• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Adapun saran-saran yang dapat di berikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penjual

Penjual hendaknya berlaku jujur kepada setiap pembeli ketika ada barang yang cacat ataupun barang yang tidak sesuai dengan kesepakatan sebab dengan adanya kejujuran maka akan diberi keberkahan dalam kehidupan karena kejujuran akan menjadi sebuah budaya yang baik dalam jual beli.

Penjual perlu teliti lagi dan jelas untuk menawarkan barang yang akan dijual dan ketika membeli barang yang akan dijual lagi itu lebih teliti karena menghindari pengembalian barang yang cacat atau tidak sesuai dengan apa yang di tawarkan pada saat perjanjian.

2. Bagi Pembeli

Pembeli harus memperhatikan dan lebih teliti dalam memilih barang yang akan dibeli jangan langsung percaya dengan perkataan penjual, karena belum tentu perkataan penjual itu sesuai dengan ucapannya dan dengan barang yang ditawarkan oleh penjual tersebut. Pembeli juga harus mengajukan hak khiyar agar tidak mengalami

80

kerugian apabila barang yang dibeli terdapat cacat dan tidak sesuai apa yang ditawarkan oleh penjual.

3. Bagi Pemerintah Kabupaten Karangannyar

Pemkot daerah dinas kesehatan pasar kebakkramat seharusnya lebih teliti dan memperhatihan kelayakan makanan yang diperjual belikan oleh pedagang, agar tidak merugikan orang lain, dan memberikan tindakan tegas apabila ada yang menyimpang terhadap barang yang diperjual belikan.

81

DAFTAR PUSTAKA

Apriolem, Sevila. 2013. Skripsi Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Makanan Dalam Kemasan Yang Telah Kadaluwarsa Dikota Pekanbaru (Studi di Kel. Sukaramai Kec. Pekan Baru Kota).Uin Sultan sharif kasim Riau.

Anwar, Rosihon. 1999. Keagungan Dan Keindahan Syariat Islam. Bandung: Cv. Pustaka Setia.

Azzam, Abdul Aziz Muhammad. 2010. Fiqih Muamalah (Sistem Transaksi Dalam Fiqih Islam). Jakarta. Sinar Grafika Offset.Hal 15.

Cahyani, Andi Intan. 2013. Fiqh Muamalah. Makassar: Alauddin University Press.

Handariningtyas, Dhea. 2017. Skripsi Transaksi Jual Beli Melalui Media Instagram Menurut Undang-Undang Nomer 11 Tahun 2008 Tentang Iformasi Elektronik. Universitas Lampung Bandar Lampung.

Haqi, Durrotul Isnaeni. 2017. Skripsi Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Makanan Kemasan Yang Belum Memiliki Nomor Pendaftaran (Studi Kasus di Pasar Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas). Iain Purwokerto

Hidayat, Enang. 2015. Jual Beli.Bandung : Pt. Remaja Rosdakarya

Jayakusumah, Herdi. 2011. Skripsi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Keputusan Pembelian Teh Celup Sariwangi (Studi Kasus Pada Masyarakat Kota Bekasi). Uin Sharif Hidayatullah Jakarta

Huda, Qamarul. 2011. Fiqh Mu‟amalah. Yogyakarta: Sukses Offset

Kamus Bahasa Indonesia, Online Di Akses pada Tanggal 12 Oktober 2017 pukul 21.57

Lestari, Dewi. 2015. Skripsi Tinjaun Hukum Islam Terhadap Jual Beli Makanan Di Rumah Makan Cahaya Putra Selatan 2 Ponogoro. Stain Ponorogo.

Mardalis. 1995. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta:Pt. Bumi Aksara.

Mayasari, Risa. 2017.Skripsi Produk Home Industry Tanpa Tanggal Kadaluarsa Implikasinya Terhadap Pelaku Ekonomi Dan Perlindungan Konsumen (Studi Pada Home Industry Kecamatan Sekicau Kabupaten Lampung Barat).Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Miru, Ahmadi. 2012. Hukum Kontrak Bernuansa Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Muda, Barly Kalingga. 2016. Skripsi Perjanjian Jual Beli Secara Online Pada Forum Facebook Jual Beli Barang Second Kota Salatiga (No Tipu-Tipu)

82

Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Iain Salatiga.

Muslich, Ahmad Wardi, 2010. Fiqh Muamalat, Jakarta:Amzah

Moleong, Ahmad Wardi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya

Nawawi, Ismail. 2012. Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer.Bogor : Ghalia Indonesia.

Rifa, Moh,.Moh, Zuhri,.Salomo. 1978. Kifayatul Akhyar. Semarang: Cv. Toha Putra.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pt. Pustaka Baru.

Utsman, Sabian. 2014. Metologi Penelitian Hukum Progresif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Internet

Artikel,https://zainallokalc.blogspot.com/2014/05/makalah-field-study.html, Online di Akses pada tanggal 30 Mei 2017 pukul 11.45.

HASIL WAWANCARA DENGAN KEPALA PASAR KEBAKKRAMAT KARANGANNYAR

Wawancara dengan Bapak Mariman (52) yang merupakan Kepala pasar di Kebakkramat di kantor pasar Kebakkrmat Karangannyar pada hari Sabtu, 12 Mei 2018, pukul 11.30 WIB.

 Bagaimana gambaran umum pasar Kebakkrmat pak? iya mbak saya jelaskan ya dari gambaran umum, di kebakkrmat sendiri memiliki 10 keluraha, terus sejarah berdirinya pasar, apa saja izin usaha, terus retribusi penggunaa tempat, retribusi karcis samap struktur organisasi nanti saya berikan file tentang gambaran pasar kebakkramat, nanti mbak copy terus dicatat yang diperlukan mbak untuk tugas penelitiaanya disitu juga sudah lengkap termasuk tabel pengguna lapak.

 Bagaimana pandangan pemkok daerah dinas kesehatan untuk menguji kelayakan makanan yang diperjual belikan oleh penjual pasar pak? di pasar kebakkrmat kramat sendiri sudah memili syarat untuk bisa berjualan di pasar ini yaitu harus lulus tes dari uji kelayakan pangan.

HASIL WAWANCARA DENGAN PENJUAL ROTI RIJEKAN DI PASAR KEBAKKRAMAT KARANGANNYAR

Wawancara dengan Ibu Suyati (58) yang merupakan penjual roti rijekan di Pasar Kebakkramat Karangannyar pada hari Sabtu, 12 Mei 2018, Pukul 09.00 WIB.

 Bagaimana awal Ibu Suyati berjualan roti rijekan? Awal mulanya saja bekerja di toko roti luwes disitulah saya mendapatkan roti rijekan.

 Bagaimana Ibu Suyati bisa memperoleh roti rijekan tersebut? Saya mendapatkan dengan bekerja sama dengan pemilik toko roti tersebut.

 Roti apa saja yang banyak diminati? Saya gak terlalu memperhatikan mbak setau saya yang paling banyak dibeli yaitu roti kombinasi, brownis dan roti daging.

 Merek apa saja yang di jual? Yang saya jual hanya merek roti luwes saja mbak.

 Roti apa saja yang di jual? Macem-macem mbak saya jual gak tentu tergantung saya mendapatkannya, saya sering dapat roti ulang tahun, roti pisang coklat, roti daging, roti tawar, kombinasi, brownis, roti tiramisu, roti krumpul, roti mandarin pokoknya masih banyak mbak.

 Berapakah harga roti yang masih di toko? Tergantung mbak jenis rotinya setau saya paling mahal lima puluh ribu rupiah paling murah tujuh ribu rupiah mbak.

 Berapakah harga Roti yang di jual Ibu Suyati? Saya menjual rotinya murah kok mbak dari harga dua puluh ribu rupiah yang paling mahal dan paling murah harganya dua ribu rupiah.

 Ibu Suyati membeli roti tersebut dengan harga berapa? Itu juga sama mbak saya ambil untungnya gak banyak kok mbak, saya membeli dari gudang itu paling mahal cuman lima belas ribu rupiah saja mbak dan yang murah seharga seribu lima ratus rupiah.

 Setiap hari berapa keuntungan yang di peroleh Ibu Suyati? Tergantung ya mbak yang beli kadang bisa sehari sampek seratus lima puluh ribu rupiah sampai dua ratus ribu rupiah.

 Apa saja syarat Ibu Suyati bisa menyewa lapak di Pasar Kebakkrmat? Membayar karcis tiap harinya, dan barang yg diperjualkan harus lulus kelayakan.

 Apakah ada pembeli yang pernah mengeluh tentangroti yang diperjualkan? Ya ada mbak paling ngeluhnya rotinya sudah berjamur atau rasanya sudah aneh, tapi kalo ada keluhan rotinya bisa dikembalikan dan ditukar yang baru mbak.

HASIL WAWANCARA DENGAN PEMBELI ROTI RIJEKAN DI PASAR KEBAKKRAMAT KARANGANNYAR

Wawancara dengan pembeli roti rijekan di pasar Kebakkrmat Karangannyar pada hari Selasa, 31 Juli 2018 pukul 07.00 WIB.

 Kenapa Ibu membeli roti rijekan alasannya apa? Hasil dari wawancara ibu-ibu yang ada di pasar kebanyakan mempunyai alasan yang sama dekat dengan rumah, rasanya yang masih enak, murah, apabila rotinya ada keluhan bisa ditukar

 Ibu namanya siapa dan pekerjaanya apa ya bu kalau boleh tau? Ibu Titik sebagai Ibu rumah tangga, Ibu Win sebagai pedagang klontong di pasar, Ibu Siti sebagai ibu rumah tangga, Ibu Warjo sebagai petugas puskesmas, Ibu Astuti sebagai penjual rosok, Ibu Sri sebagai guru tk, Ibu Ika sebagai buruh pabrik, Ibu Sari sebagai penjual rosok, Ibu Nur sebagai penjual klontong di warung, Ibu Novi sebagai penjual daging sapi, Ibu Suroto sebagai guru smp, Ibu Dwi sebagai penjual bumbon di pasar, Ibu Tri sebagai pegawai bank, Mbah Mardi sebagai pemilik katring makanan, dan yang Terakhir Ibu kris sebagai Penjual ayam potong di pasar.

 Untuk apa Ibu membeli roti rijekan tersebut? Hasil wawancara dari ibu-ibu pembeli roti rijekan menjawab untuk dimakan sendiri, buat tamu, buat cemilan mbak saat nonton tv, buat anak suami pas di rumah.

 Apakah ibu mengetahui dampak dari membeli roti rijekan tersebut buk? Hasil wawancara dengan ibu-ibu dipasar menjawab dampak kenyang mbak, yang penting ada cemilan mbak.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1.2 Roti Rijekan Yang di Jual Ibu Suyati

Gambar 1.4 Pembeli Roti Rijekan

Gambar 1.6 Kantor Pasar Kebakkramat

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Erza Hari Aziz

Nim : 214 14 057

Tempat Tanggal Lahir : Karangannyar, 23 Mei 1996 Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Kramat Rt 01/Rw 06 Kemiri Kebakkramat

Karangannyar

Riwayat Pendidikan : SDN 02 Kemiri Kebakkramat Karangannyar

SMP Muhammadiyah 1 Surakarta SMA Al-Islam 3 Surakarta

IAIN Salatiga

Pengalaman Organisasi : Anggota HMJ Hukum Ekonomi

Syari‟ah

Dokumen terkait