• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.2 Saran

1. Bagi Masyarakat

a. Memeriksakan diri untuk deteksi dini faktor risiko Diabetes Mellitus tipe 2 ke pelayanan kesehatan agar bisa dilakukan upaya pengendalian terhadap faktor risiko yang bisa dimodifikasi.

b. Bagi masyarakat yang memiliki riwayat keluarga menderita DM disarankan untuk lebih berhati-hati menjaga pola hidup agar terhindar dari penyakit Diabetes Mellitus tipe 2.

2. Bagi puskesmas dan Petugas Kesehatan

a. Meningkatkan program skrining faktor risiko Diabetes Mellitus tipe 2, yakni dengan menambah jumlah posbindu secara merata di seluruh wilayah Kecamatan Pesanggrahan.

b. Melakukan program skrining Diabetes Gestasional bagi ibu hamil karena penting untuk mengidentifikasi risiko Diabetes Mellitus tipe 2 di kemudian hari.

c. Meningkatkan program promosi kesehatan tentang faktor risiko Diabetes Mellitus tipe 2 kepada masyarakat.

92

3. Bagi Peneliti Lain

a. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan terhadap variabel riwayat melahirkan bayi lebih dari 4.000 gram dan riwayat hipertensi sebagai risiko kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 pada wanita.

b.penelitian faktor risiko kejadian Diabetes Mellitus tipe 2 pada wanita dengan disain studi cohort dan eksperimental, khususnya pada variabel variabel riwayat melahirkan bayi lebih dari 4.000 gram dan riwayat hipertensi.

93

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Septian & Okti. 2010. Hubungan antara Tingkat Stres dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo I Kabupaten Sukoharjo. Diakses pada 1/7/2014 dari http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/123456789/3642

Adiningsih, Roro Utami. 2011. Faktor –Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Orang Dewasa di Kota Padang Panjang Tahun 2011. Skripsi Universitas Andalas: Padang.

Almatsier, Sunita. 2006. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umat.

American Diabetes Association. _______. Women. Diakses pada 26/3/2014 dari http://www.Diabetes.org/living-with-Diabetes/treatment-and-care/women/ ASH (Action on Smoking and Health). 2012. Smoking and Diabetes. ASH Fact

Sheet diakses pada 9/5/2014 dari www.ash.org.uk

Balkau, Beverley. 2014. Obesity and T2DM. diakses pada 13/05/2014 dari http://www.diapedia.org/type-2-Diabetes-Mellitus/obesity-and-t2dm Baradero, Mary dkk. 2005. Klien Gangguan Endokrin: Seri Asuhan Keperawatan.

Diterjemahkan oleh: Monica dkk. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Behrman. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Edisi 15. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Bustan, Nadjib. 2008. 505 Tanya Jawab Epidemiologi. Makassar: Putra Asaad Print.

CDC. 2001. Diabetes and Women’s Health Across the Life Stages: APublic Health Perspective. U.S.Department of Health and Human Services. CDC. 2011. Women at High Risk for Diabetes: Acces and Quality of Health Care,

2003-2006. U.S.Department of Health and Human Services. Chang, Sang Ah. 2012. Smoking and Type 2 Diabetes Mellitus. Diabetes &

94

Charles & Anne. 2010. Bersahabat dengan Diabetes Mellitus Tipe 2. Diterjemahkan oleh: Joko Suranto. Depok: Penebar Plus.

Conen, David dkk. 2007. Blood Pressure and Risk of Developing Type 2 Diabetes Mellitus: The Women’s Health Study. European Heart Journal 28 :2937–

2943.

Davey, Patrick. 2005. At a Glance Medicine. Ditejemahkan oleh: Annisa Rahmalia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

David & Linda. 2010. Menaklukan Diabetes. Jakarta: BIP Kelompok Gramedia. Dyck, Roland dkk. 2002. A Comparison of Rates, Risk Factors, and Outcomes of

Gestational Diabetes Between Aboriginal and Non-Aboriginal Women in the Saskatoon Health District. Diabetes Care. Volume 25. No. 3: 487-493. Erviana, Ana dkk. 2013. Surveilans Penyakit tidak Menular Diabetes Mellitus Di

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan. Universitas Islam Negeri Jakarta. Fitriyani. 2012. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Citangkil dan Puskesmas Kecamatan Pulo Merak, Kota Cilegon. Skripsi UI: Depok.

Ghosh, Hasu dkk. 2012. Urban Reality of Type 2 Diabetes among First Nations of Eastern Ontario: Western Science and Indigenous Perceptions. Journal of Global Citizenship & Equity Education. Volume 2 (2) : 158-181.

Gusti & Erna. 2014. Hubungan Faktor Risiko Usia, Jenis Kelamin, Kegemukan dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Mataram. Media Bina Ilmiah. Volume 8. No.1 : 39-44. Hill, Jacqueline dkk. 2013. Understanding the Social Factors That Contribute to Diabetes: A Means to Informing Health Care and Social Policies for the Chronically Ill. The Permanente Journal. Volume 17 (2) : 76-72.

J, Ma dkk. 2001. A Case-Control Study of Risk Factors for Type 2 Diabetes Mellitus. Diakses pada 30/6/2014 dari

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11769694

Jenkins, David JE dkk. 2003. Type 2 Diabetes and The Vegetarian Diet. American Journal of Clinic Nutrition. 78 :610–616.

95

Jordan, Sue. 2002. Farmakologi Kebidanan. Diterjemahkan oleh: Andry dan Monica. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kaban, Sempakata dkk. 2007. Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kota Sibolga Tahun 2005. Majalah Kedokteran Nusantara. Volume 40 (2) : 119-128.

Kemenkes RI. 2002. Pedoman Umum Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.

Kemenkes RI. 2007. Hasil RiskesdasTahun2007. Banlitbangkes.

Kemenkes RI. 2008. Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik. Direktorat PPTM Ditjend PP&PL.

Kemenkes RI. 2008. Pedoman Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes elitus. Direktorat PPTM Ditjend PP&PL.

Kemenkes RI. 2008. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Puskesmas. Direktorat PPTM Ditjend PP&PL.

Kemenkes RI. 2009. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang. Diakses pada 21/5/2013 dari

http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/414-tahun-2030-prevalensi-Diabetes-Mellitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html Kemenkes RI. 2011. Penyakit Tidak Menular Penyebab Kematian Terbanyak di

Indonesia. Diakses pada 21/5/2013 dari

http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/1637-penyakit-

tidak-menular-ptm-penyebab-kematian-terbanyak-di-indonesia.html.%20Diakses%2019%20Oktober%202011

Kemenkes RI. 2011. Strategi Nasional Penerapan Pola Konsumsi Makanan Dan Aktifitas Fisik Untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular

Kemenkes RI. 2012. Buletin Jendela Data dan Pusat Informasi Penyakit Tidak Menular.

Kemenkes RI. 2013. Diabetes Melitus Penyebab Kematian Nomor 6 di Dunia: Kemenkes RI Tawarkan Solusi CERDIK Melalui Posbindu. Diakses pada 26/3/2014 dari http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2383 Kemenkes RI. 2013. Hasil RiskesdasTahun2013. Banlitbangkes.

96

Kim, Catherine dkk. 2002. Gestational Diabetes and the Incidence of Type 2 Diabetes A systematic review. Diabetes Care. Volume 25:1862–1868. Lanywati, Endang. 2001. Diabetes Mellitus Penyakit Kencing Manis. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Marks, Dawn B dkk. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah Pendekatan Klinis. Diterjemahkan oleh: Joko dkk. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Masriadi. 2012. Epidemiologi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Meehan, Kathleen. 2003. Investigasi Dan Pengendalian Wabah Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Mengesha, Addisu Y. 2007. Hypertension and related risk factors in type 2

Diabetes Mellitus (DM) patients in Gaborone City Council (GCC) clinics, Gaborone Botswana. African Health Sciences. 7(1):244-245.

Michael, dkk. 2005. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Mihardja, Laurentia. 2009. Faktor yang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Perkotaan Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia. Vol.59. No.9 : 418-424.

Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus: Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenal Gejala, Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Nadyah dkk. 2013. Gambaran Faktor Resiko Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Poliklinik Endokrin Bagian/SMF FK-Unsrat RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado Periode Mei 2011- Oktober 2011. Jurnal e-Biomedik. Volume 1. No.1: 45-49.

Nuryati, Siti dkk. 2009. Gaya Hidup dan Status Gizi serta Hubungannya dengan Diabetes Mellitus pada Wanita Dewasa di DKI Jakarta. Gizi Indonesia. Vol.32. No. 2 : 117-127.

Nuryati, Siti. 2009. Gaya Hidup dan Status Gizi serta Hubungannya dengan Hipertensi dan Diabetes Mellitus pada Pria dan Wanita Dewasa di DKI Jakarta. Skripsi IPB: Bogor.

97

PDPERSI (Pusat Data dan Informasi PERSI). 2011. RI Rangking Keempat Jumlah Penderita Diabetes Terbanyak Dunia. Diakses pada 21/5/2013 dari

http://www.pdpersi.co.id/content/news.php?mid=5&nid=618&catid=23 Poretsky, Leonid. 2010. Principles of Diabetes Mellitus. Edisi kedua. New York:

Springer.

Pramono.2009. Dislipidemia diaksespada 28/6/2013 dari

http://www.jurnalmedika.com/component/content/article/258-dislipidemia Pranoto, Agung. 2006. Diabetes Mellitus di Indonesia, Permasalahan dan

Penatalaksanaannya. Diakses pada 21/5/2013 dari

http://penelitian.unair.ac.id/artikel_dosen_Diabetes%20Mellitus%20di%2 0Indonesia,%20Permasalahan_3415_2449

Pratama, Ifan dkk. 2012. Faktor Risiko Kejadian PreDiabetes dan Diabetes Mellitus Gestasional di RSIA Sitti Khadijah I Kota Makassar tahun 2012. Unhas: Makassar.

Putro, Radio. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan KejadianDiabetes Mellitus Tipe 2( Studi Kasus Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Dr. Kariadi). Skripsi FK Undip: Semarang.

Ratner, Robert E. 2007. Prevention of Type 2 Diabetes in Women With Previous Gestational Diabetes. Diabetes Care. Volume 30: 242-245.

Rios,Manuel Serrano. 2010. Type 2 Diabetes Mellitus. Barcelona: Elsevier Espana.

Robins & Cotran. 2006. Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Soegondo, Sidartawan. 2008. Hidup secara Mandiri dengan Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.

Steyn, NP dkk. 2004. Diet, Nutrition and The Prevention of Type 2 Diabetes. Public Health Nutrition. 7(1A ):147–165.

Sudjatmiko, Andika Nur. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemunculan Komplikasi Kronik pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 RSUD Kabupaten Kudus. Sripsi Undip : Semarang.

98

Sufiati & Erma. 2012. Asupan Serat Dengan Kadar Gula Darah, Kadar

Kolesterol Total dan Status Gizi pada Pasien Diabetus Mellitus Tipe 2di Rumah Sakit Roemani Semarang. LPPM Unimus: 289-297.

Suharjo & Cahyono. 2008. Gaya Hidup dan Penyakit Modern. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Swarjana, I Ketut. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tamarra dkk. 2013. Gestasional Age, Infant Birth Weight, and Subsequent Risk of Type 2 Diabetes in Mothers: Nurses’ Health Study II. CDC. Volume 10 (19) : 1-11.

Tambayong, Jan. 1999. Patofisiologi untuk Keperwatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tapan, Erik. 2005. Penyakit Degeneratif. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Tian dkk. 2006. Birth Weight and Risk of Type 2 Diabetes, Abdominal Obesity

And Hypertension Among Chinese Adults. Eur Joural Endocrinol. 155(4). 60: 1-7. Diakses pada 26/3/2014 dari

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16990660

Timmreck, Thomas. 2001. Epidemiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Tobing, Ade dkk. 2008. Care Your Self : Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Plus. Trisnawati , Shara Kurnia dan Soedijono Setyorogo. 2013. Faktor Risiko

Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol.5 No.1 : 6-11. Trisnawati, Sri dkk. 2013. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pasien Rawat

Jalan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Public Health and Preventive Medicine Archive. Volume1. No. 1:1-6.

Valliyot, Balakrishnan. 2013. Risk Factors Of Type 2 Diabetes Mellitus In The Rural Population of North Kerala, India: A Case Control Study. Diabetologia Croatica 42-1 : 33-40

99

Venkatachalam dkk. 2012. Smoking and Diabetes: A Case Control Study in a Rural Area ofKancheepuram District of Tamil Nadu. IOSR Journal of Dental and Medical Sciences (JDMS). Volume 3. No. 3 : 18-21.

Wahyuni, Sri. 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penyakit Diabetes Melitus (DM) Daerah Perkotaan di Indonesia Tahun 2007 (Analisis Data Sekunder Riskesdas2007). Skripsi UIN : Jakarta.

WHO & IDF.2004. Diabetes Action Now: An initiative of the World Health Organization and the International Diabetes Federation.

WHO. ______. Genetics and Diabetes. Diakses pada 1/7/2014 dari www.who.int/genomics/about/Diabetis-fin

WHO. 2011. NCD Country Profiles.

Wiardani dkk. 2010. Indeks Masa Tubuh, LIngkar Pinggang, serta Tekanan Darah Penderita dan Bukan Penderita Diabetes Mellitus.JIG. Vo.1. No.1: 18-27.

Yuliani, Fadma dkk. 2014. Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Andalas. Volume 3 (1):37-40.

Zahtamal dkk. 2007. Faktor-Faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus di RS Arifin Achmad Riau. Berita Kesehatan Masyarakat Volume 23. No. 23 : 142-147.

100

101 Formulir Faktor Risiko

LEMBAR KESEDIAAN RESPONDEN Assalamu’alaikum Wr. Wb

Saya adalah mahasiswi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ingin melakukan penelitian tentang “Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 pada Wanita di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2014”.

Kami berharap Bapak/Ibu bersedia menjadi responden penelitian kami dengan menjawab pertanyaan yang ada pada kuisioner ini serta bersedia untuk diukur tinggi, berat badan, dan lingkar perutnya. Informasi yang anda berikan akan dijaga kerahasiaannya. Jika bersedia, kami mohon Bapak/Ibu menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan.

Data Responden

1. Nomor responden : 2. Nama responden : 3. Hari/tanggal penelitian :

Dengan ini bersedia menjadi responden pada penelitian ini.

Jakarta, Juni 2014

Responden Pemeriksaan

102

Kuisioner Wawancara Faktor Risiko Penyakit Diabetes Mellitus Responden

A. Identitas Pribadi Kode

1. Nama

2. Usia

3. Alamat

4. No.Telp.

C. Status Diabetes a. Iya

b. Tidak Tahun terkena

Diabetes Mellitus tipe 2

Jika iya, sudah berapa lama anda menderita penyakit Diabetes Mellitus/gula?

……… tahun

B. Pertanyaan Faktor Risiko

1. Riwayat

Penderita DM

Apakah anda memiliki keluarga yang pernah menderita penyakit Diabetes Mellitus/ gula?

a. Ada b. Tidak ada

Jika ada siapa diantara pilihan berikut yang menderita Diabetes Mellitus/ Gula?

1. Ayah kandung 2. Ibu kandung 3. Saudara Perempuan 4. Saudara Laki-laki 5. Kakek/ nenek 6. Paman/bibi 2. Riwayat melahirkan bayi dengan berat badan ≥4.000 gr

- Berapa kali anda melahirkan bayi?

……… kali

- Apakah anda pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4000 gr/4 kg?

a. Iya b. Tidak

- Jika iya, Anak ke berapa yang dilahirkan dengan berat lebih dari 4kg?

103

3. Status Hipertensi

Apakah anda pernah mengalami tekanan darah tinggi saat diperiksa oleh tenaga kesehatan?

a. Iya b. Tidak

Kapan pertama kali anda mengalami tekanan

Dokumen terkait