BAB V. PENUTUP
5.2. Saran/Rekomendasi
1. Untuk Penyelenggara Pelatihan
Dalam penulisan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran untuk meningkatan laporan aktualisasi penulis. Penulis juga menyarankan agar penyelenggara pelatihan dasar CPNS dalam hal ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tenggara dapat terus mengembangkan dan meningkatkan jenis kegiatan selama pelatihan. Dan bisa memberikan info terkait waktu penyelenggaran, pembagian grup coaching lebih awal.
Agar para peserta memiliki waktu yang lebih banyak dalam proses coaching
2. Untuk Instansi Asal Peserta
Melihat adanya dampak positif dari realisasi aktualisasi nilai-nilai dasar ASN oleh CPNS dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan isu di tempat tugas, maka penulis merekomendasikan agar kegiatan-kegiatan terebut dapat dilanjutkan bahkan setelah latsar CPNS selesai, dan nilai-nilai dasar yang diterapkan diharapkan bisa menjadi kebiasaan dan karakter bagi setiap PNS. Kebiasaan dan karakter inilah yang menciptakan kualitas pelayanan publik yang baik dan memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Blogperawat .2020.https://www.blogperawat.net/2020/04/7-prinsip-pemberian-obat-kepada-pasien.html.
Departemen Kesehatan RI. 2009.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta.
Gustinerz.com.2022.https://gustinerz.com/6-sasaran-keselamatan-pasien-di-rumah-sakit/html.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat .Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Golongan III:
Aktualisasi. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lestari Mn, Siti.2016.Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan :Farmakologi Dalam Keperawatan.KemenkesRI;Jakarta
Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kader PNS, 2016. Manajemen Aparatur Sipil Negara.
Jakarta:LANRI
Lembaga Administrasi Negara..2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III:. Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara..2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Berorientasi pelayanan. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara..2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Akuntabel. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Kompeten. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara..2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Harmonis. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Loyal. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III:Adaptif. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III: Kolaboratif. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta Sakit
Tim Penyusun.2021.Buku Profil Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur. RSUD Kolaka Timur. Welala
LEMBAR KOMITMEN TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
Yang bertandatangan di bawahini:
Nama : Filia Adelin Barthimeus, S.Kep, Ns NIP : 19910108 202203 2 004
Jabatan : Ahli Pertama – Perawat
Instansi : RSUD Kabupaten Kolaka Timur
Adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXXVII Tahun 2022 berkomitmen untuk menindak lanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI.
Tabel 5.1 Rencana Aksi Optimalisasi Penerapan Prinsip 7 Benar Dalam Pemberian Obat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur.
No.
RencanaAksi / Kegiatan yang Akan Dilanjutkan
Keterkaitan dengan Nilai Dasar BerAKHLAK dan Mata Pelatihan Agenda III penerapan 7 benar pemberian obat
Manajemen ASN
Saya akan melaksanakan analisis hasil evaluasi secara objektif dan profesional
Smart ASN
Saya akan mengevaluasi hasil menggunakan perangkat laptop untuk hasil yang lebih optimal
(BerAKHLAK)
Berorientasi Pelayanan
Saya akan melakukan evaluasi yang berkualitas
Akuntabel
Saya akan bekerja keras dan bertanggung jawab dalam mengevaluasi penerapan 7 benar pemberian obat .
Setiap Hari (Saat Jam
Dinas)
Kompeten
Saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Harmonis
Saya akan mengevaluasi penerapan 7 benar pemberian obat dengan penuh kejujuran dan tidak mendiskriminasi pihak manapun
Loyal
Saya akan mengevaluasi penerapan 7 benar pemberian obat dengan penuh semangat
Adaptif
Saya akan mengevaluasi penerapan 7 benar pemberian obat sebelum melayani obat pasien dengan mempertimbangkan efektifitasnya
Kolaboratif
Saya akan memberikan kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi
2 Terus memberikan edukasi kepada rekan sejawat akan pentingnya
penerapan 7 benar pemberian obat dalam pelayanan
Manajemen ASN
Saya akan mengedepankan etika dan kode etik ASN dalam melaksanakan profesi sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan
Smart ASN
Penulis harus mempunyai jiwa entrepreneurship yang ditandai dengan dimiliknya kreatifitas inovasi, pantang menyerah dan cerdas.
(BerAKHLAK)
Berorientasi Pelayanan
Saya akan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Akuntabel
Saya akan bertanggungjawab atas kepercayaan yang
Setiap Hari (Saat Jam
Dinas)
diberikan, melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi.
Kompeten
Saya akan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Harmonis
Saya akan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
Loyal
Saya akan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
Adaptif
Dalam melaksanakan tugas saya akan berindak proaktif.
Kolaboratif
Saya akan memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Demikian untuk menjadikan periksa
Welala, 12 Juli 2022
Mengetahui Pembuat Komitmen
Mentor Peserta
Isnan Laliasa, SST Filia Adelin Barthimeus, S.Kep, Ns NIP. 19780814 200903 1 002 NIP. 19910108 202203 2 004
Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
B u l a n
Juni Juli
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Meminta dukungan pimpinan / mentor / Pokja SKP
Menyiapkan bahan konsultasi dengan pimpinan /mentor/ Pokja SKP
Meminta jadwal untuk melakukan konsultasi dengan pimpinan/
mentor /Pokja SKP Melakukan konsultasi dengan pimpinan /mentor/Pokja SKP terkait rancangan aktualisasi dan Meminta surat persetujuan tentang isu atau gagasan yang akan diangkat
2. Membuat Lembar komitmen tentang penerapan 7 benar
pemberian obat
Merancang lembar komitmen 7 benar pemberian obat Mengkonsultasikan rancangan lembar komitmen penerapan 7 benar pemberian obat ke pimpinan,/mentor/pokja SKP Menyusun penyempurnaan lembar komitmen penerapan 7 benar pemberian obat
Mencetak lembar komitmen 7 benar pemberian obat
3.
Membuat media informasi ( leaflet dan poster ) tentang penerapan 7 benar pemberian obat
Membuat design leaflet dan poster tentang tentang penerapan 7 benar pemberian obat
Mencetak Leaflet dan Poster penerapan 7 benar pemberian obat sebagai media informasi Menempel Poster tentang 7 benar pemberian obat
4. Pengadaan Kotak Obat
Konsultasi dengan bagian perencanaan atau pengadaan barang
Konsultasi dengan bendahara barang
Membeli Kotak Obat
5.
Melakukan Sosialisasi pada perawat IGD tentang pentingnya penerapan 7 benar pemberian obat
Mempersiapkan alat dan bahan (Power point dan leaflet) Mengumpulkan perawat peserta sosialisasi
( Mengundang Peserta melalui Whatsup Group )
Memutar video materi penerapan 7 benar pemberian obat dan membagikan leaflet kepada peserta sosialisasi
Menjelaskan isi/materi kepada perawat
Lampiran 3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Oleh Coach
Nama Peserta : Filia Adelin Barthimeus, S.Kep, Ns
NIP : 19910108 202203 2 004
Unit Kerja : RSUD Kab. Kolaka Timur Jabatan : Ahli Pertama -Perawat
Rumusan Isu : Belum optimalnya penerapan 7 benar pemberian obat di ruang Instalasi Gawat Darurat Kabupaten Kolaka Timur
No Tanggal &
Waktu Catatan Bimbingan Hasil Kegiatan / Output
Media Komunikasi 1. 6 Juni 2022 Tahap perkenalan:
penetapan core isu /masalah, kegiatan dan tahapan kegiatan
Didapatkannya core isu, kegiatan dan tahapan kegiatan
2. 7 Juni 2022 Rancangan aktualisasi - Membuat analisis
dampak dalam
merancangkan kegiatan - Pada matriks Kegiatan kaitkan tiap kegiatan dengan Agenda III
Rancangan
Aktualisasi sesuai dengan arahan coach
3. 29 Juni 2022 Laporan Aktualisasi
- Lanjutkan laporan dan buat video kegiatan meskipun hanya cuplikan menjadi video presentase
Laporan
Aktualisasi sesuai arahan coach
4. 17 Juli 2022 Laporan Aktualisasi
- Lanjutkan pembuatan video presentase hasil dengan durasi waktu 5-7 menit
- Buat laporan lengkap - Latar belakang di
alinea terakhir dalam aktualisasi
mengangkat judul
Laporan
Aktualisasi sesuai arahan coach