• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Guru lebih memberikan perhatian terhadap kebutuhan pendikan politik siswa terutama di dalam kelas melalui pembelajaran dan pembentukan-pembentukan kebiasaan siswa.

2. Kepala sekolah hendaknya lebih memerhatikan kebutuhan pendidikan politik siswa melalui pengembangan manajemen sekolah dan kebijakan sekolah yang berhubungan dengan aktivitas siswa baik di dalam kelas ataupun di luar kelas. 3. Orang tua lebih aktif memberikan dan mengawal perkembangan pengetahuan

siswa yang di dapatkan di sekolah dan di rumah dengan dialog interaktif yang dilakukan secara kekeluargaan.

124

4. Sekolah-sekolah lain dapat menjadikan pendidikan politik di SD Masjid Syuhada sebagai inspirasi atau contoh dalam pembuatan kebijakan sebagai upaya pendidikan politik untuk siswa.

125

DAFTAR PUSTAKA

Alfian. (1992). Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Angga. (2014). Terburuk Sepanjang Sejarah, Golput Pilpres Capai 56,7 Juta.

http://www.harianterbit.com/read/2014/07/23/5622/26/26/Terburuk-Sepanjang-Sejarah-Golput-Pilpres-Capai-567-Juta. Diakses 13 Januari 2017. 12:30 WIB.

Budiarjo, M. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Bungin, M.B. (2011). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan

Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Cholisin. (2000). IKN_PKN: Diktat Kuliah Jurusan PKN. Yogyakarta: Laboratorium Jurusan PKn dan Hukun FISE UNY

Creswell, John W. (2015). Research Design Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Mixed. Penerjemah: Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Darmawan, I. (2015). Mengenal Ilmu Politik. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara

Dawson, Richard E., Prewit, Kenneth., dan Dawson, Karen S.. (1977). Political Socialization. Canada: Little Brown and Company (Inc.)

Depdikbud. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya

Fakih, M. (1999). Pendidikan Politik untuk Rakyat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset

Haryanto. (1982). Sistem Politik Suatu Pengantar. Yogyakarta: Yogyakarta Library

126

Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif: Aplikasi untuk Penelitian Pendidikan, Hukum, Ekonomi & Manajemen, Sosial, Humaniora, Politik, Agama, dan Filsafat. Jakarta: Gaung Persada

Izzaty, R.E., et al. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Kadir, Abdul., et al. (2012). Dasar-dasar pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Kartaprawira, R. (2006). Sistem Politik Indonesia. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Kartono, K. (2009). Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasa. Bandung: Sumbersari Indah

Mardiyatmo., et al. (2005). Pkn dan Sejarah, untuk tingkat 1 SMK. Yogyakarta: Yudhistira

McGowan, John. (2002). Democracy’s Children and The Rise of Cultural Politics. London: Cornell University Press.

Mochtar, M. & Andrews, C.M. (1997). Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.

Moleong, L.J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. rev.ed. Bandung: Rosdakarya

Poerwanti, E. & Widodo, N., (2005). Perkembangan Peserta Didik. Malang: UMM Press.

Rahayuningsih. (2014). Pendidikan Politik pada Siswa Sekolah Menengah Atas: Praksis Pendidikan Kewarganegaraan (Kasus di SMA Pangudi Luhur Santo Yosef Surakarta). Thesis. Universitas Negeri Yogyakarta.

Ricthie, Jane., & Lewis, Jane. (2003). Qualitative Research Practice for Social Science Student and Researchers. London: SAGE Publication

Sanjaya, W. (2014). Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana

127

Santrock, John W. (2011). Perkembangan Masa Hidup. Penerjemah: Acmad Chusairi. Jakarta: Erlangga.

Siswoyo, D., et al. (2013). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Siwi, A.P. (2014). Dua Faktor Rendahnya Partisipasi Politik Pemilih Muda.

http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/21/268756/dua-faktor-rendahnya-partisipasi-politik-pemilih-muda. Diakses 13 Januari 2017. 11:45 WIB.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Grasindo.

Thomas, Nigel. (2009). Children, Politics, and Communication; Participation the Margin. Great Britain: The Policy Press University of Bristol.

Tilaar, H.A.R. (2005). Manifesto Pendidikan Nasional Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Kompas.

Tohirin. (2013). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers.

128

129 Lampiran 1.

PEDOMAN OBSERVASI PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA DI DALAM KELAS

Hari, Tanggal :

Kelas :

Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia!

No Indikator Item Pernyataan Keterangan

Ya Tidak

1. Pemberian materi

pembelajaran Pendidikan Politik melalui kurikulum yang berlaku

Melaksanakan pendidikan politik melalui mata pelajaran yang diajarkan Melaksanakan nilai dan norma yang menjadi tujuan Pembelajaran

Menggunakan buku teks pelajaran yang sesuai

Menunjukan kepahaman materi yang disampaikan dalam pembelajaran 2. Pendidikan politik melalui

kebiasaan yang dilakukan di kelas

Berdoa sebelum dan sesudah belajar Mempunyai struktur kelas yang jelas Mempunyai tugas dan jadwal piket kelas

Terdapat atribut kenegaraan di dalam kelas seperti bendera, foto presiden dan wakil presiden dan sebagainya

130 3. Pendiikan politik yang

dilakukan oleh guru

Guru melaksanakan reward dan punishment terhadap sikap siswa yang menaati aturan ataupun melanggar aturan

Guru membangun budaya belajar di kelas dengan aturan yang dibuatnya misalnya mengacungkan tangan ketika ingin bertanya, dan sebagainya

Guru mengemukakan opininya yang bersifat politis dalam menerangkan pelajaran

131 Lampiran 2.

PEDOMAN OBSERVASI PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA DI LUAR KELAS

Hari, Tanggal :

Pukul :

Tempat :

Berilah tanda (

) pada kolom yang tersedia!

No Indikator Item Pernyataan Keterangan

Ya Tidak 1. Keadaan komponen sekolah

yang multikultural

Hubungan antar komponen sekolah yang berbeda latar belakang terjalin dengan baik

Tidak ada diskriminasi ataupun dominasi kelompok tertentu dalam lingkungan sekolah

Terdapat tindak lanjut dari sekolah apabila terjadi kesenjangan sosial yang diakibatkan karena perbedaan

Kelompok studi/bermain siswa yang terbentuk karena kesamaan

hobi/kegiatan

2. Kegiatan tambahan

ekstrakulikuler sekolah

Melaksanakan kegiatan

132 oleh sekolah

Mempunyai wadah

organisasi/kegiatan siswa yang berperan untuk mengembangkan jiwa politik siswa

133 Lampiran 3.

KISI-KISI WAWANCARA KEPADA SISWA, GURU, DAN KEPALA SEKOLAH TENTANG PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID

SYUHADA

No. Indikator Item

Nomor Soal Wawancara Siswa Guru Kepala Sekolah 1. Pendidikan politik dilaksanakan di dalam kelas Pemberian materi

pembelajaran sesuai dengan

kurikulum yang berlaku 8, 9 1, 2 2, 3 Mempunyai kebiasaan khusus

pembentukan karakter dalam pembelajaran seperti jadwal piket, struktur kelas, berdoa sebelum dan sesudah, dll

4, 10 3, 6 4

Pencerdasan pendidikan politik yang dilakukan oleh guru melalui pembelajaran

5, 6, 7 4, 5, 9, 10 1 2. Pendidikan politik dilaksanakan di luar kelas

Penerapan peraturan khusus di lingkungan sekolah yang multikultural

1, 2 7, 8 7, 8 Kegiatan ekstrakulikuler yang

134 Lampiran 4.

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA SISWA TENTANG PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA

Hari, Tanggal : Identitas Narasumber

Nama :

Kelas :

No Pertanyaan Jawaban

1. Apa yang kamu ketahui tentang cara bergaul dengan teman yang benar? 2. Apakah kamu mempunyai

kelompok bermain atau kelompok belajar tertentu?

3. Kegiatan ekstrakulikuler apa saja yang kamu ikuti di sekolah? 4. Bagaimana kamu dalam

melaksanakan tugas piket ataupun tugas-tugas kegiatan sekolah yang sudah terjadwal?

5. Siapakah nama presiden Indonesia sekarang dan bagaimana perannya? 6. Apa saja tugas kepala sekolah? 7. Siapakah walikota Jogja yang baru

saja terpilih? Apakah keberadaan kepala daerah/Wali Kota

Berpengaruh terhadap kehidupan sehari-harimu?

8. Bagaimana caramu agar mendapatkan nilai yang baik? 9. Dapatkah kamu menghafal kelima

135 sila dalam pancasila? Dapatkah kamu mencontohkan salah satu dari peneraapan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

10. Ceritakan aktivitas sehari-harimu di sekolah dari berangkat sekolah hingga pulang ke rumah!

136 Lampiran 5.

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA GURU TENTANG PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana penerapan pendidikan politik yang sesuai untuk anak usia sekolah dasar?

2. Apa saja bentuk pendidikan politik yang dilberikan oleh Bapak/Ibu kepada siswa?

3 Bagaimana tanggapan siswa mengenai pendidikan politik yang diberikan oleh bapak/ibu?

4. Bagaimana peranan guru dalam pendidikan politik?

5. Bagaimana strategi yang Bapak/Ibu lakukan untuk melakukan

pendidikan politik kepada siswa di kelas?

6. Apakah Bapak/Ibu guru pernah memberikan reward dan punishment kepada siswa?

7. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu tentang dinamika kelompok sosial siswa yang terjadi di luar kelas ataupun di dalam kelas?

8. Bagaimana pesebaran latar belakang siswa di kelas? Apakah siswa

pernah mempunyai masalah dalam hal tersebut?

9.

Kendala apa saja yang menghambat pelaksanaan pendidikan politik untuk siswa?

10. Bagaimana seharusnya pendidikan politik diajarkan untuk anak SD?

137 Lampiran 6

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH TENTANG PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana menurut Bapak mengenai penerapan pendidikan politik di Sekolah Dasar?

2. Bagaimana urgensi pendidikan politik untuk siswa Sekolah Dasar?

3. Bagaimana pelaksanaan pendidikan politik melalui kurikulum yang dipakai sekolah? 4. Apa saja bentuk-bentuk pendidikan politik

yang dapat diterapkan untuk siswa Sekolah Dasar?

5. Bagaimana langkah pembinaan yang dilakukan oleh sekolah untuk menerapkan pendidikan politik?

6. Bagaimana strategi sekolah untuk melakukan pendidikan politik di sekolah dasar?

7. Bagaimana keadaan sekolah yang

multikultural atau berasal dari latar belakang yang berbeda dan kebijakan ang diterapkan dalam hal pendidikan politik untuk menangani hal tersebut?

8. Bagaimana antisipasi sekolah terhadap pembentukan geng-geng yang terjadi diantara siswa?

9. Kegiatan apa saja yang mewadahi siswa untuk mendapatkan pendidikan politik di luar kelas?

138 Lampiran 7.

PEDOMAN DOKUMENTASI TENTANG PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA

No. Indikator Ya Tidak Keterangan Dokumenntasi

1. Suasana siswa di pagi hari 2. Jadwal piket kelas

3. Susunan pengurus kelas

4. Sikap siswa saat pelajaran berlangsung 5. Peraturan Sekolah

6. Suasana saat latihan upacara 7. Suasana saat upacara bendera 8. Keadaan ruangan kelas

9. Keadaan koridor sekolah 10. Guru berdiskusi dengan siswa 11. Siswa piket kelas

12. Suasana pulang sekolah

13. Siswa bermain dengan temannya

14. Kegiatan ekstrakurikuler siswa dan program sekolah 15. Wawancara peneliti dengan siswa kelas 1

16. Wawancara peneliti dengan siswa kelas 2 17. Wawancara peneliti dengan siswa kelas 3 18. Wawancara peneliti dengan siswa kelas 4 19. Wawancara peneliti dengan siswa kelas 5 20. Wawancara peneliti dengan siswa kelas 6 21. Wawancara peneliti dengan guru kelas 3 22. Wawancara peneliti dengan guru kelas 4 23. Wawancara peneliti dengan kepala sekolah 24. Profil sekolah

139 Lampiran 8.

HASIL OBSERVASI PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA DI DALAM KELAS

Hari, Tanggal : Selasa, 25 April 2017

Kelas : III C (Guru: Bapak Andy Sulistyono, SE.I)

Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia!

No Indikator Item Pernyataan Keterangan

Ya Tidak

1. Pemberian materi

pembelajaran Pendidikan Politik melalui kurikulum yang berlaku

Melaksanakan pendidikan politik melalui mata pelajaran yang diajarkan

Melalui pendidikan

kewarganegaraan, bab yang sedang diajarkan adalah mengenai

keanekaragaman budaya bangsa untuk memunculkan rasa

kebanggaan terhadap budaya bangsa

Melaksanakan nilai dan norma yang

menjadi tujuan Pembelajaran Norma yang terlihat adaah nilai religiusitas, kesopanan, kedisiplinan

Menggunakan buku teks pelajaran

yang sesuai Menggunakan buku teks Pendidikan Kewarganegaraan

Menunjukan kepahaman materi yang

disampaikan dalam pembelajaran

Guru mengambil contoh dari klipping tentang keaneka ragaman. Guru memberikan kesempatan siswa untuk mengemukakan

140

pendapatnya, dan memberikan pertanyaan interaktif kepada siswa. 2. Pendidikan politik melalui

kebiasaan yang dilakukan di kelas

Berdoa sebelum dan sesudah belajar Tadarus sebelum pelajaran dimulai Mempunyai struktur kelas yang jelas Struktur kelas tertempel di dinding bagian belakang kiri

Mempunyai tugas dan jadwal piket

kelas Tugas Piket tertempel di dinding samping bagian belakang kelas

Terdapat atribut kenegaraan di dalam kelas seperti bendera, foto presiden dan wakil presiden dan sebagainya

Terdapat foto presiden, lambang negara dan slogan peraturan. 3. Pendiikan politik yang

dilakukan oleh guru

Guru melaksanakan reward dan punishment terhadap sikap siswa yang menaati aturan ataupun melanggar aturan

Terapat peraturan kelas yang tertempel di dinding, untuk murid yang berprestasi guru memberikan hadiah.

Guru membangun budaya belajar di kelas dengan aturan yang dibuatnya misalnya mengacungkan tangan ketika ingin bertanya, dan sebagainya

Terdapat peraturan kelas yang tertempel dibagian belakang kelas Guru mengemukakan opininya yang

bersifat politis dalam menerangkan pelajaran

Opini tentang menghargai keberagaman dan tidak mengejek satu sama lain.

141

HASIL OBSERVASI PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA DI DALAM KELAS

Hari, Tanggal : Rabu, 26 April 2017

Kelas : IV D (Guru: Ibu Rina S.Pd)

Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia!

No Indikator Item Pernyataan Keterangan

Ya Tidak

1. Pemberian materi

pembelajaran Pendidikan Politik melalui kurikulum yang berlaku

Melaksanakan pendidikan politik

melalui mata pelajaran yang diajarkan Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang telah diatur dalam kulikulum.

Melaksanakan nilai dan norma yang menjadi tujuan Pembelajaran

Norma yang terlihat ketika proses pembelajaran berlangsung adalah religius, kesopanan, kedisiplinan, kesusilaan.

Menggunakan buku teks pelajaran

yang sesuai Menggunakan buku teks ESPS PKn kelas IV,

Menunjukan kepahaman materi yang disampaikan dalam pembelajaran

Guru memberikan pertanyaan interaktif mengenai materi yang sedang diajarkan, dan menanyakan pendapat siswa terhadap suatu kasus, misalnya “menurutmu makanan cepat saji apakan baik atau tidak?”

2. Pendidikan politik melalui kebiasaan yang dilakukan di

142

kelas sebelum Ibu Guru datang dan

tadarus Al Quran bersama dipimpin oleh Ibu Guru sebelum pelajarran dimulai

Mempunyai struktur kelas yang jelas

Struktur kelas tertempel di papan pengumuman kelas yang terpajang di dinding bagian sisi kanan kelas. Mempunyai tugas dan jadwal piket

kelas Jadwal piket tertempel di papan pengumuman kelas yang terpajang di dinding bagian sisi kanan kelas. Terdapat atribut kenegaraan di dalam

kelas seperti bendera, foto presiden

dan wakil presiden dan sebagainya

Ada teks pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 di atas papan pengumuman kelas.

3. Pendiikan politik yang

dilakukan oleh guru

Guru melaksanakan reward dan punishment terhadap sikap siswa yang menaati aturan ataupun melanggar aturan

Memindahkan tempat duduk siswa yang berbuat kegaduhan ketempat duduk yang terpisah dari temannya untuk membuat situasi lebih kondusif.

Guru membangun budaya belajar di kelas dengan aturan yang dibuatnya misalnya mengacungkan tangan ketika ingin bertanya, dan sebagainya

Ya, guru mengingatkan siswa yang berbuat kegaduhan agar kembali fokus dalam belajar, dan juga membimbing siswa untuk mandiri melakukan tugasnya dan berani dengan aktif untuk mengemukakan pendapatnya.

Guru mengemukakan opininya yang

143

pelajaran membuat kubah diatas candi

prambanan. Hal tersebut adalah bentuk toleransi antar umat beragama.

144 Lampiran 9.

HASIL OBSERVASI PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA DI LUAR KELAS

Hari, Tanggal : Kamis, 23 Maret 2017 (Observasi ke-1) Pukul : 08.30 -09.45 WIB

Tempat : Lobby Sekolah

Berilah tanda (

) pada kolom yang tersedia!

No Indikator Item Pernyataan Keterangan

Ya Tidak 1. Keadaan komponen sekolah

yang multikultural

Hubungan antar komponen sekolah yang berbeda latar belakang terjalin dengan baik

a. Hubungan baik terlihat terjalin antar siswa yang berbeda kelas, hal tersebut dibuktikan dengan siswa yang usianya lebih tua membantu siswa lain yang lebih kecil untuk mengoperasikan telepon umum sekolah.

b. Hubungan baik antar siswa juga dibuktikan dengan dua siswa yang saling berbagi tempat minum untuk meminum air dari dispenser yang disediakan di lobby

145

sekolah Tidak ada diskriminasi ataupun

dominasi kelompok tertentu dalam lingkungan sekolah

Tidak terlihat keberadaan

kelompok siswa yang

mendominasi. (Observasi bertempat di lobbi sekolah yang sering digunakan oleh siswa untuk bermain ketika istirahat, menggunakan telepon umum, ataupun meminum air dari dispenser gratis yang disediakan) Terdapat tindak lanjut dari sekolah

apabila terjadi kesenjangan sosial yang diakibatkan karena perbedaan

Belum terlihat Kelompok studi/bermain siswa yang

terbentuk karena kesamaan hobi/kegiatan

Terlihat dua orang siswa mengambil air minum dari dispenser dengan berbagi tempat minum karena sama-sama kepedasan memakan sesuatu, hal ini menunjukkan siswa yang menyukai hal yang sama akan sering bersama - sama

2. Kegiatan tambahan

ekstrakulikuler sekolah

Melaksanakan kegiatan

ekstrakulikuler resmi yang diadakan oleh sekolah

Tidak observasi bertepatan dengan jam terlihat karena waktu pelajaran sekolah dan istirahat. Mempunyai wadah

organisasi/kegiatan siswa yang berperan untuk mengembangkan jiwa politik siswa

Lagu-lagu kebangsaan disiarkan melalui pengeras suara sekolah yang terdengar di seluruh sekolah, lagu kebangsaan yang diputarkan

146

beberapa diantaranya adalah Maju Tak Gentar dan Satu Nusa Satu Bangsa

147

HASIL OBSERVASI PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA DI LUAR KELAS

Hari, Tanggal : Jumat, 24 Maret 2017 (Observasi ke-2) Pukul : 06.15 – 08.00 WIB

Tempat : Gerbang Masuk Siswa Berilah tanda (

) pada kolom yang tersedia!

No Indikator Item Pernyataan Keterangan

Ya Tidak 1. Keadaan komponen sekolah

yang multikultural

Hubungan antar komponen sekolah yang berbeda latar belakang terjalin dengan baik

a. Hubungan baik terlihat antara siswa dan staff sekolah seperti satpam sekolah, hal tersebut dibuktikan dengan satpam sekolah yang diberikan sarapan oleh wali siswa. Staff sekolah dalam hal ini juga menyambut kedatangan siswa dengan menyalami siswa di lobbi sekolah.

b. Hubungan baik antara siswa dengan siswa, dibuktikan dengan petugas PKS yang dengan terampil membantu siswa lain untuk turun dari kendaraan pengantarnya dan

148

masuk ke sekolah. Tidak ada diskriminasi ataupun

dominasi kelompok tertentu dalam

lingkungan sekolah

Tidak terlihat siswa yang menggerombol membentuk kelompok/ geng atau semacamnya, dan tidak ada diskriminasi dalam interaksi antar komponen sekolah. Terdapat tindak lanjut dari sekolah

apabila terjadi kesenjangan sosial yang diakibatkan karena perbedaan

Belum terlihat kesenjangan sosial yang berarti

Kelompok studi/bermain siswa yang terbentuk karena kesamaan

hobi/kegiatan

a. Loyalitas terhadap teman terlihat, kecocokan antara siswa yang ditempatkan menjadi petugas PKS pada hari jumat terlihat kompak yang dibuktikan dengan kerja sama Rafi dari kelas V A dan Zaki yang berasal dari kelas yang berbeda namun dapat bekerjasama dengan baik. b. Terlihat beberapa siswa

membantu temannya untuk menelepon keluarganya menggunakan pesawat telepon umum di ruang lobbi sekolah.

2. Kegiatan tambahan

ekstrakulikuler sekolah

Melaksanakan kegiatan

ekstrakulikuler resmi yang diadakan

oleh sekolah

Kegiatan yang dilakukan pada saat observasi berlangsung adalah PKS (Patroli Keamanan Sekolah) yang merupakan ekstra wajib yang

149

diikuti oleh siswa kelas IV. Mempunyai wadah

organisasi/kegiatan siswa yang berperan untuk mengembangkan jiwa politik siswa

Keberadaan PKS merupakan salah satu contoh kegiatan siswa yang dapat melatih kepercayaan diri siswa dan kepercayaan siswa terhadap temannya. Hal ini dapat melatih siswa untuk mempunyai rasa kepercayaan kepada orang lain yang secara tidaklangsung akan melatih keterampilannya dalam berkomunikasi yang akan memupuk jiwa berpolitiknya.

150

HASIL OBSERVASI PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA DI LUAR KELAS

Hari, Tanggal : Sabtu, 1 April 2017 (Observasi ke-3) Pukul : 09.30 - 11.00 WIB

Tempat : Lapangan Upacara Berilah tanda (

) pada kolom yang tersedia!

No Indikator Item Pernyataan Keterangan

Ya Tidak 1. Keadaan komponen sekolah

yang multikultural

Hubungan antar komponen sekolah yang berbeda latar belakang terjalin dengan baik

Siswa terlihat mampu bekerjasama dengan baik dalam latihan upacara. Komandan upacara dan komandan peleton dapat bekerja sama dengan baik. Tiga orang petugas pengibar bendera juga dapat berkordinasi dengan baik.

Tidak ada diskriminasi ataupun dominasi kelompok tertentu dalam

lingkungan sekolah

Tidak terlihat siswa yang mempunyai masalah dalam pembagian tugas ataupun yang terlibat dalam konflik, semuanya dapat bertugas dengan baik.

Terdapat tindak lanjut dari sekolah apabila terjadi kesenjangan sosial yang diakibatkan karena perbedaan

Tidak terlihat konflik yang berarti, sehingga sekolah tidak perlu bertindak atas konflik tersebut. Kelompok studi/bermain siswa yang

Setelah latihan upacara bendera

151 terbentuk karena kesamaan hobi/kegiatan

hari senin terlihat anak-anak bermain sempak bola dengan sportif di lapangan upacara.

2. Kegiatan tambahan

ekstrakulikuler sekolah

Melaksanakan kegiatan

ekstrakulikuler resmi yang diadakan oleh sekolah

Tidak observasi bertepatan dengan jam terlihat karena waktu pelajaran sekolah dan istirahat. Mempunyai wadah

organisasi/kegiatan siswa yang berperan untuk mengembangkan jiwa

politik siswa

Latihan upacara bendera yang ditujukan sebagai persiapan upacara di hari senin merupakan salah satu contoh upaya pendidikan politik kepada siswa penanaman sikap nasionalisme, dan rasa cinta tanah air.

152

HASIL OBSERVASI PENDIDIKAN POLITIK DI SD MASJID SYUHADA DI LUAR KELAS

Hari, Tanggal : Senin, 3 April 2017 (Observasi ke-4) Pukul : 06.45 - 11.00 WIB

Tempat : Lapangan Upacara Berilah tanda (

) pada kolom yang tersedia!

No Indikator Item Pernyataan Keterangan

Ya Tidak 1. Keadaan komponen sekolah

yang multikultural

Hubungan antar komponen sekolah yang berbeda latar belakang terjalin dengan baik

Komponen upacara dapat bekerjasama dengan baik satu sama lain tanpa terjadi halangan yang berarti. Petugas upacara dapat menjalankan perannya dengan lancar, peserta upacara dapat bekerja sama untuk menciptakan kehidmatan dalam upacara. Guru dan karyawan sempat beberapa kali menegur siswa yang gaduh dalam upacara dan dapat diatasi dengan baik.

Tidak ada diskriminasi ataupun dominasi kelompok tertentu dalam

lingkungan sekolah

Upacara berjalan dengan lancar tanpa terdapat halangan atau kegaduhan yang diciptakan oleh kelompok tertentu siswa.

153

Terdapat tindak lanjut dari sekolah apabila terjadi kesenjangan sosial yang diakibatkan karena perbedaan

Beberapa guru dan staff sekolah mengingatkan siswa yang membuat kegaduhan saat upacara

berlangsung, siswa yang datang terlambat, dan siswa yang tidak tertib dalam berpakaian sebagai peserta upacara.

Kelompok studi/bermain siswa yang terbentuk karena kesamaan

hobi/kegiatan

Beberapa siswa terlihat gaduh dalam upacara dan berbicara dengan teman dekatnya yang merupakan teman yang disukainya.

2. Kegiatan tambahan

ekstrakulikuler sekolah

Melaksanakan kegiatan

ekstrakulikuler resmi yang diadakan oleh sekolah

Tidak observasi bertepatan dengan jam terlihat karena waktu pelajaran sekolah dan istirahat. Mempunyai wadah

organisasi/kegiatan siswa yang

Dokumen terkait