BAB V PENUTUP
5.3 Saran
5.3.1 Perlu diadakannya penelitian lanjutan dengan menggunakan sampel yang lebih luas.
5.3.2 Pertimbangkan waktu dengan sebaik mungkin dan komunikasikan dengan tukang kayu yang membantu dalam proses pembuatan media pembelajaran agar dapat selesai tepat waktu.
134 DAFTAR PUSTAKA
Ali M dan Asrori M. (2014). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Anitah W, Sri. (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Arief S Sadiman, dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo. Arifin, Z. (2011). Penelitian pendidikan: Metode dan paradigma baru. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah:
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational research: An introduction (4ed). New York & London: Longman.
Creswell, J. W. (2012). Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Gutex, G. L. (2013). Metode Montessori: Panduan wajib untuk guru dan orangtua didik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). (A. L. Lazuardi, Penerj.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hainstock, E. G. (2002). Montessori untuk Anak Prasekolah. Jakarta: Pustaka Delaprasta
Hardiyanti, B. T. (2016). Pengembangan alat peraga pembelajaran IPS SD materi keragaman budaya Indonesia berbasis metode Montessori. Skripsi: Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Karwati, E. (2014). Manajemen kelas (classroom management): Guru profesional yang inspiratif, kreatif, menyenangkan, dan berprestasi. Bandung: Alfabeta. Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta. Lillard, A. S. (2005). Montessori: The science behind the genius. New York:
135 Montessori, M. (2002). The montessori method. New York: Frederick A. Stokes
Company.
Sadiman, A. S. dkk. (2008). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks. Sanaky, AH. (2013). Media Pembelajaran Interaktif dan Inovatif. Yogyakarta:
Kaukuba.
Sanjaya, W. (2011). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Prenada Media Group. Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Supratiknya, A. (2012). Penilaian hasil belajar dengan teknik nontes. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Trianto. (2012). Model pembelajaran terpadu: konsep, strategi, dan implementasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Widoyoko, S. E. P. (2009). Evaluasi program pembelajaran: Panduan praktis
bagi pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wulandari, T. T. (2016). Pengembangan alat peraga membaca dan menulis permulaan berbasis metode Montessori. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Yusuf, A. M. (2015). Asesmen dan evaluasi pendidikan: Pilar penyedia informasi dan kegiatan pengendalian mutu pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
136 Lampiran Instrumen Identifikasi Masalah
140 Lampiran 1. 2 Lembar Hasil Observasi Pembelajaran IPA
141 Lampiran 1. 3 Lembar Hasil Validasi Pedoman Wawancara Kepala Sekolah oleh Ahli
147 Lampiran 1. 4 Transkrip Wawancara Dengan Kepala Sekolah
Pertanyaan Jawaban
1.Prestasi apa saja yang telah diraih oleh siswa dalam setaun terakhir dalam bidang akademi?
1.Dalam setahun terakhir terdapat beberapa kejuaraan yang diraih oleh siswa dalam bidak akademik seperti juara 2 lomba olimpiade matematika di ION, juara 4 spelling bee di ION, juara 1 lomba menulis essay.
2.Lalu prestasi non kademik yang diraih siswa dalam bidang non akademik dalam setaun terakhir?
2.Beberapa perlombaan non akademik dalam bidang non
akademik seperti juara 2 JRB, Juara 1 salsa dance, juara 1 bmx, juara 2 paduan suara.
3.Lalu bagaimana nilai UN dalam lima tahun terakhir bu?
3.Nilai Un siswa selama lima tahun terakir mengalami penurunan
beberapa siswa 2 tahun lalu mendapat nilai 100 tetapi semakin menurun pada tahun berikutnya.
4.Bagaimana nilai UN IPA jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain bu /
4. jika dibandingkan dengan mata pelajaran IPA cukup baik akan tetapi masih di bawah nilai matematika. 5.Lalu, media pembelajaran apa saja
yang sudah dimiliki oleh sekolah ibu?
5. sekolah sudah memiliki beberapa media pembelajaran seperti KIT, torso, media gerhana matahari, gerhana bulan mbak
6.Bagaimana penyimpanan media pembelajaran tersebut bu? Apakah disimpan dengan baik?
6.disimpan dengan baik di lab IPA yang terdapat disekolah namun disimpan campur dengan benda-benda lainnya.
7.kemudian bagaimana sekolah memperoleh media pembelajaran tersebut bu?
7. kami memperoleh dari hibah, maupun dari pemerintah mbak
8.apakah guru juga membuat media pembelajaran sendiri ibu?
8. ada beberapa guru yang membuat ada seperti keseimbangan, proses peredaran darah tetapi ada juga yang tidak mbak akan tetapi karena keterbatasan waktu, guru jarang membuat media pembelajaran.
9.Lalu bagaimana penggunaan media pembelajaran dalam pelajaran IPA sendiri bu?
9. karena keterbatasan waktu dan usia penggunaan media pembelajaran dalam pelajaran IPA belum maksimal mbak atau masih jarang.
10.Menurut ibu bagaimana tingkat pemahaman siswa terhadap materi
10.Tentu saja sangat membantu anak dalam memahami materi karena ada
148 yang dipelajari apabila menggunakan
media pembelajaran bu?
benda nyata sehingga anak-anak dapat mengalami langsung oh seperti ini to begitu mbak. Ditambah anak sangat antusias dalam belajar kalau gurunya menggunakan media pembelajaran seperti yang mbak-mbak PPL lakukan kalo sedang mengajar itu.
11.Lalu bu, apakah sudah pernah ada penelitian yang dilaksankan di sekolah ini terkait dengan media pembelajaran?
11.sepertinya sudah mbak tetapi untuk media pembelajaran IPA belum ada.
149
155 Lampiran 1. 6 Transkrip Wawancara dengan Guru
Pertanyaan Jawaban
1.Media pembelajaran IPA apa saja yang sudah tersedia di kelas.
1.Belum aja media pembelajaran IPA yang terletak di kelas.
2.Apakah bapak pernah membuat sendiri media pembelajaran untuk pembelajaran IPA? Jika iya apa saja bapak?
2.saya pernah membuat media pembelajaran IPA secara mandiri seperti rangkaian listrik, keseimbangan, dan peredaran darah. 3,Ketika bapak menggunakan media
pembelajaran, satu media digunakan berapa siswa pak?
3.sebaiknya satu media 3-4 anak namun jika medianya terbatas digunakan satu untuk bersama satu kelas (demontrasi)
4.Lalu bagaimana pengaruh media pembelajaran bagi siswa dalam memahami materi pak?
4.Tentu saja sangat berpengaruh mbak, dengan menggunakan media pembelajaran membuat anak semakin antusias dalam belajar, lalu anak mengalami secara langsung maka akan bertahan lama dalam ingatan anak daripada hanya diberitahu. Kalau menggunakan media pembelajaran membuat siswa tertarik untuk belajar mbak.
5.Bagaimana keaktifan dan kemandirian siswa dalam menggunakan media pembelajaran IPA?
5. Anak-anak paling suka kalo menggunakan media, rasa ingin tahu mereka itu keluar kalau menggunakan media pembelajaran sehingga mereka dapat belajar secara mandiiri dan membantu teman yang belum paham terhadap materi.
6.Apakah bapak mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran IPA? Apa alasannya pak?
6. setiap guru pasti pernah mengalami kesulitan mbak, alasannya kadang memang materi yang sulit atau kondisi siswa yang sedang tidak konsen,
7.Materi-materi apa saja yang dianggap sulit pak?
7.materi-materi abstrak yang sulit dijangkau oleh siswa seperti siklus air. Itukan sebenarnya dekat dengan anak tetapi tidak disadari.
8. apakah sswa juga mengalami kesulitan dalam belajar pak?
8.ya mbak, tentu saja kadang materi materi yabg sulit dan banyak menghafal itu susah untuk siswa ditambah lagi masih minim dalam menggunakan media pembelajaran. 9. lalu usaha yang bapak lakukan
dalam mengatasi kesulitan baik yang dialami siswa maupun guru pak?
9.kadang saya menggunakan tutor teman sebaya supaya tidak malu kali dengan temannya sendiri, lalu
156 menambah jam tambahan atau pengayaan bagi siswa-siswa yang membutuhkan.
157 Lampiran 1. 7 Lembar Hasil Validasi Pedoman Wawancara untuk Siswa
161 Lampiran 1. 8 Transkrip Wawancara dengan siswa
Pertanyaan Jawaban 1.Bagaimana pendapat mu mengenai
pembelajaran IPA yang dilakukan selama ini?
1.biasa saja miss
2.apakah kamu senang dengan pembelajaran IPA yang dilakukan selama ini?
2. cukup senang miss
3.apakah bapak guru mu pernah menggunakan media pembelajaran dalam belajar IPA
3.pernah miss tetapi jarang
4.jika pernah alat apa saja yang pernah digunakan oleh guru mu?
4. membuat keseimbangan itu hlo miss.
5.Apakah kamu tertarik dengan media yang digunakan guru mu?
5. iya miss soale kalo ada alatnya belajarnya jadi mudah tidak perlu membayangkan
6.Apa kamu lebih mudah dalam belajar dengan menggunakan media? Apa alasannya
6/iya miss soale kalau pakai media lebih mudah belajarnya, jelas gt lo miss
7.apakah kamu mengalami kesulitan dalam belajar IPA? Apa alasannya ?
7.kadang-kadang iya miss soalnya materinya susah.
8. Materi apa yang kamu anggap sulit?
8.materi-materi yang banyak menghapalnya miss seperti siklus air 9. apakah guru mu membantu mu
mengatasi kesulitan mu ?
162 Lampiran 2 Instrumen Analisis Kebutuhan
169 Lampiran 2. 2 Lembar Hasil Validasi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa