• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, saran yang dapat diberikan kepada peneliti berikutnya sebagai berikut:

1. Pada penelitian selanjutnya, tidak hanya fokus pada aspek pengetahuan saja. Sebaiknya peneliti juga mengukur aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.

2. Pada penelitian selanjutnya, sebaiknya peneliti menyediakan media pembelajaran dengan jumlah yang lebih agar siswa tidak saling berebut dalam penggunaan media pembelajaran.

147

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, S., & A'yun, I. Q. (2016). Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Aqip, Z., & Amrullah, A. (2018). Penelitian Tindakan Kelas - Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Untuk Guru, Kepala Sekolah &

Pengawas. Yogyakarta: Aditya Media.

Azwar, S. (2014). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Baharuddin, & Wahyuni. (2015). Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gantini, P., & Suhendar, D. (2017). Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Esensi. Gutek, L. L. (2013). Metode Montessori. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Hamdani. (2011). Dasar-dasar Kependidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Hayat, B., & Yusuf, S. (2010). Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Herabudin. (2010). Ilmu Alamiah Dasar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Jalinus, & Ambiyar. (2016). Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Jalinus, N., & Ambiyar. (2016). Hakikat Media Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajara Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Kurniawan, D. (2014). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik, dan Penilaian). Bandung: Alfabeta.

Latip, A. E. (2018). Evaluasi Pembelajaran di SD dan MI. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Majid, A. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mangini, A. P. (2013). Sejarah Pendekatan Montessori. Yogyakarta: Kanisius. Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Marlina. (2012). Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPA Pada Pokok

Bahasan Indra Dengan Penggunaan Alat Peraga Di SD Negeri 1 Dekso Kulon Progo Kelas IV Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012. PGSD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Meggitt, C. (2013). Memahami Perkembangan Anak. Jakarta: Indeks.

Montessori, M. (2002). The Montessori Method. New York: Shocken Books. Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:

Referensi.

Norazaini. (2017). Peningkatan Hasil Belajar IPA Menggunakan Media Lingkungan Alam Pada Siswa Kelas III. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(6), 716-722.

Nugroho, Y. A. (2011). It's Easy...Olah Data dengan SPSS. Yogyakarta: Skripta. Pribadi, B. A. (2017). Media dan Teknologi Dalam Pembelajaran. Jakarta:

Kencana.

Priyatno, D. (2012). Belajar Praktis Analisis Parametik dan Non Parametik dengan SPSS dan Prediksi Pertanyaan Pendadaran Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Gava Media.

Puspaningtyas, F. P. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran IPA Berbasis Metode Montessori Materi Pertumbuhan Biji Menjadi Tanaman Terhadap Hasil Belajar Siswa di Kelas III SD. PGSD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks. Sanaky, H. A. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Sanjaya, W. (2016). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sevriarto. (2019). Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar IPA Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis TIK Pada Siswa Kelas V SDN

Karangbolong Tahun Ajaran 2017/2018. PGSD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sudjana, N., & Rivai, A. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Algensindo. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Bandung: Alfabeta.

Sumantoro, & Hermawan. (2009). Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas 3. Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Suwandi, S. (2011). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suyono, & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Utami, V. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran IPA SD Materi Pertumbuhan Biji Menjadi Tanaman. PGSD. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Widoyoko, E. P. (2014). Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Wirda, Jamhari, M., & Paudi, R. I. (2011). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas II SD Inpres 2 Mepanga Kecamatan Mepanga. Jurnal Kreatif Tadulako Online, 4(6), 37-49.

Wisudawati, A. W., & Sulistyowati, E. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Yousnelly, P. (2010). IPA 3 Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas III. Bogor: Yudhistira.

Lampiran 3. RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Condongcatur Kelas/ Semester : III/ 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi :Pertumbuhan Biji Menjadi Tanaman Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (2 pertemuan)

Pertemuan ke : 1 dan 2

A. Standar Kompetensi

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan siswa (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga).

Pengetahuan

1.3.1 Menjelaskan arti dari pertumbuhan pada tanaman.

1.3.2 Menyebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman.

1.3.3 Menyebutkan bagian-bagian dari tanaman dan kegunaannya.

1.3.4 Mengidentifikasi proses pertumbuhan tumbuhan jagung dan kacang hijau.

1.3.5 Mengidentifikasi perbedaan dari biji dikotil dan monokotil beserta ciri-cirinya. Sikap

1.3.6 Mendengarkan penjelasan materi dari guru.

Keterampilan

1.3.7 Mengurutkan pertumbuhan biji menjadi tanaman.

C. Tujuan Pembelajaran Pengetahuan

1.3.1.1 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan arti dari pertumbuhan pada tanaman dengan benar.

1.3.1.2 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman dengan benar.

1.3.1.3 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan bagian-bagian dari tanaman dan kegunannya dengan benar.

1.3.1.4 Melalui penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi proses pertumbuhan tumbuhan jagung dan kacang hijau.

1.3.1.5 Melalui penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi perbedaan dari biji dikotil dan monokotil beserta ciri-cirinya dengan benar.

Sikap

1.3.6.1 Dengan penjelasan dari guru, siswa dapat mendengarkan dan memperhatikan dengan baik.

Keterampilan

1.3.7.1 Melalui penjelasan guru, siswa mampu mengurutkan pertumbuhan biji menjadi tanaman.

D. Materi Pembelajaran

Pertumbuhan biji menjadi tanaman

E. Media dan Sumber Pembelajaran Media

- Teks lagu “Menanam Jagung” dan “Sedang Apa”

- Powerpoint pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup. - Video pertumbuhan biji menjadi tanaman

- Lembar Kegiatan Siswa

- Media pembelaran pertumbuhan biji menjadi tanaman berbasis metode Montessori.

Sumber Pembelajaran

Amin, Choirun. Priyono, Amin. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

F. Metode Pembelajaran Metode Montessori

G. Kegiatan Pembelajaran (3 x 35 menit) Pertemuan I

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru menyapa siswa.

2. Guru membimbing siswa untuk berdoa dan siap melaksanakan pembelajaran.

3. Guru bersama dengan siswa menyanyikan lagu “Menanam Jagung” untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. (Motivasi)

4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-jawab tumbuhun apa saja yang ada lingkungan sekitar tempat tinggal siswa. (Apersepsi)

5. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi dasar yang akan dicapai serta pembelajaran yang akan dilaksanakan. (Orientasi)

Inti (85 menit)

Eksplorasi

1. Guru membentuk kelompok yang masing-masing beranggotakan 2 siswa.

2. Guru membantu pemahaman siswa mengenai pertumbuhan tanaman dengan bantuan powerpoint pertumbuhan dan perkembangan mahkluk hidup.

3. Siswa dalam kelompok menuliskan tumbuhan yang mereka ketahui pada buku tulisnya. 4. Guru menjelaskan mengenai materi

pertumbuhan biji menjadi tanaman pada tanaman kacang hijau dan jagung beserta jenis bijinya dengan media video pertumbuhan biji menjadi tanaman dan media pembelajaran pertumbuhan biji menjadi tanaman berbasis metode Montessori.

5. Guru menjelaskan materi tentang faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

6. Guru menjelaskan tentang bagian-bagian dari tanaman dan kegunaannya.

7. Guru menjelaskan materi tentang perbedaan dari biji dikotil dan monokotil beserta ciri-cirinya.

Elaborasi

8. Guru membagikan LKS pada setiap kelompok. 9. Siswa dalam kelompok mengerjakan LKS yang

sudah dibagikan.

10. Anggota kelompok maju kedepan kelas untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan kelompok lainnya.

Konfirmasi

11. Siswa mendapat umpan balik dari guru terhadap hasil belajar yang telah dilaksanakan. 12. Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh

pengalaman belajar berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan.

13. Siswa yang belum bisa mengikuti materi pembelajaran diberikan motivasi dan semangat untuk terus selalu belajar.

Penutup (10 menit)

1. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan. (Kesimpulan)

2. Siswa menuliskan refleksi masing-masing pada kertas yang disediakan. (Refleksi)

3. Guru membimbing siswa untuk berdoa dan memberikan salam penutup.

Pertemuan II

Kegiatan Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)

2. Guru menyapa dan memberikan salam.

3. Guru membimbing siswa untuk berdoa dan siap melaksanakan pembelajaran.

4. Guru bersama dengan siswa menyanyikan lagu “Menanam Jagung” dan bermain “Sedang Apa” untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. (Motivasi)

5. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-jawab dengan siswa mengenai pertumbuhan tanaman kacang hijau dan jagung. (Apersepsi) 6. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi

dasar yang akan dicapai serta pembelajaran yang akan dilaksanakan. (Orientasi)

Inti (85 menit)

Eksplorasi

1. Guru membentuk kelompok yang masing-masing beranggotakan 2 siswa.

2. Guru membantu pemahaman siswa mengenai tahapan pertumbuhan biji menjadi tanaman. 3. Guru menjelaskan mengenai tahapan

pertumbuhan biji menjadi tanaman menggunakan media pembelaran pertumbuhan biji menjadi tanaman.

4. Siswa menggunakan media pembelaran Montessori: pertumbuhan biji menjadi tanaman.

5. Siswa mengetahui tahapan pertumbuhan biji menjadi tanaman.

Elaborasi

6. Guru memberikan lembar kerja siswa (soal latihan).

7. Siswa mengerjakan lembar kerja yang telah diberikan.

8. Guru meminta beberapa siswa untuk maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil pekerjaan.

9. Siswa bersama guru mendiskusikan hasil pekerjaan secara bersama.

Konfirmasi

10. Guru memberikan umpan balik berupa penguatan materi mengenai tahapan pertumbuhan biji menjadi tanaman kepada siswa.

Penutup (10 menit)

1. Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan. (Kesimpulan)

2. Siswa menuliskan refleksi masing-masing pada kertas yang disediakan. (Refleksi)

3. Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I sebagai kegiatan evaluasi. (Evaluasi)

4. Guru membimbing siswa untuk berdoa dan memberikan salam penutup.

H. Penilaian

Ranah Indikator Jenis Teknik Instrumen Pedoman Skoring

Pengeta huan

1.3.2 Menjelaskan arti dari pertumbuhan pada tanaman. 1.3.3 Menyebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman. 1.3.4 Menyebutkan bagian-bagian dari tanaman dan kegunaannya. 1.3.5 Mengidentifik asi proses pertumbuhan

tumbuhan jagung dan kacang hijau.

1.3.6 Mengidentifik asi perbedaan dari biji dikotil dan monokotil beserta ciri-cirinya.

Tes Tertulis Soal dan kunci jawaban

Terlampir

Sikap

1.3.6 Mendengarkan penjelasan materi dari guru Non Tes Observ asi Lembar Observasi Terlampir Ketera mpilan 1.3.7 Menggunakan media montessori materi pertumbuhan biji menjadi tanaman

Non Tes Unjuk Kerja Lembar Penilaian Produk Terlampir

Lampiran 1. Materi Ajar

PERTUMBUHAN BIJI MENJADI TANAMAN

Pertumbuhan tanaman ditandai dengan bertambahnya batang tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor : zat hara, air, cahaya matahari, dan bibit yang baik. Jika faktor pertumbuhan dan perkembangan sudah terpenuhi, tumbuhan ditandai dapat bertumbuh dengan baik dengan melihat : adanya pertumbuhan tinggi dan besar tumbuhan, bertambahnya jumlah daun dan ranting, dan tumbuhnya buah dan bunga pada tanaman tersebut.

Tumbuhan juga termasuk ke dalam mahkluk hidup. Tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah, serta biji. Tumbuhan memerlukan tanah dan air yang subur untuk tumbuh. Pertumbuhan tumbuhan berasal dari biji, biji tumbuh menjadi tunas, tunas berkembang menjadi kecambah. Ukuran kecambah akan membesar, kecambah tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tumbuhan baru mempunyai akar, batang, dan daun yang setiap hari akan bertambah tinggi serta akar dan daun juga akan bertambah banyak.

Bagian-bagian pada tumbuhan tentunya juga memiliki fungsi masing-masing. Akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah, menyokong batang tumbuhan, dan tempat menyimpan makanan. Batang berfungsi sebagai tempat mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun, menyalurkan hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan, tempat penyimpanan makanan. Daun berfungsi untuk tempat pembuatan makanan. Bunga berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuhan. Buah merupakan hasil selanjutnya dari proses penyerbukan pada bunga, dan di dalam buah terdapat biji. Biji berfungsi sebagai cikal bakal dari tanaman baru.

Perhatikan lingkungan di sekitar kelas mu! Coba kamu temukan beberapa macam tanaman. Tanaman tersebut awalnya kecil, lalu tumbuh besar. Mengapa demikian? Itulah bukti bahwa tanaman juga tumbuh. Coba perhatikan gambar dibawah ini!

Gambar pertumbuhan kacang hijau:

Gambar pertumbuhan jagung:

Itulah gambar pertumbuhan biji kacang hijau dan biji jagung. Pertama kali kulit biji lunak kemudian biji robek. Akar mulai tumbuh dan setelah beberapa hari tumbuh batang. Daun juga mulai tumbuh, batang mulai bertambah tinggi. Daun tampak mulai melebar, kemudian diikuti pertumbuhan pada akar. Selanjutnya seluruh bagian tumbuhan mulai tumbuh.

Biji terdiri dari kulit biji, daging biji, dan lembaga. Lembaga adalah bakal tumbuhan baru. Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu, berkeping satu (monokotil) dan berkeping dua (dikotil). Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki keping biji berjumlah satu. Tumbuhan berkeping satu (monokotil) memiliki ciri-ciri yaitu: 1) Biji yang berkeping satu tidak akan mengalami pembelahan saat berkecambah; 2) Memiliki akar serabut; 3) Memiliki mahkota bunga kelipatan tiga; 4) Daun memanjang dengan tulang daun melengkung dan sejajar; dan 5) Memiliki batang yang lurus tidak bercabang dan tidak memiliki kambium. Tumbuhan yang termasuk dalam jenis biji berkeping satu adalah jagung, pisang, padi, salak, dan kelapa.

Sedangkan tumbuhan dikotil adalah tumbuhan yang memiliki keping biji berjumlah dua. Tumbuhan berkeping dua (dikotil) memiliki ciri-ciri yaitu: 1) Biji berkeping dua sehingga akan membelah saat berkecambah; 2) Memiliki akar tunggang; 3) Memiliki mahkota bunga kelipatan dua, empat, lima; 4) Daun melebar dengan tulang daun menyirip atau menjari; 5) Memiliki batang bercabang dan memiliki kambium. Tumbuhan termasuk dalam jenis biji berkeping dua adalah kacang, mangga, kentang, cabai dan durian.

Pada biji berkeping satu bermula dari pertumbuhan akar, akar akan tumbuh ke dalam tanah kemudian tumbuh batang. Sedangkan pada biji berkeping dua, daging biji terangkat ke atas. Setelah itu tumbuh batang dan tumbuh daun pertama. Daging biji merupakan tempat cadangan makanan yang digunakan untuk tumbuh. Sebelum tumbuhan menghisap makanan dari tanah, tanaman mendapatkan makanan dari daging biji. Itulah sebabnya biji semakin lama semakin kisut. Pertumbuhan tanaman dipengaruhi air, sinar matahari, dan kesuburan tanah. Air dan sinar matahari membuat tumbuhan dapat tumbuh baik. apabila kekurangan air dan sinar matahari, pertumbuhannya terganggu.

Lampiran 2. Lembar Kegiatan Siswa dan Kunci Jawaban (Pertemuan 1) Lembar Kegiatan Siswa

Kelompok : ... Nama/No. Absen : ... Kelas : ...

1. Kamu sudah belajar mengenai pertumbuhan pada tanaman. Jelaskan mengenai pertumbuhan pada tanaman yang kamu ketahui!

Jawab: Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh menjadi besar, baik berat maupun tingginya. Pertumbuhan tumbuhan dimulai dari biji, tumbuh menjadi kecambah hingga tumbuh menjadi tumbuhan dewasa

2. Sebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman! Jawab: Air, sinar matahari, Zat hara dalam tanah

3. Sebutkan kegunaan dari bagian-bagian tanaman berikut ini! Daun, berfungsi untuk: tempat fotosintesis pada tanaman

Batang, berfungsi untuk: berdirinya tanaman dan tempat menyalurkan makanan

Akar, berfungsi untuk: mencari makanan dan memperkuat berdirinya tanaman

Bunga, berfungsi untuk: alat reproduksi pada tanaman

Biji, berfungsi untuk: calon tanaman baru dan cadangan makanan 4. Jelaskan proses pertumbuhan tumbuhan jagung dan kacang hijau yang

sudah kamu ketahui!

Jawab: Pertumbuhan pada biji jagung bermula dari pertumbuhan akar, akar akan tumbuh ke dalam tanah kemudian tumbuh batang. Biji tumbuh menjadi tunas, tunas berkembang dan tumbuh menjadi tanaman dewasa. Pertumbuhan kacang hijau tumbuh berasal dari

biji, biji ditanam dalam tanah, daging biji terangkat ke atas dan muncul tunas. Tunas tumbuh menjadi tanaman dewasa.

5. Tuliskan tanaman di sekitarmu yang sesuai dengan jenis jumlah keping bijinya pada kolom dibawah ini!

Biji Monokotil Biji Dikotil

Jagung, pisang, padi, salak, dan kelapa

Kacang, mangga, kentang, cabai dan durian

Lampiran 3. Lembar Kegiatan Siswa dan Kunci Jawaban (Pertemuan 2) Lembar Kegiatan Siswa

Nama : ... No. Absensi : ... Kelas : ... Kegiatan Belajar

1. Berilah nomor urutan dibawah gambar dan jelaskanlah tahapan pertumbuhan kacang hijau berikut dengan benar!

Jawab : Urutan gambar diatas 1-2-3-4

Pertumbuhan kacang hijau tumbuh berasal dari biji, biji ditanam dalam tanah, daging biji terangkat ke atas dan tumbuh tunas. Tunas tumbuh menjadi tanaman dewasa.

2. Berilah nomor urutan dibawah gambar dan jelaskanlah tahapan pertumbuhan tanaman jagung berikut dengan benar!

Jawab: Urutan gambar diatas 1-2-3-4

Pertumbuhan pada biji jagung bermula dari pertumbuhan akar, akar akan tumbuh ke dalam tanah kemudian tumbuh batang. Biji tumbuh menjadi tunas, tunas berkembang dan tumbuh menjadi tanaman dewasa

Lampiran 4. Soal Evaluasi Siklus 1 dan Kunci Jawaban Soal Evaluasi

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Pengertian pertumbuhan pada tanaman adalah ...

2. Tanah yang banyak mengandung zat hara akan membuat tanaman tumbuh dengan ...

3. Pengertian dari tanaman biji dikotil adalah ...

4. Jagung termasuk tanaman yang memiliki jenis biji ...

5. Biji jagung akan tumbuh apabila diletakkan di tempat yang ...

6. Bagian dari tanaman yang berfungsi untuk menyerap air dan zat hara dari dalam tanah adalah ...

7. Biji kacang hijau yang sudah ditanam, selanjutnya akan mengalami ....

Jawaban:

1. Bertambahnya ukuran tanaman menjadi besar, baik berat maupun tingginya

2. Subur

3. Memiliki keping biji berjumlah dua 4. Monokotil/ biji berkeping satu 5. Subur

6. Akar

Lampiran 5. Media Pembelajaran

Lagu “Menanam Jagung” Ayo kawan kita bersama Menanam jagung di kebun kita Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu

Kita bekerja tak jemu-jemu Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam

Tanah yang longgar jagung kutanam Beri pupuk supaya subur Tanamkan benih dengan teratur

Jagungnya besar lebat buahnya Tentu berguna bagi semua Cangkul, cangkul, aku gembira Menanam jagung di kebun kita

Lagu “Sedang Apa” Sedang apa Sedang apa Sedang apa, sekarang

Sekarang sedang apa Sedang apa sekarang

Gambar Media Pertumbuhan Biji Menjadi Tanaman Berbasis Metode Montessori

Media Pembelajaran Pertumbuhan Biji Kacang Hijau Menjadi Tanaman

Lampiran 6. Instrumen Penilaian 1. Penilaian Ranah Kognitif

Indikator 1.3.1 Menjelaskan arti dari pertumbuhan pada tanaman 1.3.2 Menyebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

pada tanaman

1.3.3 Menyebutkann bagian-baian dari tanaman dan kegunaannya

1.3.4 Mengidentifikasi proses pertumbuhan tumbuhan jagung dan kacang hijau dari biji hingga menjadi tumbuhan utuh dengan runtut sesuai dengan tahap pertumbuhannya

1.3.5 Mengidentifikasi perbedaan dari biji dikotil dan monokotil

beserta ciri-cirinya Teknik Tertulis

Instrumen Isian singkat

Penilaian = 2. Penilaian Ranah Sikap

Indikator 1.3.6 Mendengarkanpenjelasan materi dari guru Teknik Observasi

Instrumen Lembar Observasi Soal:

Bekerjalah bersama dengan kelompok untuk mengerjakan LKS! Lembar Observasi Kerja sama

No Nama Aspek yang diamati Jumlah

Skor Nilai Keterlibatan Penghargaan Berpendapat

Pedoman Skoring

Pedoman Penilaian Kerja Sama: a. Keterlibatan

Skor 1 jika tidak memberikan sumbangan keterlibatan dan ambil bagian dalam tugas kelompok

Skor 2 jika cukup memberikan sumbangan keterlibatan dan ambil bagian dalam tugas kelompok

Skor 3 jika banyak memberikan sumbangan keterlibatan dan ambil bagian dalam tugas kelompok

b. Penghargaan

Skor 1 jika tidak memberi kesempatan teman melakukan sesuatu dalam kelompok

Skor 2 jika cukup memberi kesempatan teman melakukan sesuatu dalam kelompok

Skor 3 jika selalu memberi kesempatan teman melakukan sesuatu dalam kelompok

c. Berpendapat

Skor 1 jika tidak memberikan pendapat saat diskusi Skor 2 jika cukup memberikan pendapat saat diskusi Skor 3 jika selalu memberikan pendapat saat diskusi

3. Penilaian Aspek Psikomotorik

Indikator 1.3.7 Menggunakan media montessori materi pertumbuhan biji menjadi tanaman

Teknik Unjuk Kerja

Instrumen Lembar penilaian produk Soal:

Urutkanlah dan jelaskanlah tahapan pertumbuhan kacang hijau dan biji jagung berikut dengan benar!

Lembar Penilaian Produk

No Nama Aspek yang dinilai Jumlah Skor Nilai Ketepatan

Rubrik penilaian produk menggambar tulang daun

Aspek Baik Cukup Kurang

3 2 1 Kerapian Mampu menuliskan pertumbuhan biji menjadi tanaman dengan tepat Mampu menuliskan pertumbuhan biji menjadi tanaman dengan cukup Kurang mampu menuliskan pertumbuhan biji menjadi tanaman Penilaian = 4. Penilaian Soal Evaluasi Siklus I

a. Teknik Penilaian

Ranah Indikator Teknik Penilaian

Bentuk

Penilaian Instrumen Pengetahuan IPA Tes tertulis Isian singkat Soal tes

isian b. Pedoman Penilaian:

Lampiran 4. RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Condongcatur Kelas/ Semester : III/ 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi :Pertumbuhan Biji Menjadi Tanaman Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (2 pertemuan)

Pertemuan ke : 1 dan 2

A. Standar Kompetensi

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pembelajaran

Kompetensi Dasar Indikator

1.3 Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan siswa (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga).

Pengetahuan

1.3.1 Menjelaskan arti dari pertumbuhan pada tanaman.

1.3.2 Menyebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman. 1.3.3 Menyebutkan bagian-bagian dari tanaman dan kegunaannya.

1.3.4 Mengidentifikasi proses pertumbuhan tumbuhan jagung dan kacang hijau.

1.3.5 Mengidentifikasi perbedaan dari biji dikotil dan monokotil beserta ciri-cirinya. Sikap

1.3.6 Mendengarkan penjelasan materi dari guru.

Keterampilan

1.3.7 Mengurutkan pertumbuhan biji menjadi tanaman.

C. Tujuan Pembelajaran Pengetahuan

1.3.6.1 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan arti dari pertumbuhan pada tanaman dengan benar.

1.3.6.2 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman dengan benar.

1.3.6.3 Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan bagian-bagian dari tanaman dan kegunannya dengan benar.

1.3.6.4 Melalui penggunaan media Montessori siswa mampu mengidentifikasi proses

pertumbuhan tumbuhan jagung dan kacang hijau dari biji hingga menjadi tumbuhan

utuh dengan runtut sesuai dengan tahap pertumbuhannya dengan benar. 1.3.1.5 Melalui penjelasan guru, siswa mampu mengidentifikasi perbedaan

Dokumen terkait