• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar menggunakan pendekatarn Rigorous Mathematical Thinking pada materi aritmatika sosial, terdapat beberapa saran dari peneliti untuk penelitian selanjutnya yaitu dapat dilakukan uji coba dengan ruang lingkup yang lebih besar karena dalam penelitian ini hanya dilakukan uji coba terbatas. Saran selanjutnya yaitu dalam pengembangan bahan ajar dapat lebih mengembangkan jenis-jenis soal agar beragam sesuai tingkat kesulitan dari yang mudah sampai yang lebih sulit.

85

DAFTAR PUSTAKA

Ardilla, Ayu dan Suryo Hartanto. Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Hasil Belajar Matematika Siswa MTs Iskandar Muda Batam. PHYTAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 6 No. 2, 2017.

Departemen Pendidikan Nasional. Penunjang Belajar Matematika Untuk SMP/MTs Kelas 7, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Depdiknas. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas, 2008. Evijayanti, Widya dan Rita Pramujiyanti Khotimah. Analisis Kesulitan Siswa SMP

dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial. Jurnal FKIP UMS, 2016.

Fauzi, Moh. Fery dan Irma Anindiati. E-learning Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, Cet. 1, 2020.

Gazali, Rahmita Yuliana. Pengembangan Bahan Ajar Matematika untuk Siswa SMP Berdasarkan Teori Belajar Ausubel. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 11 No. 2, 2016.

Haryonik, Yeni dan Yoga Budi Bhakti. Pengembangan Bahan Ajar Lembar Kerja Siswa dengan Pendekatan Matematika Realistik, Jurnal Matematika dan Pembelajaran, Vol. 6 No. 1, 2018.

Hasratuddin. Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, Vol. 6 No. 2, 2013.

Hendrayana, Aan. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) terhadap Pemahaman Konseptual Matematis Siswa SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, Vol. 4 No. 2, 2017.

Hsb, Abd Aziz. Landasan Pendidikan. Ciputat: HAJA Mandiri, Cet. 1, 2018. Ismail, Fajri. Statistika untuk Penelitian dan Ilmu Ilmu Sosial. Jakarta:

Prenadamedia Group, 2018.

Kantun, Sri dan Yayuk Sri Rahayu Budiawati. Analisis Tingkat Kelayakan Bahan Ajar Ekonomi Yang Digunakan Oleh Guru Di SMA Negeri 4 Jember. Jurnal Pendidikan Ekonomi, Edisi IX No. 2, 2015.

Kelana, Jajang Bayu dan D. Fadly Pratama. Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi SAINS. Bandung: LEKKAS, Cet. 1, 2019.

86

Khabib, Zaenal dan Janet Trineke Manoy. Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan RMT Ditinjau dari Fungsi Kognitif Siswa pada Materi Melukis Segitiga di Kelas VII SMP. Jurnal FMIPA UNESA, Vol. 2 No. 3, 2013.

Kinard, James T. Method and Apparatus for Creating Rigorous Mathematical Thinking. United States Patent Application Publication, 2007.

Laporan Hasil Ujian Nasional 2019. (https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id). Nana. Pengembangan Bahan Ajar. Jawa Tengah: Lakeisha, 2019.

Nugraha, Danu Aji. Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi SETS Berorientasi Kontruktivistik. Journal of Innovative Science Education, Vol. 2 No. 1, 2013.

Nuraeni, Rini. Dkk. ”Permasalahan Matematika Aritmatika Sosial dalam Bentuk Cerita: Bagaimana Deskripsi Kesalahan-Kesalahan Jawaban Siswa. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 2020.

OECD. PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know And Can Do. Paris: OECD Publishing, 2019.

Panggabean, Nurul Huda dan Amir Danis. Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains. Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020.

Ridwan, Ruslan. Dkk. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Aritmatika Sosial Berbasis Problem Based Learning di Kelas VII SMP, Jurnal Elemen Vo. 2 No. 2, 2016.

Robin, Hanik. Dkk. ”Studi Analisis Konsistensi dan Kecukupan Bahan Ajar Materi Demokrasi pada Diktat Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X Tunarungu di SLB Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.” PKn Progresif, Vol. 2 No. 2, 2017.

Saputro, Budiyono. Manajemen Penelitian Pengembangan (Research & Development) bagi Penyusun Tesis dan Disertasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2017.

Siagian, Muhammad Daut. Kemampuan Koneksi Matematika dalam Pembelajaran Matematika. MES (Journal of Mathematics Education and Science), Vol. 2 No. 1, 2016.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA, Cet. 21, 2015.

Sugiyono. Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development. Bandung: ALFABETA, Cet. 3, 2019.

Tyanto, Erdhin Lies dan Janet Trineke Manoy. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Adobe Flash Profesional CS 6 dengan Memperhatikan Fungsi Kognitif Rigorous Mathematical Thinking pada Materi Melukis Segitiga. Jurnal FMIPA UNESA, Vol. 2 No. 3, 2013. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Widoyoko, Eko P. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

88

Lampiran 1

Lembar Pertanyaan Wawancara Guru Matematika Hari/Tanggal :

Narasumber :

1. Pertanyaan : Sudah berapa lama Bapak/Ibu mengajar matematika? Jawaban :

2. Pertanyaan : Apakah antusias siswa dalam proses pembelajaran matematika di kelas tinggi? Apakah alasannya?

Jawaban :

3. Pertanyaan : Apakah sekolah menyediakan bahan ajar pembelajaran matematika? Jika ada, bahan ajar apa saja yang dimiliki oleh sekolah? Jawaban :

4. Pertanyaan : Apakah bahan ajar yang digunakan saat ini benar-benar menunjang proses belajar mengajar?

Jawaban :

5. Pertanyaan : Adakah bahan ajar pembelajaran matematika pada materi aritmatika sosial? Jika ada, bahan ajar seperti apa yang digunakan?

Jawaban :

6. Pertanyaan : Setelah melihat bahan ajar pembelajaran matematika yang saya kembangkan, bagaimana tanggapan Bapak/Ibu mengenai bahan ajar tersebut?

Jawaban :

7. Pertanyaan : Apa masukan Bapak/Ibu terhadap bahan ajar pembelajaran matematika yang saya kembangkan agar menjadi bahan ajar yang lebih baik lagi?

Lampiran 2

Transkip Hasil Wawancara Guru Matematika Nama Guru dan Instansi

Guru 1 : Nur Aulia, S.Pd (MTs Sa’adatuddarain Jakarta Selatan) Guru 2 : Rusli, S.Pd (MTs Daarul Hikmah Pamulang)

No.

Pertanyaan

Jawaban

Guru 1 Guru 2

1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu mengajar matematika?

20 tahun 23 tahun

2. Apakah antusias siswa dalam proses belajar mengajar matematika di kelas tinggi? Apakah alasannya?

Cukup antusias, dikarenakan pembelajaran matematika berada pada jam pertama dimana siswa masih segar menyerap pembelajaran. Namun, masih ada siswa yang asik sendiri bahkan bercanda dan tidak fokus pada materi dikarenakan metode yang digunakan masih menggunakan metode ceramah kadang menggunakan metode diskusi juga. Sedang, karena sebagian siswa masih ada yang tidak memperhatikan bahkan beberapa ada yang mengantuk saat pembelajaran dikarenakan metode yang digunakan masih menggunakan metode ceramah.

3. Apakah sekolah menyediakan bahan ajar pembelajaran matematika? Jika ada, bahan

Ada, buku paket dan lks

Iya ada, lks dan buku paket

90

ajar apa saja yang dimiliki oleh sekolah?

4. Apakah bahan ajar yang digunakan saat ini benar-benar menunjang proses belajar mengajar?

Cukup Ya, lumayan

membantu.

5. Selain bahan ajar yang disediakan oleh sekolah, adakah bahan ajar lain pada materi aritmatika sosial yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar? Jika ada bahan ajar seperti apa yang digunakan? Belum ada, hanya menggunakan yang disediakan oleh sekolah Belum ada, hanya menggunakan buku paket atau lks yang disediakan sekolah

6. Setelah melihat bahan ajar pembelajaran matematika yang saya kembangkan, bagaimana tanggapan Bapak/Ibu mengenai bahan ajar tersebut?

Bagus, karena dapat membantu siswa dalam memahami konsep materi. Bagus, karena bukan hanya membantu siswa namun juga membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

7. Apa masukan Bapak/Ibu terhadap bahan ajar pembelajaran matematika yang saya kembangkan agar menjadi bahan ajar yang lebih baik lagi?

Sudah bagus, buat soal yang beragam dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Sebelum masuk materi aritmatika sosial mungkin bisa menambahkan materi prasyarat yang menunjang materi aritmatika sosial..

Lampiran 3

Lembar Pertanyaan Wawancara Siswa Nama Siswa :

Sekolah :

1. Pertanyaan : Bagaimana pendapat kamu tentang pelajaran matematika? Jawaban :

2. Pertanyaan : Bagaimana pendapat kamu tentang penyampaian dan penjelasan guru dalam pembelajaran matematika di kelas?

Jawaban :

3. Pertanyaan : Apakah kamu antusias dalam mengikuti pembelajaran matematika di kelas?

Jawaban :

4. Pertanyaan : Bahan ajar apa yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran matematika?

Jawaban :

5. Pertanyaan : Apakah bahan ajar yang disediakan oleh guru memberikan kesempatan kalian mengerjakan secara mandiri?

Jawaban :

6. Pertanyaan : kesulitan apa yang kamu temukan dalam pelajaran matematika khususnya pada materi aritmatika sosial?

92

Lampiran 4

Traskip Hasil Wawancara Siswa Nama Narasumber

Siswa 1 : Nashwa Kanita Azizah (MTs Pembangunan UIN Jakarta) Siswa 2 : Ratu Angelica Natalie Putri (MTs Pembangunan UIN Jakarta)

No.

Pertanyaan

Jawaban

Siswa 1 Siswa 2 1. Bagaimana pendapat kamu tentang

pelajaran matematika ? Sebenarnya matematika itu menyenangkan karena kesulitan soal yang membuat tertarik, tetapi terkadang membosankan ketika mengerjakan soal yang tidak ada jawabannya. Menurut saya, matematika itu menantang sekaligus menyenangkan bagi yang menyukai matematika.

2. Bagaimana pendapat kamu tentang penyampaian dan penjelasan guru dalam pembelajaran matematika di kelas? Penjelasannya sudah bagus, namun mungkin dibanyakin latihan soalnya. Tapi terkadang juga penjelasannya terlalu bertele-tele dan jadi membingungkan. Menurut saya sudah pas, karena tidak bertele-tele dan langsung to the point.

3. Apakah kamu antusias dalam mengikuti pembelajaran matematika di kelas?

Dari SD saya suka belajar matematika karena guru yang mengajar asik dan

penjelasannya

Biasa saja, karena saya tidak terlalu minat di pelajaran matematika.

bisa saya mengerti. Dari situ saya tertarik mengikuti

pembelajaran matematika. 4. Bahan ajar apa yang digunakan

oleh guru dalam proses pembelajaran matematika? Powerpoint Penjelasan materi menggunakan PPT dan juga Youtube

5. Apakah bahan ajar yang disediakan oleh guru memberikan kesempatan kalian mengerjakan secara mandiri? Kadang-kadang. Karena masih bingung jika penjelasan lewat powerpoint. Ya, karena terdapat penjelasan materi dan soal.

6. Kesulitan apa yang kamu temukan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi aritmatika sosial? Sulit mengerti karena rata-rata soal yang diberikan pada materi aritmatika sosial menggunakan soal cerita, jadi kadang bingung memahaminya.

Menganalisa soal dan proses dalam

mengerjakan soal.

94

Lampiran 5

Lembar Validasi Ahli

Bahan Ajar Menggunakan Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) pada Materi Aritmatika Sosial

Judul Penelitian : Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) pada Materi Aritmatika Sosial. Peneliti : Nita Anggraeni

Dosen Pembimbing : 1. Dr. Dedek Kustiawati, M.Pd. 2. Ramdani Miftah, M.Pd.

Nama Ahli :………

Instansi :………

Lembar penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu selaku ahli materi terhadap kelayakan bahan ajar yang dikembangkan

A. Petunjuk

1. Berikan tanda centang () pada kolom skor sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu terhadap kualitas bahan ajar secara objektif..

2. Ketentuan untuk penilaian sebagai berikut

Skor 1 = Sangat Kurang

Skor 2 = Kurang

Skor 3 = Cukup

Skor 4 = Baik

Skor 5 = Sangat Baik

3. Tuliskan saran, kritik serta komentar Bapak/Ibu pada kolom yang telah disediakan

B. Aspek Penilaian

No. Indikator Skor Catatan

1 2 3 4 5 Aspek Kelayakan Isi

1. Kesesuaian materi dengan KD

2. Konsep materi pada bahan ajar sudah jelas dan tepat

3. Materi yang disajikan memiliki cakupan yang luas

4. Materi yang disajikan terorganisir dengan baik

Aspek Kebahasaan 5. Bahasa yang digunakan sudah sesuai

dengan PUEBI

6. Kalimat yang digunakan mudah singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami.

Aspek Penyajian Materi 7. Materi tersusun secara sistematis sehingga

mudah dipahami

8. Dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

Aspek Desain Tampilan 9. Desain Cover LKS menarik perhatian

10. Kejelasan ilustrasi dalam LKS 11. Kesesuaian gambar dengan materi 12. Keserasian warna dalam LKS

13. Ketepatan pemilihan font (jenis dan ukuran)

14. Pemilihan shapes untuk kolom ilustrasi masalah dan jawaban

Aspek Pendekatan RMT 15. Pada tahap “menentukan model” siswa

dapat menentukan model matematika yang sesuai dengan materi pembelajaran 16. Pada tahap “menampilkan alat psikologis”

siswa dapat mengaplikasikan dalam bentuk tabel atau grafik yang sesuai dengan materi pembelajaran

96

17. Pada tahap “membangun konsep dasar” siswa dapat membuat kesimpulan tentang ilustrasi masalah yang diberikan

18. Pada tahap “menemukan rumus” siswa dapat menemukan rumus yang sesuai dengan materi pembelajaran

19. Pada tahap “menyesuaikan alat psikologis” siswa dapat menyelesaikan soal pada ilustrasi masalah yang diberikan 20. Pada tahap “menerapkan alat psikologis” siswa dapat menyelesaikan soal latihan yang diberikan

Aspek Evaluasi 21. Kesesuaian soal latihan dengan materi

pembelajaran

22. Situasi masalah yang disajikan sesuai dengan materi pembelajaran

23. Tingkat kesulitan pada soal latihan yang beragam

C. Kritik dan Saran Bapak/Ibu Secara Keseluruhan

……… ……… ……… ……… ……… ……… D. Kesimpulan

Bahan ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) menggunakan pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) pada Materi Aritmatika Sosial dinyatakan:

1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi 2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi

*) Lingkarilah pada salah satu nomor

……….,………2020 Validator

Lampiran 6

Angket Respon Siswa

Angket Penilaian LKS (Lembar Kerja Siswa) Menggunakan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) pada Materi Aritmatika Sosial

Oleh Siswa

Judul Penelitian : Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) pada Materi Aritmatika Sosial.

Peneliti : Nita Anggraeni

Dosen Pembimbing : 1. Dr. Dedek Kustiawati, M.Pd.

2. Ramdani Miftah, M.Pd.

Nama Peserta Didik :………

Asal Sekolah :………

A. Petunjuk

1. Berikan tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan penilaian kalian terhadap kualitas bahan ajar secara objektif..

2. Ketentuan penilaian sebagai berikut Skor 1 = Sangat Kurang

Skor 2 = Kurang Skor 3 = Cukup Skor 4 = Baik

Skor 5 = Sangat Baik B. Penilaian Aspek Indikator Skor 1 2 3 4 5 Desain Penampilan

1. Desain Cover LKS tampak menarik

2. Kesesuaian gambar dengan materi

3. Keserasian warna dalam LKS 4. Ketepatan pemilihan font (jenis

dan ukuran)

5. Pemilihan shapes untuk kolom ilustrasi masalah dan jawaban

98

Kebahasaan

6. Kalimat yang digunakan pada bahan ajar singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami.

7. Bahasa yang digunakan sesuai dengan PUEBI

Evaluasi 8. Situasi masalah sesuai dengan materi pembelajaran

9. Tingkat kesulitan pada soal latihan yang beragam Penyajian

Materi

10. Dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

11. Masalah yang disajikan dalam bahan ajar sudah jelas

12. Setiap tahapan pembelajaran dapat mudah dipahami dan diikuti

C. Kritik dan Saran Siswa/i

……… ……… ……… ……… ……… ……… D. Kesimpulan

Pilihlah salah satu jawaban untuk bahan ajar LKS (Lembar Kerja Siswa) menggunakan Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) pada materi aritmatika sosial :

1. Apakah kamu tertarik dengan bahan ajar LKS ini? Ya / Tidak

2. Menurut kamu, bahan ajar LKS ini:

a. Sangat baik digunakan dalam pembelajaran matematika tanpa perbaikan

b. Baik digunakan dalam pembelajaran matematika, tetapi masih perlu adanya perbaikan

*) Lingkarilah pada salah satu nomor

……….,………2020 Responden

Lampiran 7

Lampiran 8

Perhitungan Data Validasi Bahan Ajar oleh Ahli No Butir Pertanyaan Validator Skor Hasil Skor Rata-Rata Dosen 1 Dosen 2 Dosen 3 Guru 1 Guru 2 Guru 3 Guru 4 Guru 5 1 5 4 4 4 4 5 5 4 35 4,375 2 4 5 4 4 5 5 4 4 35 4,375 3 4 4 3 5 4 5 4 4 33 4,125 4 5 5 5 5 4 5 4 3 36 4,5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 35 4,375 6 4 4 4 4 4 4 4 3 31 3,875 7 4 4 4 4 4 5 4 4 33 4,125 8 4 4 5 5 5 4 4 3 34 4,25 9 4 5 4 4 5 5 4 5 36 4,5 10 4 4 4 4 5 4 4 4 33 4,125 11 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3,875 12 4 5 3 4 4 4 4 3 31 3,875 13 4 4 4 4 5 4 4 3 32 4 14 4 4 3 4 4 4 4 4 31 3,875 15 4 5 4 4 4 4 4 3 32 4 16 4 4 4 5 4 4 4 3 32 4 17 4 4 5 4 4 4 4 3 32 4 18 4 4 4 5 4 4 4 4 33 4,125 19 4 4 4 4 4 4 4 3 31 3,875 20 4 4 4 5 4 4 4 3 32 4 21 4 4 4 4 5 5 4 4 34 4,25 22 4 5 4 4 4 4 4 4 33 4,125 23 5 4 4 4 3 4 4 4 32 4

102

Lampiran 9

Perhitungan Data Validasi Bahan Ajar oleh Ahli Berdasarkan Indikator Setiap Aspek Penilaian

Cara Perhitungan Skor Rata-Rata

X ̅ =Σxi

n Keterangan:

X

̅ = Skor rata-rata seluruh aspek penilaian Σxi = Jumlah skor hasil data yang diperoleh n = Banyak skor butir pertanyaan

1. Aspek Kelayakan Isi

No Indikator Skor Hasil Skor Rata-Rata

1 Kesesuaian materi dengan KD 35 4,375

2 Konsep materi pada bahan ajar sudah

jelas dan tepat 35 4,375

3 Materi yang disajikan memiliki

cakupan yang luas 33 4,125

4 Materi yang disajikan terorganisir

dengan baik 36 4,5

Penilaian Keseluruhan 139 4,343

2. Aspek Kebahasaan

No Indikator Skor Hasil Skor Rata-Rata

1 Bahasa yang digunakan sudah sesuai

dengan PUEBI 35 4,375

2

Kalimat yang digunakan mudah singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami.

31 3,875

3. Aspek Penyajian Materi

No Indikator Skor Hasil Skor Rata-Rata

1 Materi tersusun secara sistematis

sehingga mudah dipahami 33 4,125

2 Dapat diaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari 34 4,25

Penilaian Keseluruhan 67 4,187

4. Aspek Desain Tampilan

No Indikator Skor Hasil Skor Rata-Rata

1 Desain Cover LKS menarik perhatian 36 4,5

2 Kejelasan ilustrasi dalam LKS 33 4,125

3 Kesesuaian gambar dengan materi 31 3,875

4 Keserasian warna dalam LKS 31 3,875

5 Ketepatan pemilihan font (jenis dan

ukuran) 32 4

6 Pemilihan shapes untuk kolom ilustrasi

masalah dan jawaban 31 3,875

Penilaian Keseluruhan 194 4,041

5. Aspek Pendekatan RMT

No Indikator Skor Hasil Skor Rata-Rata

1. Pada tahap “menentukan model” siswa dapat menentukan model matematika yang sesuai dengan materi pembelajaran

32 4

2. Pada tahap “menampilkan alat psikologis” siswa dapat mengaplikasikan dalam bentuk tabel atau grafik yang sesuai dengan materi pembelajaran

32 4

3. Pada tahap “membangun konsep dasar” siswa dapat membuat kesimpulan tentang ilustrasi masalah yang diberikan

32 4

4. Pada tahap “menemukan rumus” siswa dapat menemukan rumus yang sesuai dengan materi pembelajaran

104

5. Pada tahap “menyesuaikan alat psikologis” siswa dapat menyelesaikan soal pada ilustrasi masalah yang diberikan

31 3,875

6. Pada tahap “menerapkan alat psikologis” siswa dapat menyelesaikan soal latihan yang diberikan

32 4

Penilaian Keseluruhan 192 4

6. Aspek Evaluasi

No Indikator Skor Hasil Skor Rata-Rata

1. Kesesuaian soal latihan dengan materi

pembelajaran 34 4,25

2. Situasi masalah yang disajikan sesuai

dengan materi pembelajaran 33 4,125

3. Tingkat kesulitan pada soal latihan yang

beragam 32 4

Lampiran 10

No Revisi Bahan Ajar

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

1

Pada cover atau sampul depan belum terlihat dengan jelas bahwa bahan ajar ini merupakan pengembangan bahan ajar menggunakan pendekatan tertentu. Nama penulis perliu dicantumkan dalam sampul bahan ajar. Gambar pada cover juga belum sesuai dengan materi yang disajikan.

106

Pada peta konsep belum tercantum materi prasyarat yang akan disajikan dalam LKS.

Ilustrasi gambar yang terdapat pada setiap Aktivitas masih kurang.

Saran : penambahan ilustrasi gambar yang sesuai dengan materi yang disajikan.

4

Saran : penambahan redaksi pertanyaan untuk mencari persentase tara dan persentase neto

5

Saran : penambahan keterangan bunga pertahun dan perbulan agar rumus yang ditemukan lengkap

108

6 Saran : penambahan kunci jawaban pada masing-masing soal latihan yang terdapat pada setiap Aktivitas

7

Lampiran 11

Perhitungan Data Angket Respon Siswa No Butir Pertanyaan Responden Skor Hasil Skor Rata-Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 3 5 3 4 4 2 4 3 4 4 36 3,6 2 4 5 3 5 5 5 3 4 5 4 43 4,3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 38 3,8 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 3 39 3,9 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 42 4,2 6 4 4 4 5 5 4 4 5 3 3 41 4,1 7 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42 4,2 8 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 46 4,6 9 4 4 3 5 5 3 3 4 3 4 38 3,8 10 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38 3,8 11 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 44 4,4 12 4 4 5 5 5 4 4 3 4 3 41 4,1

Total Penilaian Setiap Aspek

No Aspek Skor Hasil Skor

Rata-Rata Kriteria

1 Desain Penampilan 198 3,96 Baik

2 Kebahasaan 83 4,15 Baik

3 Evaluasi 84 4,2 Baik

110

Lampiran 12

UJI REFERENSI Nama : Nita Anggraeni

NIM : 11150170000066

Judul Skipsi : Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) pada Materi Aritmatika Sosial.

No Judul Referensi dan Nama

Pengarang Halaman Paraf Pembimbing 1 BAB I

1

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 Nomor 1

1

2

Abd Aziz Hsb, Landasan Pendidikan, (Ciputat: HAJA Mandiri, 2018), cet. 1, h. 5.

1

3

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3

1,2

4

Hasratuddin, “Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika”, Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, Vol. 6 No. 2, 2013, h. 133.

2

5

Muhammad Daut Siagian, “Kemampuan Koneksi Matematika dalam Pembelajaran Matematika”, MES (Journal of Mathematics Education and Science),Vol. 2 No. 1, 2016, h. 60.

6

OECD, PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know And Can Do, Paris: OECD Publishing, 2019, p. 18.

3

7 Laporan Hasil Ujian Nasional 2019

https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go,id

3

8

Rini Nuraeni, Suny Guinesya Ardiansyah, Luvy Sylviana Zanthy, ”Permasalahan Matematika Aritmatika Sosial dalam Bentuk Cerita: Bagaimana Deskripsi Kesalahan-Kesalahan Jawaban Siswa” Teorema: Teori dan RIset Matematika, 2020, h. 62

3

9

Widya Evijayanti dan Rita Pramujiyanti Khotimah, “Analisis Kesulitan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Aritmatika Sosial”,Jurnal FKIP UMS, 2016, h. 12.

3

10

Ruslan Ridwan, Zulkardi, Darmawijoyo, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Aritmatika Sosial Berbasis Problem Based Learning di Kelas VII SMP”, Jurnal Elemen Vol. 2 No. 2, 2016, h. 94

3,4

11

Ayu Ardilla dan Suryo Hartanto, “Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Hasil Belajar Matematika Siswa MTs Iskandar Muda Batam”, PHYTAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 6 No. 2, 2017, h. 185.

3

12

Sri Kantun, dan Yayuk Sri Rahayu Budiawati, “Analisis Tingkat Kelayakan Bahan Ajar Ekonomi Yang Digunakan Oleh Guru Di SMA Negeri 4 Jember”, Jurnal

112

Pendidikan Ekonomi, Edisi IX No. 2, 2015, h. 131.

13

Danu Aji Nugraha, Achmad Binadja, dan Supartono, “Pengembangan Bahan Ajar Reaksi Redoks Bervisi SETS Berorientasi Kontruktivistik”, Journal of Innovative Science Education, Vol. 2 No. 1, 2013, h. 28.

4,5

14

Nana, Pengembangan Bahan Ajar, (Jawa Tengah: Lakeisha, 2019), h. 4-7

5

15

James T. Kinard, Method and Apparatus for Creating Rigorous Mathematical Thinking, United States Patent Application Publication, 2007, pp. 3.

6

BAB II

1

Nana, Pengembangan Bahan Ajar, (Jawa Tengah: Lakeisha, 2019), h. 48.

9

2

Jajang Bayu Kelana dan D. Fadly Pratama, Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi SAINS, (Bandung: LEKKAS, 2019), cet. 1, h. 3-4

9,10

3

Moh. Fery Fauzi dan Irma Anindiati, E-learning Pembelajaran Bahasa Arab,

(Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang, 2020), cet. 1, h. 44.

9,10

4

Jajang Bayu Kelana dan D. Fadly Pratama, Bahan Ajar IPA Berbasis Literasi SAINS, (Bandung: LEKKAS, 2019), cet. 1, h. 12-14

5

Nurul Huda Panggabean dan Amir Danis, Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020), h. 29-30

11

6

Rahmita Yuliana Gazali, “Pengembangan Bahan Ajar Matematika untuk Siswa SMP Berdasarkan Teori Belajar Ausubel”, PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 11, No. 2, 2016, h. 184.

12

7

Nurul Huda Panggabean dan Amir Danis, Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020), h. 34

12

8

Nurul Huda Panggabean dan Amir Danis, Desain Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Sains, (Medan: Yayasan Kita Menulis, 2020), h. 34-35

12,13

9

James T. Kinard, Method and Apparatus for Creating Rigorous Mathematical Thinking, United States Patent Application Publication, 2007, pp. 1-3

13,14

10

Zaenal Khabib dan Janet Trineke Manoy, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan RMT Ditinjau dari Fungsi Kognitif Siswa pada Materi Melukis Segitiga di Kelas VII SMP”, Jurnal FMIPA UNESA, Vol. 2 No. 3, 2013, h.2

114

11

Erdhin Lies Tyanto dan Janet Trineke Manoy, “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Adobe Flash Profesional CS 6 dengan Memperhatikan Fungsi Kognitif Rigorous Mathematical Thinking pada Materi Melukis Segitiga”, Jurnal FMIPA UNESA, Vol. 2 No. 3, 2013, h. 3

15

12

Zaenal Khabib dan Janet Trineke Manoy, “Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Pendekatan RMT Ditinjau dari Fungsi Kognitif Siswa pada Materi Melukis Segitiga di Kelas VII SMP”, Jurnal FMIPA UNESA, Vol. 2 No. 3, 2013, h. 3

15,16

13

Erdhin Lies Tyanto dan Janet Trineke Manoy, “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Adobe Flash Profesional CS 6 dengan Memperhatikan Fungsi Kognitif Rigorous Mathematical Thinking pada Materi Melukis Segitiga”, Jurnal FMIPA UNESA, Vol. 2 No. 3, 2013, h. 3-4

16

14

James T. Kinard, Method and Apparatus for Creating Rigorous Mathematical Thinking, United States Patent Application Publication, 2007, pp. 3

16

15

Erdhin Lies Tyanto dan Janet Trineke Manoy, “Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Adobe Flash Profesional CS 6 dengan Memperhatikan Fungsi Kognitif Rigorous Mathematical Thinking pada Materi Melukis Segitiga”, Jurnal FMIPA UNESA, Vol. 2 No. 3, 2013, h. 4

16

Aan Hendrayana, Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) terhadap Pemahaman Konseptual Matematis Siswa SMP”, Jurnal Riset Pendidikan Matematika, Vol. 4 No. 2, 2017, h. 188

17

17

James T. Kinard, Method and Apparatus for Creating Rigorous Mathematical Thinking, United States Patent Application Publication, 2007, pp. 3

17,18

18

Departemen Pendidikan Nasional, Penunjang Belajar Matematika Untuk SMP/MTs Kelas 7, (Jakarta:

Dokumen terkait