• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah, sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam melaksanakan pembelajaran khususnya pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan menggunakan teknik bermain peran.

2. Bagi Guru, guru dalam mengajar hendaknya menggunakan teknik bermain peran dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada aspek berbicara. Penggunaan teknik bermain peran dimaksudkan agar pembelajaran tidak terasa membosankan dan membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan berbicaranya

3. Bagi Siswa:

a. Hendaknya lebih mengembangkan inisiatif dan keberanian dalam menyampaikan pendapat dalam proses pembelajaran untuk menambah pengetahuan sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.

b. Hendaknya ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran dan rajin belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar yang optimal.

Iskandar, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Referensi, 2012.

Iskandarwassid, Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011

Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Dir. Jenderal Pendidikan Islam Depag RI, 2009.

Muslich, Masnur, Authentic Assessment : Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi, Bandung: PT.Refika Aditama, 2011.

N.K, Roestiyah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008 Nurgiyantoro, Burhan, Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran Bahasa,

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011.

Purwandari, Retno dan Qoni’ah, Buku Pintar Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Familia, 2012.

Rozak, Abd, dkk., Kompilasi Undang-Undang dan Peraturan Bidang Pendidikan,

Jakarta: FITK PRESS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.

Saddhono, Kundharu dan St. Y. Slamet, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia, Bandung: Karya Putra Darwati, 2012.

Sanjaya, Wina, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.

Subana, M, dan Sunarti, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Suyadi, Panduan Penelitian Tindakan Kelas, Jogjakarta: Diva Press, 2011.

Tarigan, Henry Guntur, Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa,

Bandung: Angkasa, 2008.

Wahyuni, Sri dan Abd. Syukur Ibrahim, Asesmen Pembelajaran Bahasa,

Bandung: PT. Refika Aditama, 2012. http://id.wikipedia.org. 14/10/2013.

Nama Sekolah : MI Ziyadatul Huda Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : III/I

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan

tanggapan/saran,

I. Kompetensi Dasar

Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan. II. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

 Menyebutkan nama dan sifat tokoh dari dongeng yang diperankan  Menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri  Memberi saran tentang sifat tokoh dari dongeng yang diperankan. III. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri, serta dapat memberi saran tentang sifat tokoh yang terdapat dalam dongeng.

IV. Materi Pembelajaran a. Materi Pokok (terlampir)

Dongeng

b. Sub Materi Pokok

Menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri V. Metode Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai karakter  Mengucapkan salam

 Menanyakan kabar siswa  Mempersilahkan siswa

untuk memimpin doa hendak belajar  Mengecek kehadiran

siswa

 Mengkondisikan siswa agar siap untuk belajar  Apersepsi  Menyampaikan tujuan pembelajaran  Menjawab salam  Menjawab kabar  Membaca doa bersama-sama  Mendengarkan  Melaksanakan perintah guru Religius Sopan Religius Patuh

B. Kegiatan Inti (45 menit) B.1. Eksplorasi (15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter Menjelaskan tentang

dongeng.

Menceritakan isi dongeng kepada siswa secara singkat.

Melakukan tanya jawab terkait dengan isi

dongeng, contoh: berapa tokoh yang ada dalam dongeng yang ibu ceritakan tadi?, siapa nama tokoh-tokoh tersebut?

Menyampaikan teknik pembelajaran yang akan digunakan.  Mendengarkan penjelasan guru  Mendengarkan cerita guru  Mendengarkan pertanyaan guru, dan menjawab pertanyaan guru  Mendengarkan informasi yang disampaikan guru. Patuh, menghargai Menghargai, disiplin, patuh Patuh, kritis komunikatif Menghargai, disiplin, patuh

 Memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca teks cerita tersebut.

 Guru meminta 2 orang siswa untuk

menceritakan kembali teks cerita yang dibacanya.  Membagi dialog

kepada siswa (setiap siswa mendapat dialog).

 Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait dengan teks cerita dan peran yang akan dimainkan.  Menjelaskan kepada

siswa yang

mendapatkan peran, sehingga mereka tahu tugasnya, menguasai masalahnya, dan pandai bermimik serta

berdialog.  Mempersilahkan

kepada siswa untuk mulai bermain peran. Guru mengatur

jalannya bermain peran  Setelah drama

mencapai klimaks, guru

Membaca teks cerita.

Menceritakan kembali isi teks cerita yang

dibacanya.

Mendengarkan pembagian dialog.

Menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

Mendengarkan penjelasan guru

Siswa maju sesuai dengan perintah guru

Siswa duduk kembali ke tempatnya masing-masing. Rasa ingin tahu, cinta ilmu, patuh Percaya diri, berani, komunikatif. Patuh, disiplin, menghargai Rasa ingin tahu, berani, percaya diri, tanggung jawab, kritis. Patuh, disiplin, menghargai. Berani, percaya diri, tanggung jawab. Patuh, disiplin.

pemecahan masalah dapat didiskusikan, siswa menyampaikan pendapatnya dan memberikan penilaian terhadap penampilan temannya.

 Membuka tanya jawab diskusi dan meminta siswa untuk

memberikan penilaian terhadap siswa lainnya yang sudah maju ke depan kelas.

Menyampaikan pendapatnya dan memberikan penilaian terhadap siswa lainnya.

Menghargai, mengetahui kekurangan dan kelebihan, tanggung jawab, berpikir kritis dan logis.

B.3. Konfirmasi ( waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter  Guru menanyakan

kepada siswa, tokoh apa yang paling sulit diperankan.

 Guru memberikan penekanan pada tokoh yang paling sulit diperankan.

 Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Siswa memperhatikan penjelasan guru. Siswa mendengarkan penjelasan guru. Menyimpulkan pembelajaran bersama-sama Patuh, menghormati Patuh, rasa ingin tahu, disiplin Berpikir logis, kritis.

C. Penutup (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter  Guru mengecek apakah

tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan

 Siswa melaksanakan tes yang diberikan guru.

Tanggung jawab, jujur, mengetahui

mengucap hamdalah. sama. religius

VII. MEDIA / ALAT DAN SUMBER BELAJAR  Buku paket bahasa Indonesia kelas III SD/MI.  Internet.

 Pengalaman guru. VIII. PENILAIAN

No Indikator Teknik Bentuk Instrumen Penilaian 1

2

3

Menyebutkan nama dan sifat tokoh dari dongeng yang dibaca. Menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri Memberi saran tentang sifat tokoh dari dongeng yang diperankan

Tes Kinerja  Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat pada dongeng berjudul Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura yang Baik Hati!

 Ceritakan kembali dongeng berjudul Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura dengan kata-katamu sendiri!

 Apa saran yang akan kamu berikan terhadap tokoh yang ada pada dongeng berjudul Kelinci yang Sombong dan Kura-Kura?  Kunci Jawaban:

1. Kelinci, kura-kura, serigala, dan siput.

2. Cerita singkat dari dongeng yang diperankan.

3. Sebaiknya kelinci tidak boleh sombong, meskipun dia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kura-kura. Dan kura-kura memiliki semangat yang bagus, meskipun dilecehkan oleh kelinci, dia tetap bersemangat.

Ketepatan Pemahaman Cerita Kelancaran 1 2 Dst. Kriteria penilaian:

1. Kurang sekali, tidak ada unsur yang benar. 2. Kurang, ada sedikit unsur yang benar.

3. Sedang, jumlah unsur benar dan salah kurang lebih seimbang. 4. Baik, ketepatan tinggi dengan sedikit kesalahan.

5. Baik sekali, tepat sekali, tanpa atau hampir tanpa kesalahan.

Penghitungan : (total skor : skor maksimal) x 100 Skor maksimal : 3x5 = 15

Mengetahui Jakarta, 2 Nopember 2013

Kepala Sekolah/Madrasah Guru Kelas III

Nama Sekolah : MI Ziyadatul Huda Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : III/I

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

Standar Kompetensi : Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan

tanggapan/saran,

I. Kompetensi Dasar

Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan. II. Indikator Pencapaian Kompetensi Pembelajaran

 Menyebutkan nama dan sifat tokoh dari dongeng yang diperankan  Menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri  Memberi saran tentang sifat tokoh dari dongeng yang diperankan. III. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri, serta dapat memberi saran tentang sifat tokoh yang terdapat dalam dongeng.

IV. Materi Pembelajaran c. Materi Pokok (terlampir)

Dongeng

d. Sub Materi Pokok

Menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri V. Metode Pembelajaran

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai karakter  Mengucapkan salam

 Menanyakan kabar siswa  Mempersilahkan siswa

untuk memimpin doa hendak belajar  Mengecek kehadiran

siswa

 Mengkondisikan siswa agar siap untuk belajar  Apersepsi  Menyampaikan tujuan pembelajaran  Menjawab salam  Menjawab kabar  Membaca doa bersama-sama  Mendengarkan  Melaksanakan perintah guru Religius Sopan Religius Patuh

B. Kegiatan Inti (45 menit) B.1. Eksplorasi (15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter Menjelaskan tentang

dongeng.

Menceritakan isi dongeng kepada siswa secara singkat.

Melakukan tanya jawab terkait dengan isi

dongeng, contoh: berapa tokoh yang ada dalam dongeng yang ibu ceritakan tadi?, siapa nama tokoh-tokoh tersebut?

Menyampaikan teknik pembelajaran yang akan digunakan.  Mendengarkan penjelasan guru  Mendengarkan cerita guru  Mendengarkan pertanyaan guru, dan menjawab pertanyaan guru  Mendengarkan informasi yang disampaikan guru. Patuh, menghargai Menghargai, disiplin, patuh Patuh, kritis komunikatif Menghargai, disiplin, patuh

orang/kelompok)  Membagikan naskah

dongeng kepada setiap kelompok

 Menentukan peran pada setiap kelompok

 Memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca naskah dan berlatih dialog..  Memberi kesempatan

kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami terkait dengan teks cerita dan peran yang akan dimainkan.  Menjelaskan kepada

siswa yang

mendapatkan peran, sehingga mereka tahu tugasnya, menguasai masalahnya, dan pandai bermimik serta

berdialog.

 Guru mempersilahkan kepada kelompok yang sudah siap untuk memerankan dongeng yang dibacanya di depan kelas.

 Meminta kepada siswa untuk memberikan

“tepuk tangan” kepada

setiap kelompok yang

masing

Menerima naskah cerita dari guru

Menerima peran yang ditentukan oleh guru Membaca naskah dan

berlatih dialog.

Bertanya kepada guru terhadap hal-hal yang belum dipahaminya.

Mendengarkan

penjelasan guru dengan baik.

Maju ke depan kelas untuk memerankan dongeng yang dibacannya.

Memberikan “tepuk tangan” kepada setiap

kelompok yang maju.

Patuh, mengahrgai. Percaya diri, berani. Tanggung jawab, rasa ingin tahu, berani. Rasa ingin tahu, berani, percaya diri, tanggung jawab, kritis. Patuh, disiplin, menghargai. Berani, percaya diri, tanggung jawab. Menghargai.

memberikan penilaian terhadap kelompok lainnya yang sudah maju ke depan kelas.

kelompok yang sudah maju ke depan kelas.

tanggung jawab, berpikir kritis dan logis.

B.3. Konfirmasi ( waktu 10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter  Guru menanyakan

kepada siswa, tokoh apa yang paling sulit diperankan.

 Guru memberikan penekanan pada tokoh yang paling sulit diperankan.

 Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini.

Siswa memperhatikan penjelasan guru. Siswa mendengarkan penjelasan guru. Menyimpulkan pembelajaran bersama-sama Patuh, menghormati Patuh, rasa ingin tahu, disiplin Berpikir logis, kritis.

C. Penutup (waktu 15 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter  Guru mengecek apakah

tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan memberikan tes kinerja secara individu.

 Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap hamdalah.

 Siswa melaksanakan tes yang diberikan guru.  Siswa mengucap hamdalah bersama-sama. Tanggung jawab, jujur, mengetahui kekurangan. Patuh, santun, disiplin, religius

VII. MEDIA / ALAT DAN SUMBER BELAJAR  Buku paket bahasa Indonesia kelas III SD/MI.  Buku cerita dongeng.

1 Menyebutkan nama dan sifat tokoh dari dongeng yang dibaca. Menceritakan kembali isi dongeng dengan kata-kata sendiri Memberi saran

tentang sifat tokoh dari dongeng yang diperankan

Tes Kinerja  Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat pada dongeng berjudul Si Keledai Ingin Berguna!

 Ceritakan kembali dongeng berjudul Si Keledai Ingin Berguna dengan kata-katamu sendiri!  Apa saran yang akan kamu

berikan terhadap tokoh yang ada pada dongeng berjudul Si Keledai Ingin Berguna?

 Kunci Jawaban:

1. Cemplu, Kupluk, dan Pak Timbul.

2. Cerita singkat dari dongeng yang diperankan.

3. Cemplu memiliki sifat yang baik. Persahabatannya dengan Kupluk sangat erat. Mereka saling membantu. Cemplu tidak ingin hidup santai-santai saja, tetapi dirinya harus menjadi hewan yang berguna. Pertahankan ssifat baik yang ada pada dirinya.

 Penilaian Keterampilan Berbicara No. Nama

Siswa

Tingkat Kefasihan Total Skor Rata-Rata Ketepatan Pemahaman Cerita Kelancaran 1 2 Dst. Kriteria penilaian:

1. Kurang sekali, tidak ada unsur yang benar. 2. Kurang, ada sedikit unsur yang benar.

Mengetahui Jakarta, 9 Nopember 2013

Kepala Sekolah/Madrasah Guru Kelas III

merawatnya dengan sangat baik. Cemplu dan Kupluk pun merasa senang tinggal di peternakan keluarga Pak Timbul.

Suatu Hari Kupluk melihat Cemplu sedang berdiam di bawah sebuah pohon. Kupkluk merasakan akhir-akhir ini Cemplu selalu selalu terlihat murung. Sebagai sahabat yang baik, Kupluk pun menghampiri si Cemplu. Terjadilah percakapan diantara keduanya.

Kupluk : “Cemplu, mengapa wajahmu terlihat murung?”

Cemplu : “Kupluk, aku adalah keledai yang sangat beruntung. Aku tinggal

di kandang yang sangat nyaman. Setiap hari, aku juga mendapat makanan enak. Tapi, aku merasa itu semua tidak cukup. Aku ingin menjadi keledai yang berguna. Aku ingin mempunyai

sesuatu yang dapat aku kerjakan.”

Kupluk : “Cemplu. Kamu benar-benar keledai yang sangat baik. Besok, kita akan pikirkan cara menyelesaikan masalahmu, ya sobat. Senyum dong!

Mereka pun bermain dan tertawa kembali bersama-sama. Cemplu merasa lega sekali telah mnencurahkan kegalauannya selama ini kepada sahabatnya si Kupluk. Kupluk sebagai sahabat pun mendengarkan dengan baik keluh kesah sahabatnya itu. Dia berharap bisa membantu si Cemplu sahabatnya.

Keesokan harinya, Pak Timbul berdiri di samping mobilnya dan terlihat bingung. Mobil kesayangannya itu rusak, padahal pak Timbul sudah berjanji kepada anak-anaknya untuk berjalan-jalan ke pasar.

Pak Timbul : “Oh, mengapa mesin mobil ini tidak dapat dinyalakan? Padahal,

aku telah berjanji kepada anak-anak untuk membawa mereka ke pasar. Jika sampai tidak jadi, mereka pasti sangat kecewa. Apa

yang harus ku lakukan?”

Pak Timbul terus berusaha menyalakan kembali mobilnya. Tetapi mobilnya tetap tidak mau nyala juga. Kupluk melihat kejadian itu. Ia pun dengan sigap segera memanggil Cemplu.

Cemplu : “ya, disana ada Pak Timbul. Lalu apa maksudmu?”

Kupluk : (berbisik) “Bagaimana kalau kita menghampirinya, siapa tau dia membutuhkan pertolonganmu. Bagaimana?”

Cemplu : (Mengangguk tanda setuju) “Oke!”

Kupluk dan Cemplu lalu menghampiri Pak Timbul. Sesampainya di sana, Kupluk mengeong keras-keras agar suaranya terdengar oleh Pak Timbul. Pak Timbul pun melihat ke arah Kupluk dan Cemplu. Kemudian ia mendapatkan ide.

Pak Timbul : (Sambil mengelus-elus Cemplu) “Cemplu, kau datang pada saat

yang tepat. Aku sangat membutuhkan pertolonganmu. Mulai besok aku akan mengajak anak-anak ke pasar dengan Cemplu

saja. Nyaman dan bebas polusi.”

Cemplu sangat senang sekali. Kupluk juga terlihat senang. Akhirnya sahabatnya dapat melakukan hal yang diinginkannya selama ini.

Pak Timbul masuk ke dalam rumah, lalu menyampaikan rencananya tersebut kepada anak-anaknya.

Pak Timbul : “Anak-anakku, ayo kesini! Besok kita jadi ke pasar. Adik : “Horeeee! Besok kita ke pasar.

Kakak : ”Ayah, bukankah mobil ayah sedang rusak? Lalu kita naik apa ke sana?”

Pak Timbul : “Kita ke pasar bersama Cemplu saja, bagaimana?”

Kakak : “Sepertinya jalan-jalan kita akan terasa menyenangkan. Bagaimana dik, kamu setuju?

Adik : “Setuju,kak. Aku jadi tidak sabar deh.”

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu. Cemplu mempersiapkan dirinya dengan baik. Dia sudah siap menunggu keluarga Pak Timbul di kandangnya. Pak Timbul menghampiri kandang Cemplu, lalu ia menuntun Cemplu ke pekarangan rumah. Di sana, terlihat anak-anak sangat senang. Mereka pun naik ke atas punggung

Kupluk : “Sama-sama, sahabatku.”

Akhirnya Cemplu si keledai yang berbadan kecil dapat berguna bagi orang lain.

Kriteria penilaian:

1. Kurang sekali, tidak ada unsur yang benar. 2. Kurang, ada sedikit unsur yang benar.

3. Sedang, jumlah unsur benar dan salah kurang lebih seimbang. 4. Baik, ketepatan tinggi dengan sedikit kesalahan.

5. Baik sekali, tepat sekali, tanpa atau hampir tanpa kesalahan.

Penghitungan : (total skor : skor maksimal) x 100 Skor maksimal : 3x5 = 15

No. Nama Siswa

Tingkat Kefasihan Total Skor Nilai Ketepatan Pemahaman cerita Kelancaran 1 Ahmad Hanafi 3 3 3 9 60 2 Ahmad Baihaqi 3 3 3 9 60

3 Abshar Rafi Tamzi 3 3 3 9 60

4 Anita Chairunnisa 2 2 2 6 40

5 Adiba Ramadhani 3 3 3 9 60

6 Chairunnisa 3 4 3 10 66

7 Dani Karnarajasa 3 3 3 10 60

8 Desi Putri Hijriyani 2 3 2 7 47

9 Galih Saputra 2 3 3 8 53 10 Hanni Tanzila 3 3 3 9 60 11 Ida Farida 3 3 3 9 60 12 Kamal Azka 3 3 3 9 60 13 Luna Sakinah 3 4 4 11 73 14 Manzilah Rahmah 3 4 4 11 73 15 Muhammad Akbar 2 3 3 8 53 16 Nana Sukriah 3 4 3 10 66 17 Putri Safira 3 4 3 10 66 Total Nilai 1017 Rata-Rata 59,8

Penilaian Tugas Menceritakan Kembali Dongeng yang Diperankan (Siklus I)

Kriteria penilaian:

1. Kurang sekali, tidak ada unsur yang benar. 2. Kurang, ada sedikit unsur yang benar.

3. Sedang, jumlah unsur benar dan salah kurang lebih seimbang. 4. Baik, ketepatan tinggi dengan sedikit kesalahan.

5. Baik sekali, tepat sekali, tanpa atau hampir tanpa kesalahan.

Penghitungan : (total skor : skor maksimal) x 100 Skor maksimal : 3x5 = 15

No. Nama Siswa

Tingkat Kefasihan Total Skor Nilai Ketepatan Pemahaman cerita Kelancaran 1 Ahmad Hanafi 3 4 3 10 66 2 Ahmad Baihaqi 3 4 3 10 66

3 Abshar Rafi Tamzi 4 4 3 11 73

4 Anita Chairunnisa 2 3 3 8 53

5 Adiba Ramadhani 3 4 3 10 66

6 Chairunnisa 4 4 3 11 73

7 Dani Karnarajasa 3 4 3 10 66

8 Desi Putri Hijriyani 3 4 3 10 66

9 Galih Saputra 3 4 3 10 66 10 Hanni Tanzila 4 4 3 11 73 11 Ida Farida 4 4 3 11 73 12 Kamal Azka 3 4 3 10 66 13 Luna Sakinah 4 4 4 12 80 14 Manzilah Rahmah 3 4 4 11 73 15 Muhammad Akbar 3 3 3 9 60 16 Nana Sukriah 3 4 4 11 73 17 Putri Safira 4 4 3 11 73 Total Nilai 1166 Rata-Rata 68,6

Kriteria penilaian:

1. Kurang sekali, tidak ada unsur yang benar. 2. Kurang, ada sedikit unsur yang benar.

3. Sedang, jumlah unsur benar dan salah kurang lebih seimbang. 4. Baik, ketepatan tinggi dengan sedikit kesalahan.

5. Baik sekali, tepat sekali, tanpa atau hampir tanpa kesalahan.

Penghitungan : (total skor : skor maksimal) x 100 Skor maksimal : 3x5 = 15

No. Nama Siswa

Tingkat Kefasihan Total Skor Nilai Ketepatan Pemahaman cerita Kelancaran 1 Ahmad Hanafi 4 4 4 12 80 2 Ahmad Baihaqi 3 4 4 11 73

3 Abshar Rafi Tamzi 4 4 4 12 80

4 Anita Chairunnisa 3 4 3 10 66

5 Adiba Ramadhani 4 4 3 11 73

6 Chairunnisa 4 4 4 12 80

7 Dani Karnarajasa 4 4 3 11 73

8 Desi Putri Hijriyani 4 4 3 11 73

9 Galih Saputra 4 4 4 12 80 10 Hanni Tanzila 4 4 5 13 86 11 Ida Farida 4 4 4 12 80 12 Kamal Azka 3 4 4 11 73 13 Luna Sakinah 5 5 4 14 93 14 Manzilah Rahmah 4 4 5 13 86 15 Muhammad Akbar 4 4 3 11 73 16 Nana Sukriah 4 4 4 12 80 17 Putri Safira 4 4 4 12 80 Total Nilai 1329 Rata-Rata 78,2

Skala penilaian tiap aspek: Skala penilaian total skor: 1 = kurang baik 1—10 = berprestasi rendah 2 = cukup baik 11—20 = berprestasi sedang 3 = baik 21—30 = berprestasi tinggi

Jakarta, 29 Oktober 2013

Observer

( Nurhasanah )

2 Kesiapan perlengkapan belajar 1

3 Siswa mengerjakan tugas dengan baik 2

4 Keseriusan dalam belajar 1

5 Sikap tanggap terhadap pertanyaan guru 1

6 Kerjasama sesama siswa 1

7 Kerjasama dengan guru 1

8 Ulah siswa dalam kelas 1

9 Keaktifan dalam belajar 1

10 Minat dalam belajar 1

Skala penilaian tiap aspek: Skala penilaian total skor: 1 = kurang baik 1—10 = berprestasi rendah 2 = cukup baik 11—20 = berprestasi sedang 3 = baik 21—30 = berprestasi tinggi

Jakarta, 2 Nopember 2013

Observer

(Nurhasanah)

2 Kesiapan perlengkapan belajar 2

3 Siswa mengerjakan tugas dengan baik 2

4 Keseriusan dalam belajar 2

5 Sikap tanggap terhadap pertanyaan guru 2

6 Kerjasama sesama siswa 2

7 Kerjasama dengan guru 2

8 Ulah siswa dalam kelas 2

9 Keaktifan dalam belajar 2

10 Minat dalam belajar 2

Skala penilaian tiap aspek: Skala penilaian total skor: 1 = kurang baik 1—10 = berprestasi rendah 2 = cukup baik 11—20 = berprestasi sedang 3 = baik 21—30 = berprestasi tinggi

Jakarta, 9 Nopember 2013

Observer

(Nurhasanah)

2 Kesiapan perlengkapan belajar 2

3 Siswa mengerjakan tugas dengan baik 3

4 Keseriusan dalam belajar 3

5 Sikap tanggap terhadap pertanyaan guru 3

6 Kerjasama sesama siswa 3

7 Kerjasama dengan guru 3

8 Ulah siswa dalam kelas 2

9 Keaktifan dalam belajar 3

10 Minat dalam belajar 3

Skala penilaian tiap aspek: Skala penilaian total skor: 1 = kurang baik 1 – 14 = berprestasi rendah 2 = cukup baik 15 – 28 = berprestasi sedang 3 = baik 29 – 42 = berprestasi tinggi

2 Penggunaan metode/teknik mengajar 1

3 Memberikan dorongan agar siswa aktif 1 4 Pembelajaran berorientasi kepada sasaran 1

5 Pengelolaan kelas 1

6 Penggunaan waktu 1

7 Baik dalam mengatur suasana pembelajaran 1 8 Menanggapi pertanyaan/pernyataan siswa 1 9 Adil dalam mendistribusikan pertanyaan 1 10 Menarik dalam menyajikan bahan pembelajaran 1

11 Penguasaan materi 1

12 Bervariasi dalam memberikan pertanyaan dan teknik bertanya

1

13 Dapat mengecek pemahaman siswa 1

14 Tepat saat mengakhiri pembelajaran 1

Skala penilaian tiap aspek : Skala penilaian total skor : 1 = kurang baik 1—10 = berprestasi rendah 2 = cukup baik 11—20 = berprestasi sedang

3 = baik 21—30 = berprestasi tinggi

2 Penggunaan metode/teknik mengajar 2

3 Memberikan dorongan agar siswa aktif 2 4 Pembelajaran berorientasi kepada sasaran 2

5 Pengelolaan kelas 3

6 Penggunaan waktu 3

7 Baik dalam mengatur suasana pembelajaran 2 8 Menanggapi pertanyaan/pernyataan siswa 2 9 Adil dalam mendistribusikan pertanyaan 2 10 Menarik dalam menyajikan bahan pembelajaran 2

11 Penguasaan materi 3

12 Bervariasi dalam memberikan pertanyaan dan teknik bertanya

2

13 Dapat mengecek pemahaman siswa 2

14 Tepat saat mengakhiri pembelajaran 3

Skala penilaian tiap aspek : Skala penilaian total skor : 1 = kurang baik 1 – 14 = berprestasi rendah 2 = cukup baik 15 – 28 = berprestasi sedang 3 = baik 29 – 42 = berprestasi tinggi

2 Penggunaan metode/teknik mengajar 3

3 Memberikan dorongan agar siswa aktif 3 4 Pembelajaran berorientasi kepada sasaran 3

5 Pengelolaan kelas 3

6 Penggunaan waktu 3

7 Baik dalam mengatur suasana pembelajaran 3 8 Menanggapi pertanyaan/pernyataan siswa 2 9 Adil dalam mendistribusikan pertanyaan 3 10 Menarik dalam menyajikan bahan pembelajaran 3

11 Penguasaan materi 3

12 Bervariasi dalam memberikan pertanyaan dan teknik bertanya

2

13 Dapat mengecek pemahaman siswa 3

14 Tepat saat mengakhiri pembelajaran 3

1 Masih terdapat siswa yang kurang disiplin selama pembelajaran berlangsung.

Guru bersikap lebih tegas lagi agar siswa disiplin.

2 Masih terdapat beberapa siswa yang kemampuan berbicaranya rendah dan belum mencapai nilai KKM.

Diperlukan bimbingan khusus bagi siswa yang lambat setelah jam pelajaran usai.

3 Guru masih terlihat melirik-lirik ke RPP, sehingga terlihat kurang luwes.

Sebaiknya tidak usah terlalu kaku, yang terpenting secara garis besar isi dari RPP terlaksana dengan baik dan sistematis.

4 Bermain perannya kurang maksimal, karena siswa masih malu-malu.

Perlu sedikit modifikasi dalam bermain peran. Sebaiknya pembagian dialog disesuaikan dengan kemampuan setiap siswa. 5 Ketika dilakukan tes berbicara, siswa

yang belum mendapat giliran sedikit gaduh karena tidak diberikan kesibukan.

Guru memberikan tugas bagi siswa yang belum mendapat giliran untuk meminimalisir kegaduhan dalam kelas

Jakarta, 2 Nopember 2013

Observer

53

60 R= 33 5 64 - 69 3 66.5 199.5 17.64 di atas KKM

60 3. Menentukan banyak kelas (K) 6 70 - 75 2 72.5 145 11.76 di atas KKM

Dokumen terkait