BAB V SIMPULAN DAN SARAN
C. Saran
Berdasarkan data hasil penelitian dan kesimpulan penerapan pengelolaan kelas pada kelompok B di TK AnakQu, sebagai bentuk rekomendasi maka peneliti menyarankan kepada pihak-pihak terkait dalam penerapan pengelolaan kelas sebagai berikut:
1. Bagi pendidik agar lebih memaksimalkan pengaturan peserta didik melalui berbagai strategi tindakan korektif, baik dengan dimensi tindakan maupun dimensi penyembuhan (kuratif).
2. Meningkatkan persiapan pengelolaan kelas dalam perencanaan pembelajaran dengan mengecek RKH sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan.
3. Meningkatkan kerjasama yang baik antar seluruh komponen sekolah agar proses penerapan pengelolaan kelas dapat berjalan dengan optimal dan maksimal.
111
DAFTAR PUSTAKA
Cowley, Sue. (2010). Panduan Manajemen Perilaku Siswa.(alih bahasa: Gina Gania) Jakarta: Penerbit Erlangga.
Dianne Miller Nielsen. (2008). Mengelola Kelas Untuk Guru TK, Edisi Kedua: Petunjuk Perencanaan Kurikulum, Pengajaran melalui Pusat Pembelajaran, dan Pengaturan Lain. Jakarta: PT Indeks.
Djauhar Sidiq, Nelva Rolina, & Unik Ambar Wati. (2006). Strategi Belajar Mengajar Taman Kanak-kanak. Yogyakarta: PGTK FIP UNY.
E. Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Farida Yusuf, dkk. (2015). Pedoman Pengelolaan Kelas Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat.
J.J.Hasibuan dan Moedjiono. (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Khanifatul. (2013). Pembelajaran Inovatif: Strategi Mengelola Kelas secara Efektif dan Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Lexy J. Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif: Rev Ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maman Rachman. (1998/1999). Manajemen Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Mansyur, Harun Rasyid, & Suratno. (2015). Asesmen Pembelajaran di Sekolah.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Mary Underwood. (2000). Pengelolaan Kelas yang Efektif, Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Arcan.
Masitoh, Ocih Setiasih, & Heny Djoehaeni. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Miles, M.B., & Huberman, A.M.. (2009). Analisis Data Kualitatif. (alih bahasa: Tjetjep Rohendi Rohidi).Jakarta: UI-Press.
Moh. Uzer Usman. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
112
Nana Syaodih Sukmadinata. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nn. (2014). 10 Kelebihan dan Kekurangan Lantai Kayu Parket. Diakses pada 3 Januari 2017 dari http://arafuru.com/furnitur/10-kelebihan-dan- kekurangan-lantai-kayu-parket.html.
Novan Ardy Wiyani. (2013). Manajemen Kelas. Teori dan Aplikasi untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Powell, D., Fixsen, D. & Dunlap, G. (2003). Pathways to service utilizations: A synthesis of evidence relevant to young children with challenging behavior. Tampa, FL: University of South Florida, Center for Evidence- Based Practice: Young Children with Challenging Behavior.
Rita Mariyana. (2005). Strategi Pengelolaan Lingkungan Belajar di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Rusdinal & Elizar. (2005). Pengelolaan Kelas Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Slamet Suyanto. (2005). Pembelajaran untuk Anak TK. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Soemiarti Patmonodewo. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Soetomo. (1993). Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Sri Esti Wuryani Djiwandono. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo.
Suharsimi Arikunto. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sukardi. (2006). Penelitian Kualitatif-Naturalistik dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Penerbit Usaha Keluarga.
Sunaryo. (1989). Strategi Belajar Mengajar dalam Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
113
Suyadi & Maulidya Ulfah. (2013). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syaiful Bahri Djamarah. (2005). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta.
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. (2011). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Indonesia. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Tri Mulyani. (2001). Pengelolaan Kelas (Classroom Management). Yogyakarta: FIP UNY.
114
115
LAMPIRAN 1
IZIN PENELITIAN
119
LAMPIRAN 2
120
KISI-KISI PANDUAN PENELITIAN PENERAPAN PENGELOLAAN KELAS PADA KELOMPOK B DI TK ANAKQU
No Variabel Kisi-kisi Sumber
data
Metode pengumpulan data 1. Sejarah
lembaga
a. Sejarah berdirinya lembaga Kepala sekolah
Wawancara 2. Identitas
lembaga
a. Visi-misi-tujuan b. Jumlah anak, guru, dan
karyawan Kepala sekolah Dokumentasi 3. Fasilitas lembaga a. Kantor Kepala TK b. Kantor Guru c. Kantor TU d. Ruang kelas
e. Area bermain in door f. Area bermain out door g. Ruang dapur h. Ruang makan i. UKS j. Gudang k. Kamar Mandi l. Mushola m. Perpustakaan n. Ruang audio visual o. Taman
p. Tempat cuci tangan q. Tempat parkir r. Ruang tamu s. Ruang tunggu t. Tempat security KB & TK AnakQu Observasi & dokumentasi 5. Persiapan dalam pengelolaan kelas a. Perencanaan pembelajaran b. Pengaturan waktu
c. Pengaturan ruang kelas d. Membangun iklim kelas
Guru Observasi, wawancara, & dokumentasi
6. Pelaksanaan Pengelolaan kelas
5. Pengaturan peserta didik 6. Penciptaan dan pemeliharaan
kondisi belajar
7. Pengembalian kondisi belajar 8. Pemecahan masalah Guru & anak Observasi, wawancara, & dokumentasi 7. Evaluasi Pengelolaan kelas a. Penelusuran b. Pengecekan c. Pencarian d. penyimpulan Guru Wawancara
121
PANDUAN OBSERVASI
PENERAPAN PENGELOLAAN KELAS PADA KELOMPOK B DI TK ANAKQU
Hari / tanggal : Waktu :
Tempat : Sumber :
No. Aspek yang diobservasi
Komponen Keterangan Deskripsi
Ya Tidak A. Persiapan Pengelolaan Kelas
1. Perencanaan pembelajaran a. Pengembangan rencana pembelajaran (Promes, RKM, dan RKH). b. Prinsip-prinsip perencanaan. c. Pengorganisasian. 2. Pengaturan waktu
a. Satu kali pertemuan minimal 180 menit.
b. Frekuensi pertemuan minimal lima kali per minggu.
c. Pembagian waktu pada setiap kegiatan
3. Pengaturan ruang kelas
a. Menyediakan ruang yang memadai.
b. Mengatur tempat duduk secara fleksibel.
c. Mengatur perabot dan alat permainan.
4. Membangun iklim kelas
a. Berbicara dengan suara ramah.
b. Membimbing anak. c. Menolong anak. d. Memecahkan tanggung
jawab.
B. Pelaksanaan Pengelolaan Kelas
5. Pengaturan peserta didik a. Tindakan preventif (pencegahan). b. Tindakan korektif 6. Penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar
a. Menunjukkan sikap tanggap. b. Membagi perhatian.
c. Memusatkan perhatian kelompok.
122 d. Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas. e. Menegur. f. Memberi penguatan. 7. Pengembalian kondisi belajar
a. Modifikasi tingkah laku. b. Mengelola kelompok. c. Menemukan dan
memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah. 8. Pemecahan
masalah
a. Permasalahan di kelas b. Solusi yang diambil
C. Evaluasi Pengelolaan Kelas
9. Kegiatan evaluasi
a. Menelusuri kesesuaian harapan dalam pengelolaan kelas.
b. Mencari informasi apabila terdapat kekurangan pada pengelolaan kelas. c. Mencari dan menemukan
penyebab dan solusi atas kekurangan dalam proses pengelolaan kelas. d. Menyimpulkan tingkat
123
PANDUAN WAWANCARA
PENERAPAN PENGELOLAAN KELAS PADA KELOMPOK B DI TK ANAKQU
Hari / tanggal : Waktu :
Tempat : Sumber :
No. Pertanyaan Deskripsi
A. Persiapan Pengelolaan Kelas
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran pada kelompok B di TK AnakQu?
2. Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum kegiatan pembelajaran?
3. Seperti apa RPP yang digunakan pada kelompok B TK AnakQu?
4. Apakah terdapat kesulitan saat merencanakan pembelajaran? Bagaimana penanganannya?
5. Apakah kepala sekolah mengecek RPP yang sudah dibuat? 6. Apakah pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan
pengaturan waktu yang telah disusun?
7. Bagaimana pengaturan tempat duduk pada kelompok B di TK AnakQu?
8. Bagaimana cara pengaturan perabot dan alat permainan? 9. Apakah dalam pengelolaan kelas fasilitas sudah memadai?
Bagaimana pemanfaatan fasilitas kelas dalam pembelajaran? Apakah menunjang kelancaran pembelajaran?
10. Apakah terdapat kesulitan dalam membangun iklim di kelas? Bagaimana langkah yang diambil untuk menangani kesulitan tersebut?
B. Penerapan Pengelolaan Kelas
11. Model pembelajaran apa yang diterapkan di kelas?
12. Apa saja pendekatan yang digunakan dalam pengelolaan kelas pada kelompok B di TK AnakQu?
13. Bagaimana cara mengatur peserta didik melalui tindakan preventif (pencegahan)?
14. Apa tindakan yang diambil ketika terdapat tingkah laku anak yang mengganggu proses pembelajaran?
15. Bagaimana cara memecahkan masalah apabila terdapat permasalahan yang terjadi antar peserta didik?
16. Apa saja permasalahan yang yang ditemui selain peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung?
17. Bagaimana menangani permasalahan tersebut supaya kegiatan pembelajaran dapat berjalan kembali?
124 C. Evaluasi Pengelolaan Kelas
18. Bagaimana pelaksanaan evaluasi yang dilakukan dalam pengelolaan kelas?
19 Faktor apa saja yang menjadi pendukung dalam pengelolaan kelas?
20. Kendala atau hambatan apa saja yang dihadapai dalam pengelolaan kelas?
125
PANDUAN WAWANCARA KELEMBAGAAN DAN PENERAPAN
PENGELOLAAN KELAS PADA KELOMPOK B DI TK ANAKQU
Hari / tanggal : Waktu :
Tempat : Sumber :
No. Pertanyaan Deskripsi
A. Lembaga
1. Bagaimana awal mula berdirinya KB & TK AnakQu?
2. Apa yang mendasari KB & TK AnakQu? 3. Apa saja keunikan KB & TK AnakQu? 4. Bagaimana implementasi dari tujuh nilai yang
ingin dicapai oleh KB & TK AnakQu?
5. Apakah terdapat hambatan dalam mencapai tujuh nilai tersebut? Bagaimana solusi yang diambil?
B. Pembelajaran
6. Apakah kepala sekolah mengecek RPP terlebih dahulu sebelum kegiatan dilaksanakan?
7. Apakah kepala sekolah terlibat dalam pengaturan ruang kelas?
8. Apakah kepala sekolah memantau saat kegiatan pembelajaran berlangsung?
9. Apakah kepala sekolah turut terlibat dalam evaluasi pengelolaan kelas secara umum?
10. Bagaimana solusi atau tanggapan yang diberikan kepala sekolah kepada guru terkait pengelolaan kelas?
126
PANDUAN DOKUMENTASI PENERAPAN PENGELOLAAN KELAS PADA KELOMPOK B DI TK ANAKQU
Hari / tanggal : Waktu :
Tempat : Sumber :
No. Komponen Dokumentasi Keterangan Deskripsi
Ada Tidak
1. Perencanaan pembelajaran (Promes, RPPM, RPPH) 2. Pengaturan tempat duduk 3. Pengaturan perabot dan alat
permainan
4. Proses pembelajaran 5. Penanganan masalah/kasus
127
PANDUAN OBSERVASI DAN DOKUMENTASI FASILITAS DI KB &TK ANAKQU
Hari/tanggal : Waktu :
Tempat : Sumber :
No. Objek Keterangan Deskripsi
Ya Tidak
1. Visi dan misi lembaga 2. Tujuan lembaga
3. Struktur kepengurusan lembaga 4. Data guru dan karyawan
5. Kantor Kepala TK
6. Kantor Guru
7. Kantor TU
8. Ruang kelas
9. Area bermain in door
10. Area bermain out door
11. Ruang dapur 12. Ruang makan 13. UKS 14. Gudang 15. Kamar Mandi 16. Mushola 17. Perpustakaan
18. Ruang Audio Visual
19. Taman
20. Tempat cuci tangan
21. Tempat parkir
22. Ruang tamu
23. Ruang tunggu
128
LAMPIRAN 3
129
CATATAN LAPANGAN Kode Data : CL 1
Hari / Tanggal : Selasa, 7 Februari 2017 Waktu : Pukul 07.30-12.00 WIB Tempat : Kelas Al-A’rof
No. Waktu Deskripsi Refleksi
1. Penyambutan anak
07.30-08.00 WIB
Penyambutan anak dilakukan di ruang tunggu oleh guru piket yaitu Miss Ayu, Miss Diyah, dan Miss Yaya. Orangtua mengantar anak sampai “Drop-in” kemudian guru piket menghampiri anak untuk menyapa dan bersalaman. Tugas guru piket selain menyambut anak yang datang adalah mencatat satu per satu anak beserta orang yang mengantar. Selain itu, guru piket juga mencatat waktu kedatangan guru lainnya.
➢ Guru piket menyambut anak, mencatat anak yang datang beserta orang yang mengantar, dan mencatat waktu kedatangan guru.
2. Kegiatan awal 08.00-08.20 WIB
Setiap hari Selasa, kegiatan awal yang dilakukan adalah senam bersama. Seluruh anak dan guru berkumpul dan senam bersama di aula tengah atau playground. Guru mengarahkan dan membantu anak untuk baris dengan rapi. Sebelum senam dimulai, seluruh peserta senam berdoa terlebih dahulu. Senam di KB & TK AnakQu yaitu senam sehat gembira. Seluruh anak dan guru nampak bersemangat.
➢ Seluruh anak dan guru senam bersama di aula
tengah atau playgrounddengan semangat. 3. Sholat Dhuha dan hafalan 08.20-09.00 WIB
Sebelum anak sholat dhuha, mereka wudhu terlebih dahulu. Anak dapat wudhu secara mandiri dan tertib. Setelah wudhu, anak bersiap-siap dengan mengambil sajadah dan mukena untuk dikenakan (solihah). Setelah semuanya siap, mereka sholat dhuha secara berjamaah dengan imam Raihan seperti yang sudah dijadwalkan. Setelah selesai sholat dhuha, mereka dzikir bersama, membaca asmaul husna, doa setelah sholat dhuha, asmaul husna, dan hafalan surat pendek. Ditengah-tengah kegiatan tersebut mata salah satu anak bernama Rizky tidak sengaja terkena tangan Mumtaza. Atas usulan dari guru, Mumtaza meminta maaf kepada Rizky karena tangannya tidak sengaja mengenai mata Rizky. Setelah kejadian tersebut selesai, hafalan dilanjutkan kembali.
➢ Anak-anak sholat dhuha secara berjamaah. ➢ Setelah sholat dhuha,
anak-anak dzikir
bersama, membaca
asmaul husna, doa setelah sholat dhuha, dan asmaul husna.
➢ Guru sabar
membimbing anak. ➢ Mumtaza meminta maaf
kepada Rizky karena tangannya tidak sengaja mengenai mata Rizky. 4. Istirahat dan
snack time 09.00-10.00 WIB
Snack time dilakukan di dalam kelas. Menu hari ini adalah tahu bakso. Seluruh anak duduk melingkar kemudian salah satu anak memimpin doa sebelum makan. Terdapat pula
anak yang membawa bekal dari rumah. Guru
mempersiapkan kemudian anak-anak berbagi bekal dengan teman-temannya. Setelah snack time, anak dibebaskan untuk bermain di dalam maupun di luar kelas. Sembari istirahat dan bermain bebas, anak-anak juga privat mengaji dan membaca secara bergantian. Terdapat anak-anak yang menggambar Little Poni, bermain masak-masakan, bermain mobil, trampoline, dan perosotan. Setelah waktu istirahat selesai, anak membereskan permainan dengan cara mengelompokkan alat permainan berdasarkan jenis. Kemudian memasukkan ke dalam box untuk diletakkan di loker. Namun saat membereskan alat permainan, salah satu anak bernama Hilwa berteriak-teriak dengan keras. Guru memperingatkan Hilwa untuk tidak perlu berteriak-teriak. Akhirnya Hilwa meminta maaf dan berbicara pelan.
➢ Saat snack time
terkadang ada anak yang membawa bekal
yang kemudian ia
berbagi dengan teman- temannya.
➢ Kegiatan setelah snack time yaitu bermain
bebas dan privat
mengaji atau membaca. ➢ Anak-anak merapikan
alat permainan dengan mengelompokkan berdasarkan jenis yang kemudian dimasukkan ke box untuk diletakkan dalam loker.
130 5. Kegiatan Inti
10.00-11.00 WIB
Sebelum kegiatan pembelajaran, anak-anak duduk melingkar di kursi. Guru mengajak anak untuk bernyanyi dan meneriakkan yel-yel semangat. Tema hari ini adalah tentang pekerjaan atau profesi. Saat apersepsi guru memancing anak untuk menyebutkan apa saja profesi yang ada. Anak-anak nampak berebut dalam menyebutkannya. Guru juga bertanya urut kepada setiap anak untuk menyebutkan peralatan apa saja yang digunakan oleh setiap profesi. Setiap anak mendapatkan pertanyaan berbeda-beda terkait peralatan profesi. Misalnya Khairo mendapat jatah menyebutkan peralatan profesi dokter, sementara Nara mendapat peralatan yang digunakan oleh koki.
Kegiatan pada hari ini adalah menyebutkan perbedaan cangkul dan sabit, serta menggambar-menggunting- menempel bentuk koki dari kertas lipat. Guru menjelaskan terlebih dahulu kegiatan yang akan dilakukan dengan jelas. Setelah setiap anak mendapatkan kertas, spidol, dan gunting mereka segera menggambar bentuk topi, wajah, badan, kaki, dan tangan koki. Kemudian anak mengguntingnya dan menempelkan potongan tersebut menyerupai seorang koki. Anak menambahkan sendiri gambar mata, mulut, dan hidung pada hasil karyanya. Tidak lupa anak menamai hasil karyanya menggunakan kata “Chef ….. sebelum nama anak.
➢ Apersepsi tentang
pekerjaan/profesi beserta peralatan yang digunakan.
➢ Kegiatan inti:
menyebutkan perbedaan cangkul dan sabit, menggambar-
menggunting-menempel bentuk koki dari kertas lipat.
➢ Guru memberi
petunjuk-petunjuk secara jelas tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
6. Makan siang 11.00-11.20 WIB
Menu makan siang hari ini adalah bubur. Sebelum makan, anak mencuci tangan mereka sendiri dekat dengan ruang makan. Setelah itu mereka menuju meja kosong untuk makan. Beberapa guru menunggu anak-anak yang sedang makan. Ada pula yang mengingatkan anak supaya segera makan dan tidak bercerita dulu kepada temannya.
➢ Anak mencuci tangan.
➢ Makan bersama di ruang makan. ➢ Guru mendampingi anak. 7. Kegiatan Penutup 11.20-12.00 WIB
Setelah makan siang, anak-anak menuju ke kamar mandi untuk gosok gigi dan wudhu lalu menuju ke kelas masing- masing. Kegiatan selanjutnya yaitu sholat empat rokaat. Namun sebelum sholat, jadwal piket hari ini adzan dan komat terlebih dahulu, barulah mereka sholat berjamaah. Setelah solat, tak lupa mereka dzikir bersama terlebih dahulu kemudian dilanjutkan berdoa sebelum pulang. Anak-anak merapikan mukena dan sajadah ke loker masing-masing dengan tertib. Kemudian anak bersalaman dengan guru sebelum keluar kelas. Admin mengumumkan menggunakan speaker anak yang sudah dijemput orangtuanya misalnya,”Martha sudah dijemput. Gendhis sudah dijemput, ayo segera sudah ditunggu”.
➢ Anak gosok gigi
kemudian wudhu. ➢ Anak-anak sholat empat
rokaat dengan
berjamaah.
➢ Setelah sholat, anak- anak dzikir bersama dan berdoa sebelum pulang. ➢ Anak-anak merapikan
mukena dan sajadah ke loker masing-masing dengan tertib. ➢ Anak pulang. 8. Evaluasi Bersama 13.00-14.00 WIB
Setelah seluruh anak pulang dan guru sudah ishoma, seluruh guru bersama kepala sekolah berkumpul di ruang guru untuk rapat dan evaluasi. Rapat membahas tentang kegiatan untuk anak seperti ekstrakurikuler dan carrier day. Selain itu, kepala sekolah bertanya pada guru bagaimana perkembangan anak dalam hafalan serta permasalahan yang ada di kelas. Pada kali ini terdapat salah satu anak di kelas Adz-Dzaariyat yang banyak melakukan gangguan, kemudian banyak yang menyarankan untuk lebih telaten dalam mendidiknya.
➢ Rapat membahas
kegiatan yang akan datang.
➢ Evaluasi bersama
membahas
perkembangan anak dan
permasalahan yang
muncul di kelas Adz- Dzaariyat.
131
CATATAN LAPANGAN Kode Data : CL 2
Hari / Tanggal : Rabu, 8 Februari 2017 Waktu : Pukul 07.30-12.00 WIB Tempat : Kelas Al-A’rof
No. Waktu Deskripsi Refleksi
1. Penyambutan anak
07.30-08.00 WIB
Penyambutan anak dilakukan di ruang tunggu oleh guru piket yaitu Miss Uswahdan Miss Rike. Orangtua mengantar anak sampai “Drop-in” kemudian guru piket menghampiri anak untuk menyapa dan bersalaman. Anak-anak yang sudah datang biasanya bermain bebas di luar kelas (playground). Hari ini terdapat beberapa coretan krayon di perosotan dan lantai karet playground. Salah satu anak Hilwa melapor kepada saya dan mengajak saya untuk menyelidiki siapa pelakunya. Setelah Hilwa bertanya kepada seluruh anak yang sedang berada di playground, dia akhirnya menemukan pelakunya yaitu salah satu anak dari kelompok A. Hilwa ditemani Martha kemudian memberi pertanyaan-pertanyaan yang menyudutkan anak kelompok A tersebut. Mendengar keributan tersebut anak-anak lain yang sedang bermain di playground turut mengerumuninya. Namun entah apa yang mereka bicarakan, masalah tersebut bisa selesai dengan sendirinya. Kemudian anak-anak melanjutkan bermain bebas sebelum masuk ke kelas.
➢ Guru piket
menyambut anak, mencatat anak yang datang beserta orang yang mengantar, dan
mencatat waktu
kedatangan guru.
➢ Hilwa mendapati
beberapa coretan krayon di perosotan dan lantai karet playground. ➢ Hilwa mencari pelakunya. 2. Kegiatan awal 08.00-08.30 WIB
Circle time di kelas diikuti seluruh anak dan guru. Mereka bernyanyi bersama saat membuat lingkaran, ada palu, siap, kepala-pundak-lutut-kaki dll sambil bergerak. Guru memandu sementara anak mengikuti. Setelah itu mereka duduk melingkar bersama. Kegiatan selanjutnya yaitu hafalan. Anak- anak melanjuktan hafalan surat Al-‘Alaq. Namun saat kegiatan berlangsung, terdapat beberapa anak yang belum lancar yaitu Icham, Gendhis, Diza dan Khairo. Guru meminta anak untuk duduk sendiri bersama Miss Yanu untuk privat. Sementara anak lain tetap melanjutkan dalam menghafal. Pada saat itu pula Khairo merengek,”Miss aku nggakbisa”. Kemudian guru menjawab,”Bisa. Kan belum dicoba. Pelan-pelan pasti bisa. Khairo sama miss Yanu dulu ya biar diajarin pelan-pelan sama Miss Yanu”. ➢ Circle time. ➢ Anak-anak melanjuktan hafalan surat Al-‘Alaq. ➢ Icham, Gendhis,
Diza dan Khairo privat bersama Miss Yanu karena belum lancar dibandingkan anak lainnya.
➢ Guru membimbing
dan menolong anak.
3. Sholat Dhuha 08.30-09.00 WIB
Sebelum sholat dhuha, beberapa anak yang belum hafal tadi (Icham, Gendhis, Diza dan Khairo) dikumpulkan dengan Miss Ayu untuk mengulang lagi surat Al-‘Alaq sementara anak-anak yang lain mengambil wudhu dan bersiap-siap untuk sholat dhuha. Setelah mereka berhasil hafal, mereka menyusul anak- anak yang lain untuk berwudhu. Setelah semuanya siap, mereka sholat dhuha secara berjamaah dengan imam Mumtaza seperti yang sudah dijadwalkan. Setelah selesai sholat dhuha, mereka dzikir bersama, membaca asmaul husna, doa setelah sholat dhuha, dan asmaul husna.
➢ Icham, Gendhis,
Diza dan Khairo dikumpulkan Miss
Ayu untuk
mengulang lagi surat Al-‘Alaq. ➢ Anak-anak wudhu kemudian sholat dhuha. 4. Istirahat dan snack time 09.00-10.20 WIB
Snack time dilakukan di dalam kelas. Seluruh anak duduk melingkar kemudian salah satu anak memimpin doa sebelum makan. Terdapat pula anak yang membawa bekal dari rumah. Guru mempersiapkan kemudian anak-anak berbagi bekal dengan teman-temannya. Setelah snack time, anak dibebaskan
➢ Sebelum snack time, anak-anak berdoa terlebih dahulu. ➢ Anak-anak berbagi
132
untuk bermain di dalam maupun di luar kelas. Sembari istirahat dan bermain bebas, anak-anak juga privat membaca secara bergantian. Setelah anak-anak privat membaca, mereka duduk melingkar di kursi kemudian belajar mengaji bersama dengan menggunakan Iqro berukuran besar.
lainnya.
➢ Sembari istirahat dan bermain bebas,
anak-anak juga privat membaca secara bergantian. 5. Ekstrakurikul er Menari 10.20-11.00
Setiap hari Rabu, anak-anak ekstrakurikuler menari. Mereka berbaris terlebih dahulu sebelum menuju ke ruang audio visual di lantai tiga. Anak-anak diingatkan untuk tertib berjalan berurutan. Mereka menuju ke atas sambil menyanyikan lagu naik kereta api. Namun saat sampai tangga, barisan anak-anak bubar karena anak-anak berlarian. Guru menari bernama Miss Cindy. Hari ini anak-anak mendapatkan lagu baru yaitu Hoki Poki. Miss Cindy mengajari anak dengan pelan dan urut satu per satu dari gerakan tari. Setelah dirasa anak bisa mengikuti,