• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Pengembangan

1. Tahap Define (Pendefinisian)

Tahap define (pendefinisian) bertujuan menganalisis dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan peneliti untuk acuan dalam mengembangkan bahan ajar berupa LKS. Tahap define mencakup 5 langkah kegiatan, yaitu:

a. Front-end Analysis (Analisis Awal-Akhir)

Tahap analisis awal-akhir yaitu kegiatan menganalisis masalah dasar yang dihadapi pada saat proses pembelajaran agar dapat dijadikan evaluasi supaya guru dapat meningkatkan kinerja serta menciptakan pembelajaran yang efisien dan efektif. Peneliti melakukan wawancara dengan guru SMP/MTsmengenai pembelajaran matematika di sekolah serta penggunaan bahan ajar dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Hasil dari wawancara guru menunjukkan bahwa pembelajaran yang digunakan guru masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa kurang aktif dalam KBM serta kurangnya siswa dalam

1Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development, (Bandung: ALFABETA, 2019), cet. 3, h. 37.

menggali kemampuan matematika dan akibatnya siswa kurang dapat memahami konsep matematika. Bahan ajar yang digunakan masih terbatas, guru hanya menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh sekolah, bahan ajar tersebut cukup menunjang proses belajar mengajar, namun bahan ajar tersebut masih perlu dikembangkan agar dapat menciptakan pembelajaran efisien dan efektif..

b. Learner Analysis (Analisis Siswa)

Hasil dari wawancara siswa menunjukkan bahwa guru menjelaskan materi tidak menggunakan proses-proses yang terstruktur dan terbatasnya bahan ajar yang digunakan oleh guru sehingga guru kurang memanfaatkan bahan ajar lainnya yang menunjang siswa dalam kegiatan belajar akibatnya siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi dan menganalisis soal yang diberikan.

Selain itu, kegiatan belajar mengajar yang masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa hanya fokus mendengarkan dan guru hanya menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh sekolah yaitu berupa buku paket dan LKS, namun kenyataannya bahan ajar yang digunakan masih belum membantu siswa dalam memahami konsep materi yang dipelajari serta masih kurangnya siswa dalam menganalisis soal yang diberikan serta siswa yang masih pasif dalam proses pembelajaran. Berdasakan hal tersebut, maka perlu adanya pengembangan bahan ajar, bahan ajar yang dikembangkan yaitu berupa LKS sebagai alat penunjang bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang efisien dan efektif.

c. Task Analysis (Analisis Tugas)

Analisis tugas yaitu peneliti melakukan analisis materi yang akan diajarkan, mengumpulkan dan memilih materi yang relevan, dan menyusunnya kembali secara sistematis. Materi yang digunakan pada bahan ajar ini yaitu aritmatika sosial untuk siswa kelas VII SMP/MTs. Berdasarkan wawancara guru, guru memberikan masukan kepada peneliti untuk menambahkan materi prasyarat yang menunjang materi aritmatika sosial agar siswa dapat mudah memahami materi yang dipelajari selanjutnya. Selain itu pendekatan pembelajaran yang

36

digunakan dalam pengembangan bahan ajar ini menggunakan pendekatan RMT dimana RMT menekankan perlunya kematangan konsep dan materi prasyarat dalam pembelajaran.2 Berdasarkan hal tersebut maka peneliti menambahkan materi prasyarat yaitu perbandingan senilai dan berbalik nilai sebelum masuk pada materi aritmatika sosial. Materi ditampilkan menjadi 7 aktivitas pembelajaran atau 7 bagian. Lalu untuk mengevaluasi diberikan soal latihan berupa essay yang harus diselesaikan pada setiap materi pokok.

d. Concept Analysis (Analisis Konsep)

Pada tahap ini peneliti menganalisis atau mengkaji Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai kurikulum yang tercantum dalam permendikbud Nomor 24 Tahun 2016. Setelah mengkaji selanjutnya menentukan konsep yang akan dikembangkan dalam bahan ajar sesuai dengan kebutuhan guru di sekolah. Konsep yang dikembangkan yaitu konsep aritmatika sosial. Pada tahap ini peneliti menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) berdasarkan kompetensi dasar. KD dan IPK dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 KD dan IPK

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8 membedakan perbandingan

senilai dan berbalik nilai dengan menggunakan tabel data, grafik, dan persamaan

3.8.1 Membedakan masalah yang

berkaitan dengan

perbandingan senilai dan berbalik nilai

3.8.2 Memberikan kesimpulan terkait perbandingan senilai dan berbalik nilai

3.9 mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan,

keuntungan, kerugian, bunga

3.9.1 Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian 3.9.2 Memberikan kesimpulan

terkait hubungan antara

2 Aan Hendrayana, “Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) terhadap Pemahaman Konseptual Matematis Siswa SMP”, Jurnal Riset Pendidikan Matematika, Vol. 4 No. 2, 2017, h. 188.

tunggal, persentase, bruto, neto, tara)

penjualan, pembelian, keuntugan, dan kerugian 3.9.3 Mengidentifikasi masalah

yang berkaitan dengan persentase keuntungan dan kerugian

3.9.4 Memberikan kesimpulan mengenai persentase keuntungan dan kerugian 3.9.5 Mengidentifikasi masalah

yang berkaitan dengan diskon

3.9.6 Memberikan kesimpulan megenai diskon

3.9.7 Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan bruto, neto, dan tara

3.9.8 Memberikan kesimpulan mengenai bruto, neto, dan tara

3.9.9 Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pajak 3.9.10 Memberikan kesimpulan

mengenai pajak

3.9.11 Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan bunga tunggal

3.9.12 Memberikan kesimpulan mengenai bunga tunggal 4.8 menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan

perbandingan senilai dan berbalik nilai

4.8.1 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan

perbandingan senilai dan berbalik nilai

4.9 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aritmatika sosial (penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara).

4.9.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian

4.9.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persentase keuntunga dan kerugian

38

4.9.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diskon 4.9.4 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan bruto, neto, dan tara

4.9.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pajak 4.9.6 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan bunga tunggal

e. Specifying Instructional Objectives (Perumusan Tujuan Pembelajaran) Perumusan tujuan pembelajaran berguna untuk merangkum hasil dari analisis konsep dan analisis tugas untuk menentukan objek penelitian. Dalam tahap ini peneliti menentukan tujuan pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan dan diuraikan. Tujuan pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Tujuan Pembelajaran

IPK Tujuan Pembelajaran

3.8.1 Siswa dapat membedakan masalah yang berkaitan dengan perbandingan senilai dan berbalik nilai

3.8.2 Siswa dapat memberikan kesimpulan terkait perbandingan senilai dan berbalik nilai

3.9.1 Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian

3.9.2 Siswa dapat memberikan kesimpulan terkait hubungan antara penjualan, pembelian, keuntugan, dan kerugian

3.9.3 Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan persentase keuntungan dan kerugian

3.9.4 Siswa dapat memberikan kesimpulan mengenai persentase keuntungan dan kerugian

3.9.5 Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan diskon

3.9.7 Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan bruto, neto, dan tara

3.9.8 Siswa dapat memberikan kesimpulan mengenai bruto, neto, dan tara

3.9.9 Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pajak

3.9.10 Siswa dapat memberikan kesimpulan mengenai pajak

3.9.11 Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan bunga tunggal

3.9.12 Siswa dapat memberikan kesimpulan mengenai bunga tunggal 4.8.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

perbandingan senilai dan berbalik nilai

4.9.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penjualan, pembelian, keuntungan, dan kerugian

4.9.2 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persentase keuntunga dan kerugian

4.9.3 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diskon

4.9.4 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bruto, neto, dan tara

4.9.5 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pajak

4.9.6 Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bunga tunggal

Dokumen terkait