• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.2 Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka peneliti memberikan beberapa saran-saran berdasarkan hasil penelitian dan saran untuk penelitian lebih lanjut.

7.2.1 Saran Berdasarkan Hasil Penelitian

Saran yang dapat diberikan oleh peneliti untuk mengurangi bentuk perilaku tidak aman supir Mayasari Bakti saat mengemudi, antara lain:

1. Disarankan untuk membuat jadwal berangkat antar bus atau mengatur giliran keberangkatan bus antara bus yang satu dengan bus berikutnya, sehingga setiap supir mempunyai waktu sendiri untuk mencari penumpang dan para supir tidak ugal-ugalan demi mengajar setoran dan mendapatkan penumpang. Hal ini dapat mengurangi perilaku tidak aman saat mengemudi seperti kebut-kebutan dan saling mendahului antar supir.

2. Disarankan untuk mengadakan perbaikan dan servis secara berkala agar kenyamanan dan keamanan supir maupun penumpang lebih terjamin.

3. Supir perlu meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang seat belt sehingga meningkatkan kesadaran para supir untuk selalu menggunakan seat belt demi keselamatan dan keamanan supir dalam berkendara.

4. Disarankan agar supir tidak membawa penumpang melebihi kapasitas muatan yang ditetapkan secara berlebihan.

5. Disarankan agar supir dan kondektur tidak bersenda gurau saat mengemudikan bus.

6. Para supir diharapkan bisa meningkatkan wawasan tentang cara mengemudi yang aman, sehingga dapat meningkatkan kesadaran untuk berperilaku aman dengan mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu-lintas.

7. Saat mengemudi, para supir diharapkan tidak membiasakan posisi duduknya dengan memiringkan badan sambil menyandarkan tangannya ke pintu, jika posisi duduk miring ini sering dilakukan, maka ruas tulang belakang berisiko terjadi pembengkokan, sebab salah satu faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan lalu-lintas adalah adanya rasa lelah dan sakit.

8. Disarankan agar supir memeriksa kondisi bus sebelum jalan.

9. Para supir diharapkan tidak bercanda sambil menggunakan handphone

7.2.2 Saran Untuk Penelitian Berikutnya

Saran untuk penelitian berikutnya adalah sebaiknya dilakukan penelitian lanjutan secara kualitatif mengenai penyebab dasar perilaku tidak aman supir saat mengemudi pada supir bus Mayasari Bakti dan di perusahaan bus umum lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Andri. 2013. Hati-Hati Dengan Ini Saat Mengemudi. Available: http://www.kompasotomotif.com. Diakses pada tanggal 13 Maret 2013 jam 18:32 WIB.

Agung, Bintarto. 2012. Usir Emosi Saat Mengemudi. Majalah Auto Bild Indonesia. Edisi 244/Th11/2012. Jakarta: Gramedia Majalah.

Asdhiana, I Made. 2012. Rem Blong, Bus Gasak Truk, Mobil, dan Motor. Available: http://www.kompas.com. Diakses pada tanggal 27 Mei 2012 jam 1:56 WIB.

Bird, E. Frank and Germain, L. George. 1990. Practical Loss Control Leadership. Georgia: Institute Publishing.

Bungin, Burhan. 2012. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Dessler, Gary. 1978. Personnel Management. Virginia: Reston Publishing Company.

Fambeta. 2013. Merawat Kopling Mobil. Available: http://www.greatbluerolla. Diakses pada tanggal 6 Mei 2013 jam 15:16 WIB.

Gatam, Luthfi. 2012. Gangguan Tulang Belakang, Jangan Anggap Sepele Masalah Duduk. Available: http://www.suarakaryaonline.com. Diakses pada tanggal 4 April 2013 jam 17:00 WIB.

Geller,E. Scott. 2001. The Psychology of Safety Handbook. Florida: Lewis Publisher.

Helliyanti, Putri. 2009. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman Di Dept. Utility And Operation, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Divisi Bogasari Flour Mills Tahun 2009. Skripsi. Depok: FKM UI

Heinrich. 1980. Industrial Accident Prevention. New York: Mc. Graw Hill Book Company.

Hidayatullah, Syarif. 2012. Analisis Kecelakaan Akibat Supir Mabuk. Available: http://www.apligo.com. Diakses pada tanggal 6 Mei 2013 jam 15:01 WIB.

International Labor Office. 1989. Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Presindo.

Indosiar. 2012. Bus Tabrak Mikrolet, Sopir Langsung Diamuk Warga. Available: http://www.indosiar.com. Diakses pada tanggal 27 Mei 2012 jam 5:20 WIB.

Iskandar, Irma. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Kejadian Kecelakaan Angkutan Koantas Bima 102 Jalur Trayek Tanah Abang Ciputat Tahun 2008. Skripsi. Jakarta: FKIK UIN.

Rusyanto. 2012. 2011, 30 Ribu Orang Tewas Karena Kecelakaan Lalu Lintas. Available: http://www.komisikepolisianindonesia.com. Diakses pada tanggal 16 Februari 2012 jam 9.38 WIB.

Moleong, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nawangwulan, Dewi. 1998. Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Kendaraan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup Bogor 1997. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurmianto, Eko. 2004. Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan dan Pengemudi.

Prasetiyo, Buyung L.H. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keselamatan Kerja Pada PT. X Semarang Tahun 2011. Skripsi. Semarang: FKM UNDIP.

Prastowo, Andi. 2010. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Diva Press.

Putranto, Leksmono. 2007. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: PT Indeks.

Republika. 2012. Wah, Baru 1,5 Bulan di 2012, Sudah 9.884 Kasus Kecelakaan. Available: http://www.republika.co.id. Diakses pada tanggal 16 Februari 2012 jam 3:59 WIB.

Rijanto, Boedi. 2011. Pedoman Pencegahan Kecelakaan Di Industri. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Rimadi, Luqman. 2012. Bus Mayasari Bakti Tabrak Busway Karena Hp ? Available: http://www.vivanews.com. Diakses pada tanggal 30 Maret 2012 jam 3:29 WIB.

Riyadi, Arsyad. 2013. Manfaat Penggunaan Sabuk Pengaman. Available: http://www.formulasi.or.id. Diakses pada tanggal 23 Mei 2013 jam 15:36 WIB.

Robbins, Steephen P. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Satori, Djam‟an dan Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Silalahi, Bennet N.B. 1985. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Pustaka

Binaman Pressindo.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suma‟mur, P.K. 1996. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT Toko Gunung Agung.

_____________. 1999. Ergonomi Untuk Produktivitas Kerja. Jakarta: CV Haji.

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Widayatun, Rusmi Tri. 1999. Ilmu Perilaku M.A. 104 ”Buku Pegangan Mahasiswa AKPER”. Jakarta: CV. Sagung Seto

Wignjosoebroto, S. 2003. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Jakarta: Gunawidya. World Health Organization (WHO). 2004. World Report on Road Traffic Injury

Prevention-Milestones In International Road Safety, World Health Day 2004 And Beyond. Available: http://www.who.int. Diakses pada tanggal 11 Juni 2012 jam 12.30 WIB.

MATRIKS WAWANCARA MENDALAM SUPIR BUS MAYASARI BAKTI TAHUN 2013

No. Substansi Bapak A Bapak B Bapak C

1 Melakukan pekerjaan tanpa wewenang a. Apakah Bapak mempunyai SIM B1

umum ?

Punya. Punya. Punya.

b. Pernah menyuruh orang lain untuk menggantikan Bapak dalam

mengemudi Bus ?

Pernah, tapi sesama supir Mayasari Bakti

Pernah, tapi sesama supir Mayasari Bakti

Pernah, tapi sesama supir Mayasari Bakti

c. Kenapa Bapak melakukannya ? Kalau lagi capek,dan kebetulan kawan menganggur, maka dikasih.

Kalau lagi capek,dan kebetulan kawan menganggur, maka dikasih.

Kalau lagi capek,dan kebetulan kawan menganggur, maka dikasih.

2 Gagal dalam mengamankan

a.Apa yang Bapak lakukan jika ada alat pengaman dan mesin bus mengalami gangguan ketika mengemudi ?

Bus nya dipinggirkan Bus nya dipinggirkan, kalau kerusakannya dirasa serius, bus dibawa pulang ke pool.

Bus nya dipinggirkan, sambil nunggu storing. b. Mengapa Bapak melakukan hal

tersebut ?

Sebab kalau diteruskan bisa fatal.

Sebab kalau dipaksa jalan bisa berbahaya.

Sebab kalau dipaksa jalan bisa berbahaya..

3 Bekerja dengan kecepatan yang berbahaya

a. Berapa kecepatan yang sering Bapak tempuh saat mengemudikan bus ?

Biasanya 80 km/jam sampai 100 km/jam di tol, di jalan biasa 60 km/jam .

Di tol 80 km/jam, di jalan umum 70 km/jam.

Di tol 80 km/jam, di jalan umum 40 km/jam.

b. Mengapa Bapak melaju bus dengan kecepatan seperti itu ?

Supaya cepat sampai, selain itu supaya bisa atur selah dengan bus di belakang.

Ingin agak cepat. Supaya cepat sampai.

4 Menghilangkan alat pengaman

a. Apakah Bapak pernah menghilangkan alat pengaman ?

Tidak pernah menghilangkan.. Belum pernah. Belum pernah.

b. Apa alasannya ? Sebab bus itu punya orang lain.

Tidak ada gunanya. Semuanya harus ada. 5 Membuat alat pengaman tidak berfungsi

a. Bapak pernah membuat alat pengaman tidak berfungsi atau merusaknya ?

Belum pernah. Belum pernah. Tidak pernah dirusak.

b. Apa alasannya ? Sebab bus itu punya orang lain.

Tidak ada untungnya. Kalau dirusak akan berisiko.

6 Menggunakan peralatan yang rusak a. Apakah di bus ada komponen peralatan

yang rusak ?

Biasanya yang rusak kopling, kalau sekarang jok.

Biasanya yang rusak rem dan kopling, kalau sekarang speedometer.

Biasanya yang rusak rem, kopling, dan kabel untuk mengedipkan lampu sen, kalau sekarang tidak ada. b. Kenapa masih digunakan ? Jok nya baru copot di hari itu,

hari itu juga mau di service.

Kalo di service juga jarang ditanggapi, kalau masalah speedometer nya, sebab mekanik hanya mau mengurus kerusakan-kerusakan yang besar saja

_

7 Menggunakan peralatan yang tidak sesuai

tidak semestinya ada pada bus ?

b. Apa alasan Bapak tidak menggunakannya ?

Sebab perusahaan tidak memperbolehkan.

Belum berani menggunakannya.

Sebab perusahaan tidak mengizinkan.

8 Tidak menggunakan APD dengan benar

a. Seberapa sering Bapak menggunakan sabuk pengaman ?

Jarang dipakai. Jarang. Tidak pernah.

b. Mengapa Bapak tidak menggunakan sabuk pengaman ?

Ribet. Ribet. Malas pakainya.

9 Pengisian/pembebanan yang tidak sesuai

a. Bapak pernah angkut penumpang secara berlebihan sampai sesak hingga melebihi batas maximum muatan ?

Sering, sampai penuh. Sering. Sering.

b. Kenapa Bapak melakukannya ? Sebab penumpang yang memaksa untuk naik.

Ingin banyak penumpang, cari untung.

Supaya kejar target. 10 Posisi atau sikap tubuh yang salah

a. Bagaimana menurut bapak kondisi tempat kemudi Bapak ?

Kursinya nyaman. Jok nya sih nyaman. Kursinya nyaman. b. Bagaimana posisi tubuh Bapak saat

mengemudi ?

Posisi menyupirnya lurus. Tidak miring-miring. Kecuali kalau sedikit macet, posisi badan sedikit miring sambil tangannya menyandar di pintu.

Posisi duduknya biasa saja. Tidak pernah aneh-aneh.

Posisi duduk

menyupirnya lurus tegak, kadang kalau lagi pegal , saya dan para supir ini ya miring sambil tangannya menyandar ke pintu. c. Apa saja keluhan yang bapak rasakan

(pegal/lelah) ketika sedang

Kadang suka rematik, kadang hanya pegal, pegal kalau

Capek dan pegal. Dengkulnya pegal-pegal, terus pinggang kebas

mengemudi dan setelah mengemudi ? macet. 11 Bersenda gurau atau menggunakan

handphone saat mengemudi

a. Pernahkah Bapak bercanda atau menggunakan handphone saat mengemudi ?

Sering. Sering. Sering.

b. Mengapa Bapak melakukannya ? Sebab penting. Sebab penting dan tidak terlalu berisiko.

Sebab penting dan tidak terlalu berisiko.

12 Bekerja dibawah pengaruh alkohol atau obat-obatan

a. Bapak pernah minum alkohol atau obat-obatan sebelum bekerja ?

Kalau minuman beralkohol belum pernah. Obat-obatan seperti narkoba juga tidak, yang biasa seperti, extra joss, dan kuku bima.

Kalau minuman beralkohol belum pernah. Hanya sering minum jamu.

Kalau minuman beralkohol dan obat-obatan belum pernah. Biasanya minum jamu. b. Mengapa Bapak mengkonsumsinya

sebelum bekerja ?

Supaya badan segar dan tidak mengantuk.

Supaya tidak terlalu mengantuk dan agar badan tetap fit.

MATRIKS WAWANCARA MENDALAM KONDEKTUR BUS MAYASARI BAKTI TAHUN 2013

No. Substansi Bapak AA Bapak AB Bapak AC

1 Melakukan pekerjaan tanpa wewenang a. Adakah orang lain selain Pak Supir

yang mengemudi ?

Pernah, tapi sesama supir Mayasari Bakti.

Pernah, tapi sesama supir Mayasari Bakti.

Pernah, tapi sesama supir Mayasari Bakti.

c. Kenapa supir berbuat demikian ? Biasanya supir begitu karena ingin istirahat.

Supir begitu karena lelah. Biasanya si supir ngeluh sakit, makanya dikasih ke kawan.

2 Gagal dalam mengamankan

a. Apa yang supir lakukan jika ada alat-alat atau mesin bus mengalami gangguan ketika mengemudi ?

Dibawa pulang ke pool, terkadang diberhentikan di pinggir jalan.

Tidak dipaksakan jalan. Kalau kondisi sudah

berbahaya/darurat, supir memberhentikan di pinggir jalan.

Tidak dipaksakan jalan.

b. Menurut Bapak, mengapa supir berbuat demikian ?

supir ini sudah pengalaman.., mereka berhenti saja kalau ada kerusakan, punya feeling.

supir beranggapan kalau dipaksakan akan berbahaya.

supir berbuat begitu sebab kalau sudah merasa ada gejala terus di paksain, akhirnya kerusakan makin parah.

3 Bekerja dengan kecepatan yang berbahaya

a. Berapa kecepatan yang sering dicapai oleh supir ketika mengemudi bus ?

Di jalan umum sering 60

km/jam, di tol sering 80 km/jam.

Di tol, bisa 100 km/jam. Kalau di jalan umum 80 km/jam.

Di tol 80 km/jam, di jalan umum 40 km/jam. b. Mengapa supir berbuat demikian ? Supaya bisa atur selah dengan

bus di belakang.

Supaya bisa atur selah dengan bus di belakang.

4 Menghilangkan alat pengaman a. Bapak pernah tahu kalau supir

pernah menghilangkan alat pengaman tersebut ?

Belum pernah. Tidak pernah. Belum pernah.

b. Apa alasan supir tidak berbuat demikian ?

Sebab supir menganggap semua alat pengaman harus ada.

Sebab supir menganggap kalau tidak ada alat pengaman, maka bus tidak baik untuk jalan.

Sebab supir menganggap alat pengaman itu penting, tidak bisa dihilangkan.

5 Membuat alat pengaman tidak berfungsi a. Bapak pernah tahu kalau supir

pernah membuat alat pengaman tidak berfungsi atau merusakkannya ?

Tidak pernah. Belum pernah. Tidak pernah.

c. Apa alasan supir berbuat demikian ? Sebab supir berpandangan semua alat pengaman harus berfungsi.

Supir tidak mau, sebab supir berpendapat bus itu adalah tempat dia mencari rezeki.

Sebab supir berpendapat bahwa semua alat pengaman itu penting.

6 Menggunakan peralatan yang rusak a. Apakah di bus ini ada komponen

peralatan yang rusak ?

Sekarang ini jok. Yang sering rusak rem dan kopling.

Kurang tahu. b. Kenapa supir tetap menggunakan dalam

keadaan rusak ?

Rusaknya jok baru dirasakan, dan akan disservice hari itu juga.

Rusaknya itu di jalan, kalau dari pool tidak mungkin, lagi rusak maka batal dibawa.

Kurang tahu.

7 Menggunakan peralatan yang tidak sesuai

a. Apakah di bus ini ada peralatan yang tidak semestinya ada pada bus ?

8 Tidak menggunakan APD dengan benar

a. Seberapa sering supir menggunakan sabuk pengaman ?

Tidak pernah. Tidak pernah. Tidak pernah.

c. Mengapa supir tidak menggunakan sabuk pengaman ?

Supir malas memakainya. Supir merasa ribet. Supir merasa tidak nyaman. 9 Pengisian/pembebanan yang tidak

sesuai

a. Pak supir pernah angkut penumpang secara berlebihan sampai sesak hingga melebihi batas maximum muatan ?

Sering. Kadang-kadang. Sering.

b. Kenapa supir melakukannya ? Sebab penumpang mengejar waktu, sehingga memaksa naik.

Sebab penumpang mengejar waktu, sehingga memaksa naik.

Supaya kejar target sewa.

10 Berkelakar atau bersenda gurau

a. Pernahkah Bapak melihat supir bercanda atau menggunakan handphone saat mengemudi ?

Sering. Sering. Sering.

b. Mengapa supir melakukannya ? Supir menganggap bisa

konsentrasi, sehingga dianggap tidak berisiko.

Supir menganggap bisa

konsentrasi, sehingga dianggap tidak berisiko.

Supir menganggap bisa konsentrasi, sehingga dianggap tidak berisiko. 11 Bekerja dibawah pengaruh alkohol atau

obat-obatan

a. Bapak pernah melihat Pak supir mengkonsumsi alkohol atau

obat-Tidak pernah, hanya saja biasanya minum extra joss.

Belum pernah, hanya saja supir minum jamu.

Belum pernah minum alkohol, kalau minum obat-obatan juga kurang tahu.

obatan sebelum mengemudi ?

b. Mengapa supir berbuat demikian ? Supaya badan supir tersebut fit. Supaya badan supir tidak pegal-pegal.

LEMBAR OBSERVASI

NO INFORMASI FAKTA DI LAPANGAN CATATAN

YA TIDAK

1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang

2. Gagal dalam mengamankan

3. Bekerja dengan kecepatan berbahaya

Saat observasi, mereka

membawa bus dengan kecepatan rata-rata antara 80 km/jam sampai 100 km/jam di jalan tol, dan rata-rata antara 30 km/jam sampai 60 km/jam di jalan umum.

4. Menghilangkan alat pengaman 5. Membuat alat pengaman tidak

berfungsi

6. Menggunakan peralatan yang rusak

Saat observasi pada beberapa bus ditemukan kerusakan pada speedometer, jok supir, dan kabel penghidup lampu sen yang terkadang mati.

7. Menggunakan peralatan yang tidak sesuai

8. Tidak menggunakan APD dengan benar

Semua supir tidak memakai seat belt.

9. Pengisian/pembebanan yang tidak sesuai

10. Posisi tubuh yang salah

11. Berkelakakar atau bersenda gurau Semua supir bersenda gurau dengan kondektur saat mengemudi.

12. Bekerja dibawah pengaruh alkohol atau obat-obatan

LEMBAR OBSERVASI KEPEMILIKAN SIM B1 UMUM

NO INFORMAN KEPEMILIKAN SIM B1 UMUM CATATAN PUNYA TIDAK 1. Bapak A 2. Bapak B 3. Bapak C

LEMBAR PERSETUJUAN (INFORM CONCERN)

Saya yang bernama Reza Kurnia adalah mahasiswa peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), jurusan Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Saat ini sedang melakukan penelitian tentang Gambaran Perilaku Tidak Aman Supir Bus Mayasari Bakti Saat Mengemudi Tahun 2013. Penelitian ini merupakan tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Untuk keperluan tersebut saya mengharapkan kesediaan Anda untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dan saya sangat berharap kepada Anda untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan sejujur-jujurnya. Setiap jawaban Anda akan dijaga kerahasiaannya dari siapapun dan tidak akan mempengaruhi penilaian terhadap kinerja Anda dan jawaban Anda hanya akan dipergunakan dalam penelitian ini. Untuk itu saya sangat mengharapkan Anda untuk dapat meluangkan waktunya untuk melakukan wawancara dengan peneliti. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kesediaan Anda menjadi informan pada penelitian ini. Semoga bantuan dan kerjasama Anda menjadi amal ibadah yang bernilai di sisi-Nya.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :

Umur : No. Telp : Lama kerja :

Mohon untuk membubuhkan tanda tangan jika anda bersedia menjadi informan dalam penelitian ini. Atas kerjasama dan kesediaannya, saya ucapkan terima kasih.

Informan Penelitian (...)

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM TERHADAP SUPIR BUS

1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang

a. Apakah Bapak punya SIM B1 umum untuk mengemudi bus ? b. Kenapa tidak punya SIM B1 umum ? (probing)

c. Apakah Bapak pernah menyuruh orang lain untuk menggantikan Bapak dalam mengemudi Bus ? Siapa ?

d. Kenapa Bapak melakukannya ? 2. Gagal dalam mengamankan

a. Apa yang Bapak lakukan jika ada komponen alat atau mesin bus mengalami gangguan ketika mengemudi ? Bisa diceritakan ?

b. Mengapa Bapak melakukan hal tersebut ? (probing) 3. Bekerja dengan kecepatan yang berbahaya

a. Berapa kecepatan yang sering Bapak tempuh saat mengemudikan bus ? b. Berapa kecepatan paling tinggi yang pernah Bapak tempuh ketika mengemudi

Bus di jalan tol dan di jalan raya ?

c. Mengapa Bapak melaju bus dengan kecepatan seperti itu ? Ingin cepat sampai (kejar target), kesenangan (biasanya seperti itu) ?

4. Menghilangkan alat pengaman

a. Apakah Bapak pernah menghilangkan alat pengaman seperti lampu sen, klakson, seat belt, rem, penghapus kaca, dan spion ? Bisa diceritakan ? b. Mengapa Bapak menghilangkannya (probing) ?

c. Pernahkah Bapak melihat supir bus Mayasari Bakti menghilangkan alat pengaman bus ?

d. Menurut Bapak, apa akibatnya jika supir menghilangkan alat pengaman bus ? 5. Membuat alat pengaman tidak berfungsi

a. Bapak pernah membuat alat pengaman tidak berfungsi atau merusaknya ? Bisa diceritakan ?

b. Kenapa Bapak melakukannya (probing) ?

c. Pernahkah Bapak melihat supir bus Mayasari Bakti merusakkan alat pengaman bus ?

d. Menurut Bapak, apa akibatnya jika supir merusakkan alat pengaman bus ? 6. Menggunakan peralatan yang rusak

a. Pak, apakah di bus ini ada komponen peralatan yang rusak ? (sambil observasi)

7. Menggunakan peralatan yang tidak sesuai

a. Apakah di bus ini ada peralatan yang tidak semestinya ada pada bus (di luar peralatan standar bus) ? (sambil observasi)

b. Kenapa Bapak memakainya ? (probing)

8. Tidak menggunakan APD dengan benar

a. Seberapa sering Bapak menggunakan sabuk pengaman ?

b. Mengapa Bapak tidak menggunakan sabuk pengaman (probing) ? 9. Pengisian/pembebanan yang tidak sesuai

a. Bapak pernah angkut penumpang secara berlebihan sampai sesak hingga melebihi batas maximum muatan ? Bisa diceritakan ?

b. Kenapa Bapak melakukannya ? 10. Posisi atau sikap tubuh yang salah

a. Bagaimana menurut bapak kondisi tempat kemudi Bapak? Apakah sudah nyaman?

b. Bagaimana posisi tubuh Bapak saat mengemudi ?

c. Apa saja keluhan yang bapak rasakan (pegal/lelah) ketika sedang mengemudi dan setelah mengemudi ?

11. Berkelakar atau bersenda gurau

a. Apakah Bapak mempunyai handphone ?

b. Apakah Bapak membawa handphone ketika mengemudi ?

c. Apakah Bapak pernah menggunakan handphone, baik dalam berkomunikasi atau membalas SMS ketika mengemudi ? Bisa diceritakan ?

d. Apa alasan Bapak berperilaku seperti itu ?

e. Bagaimana pendapat Bapak tentang menjawab panggilan handphone atau membalas SMS ketika mengemudi ? Bisa diceritakan ?

f. Menurut Bapak, mengapa supir-supir yang lain sering berbuat demikian ? 12. Bekerja dibawah pengaruh alkohol atau obat-obatan

a. Bapak pernah minum alkohol atau obat-obatan sebelum bekerja ? (probing: jenis alkohol atau obat-obatan)

WAWANCARA MENDALAM TERHADAP KONDEKTUR BUS

1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang

a. Adakah orang lain selain Bapak Supir yang mengemudi ? b. Kenapa supir berbuat demikian ?

2. Gagal dalam mengamankan

a. Apa yang supir lakukan jika ada alat-alat atau mesin bus mengalami gangguan ketika mengemudi ?

b. Menurut Bapak, mengapa supir berbuat demikian ? 3. Bekerja dengan kecepatan yang berbahaya

a. Menurut perkiraan Bapak, berapa kecepatan yang biasa dicapai oleh supir ketika mengemudi bus ?

b. Mengapa supir berbuat demikian ? (melaju kencang/tidak melaju kencang)

4. Menghilangkan alat pengaman

a. Bapak pernah tahu kalau supir pernah menghilangkan alat pengaman tersebut ?

b. Menurut Bapak, kenapa supir berbuat demikian ? (probing) 5. Membuat alat pengaman tidak berfungsi

a. Bapak pernah tahu kalau supir pernah membuat alat pengaman tidak berfungsi atau merusakkannya ?

b. Kira-kira menurut Bapak, kenapa supir berbuat demikian ? 6. Menggunakan peralatan yang rusak

a. Pak, apakah di bus ini ada komponen peralatan yang rusak ? (sambil

Dokumen terkait