• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

B. Saran

Hasil penelitian ini belum sepenuhnya sempurna, mungkin ada yang kurang atau terlupakan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan penelitian ini dapat dilanjutkan dan dikaji ulang yang tentunya lebih teliti, kritis dan lebih mendetail guna menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat. Perbedaan pandangan dijadikan sebuah rahmat, bukan dijadikan sebagai pemicu konflik.

Ada beberapa saran yang perlu penulis sampaikan untuk kemajuan dan eksistensi Pengurus Masjid Arrahman (DKM) dan (KURMA) kedepan sebagai berikut:

a. Hendaknya bimbingan agama melalui k1, k2 dan k3 dijalankan lebih evektif lagi untuk para remaja, remaja sudah sangat antusias mengikuti kegiatan bimbingan agama, oleh karna itu dalam memberikan bimbingan hendaknya pengurus memberikan materi yang lebih menarik lagi dan kaya akan kajian-kajian keagamaan.

b. Dalam dalam memberikan bimbingan agama bagi remaja, pengurus hendaknya melakukan pembagian tugas (job description) yang jelas, dengan menempatkan posisi pengurus dan anggota sesuai bidangnya, dapat mengurangi terjadinya tumpang tindih tugas dan kewajibannya sehingga kegiatan bimbingan agama dapat dilaksanakan secara baik, sesuai denganyang diharapkan.

c. Hendaknya pengurus Masjid Arrahman (DKM) lebih peduli pada perkembangan remaja, khususnya KURMA, dan supaya mendukung penuh aktifitas kurma dan memfasilitasi kegiatan KURMA dengan baik serta senantiasa membantu segala kebutuhannya dalam mengadakan kegiatan bimbingan agama, agar supaya visi dan misi KURMA kedepan tetap terealisasi dengan baik.

d. Menjalin networking (kerjasama) dengan berbagai pihak. Masjid Agrrahman Bumi Mas Raya Cikokol Tangerang sebagai land mark (penanda) sebagai Masjid yang Hidup aktivitas keagamaannya, secara tidak langsung orang yang berkecimpung di dalamnya juga memiliki pengaruh. Kita bisa bertemu dengan orang-orang berpengaruh yang bekerja sama di dalamnya, mulai dari mahasiswa, birokrat, dokter, pengusaha, jurnalis, ulama, aktivis, dan lain-lain.

e. Hendaknya pengurus Masjid Arrahman memberikan kegiatan bimbingan agama dengan konsisten kepada Komunitas Remaja Masjid Arrahman (KURMA), karena KURMA adalah barometer satu-satunya remaja Masjid Arrahman di Perumahan Bumi Mas Raya (BMR). Tentunya cara kinerja pengus Masjid berbeda dengan pengurus Masjid tradisional. Oleh karena itu, para pengurus Masjid dan anggota KURMA harus banyak belajar, mulai dari membaca buku panduan organisasi remaja Masjid, studi komparasi remaja Masjid dan lain sebagainya.

2010.

Alisjahbana, Anna. Menuju Kesehatan Jiwa. Jakarta: PT. Gramedia, 1977. A’la, Abd. Melampaui Dialog Agama. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2002.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.

Ayub, Mohammad. Manajemen Masjid Petunjuk Praktis Bagi Para Pengurus. Jakarta:Gema Insani, 1996.

Azwar, Saefudin. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Chomaria, Nurul. Saat Anakku Remaja, Solusi Islami Menghadapi Permasalahan Remaja. Solo: Cetakan Tinta Mediana, 2011.

David, Fred R. Manajemen Strategis dan Konsep Edisi ke 7. Jakarta: PT. Prenhalindo, 2002.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari’ah. Tipologi Masjid. Jakarta: Depag RI, 2007.

Dwi, J Narwoko. Bagong, Suyanto. Sosiologi :Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana, 2007.

Ghufron, Su’udi. Mencari Sosok Pembinaan dalam Rangka Mewujudkan Generasi Muda Islam, Semarang: Departemen Agama, 2000.

Gibson, James L. Jhon, Ivanichevich, M. dan Donelly, James H. Organisasi: Prilaku, Struktur, Proses Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 1996.

Harahap, Sofyan Syafri. Manajemen Masjid. Yogyakarta: PT. Pana Bakti Prima Yasa, 1996.

Kamaludiningrat, Ahmad Muhsin. Meningkatkan Peran dan Fungsi Masjid dalam Dakwah dan Pembinaan Masyarakat Madani Beriman dan Bertaqwa. Jogjakarta: Jurnal Ulama, 2010.

Masyari, Anwar. Studi tentang Ilmu Dakwah. Surabaya: Bina Ilmu, 1981.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 2009. Mu’awanah, Elfi. Hidayah, Rifa. Bimbingan Konseling Islami. Ponorogo: PT. Bumi

Aksara, 2009.

Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000. Muhtarom, Zaini. Dasar-Dasar Manajemen Dakwah. Yogyakarta: Al-Amin, 1997. Munir, M. Manajemen Dakwah. Jakarta: Prenada Media Mustofa Budiman, 2007. Nawawi, Hadawi. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 1998.

Nazir, Muhammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999.

Prayitno. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok “Dasar dan Profil”. Padang: Ghalia Indonesia: 1995.

Penerbit Buku Kompas. Melampaui Dialog Agama. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2002.

Piaget, Jean Inhelder. Psikologi Anak. New York : Basic Books, 1969.

Salkind, Neil J. Teori-Teori Perkembangan Manusia, Sejarah Kemunculan, Konsepsi Dasar, Analisis Komparatif dan Aplikasi. New Delhi: Sage Publikation, 2004. Santono, Umar. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: CV. Pustaka Setia, 1998. Sarwono, Sarlito Wirawan. Teori - Teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010.

Soerjono, Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995. Sudirman. Problematika Dakwah Islam di Indonesia. Jakarta: Pusat Dakwah Islam

Indonesia, 1972.

Subagyo, Djoko. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Syuhada, Agung. Perjalanan Menuju Fitri. Solo: Tiga Serangkai, 2006.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1990.

Winarno S. Pengertian Penelitian Ilmiah Dasar, Metode dan Teknik. Bandung: Tersito, 1989.

Yusuf, Syamsu L.N. Juntika, Nurihsan. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

1. Bagaimana latar belakang sejarah berdirinya Masjid Arrahman?

Dari musyawaroh warga, karna disini bertahun-tahun tidak ada masjid, dan warga berinisiatif untuk bersama-sama membangun Masjid di perumahan BMR ini. 2. Siapakah tokoh pendiri Masjid Arrahman?

Ada berapa saya tapi kurang tau persis, salah satunya pak Zulkarnaen, yang saat itu menjabat sebagai ketua pembangunan Masjid.

3. Apakah ada kerja sama dengan lembaga lain dalam kemakmuran masjid? Ada, kita juga kerja sama dengan palang merah indonesia untuk donor darah, dengan majlis ta’lim untuk mengadakan pengajian, dan lain-lain.

4. Apa tujuan organisasi DKM (dewan Kemakmuran Masjid) didirikan? Tujuannya agar kegiatan dan aktivitas Masjid ini lebih terarah, berkembang dan pengurus ini mengatur dan bertugas sesuai dengan tugas masing-masing.

5. Bagaimana kedudukan Masjid Arrahman di perumahan Bumi Mas Raya (BMR) Cikokol?

Sangat strategis, ketika shalat jumat contohnya, para penduduk dan para pegawai yang bekerja di sekitar perumahan bumi mas raya ini tidak kesulitan menemukan Masjid.

6. Apa peran bapak sebagai ketua DKM?

Sebagai seorang ketua tentunya banyak hal yang musti di jalankan dalam kepengurusan yang di amanahkan kepada saya, diantaranya penanggung jawab umum dan penentu kebijakan. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan melakukan pengontrolan terhadap jalannya pelaksanaan program. Serta bertanggung jawab juga terhadap jamaah melalui laporan pertanggung jawaban akhir periode.

7. Bagaimana arah kegiatan Masjid Arrahman?

Untuk saat ini masih seputar pengajian dan bimbingan agama, haji, dan lain-lain. 8. Bagaimana perkembangan organisasi DKM?

Sekarang agak kendur, pemantauan sedikit kurang, tapi kegiatan alhamdulilah lancar.

9. Bagaimana persyaratan keanggotaan DKM?

Tidak ada kriteria khusus untuk itu yang penting bisa amanah, biasanya penentuan itu lewat rapat, kita bahas bersama-sama untuk menentukan siapa yang akan ditunjuk sebagai pengurus DKM nantinya.

10.Bagaimana sumber dana DKM?

Ada donatur, dari warga, dan kotak amal.

11.Apa saja sarana dan prasarana Masjid Arrahman?

Parkir, perpustakaan, dapur, tempat wudhu dan kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan, ruang diskusi, dan kantor.

12.Bagaimana peran Pengurus Masjid Arrahman sebagai Pembimbing agama di Masjid Arrahman ini?

Perannya sangat baik, terutama peran pengurus yang membimbing agama untuk remaja, kegiatannya positif dan biasanya di adakan rutin setiap malam minggu. 13.Adakah sebuah yayasan yang mengelola masjid ini?

1. Bagaimana latar belakang sejarah berdirinya Masjid Arrahman?

Wah dulu saat ingin dibangun warga sempat bentrok dengan pengembang perumahan, karna tidak di izinkan membangun masjid di perumahan ini, tapi Alhamdulillah terlaksana, tanah masjid ini adalah tanah wakaf, peletakan batu pertama, 10 oktober 2004 (25 sya’ban 1425 H. H).Dan Masjid baru diresmikan pada , 19 November 2005 (17 syawal 1426 H) oleh Wali Kota Tangerang : Wahidin Halim. 2. Siapakah tokoh pendiri Masjid Arrahman?

Ini yang saya tau dibangun berdasarkan musyawaroh warga muslin disini. 3. Adakah sebuah yayasan yang mengelola Masjid ini?

Tidak ada

4. Apa tujuan organisasi DKM (dewan Kemakmuran Masjid) didirikan? Tujuan dkm agar masjidnya tidak sepi, biar ada yang ngurus

5. Bagaimana kedudukan Masjid Arrahman di perumahan Bumi Mas Raya dalam mengadakan kegiatan agama khususnya untuk remaja?

Masjid lokasinya sangat strategis, mudah dijangkau dari arah jalan manapun, dan shalat lima waktu selalu ramai.

6. Bagaimana Pembinaan remaja Masjid? Pembinaannya sangat baik

7. Apa saja sarana dan prasarana Masjid Arrahman?

Ada kamar mandi untuk laki-laki dan perempuan, dapur, keranda kantor, gudang untuk menyimpan alat-alat, perpustakaan dan soudsystem.

8. Bagaimana arah kegiatan Masjid Arrahman? Sekarang agak redup

9. Bagaimana perkembangan masyarakat dalam menjalankan kegiatan bimbinga agama khususnya remaja?

Untuk bapak-bapaknya kadang banyak, ibi-ibunya lebih sunga ngadain kajian di rumah, bergilir gitu, tapi masih atas nama kegiatan Masjid Arrahman, remaja banyak juga ada wadahnya kalo remaja namanya kurma, remaja siapapun boleh ikut, anak-anak sedikit, pali beberapa anak-anaknya mengikuti taekondo yang di adakan Masjid Arrahman

10.Bagaimana upaya imam Masjid mengajak Masyarakat untuk ikut Shalat berjamaah?

Ya lewat pengajian itu, kita selalu membahas pahala orang yang shalat berjamaah. 11.Berapa jamaah yang dapat ditampung masjid ini?

Dua ribuan lebih

12.Bagaimana sumber dana DKM?

Ada donatur, yaitu HJ Rianto, juga sumbangan Masyarakat serta dari kotak amal 13.Bagaimana pembinaan kurma sendiri?

Ada yang mengurus, dibimbing oleh bayu, ketua kurma, kegiatannya aktif 14.Seperti apa konsep bangunan?

Karna letaknya di perumahan, terlihat lebih modern.

15.Apakah ada kerja sama dengan lembaga lain dalam kemakmuran masjid? Kerja sama ada, tapi saya kurang tau.

16.Apakah bapak juga memantau kegiatan kajian untuk KURMA? Ya saya sering memantau.

17.Faktor pendukung dan penghambat kegiatan bimbingan agama bagi remaja KURMA?

tapi sekarang harusnya sudah ada penggantinya karna bayu kan juga punya kesibukan diluar.

18.Kesan dan pesan?

Sudah menjadi imam masjid selama 7 tahun perubahan pada masjid sudah banyak sekarang lebih hidup, Berharap DKM lebih peduli, dan Masjid selalu bergeliat keagamaannya, banyak warga shalat jamaah, selalu menjaga dan merawat masjid.

Pewawancara Narasumber

1. Bagaimana latar belakang sejarah berdirinya wadah untuk kegiatan remaja, kurma?

Adalah bimbingan agama sebagai salah satu alternatif yang dianggap bisa dijadikan solusipun nampaknya belum membuahkan hasil yang signifikan bagi pembentukan karakter remaja yang baik. Remaja justru semakin alergi dan menganggap agama sebagai suatu yang kuno dan tidak menarik lagi untuk dilaksanakan. Selain faktor-faktor eksternal, ternyata faktor-faktor internalpun menjadi kendala sehingga membuat agama dijauhi oleh remaja bahkan oleh orang dewasa. Minimnya remaja dan dewasa yang menghadiri pengajian-pengajian harusnya menjadi refleksi bagi ulama-ulama, pengurus masjid dan orang tua bahwa ada indikasi sesuatu yang harus diperbaiki dan diperbaharui dalam penyampaian agama. Jika dalam penyampaian bimbingan agamanya sudah baik dan memberikan banyak manfaat, maka remaja yang lebih suka nongrong-nongrok dan melakukan hal yang kurang penting itu bisa tergerak hatinya untuk mengikuti pengajian. Sehingga remaja terhindar dari kegiatan negative. Dari situ dibentuklah sebuah wadah yang di namai KURMA.

2. Siapakah tokoh pendiri KURMA?

Saya dan Bang Fajar, beliau sebagai wakil ketua di kurma. 3. Apa tujuan organisasi KURMA didirikan?

Mengajak masyarakat khususnya para remaja secara bersama-sama aktif dalam Komunitas Remaja Masjid Arrahman (KURMA) agar meramaikan kegiatan Masjid dengan mengikuti bimbingan agama seperti pengajian rutin, seminar, keahlian dan kegiatan positif lainnya yang seluruh kegiatannya diadakan komunitas remaja Masjid Arrahman dan yang lebih penting lagi agar menjadi wadah untuk menghindarkan generasi muda dari pergaulan negatif.

4. Bagaimana kedudukan KURMA di Masjid Arrahman BMR Cikokol-Tangerang?

Komunitas Remaja Masjid Arrahman (KURMA) adalah sebuah organisasi yang aktif di bidang sosial dan ilmu Islam sebagai dasar pemikirannya sekaligus simpul ikatannya masjid sebagai sarana kegiatan untuk mengembangkan potensi remaja sekitar Masjid Arrahman.

5. Bagaimana Perkembangan KURMA di Masjid Arrahman BMR Cikokol-Tangerang?

Anak-anak semakin antusias, lebih aktif, masing-masing anggota kurma niat belajarnya tinggi ya karna itu tadi pengajian diberikan dengan penyesuaian kondisi remaja dengan sifat yang santai, dinamis, menarik dan menggunakan penyampaian seperti dalam dunia perguruan tinggi. namun perlu ditingkatkan lagi anggotanya, itu masih menjadi PR kami.

6. Bagaimana struktur organisasi KURMA?

Pertama ketua dan wakil lalu diikuti dibawahnya devisi-devisi dan masih-masing divisi terdapat ketua devisi.

7. Apa saja kegiatan bimbingan agama untuk KURMA? Ada tiga kegiatan yang diadakan Kurma, diantaranya:

1. K1: Kajian : yaitu mengkaji tentang keilmuan islam, diantaranya Aqidah Ahlak, fiqih, tauhid, dan juga kajian tentang politik, ekonomi, hukum

2. K2: Keahlian: keterampilan dalam ibadah (Qiraah, Tahfid, MC, Pelajaran Shalat, Khutbah, Tahlil, Ceraman dan Debad.

9. Dari mana sumber dana KURMA?

Ada dana dari organisasi DKM, dari Kas Anggota maupun Tromol Jum’at. 10.Apa saja sarana dan prasarana yang disediakan untuk bimbingan agama?

Yang pasti tempat Masjid Arrahman itu sendiri, al-Qur’an papan tulis dan spidol. 11.Apa saja peran pengurus dalam memberikan bimbingan agama bagi remaja

khususnyaKURMA, di Masjid Arrahman ini?

Peran pengurus dalam memberikan bimbingan adalah untuk menghidupkan kajian, keahlian dan kegiatan ke-Islaman dan penyaluran bakat dan

potensi di Masjid Arrahman Bumi Mas Raya Cikokol Tangerang dengan inovasi dalam materi, metode dan penyampaian Islam secara menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan.

12.Apa faktor pendukung dan penghambat peran pengurus dalam memberikan bimbingan agama di Masjid Arrahman?

Umat islam pada saat ini seperti dalam kondisi hidup segan mati tak mau, kebanyakan pengajian yang sekarang lebih ke membaca al-Quran biasa lebih ke skill, tidak ada building carakter dan cara mengajarnya lebih monoton jadi ketika ada pengajian sepi.

Faktor pendukungnya: remaja selalu merasa ingin tau, lebih solider dan bersemangat tinggi, remaja selalu menghadirkan gagasan-gagasan yang unik dan lebih Fress, dan remaja suka berorganisasi

Faktor penghambatnya: Pertama, kekurangan pengisi materi K1 dan K2. Kedua, kurang komunikasi dengan pihak DKM. Ketiga, belum terpenuhinya alat penunjang kegiatan seperti proyektor, alat marawis, qasidah. Keempat, kurang disiplin anggota terhadap iuran mingguan. Kelima, kurang solidaritas dan integritas dalam organisasi, kurang kreatifitas dan inisiatif kegiatan dari anggota, dan yang ke enam tidak adanya pembimbing khusus yang ditentukan oleh DKM, dan belum terdesain dengan baik di bulletin jumat KURMA.

13.Apa yang perlu ditingkatkan untuk SDM KURMA?

Sumber Daya Manusia di sini ialah pola MLM, para remaja bercerita ke teman-teman mereka apa dan bagaimana pengajian KURMA itu, apa saja yang dilakukan, calon anggota baru dipersilahkan merasakan bagaimana pengajian KURMA terlebih dahulu sebelum mereka menyatakan diri ingin bergabung dengan KURMA.

14.Apa saja syarat keanggotaan KURMA?

Niat Lilahi Ta’ala, siapa saja boleh ikut, mulai kelas 1 SMP sampai anak kuliahan, boleh.

Tangerang 15 Agustus 2014, di Masjid Arrahman

Pewawancara Narasumber

Jam :

1. Menurut anda organisasi “KURMA” itu apa sih? Tempat mencari ilmu agama yang asyik

2. Dari mana anda tau ada kegiatan bimbingan atau kajian agama di Masjid ini? Dari teman, namanya Kak Nova anggota kurma juga sudah senior

3. Kenapa anda ingin menjadi anggota kurma Ingin ada kegiatan yang bermanfaat

4. Menurut anda apakah fasilitan yang diberikan pengurus mendukung untuk berjalannya kegiatan Agama bagi remaja?

Kalo dilihat sih belum kak 5. Kenapa fasiitasnya kurang?

Kurang tau, karna kurang perhatian dari DKM mungkin.

6. Apakah komunikasi sangat baik diantara para anggota, bagaimana cara anggota menjaga komunikasi dan tali silaturahmi?

Cukup baik

7. Apa yang perlu ditingkatkan untuk pembimbing agama?

Berharap ada pengajar tambahan yang bisa membantu Bang Bayu, karna jika Bang Bayu berhalangan tidak ada pengajar yang menggantikan lagi, kasihan juga jika selalu beliau mulu yang ngajar, kan Bang Bayu juga punya kesibukan lain, tadinya ada bang fajar yang membatu, tapi beliau sekarang sudah jarang hadir karna sibuk. 8. Apakah ada perubahan yang kamu rasakan setelah mengikuti bimbingan

agama?

Saya jadi sering belajar mengaji di dalam Masjid ataupun diluar lingkungan Masjid 9. Bagaimana cara penyampaian pembimbing?

Tidak membosankan, tidak bikin ngantuk, enjoy. harus ada penerus baru dan beliau tidak ada back up-nya yang ngajar, tadnya pengajarnya ada dua bang bayu sama bang fajar, tapi yang lebih sering ngajar bang bayu, kadang bang fajar sih, tapi sekarang beliau sibuk jarang ngajar lagi, padahal bang fajar baik banget, beliau sekarang kerja di Jakarta, tapi kadang-kadang hadir kalo lagi di tangerang dan suka bawa oleh-oleh buat kita.

11.Apakah “KURMA” memiliki kegiatan lain selain bimbingan agama? Paling kegiatan olah raga, sebenernya pengajian aja juga udah seru sih kak. 12.Hari apa dilaksanakannya bimbingan agama bagi para remaja?

Sabtu malam jam 8.

13.Apa kendala anda saat menjalankan kegiatan bimbingan agama?

Pernah saat kita berangkat ngaji kita sering diledek anak-anak remaja yang suka nongkrong mereka bilang “malam minggu kok ngaji” trus itu jadi agak bikin down gitu kak.

14.Apakah pengurus DKM memantau langsung kegiatan kurma?

Memantau, tapi yang sering bagian bersih-bersih masjid, namanya pak udin gendut karna beliau stay disini.

15.Bagaimana tanggapan anggota mengenai kepengurusan DKM?

Sepertinya kurang peduli dengan kegiatan kurma, KURMA seperti para pemain di balik layar.

16.Apakah kegiatan yang dilaksanakan menjenuhkan atau mengasikkan?

Asyik, jujur aja ya kak selain asyik juga pengajarnya cerdas, pintar teman-temannya top banget.

17.Masukan kritik dan saran untuk kurma?

Kritik “jangan males, makmurkan KURMA dan Masjid Arrahman” Saran “Supaya Belajar dan mengaji lilahi ta’ala jangan karna apapun”.

Tangerang, 15 Agustus 2014 di Masjid Arrahman

Pewawancara Narasumber

Jam :

1. Menurut anda kajian kurma itu apa sih?

Tempat kumpul remaja yang banyak memberikan kegiatan positif.

2. Dari mana anda tau ada kegiatan bimbingan atau kajian agama di Masjid ini? Dari teman saya Riris.

3. Kenapa anda ingin menjadi anggota KURMA? Belajar dan mendalami ilmu agama.

4. Menurut anda apakah fasilitan yang diberikan pengurus mendukung untuk berjalannya kegiatan Agama bagi remaja?

Kurang Kak.

5. Kenapa fasiitasnya kurang?

Karna kurangnya perhatian dari pengurus, jadi kegiatan kita kurang berkembang. 6. Apakah komunikasi sangat baik diantara para anggota, bagaimana cara

anggota menjaga komunikasi dan tali silaturahmi?

Awalnya waktu baru gabung ada juga yang cuek, tapi lama-lama antar anggota dekat dan akrab dan setiap ketemu saling senyum dan silaturahmi baik, tapi pernah sebagian ada yang tiba-tiba keluar tampa kabar, mungkin karna kurang komunikasi. 7. Apa yang perlu ditingkatkan untuk Pembimbing?

Pengajar materi harus ditambah, tidak hanya bang bayu atau bang fajar.

8. Apakah ada perubahan yang kamu rasakan setelah mengikuti bimbingan agama?

Sekarang ilmu keagamaannya alhamdulillah jadi meningkat.

9. Tema apa saja Apa saja yang diajarkan dalam bimbingan agama?

Lebih menjabarkan Al-Qur’an, Tafsir dan Hadist, pernah juga waktu itu membahas tentang Gaza dan cara menghindari organisasi isis.

10.Apakah KURMA juga memiliki kegiatan lain selain bimbingan agama?

Pernah diadakan kegiatan olah raga bareng, dan belajar bahasa inggris dan sempat waktu itu kita coba terapkan bicara bahasa inggris, tapi sekarang udah gak pernah jalan lagi.

sama beliau terus saat beliau ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan kita malah terlantar.

12.Hari apa aja dilaksanakannya bimbingan agama bagi para remaja? Malam Minggu, Jam 8.

13.Apa kendala saat menjalankan kegiatan bimbingan agama?

Kalo ada masalah dengan sesama anggota kadang itu yang bikin anggota gak mau berangkat ngaji.

14.Apakah pengurus DKM memantau langsung kegiatan KURMA?

Endah : jarang sih kak, tapi pernah Kadang-kadang sama pak maman, kadang-kadang ketua DKM, tapi banyak jarangnya padahal kegiatan kita cuma seminggu sekali. 15.Bagaimana tanggapan anggota mengenai kepengurusan DKM?

Kalau DKM sebenernya baik banget, tapi kegiatan untuk DKM aja kak, kayak pengajian bapak-bapak, dan seminar-seminarnya, tapi kita kurma jarang diundang

kalo ada kegiatan, kalo acara besar baru ngundang kita (KURMA).

16.Apakah kegiatan yang dilaksanakan menjenuhkan atau mengasikkan? Asyik banget, Cuma pengajian ini yang bikin asyik dan gak bikin ngantuk!! 17.Masukan kritik dan saran untuk kurma?

Kritik “Harap anggotanya lebih peduli lagi, jangan nanti masuk-masuk tau-tau menghilang”. Saran “Bangun kurma dengan sebaik mungkin”.

Tangerang, 22 Agustus 2014, di Masjid Arrahman

Pewawancara Narasumber

Jam :

1. Menurut anda kajian “KURMA” itu apa sih?

Tempatnya remaja kumpul-kumpul dan mendapatkan banyak ilmu agama.

2. Dari mana anda tau ada kegiatan bimbingan atau kajian agama di Masjid ini? Sudah tau dari dulu, dari kumpul-kumpul bareng temen, lalu kita para remaja buat komunitas positif yaitu, komunitas remaja Masjid Arrahman yang disingkat

Dokumen terkait