BAB V SIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diajukan beberapa saran bagi: 1. Siswa, ditekankan lebih konsentrasi saat proses belajar terutama pada
pembelajaran menyimak materi pantun.
2. Guru, sebaiknya menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan untuk menarik perhatian siswa, salah satunya dengan menggunakan metode permainan bahasa bisik berantai pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam menyimak pantun.
3. Sekolah, diharapkan dapat menerapkan dan mengembangkan metode permainan bahasa bisik berantai pada pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan keterampilan menyimak pantun siswa, khususnya
pada kelas IV dan juga pihak sekolah hendaknya melakukan pengawasan dan perhatian lebih kepada siswa dan guru-guru demi mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran.
4. Peneliti, sebagai agen ilmu pengetahuan dalam mengembangkan kemampuan menyimak pantun siswa dengan menggunakan metode permainan bahasa bisik berantai. Di samping itu perlu adanya penelitian lebih lanjut, untuk mengetahui pengaruh metode permainan bahasa bisik berantai pada menyimak jenis lainnya.
69
DAFTAR PUSTAKA
A.S, Nadjua. Intisari Kata Bahasa Indonesia. Surabaya : Triana Media, tanpa tahun.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009. Cet. Ke-9.
Djamarah, Syaiful Bahri. Zain, Aswan. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Gawa, Jhon. Kebijakan dalam 1001 Pantun, Jakarta: Penerbit buku Kompas, 2007.
Hamruni. Strategi Pembelajaran. Depok, Sleman, Yogyakarta: Insan Madani, 2012.
Iskandarwassid dan Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Rosda Karya, 2011, cet. 3.
Kamus Bahasa Indonesia. Citra Media Press, 2008.
Kartono, Faridah. Halidjah, Siti. “Peningkatan Kemampuan Menyimak Menggunakan Teknik Permainan Berbisik Berantai di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 19 Sungai Pinyuh” Artikel Penelitian pada Universitas Tanjung Pura Pontianak, Pontianak, 2013.
Nurhasanah, “Penggunaan Metode Permainan Bahasa untuk Meningkatkan Kemampuan Bicara Siswa Kelas III SDN 39 Sungai Kakap”. Artikel Ilmiah, 2013.
Rachmawati, Yani. Kurniati, Euis. Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta : Kencana, 2010, Cet. 1, Raharja, Bintang Angkasa Putra. Berbalas Pantun. Jakarta: Permata
Equator Media, 2008, cet. 1.
Riduwan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta, 2010. Cet. Ke-6.
Saddhono, Kundharu. Slamet, St. Y. Berbahasa Indonesia, (Teori dan Aplikasi). Bandung: Karya Putra Darwati, 2012.
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana, 2010.
Slameto, Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Ed. Rev., Cet. 5.,
Subana, M. Sunarti. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia, 2011, cet. III.
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2005.
Sudijono, Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, Cet. Ke-11.
Sugiarsih, Septia. “Permainan Bahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar”, Makalah pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 2010.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009. Cet. Ke-15.
Sujiono, Yuliani Nuraiani. Sujiono, Bambang. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta : PT Indeks, 2010.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Sutikno, Sobry. Metode & Model-model Pembelajaran. Lombok: Holistica, 2014.
Tarigan, Djago dkk., Pendidikan Keterampilan Berbahasa. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, 2013.
Tarigan, Henry Guntur. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa, 1979.
Undang-undang Tentang SISDIKNAS dan Peraturan Pelaksanaannya 2000-2004, Pedoman Pendirian Sekolah dari SD Sampai Universitas. Jakarta; CV. Tamita Utama, 2004.
Y, Budinuryanta. Kasuriyanta, Koermen, Imam. Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Jakarta : Universitas Terbuka, 2008.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen
Lampiran 2 Instrumen Penelitian Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Lampiran 3 Instrumen Penelitian Posttest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Lampiran 4 Kunci Jawaban Instrumen Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol.
Lampiran 5 RPP Pertemuan Pertama Kelompok Eksperimen Lampiran 6 RPP Pertemuan Kedua Kelompok Eksperimen Lampiran 7 RPP Pertemuan Ketiga Kelompok Eksperimen Lampiran 8 RPP Pertemuan Keempat Kelompok Eksperimen Lampiran 9 RPP Pertemuan Pertama Kelompok Kontrol Lampiran 10 RPP Pertemuan Kedua Kelompok Kontrol Lampiran 11 RPP Pertemuan Ketiga Kelompok Kontrol Lampiran 12 RPP Pertemuan Keempat Kelompok Kontrol Lampiran 13 Deskripsi Statistik Pretest Kelompok Eksperimen Lampiran 14 Deskripsi Statistik Pretest Kelompok Kontrol Lampiran 15 Deskripsi Statistik Posttest Kelompok Eksperimen Lampiran 16 Deskripsi Statistik Posttest Kelompok Kontrol
Lampiran 17 Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Lampiran 18 Uji Normalitas Posttest Kelompok Eksperimen dan Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol
Lampiran 19 Uji Homogenitas Pretest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Lampiran 20 Uji Homogenitas Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Lampiran 21 Uji Hipotesis Pretest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Lampiran 23 Foto Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas
Lampiran 24 Daftar Nilai Pretest dan Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol. Lampiran 25 Hasil Tes Pretest dan Posttes Siswa Kelas IV Kelas Eksperimen dan Kontrol Lampiran 26 Surat Bimbingan Skripsi, Surat Observasi, Surat Permohonan Izin Penelitian,
Surat Balasan Sekolah. Lampiran 27 Uji Referensi
SOAL PRETEST KETERAMPILAN MENYIMAK PANTUN
I. Essay
1. Simaklah pantun berikut ini dengan baik, kemudian tuliskan kembali pantun tersebut yang telah disimak dengan tepat dan benar!
a. Tanam padi di tengah sawah Sawah subur selalu basah Pagi hari pergi sekolah Sore hari ke madrasah b. Jika ke kota beli kain kaca
Beli pita dua seuntai
Rajin menulis rajin membaca Itu pertanda anak yang pandai
2. Jelaskan isi pantun dan nasehat pantun tersebut yang telah disimak! 3. Susunlah pantun berikut ini dengan tepat dan benar!
a. Pohon ceri subur tumbuhnya Saling memberi saling menerima Petik buahnya masukkan kantong Saling bantu tolong menolong b. Dari Seram ke Pulau Buru
Anak baik menghormati guru Dalam kota beli papaya Berbakti jua pada orangtua
4. Apa yang kamu ketahui tentang pantun? 5. Sebutkan Jenis-jenis pantun di bawah ini!
a. Kalau Menegakkan Benang Basah
Aib Malu Orang Sekampung
Kalau Menegakkan Agama yang Salah Hidup Mengerang Mati Menanggung b. Apalah tanda kayu Meranti
SOAL POSTEST KETERAMPILAN MENYIMAK PANTUN
II. Essay
6. Simaklah pantun berikut ini dengan baik, kemudian tuliskan kembali pantun tersebut yang telah disimak dengan tepat dan benar!
c. Tanam padi di tengah sawah Sawah subur selalu basah Pagi hari pergi sekolah Sore hari ke madrasah d. Jika ke kota beli kain kaca
Beli pita dua seuntai
Rajin menulis rajin membaca Itu pertanda anak yang pandai
7. Jelaskan isi pantun dan nasehat pantun tersebut yang telah disimak! 8. Susunlah pantun berikut ini dengan tepat dan benar!
c. Pohon ceri subur tumbuhnya Saling memberi saling menerima Petik buahnya masukkan kantong Saling bantu tolong menolong d. Dari Seram ke Pulau Buru
Anak baik menghormati guru Dalam kota beli papaya Berbakti jua pada orangtua
9. Apa yang kamu ketahui tentang pantun? 10. Sebutkan Jenis-jenis pantun di bawah ini!
c. Kalau Menegakkan Benang Basah
Aib Malu Orang Sekampung
Kalau Menegakkan Agama yang Salah Hidup Mengerang Mati Menanggung
I. Jawaban Essay
1. a. Taman Padi di tengah sawah Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah Sore hari ke madrasah b. Jika ke kota beli kain kaca
Beli pita dua seuntai
Rajin menulis rajin membaca Itu pertanda anak yang pandai 2. Isi pantun dan nasehat pantun
a. Pagi hari pergi sekolah Sore hari ke madrasah
Nasehatnya adalah rajinlah menutut ilmu dunia dan akhirat untuk menjadi bekal hidup dan mati.
b. Rajin menulis rajin membaca Itu pertanda anak yang pandai
Nasehatnya adalah jika rajin menulis dan membaca akan menjadi anak yang pandai dan pintar.
3. Pantun berdasarkan susunan yang benar a. Pohon ceri subur tumbuhnya
petik buahnya masukkan kantong saling memberi saling menerima saling bantu tolong menolong. b. Dari seram ke pulau buru
Dalam kota beli pepaya Anak baik menghormati guru Berbakti jua pada orangtua
4. Pantun adalah karya sastra Indonesia, pantun adalah puisi lama dan pantun bersajak a-b-a-b, baris pertama dan kedua disebut sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat disebut isi.
5. Jenis-jenis pantun tersebut adalah: a. Pantun agama
b. Pantun nasehat c. Pantun anak
6. Pantun anak, pantun nasehat, pantun agama, pantun remaja, pantun jenaka, pantun pendidikan dll.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IV/ II (EKSPERIMEN) Pertemuan Ke : I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Standar Kompetensi : 5. Mendengarkan
Mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun.
I. Kompetensi Dasar :
5.2. Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat. II. Indicator Pencapaian
Kompetensi Pembelajaran :
Menjelaskan tentang Pantun
Mengulang dengan melafalkan pantun dengan intonasi yang tepat dan benar.
Menjelaskan isi pantun yang telah disimak.
Mengemukakan kembali pantun dengan tepat dan benar. III. Tujuan Pembelajaran :
Melalui penerapan metode permainan bahasa bisik berantai, siswa dapat menjelaskan tentang pantun
Melalui penerapan metode permainan bahasa bisik berantai, siswa dapat mengulang pelafalan pantun dengan intonasi yang tepat dan benar
Melalui penerapan metode permainan bahasa bisik berantai, siswa dapat Siswa dapat, menjelaskan isi pantun berdasarkan jenis-jenisnya
Melalui penerapan metode permainan bahasa bisik berantai, siswa dapat mengemukakan kembali pantun dengan tepat dan benar.
IV. Materi Pembelajaran :
A. Materi Pokok : Pantun B. Sub Materi Pokok : Pantun Anak C. Deskripsi Sub Materi Pokok :
(terlampir)
V. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
VI. Langkah-langkah Pembelajaran : A. Pendahuluan (waktu 10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Orientasi Memberi salam Berdoa bersama-sama Mengabsen kehadiran Menjawab salam Berdoa bersama-sama menyimak
Rasa hormat dan perhatian.
Nilai Spritual Rasa hormat dan
perhatian
Apersepsi Memberikan
pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi pantun
Menjawab dan berinteraksi dengan guru
Tanggung jawab dan percaya diri
Menyampaikan tujuan pembelajaran
menyimak Rasa hormat dan
perhatian
Motivasi Memberikan
informasi karya sastra yan dimiliki Indonesia dengan mempelajari puisi lama (Pantun) dan melestarikan karya sastra kebudayaan Indonesia.
Menyimak Penghayatan dan
peduli
B. Kegiatan Inti (waktu 50 menit) B.1 Eksplorasi (waktu 20 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Bertanya mengenai pantun
Menjawab pertanyaan guru
Keaktifan dan peduli
Memberikan gambaran awal mengenai pantun
Menyimak penjelasan guru
Perhatian dan kefokusan Memberikan penjelasan
tentang pengertian pantun, ciri-ciri pantun
Menyimak penjelasan guru
Guru melafalkan contoh dalam berpantun
Siswa mengikuti pelafalan pantun yang dibacakan oleh guru
Perhatian dan Bertanggung jawab Guru Memberikan contoh-contoh pantun berdasarkan jenis-jenisnya Menyimak penjelasan guru
Perhatian dan kefokusan
B.2 Elaborasi (waktu 20 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Membentuk kelompok dari beberapa siswa
Setiap kelompok berbaris sesuai kelompoknya Kerjasama dan bertanggungjawab Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran pantun menggunakan metode permainan bahasa bisik berantai
Siswa menyimak
penjelasan guru
Bertanggung jawab dan perhatian
Guru mengocok kertas warna yang berisikan jenis-jenis pantun
Siswa memilih salah satu kertas warna tersebut untuk kelompoknya
Percaya diri
Guru memperhatikan siswa dalam berkompetisi
melalui metode
permainan bahasa bisik berantai
ketua kelompok
membisikan jenis pantun yang didapatnya secara berantai kepada teman sekelompoknya
Kerjasa sama dan tanggungjawab
Guru memperhatikan siswa dalam berkompetisi
melalui metode
permainan bahasa bisik berantai
Untuk bagian teman yang terakhir bertugas untuk mengungkapkan kembali isi pantun yang telah disimak/dibisikan oleh temannya secara benar dan tepat.
Kerjasama dan
tanggungjawab
B.3 Konfirmasi (waktu 20 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Siswa merespons Tanya jawab guru
Perhatian dan kefokusan
dan penguatan terhadap hasil diskusi siswa
yang disampaikan guru
C. Penutup (waktu 10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Guru memberi
kesempatan siswa untuk memberi kesimpulan pembelajaran hari ini.
Siswa memberi
kesimpulan materi pembelajaran awal sampai akhir.
Percaya diri dan berani
Memberikan refleksi terhadap materi yang telah disampaikan.
Mendengarkan dan menyimak penjelasan guru
Perhatian dan kefokusan
Memberikan umpan balik atau feed back terhadap proses dan hasil pembelajaran
Melakukan feed back Tanggung jawab dan jujur
Memberikan tugas individu terkait materi pantun.
Siswa mengerjakan tugas individu terkait materi pantun
Tanggungjawab
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam pembelajaran remedial, program pengayaan, layanan konseling.
Menyimak Jujur dan tanggung
jawab
VII. Alat/ Sumber Belajar :
Tulisan Macam-macam Pantun pada kertas warna.
Buku Pendidikan Bahasa Indonesia.
Buku-buku lain yang relevan
Pengalaman guru dan siswa
Lingkungan sekitar
VIII. Penilaian :
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen / Soal
Menjelaskan tentang
pantun
Tes Tulis
Esay
1. Apa Pengertian Pantun? 2. Sebutkan Jenis-jenis
dengan intonasi yang tepat dan benar
benar !
2. Apa Nasihat dari pantun tersebut?
Mengemukakan
kembali pantun dengan tepat dan benar
Tes Lisan Tes Tulisan
Esay 1. Kemukakan kembali pantun tersebut dengan tepat dan benar !
2. Tulislah kembali pantun yang telah disimak !
Menjelaskan isi pantun yang telah disimak.
Tes tulisan Esay 1. Sebutkan bagian dari isi pantun tersebut !
Format Kriteria Penilaian 1. PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah 4 3 2 1 2. PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1. 2. Kerjasama Partisipasi * bekerjasama * kadang-kadang kerjasama * tidak bekerjasama * aktif berpartisipasi * kadang-kadang aktif * tidak aktif 4 2 1 4 2 1
PANTUN
Pengertian Pantun
Pantun adalah puisi melayu asli yang sudah mengakar lama di budaya masyarakat. Pantun salah satu jenis karya sastra yang lama. Lazimnya puisi hanya terdiri atas 4 lari (baris) bersajak ab-ab atau aa-aa. Pada awal mulanya pantun merupakan sastra lisan, tapi kini pantun juga ada dalam bentuk tulisan. Keseluruhan bentuk pantun hanyalah berupa sampiran dan isi. Sampiran terletak pada baris pertama dan kedua dan biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan bagian kedua. Baris ketiga dan keempat ialah bagian isi yang merupakan tujuan dari puisi tersebut. Ciri - ciri pantun
Memiliki rima a-a-a-a, a-b-a-b, a-a-b-b
Terdiri 4 baris dalam 1 bait
Baris pertama & kedua merupakan sampiran
Baris ketiga & keempat merupakan isi Contoh pantun berima a-b-a-b
Kalau ada jarum yang patah Jangan masukkan dalam peti Kalau ada kata-kataku yang salah jangan masukkan dalam hati Contoh pantun berima a-a-b-b
Kura-kura dalam perahu Pura-pura tidak tahu
Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu bertanya pula
Contoh pantun berima a-a-a-a
Kucing itu kakinya empat Kalau tiga berarti cacat Wahai kamu cepatlah tobat Sebelum ajal mendekat Jenis-jenis Pantun
Dilihat Dari Bentuknya
Pantun Biasa
Contoh :
Malam hari main kulintang Ditemani sobat tersayang Bagaimana hati tidak bimbang Kepala botak minta dikepang
Pantun Seloka (pantun berkait)
Seloka ialah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja, karena pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.
Ciri-ciri seloka :
1. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait kedua.
2. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga di bait ketiga.
3. Dan seterusnya. Contoh :
Bait I
Taman melati di rumah-rumah (baris I) Ubur-ubur sampingan dua (baris II) Kalau mati kita bersama (baris III) Satu kubur kita berdua (baris IV) Bait II
Ubur-ubur sampingan dua (baris I) Taman melati bersusun tangkai (baris II) Satu kubur kita berdua (baris III)
Kalau boleh bersusun bangkai (baris IV)
Talibun
Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun talibun harus genap tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
Dengan catatan :
JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c.
Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanya ialah isi. Sedangkan untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d.
Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahulu
Pantun Kilat (karmina)
Ciri-cirinya :
1. Setiap bait terdiri dua baris.
2. Baris pertama merupakan sampiran, baris kedua merupakan isi. 3. Bersajak a-a.
4. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Contoh:
Dahulu parang, sekarang besi Dahulu sayang, sekarang benci Dilihat Dari Isinya
Pantun Anak-anak
Contoh :
Elok Rupa kembang jati Dibawa itik pulang petang Tidak terkata besar hati Melihat ibu sudah datang
Pantun Orang Muda / Remaja
Contoh:
Naik Motor merknya Honda Pergi sebentar kerumah Hanapi Bila cinta mekar di dada
Siang terkenang malam termimpi
Pantun Orang Tua
Contoh:
Supaya tangan tidak terluka Jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tidak murka
Jangan sakiti Ibu dan Bapak
Pantun Jenaka
Contoh:
Ikan gabus di rawa-rawa Ikan sepat nyangkut dijaring Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi palsu loncat ke piring
Pantun Teka-teki
Contoh:
Tuan puteri belajar menari Diajari oleh pak Harun Kalau tuan bijak bestari
SOAL LATIHAN
A.Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar!
1. Apa Pengertian Pantun?
2. Sebutkan Jenis-jenis Pantun!
3. Sebutkanlah kembali pantun tersebut dengan tepat dan benar!
4. Lafalkan pantun yang telah disimak dengan intonasi yang tepat dan
benar!
5. Tulislah kembali pantun yang disimak!
6. Jelaskan isi pantun yang disimak!
7. Apa nasihat yang terkandung dalam pantun yang disimak?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IV/ II (EKSPERIMEN) Pertemuan Ke : II
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Standar Kompetensi : 5. Mendengarkan
Mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun.
I. Kompetensi Dasar :
5.2. Menirukan pembacaan pantun anak dengan lafal dan intonasi yang tepat. II. Indicator Pencapaian
Kompetensi Pembelajaran :
Melafalkan pantun anak dengan intonasi yang tepat dan benar
Mendiskusikan isi dan nasehat pantun anak yang telah dilafalkan
Membuat pantun anak dengan tepat dan benar
III. Tujuan Pembelajaran :
Melalui penerapan metode permainan bahasa bisik berantai, siswa dapat melafalkan pantun anak dengan intonasi yang tepat dan benar.
Melalui penerapan metode permainan bahasa bisik berantai, siswa dapat mendiskusikan mengenai pantun anak yang telah dilafalkan
Melalui penerapan metode permainan bahasa bisik berantai, siswa dapat membuat pantun anak dengan tepat dan benar.
IV. Materi Pembelajaran :
D. Materi Pokok : Pantun E. Sub Materi Pokok : Pantun Anak F. Deskripsi Sub Materi Pokok :
(terlampir)
V. Metode Pembelajaran :
Ceramah
Bisik berantai (Kerja kelompok)
Tanya jawab
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter Orientasi Memberi salam Berdoa bersama-sama Mengabsen kehadiran Menjawab salam Berdoa bersama-sama menyimak
Rasa hormat dan perhatian.
Nilai Spritual Rasa hormat dan
perhatian
Apersepsi Memberikan
pertanyaan seputar pelajaran yang lalu dan materi pantun
Menjawab dan berinteraksi dengan guru
Tanggung jawab dan percaya diri
Menyampaikan tujuan pembelajaran
menyimak Rasa hormat dan
perhatian
Motivasi Menyanyikan
Pantun dengan lagu
Bernyanyi bersama
Penghayatan dan peduli
E. Kegiatan Inti (waktu 50 menit) B.1 Eksplorasi (waktu 20 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Bertanya mengenai materi pantun yang sudah dipelajari
Menjawab pertanyaan guru
Keaktifan dan peduli
Memberi kesempatan untuk siswa memberi contoh pantun anak
Memberi contoh pantun anak
Tanggung jawab dan percaya diri
Memerintahkan siswa memberi contoh pelafalan intonasi pantun yang tepat dan benar
Siswa di depan kelas mempraktekan pelafalan intonasi pantun yang tepat dan benar.
Tanggung jawab dan percaya diri
B.2 Elaborasi (waktu 20 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Membentuk kelompok dari beberapa siswa
Setiap kelompok bergabung sesuai kelompoknya
Kerjasama dan
Guru memerintahkan perwakilan setiap kelompok untuk membuat pantun di kertas Setiap kelompok membuat pantun di kertas Kerjasama dan bertanggung jawab
Guru meminta setiap
kelompok untuk
mengumpulkan kertas yang sudah ditulis pantun
Setiap kelompok mengumpulkan kertas yang sudah ditulis pantun
Percaya diri dan bertanggungjawab
Guru mengocok kertas pantun semua kelompok yang telah dikumpulkan
Ketua kelompok memilih salah satu kertas yang masih tertutup untuk kelompoknya
Kerjasama dan percaya diri
Guru membagi dua sesi dalam permainan bisik berantai pada dua kelompok terlebih dahulu dan selanjutnya
Setiap kelompok berbaris sesuai kelompoknya dan kelompok lain menyimak
Kerjasama dan tertib
Guru memberikan kertas pantun yang sudah dipilih pada masing-masing kelompok
Dua kelompok
berkompetisi dengan membisikkan pantun yang telah dipilih secara acak kepada teman kelompoknya.
Kerjasama dan teliti
Guru memperhatikan kompetisi permainan bisik berantai pantun setiap kelompok.
Masing-masing
kelompok membisikkan pantun secara berantai
dengan teman
kelompoknya
Kerja sama dan teliti
Guru menyimak jawaban hasil bisik berantai pantun dari masing-masing kelompok yang sudah selesai terlebih dahulu
Siswa yang terakhir bertugas menyampaikan kembali pantun yang telah dibisikan dengan pelafalan intonasi yang benar dan tepat
Bertanggung jawab dan percaya diri
Guru memerintahkan setiap individu untuk menuliskan kembali isi pantun
Siswa menuliskan kembali isi pantun yang telah disimaknya
Bertanggung jawab dan teliti
B.3 Konfirmasi (waktu 20 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Siswa merespons Tanya jawab guru
hasil diskusi siswa
F. Penutup (waktu 10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan siswa Nilai Karakter
Guru memberi
kesempatan siswa untuk memberi kesimpulan pembelajaran hari ini.
Siswa memberi
kesimpulan materi pembelajaran awal sampai akhir.
Percaya diri dan berani
Memberikan refleksi terhadap materi yang telah disampaikan.
Mendengarkan dan menyimak penjelasan guru
Perhatian dan kefokusan
Memberikan umpan balik atau feed back terhadap