pusat dan jari-jari , buatlah busur lingkaran melalui dan memotong perpanjangan di titik .

b) Dengan titik dan sebagai pusat dan panjang jari-jari lebih dari , buatlah busur lingkaran yang saling berpotongan di titik . c) Hubungkan titik dan , maka besar .

Gambar melukis sudut

2. Melukis Sudut

Untuk melukis sudut , lukislah sudut terlebih dahulu, kemudian lukislah garis bagi sudut itu sehingga sudut yang besarnya terbagi menjadi dua bagian yang sama. Langkah-langkah untuk melukis sudut

adalah:

b) Lukis garis bagi , yaitu garis bagi , maka besar .

Gambar melukis sudut

3. Melukis Sudut

Untuk melukis yang besarnya , perhatikan langkah-langkah berikut:

a) Buat busur lingkaran dengan pusat dan jari-jari .

b) Dengan pusat dan panjang jari-jari yang tetap sama, buatlah busur lingkaran sehingga busur tadi berpotongan di .

c) Hubungkan titik dan , maka diperoleh Gambar melukis sudut

4. Melukis Sudut

Untuk melukis sudut , lukislah sudut terlebih dahulu, kemudian lukis garis bagi sudut itu sehingga sudut yang besarnya terbagi menjadi duabagian yang sama. Langkah-langkah untuk melukis sudut adalah:

b) Dengan pusat dan serta lebar jangka yangserupa,lukislah busur lingkaran yang saling berpotongan di

c) Hubungkan titik A dan , maka diperoleh karena jika sudut dibagi menjadi dua sama besar akan menghasilkan sudut Gambar melukis sudut

5. Melukis Sudut

Untuk melukis sudut , lukislah sudut terlebih dahulu, kemudian

Dokumen terkait