• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Kajian ini terbatas, karena hanya membahas Metafora EMOSI STATIF dalam Bahasa Batak Toba, yaitu mengkaji tentang makna dan pemetaan konseptualnya. Masih ada kajian lain tentang metafora (mis. EMOSI AKTIF) dalam bahasa Batak Toba yang belum diteliti, khususnya menggunakan teori metafora konseptual. Oleh karena itu, perlu diteliti metafora lain dalam bahasa Batak Toba agar diperoleh generalisasi tentang metafora suatu bahasa.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Badan Pusat Statistik. 2012-2014. “Profil Kabupaten Tapanuli Utara”.

[diakses. 30 Maret 2015].

Goleman, Daniel. 2001. Emotional Intellegence. Jakarta: Gramedia.

Hasibuan, Namsyah Hot. 2005. “Metafora dan Metonimi Konseptual (Data Bahasa Mandailing)”. USU. Medan. http://repository.usu.ac.id [diakses. 25 Maret 2015].

Mahsun. 1995. Dialektologi Diakronis. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Mulyadi. 2010. “Verba Emosi Statif dalam Bahasa Melayu Asahan”. Dalam Logat :

Bahasa dan Sastra. Linguistika, Vol. 17 (33): 169-180.

Mulyadi. 2010. “Dari Gerakan ke Emosi Perspektif Linguistik Kognitif”. Dalam

Logat : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. Volume VI No.1 April 2010.

Mulyadi. 2014. “Konsep Emosi dalam Bahasa Indonesia”. Dalam Artikel: Kolokium II Bahasa dan Pemikiran Melayu/Indonesia di Universiti Sains Malaysia Muslich, Masnur. 2007. “Makna Emosi dan Norma Budaya dalam Bahasa

Indonesia”. Dalam Artikel: Kiprah dan idealismenya.

Nirmala, Deli.2012. “Korespondensi Konseptual antara Ranah Sumber dan Ranah Target dalam Ungkapan Metaforis di Surat Pembaca Harian Suara Merdeka”. Dalam Jurnal UNDIP. Volume 15, Tahun IX, Januari- Juni 2012.

Peta Lokasi Penelitian. 2015. Http://www.googlemap.co.id/, Kota Tarutung, Sumatera Utara. [diakses 22 Mei 2015]

Rahardjo , Eko, P. 2009. “Metafora Pengungkapan Cinta”. FIB UI: http://lib.ui.ac.id [diakses. 25 Maret 2015].

Silalahi, Roswita. 2005. “Metafora dalam Bahasa Batak Toba”. Dalam Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. Tahun 2005 Volume I No.2.Oktober: 1.

Siregar, Bahren Umar. 2005. “Jeruk Kok Minum Jeruk: Gejala Metafonisasi dan Metonimisasi dalam Bahasa Indonesia”. Dalam Artikel: Linguistik Indonesia, Tahun ke-23, 2: 181-92.

Siregar, Bahren Umar. 2010. “Emosi dan Kebudayaan dalam Metafora”. Dalam

Artikel : Unika Atmaya Jaya Jakarta: http://sastra.um.ac.id [ diakses. 25

Maret 2015].

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa.Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Suhadi, Jumino dkk. 2000. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Sastra UISU

Wahab, Abdul. 1998. Isu Linguistik: Pengajaran Bahasa dan Sastra. Surabaya: Airlangga University Press

LAMPIRAN 1: Butir EMOSI STATIF

LAMPIRAN 2 : Data Penelitian

No. Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam bahasa Batak Toba

1. Benci Sogo Roha

2. Marah Muruk

3. Marah Rimas

4. Dengki Late

5. Sedih Lungun (Roha)

6. Susah Marsak

7. Sakit hati Hancit roha

8. Takut Biar

9. Dendam Hosom

10. Bimbang Lomos

11. Ksaihan Asi (Roha)

12. Gelisah Busisaon

13. Iri Elat

No. Data Bahasa Indonesia Terjemahan dalam Bahasa Batak Toba

1. Sudah berakar rasa bencinya Nunga tung marurat sogo ni rohana

2. Mukanya memerah karena amarahnya Marrara bohina alani murukna

3. Aku gemetaran melawan rasa amarahku

Manghitiri au mangalo rimashu

3. Janganl tanam dengki di hatimu Unang suan late di rohamu

4. Hamper meledak amarahku dengar perkataannya

Naeng mapultak rimashu mambege hatana

5. Jangan tanam dengki di hatimu Unang suan late dirohamu

6. Ungkapan rasa sedihnya menusuk ke dalam hati

Dittos-tos ate-ate mambege lungun ni partinaonon nai

7. Hati ibunya terasa diiris, karena anaknya selalu menyusahkannya

Diseat ate-ate ni inangnai, ala marsak mamikkiri gellengna

8. Dia sakit hati waktu diputuskan pacarnya

Hancit rohana pas disiranghon halletna i imana

9. Meleleh hatiku karena Perbuatanmu yang menyakitiku

Malala rohangku alani hancit ni pambaenanmu

10. Mendidih darahku karena takut melihatnya

Tompu gurgur mudarhu alani biarhu mamereng imana

11. Mereka jadi saling mendemdam akibat perkelahian itu

Marhosom ni roha do halaki alani parbadaani

12. Aku bimbang berjalan di jembatan gantung itu

Lomos rohangku mardalan di rambing i

13. Tumbuh rasa kasihan apabila melihat orang pincang

Pttor tubu do asi ni roha mamereng na pampang

14. Tubuh menjadi gelisah akibat panasnya cuaca

Busisaon daging alani mohop ni arion

15.

Hati terasa pedas mendengar tetangga yang iri pada kita

Maniak ate-ate mambege elat roha ni hombar jabu tu hita

LAMPIRAN 3: Data Informan

1. Nama : Benita Simatupang

Alamat : Komplek SD Impres, Desa Aek Siansimun Umur : 58 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Pegawai Swasta

Pendidikan Terakhir : SMEA Negeri Tarutung Lama Berdomisili : 27 tahun

Foto Diri

2. Nama : Rospita Lumbantobing

Alamat : Jl.Sutan Sumurung, Desa Aek Siansimun Umur : 60 Tahun

Jenis Kelamin :Perempuan Pekerjaan :Petani Pendidikan Terakhir :SPG Lama Berdomisili :±15 Tahun

Foto Diri

3. Nama : Kasmin Sinaga

Alamat : Jl. Huta Baru, Desa Aek Siansimun Umur : 61 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Petani Pendidikan Terakhir : Tamat D3 Lama Berdomisili : ±15 tahun Foto Diri

(Kamis, 16 Juli 2015. Pukul 19.00 WIB. Wawancara dengan Bapak Kasmin Sinaga)

4. Nama : Sihot Meri Panjaitan

Alamat : Lumban Batu, Desa Aek Siansimun Umur : 40 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Bertenun Pendidikan Terakhir : SMK Lama Berdomisili : 18 Tahun Foto Diri

5. Nama : Evi Hutagalung

Alamat : Jl. Sutan Sumurung, Desa Aek Siansimun Umur : 36 Tahun

Jenis Kelamin : Perempua Pekerjaan : Bertenun Pendidikan Terakhir : SMU Lama Berdomisili : 5 Tahun Foto Diri

6. Nama : Nuryati Lumbantobing

Alamat : Jl. Sait ni Huta, Desa Aek Siansimun Umur : 53 Tahun

enis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Petani Pendidikan Terakhir : SD Lama Berdomisili : 36 Tahun Foto Diri

7. Nama : Lidya Lumbantobing

Alamat : Lumban Batu, Desa Aek Siansimun Umur : 54 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Petani Pendidikan Terakhir : SMA Lama Berdomisili : ±20 Tahun Foto Diri

8. Nama : Togar Simanullang

Alamat : Jl. Huta Baru, Desa Aek Siansimun Umur : 35 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan Terakhir : STM Lama Berdomisili : ± 10 Tahun Foto

(Selasa, 21 Juli 2015. Pukul 20.00 WIB. Wawancara dengan Bapak Togar Simanullang)

LAMPIRAN 4: Foto Peneliti Bersama dengan Narasumber

(

Senin, 13 Juli 2015. Pukul 19.30 WIB. Wawancara dengan Ibu Benita Simatupang)

(Selasa, 14 Juli 2015. Pukul. 20.00 WIB. Wawancara dengan Ibu Rospita Lumbantobing)

(Jumat, 17 Juli 2015. Pukul 17.00 WIB. Wawancara dengan Ibu Sihot Meri Panjaitan)

(Jumat, 17 Juli 2015. Pukul 18.00 WIB. Wawancara dengan Ibu Evi Hutagalung)

(Senin, 20 Juli 2015. Pukul 16.00 WIB. Wawancara dengan Ibu Nuryati Lumbantobing)

(Senin, 20 Juli 2015. Pukul 17.00 WIB. Wawancara dengan Ibu Lidya Lumbantobing)

Dokumen terkait