BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Untuk Lembaga Rumah Tahanan Negara Kelas II A Pondok Bambu Jakarta Timur diharapkan untuk terus meningkatkan pelaksanaan kegiatan pembinaan Agama Islam dan menjadikannya sebagai wadah bagi para Warga Binaan dalam meningkatkan pengetahuan (kognitif) mereka agar timbul rasa percaya diri, karena dari hasil penelitian ini peneliti hanya mendapatkan tiga aspek dari keempat aspek pembinaan Agama Islam yang memiliki kontribusi terhadap kepercayaan diri Warga Binaan yaitu aspek pengembangan sikap (afektif), keterampilan (psikomotorik), dan dukungan keluarga dan lingkungan.
2. Untuk Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat dijadikan tempat Mahasiswa untuk melakukan Praktikum Mikro di Rutan Pondok Bambu karena sangat dibutuhkan kegiatan pembinaan Agama yang lebih menarik dan mudah difahami oleh Warga Binaan.
3. Untuk peneliti selanjutnya yang berminat melakukan penelitian dilokasi yang sama, disarankan lebih memperdalam mengenai evaluasi program pembinaan Agama Islam agar dapat menyadarkan warga binaan akan kesalahan yang mereka perbuat dan tidak mengulanginya kembali.
A, Gerungan, W. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. 2004.
Abin, Makmun, Syamsudin. Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosda Karya. 2000.
Ach, Syaifullah. Tips Bisa Percaya Diri. Jogjakarta: Gara Ilmu. 2010. Al-Ghifari, Abu. Percaya Diri Sepanjang Hari. Bandung: Mujahid. 2004. Ardani, Mohammad. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT. Mitra Cahaya Utama. 2005. Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat
Press. 2002.
Arifin, M. Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: PT Golden Terayon Press. 1994.
Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Agama. Jakarta: Bulan Bintang. 1985.
Psikologi Dakwah. Jakarta: Bumi Aksara. 2000.
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penellitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.
As, Asmaran. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 1992. Bakran, Adz-Dzaky. Hamdani, Konseling dan Psikoterapi Islam. Yogjakarta:
Fajar Pustaka Baru. 2006.
Barda, Nawawi, Arief. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana (Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru). Jakarta: Kencana. 2011.
Budiman, Arif. Agama Demokrasi Dan Keadilan. Jakarta: PT Gramedia. 1993. Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana. 2010. C, I, Harsono. Sistem Baru Pembinaan Narapidana. Jakarta: Djambatan. 1995. Daradjat, Zakiah. Metode Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi
Daradjat, Zakiyah. Pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental. Jakarta: Bulan Bintang. 1982.
Daud, Ali, Muhammad. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2000.
Elizabeth, K, Nottingham. Agama dan Masyarakat, Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 1997.
Enung, Fatimah. Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik. Bandung: CV Pustaka Setia. 2006.
Gazalba, Sidi. Masjid Pusat Pembinaan Umat. Jakarta: Pustaka. 1971.
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivarians dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP. 2003.
Ghufron dan Risnawati. Teori-Teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2010. H, D, Kaelany. Islam Agama Universal. Jakarta: Midada Rahmah Press. 2006. Hakim, Thursan. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
2002.
Hasan, Iqbal. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia. 2002.
Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. 2004.
Hassan, Saleh, E. Study Islam Diperguruan Tinggi Pembinaan IMTAQ dan Pengembangan Wawasan. Jakarta: ISTN. 2000.
Kartono, Kartini. Patologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2007.
Kristi, Perwandari, E. Pendekatan Kualitatif untuk Perilaku Manusia. Depok: LPSP3-UI. 2011.
Lubis, Yusfar. Metodologi Dakwah Terhadap Narapidana. Jakarta: Proyek Penerangan Departemen Agama. 1978.
Mangundharjana, A. Pengembangan: Arti dan Metodenya. Yogyakarta: Kanisius. 1995.
Mardikanto, Totok. Komunikasi Pembangunan – Acuan bagi Akademisi, Praktisi, dan Peminat Komunikasi Pembangunan. Surakarta: UNS Press. 2010. Mujib, Abdul. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. 2006.
Muni, Abdullah. Super Teacher: Sosok Guru yang dihormati, disegani dan dicintai. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. 2010.
Nasution, ed, Harun. Ensiklopedi Islam Indonesia. Jakarta: Djambatan. 1994. Nata, Abuddin. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2006.
Proyek Penerangan Bimbingan Khutbah Agama. Pembinaan Rohani pada Dharma Wanita. Jakarta: Penerbit DEPAG. 1984.
Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 1994.
Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 1998.
Ramayulis. Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Kalam Mulia. 2005. Ratna, Nyoman, Kutha. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu-Ilmu
Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2010. Razak, M. Dinul Islam. Bandung: Al-Ma’arif 1989.
Sarastika, Pradita. Buku Pintar Tampil Percaya Diri. Yogyakarta: ARASKA. 2014.
Sarwono, Jonathan. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Andi. 2006.
Singarimbun, Masri dan Sofian, Effendi. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. 1995.
Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. 2011.
Sobur, Alex Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia. 2003.
Sugiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta. 2008.
Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. 2012.
Syukir, Asmuni. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas. 1983. Ubaedy. Baca Dirimu Temukan Takdirmu. Jakarta: Gravindo Khazanah Ilmu.
Undang-Undang Pemasyarakatan. Bandung: Fokusindo Mandiri. 2014. Uqshari, Yusuf. Percaya Diri Pasti. Jakarta: Gema Insani. 2005.
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI
Astuti, Puji. Pembinaan Shalat Terhadap Nara Pidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta. Skripsi S1 pada Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. 2008.
Khasanan, Ismatun. Pengaruh Melakukan Dzikir Asmaul Husna Terhadap Kecemasan dalam Menghadapi Ujian Nasional Anak Panti Asuhan Darussalam Mranggen Demak. Skripsi S1 UIN Walisongo Semarang Fakultas Dakwah dan Komunikasi. 2015.
Mashuri, Irfan. Konsep Emotional Spiritual Quetiont (ESQ) dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik (Studi Pemikiran Ary Ginanjar Agustian). Skripsi S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. 2014.
Paramita, Shinta. Efektifitas Penanganan Masalah Rumah Tangga Melalui Lembaga Pelayanan Konsultasi di Masjid Agung Al Azhar Jakarta. Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta. 2009.
Santoso, Teguh, Iman. Pengaruh Kepercayaan Diri dan Adversity Quotient Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi S1 Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2012.
DAFTAR PUSTAKA INTERNET
Arisandi, Deni. Aspek Kecerdasan Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik.
http://arisandi.com/aspek-kecerdesan-kognitif-afektif-dan- psikomotorik.com. Artikel diakses pada tanggal 29 Januari 2012.
Problem Lapas, Over Kapasitas atau Sistem. Koran SINDO.
http://nasional.sindonews.com/read/1010872/149/problem-lapas-over-
kapasitas-atau-sistem-1433899611. Artikel ini diakses pada tanggal 10 Juni 2015.
Statistik Kriminal 2015. Sub Direktorat Statistik Politik dan Keamanan.
http://bps.go.id/website/pdf_publikasi/watermark%20_Statistik_Kriminal_2 015.pdf. Artikel ini diakses pada tanggal 9 Maret 2016.
Hasil observasi yang Saya lakukan kepada petugas mengenai sikap dan perilaku Warga Binaan ketika pertama kali masuk ke dalam Rutan selama seminggu atau dua minggu yaitu :
Menurut salah satu petugas Rutan bidang Pembinaan Agama Islam mengatakan bahwa sikap dan perilaku Warga Binaan yang beragama Islam saat baru masuk ke Rutan adalah rata-rata tidak berbeda jauh yaitu pendiam, kurang terbuka, mengurung diri di kamar dan susah untuk mengikuti pembinaan Agama Islam ataupun kegiatan lainnya. Tetapi adapula yang dari awal dengan sendirinya mengikuti pembinaan Agama Islam tanpa di suruh oleh Pembimbing Agama Islam. Maka dari itu diperlukan pendekatan untuk mengajak Warga Binaan mengikuti pembinaan Agama Islam.
Ada beberapa sampel responden yang Saya tanyakan lebih dalam dan jelas mengenai sikap dan perilaku mereka sebelum mendapatkan pembinaan Agama Islam di Rutan Pondok Bambu. Saya mengambil responden sebanyak 3 orang dari Sampel yang ada sebanyak 70 orang. Ketiga orang tersebut adalah orang-orang yang membantu pekerjaan petugas Pembina Agama Islam seperti absensi pembinaan Agama Islam, masak untuk Pembina dan Pembimbing Agama dan lain-lain yang biasa disebut sebagai Tamping.
1 Ana Sikap Ana saat pertama masuk ke dalam Rutan yaitu tidak menerima keberadaannya disini dan mengurung diri di kamar. Apalagi ketika Ana teringat dengan anak tercintanya di Rumah.
2 Riznaya Riznaya menyadari kesalahan yang Ia perbuat karena pergaulan dengan teman-temannya. Meskipun demikian Ia tetap mengawali semunya dengan ketidakpercayaannya karena masuk ke dalam Rutan.
3 Ambon Ambon mencoba mengambil hikmah dari setiap perbuatan yang Ia lakukan, akan tetapi awalnya Ia merasa sedih karena harus jauh dengan keluarganya.
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji Validitas
No R hitung R tabel Validitas
1 0,261 0,120 Tidak Valid 2 0,261 0,034 Tidak Valid 3 0,261 0,120 Tidak Valid 4 0,261 0,023 Tidak Valid 5 0,261 0,016 Tidak Valid 6 0,261 0,300 Valid 7 0,261 0,240 Tidak Valid 8 0,261 0,326 Valid 9 0,261 0,342 Valid 10 0,261 0,462 Valid 11 0,261 0,437 Valid 12 0,261 0,464 Valid 13 0,261 0,137 Tidak Valid 14 0,261 0,433 Valid 15 0,261 0,483 Valid 16 0,261 0,437 Valid 17 0,261 0,643 Valid 18 0,261 0,437 Valid
22 0,261 0,508 Valid 23 0,261 0,519 Valid 24 0,261 0,120 Tidak Valid 25 0,261 0,518 Valid 26 0,261 0,353 Valid 27 0,261 0,408 Valid 28 0,261 0,687 Valid 29 0,261 0,689 Valid 30 0,261 0,557 Valid 31 0,261 0,575 Valid 32 0,261 0,548 Valid 33 0,261 0,554 Valid 34 0,261 0,473 Valid 35 0,261 0,274 Valid 36 0,261 0,398 Valid 37 0,261 0,505 Valid 38 0,261 0,609 Valid 39 0,261 0,538 Valid 40 0,261 0,466 Valid 41 0,261 0,632 Valid 42 0,261 0,408 Valid 43 0,261 0,440 Valid 44 0,261 0,560 Valid 45 0,261 0,717 Valid 46 0,261 0,371 Valid 47 0,261 0,108 Tidak Valid 48 0,261 0,399 Valid 49 0,261 0,471 Valid 50 0,261 0,634 Valid 51 0,261 0,606 Valid 52 0,261 0,528 Valid 53 0,261 0,496 Valid 54 0,261 0,581 Valid 55 0,261 0,641 Valid
59 0,261 0,299 Valid 60 0,261 0,492 Valid 61 0,261 0,576 Valid 62 0,261 0,696 Valid 63 0,261 0,625 Valid 64 0,261 0,627 Valid 65 0,261 0,742 Valid 66 0,261 0,652 Valid 67 0,261 0,587 Valid 68 0,261 0,600 Valid 69 0,261 0,562 Valid 70 0,261 0,467 Valid 71 0,261 0,642 Valid 72 0,261 0,522 Valid 73 0,261 0,698 Valid 74 0,261 0,671 Valid 75 0,261 0,671 Valid 76 0,261 0,615 Valid 77 0,261 0,615 Valid 78 0,261 0,622 Valid 79 0,261 0,653 Valid 80 0,261 0,606 Valid 81 0,261 0,492 Valid 82 0,261 0,257 Tidak Valid 83 0,261 0,618 Valid 84 0,261 0,419 Valid 85 0,261 0,339 Valid
N %
Cases
Valid 70 100.0 Excludeda 0 .0
Total 70 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha
N of Items
.948 83
Hasil Pengolahan Regresi Sederhana
Descriptive Statistics Mean Std. Deviation N Y_Rasa_Percaya_Diri 137.8429 10.03564 70 X_Pembinaan_Agama_Islam 253.5857 10.77637 70 Correlations Y_Rasa_Percaya _Diri X_Pembinaan_A gama_Islam Pearson Correlation Y_Rasa_Percaya_Diri 1.000 .699 X_Pembinaan_Agama_Islam .699 1.000
Sig. (1-tailed) Y_Rasa_Percaya_Diri . .000 X_Pembinaan_Agama_Islam .000 .
N
Y_Rasa_Percaya_Diri 70 70
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 X_Pembinaan_
Agama_Islamb . Enter a. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri
b. All requested variables entered.
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
Change Statistics Durbin- Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F
Change
1 .699a .489 .482 7.22482 .489 65.133 1 68 .000 1.705 a. Predictors: (Constant), X_Pembinaan_Agama_Islam
b. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 3399.804 1 3399.804 65.133 .000b Residual 3549.467 68 52.198
Total 6949.271 69
a. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri
b. Predictors: (Constant), X_Pembinaan_Agama_Islam
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 114.0119 145.2778 137.8429 7.01944 70 Residual -24.02095 12.35514 .00000 7.17228 70 Std. Predicted Value -3.395 1.059 .000 1.000 70 Std. Residual -3.325 1.710 .000 .993 70 a. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri
Mean Std. Deviation N Y_Rasa_Percaya_Diri 137.8429 10.03564 70 X1_Kog 165.9714 5.29142 70 X2_Afek 32.5571 2.86729 70 X3_Psik 18.3857 1.82012 70 X4_DKL 37.2000 2.68436 70 Correlations Y_Rasa_ Percaya_ Diri
X1_Kog X2_Afek X3_Psik X4_DKL
Pearson Correlation Y_Rasa_Percaya_Diri 1.000 .423 .554 .636 .713 X1_Kog .423 1.000 .297 .496 .537 X2_Afek .554 .297 1.000 .428 .569 X3_Psik .636 .496 .428 1.000 .717 X4_DKL .713 .537 .569 .717 1.000 Sig. (1-tailed) Y_Rasa_Percaya_Diri . .000 .000 .000 .000 X1_Kog .000 . .006 .000 .000 X2_Afek .000 .006 . .000 .000 X3_Psik .000 .000 .000 . .000 X4_DKL .000 .000 .000 .000 . N Y_Rasa_Percaya_Diri 70 70 70 70 70 X1_Kog 70 70 70 70 70 X2_Afek 70 70 70 70 70 X3_Psik 70 70 70 70 70 X4_DKL 70 70 70 70 70
Entered Removed 1 X4_DKL, X1_Kog, X2_Afek, X3_Psikb . Enter
a. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri b. All requested variables entered.
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics Durbin- Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .756a .571 .545 6.76869 .571 21.670 4 65 .000 1.646 a. Predictors: (Constant), X4_DKL, X1_Kog, X2_Afek, X3_Psik
b. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 3971.290 4 992.822 21.670 .000b Residual 2977.981 65 45.815
Total 6949.271 69
a. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri
b. Predictors: (Constant), X4_DKL, X1_Kog, X2_Afek, X3_Psik
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations B Std. Error Beta Zero-order Partial Part
1 (Constant) 25.723 26.370 .975 .333 X1_Kog .040 .186 .021 .216 .829 .423 .027 .018 X2_Afek .743 .346 .212 2.148 .035 .554 .257 .174 X3_Psik 1.336 .654 .242 2.042 .045 .636 .246 .166 X4_DKL 1.524 .499 .408 3.054 .003 .713 .354 .248 a. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N Predicted Value 111.3427 146.2436 137.8429 7.58650 70 Residual -23.07639 14.38728 .00000 6.56956 70 Std. Predicted Value -3.493 1.107 .000 1.000 70 Std. Residual -3.409 2.126 .000 .971 70 a. Dependent Variable: Y_Rasa_Percaya_Diri
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan ini saya “Hoirunnisa” mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bermaksud untuk melaksanakan penelitian dalam rangka tugas akhir karya ilmiah (skripsi) yang berjudul “Pengaruh Pembinaan Agama Islam Terhadap Tingkat Rasa Percaya Diri Warga Binaan Wanita Pada Rumah Tahanan Negara Kelas II A Pondok Bambu Jakarta Timur”, berkenaan dengan hal ini saya berharap kesediaan Ibu untuk mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya sebagai data yang akan digunakan dalam penelitian. Jawaban pertanyaan ini tidak dilhat salah atau benar. Atas perhatian dan perkenaan Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
A. Identitas Responden 1. Nama : ……….. 2. Kasus : ……….. 3. Usia : ………. 4. Pendidikan terakhir : ………. B. Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan dengan baik dan teliti. 2. Isilah dengan jujur dan benar. 3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi ceklis ( √ ) dari setiap pernyataan yang dianggap paling tepat dengan menggunakan skala berikut: SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
Kognitif 1 Allah itu ada
2 Allah adalah pencipta alam semesta
3 Allah Maha melihat semua perbuatan manusia 4 Hanya kepada Allah, manusia akan kembali 5 Allah menciptakan malaikat
6 Malaikat mencatat segala ucapan dan tindakan kita
7 Rasul sebagai utusan Allah yang memberikan petunjuk bagi manusia
8 Allah mengutus para Rasul sebagai teladan bagi manusia 9 Islam mengajarkan bahwa ucapan dan perilaku Rasul sebagai
pedoman dalam bertingkahlaku
10 Al-Qur’an sebagai petunjuk tentang kebaikan dan keburukan 11 Al-Qur’an sebagai penyejuk hati dan jiwa
12 Islam mengajarkan membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an 13 Islam mengajarkan bahwa dengan mengamalkan ajaran Al-Qur’an
akan selamat di dunia maupun di akhirat
14 Allah akan meminta pertanggungjawaban manusia atas segala perbuatan didunia
15 Tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa izin Allah 16 Ibadah shalat lima waktu hukumnya wajib 18 Shalat dapat menentramkan hati dan jiwa
19 Ibadah puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib 20 Puasa merupakan rukun Islam ketiga
21 Manfaat puasa yakni sebagai media untuk melatih kesabaran, menjaga kesehatan dan memperoleh kejernihan hati dalam berfikir
23 Haji merupakan media untuk berlatih menghadapi kesulitan dan merendahkan diri
24 Tiada Tuhan selain Allah
25 Setiap manusia merupakan ciptaan dan amanah Allah yang harus dipertanggungjawabkan
26 Islam mengajarkan menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan 27 Islam tidak mengajarkan berkata-kata kasar dan tidak bermanfaat 28 Islam mengajarkan manusia untuk menjauhkan diri dari perbuatan
yang tercela
29 Islam mengajarkan menghormati dan sopan santun kepada orang lain
30 Islam mengajarkan menolong sesama
31 Islam mengajarkan bersikap baik dengan orang lain 32 Asmaul Husna ada 99
33 Dengan berdzikir hati menjadi tenang
34 Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang indah dan baik 35 Dzikir merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah
Afektif
36 Pembinaan agama di Rutan dilaksanakan setiap seminggu lima kali 37 Setiap manusia ingin berubah menjadi manusia yang lebih baik
38 Materi yang disampaikan dalam pembinaan agama mudah difahami 39 Materi yang disampaikan oleh pembimbing agama menarik
40 Dengan memperhatikan materi pembinaan agama yang disampaikan maka akan lebih mudah dimengerti
41 Pembinaan agama membuat manusia menyadari kesalahannya 42 Setiap manusia tidak ingin mengulangi kesalahannya kembali
materi yang disampaikan
44 Pembinaan agama mengajarkan cara berpidato dan berbicara didepan umum
45 Islam mengajarkan membaca Al-Qur’an dengan tajwid
46 Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah
Dukungan keluarga dan lingkungan 48 Keluarga merupakan tempat mencurahkan isi hati 49 Keluarga selalu menemani dan menyemangati
50 Pihak Rutan mendatangkan Ustadz dari luar saat acara-acara besar Islam
51 Islam mengajarkan bersikap baik kepada keluarga, teman, dan lingkungan
53 Motivasi merupakan cara menguatkan diri
54 Adanya pihak luar yang memberikan motivasi kepada warga binaan, seperti Ustadz, mahasiswa magang, praktikum dan pihak lainnya
D. Daftar Pernyataan Rasa Percaya Diri
No Pernyataan SS S TS STS
Tekat kuat 1 Tekat kuat merupakan cara memotivasi diri 2 Menghadapi masalah dengan tekat yang kuat
3 Tekat kuat membuat manusia menjadi berani menghadapi masalah Memberanikan diri
4 Manusia berani melakukan perubahan diri menjadi lebih baik 5 Manusia berani mengakui kesalahan
7 Manusia berani menerima segala konsekuensi yang telah diperbuat Berfikir positif
8 Berfikir positif merupakan salah satu kunci ketenangan hati 9 Berfikir positif setiap kejadian yang ada
10 Manusia yang berfikir positif tentang orang lain akan memiliki banyak teman
11 Bersikap positif akan membawa diri pada perubahan yang lebih baik
Inisiatif
12 Inisiatif merupakan cara manusia mengembangkan kemampuan 13 Manusia meyelesaikan masalah dengan berinisiatif
14 Inisiatif untuk mengaji dan ibadah tanpa disuruh Mandiri
15 Mandiri merupakan salah satu cara manusia mempertahankan hidup
16 Manusia yang mandiri tidak akan ketergantungan dengan orang lain 17 Mandiri menghadapi semua masalah
Belajar dari kegagalan 18 Manusia tidak luput dari kesalahan
19 Mengambil pelajaran dari setiap kesalahan yang diperbuat 20 Belajar dari kegagalan agar tidak terjerumus kembali
21 Manusia mempunyai kesempatan untuk merubah sikap menjadi lebih baik
Tidak mudah menyerah
22 Islam mengajarkan pantang menyerah dalam menghadapi masalah 23 Tidak mudah menyerah untuk memperbaiki kesalahan
Bersikap objektif
26 Menjadi manusia yang lebih baik merupakan keinginan setiap manusia
27 Bersikap objektif atas keputusan penahanan
28 Bersikap kritis jika ada kesalahan dalam hal fonis penahanan Dapat menempatkan diri sesuai situasi
29 Manusia dapat menempatkan diri sesuai situasi dan kondisi 30 Menceritakan keluh kesah dengan keluarga membuat hati tenang 31 Menceritakan keluh kesah dengan warga binaan lain membuat hati
tenang
Demikian jawaban ini dibuat dengan sebenar-benarnya, tanpa paksaan dari pihak manapun.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan ini saya “Hoirunnisa” mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bermaksud untuk melaksanakan penelitian dalam rangka tugas akhir karya ilmiah (skripsi) yang berjudul “Pengaruh Pembinaan Agama Islam Terhadap Tingkat Rasa Percaya Diri Warga Binaan Wanita Pada Rumah Tahanan Negara Kelas II A Pondok Bambu Jakarta Timur”, berkenaan dengan hal ini saya berharap kesediaan Ibu untuk mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya sebagai data yang akan digunakan dalam penelitian. Jawaban pertanyaan ini tidak dilhat salah atau benar. Atas perhatian dan perkenaan Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
A. Identitas Responden 5. Nama : ……….. 6. Kasus : ……….. 7. Usia : ………. 8. Pendidikan terakhir : ………. B. Petunjuk Pengisian
4. Bacalah setiap pernyataan dengan baik dan teliti. 5. Isilah dengan jujur dan benar.
6. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi ceklis ( √ ) dari setiap pernyataan yang dianggap paling tepat dengan menggunakan skala berikut:
SS = Sangat Setuju S = Setuju
TS = Tidak Setuju
No Pernyataan SS S TS STS 1 Alam semesta diciptakan oleh Allah*
2 Saya meyakini bahwa Allah Maha melihat semua perbuatan manusia*
3 Saya meyakini bahwa hanya kepada Allah, manusia akan kembali* 4 Saya memohon pertolongan dan perlindungan hanya kepada Allah* 5 Saya meyakini bahwa Allah menciptakan malaikat*
6 Saya meyakini bahwa segala ucapan dan tindakan kita, malaikat yang mengontrol*
7 Saya meyakini Al-Qur’an sebagai penerang jiwa* 8 Malaikat mencatat segala ucapan dan tindakan kita* 9 Allah mengutus para Rasul sebagai teladan bagi manusia* 10 Islam mengajarkan bahwa ucapan dan perilaku Rasul sebagai
pedoman dalam bertingkahlaku*
11 Al-Qur’an sebagai petunjuk tentang kebaikan dan keburukan* 12 Al-Qur’an sebagai penyejuk hati dan jiwa*
13 Islam mengajarkan membaca dan mengamalkan isi Al-Qur’an* 14 Allah akan meminta pertanggungjawaban manusia atas segala
perbuatan didunia*
15 Tidak ada sesuatu yang terjadi tanpa izin Allah* 16 Ibadah shalat lima waktu hukumnya wajib* 17 Shalat merupakan rukun Islam kedua* 18 Shalat dapat menentramkan hati dan jiwa*
19 Ibadah puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib* 20 Puasa merupakan rukun Islam ketiga*
21 Manfaat puasa yakni sebagai media untuk melatih kesabaran, menjaga kesehatan dan memperoleh kejernihan hati dalam berfikir*
23 Haji merupakan media untuk berlatih menghadapi kesulitan dan merendahkan diri*
24 Setiap manusia merupakan ciptaan dan amanah Allah yang harus dipertanggungjawabkan*
25 Islam mengajarkan menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan* 26 Islam tidak mengajarkan berkata-kata kasar dan tidak bermanfaat* 27 Islam mengajarkan manusia untuk menjauhkan diri dari perbuatan
yang tercela*
28 Islam mengajarkan menghormati dan sopan santun kepada orang lain*
29 Islam mengajarkan menolong sesama
30 Islam mengajarkan bersikap baik dengan orang lain 31 Asmaul Husna ada 99
32 Dengan berdzikir hati menjadi tenang
33 Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang indah dan baik 34 Dzikir merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah
Afektif
35 Pembinaan agama di Rutan dilaksanakan setiap seminggu lima kali 36 Setiap manusia ingin berubah menjadi manusia yang lebih baik 37 Materi yang disampaikan dalam pembinaan agama mudah difahami 38 Materi yang disampaikan oleh pembimbing agama menarik
39 Dengan memperhatikan materi pembinaan agama yang disampaikan maka akan lebih mudah dimengerti
40 Pembinaan agama membuat manusia menyadari kesalahannya 41 Setiap manusia tidak ingin mengulangi kesalahannya kembali
Psikomotorik
didepan umum
44 Islam mengajarkan membaca Al-Qur’an dengan tajwid
45 Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah
Dukungan keluarga dan lingkungan 46 Keluarga merupakan tempat mencurahkan isi hati 47 Keluarga selalu menemani dan menyemangati
48 Pihak Rutan mendatangkan Ustadz dari luar saat acara-acara besar Islam
49 Islam mengajarkan bersikap baik kepada keluarga, teman, dan lingkungan
50 Keluarga menyempatkan waktu untuk makan bersama warga binaan saat menjenguk
51 Motivasi merupakan cara menguatkan diri
52 Adanya pihak luar yang memberikan motivasi kepada warga binaan, seperti Ustadz, mahasiswa magang, praktikum dan pihak lainnya
53 Keluarga memberikan dukungan kepada saya dengan menjenguk ke Rutan
D. Daftar Pernyataan Rasa Percaya Diri
No Pernyataan SS S TS STS
Tekat kuat 1 Tekat kuat merupakan cara memotivasi diri 2 Menghadapi masalah dengan tekat yang kuat
5 Manusia berani mengakui kesalahan
6 Berani mengutarakan isi hati kepada keluarga, petugas ataupun warga binaan lainnya
7 Manusia berani menerima segala konsekuensi yang telah diperbuat Berfikir positif
8 Berfikir positif merupakan salah satu kunci ketenangan hati