BAB VI PENUTUP
B. SARAN
Dalam dunia pusat kebugaran, tidak selalu membahas tentang olahraga, terdapat juga interaksi sosial didalamnya. Pada masa modern ini, ketika masyarakat lebih menginginkan sesuatu yang cepat, mudah, adanya pusat kebugaran menjadi primadona bagi mereka penggemar olahraga. Akan tetapi, fungsi pusat kebugaran berubah dengan semakin modernnya pemikiran masyarakat.
Perubahan fungsi pusat kebugaran menjadi sebuah arena sosial menjadi suatu hal yang perlu untuk dipahami karena perubahan ini terus terjadi dari waktu ke waktu. Pembahasan mengenai perubahan fungsi ini menjadi hal
menarik untuk didalami karena sifat masyarakat yang dinamis, selalu menginginkan hal baru dalam kehidupannya maka muncullah arena sosial dalam pusat kebugaran. Apalagi dengan adanya kelas-kelas pada pusat kebugaran.
Untuk memahami perubahan interaksi atau pergeseran fungsi pada pusat kebugaran hendaknya dilihat bagaimana masyarakat pada pusat kebugaran itu, kemudian bagaimana pola interaksi antar masyarakat, bagaimana intensitas, frekuensi dalam berkomunikasi.
Daftar Pustaka Abdullah, Irwan
2006 Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Appadurai, Arjun
1994 Dalam Irwan Abdullah: Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arsami, Rendi
2008 Gaya Hidup Pelaku Fitnes. Medan: Skripsi Program Studi Sarjana Universitas Sumatera Utara
Berger, Peter
1990 Dalam Irwan Abdullah: Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Burke, Peter
Chaney, David
2006 Lifestyle: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra Durkheim, Emile
1983 Solidarity Is The Basis of Social Order dalam Antropologi Kontemporer. Jakarta: Pena Mas
Fedyani, Saifuddin Ahmad
2006 Antropologi Kontemporer. Jakarta: Pena Mas Foster, George
1967 The Image of Limited Good dalam Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia: Perspektif Antropologi
Geertz, Clifford
1973 The Interpretation of Cultures. New York: Basic Book, inc. Goldsmith, Marshall
1999 Dalam Irwan Abdullah: Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hannerz, Ulf
1994 Dalam Irwan Abdullah: Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Haviland
Ingold, Tim
1995 Dalam Irwan Abdullah: Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
J. Daeng, Hans, Dr.
2000 Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Kemal Fasya, Teuku
2006 Kata dan Luka Kebudayaan. Medan: USU Press Koentjaraningrat.
2002 Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
2009 Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press) Mulyana, Deddy. Jalaluddin Rakhmat
2005 Komunikasi Antar Budaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang Berbeda Budaya
North, Whitehead Alfred
1991 Dalam Sudarminta dalam Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan: Tinjauan Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ohoiwutun
1997 Dalam Pengantar Antropologi:Edisi Revisi. Malang: UMM Press
Pujileksono, Sugeng
Rukmindo Adi, Isbandi
2008 Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Press
Sairin, Sjafri
2002 Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia: Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Simmel, Georg
1991 Dalam Irwan Abdullah: Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Spradley, James
2007 Metode Penelitian. Indonesia: Tiara Wacana Strathen, Mailyn
1995 Dalam Irwan Abdullah: Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tylor, Edward
1975 Dalam Ahmad Fedyani Saifuddin: Antropologi Kontemporer. Jakarta: Pustaka Pelajar
Suryabrata, Sumadi
Suyanto, Bagong
2013 Filsafat Sosial. Surabaya: Aditya Media Publishing
Wilkinson, Kenneth
1991 Dalam Green and Haines (2004) dalam Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Wirutomo, Paulus
2012 Sistem Sosial Indonesia. Jakarta : UI Press
Sumber lain :
Nababan dan Kridalaksana
1983 Artikel “Sosiolinguistik” (45-47)
Februari 2014)
(diakses tanggal 15 Februari
2014)
LAMPIRAN
1. Daftar Informan
2. Daftar Pertanyaan (Interview Guide)
DAFTAR INFORMAN
• NEW GYM :
1. Nama : Pak Bob Usia : 50 tahun Pekerjaan : Wiraswasta 2. Nama : Yoga Usia : 22 tahun Pekerjaan : Wiraswasta 3. Nama : Awan Usia : 25 tahun
Pekerjaan : Personal Trainer 4. Nama : Yudi
Usia : 22 tahun Pekerjaan : Mahasiswa 5. Nama : Jack Sembiring
Usia : 42 tahun Pekerjaan : Wiraswasta
• BAMBOO GYM
1. Nama : Bang Syafrizal Usia : 45 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta 2. Nama : Michael (Mike)
Usia : 25 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta 3. Nama : Bang Mulyono
Usia : 37 tahun Pekerjaan : Satpam Bank 4. Nama : Mustafa
Usia : 23 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta 5. Nama : Mulyadi
Usia : 27 tahun
Pekerjaan : Pegawai Swasta 6. Nama : Didi Andika
Usia : 22 tahun Pekerjaan : Analis
• BEST FITNESS 1. Nama : Angga
Usia : 24 tahun
2. Nama : Ardy Usia : 27 tahun
Pekerjaan : Personal Trainer 3. Nama : Pak Wijaya
Usia : 72 tahun Pekerjaan : Pensiunan 4. Nama : Pak Wilson
Usia : 30 tahun Pekerjaan : Wiraswasta 5. Nama : Jay Kumar
Usia : 35 tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta 6. Nama : Pak Vincent
Usia : 43 tahun Pekerjaan : Wiraswasta
INTERVIEW GUIDE
1. Pemahaman tentang pusat kebugaran
2. Rutinitas pada pusat kebugaran
3. Tujuan datang ke pusat kebugaran
4. Pemilihan pusat kebugaran
1. Sudah berapa lama berkecimpung di dunia fitness?
2. Apa yang anda ketahui tentang defenisi pusat kebugaran?
1. Sudah berapa lama latihan di pusat kebugaran ini?
2. Seberapa sering anda latihan disini? 3. Setiap latihan, apakah anda sendiri
atau bersama teman?
1. Apa yang menjadi motivasi atau tujuan anda untuk berolahraga di pusat kebugaran?
2. Apakah selama di pusat kebugaran ini tujuan anda tercapai?
1. Mengapa memilih pusat kebugaran ini?
2. Bagaimana alat olahraga disini? 3. Apa yang membuat anda bertahan
4. Tipe masyarakat pada pusat kebugaran
5. Pendapat tentang pusat kebugaran
6. Hubungan antara pelanggan dan pemilik
7. Relasi antar pelanggan
8. Konflik pada pusat kebugaran
1. Bagaimana masyarakat yang ada pada pusat kebugaran ini?
2. Adakah orang yang membuat anda tidak nyaman?
1. Bagaimana menurut anda pusat kebugaran ini?
2. Apa yang membuat anda nyaman berolahraga disini?
1. Bagaimana sikap pemilik terhadap anda?
2. Adakah perlakuan berbeda antara member dan nonmember? 3. Adakah pemilik melibatkan anda
pada acara diluar pusat kebugaran? 1. Bagaimana sikap pelanggan lain
dengan anda?
2. Adakah anda temukan teman baru? 3. Adakah acara diluar pusat
kebugaran?
1. Selama berolahraga disini, apakah anda pernah terlibat atau melihat konflik?
FOTO
FOTO : Pemilik Bamboo ketika membantu anggota latihan
SUMBER : Dokumentasi Pribadi
FOTO : Pemilik New Gym (Yoga) ketika bercerita dengan anggota setelah latihan
SUMBER : Dokumentasi Pribadi
FOTO : Salah satu Personal Trainer Best Fitness
membantu anggota dalam latihan
SUMBER : Dokumentasi Pribadi
FOTO : Kebersamaan anggota ketika selesai latihan
SUMBER :