• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI : PENUTUP

B. Saran

Berikut adalah saran dari penulis :

1. Untuk pemilik akun YouTube Kanal “Lampu Islam”, Audi F agar mulai aktif kembali menyuguhkan konten dalam Kanalnya yang sudah sangat ramai akan pengikut. Jika memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, Kanal YouTube “Lampu Islam” dapat beroperasi menggunakan team yang berisikan lebih banyak orang lagi. Terutama dalam bidang branding akun dan tim analisis untuk memilah konten dakwah yang berkualitas.

2. Untuk para pengikut dari Kanal “Lampu Islam” agar selalu ikut berperan aktif menanggapi unggahan video konten pemilik akun agar pemilik akun menjadi semangat dan mengetahui respon pengikut untuk tau bagaimana konten akan dibuat kedepannya.

3. Untuk peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan lebih dalam lagi penelitian serupa dari sudut pandang yang berbeda.

ix

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abidin, Zainal. 1995. Alam Kubur dan Seluk Beluknya. Jakarta : Rineka Cipta.

Abraham A. 2011. Sukses menjadi Artis dengan YouTube. Surabaya : Reform Media.

Abu al-Fida’ Isma’il Ibn Katsir. 1991. Mukhtashar Tafsir Ibn

Katsir. Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah.

Abu I-A’la al-Maududiy. 1980. Mushthalaht al-Arba’ah fi

Al-Qur’an. Kuwait : Dar al-Kuweitiyah.

Achmad Mufid A.R. 2007. Risalah Kematian: Merawat Jenazah

Tahlil, Tawasul, Ta’ziyah dan Ziarah Kubur Jogjakarta : Total

Media.

Ahmad Hanaf. 2003. Pengantar Teologi Islam. Jakarta : PT Putaka Al Husna Baru.

Ali bin Muhammad al-Khazin. 1995. Tafsir al-Khazin. Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyah.

Apriadi Tamburaka. 2013 Literasi Media Cerdas: bermedia

Khalayak Media Massa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Asakir, Ibnu Tabyin. 1979. Kitab Muftari Fi Ma Nusiba ila

x

Asdani Kindarto. 2008. Belajar Sendiri YouTube (Menjadi Mahir

Tanpa Guru). Jakarta : PT Elex media Komputindo.

Bakti, Andi Faisal (2004). Communication, Islam and Familiy

Planning in Indonesia. Leiden, Belanda: INIS.

Bakti, Andi Faisal. (2010). Kontribusi Muslim dalam Komunikasi

Lintas Agama dan Budaya terhadap Kebangkitan Bangsa Indonesia. Ciputat: Churia.

Chris Barker. 2000. Cultural Studies: Teori dan Prakter. Bantul : Kreasi Wacana Offset.

Eriyanto. 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta : Lkis

Harun Nasution. 1983. Teologi Islam. Jakarta : UI Press.

Imam Al-Ghazali. 2009. Ensiklopedia Tasawuf. Jakarta : Mizan Publika.

Imam Gunawan. 2013. Metode penelitian Kualitatif. Jakarta : Bumi Aksara.

Irawan Soeharti. 1995. Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik

Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya.

Bandung : Remaja Rosdakarya.

Laksamana Media. 2009. YouTube dan Google Video; Membuat,

Mengedit dan Upload Video. Jakarta : MediaKom.

Lexy J Moleoung. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan

xi

Mohammad Hasan. 2013. Metodologi dan Pengembangan Ilmu

Dakwah. Surabaya: Pena Salsabila.

M. Yunan Yusuf. 2014. Alam Pikiran Islam Pemikiran Kalam:

dari Khawarij ke Buya Hamka hingga Hasan Hanafi. Jakarta :

Kencana.

Naik,Zakir. 2012. Simillarities between Hinduism and Islam. (Delhi: Islami Kitab Ghar).

Naik,Zakir. 2001. Qu’ran and the Bible in the Light of Science. (Delhi: Adam Publishers).

Ramadhani, Muhammad A.R. Albi K. 2019. Ilmu Tauhid Menurut

Dr. Zakir Naik: Pengertian, Makna, dan Jenis-Jenisnya.

Yogyakarta : Sketsa.

Samiaji Sarosa. 2012. Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar. Jakarta : PT Indeks.

Shalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzan. 2009. Kitab Tauhid juz

1, Jakarta : Darul Haq.

Stuart Hall. 1997. Culture, the Media and the Ideological Effect. London : Communication & Society. 1997

Stuart Hall. 2003 The Work of Representation. Representation:

Cultural Representation and Signifying Practices, London : Sage

xii

Syafii, Dari Ilmu Tauhid/Ilmu Kalam ke Teologi: Analisis

Epistemologis. Jurnal Ilmiah IAIN Walisongo Semarang. Teologia,

Volume 23 Nomor 1, Januari 2012. h 3.

Wahbah Zuhayli. 2005. At-Tafsir Al Munir. Beirut : Dar al-Fikr. Jurnal

Bakti, Andi Faisal, 2017. Good Deeds as Positive in Nursi’s work:

Human Communication Perspective. (Istanbul,Turki).

Bakti, Andi Faisal, 2017. Globalisasi: Dakwah Cerdas Era

Globalisasi: Antara Tantangan dan Harapan

Efni Zaharnita, Witarsa, Rum Rosyid, 2016. Pemanfaatan Internet

sebagai Sumber Informasi Belajar pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Tanjungpura.

Gofur Abdul, 2008. “Gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan

(Studi Pemikiran Pendidikan Syed Muhammad Naquid Al-Attas).” (Ciputat: Universitas Negeri Islam Syarif Hidayatullah

Jakarta).

Irawan Dandy,2020. ”Representasi Pesan Integrasi Islam dan

Ilmu dalam Film Iqro My Universe.” (Ciputat: Universitas Negeri

Islam Syarif Hidayatullah Jakarta).

Muslifah, Siti. 2013. “Akulutasi Budaya Timur Tengah ke

Indonesia dan Pengaruhnya Dalam Kesusastraan (Studi Kasus pada Serat Centhini)” Jurnal CMES Volume VI.1 (Semarang:

xiii

Mustahapa Mazhiah, Razak Abdul Abbas Mohd, 2019 “A Critical Appraisal of Zakir Naik’s Islamic Evangelism” International

Journal of Islamic Thought Vol.1 (Malaysia: International Islamic

University Malaysia, 2019)

Muslim, 2015/2016. “Varian-Varian Paradigma, Pendekatan,

Metode, dan Jenis Penelitian dalam Ilmu Komunikasi” Jurnal

Wahana, Tahun Akademik 2015/2016, Vol. 1, No. 10

Surahman Sigit, Munawar Arif. M, Pratiwi, 2019. “Representation

of the Face of the Ciy of Serang In The Print Advertising of 2018 Mayor’s Memories.” (Serang: Universitas Serang Raya).

Syafii, 2012. Dari Ilmu Tauhid/Ilmu Kalam ke Teologi: Analisis

Epistemologis. Jurnal Ilmiah IAIN Walisongo Semarang.

Teologia, Volume 23 Nomor 1, Januari 2012. Internet

Aturan Umum YouTube, 2021.

https://www.YouTube.com/intl/id/yt/about/policies/#community-guidelines (Diakses pada tanggal 29 Maret 2021)

Definisi Batasan Masalah, 2020.

http://ppisb.unsyiah.ac.id/berita/identifikasi-masalah-batasan-masalah-dan-rumusan-masalah (diakses pada tanggal 19 November 2020)

Definisi Batu Ujian Menurut KBBI, 2021. https://lektur.id/arti-batu-ujian/#definisi (Diakses pada tanggal 5 Juli 2021)

xiv

Gambar Kantor Pusat YouTube, 2021.

https://en.wikipedia.org/wiki/File:901_Cherry_Avenue.jpg diakses pada tanggal 29 Maret 2021

Gambar Video Pertama yang Diunggah YouTube, 2021 https://id.wikipedia.ord/wiki/Me_at_the_zoo. (Diakses pada tanggal 29 Maret 2021)

Insight Kanal YouTube Lampu Islam, 2021.

https://socialblade.com/YouTube/Kanal/UCeTUCqbWph7YQVn 9Jf4SuFQ (Diakses pada tanggal 14 Mei 2021)

Insight dari Lampu Islam, 2021.

https://id.noxinfluencer.com/YouTube/Kanal/UCeTUCqbWph7Y

QVn9Jf4SuFQ (Diakses pada tanggal 7 Maret 2021)

Latar Belakang Pendidikan Pendiri YouTube, 2021.

https://id.wikipedia.org/wiki/YouTube (Diakses pada tanggal 29 Maret 2021)

Lokasi Penayangan Peace TV, 2021. http://www.peacetv.tv/ (Diakses pada tanggal 23 Maret 2021)

Misi YouTube, 2021. https://www.YouTube.com/intl/id/yt/about/ (Diakses pada tanggal 29 Maret 2021)

Misi YouTube, 2021.

https://www.YouTube.com/intl/id/yt/about/press/ . (Diakses pada tanggal 29 Maret 2021)

xv

Pengertian YouTube, 2020, pada laman

http://id.wikipedia.org/wiki/YouTube (Diakses pada tanggal 23 Desember 2020)

Penghargaan Dr. Zakir Naik, 2021.

https://en.wikipedia.org/wiki/Zakir_Naik (Diakses pada tanggal 26 Maret 2021)

Penghargaan King Faisal Prize, 2021.

https://kingfaisalprize.org/dr-zakir-a-naik-2/ (Diakses pada tanggal 29 Maret 2021)

Video yang berjudul “Penjelasan LOGIS Dr.Zakir Naik membuat WANITA HINDU Ini MASUK ISLAM” pada menit 14:47-15:07, 2018

https://www.YouTube.com/watch?v=fEbeD3sglM8&list=PLDgt0

C_Yv8d-9u9TUsLVg9Pr6NcFnXb8k&index=12 (Diakses pada

x

LAMPIRAN

DRAFT PERTANYAAN NARASUMBER Untuk: Perwakilan dari Kanal YouTube “Lampu Islam” Ditujukan untuk Pemenuhan Sumber Penelitian Skripsi Strata 1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Dengan judul skripsi “Representasi Makna Tauhid Rububiyah Menurut Dr. Zakir Naik (Studi pada Media YouTube Lampu Islam)”

Pertanyaan penelitian untuk Bab III:

1. Apakah latar belakang dari dibuatnya Kanal Lampu Islam? (berdasarkan 5W 1H)

Latar belakang dibuatnya Lampu Islam karena kami suka menonton ceramah-ceramah dari para da'i luar negeri seperti Ustad Nouman Ali Khan, Mufti Menk, Bilal Phillips, Dr. Zakir Naik, Ustad Bilal Assad, dan sebagainya, namun saat itu pada tahun 2012 belum banyak ceramah-ceramah tersebut yang dibuat terjemahan bahasa Indonesianya. Kami merasa ini sayang sekali, padahal ceramah-ceramah tersebut bagus-bagus dan masing-masing dari ustad luar negeri tersebut punya ciri khas tersendiri. Seperti misalnya Ustad Nouman Ali Khan terkenal dengan gaya pembawaan yang cocok untuk anak-anak muda dan

xi

materi penafsiran ayat-ayat al-Qur'an yang

dibawakannya mudah untuk dipahami, lalu ada Ustad Bilal Assad yang mempunyai gaya bicara yang enak didengar dan mengetuk akal pikiran serta menambah keimanan, Dr. Zakir Naik dengan pembahasan studi perbandingan agamanya dan bagaimana beliau bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para non-Muslim dengan cerdas di setiap sesi tanya-jawabnya, dan sebagainya. Selain itu, di saat itu kami seringkali melihat banyak pertanyaan-pertanyaan dari para non-Muslim di kolom komentar video-video Islam di YouTube, terkadang mereka juga mengkritik Islam, sedangkan pada saat itu kami merasa masih belum banyak Kanal-Kanal Islam berbahasa Indonesia di YouTube untuk menjelaskan Islam dan menjawab kritikan-kritikan mereka. Pada masa itu, kami seringkali menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka langsung di kolom komentar YouTube. Namun lama-kelamaan kami merasa bahwa kami perlu melakukan dakwah yang lebih efektif untuk mencapai cakupan yang lebih luas. Oleh karenanya kami merasa bahwa kami juga perlu membuat Kanal Islam sebagai dakwah kepada Muslim dan non-Muslim. Alhamdulillah, Lampu Islam pun didirikan pada 18 Oktober 2012 dengan video pertama berjudul "Apakah Nabi Muhammad Benar-benar Seorang Rasul?" Video tersebut ditujukan untuk menjawab kritikan-kritikan

xii

dari sebagian non-Muslim ataupun mereka yang masih ragu apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar seorang utusan Tuhan. Dan dimulai dari sana Alhamdulillah karena pertolongan Allah dakwah kami terus berkembang, mulai dari belasan viewers, puluhan viewers, ratusan, ribuan, dan sampai tulisan ini dibuat, Lampu Islam sudah mendapatkan lebih dari 570 juta views.

2. Mengapa banyak sekali konten dari Dr.Zakir Naik? apa yang membuat beliau spesial di mata Kanal Lampu Islam?

Dr. Zakir Naik menjadi spesial karena pemahaman beliau akan berbagai kitab suci agama-agama besar di dunia dan kecerdasan beliau dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan setiap penanya dalam sesi tanya-jawabnya. Seperti yang kita tahu bahwa beliau hafal ayat-ayat berbagai kitab suci agama-agama besar di dunia seperti al-Qur'an, Bibel, Wedha, dan sebagainya. Dan seperti yang beliau bilang sendiri bahwa beliau juga telah melakukan penelitian terhadap berbagai kitab suci tersebut, dan beliau menemukan bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab yang lulus segala uji sehingga beliau menyimpulkan bahwa al-Qur'an adalah kitab yang sudah jelas berasal dari Tuhan. Uji tersebut di antaranya adalah uji sains, uji keakuratan histori, uji literatur, dan sebagainya. Dan di sesi tanya jawabnya,

xiii

seringkali banyak pertanyaan-pertanyaan kritis dari para non-Muslim yang diajukan kepada beliau. Namun beliau Alhamdulillah berkat pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala dan karena kecerdasannya,

beliau dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan

tersebut. Kami juga kagum dengan kemampuan beliau dalam menjelaskan sehingga penjelasan logis beliau menjadi mudah dipahami oleh orang-orang awam. Dan lewat beliau pula banyak sekali non-Muslim yang akhirnya menjadi yakin dengan ajaran Islam dan masuk Islam langsung dituntun oleh beliau. Bahkan di salah satu ceramah beliau di Stadion Patriot Candrabagha ketika beliau berkunjung ke Indonesia pada tahun 2017, Alhamdulillah lima belas orang masuk Islam di acara tersebut. Kami merasa sangat jarang ada orang seperti Dr. Zakir Naik yang mempunyai kemampuan luar biasa seperti itu. Itulah yang membuat beliau begitu spesial di mata kami. Dan alasan lainnya adalah para viewers Lampu Islam begitu antusias setiap kali mereka melihat tayangan Dr. Zakir Naik di Kanal kami. Mereka selalu menanti-nantikan video terbaru beliau.

3. Seperti yang kita ketahui, Dr. Zakir Naik sangat gemar menyampaikan dakwah bertema ketuhanan. Menurut tim analisis dari Kanal Lampu Islam, bagaimana representasi makna Tauhid Rububiyah yang disampaikan Dr. Zakir Naik di setiap dakwahnya?

xiv

Dr. Zakir Naik berulang kali menyatakan dalam ceramahnya bahwa Allah subhanahu wa ta'ala adalah satu-satunya illah yang berhak disembah dan diibadahi, dan bahwa tidak ada ilah selain diri-Nya. Beliau mengatakan bahwa, "Jika Tuhan lebih dari satu, tentu saja tuhan-tuhan itu saling bertengkar satu sama lain. Dan kita menemukan ini dalam mitologi dari sebagian agama, dimana dewa yang satu bertengkar dengan dewa lainnya. Misalkan dewa yang satu menolong dewa kedua untuk memerangi dewa yang ketiga." Beliau berkata, "Bisakah anda percaya pada tuhan yang bisa dikalahkan atau terbunuh?" Beliau juga mengatakan bahwa adanya berbagai tuhan, misalkan adanya satu tuhan yang menguasai matahari, satu tuhan yang menguasai api, satu tuhan yang menguasai air, dan sebagainya bukanlah hal yang logis. Kita tidak bisa membayangkan dunia ini diatur oleh banyak tuhan dimana masing-masingnya mempunyai kekuatan atas sebagian hal yang dikuasainya. Beliau berkata bahwa lebih logis jika Tuhan itu hanya satu yang berkuasa atas segala sesuatu.

Kemudian beliau dalam ceramahnya juga beberapa kali mengutip surat Anbiyya[21]: 22 yang berbunyi, "Seandainya pada keduanya (di langit dan di bumi) ada tuhan-tuhan selain Allah, tentu keduanya telah binasa. Mahasuci Allah yang memiliki ‘Arsy, dari apa

xv

yang mereka sifatkan." Beliau juga dalam ceramahnya beberapa kali mengutip surat Al-Mu'minun[23]: 91 yang berbunyi, "Allah tidak mempunyai anak, dan tidak ada tuhan (yang lain) bersama-Nya, (sekiranya tuhan banyak), maka masing-masing tuhan itu akan membawa apa (makhluk) yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu." Itulah mengapa beliau berkata dalam dakwahnya bahwa yang terbaik dan paling logis adalah hanya ada satu Tuhan. Beliau juga menegaskan bahwa jika kita membaca dengan seksama berbagai kitab agama besar di dunia, maka semua kitab suci agama-agama besar di dunia menyatakan bahwa Tuhan itu Esa, tidak memiliki imaji, Dia tidak beranak, Dia Maha Esa, Dia bersifat kekal, dan tidak ada yang setara dengan-Nya, meskipun kitab-kitab agama lain tersebut telah berubah isinya dan telah mengalami kerusakan. Namun meskipun telah mengalami kerusakan, tetap saja kita bisa menemukan ajaran pokok tentang keesaan Tuhan.

Dokumen terkait