• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Hasil penelitian ini merekomendasikan bahwa keterikatan orang tua dengan remaja (parental bonding) dan harga diri (self-esteem) remaja membutuhkan perhatian yang khusus. Para guru dan perawat keluarga disarankan untuk memberikan pendekatan kepada remaja agar mampu meningkatkan self-esteem remaja, serta memberikan pendekatan kepada orang parental bonding tua remaja agar meningkatkan kepedulian yang lebih tinggi. Kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang perkembangan remaja yang tepat disarankan untuk ditingkatkan agar remaja mampu mengontrol sikap dan perilaku seksual mereka menuju arah yang tidak berisiko atau sangat tinggi.

Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi dampak perilaku seksual sesuai dengan tingkatan parental bonding dan self-esteem yang dimiliki remaja. Disarankan pula untuk mengeksplorasi parental bonding remaja terhadap ayah dan ibu secara terpisah serta memodifikasi judul yang telah ada dengan variabel yang berbeda.

Alligood &Tomey, MR, 2010, Nursing Theorists and Their Work. 7th edn. Edited by H. Bays. America: Mosby Elsevier.

Anandari, D.R., 2013, Hubungan Self-esteem dan Kesepian terhadap kecanduan game online pada Remaja laki-laki. Surabaya: Universitas Airlangga.

Andarmoyo, S, 2014, Psikoseksual dalam Pendekatan Konsep & Proses Keperawatan. 3rd edn. Edited by M. Sandra. Jogjakarta: Ar-Ruzz MMedia. Arikunto, S, 2008, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Berman, A & Kozier, B. G., 2010, Kozier and Erb’s Fundamentals of Nursing. 1st edn. Edited by Katie Millar. Australia: Pearson Education.

Bahiyatun, 2010. Buku Ajar Bindan Psikologi Ibu dan Anak. Jakarta: ECG.

Bao, Z., Wei Z., Xuefen L, Wenqiang S, & Yanhui W., 2015, ‘Parental attachment and Chinese adolescents delinquency: The mediating role of moral disengagement’, Journal of Adolescence, Elsevier Ltd, 44(55), pp. 37– 47. doi: 10.1016/j.adolescence.2015.06.002.

Batubara, J. R. L., 2010, Adolescent Development (Perkembangan Remaja), Sari Pediatri, 12(1), pp. 21–29, Available at: http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/12-1-5.pdf.

BKKBN, 2014, Infodantin Kesehatan Reproduksi Remaja. jakarta: Kementrian Kesehatan RI, p. 1.

Chandra-Mouli, V., Camacho, A. V. and Michaud, P.-A. P.-A. (2013), WHO guidelines on preventing early pregnancy and poor reproductive outcomes among adolescents in developing countries, The Journal of adolescent

health : official publication of the Society for Adolescent Medicine, 52(5), pp. 517–522. doi: 10.1016/j.jadohealth.2013.03.002.

Dahlan, A. (2015) Perkembangan Moral Remaja. Available at:

http://www.eurekapendidikan.com/2015/02/perkembangan-moral-remaja.html (Accessed: 1 October 2017).

Damian, R. I. and Robins, R. W., 2011, Self-esteem Across the Lifespan: Issues and Interventions, edited by Mary H. Guindon, Journal of Women & Aging, 23(2), pp. 177–179, doi: 10.1080/08952841.2011.561147.

Darwin, E. (2014) Etika Profesi Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.

DeGenova, M.K, Philip, R.F, & Stinnett, 2010, Intimate Relationships, Marriages, and Families. 8th edn. Boston: McGraw-Hill Education.

Ethier, K. A., Christopher R.,Elizabeth Hoo., & Patricia J. D., 2016, The Longitudinal Impact of Perceptions of Parental Monitoring on Adolescent Initiation of Sexual Activity, Journal of Adolescent Health, Elsevier Inc.,

Fauziah, N.,2016. Hubungan Peran Orang Tua Pada Akses Media Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Sman 11 Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga.

Gunarsa, S.D & Singgih, D., 2008, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, 1st edn, Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Hayyu, N. S., 2017, Perilaku Pencegahan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja SMA X, doi: 10.1002/14651858.CD004439.pub2.De.

Hennessy, M., Amy B, Martin F, & Amy J., 2009, Estimating the longitudinal association between adolescent sexual behavior and exposure to sexual media content., Journal of sex research. NIH Public Access, 46(6), pp. 586–96. doi: 10.1080/00224490902898736.

Hensel, D. J., Nance, J. and Fortenberry, J. D., 2016,The Association Between Sexual Health and Physical, Mental, and Sosial Health in Adolescent Women, Journal of Adolescent Health. Elsevier Inc., 59(4), pp. 416–421. doi: 10.1016/j.jadohealth.2016.06.003.

Hidayah, R., 2009. Psikologi Pengasuhan Anak. 1st edn. Edited by Endah Kurniawati. Malang: UIN-Malang Press. Available at: http://www.uinmalangpress.com.

Hidayah, Nurul A. I, &Erdi N., 2010. Self Esteem Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja LSL ( Laki-laki Seks dengan Laki-laki ),Jember:Universitas Jember. Hikmiya, R.1, & Happy H., 2014. Remaja Tengah: Ikatan Orang Tua-Anak Dan

Perilaku Disruptive. Available at:

http://www.lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-08/S56158-Rosyatul Hikmiya (Accessed: 22 August 2017).

Imran, I, 2010. Modul Dua Perkembangan Seksualitas Remaja. Jakarta: Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia.

Iwan, S., 2010. Boleh gak sih masturbasi ?. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Karim, A. K. M. R. & Begum, T., 2017, The Parental bonding Instrument: A psychometric measure to assess parenting practices in the homes in Bangladesh, Asian Journal of Psychiatry, 25, pp. 231–239. doi: 10.1016/j.ajp.2016.11.004.

Lind, M. J., Ruth C. B., Christina M. S., Timothy P. Y., John M. M., · Kenneth S. K., & Ananda B., 2017, ‘Does Parenting Influence the Enduring Impact of Severe Childhood Sexual Abuse on Psychiatric Resilience in Adulthood?,’ Child Psychiatry and Human Development, Springer US, 0(0), pp. 1–9, doi: 10.1007/s10578-017-0727-y.

Luanpreda, P& Verma, P., 2015, The influence of parental bonding on depresion, shame, and anger among thai middle school children, being mediated by peer victimzation (victim of bullying): Apath analytical study, Scholar. AU Press.

05 (Accessed: 17 September 2017).

Lubis, N. L., 2013, Psikologi Kespro Wanita & Perkembangan Reproduksinya. 1st edn. Edited by Suwito. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Machini, F. N. Firza N.M, Iken N, & Husni A.G, 2015, Self Esteem Pada Remaja Perokok (Studi Kualitatif di SMA Islam Lumajang), Universitas Jember, Jember.

Markham, C. M., Stephanie C. R., Cornelia J, Travis L. Lane d, Gwenda Gormand, Amanda G, Taija K.R, Jennifer, T., Jennifer W., Elizabeth R. B., Robert C. A, Melissa F., & Peskin, P., 2015, Factors Associated with Early Sexual Experience among American Indian and Alaska Native Youth, Journal of Adolescent Health. Elsevier Inc., 57(3), pp. 334–341. doi: 10.1016/j.jadohealth.2015.06.003.

Mayasari, F. & Hadjam, M. N. R. 2000, Perilaku Seksual Remaja Dalam Berpacaran Ditinjau Dari Self-esteem Berdasarkan Jenis Kelamin, Jurnal Psikologi, 27(2), pp. 120–127. doi: 10.22146/JPSI.7004.

Myrilla, R., 2016, Hubungan Self esteem dengan objektifitas diri pada remaja awal perempuan, Surabaya: Universitas Airlangga.

Norton Online Family, 2010, Global Insights into family life online Report, Symantec Corporation, Available at :www.symantec.com

Notoatmodjo, S., 2014, Ilmu Perilaku Kesehatan. 2nd edn. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nugraha, B. D., 2010, It’s All About Sex A-Z Tentang Sex. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Nursalam, 2015. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. 4th edn. Edited by Peni Puji Lestari. jakarta: Salemba Medika. Available at: http://www.penerbitsalemba.com.

Pardun, C. J., L’Engle, K. L. & Brown, J. D., 2005.‘Linking Exposure to Outcomes: Early Adolescents’ Consumption of Sexual Content in Six Media’, Mass Communication and Society, 8(2), pp. 75–91. doi: 10.1207/s15327825mcs0802_1.

Perry, B. D., 2001, Child Trauma Academy Parent and Caregiver Education Series Bonding and Attachment in Maltreated Children Consequences of Emotional Neglect in Childhood, Available at: http://www.juconicomparte.org/recursos/Bonding_and_Attachment_hMW5.p df (Accessed: 29 September 2017).

Puspitatadesi, D. I., Istar Y., & Arista A. N, 2013. Hubungan Antara Figur Kelekatan Orangtua dan Kontrol Diri dengan Perilaku Seksual Remaja SMA Negeri 11 Yogyakarta, Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 1 No 4 201, pp.

Santrock, J. W., 2011. Life-Span Development. 1st edn. Edited by Novietha I. Sallams. jakarta: Erlangga.

Sarwono, S.W., 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Shin, H., Dong H. L, Kumlan Y, & Kyong A. H., 2016, The relationship between

parental bonding and peer victimization: examining child stress and hopelessness as mediators, Asia Pacific Education Review, Springer Netherlands, 17(4), pp. 637–650, doi: 10.1007/s12564-016-9434-9.

Smorti, M., Guarnieri, S. & Ingoglia, S., 2014, The parental bond , resistance to peer influence , and risky driving in adolescence, Transportation Research Part F: Psychology and Behaviour. Elsevier Ltd, 22, pp. 184–195, doi: 10.1016/j.trf.2013.12.001.

Srisayekti, W., Setiady, D. A. and Sanitioso, R. B., 2015, Harga-diri ( Self-esteem) Terancam dan Perilaku Menghindar, Jurnal Psikologi, 42(2), pp. 141–156.

Stuart, & Sundeen, 2007,.Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5.Jakarta: EGC Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,

4th edn, Bandung: ALFABETA.

Suhron, M., 2016, Konsep Diri Self Esteem, 1st edn, Ponorogo: Unmuh Ponorogo Press.

Sumantri, B., 2012, Perilaku Seksual, Jakarta: Puspa swara.

Suryoputro, A., Ford, N. J. & Shaluhiyah, Z., 2006, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja Di Jawa Tengah: Implikasinya Terhadap Kebijakan Dan Layanan Kesehatan Seksual Dan Reproduksi,

10(1), pp. 29–40. Available at:

https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/ (Accessed: 19 September 2017).

Tustikarana, A. M., 2016, Hubungan Antara Parental bonding Dengan Regulasi Emosi Pada Remaja, Surabaya: Universitas Airlangga.

Valkenburg, P. M., Koutamanis, M. & Vossen, H. G. M., 2017, The concurrent and longitudinal relationships between adolescents’ use of sosial network sites and their sosial self-esteem, Computers in Human Behavior, 76, pp. 35– 41. doi: 10.1016/j.chb.2017.07.008.

WHO, 2017, Let’s talk Mental Health Status of Adolescents in South-East Asia: Evidence for Action, New Delhi, Available at:

http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/254982/1/9789290225737-eng.pdf?ua=1&ua=1&ua=1&ua=1.

Wight, D., Williamson, L. & Henderson, M., 2006, Parental influences on young people’s sexual behaviour: A longitudinal analysis, Journal of Adolescence,

Yusuf, A, Khorida, B, & Endang,H, 2007, Hubungan pola asuh orang tua dan lingkungan sosial dengan perilaku seksual remaja usia 14 – 21 tahun di lingkungan lokalisasi, 2(1), pp. 14–17.

PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN 1. Judul Penelitian:

Hubungan parental bonding dan self-esteem dengan perilaku seksual pada remaja.

2. Tujuan

Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara parental bonding dan self esteem dengan perilaku sexual pada remaja.

Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi parental bonding dari orang tua terhadap remaja 2. Mengidentifikasi self esteem pada remaja

3. Mengidentifikasi perilaku seksual yang pernah dilakukan oleh remaja 4. Menganalisis hubungan parental bonding dengan perilaku seksual

remaja

5. Menganalisis hubungan self esteem remaja dengan perilaku seksual remaja.

3. Perlakuan Yang Diterapkan Pada Subjek

Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional sehingga tidak ada perlakuan apapun untuk objek. Subjek hanya terlibat sebagai responden yang akan diberikan pertanyaan terkait dengan parental bonding, self-esteem seta perilaku seksual.

Penelitian dilakukan pada tanggal 13-25 November 2017 Penelitian dilakukan menyesuai dengan jadwal kegiatan di Sekolah Menengah Atas (SMA) yang dijadikan tempat penelitian, jika subjek belum terpenuhi maka akan dilakukan kunjungan ke dua.

5. Manfaat Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan pendekatan asuhan keperawatan keluarga, khususnya pada tahap Keluarga dengan Remaja.

Manfaat Praktis 1. Dinas Kesehatan

Hasil penelitian ini akan disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kota Bojonegoro dalam bentuk laporan sebagai pertimbangan kebijakan lokal untuk mengurangi dampak perilaku seksual berisiko serta sebagai bahan acuan pengembangan program kesehatan reproduksi remaja.

2. Remaja sebagai responden

Atas kesediaan waktu dan partisipasinya responden mendapat insentive berupa souvenir, serta edukasi seputar kesehatan reproduksi dan perilaku seksual yang sehat pada remaja. Materi edukasi disampaikan melalui Tim Pembina UKS sebagai bahan untuk disosialisasikan kepada siswa sekolah setempat.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Dari hasil penelitian ini dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan perkembangan kesehatan remaja.

Tidak terdapat bahaya potensial yang dapat mengancam jiwa responden.

7. Hak Untuk Undur Diri

Keikutsertaan dan kesedian subjek dalam penelitian ini bersifat sukarela dan responden berhak untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan konsekuensi yang merugikan responden.

8. Adanya Insentif Untuk Subjek

Keikutsertaan subjek dalam penelitian ini bersifat suka rela, sehingga tidak ada insentif berupa uang yang akan diberikan kepada responden. Responden akan diberikan souvenir.

9. Kontak Person (No. HP) peneliti

Nama : Wiwin Nur Indah Cahyani

Alamat : Jl. Mulyorejo Selatan No. 53A , Kota Surabaya No. Hp : 08113111676

Surabaya, 12 November 2017

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin : Pekerjaan/Jabatan :

Telah mendapatkan keterangan secara terinci dan jelas mengenai:

1. Penelitian yang berjudul “Hubungan parental bonding dan self-esteem dengan perilaku seksual pada remaja”.

2. Perlakuan yang diterapkan pada subjek yaitu mengisi kuesioner. 3. Manfaat ikut sebagai subjek penelitian

4. Bahaya yang akan timbul 5. Prosedur penelitian

Berdasarkan hal tersebut saya bersedia/tidak bersedia*) secara sukarela mengizinkan untuk menjadi subyek penelitian dengan penuh kesadaran dan tanpa keterpaksaan. Persetujuan ini saya buat dengan sadar dan tanpa paksaan dari siapapun.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.

Bojonegoro,...

Peneliti Responden

(Wiwin Nur Indah C) (---) Mengetahui,

Saksi

DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

Jenis Kelamin : L / P

Usia :

Tempat Tinggal : Rumah / Kos Status Orang Tua - Ibu : Hidup / Meninggal

- Ayah : Hidup / Meninggal *Coret yang tidak perlu

Kuesioner Penelitian

Parental bonding Bagian I

Pada bagian ini anda diminta untuk memberikan respon terhadap pernyataan yang ada mengenai kedekatan anda dengan orangtua Anda selama 16 tahun pertama usia anda. Berikan tanda centang (√) pada kolom jawaban. Keteranga :

SS Sangat Setuju TS Tidak Setuju

S Setuju STS Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan SS S TS STS

1. Orang tua saya berbicara kepada saya dengan nada suara yang ramah dan hangat

2. Orang tua saya tampaknya memahami dengan baik tentang masalah dan kecemasan yang saya rasakan

3. Orang tua saya sangat perhatian kepada saya 4. Orang tua saya senang untuk berbicara tentang banyak hal kepada saya 5. Orang tua saya sering tersenyum kepada saya 6. Orang tua mampu membuat saya merasa lebih baik ketika saya sedang

merasa kesal

7. Orang tua saya tidak terlalu banyak membantu saya sebanyak yang saya butuhkan

8. Orang tua saya sepertinya terlihat dingin secara emosional Orang tua saya sepertinya tidak

12 Orang tua saya tidak bangga dengan diri saya 13 Orang tua saya tidak menginginkan saya tumbuh dewasa 14 Orang tua saya mencoba untuk mengontrol semua yang saya lakukan 15 Orang tua saya senang untuk ikut campur dalam urusan pribadi saya 16 Orang memperlakukan saya seperti bayi tua saya cenderung 17 Orang tua saya membuat saya untuk lebih mengandalkan mereka

18 Orang tua saya membuat saya merasa tidak mampu menjaga diri kecuali ada mereka di sekitar saya

19 Orang tua saya sangat kepada saya overprotective 20 Orang tua saya membiarkan saya melakukan apa yang saya sukai 21 Orang tua saya membiarkan saya membuat keputusan sendiri 22 Orang tua saya membiarkan saya memutuskan segala sesuatu sendiri 23 Orang tua saya memberikan saya kebebasan sebanyak yang saya mau 24 Orang tua saya membiarkan saya bergaul sesering yang saya inginkan 25 Oragng tua saya membiarkan saya berpakaian sesuka hati

berhubungan dengan perasaan umum Anda mengenai diri Anda. Berilah tanda centang (√) pada kotak yang paling tepat mendeskripsikan perasaan Anda tentang diri Anda sendiri.

Keterangan :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya merasa bahwa saya adalah orang yang berharga setidaknya sama dengan orang lain

2. Saya merasa saya memiliki kualitas-kualitas yang baik

3. Secara umum saya menolak untuk merasa bahwa saya adalah orang yang gagal 4. Saya dapat melakukan hal-hal sebaik

yang dilakukan orang lain

5. Saya merasa tidak ada yang bisa saya banggakan

6. Saya bersikap positif terhadap diri saya sendiri

7. Secara keseluruhan saya puas dengan diri saya

8. Saya berharap saya dapat lebih menghormati diri saya sendiri

9. Saya seringkali merasa sebagai orang yang tidak berguna

10. Adakalanya saya merasa tidak ada sesuatu hal pun yang baik pada diri saya

SS Sangat Setuju TS Tidak Setuju

berhubungan dengan perilaku atau kegiatan seksual yang pernah anda alami dan lakukan dengan sesama atau lawan jenis. Berikan tanda centang (√) pada kolom jawaban.

No. PERTANYAAN PERNAH TIDAK PERNAH

1. Apakah anda pernah melihat gambar porno ? 2. Apakah anda pernah mononton film porno? 3 Apakah anda pernah berfantasi atau

membayangkan hal-hal yang dapat membangkitkan gairah seksual anda?

4. Apakah anda pernah berbicara mesra dengan orang yang anda sukai?

5. apakah anda pernah saling berpandangan mata mesra dengan orang yang anda suka dengan perasaan saling tetarik?

6. Apakah anda pernah membicarakan masalah seksual dengan orang yang anda sukai? 7. Apakah anda pernah berpegangan tangan

dengan orang yang anda sukai?

8. Apakah anda pernah berangkulan dengan orang yang anda sukai?

9. Apakah anda pernah berpelukan dengan orang yang anda sukai?

10. Apakah anda pernah mencium dan atau dicium kening oleh orang yang anda sukai? 11. Apakah anda pernah mencium dan atau

dicium pipi oleh orang yang anda suka yang menimbulkan sensasi seksual?

12 Apakah anda pernah berciuman dan atau dicium bibir oleh orang yang anda suka yang menimbulkan sensasi seksual?

13 Apakah anda pernah mencium dan atau dicium leher oleh orang yang anda suka yang menimbulkan sensasi seksual?

kepuasan atau kesenangan?

15 Apakah anda pernah meraba dan atau diraba bagian sensitive oleh orang yang anda suka yang menimbulkan sensasi seksual?

16 Apakah anda pernah mencium dan atau dicium daerah sensitive anda oleh orang yang anda sukai yang menimbulkan sensasi seksual?

17 Apakah anda pernah saling menggesekkan alat kelamin dengan orang yang anda sukai yang menimbulkan sensasi seksual?

18 Apakah anda pernah melakukan hubungan seksual yang melibatkan alat kelamin secara langsung dengan orang yang anda suka?

Lampiran 9

Lembar tabulasi dan hasil jawaban kuisioner

No. UMUR ortu JK kode TT kode PB kode SE kode PS kode

1 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

2 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Rendah 3.0 Rendah 1.0

3 15 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Optimal 1.0 Rendah 3.0 sangat Tinggi 4.0

4 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

5 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Optimal 1.0 Tinggi 1.0 Sedang 2.0

6 15 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

7 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

8 14 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

9 16 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Control 2.0 Rendah 3.0 Sedang 2.0

10 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

11 15 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Sedang 4.0

12 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Rendah 3.0 Rendah 1.0

13 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

14 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

15 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Sedang 2.0

16 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

17 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Sedang 2.0

18 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

19 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

20 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

21 15 Lengkap laki-laki 2 Kos 1 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

No. UMUR ortu JK kode TT kode PB kode SE kode PS kode

23 16 Lengkap laki-laki 2 Kos 1 Control 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

24 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Rendah 2.0 Rendah 1.0

25 15 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Optimal 1.0 Tinggi 1.0 Rendah 1.0

26 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

27 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Rendah 3.0 sangat Tinggi 4.0

28 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

29 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

30 16 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

31 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Rendah 2.0 sangat Tinggi 4.0

32 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

33 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

34 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

35 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

36 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

37 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

38 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

39 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

40 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Optimal 1.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

41 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Sedang 2.0

42 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

No. UMUR ortu JK kode TT kode PB kode SE kode PS kode

45 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

46 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

47 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

48 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Control 2.0 Tinggi 1.0 Rendah 1.0

49 15 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Sedang 2.0

50 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

51 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Sedang 3.0

52 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

53 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

54 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Tinggi 1.0 Sedang 2.0

55 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

56 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Tinggi 1.0 Tinggi 3.0

57 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

58 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

59 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

60 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

61 15 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

62 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Tinggi 1.0 Tinggi 3.0

63 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

64 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

65 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

66 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Tinggi 1.0 Tinggi 3.0

No. UMUR ortu JK kode TT kode PB kode SE kode PS kode

68 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

69 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

70 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

71 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Tinggi 1.0 Rendah 1.0

72 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Sedang 2.0

73 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Tinggi 1.0 Rendah 1.0

74 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

75 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Tinggi 1.0 Rendah 1.0

76 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

77 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

78 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

79 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Control 2.0 Rendah 3.0 Sedang 2.0

80 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Tinggi 1.0 Tinggi 3.0

81 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Sedang 2.0 Rendah 1.0

82 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Rendah 3.0 Tinggi 3.0

83 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Optimal 1.0 Tinggi 1.0 Rendah 1.0

84 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

No. UMUR ortu JK kode TT kode PB kode SE kode PS kode

86 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

87 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Tinggi 1.0 Tinggi 3.0

88 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Affectfion constrait 3.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

89 15 Lengkap perempuan 1 Kos 1 Optimal 1.0 Tinggi 1.0 Rendah 1.0

90 15 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Tinggi 1.0 Tinggi 3.0

91 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

92 16 Lengkap laki-laki 2 Dirumah 2 Optimal 2.0 Rendah 3.0 Rendah 1.0

93 15 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Control 2.0 Sedang 2.0 Tinggi 3.0

94 15 Lengkap laki-laki 2 Kos 1 Control 2.0 Rendah 3.0 Sedang 2.0

95 16 Lengkap perempuan 1 Dirumah 2 Neglectful 4.0 Rendah 3.0 sangat Tinggi 4.0

Dokumen terkait