• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berikut inu penulis juga memberikan bebrapa saran mudah- mudahan bermanfaat :

1. Untuk para bapak kyai dan Ustadz hendaknya memberikan penjelasan untuk warga masyarakat mengikuti kegiatan dengan berniat mencari ridho Allah.

2. Memberikan tentang arti penting dasar-dasar , keutamaan, manfaat dan khasanah ilmu bagi orang yang melakukan kegiatan dzikir dan tahlil.

3. Mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil hendaknya hendaknya bukan karena tradisi atau kebiasaan, ikut-ikutan, atau bahkan takut dikucilkan , tapi melaksanakan kegiatan dzikir dan tahlil deng ikhlas, karna Allah dan benar-benar faham akan apa yang dilakukan

4. Berdzikir dan bertahlil hendaknya dilakukan secara sungguh- sungguh hati dan lisan dan bukan main-main agar dapat banyak keutamaan danb manfaat dari kegiatan dzikir dan tahlil.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Fatah Munir, 2006,Tradisi Orang-orang NU,Yogyakarta : Pelangi Aksara Abdusshomad, Muhyidin , 2005, Tahlil dalam Prespektif Al Qur’an dan As Sunah ,

Surabaya: Nurul Islam.

Abdusshomad, Muhyiddin, KH. Hujjah, 2008, NU:Akidah, Amaliah, Tradisi, Surabaya:Khalista

Aboe Bakar Atjeh,1996,Pengantar Ilmu Tarekat Uraian tentang Mistik, Cet ke-IIIX, Ramadhani, Solo,

Afnan Chafid.M, Al Ma’ruf Asrori,2009,Tradisi Islam Panduan Proses Kelahiran Pernikahan dan Kematian,Surabaya : Khalista

Al Ghozali , Abu Hamid, 1994,Rahasia Dzikir dan do’a, Bandung : PT Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi , 1993 ,Prosedur Penelitian Suatau Pendekatan Prakttek, Jakarta :

PT Rineka Cipta

Drever Jannes, 1986,Kamus Psikologi , Jakarta : Bima Aksara

Emzir, 2001 ,Metodologi Penelitian Kualitati Analisis, Jakarta : PT Raja Grafindo Aksara.

Fadeli,Soeleman,M.Subban,2007,Antologi NU sejarah, Istilah, Amaliah Uswah, Surabaya: Khalista.

George, W Boclay, Diterj , Munir dan Budaiarto, 1985 ,theknik Analisis Kependudukan

Jakarta : Isima Aksara.

HD, Kaelany. 2000.Islam & Aspek-Aspek Kemasyarakatan. Jakarta; Bina Aksara

In’ammuzahiddinMasyhudi, Nurul Wahyu A,2006.Berdzikir dan Sehat ala Ustad

Haryono, Semarang: Syifa Press,

Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur’an, Semarang , CV.ASY-SIFA.

Maram, Rofad raga, 2004 ,Manusia dan Kebudayaan dalam Prespektif Ilmu Budaya Dasar, Jakarta : PT Bineka Cipta.,

Muhammad Al Ghozali,2000 , Berdo’a dan Berdzikir , Terjemah , Fannu al

Dzikiri wal-Do’a , Jakarta : Grafiando.

Muhammad Isa bin Surah At-Turmudzi,1992,Terjemah Surat At-Turmudzi,

diterjemahkan oleh Moh. Zuhri.Semarang: CV. ASY SYIFA

Musyafi, Muhammad Ali. 2009,Mendidik Anak Agar Cerdas dan Berbakti. Surakarta : Ziyad Visi Media.

Moleong, 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya Samsul Munir Amin, Haryanto Al-Fandi, 2008. Energi Dzikir Menentramkan Jiwa

Membangkitkan Optimisme , Jakarta AMZAH.

Sanusi, M., 2014 ,Dzikir Itu Ajib, Jogjakarta : DIVA Press.

So’an, Sholeh, 2002 ,Tahlilan Penelusuran Histeris Atas Makna Tahlilan di Indonesia , Bandung : Agung ilmu.

.Subandi, 2009,Psikologi dzikir Studi Fenomena Pengalaman Transformasi Religius, Yogyakarta : Pustaka Pengajar .

Sujanto, Drs Agus. 1983. Psikologi Umum. Jakarta: Aksara Baru. Suyadi, 2008,Quantum Dzikir, Jogjakarta: DIVA Press.

Syani, Abdul , 2002 , SOSIOLOGI, Skematika , Teori, dan Terapan, Jakarta : PT Bumi Aksara.

Merdeka..

Yazib bin Abdul qodir Juwus, 2008 ,Do’a Dan Wirid, Jakarta PY Pustaka Imam Asy-

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN A. Profil responden Nama : Jenis kelamin : Status : Waktu : Kode : B. Hasil wawancara

1. Mulai sejak kapan kegiatan Dzikir dan tahlil dilaksanankan di desa sruwen ? 2. Dengan dasar apa masyarakat desa sruwen melakukan kegiatan dzikir dan tahlil ? 3. Apa tujuan warga melakukan kegiatan Dzikir dan Tahlil ?

4. Siapa saja yang mengikuti atau menghadiri kegiatan dzikir dan tahlil? 5. Pada Waktu apa saja warga melakukan kegiatan dzikir dan tahlil ? 6. Apa saja rangkaian bacaan Dzikir dan tahlil ?

7. Apa manfaat bacaan dzikir dan tahlil serta do’a bagi orang ynag membacanya? 8. Apa manfaat bacaan dzikir dan do’a yang dikirimkan untuk orang yang sudah

meninggal?

9. Apa manfaat dari mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil ?

10. Apa saja yang dirasakan ketika mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil ??

11. Apa saja perbadaan orang yang mengikuti kegiatan dzikir dan Tahlil dengan yang tidak mengikuti dalam konteks nilai social dan spiritual?

12. Sejauh apa peran dzikir dan tahlil kehidupan sehari-hari berkaitan dengan spiritual dan sosial anda?

13. Apa peran dzikir dan Tahlil dalam menumbuhkan siosial masyarakat ? 14. Apa Peran dzikitr dan tahlil dalam menumbuhkan kepribadian seseorang ? 15. Bagaimana perkembangan kegiatan dziukir dan tahlil di desa sruwen ??

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN A. Profil responden

Nama : Fathur Rohim

Jenis kelamin :laki-laki

Status :Kaur Kesra

Waktu :Selasa 08 Maret 2016 , Pukul 09:48pm- selesai

Kode : FR Penulis :IS

B. Hasil wawancara

IS : Mulai sejak kapan kegiatan Dzikir dan tahlil dilaksanankan di desa

sruwen ?

FR : kegiatan dzikir dan Tahlil kalok di desa Sruwen sudah ada atau sudah

mulai sejak saya sebelum lahir sudah ada atau sejak zaaman para ulama atau para wali, karena yang membuka atau membabad desa sruwen adalah orang-orang yang alim, jadi kegiatan seperti ini juga sering dilaksanakan di desa sruwen, artinya seudah mendarah daging kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan dan sampai sekarang masih di laksanakan sebagai kebiasaan yang baik dan harus di lestarikan .

IS :Dengan dasar apa masyarakat desa sruwen melakukan kegiatan dzikir

dan tahlil

FR :Kebanyakan yang dilaksanakan dengan dasar poro alim dengan

keyakinan hati masyarakat desa sruwen bahwa membaca dzikir dan tahlil itu sudah diajarkan rosulullah karena mengucapkan la illaha illallah itu diperintahkan allah dan sepertihalnya mensholatkan jenazah itu sebagai tanda ajaran untuk mendoakan orang yang sudah meninggal atau menyeburt nama allah

IS : Apa tujuan warga melakukan kegiatan Dzikir dan Tahlil ?

FR :: Yang mengikuti kegiatan dzikr dan tahlil yaitu semua lapisan

masyarakat dari yang tua sampai ke yang muda dri operempuan dan laki-laki.

IS : Pada Waktu apa saja warga melakukan kegiatan dzikir dan tahlil ?

FR : waktunya bisa ditentukan bisa jadi tidak yang jelas pada waktu ada

orang yang menunggal , pada mala jum’at, paada saat kumpulan warga , karena di desa sruwen ini semua kumpulan dan tahlilanya

FR Hadhoroh atau bertawasul atau menghubungkan antara yang mengirim dengan yang dikirim terus hadhoroh kepada Nabi Muhammad dan seterusnya hadhoroh kepada aalim ulama’ dan sebagainya sampai yang terakhir hadhoroh kepada orang di sekitar kita yang sudah meninggal, baca al Ikhlas yang dibaca 3x, surat al falaq dan surat an-naas,, surat al Baqoroh 1-5, ayat kursi, istigfar, sholawat tasbih dan ditutup dengan do’a

IS Apa manfaat bacaan dzikir dan tahlil serta do’a bagi orang ynag

membacanya?

FR teringat yang dibacakan atau dido’akan yaitu orang yang sudah

meninggal artinya dengan dzikir dan tahlil bisa mengingat orang yang sudah

meninggal dan besok kita akan meninggal , dari itu sudah banyk sekali manfaat yang dapat kita ambil karena sesungguhnya kematian itu cukuplah bagi nasihat yang paling baik, dan di situ kalok kita menghayati tahlil sudah banyk sekali manfaatnya bagi diri kita. Dari ketentraman hati, menghilangkan kegelisahan, Medatangkan kegembiraan dan ketentraman di dalam hati

, Menguatkan hati dan badan dan lain sebagainya , mendekatkan diri kepada akllah dan bertaubat kepada allah

IS Apa manfaat bacaan dzikir dan do’a yang dikirimkan untuk orang yang

sudah meninggal?

FR “..Bacaan Dzikir dan tahlil bagi orang yang meninggal bagaimanapun

manfaatnya semua Allahu a’llam karena yang tau amal kita itu diterima atau tidak diterima itu tergantung Allah AWT yang jelas jika kita yakin ada manfaatnya pasti ada manfaatnya yang kita kirimkan kepada ahli kubur,karena Ahli kubur atau orang yang sudah meninggall perlu sekali pertolongan yang berwujud do’a kepada Allah dan pengampunan-pengampunan dan rahmat Allah , dengan dasar dari rosulullah sendiri memerintahkan dan juga menjalankan yaitu melaksanakan sholat jenazah yang berisi tentang do’a kepada ahli mayit artinya untuk mendo’akan orang yang sudah meninggal itu juga boleh kita lakukan.

IS Apa manfaat dari mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil ?

FR banyak sekali manfaatnya sebagai sarana untuk bersilaturahmi, rukun

dengan sesame, dan kebiasaan untuk bersedekah karena kegiatan dzikir dan tahlil itu biasanya diberi makanan dari tuan rumah dalam hal itu bisa menjadikan sarana sedekah , dan sebagai saarana mendekatkan diri kepada Allah dan m]bertaubat kepada Allah .

IS Apa saja yang dirasakan ketika mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil ?

FR yang dirasakan ketika melakukan dzikir dan tahlil bagi orang yang

meyakininya tentunya bertambah imanya, ketentraman, danmengingat dosan dna orang-orang yang sudah meningeal dunia sehingga menimbulkan semangat untuk beribadah lebih baik lagi

IS Apa saja perbadaan orang yang mengikuti kegiatan dzikir dan Tahlil

dengan yang tidak mengikuti dalam konteks nilai social dan spiritual?

FR dalam konteks sosial pasti yang mengikuti dzikir dan tahlil sering

bersilaturahmi , berinteraksi kepada warga lain karena kegiatan ini dilakukan bersama .

Dalam konteks spiritual pasti hidupnya merasa tenang karena yang dibaca dzikir dan Al Qur’an itu sebagai penenang hati dan upaya mendekatkan diri kepada Allah .

IS Sejauh apa peran dzikir dan tahlil kehidupan sehari-hari berkaitan dengan

spiritual dan sosial anda?

FR ya .. kalok orang yang sering melaksanakan dzikir itu yang pasti tingkat

religinya atau tingkat agamanya itu baik karena acaranya itu berdzikir baca AL Qur’an dan kumpul dengan para alim yang jelas dalam kehidupan sehari-hari itu insya’allah baik seperti silaturahmi kumpul dengna ustadz gini kan baik dan manfaat insya’allah .

IS Apa peran dzikir dan Tahlil dalam menumbuhkan siosial masyarakat ?

FR sangat berperan sekali, , dzikir dan tahlil sebagai ajang silaturahmi, ajang

sosial yang jelas persoalan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, dengan seperti itu dapat mengenal, menjauhkan dari kesenjangan sosial antara yang kaya dengan yang miskin antara yang menjadi angota dengan kyai atau imam dalam kegiatan dzikir dan tahlil

IS :Apa Peran dzikitr dan tahlil dalam menumbuhkan kepribadian seseorang

?

FR :dengan adanya dzikir da tahlil jika dilaksanakan dengan penuh hati yang

ikhlasan maka membuat hati tenang , pribadi yang rendah hati, beradab dan bertawakal serta dapat memperbaiki akhlak dan ibadahnya.

masyarakat banyak pemuda yang mengabaikannya bahkan karena adanya pengaruh kelompok-kelompok yang mengangap kegiatan dzikir dan tahlil bagi orang-orang yang tidak faham dan mencari sensasi ada juga yang tidak mau melaksanakanya , maka kegiatan dzikir dan tahlil harus ditingkatkan lagi supaya dapat merubah warga masyarakat yang belum mengikuti atau berangapan lain supaya mengikuti agarbisa menumbuhkan prilaku dan social masyarakat yang lebih baik.

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN A. Profil responden

Nama : Tijabmoko

Jenis kelamin :laki-laki

Status :Angota Dzikir dan Tahlil

Waktu :Selasa 08 Maret 2016, Pukul 20:30-selesai

Kode :TJ Penulis: IS

B. Hasil wawancara

IS Mulai sejak kapan kegiatan Dzikir dan tahlil dilaksanankan di desa sruwen ? Tj yang jelas dari zaman para wali ya , jadi saya lahirpun sudah ada , saya ikut dzikir tahlil itu kan daari sd dan ikut kumpulan yasinan disini itu sudah dai dulu banget.

IS Dengan dasar apa masyarakat desa sruwen melakukan kegiatan dzikir dan tahlil ?

TJ mungkin kalok dasar dari para ulama’, para kyai, dan tokoh-tokoh agama, kalok

saya percaya bahwa kegiatan dzikir tersebut dari al Qur’an dan hadis Nabi akan tetapi saya tidak mengetahui apa itu ayat dan hadis yang menjadi dasar tentang dzikir dan tahlil yang jelas saya mengikuti apa yang para alim lakukan dan saya percaya itu adalah kegiatan yang baik dan yang pasti banyak manfaatnya .

IS Apa tujuan warga melakukan kegiatan Dzikir dan Tahlil ?

TJ kalok disini sebagai yang mas ketahui bahwa didesa itu kan ingat dan ketika

banyak dzikir itu kan mengingat allah jadikalok disini sebagai yang mas ketahui bahwa didesa itu kan ingat dan ketika banyak dzikir itu kan mengingat allah jadi itu sudah sebagai kewajiban kita sebagai umatnya, yang kedua mendo’akan orang-orang yang sudah meningeal yang kketiga sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan bertaubat kepadaa Allah , danyang je;las masih banyk lainya tujuan dzikir dan tahlil .

IS Siapa saja yang mengikuti atau menghadiri kegiatan dzikir dan tahlil?

TJ kalau disini dari anak-anak remaja sampai yang tuatokoh agama semua

mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil , karena di desa sruwen sini banyak sekali kegiatan dzikir tahlil atau paling gak , di setiap kegiatan kumpulan di sini mengunakan Dzikir dan tahlil . dan selain itu di beri siraman rohani setelah kegiatan itu .

IS Pada Waktu apa saja warga melakukan kegiatan dzikir dan tahlil ?

IS Apa saja rangkaian bacaan Dzikir dan tahlil ?

TJ banyak ya kalok kita bicara dzikir tahlil itu yang jelas yang dilakukan saat ini biasanya ketika saya mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil itu yang pertama, bertawasul atau wasilah dulu mengantarkan maksut kepada orang yang sdah meninggal untuk mengirim do’a, setelah itu surat al fatihah, al ikhlas 3x, surat al falaq dan surat an naas, surat al baqoroh !-5 , ayat kursi, istigfar, sholawat terus tahlil dan tahmid setekah itu membaca do’a tahlil dan orang yang sudah meninggal.

IS Apa manfaat bacaan dzikir dan tahlil serta do’a bagi orang ynag membacanya?

TJ Sarana mendo’akan orang yang sudah meninggal agar dimintakan ampunan ,

menentramkan hati, sugesti untuk bertaubat kepada allah , sugestgi hati yang tenan jadi kalok hati tenang itu fikiran dan jiwa juga tenang , ketenangan hati mengingat sang kholik. Maka dari itu dzikir dan tahlil sangat bermanfaat bagi yang membacanya.

IS Apa manfaat bacaan dzikir dan do’a yang dikirimkan untuk orang yang sudah

meninggal?

TI Ya itu tadi untuk orang-orang yang meninggal agar ditempatkan ditempat yang

mulia , kalok soal diterima ngaknya itu Allahu a’lam (hanya akllah yang tau) yang terpeenting kita berusaha dan yakin da manfaatnya buat kita.

IS Apa manfaat dari mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil ?

TJ menjalin silaturahmi antar warga karena kegiatan dzikir dan tahlil disini banyak yang dilakukan di warga secara anjang sana jadi jalinan silaturahmi akan terjaga dengan baik

IS Apa saja yang dirasakan ketika mengikuti kegiatan dzikir dan tahlil ?? TJ Kalok saya pribadi ya yang saya rasakan saat berdzikir itu ketenangan, hati, merasa dekat dengan Allah dan menyerahkan segala hidup sama Allah, tenang , ayem , nyaman . pokoknya berkenaan dengan hati memberi semangat beribadah dan berbuat lebih baik , karena kalok kita dekat dengan Allah itu merasa kita itu hina maka dari itu kita merasa masih kurang dan sangat kurang amal kita dan itu sugesti kita untuk berbuat lebih baik lagi .

IS Apa saja perbadaan orang yang mengikuti kegiatan dzikir dan Tahlil dengan yang

tidak mengikuti dalam konteks nilai social dan spiritual?

TJ diantara orang yang mengikuti kegiatan dengan dzikir dan tahlil yang jelas banyak sekali perbedaanya .

Contohnya dalam segi sosial jika orang yang tidak mengikuti dzikir kegiatan dzikir tahlil jika setelah sholat langsung berdiri dan pergi kalok orang yang sering melaksanakan dzikir dan tahlil berdzikir terlebih dahulu atau mendekatkan diri kepada Allah .

Dalam segi sepiritual nya allahu a’lam sepiritual itu kedekatan allah itu hanya allah yang tau atau mungkin orang yang tidak berdzikir sepiritualnya baik itu kita tidak tau , yang jelas kalok kita sungguh-sunggu dalam melakukan kegiatan dzikir dan tahllil tentunya sepiritualnya juga berpengaruh .

Is Sejauh apa peran dzikir dan tahlil kehidupan sehari-hari berkaitan dengan

spiritual dan sosial anda?

TJ Dalam social masyarakat orang yangs erring mengikuti dzuikir dan tahlil terlihat guyub dalam bergotong royong karena dzikir dan tahlil memberi sugesti kebaikan dan diamalkan dalam masyarakat , selainitu dalam hal sepiritual dzikir dan tahlil yang pasti meberikan pengaruh kepribadian dan akhlak .

IS Apa peran dzikir dan Tahlil dalam menumbuhkan siosial masyarakat ?

TJ Dzikir tahlil itu palah menjadikan masyarakat berkumpul seperti organisasi

sholawat dan organisasi remaja dan perkumpulan lainya, bahkan di desa sruwen sini setiap perkumpulan diisi dengan dzikir dan tahlil bahkan jika tidak ada dzikir tahlil rasanya ada yang kurang atau sepi. Dengan hal ini dzikir dan tahlil membentuk atau menumbuhkan nilai social atau prilaku social sepertihalnya ukuwah islamiyah,

silaturahmi, rasa solidaritas rukun tetanga karena perkumpulan dzikir tahlil ini sebagai kegiatan yang baik m[dan membentu nilai social yan baik

IS Apa Peran dzikitr dan tahlil dalam menumbuhkan kepribadian seseorang ?

TJ Dia akan suka bersosial , suka silaturahmi , suka berorganisasi , karna ya mungkin berkahnya dzikir dan tahlil sehingga membentuk kepribadian yang lebih baik lagi .

IS Bagaimana perkembangan kegiatan dziukir dan tahlil di desa sruwen ??

TJ Perkembangan dzikir dan tahllil pada saat ini tingaal orang-orang yang istiqomah

saja akan tetapi di sisi lain juga kegiatan tersebut juga berkembang atau ada juga yang mengikuti. Kalauk meninggkatnya itu tidak mau kalaah sengan orang-orang yang tidak suka dzikir dna tahlil , kita opalah lebih semangat melakukan dzikir dan tahlil yang jelas kegiatan dzikir dan tahlil di desa sruwen ini selalu dipertahankan ,

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK RESPONDEN A. Profil responden

Nama : Ust Nur Hanani

Jenis kelamin :Laki-laki

Status :Tokoh Agama/Ustadz

Waktu :Selasa. 08 Maret 2016, Pukul.21:45-selesai

Kode :NH Penulis:IS

B. Hasil wawancara

IS :Mulai sejak kapan kegiatan Dzikir dan tahlil dilaksanankan di desa sruwen ?

NH :Sejak kapannya tidak tau persis ya?. Yang jelas sejak adanya desa sruwen saya yakin sudah ada kegiatan dzikir dan tahlil. Karena saya yakin desa sruwen itu yang membuka atau yang membabad alas desa sruwen itu paraalim dan ulama’ jadi ketika membabad desa sruwen itu sudah di tanamkan kegiatan dzikir dan tahlil karena kegiatan seperti ini yang membentuk atau membuat saya yakin dari poro wali dan diajarkan sampe ke desa sruwen ini .

Jadi sejak kapanya mungkin kalok perumahan bisa diketahui ya? Itu mulainya kapan dan penduduknya ada disitu kapan , jadi kegiatan dzikir dan tahlil itu sudah ada sejak adanya desa sruwen , yang jelas sudah menjadi kebiasaan dari yang terdahulu tidak hanya mendarah daging tapi sampe ke sumsung yang jelas tidak bisaa digangu gugat kalok kegiatan seperti ini sudah ada sejak dulu .

IS :Dengan dasar apa masyarakat desa sruwen melakukan kegiatan dzikir dan tahlil ? NH :Dasarnya yang jelas bukan secara konfesional ya, karena masyarakat desa sruwen juga masih banyak yang belum banyak memahami dasar dzikir tahlil dalam secara hukum agama, yang jelas secara naluriyahya itu ketika bapaknya dan ibunya itu tahlil maka dia juga ikut tahlil, dan saya yakin bapaknya dari kakeknya dan kakeknya dari buyutnya dan kakek buyutnya dari cangah dan sampai yang memulai pertama didesa sruwen ini, . sehingga menilai kegiatan dzikir dan tahlil itu sebagai warisan yang harus dijaga, dan diteruskan serta menjadi kebiasaan yang baik. Bahkan kalok tidak melakukanya merasa dosa besar .

kegiatan ini kongkritnya berasal dari salafuna sholeh jadi orang sholeh sudah menunggalkan sedemikian baik jia itu dinamakan ibadah yang jelas itu ibadah yang baik dan ketika dinamakan tradisi itu sebagai tradisi yang baik yang jelas kita mengisi tradisi dengan ibadah dan ibadah kita aplikasikan di dalam tradisi .itu sendiri , yang jelas dari salafuna sholleh.

Lha yang ada saat ini apa yang sudah dilakukan pendahulu kita jaga tanpa kita harus tau itu dasarnya karena dasar buat orang desa itu kurang penting ,dasarnya biar mahasiswa-

kegiatan dzikir tahlil harus tau dasarnya nanti yang ada palah tidak jadi tahlil karena sibuk mencari dasarnya , oleh karena itu maka masyarakat desa sruwen umumnya melakukan kegiatan dzikir dan tahlil bedasarkan pendahulu atau para alim ulama’ yang terdahulu , dan mungkin dari para kyai yang tak lepas dari al qur’an dan hadits rosulullah .

IS :Apa tujuan warga melakukan kegiatan Dzikir dan Tahlil ?

NH :kalau bicara masalah tujuan ini tidak lepas dari kenapa dia melakukan kegiatan

dzikir dan tahlil , jadi adanya sebab akibat atau subyek, predikat dan obyek , jadi melakukan kegiatan itu krena adanya obyek (orang mati itu ) tu sendiri ,kita yakini bahwa orang mati itu amalnya sudah putus dan dan warga atau keluarga merasa kasihan kepada yang sudah meninggal, sehingga diyakini bahwa do’a yang maasih hidup

Dokumen terkait