• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.3 Saran

Beberapa saran yang diberikan peneliti adalah:

5.3.1 Penelitian ini sebaiknya dilaksanakan oleh guru kelas yang lebih tahu tentang kondisi kelas sebenarnya. Guru kelas juga tidak perlu takut berkaitan tentang IT karena peneliti juga dapat membantu hal tersebut. 5.3.2 Prestasi belajar siswa tidak hanya diukur pada aspek kognitif, tetapi juga

aspek psikomotorik dan afektif.

5.3.3 Peneliti disarankan dapat membagi waktu dengan baik agar proses belajar mengajar menjadi tepat waktu terkhusus pada pengerjaan soal evaluasi dan hasilnya lebih optimal.

DAFTAR REFERENSI

Aina, M. (2013). Efektifitas pemanfaatan multimedia interaktif pembelajaran IPA-Biologi dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pria dan wanita SMP 19 Kota Jambi. Jurnal FMIPA, 125-130. Diakses dari http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/index.php/semirata/article/viewFile/597/417 Anitah, S. (2010). Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Arifin, Z. (2009). Evaluasi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2005). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta:

Bumi Aksara.

___________.(2010). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.

___________.(2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

___________.(2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara

Bactiar, Abdurrahman, dan Wahyudi. (2009). Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media Power Point dalam pembelajaran kompetensi sistem pengisian di kelas XI A SMK Texmaco Pemalang tahun pelajaran 2009/2010. Jurnal PTM, 9 (2), 80-84. Diakses dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPTM/rt/metadata/203/0

Darmawan, D. (2011). Inovasi pendidikan pendekatan praktik teknologi

multimedia dan pembelajaran online. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). KBBI edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Depdiknas. (2006). Peraturan menteri pendidikan nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Dimyati & Mudjiono. (2013). Belajar & pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djamarah, S. (2005). Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta: PT

__________.(2011). Psikologi belajar edisi revisi 2011. Jakarta: Rineka Cipta. Erlina & Murti. (2013). Membuat media mengajar visual. Jakarta: Erlangga. Ghozali. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Hamalik, O. (2007). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanafiah & Suhana. (2009). Konsep strategi pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.

Harliawan, Tripalupi, dan Indrayani. (2014). Penggunaan media pembelajaran berbasis TIK untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas VIII J SMP Negeri 5 Singaraja. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, 4 (1). Diakses dari http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPE/article/view/2024

Isdito, I. (2004). Bagaimana memotivasi anak belajar. Diterjemahkan dari Lindy Petersen. Stop and think learning a teacher’s guide for motivating children

to learn: including those with special needs. Jakarta: Grasindo.

Karwati, E. (2014). Manajemen kelas classroom management. Bandung: Alfabeta.

Kustandi & Bambang. (2011). Media pembelajaran manual dan digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kusumah & Dwitagama. (2009). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.

Liem, T. (2007). Asyiknya meneliti Sains. Bandung: Pundak Scientific.

Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Munadi, Y. (2010). Media pembelajaran sebuah pendekatan baru. Jakarta: Gaung

Persada Press.

Munir. (2009). Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan

komunikasi. Bandung: Alfabeta.

Nazir. (2014). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Riduwan. (2013). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Jawa Barat: ALFABETA.

Samatowa. (2011). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.

Sangadji & Sopiah. (2010). Metodologi penelitian pendekatan praktis dalam

penelitian. Yogyakarta: ANDI.

Saputro, A. (2015). Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V A SD Negeri Denggung. (Skripsi). Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma. Sardiman. (2011). Interaksi & motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Semiawan, C. (2007). Belajar dan pembelajaran prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.

Slameto. (2010). Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia. Sukmadinata, N. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

________. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supariada. (2012). Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis

Macromedia Authorware pada mata pelajaran IPA kelas VIII semester I.

Skripsi. Tidak diterbitkan. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia.

Supratiknya, A. (2012). Penilaian hasil belajar dengan teknik nontes. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suprijono, A. (2009). Cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Syah, M. (2008). Psikologi belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Taniredja & Mustafidah. (2011). Penelitian kuantitatif sebuah pengantar. Bandung: Alfabeta.

Triton, P. (2006). SPSS 13.0 terapan riset statistik parametrik. Yogyakarta: Andi. Uno, H. (2008). Teori motivasi & pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Widarto, N. (2004). Hasrat untuk belajar membantu anak-anak termotivasi dan

mencintai belajar. Diterjemahkan dari Raymond J. Wlodkowski dan Judith

H. Jaynes. Eager to learn. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yamin, M. (2007). Kiat membelajarkan siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Yaumi & Damopolii. (2014). Action research teori, model, aplikasi. Jakarta:

Lampiran 1.4 Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI MOTIVASI BELAJAR

Siklus : Hari, tanggal :

Lingkarilah skor sesuai dengan perilaku yang nampak pada siswa.

No. Aspek yang diamati Skor

A. Hasrat dan keinginan berhasil

1. Siswa bertanya pada guru bila mengalami kesulitan terhadap materi yang diajarkan

1 2 3 4 2. Siswa semangat saat mengikuti pembelajaran 1 2 3 4 3. Siswa berusaha mengerjakan sendiri terlebih

dahulu bila ada tugas yang diberikan guru

1 2 3 4 4. Siswa jenuh dengan materi yang diberikan 1 2 3 4 5. Siswa lupa mengerjakan soal yang diberikan

oleh guru

1 2 3 4 B. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar

1. Siswa memiliki keinginan untuk membaca kembali materi yang telah disampaikan oleh guru

1 2 3 4

2. Siswa bertanya pada teman ketika belum ada materi yang dimengerti

1 2 3 4 3. Siswa mencatat jika guru memberikan catatan

penting

1 2 3 4 4. Siswa malas bertanya kepada teman ketika ada

materi yang belum dipahami

1 2 3 4 5. Siswa cepat bosan dalam memahami materi

yang diberikan oleh guru

1 2 3 4 C. Adanya harapan dan cita-cita masa depan

1. Siswa memiliki cita-cita yang harus dicapai 1 2 3 4 2. Siswa berusaha mempertahankan prestasi

dalam mata pelajaran IPA

1 2 3 4 3. Siswa malas belajar karena sudah puas dengan

nilai sekarang

D. Adanya penghargaan dalam pembelajaran 1. Siswa senang ketika mendapatkan nilai

tambahan

1 2 3 4 2. Siswa ingin mendapat nilai tinggi 1 2 3 4 3. Siswa cuek jika mendapatkan nilai jelek 1 2 3 4 E. Kegiatan menarik

1. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang menggunakan video

1 2 3 4 2. Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang

menggunakan gambar

1 2 3 4 3. Siswa merasa bosan terhadap pembelajaran

yang menggunakan video

1 2 3 4 4. Siswa malas mengikuti pembelajaran dengan

menggunakan gambar

1 2 3 4 F. Lingkungan belajar kondusif

1. Siswa memperhatikan guru yang sedang menjelaskan sehingga lingkungan belajar menjadi kondusif

1 2 3 4

2. Siswa mengobrol dengan teman sebelah ketika guru menjelaskan sehingga suasana kelas menjadi gaduh

1 2 3 4

3. Siswa menyukai situasi kelas yang bersih sehingga fokus dalam belajar

1 2 3 4 4. Siswa merasa terganggu dengan kelas yang

kotor

1 2 3 4 5. Siswa terbiasa dengan suasana kelas yang kotor 1 2 3 4

TOTAL Yogyakarta, ………. Pengamat Rambu-rambu skoring: ... Penjelasan Skor Baik sekali 4 Baik 3 Kurang 2 Kurang sekali 1

Lampiran 1.7 Lembar Kuesioner

KUESIONER MOTIVASI BELAJAR

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

Petunjuk pengisian:

1. Tuliskan identitasmu di bawah ini :

Nama :_______________________________ Kelas :_______________________________ Hari/tanggal : _______________________________

2. Pilihlah salah satu jawaban sesuai dengan pilihanmu dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom yang tersedia! SS : Sangat Setuju, S : Setuju, TS: Tidak Setuju, STS : Sangat Tidak Setuju.

No. Pernyataan Skor

SS S TS STS A. Hasrat dan keinginan berhasil

1. Saya bertanya pada guru bila mengalami kesulitan terhadap materi yang diajarkan 2. Saya semangat saat mengikuti pembelajaran 3. Saya berusaha mengerjakan sendiri terlebih

dahulu bila ada tugas yang diberikan guru 4. Saya tertarik membaca buku-buku yang

berkaitan dengan materi

5. Saya tidak tertarik dengan materi yang diberikan

6. Saya memiliki keinginan untuk membaca kembali materi yang telah disampaikan oleh guru

B. Dorongan dan kebutuhan dalam belajar 1. Saya bertanggung jawab terhadap semua tugas

yang diberikan guru

2. Saya bertanya pada teman ketika belum ada materi yang dimengerti

3. Saya cepat bosan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru

4. Saya rajin mencatat jika guru memberikan catatan penting

5. Saya mencoba menjawab soal yang diberikan guru secara lisan

C. Adanya harapan dan cita-cita masa depan 1. Saya pantang menyerah ketika mengerjakan

soal yang sulit

2. Saya yakin bisa memahami materi yang diajarkan guru

3. Saya berusaha mempertahankan prestasi dalam mata pelajaran IPA

4. Saya malas belajar karena saya sudah puas dengan nilai sekarang

5. Saya tidak mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

D. Adanya penghargaan dalam pembelajaran 1. Saya senang ketika mendapatkan nilai

tambahan

2. Saya ingin mendapat nilai tinggi

3. Saya tidak peduli jika mendapatkan nilai jelek E. Kegiatan menarik

1. Saya tertarik terhadap pembelajaran yang menggunakan video

2. Saya tertarik terhadap pembelajaran yang menggunakan gambar

3. Saya merasa bosan terhadap pembelajaran yang menggunakan video

F. Lingkungan belajar kondusif

1. Saya memperhatikan guru yang sedang menjelaskan

2. Saya mengobrol dengan teman sebelah ketika guru menjelaskan

3. Saya mengikuti instruksi/ perintah dari guru TOTAL

Lampiran 1.11 Perangkat Pembelajaran Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Sarikarya Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : IV/ 1 Pertemuan ke- : 1

Alokasi waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.

B. Kompetensi Dasar

1.1Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia.

C. Indikator Kognitif

1.1.1 Menyebutkan 3 bagian-bagian rangka tubuh manusia.

1.1.2 Menyebutkan minimal 3 nama-nama tulang setiap bagian rangka tubuh manusia.

Afektif

1.1.3 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan nama bagian-bagian tulang rangka manusia.

Psikomotor

1.1.4 Menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan tentang bagian tulang pada permainan quis secara berkelompok.

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1Siswa mampu menyebutkan bagian-bagian rangka tubuh manusia yaitu tengkorak, badan, dan rangka anggota gerak manusia setelah mengamati gambar rangka manusia di Lembar Kerja Siswa (LKS). 1.1.1.2Siswa mampu menyebutkan nama-nama tulang dari setiap bagian

rangka tubuh manusia yang ada di tengkorak, badan, dan rangka anggota gerak manusia setelah mengamati gambar rangka manusia di Lembar Kerja Siswa (LKS).

1.1.1.3Siswa mampu menunjukkan sikap ketelitian pada kerangka tubuh yang dimilikinya dari nama bagian rangka setelah mempelajari materi kerangka tubuh manusia.

1.1.1.4Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan tentang bagian tulang pada permainan quis secara berkelompok.

E. Materi Pembelajaran

Kerangka tubuh manusia dan fungsinya

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Cooperative Learning

Metode : Latihan, diskusi, ceramah, quis.

G. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Detail Waktu

Awal

 Salam

 Siswa mendapat aturan belajar:

- Saat mengikuti pelajaran, baju harus rapi - Jika ingin bertanya atau menjawab, angkat tangan terlebih dahulu

 - Jika menimbulkan keributan sampai mendapat tiga kali teguran, maka siswa akan mendapat tugas baru dan nilainya akan dikurangi.

9 menit 1’

 Siswa mengulang kembali materi sebelumnya dan melakukan kegiatan apersepsi.

“Cobalah pegang kakimu ! Bagian keras yang ada pada kakimu disebut apa ?”  Siswa siap dan termotivasi untuk belajar

dengan menyanyi lagu gubahan tentang kerangka tubuh manusia dan fungsinya.  Siswa mengetahui tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai.

5’ 1’

Inti

(Eksplorasi)

 Siswa terbagi dalam 4 kelompok

 Siswa mengamati video bagian rangka dan bagian-bagian nama tulang kerangka tubuh manusia pada media pembelajaran

Macromedia Authorware.

 Siswa bertanya dari video tersebut.  Setiap kelompok menyebutkan

bagian-bagian nama tulang kerangka tubuh manusia.

(Elaborasi)

 Siswa mendapatkan penekanan materi dari guru.

 Siswa bertanya dari penjelasan yang sudah disampaikan oleh guru.

 Siswa mengerjakan LKS dengan mengisi nama-nama tulang pada gambar kerangka tubuh manusia secara mandiri di dalam kelompok.

 Siswa dan guru membahas bersama-sama hasil jawaban siswa.

(Konfirmasi)

 Semua kelompok bermain sebuah quis tentang bagian-bagian rangka manusia. Jika kelompok tidak dapat menjawab maka akan dilempar oleh kelompok lain. Jika jawaban benar akan diberikan skor.

54 menit 4’ 1’ 1’ 3’ 8’ 1’ 13’ 5’ 18’

Penutup

 Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama tentang pembelajaran yang sudah dilakukan.

 Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran. Siswa diperbolehkan beristirahat

7 menit 4’ 3’

PENILAIAN Indikator:

Kognitif (LKS)

1.1.1 Menyebutkan 3 bagian-bagian rangka tubuh manusia.

Jika diisi benar, maka diberi skor 1 Skor Total = 3

1.1.2 Menyebutkan minimal 3 nama-nama tulang setiap bagian rangka tubuh manusia.

Jika diisi benar, maka diberi skor 1 Skor Total = 22

Afektif

1.1.3 Menunjukkan sikap teliti dalam menyebutkan nama bagian-bagian tulang rangka manusia.

No. Tindakan

Pilihan Ya Tidak 1. Saya mengingat kembali bagian-bagian rangka pada

tubuh manusia.

2. Saya mengingat kembali nama-nama tulang rangka manusia yang sudah saya pelajari.

3. Saya mengecek jawaban yang sudah saya kerjakan.

Catatan:

Psikomotor

1.1.4 Menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan tentang bagian tulang pada permainan quis secara berkelompok.

Unjuk Kerja Kriteria

Skor

3 2 1

Permainan quis Kecepatan menjawab,

ketepatan jawaban dengan soal yang diberikan,

melakukan permainan tanpa ada intruksi ulang.

Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria. Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria.

Kerja sama Bekerja secara tim, menghargai pendapat teman, berkontribusi bersama untuk kelompok. Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria Lembar Pengamatan Kelompok Anggota Kelompok Skor

Bagian rangka manusia ada :

Lembar Kerja Siswa

Isi dan lengkapilah nama bagian-bagian tulang rangka gambar di bawah ini dengan tepat !

b

a

c

d

f e

g

h i

j

l

n

o

k

m

p

q r

s

t

v

Nama :

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA 1 SIKLUS I

No. Jawaban No. Jawaban No. Jawaban

A T. dahi K T. belakang U T. jari kaki

B T. ubun-ubun L T. pengumpil V T. pergelangan kaki C T. rahang atas M T. panggul

D T. rahang bawah N T. hasta

E T. leher O T. jari tangan

F T. belikat P T. pergelangan tangan G T. selangka Q T. paha H T. rusuk R T. tempurung lutut I T. dada S T. kering

MATERI AJAR

Kerangka Tubuh Manusia (Nada dasar: Menanam Jagung) Ayo kawan kita belajar

Tentang kerangka tubuh manusia Coba lihatlah dan pelajari

Banyak ilmu yang kita dapatkan Mulai nama tulang manusia

Bentuk-bentuknya, sendi dan fungsi. Jaga kesehatan rangkamu

Agar cegah kelainan rangka

A. Tengkorak

Rangka kepala juga disebut tengkorak. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.

Bagian Tulang pada manusia :

Tulang Tengkorak Tulang Badan

Tulang Anggota gerak (tangan dan kaki)

B. Badan

C. Anggota Gerak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Sarikarya Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : IV/ 1 Pertemuan ke- : 2

Alokasi waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.

B. Kompetensi Dasar

2.1Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia. C. Indikator

Kognitif

2.1.1 Menyebutkan bentuk-bentuk tulang rangka manusia.

2.1.2 Mengelompokkan sendi-sendi yang terdapat pada rangka manusia. Afektif

2.1.3 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menyebutkan bentuk-bentuk tulang rangka manusia dan persendian.

Psikomotor

1.1.4 Menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan tentang bentuk tulang manusia dan persendian pada permainan quis secara berkelompok.

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.5Setelah mengetahui bagian rangka manusia, siswa mampu menyebutkan 3 bentuk-bentuk tulang rangka manusia dengan benar.

1.1.1.6Siswa mampu mengelompokkan sendi-sendi yang ada pada rangka manusia setelah mengetahui bentuk-bentuk tulang rangka manusia. 1.1.1.7Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri pada bentuk tulang dan

sendi yang dimilikinya setelah mempelajari materi kerangka tubuh manusia.

1.1.1.8Siswa mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan tentang bentuk tulang manusia dan sendi-sendi melalui permainan kelompok quis. E. Materi Pembelajaran

Kerangka tubuh manusia dan fungsinya

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Cooperative Learning

Metode : Latihan, diskusi, ceramah, quis.

G. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Detail Waktu

Awal

 Guru memberikan salam kepada siswa.  Siswa mengulang kembali materi

sebelumnya dalam kegiatan apersepsi. “Anak-anak suka makan ayam ? Bagaimana bentuk tulang ayam ? Bagaimana jika daging sapi ?

Lalu, apakah tulang manusia memiliki bentuk”

 Siswa siap dan termotivasi untuk belajar dengan menyanyi kerangka tubuh manusia.

 Siswa mengetahui tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

6 menit 1’ 2’

Inti

(Eksplorasi)

 Siswa mengeksplorasi pengetahuan awalnya mengenai bentuk tulang dan sendi-sendi pada manusia.

“Menurut anak-anak, manusia mempunyai bentul tulang yang seperti apa ya ?

Apakah ada sendi pada rangka manusia?”  Siswa menonton video pada Macromedia

Authorware mengenai bentuk tulang dan

sendi-sendi.

 Siswa bertanya setelah mengamati video. (Elaborasi)

 Siswa mendapat penekanan materi dari guru.

 Setiap siswa mengerjakan LKS.

 Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi bagian –bagian tulang dan persendian pada rangka tubuh manusia. Tanya jawab seperti layaknya quis dilakukan agar menguatkan pemahaman siswa akan materi.

(Konfirmasi)

 Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I.  Siswa dan guru membahas soal

bersama-sama. 59 menit 2’ 3’ 1’ 10’ 10’ 3’ 20’ 10’ Penutup

 Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama tentang pembelajaran yang sudah dilakukan.

 Siswa merefleksikan kegiatan pembelajaran.

 Siswa diperbolehkan beristirahat

5 menit 4’

PENILAIAN Indikator:

Kognitif (LKS)

1.1.4 Menyebutkan bentuk-bentuk tulang rangka manusia. Jika diisi benar, maka diberi skor 1

Skor Total = 7

1.1.5 Mengelompokkan sendi-sendi yang terdapat pada rangka manusia. Jika diisi benar, maka diberi skor 1 (nama dan arah tulang)

Skor Total = 8

Nilai total = 15

Penilaian Soal Evaluasi (Pilihan Ganda)

Afektif

1.1.6 Menunjukkan sikap percaya diri dalam menyebutkan bentuk-bentuk tulang rangka manusia dan persendian.

Sikap

Skor

3 2 1

Percaya diri Berani menjawab pertanyaan, yakin dengan jawabannya, berani tanya. Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria. Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria.

Psikomotor

1.1.7 Menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan tentang bentuk tulang manusia dan persendian pada permainan quis secara berkelompok.

Unjuk Kerja Kriteria

Skor

3 2 1

Permainan quis Kecepatan menjawab,

ketepatan jawaban dengan soal yang diberikan,

melakukan permainan tanpa ada intruksi ulang.

Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria. Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria.

Kerja sama Bekerja secara tim, menghargai pendapat teman, berkontribusi bersama untuk kelompok. Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria Lembar Pengamatan Nama Skor Kognitif Afektif Psikomotorik LKS Soal

Lembar Kerja Siswa

Masukkan kotak tulang-tulang tersebut ke dalam kolom yang sudah disediakan berdasarkan bentuk- bentuk tulangnya !

Tulang Pipih Tulang Pendek Tulang Pipa

Isilah nama sendi sesuai pernyataan di samping dan tariklah garis pada gambar tersebut yang mewakili adanya sendi tersebut !

Tulang lengan

Tulang tengkorak

Tulang belikat Tulang rusuk

Ruas tulang belakang Tulang paha Tulang pergelangan tangan

Sendi putar

...

Sendi yang memungkinkan gerakan memutar

...

...

...

Sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah

Sendi yang memiliki satu arah

Sendi yang memungkinkan gerakan memutar dan melengkuk

Sendi yang memungkinkan

menggeser ujung tulang yang lain

Jawaban :

Tulang Pipih Tulang Pendek Tulang Pipa Tulang tengkorak Tulang pergelangan

tangan

Tulang lengan

Tulang belikat Ruas tulang belakang Tulang paha Tulang rusuk

Cocokkan dan isilah sendi-sendi yang tepat sesuai dengan gambar berikut !

Sendi putar

Sendi geser

Sendi yang memungkinkan gerakan memutar

Sendi peluru

Sendi engsel

Sendi pelana

Sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah

Sendi yang memiliki satu arah

Sendi yang memungkinkan gerakan memutar dan melengkuk

Sendi yang memungkinkan menggeser ujung tulang yang lain

MATERI

Kerangka Tubuh Manusia (Nada dasar: Menanam Jagung) Ayo kawan kita belajar

Tentang kerangka tubuh manusia Coba lihatlah dan pelajari

Banyak ilmu yang kita dapatkan Mulai nama tulang manusia

Bentuk-bentuknya, sendi dan fungsi. Jaga kesehatan rangkamu

Agar cegah kelainan rangka

A. Bentuk Tulang Manusia

Tulang tersusun dari zat kapur dan zat perekat (protein).

B. Persendian

Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain disebut dengan sendi. Ada 5 macam sendi pada manusia, yaitu:

a. Sendi peluru, gerakan ke segala arah. Contoh: tulang lengan atas dengan bahu b. Sendi engsel, gerakan 1 arah. Contoh: lengan atas dengan lengan bawah c. Sendi putar, gerakan memutar. Contoh: tulang leher dengan tengkorak

d. Sendi pelana, gerakan memutar dan melengkuk. Contoh: telapak tangan&ibujar e. Sendi geser, gerakan menggeser. Contoh: tulang hasta dan pengumpil

Bentuk Tulang ( 3 P : PiPi Dedek)

Pipih (bentuk gepeng) Cont: Tulang belikat

Pendek

(bentuk bulat,pendek) Cont: tulang belakang

Pipa

(bentuk pipa, panjang) Cont: tulang lengan

Jembatan Keledai :

Lampiran 1.12 Perangkat Pembelajaran Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II (RPP)

Satuan Pendidikan : SDN Sarikarya Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : IV/ 1 Pertemuan ke- : 1

Alokasi waktu : 2 JP (2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.

B. Kompetensi Dasar

2.2Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh dengan fungsinya. C. Indikator

Kognitif

1.1.1 Mengetahui minimal 5 fungsi rangka tubuh manusia.

1.2.1 Menjelaskan minimal 5 cara memelihara kesehatan rangka tubuh manusia.

Afektif

1.2.2 Menunjukkan kepedulian dalam menjaga rangka tubuh sebagai anugerah Tuhan.

Psikomotor

1.2.3 Memperagakan sikap duduk dan berdiri dengan posisi yang benar untuk merawat kesehatan rangka tubuh manusia.

D. Tujuan Pembelajaran

1.1.1.1Siswa mampu menyebutkan minimal 5 fungsi rangka tubuh manusia dengan benar setelah mengamati video.

1.2.1.1Setelah mengetahui fungsi rangka tubuh manusia, siswa mampu menjelaskan minimal 5 cara memelihara kesehatan rangka tubuh manusia.

1.2.1.2Siswa mampu menunjukkan kepedulian dalam menjaga rangka tubuh sebagai anugerah Tuhan setelah mempelajari materi kerangka tubuh manusia.

1.2.1.3Siswa mampu memperagakan sikap duduk dan berdiri dengan posisi yang benar setelah mengetahui cara menjaga kesehatan rangka tubuh manusia.

E. Materi Pembelajaran

Fungsi Kerangka Tubuh Manusia dan Kesehatan

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Cooperative Learning

Metode : Latihan, diskusi, ceramah, talking stick

G. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Detail Waktu Awal  Guru memberikan salam kepada siswa.

 Siswa mengulang kembali materi yang sudah dipelajari bersama di siklus I dalam

Dokumen terkait