BAB V PENUTUP
B. Saran
Terkait dengan kesimpulan penelitian ini, maka terdapat beberapa hal yang disarankan oleh peneliti :
1. Bahwa penelitian ini dapat melengkapi teori mengenai peran pemerintah daerah di masa pandemi COVID-19 yang kita kenal sebelumnya, teori tentang pemerintah daerah menjelaskan mengenai peran pemerintah daerah secara umum, misalnya saja mengenai fungsi dan kinerja pemerintah dalam pembinaan masyarakat, bagaimana pemerintah harus hadir ditengah masyarakat sebagai solusi.
2. Untuk kepala daerah beserta instansi pemerintahan yang terkait dalam pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa harus memprioritaskan masyarakat yang lolos kriteria calon penerima manfaat
3. Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa harus dilakukan secara efektif guna mencapai target agar dapat memperkuat ekonomi ditengah situasi
pandemi COVID-19.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Sosial, R. I. (2008). Petunjuk Teknis Program Bantuan Langsung Tunai kepada Rumah Tangga Sasaran. Depsos RI, Jakarta.
Farid, M., Antikowati, A.& Indrayati, R. (2017). Kewenangan Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Potensi Daerah. E-Journal Lentera Hukum, 4(2), 95. https://doi.org/10.19184/ejlh.v4i2.5128
Gulo, O. P. K. (2019). TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PEMERINTAH DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. repository.uhn.ac.id.
http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/2676\
Instruksi Menteri Dalam Negeri No.3 tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19 di Desa Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2005 tentang pelaksaanan bantuan Langsung Tunai kepada rumah tangga miskin.
Keputusan Bupati Bone Nomor 178 Tahun 2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Non Alam Pandemi COVID-19 Di Kabupaten Bone.
Keputusan Kepala Desa Tappale Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penetapan Keluarga Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tappale Kecamatan Libureng Tahun 2020.
Labolo, M. (2014). Memahami Ilmu Pemerintahan Suatu Kajian Teori. Konsep, Dan Pengembangannya, Edisi Revisi, PT RajaGravindo Persada.
Maun, C. E. F. (2020). Efektivitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Bagi Masyarakat Miskin Terkena Dampak COVID-19 Di Desa Talaitad
Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Politico, 9(2).
Nurhamlin, N., & Marini, D. (2015). Dampak Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (Blt) terhadap Masyarakat Miskin di Desa Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Riau University.
Pamungkas, B. D., Suprianto, S.(2020). Penggunaan Dana Desa Pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Sumbawa.Journal of Social
https://journal.publication-center.com/index.php/ijssh/article/view/109.
Pasal 18 Ayat 7 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,Susunan dan tata cara penyelenggaraan Pemerintah daerah diatur dalam
92
Undang-Undang.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Peraturan Menteri Keuangan No.205 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan
Peraturan Presiden No.166 tahun 2014 tentang Program Percepatan Penanggulan Kemiskinan.
Prastika, H. C. (2016). Peran Pemerintah Daerah dan Partisipasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam Upaya Pengembangan Kerajinan Kulit di Kabupaten Magetan. Universitas Airlangga.
Rahayuningsih, E. (2021). Implementasi kebijakan penyaluran dan pemanfaatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa pada Korban COVID-19 Di Desa Bulumargi Perspektif Maslahah. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Sari, N. P. N. P., & Sudiana, I. K. (2019). Penilaian Sikap Sebagai Dampak Pengiring Pembelajaran Praktikum Kimia. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 3(2), 68–76.
Sugiri, L. (2012). Peranan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Masyarakat.
Publica, 2(1), 56–65.
Sugiyono, P. D. (2012). In PD Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif.
Suharto, E. (2009). Kemiskinan dan perlindungan sosial di Indonesia: menggagas model jaminan sosial universal bidang kesehatan: dilengkapi dengan: UU No. 40/2004 tentang sistem jaminan sosial nasional, UU No. 11/2009 tentang kesejahteraan sosial. Alfabeta.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab XIV,Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Undang Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
L A M
P
I
R
A
N
Matriks Hasil Wawancara No Pertanyaan Mubarak,S.Ip Andi Lestariani
Bahram, S.Pi
Andi Syamsul Musrya
Kesimpulan
Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Sebagai Upaya Penanganan COVID-19 di Desa Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone
a. Regulator Tunai saat ini telah dilaksanakan baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan,dan Desa
96
1. Menurut anda,
Pengarahan dan bimbingan yang baik kepada masyarakat sangat mempengaruhi tingkat
keberhasilan Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dengan partisipasi warga dalam pengambilan keputusan, terutama pada saat musyawarah desa penentuan calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
bisa tepat sasaran
Adapun yang menerima Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini telah dilakukan
verifikasi, validasi, dan tabulasi data calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kemudian ditetapkan dalam Musdesus adapun yang tidak menerima dikarenakan penerima program ini di pindahkan ke
menerima? diakibatkan oleh banyak dari penerima program ini di pindahkan ke bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT, dan Kartu Prakerja lalu banyak juga penerima yang gagal
terverifikasi dikarenakan Nomor Induk Keluarga yang mereka miliki
terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone dan Dinas Sosial Kabupaten Bone
PKH, BPNT, dan Kartu Prakerja lalu banyak juga penerima yang gagal terverifikasi dikarenakan Nomor Induk Keluarga yang mereka miliki tidak terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinas Dukcapil) dan Dinas Sosial Kabupaten Bone ataupun tidak menerima program ini jika orang tersebut telah meninggal atau berpindah dari desa yang telah
memasukkan namanya dalam calon penerima
Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa ini dan di bulan Januari 2021, kembali mengalami peningkatan jumlah Keluarga Penerima Manfaat dikarenakan seluruh desa melakukan update data penerima BLT Dana Desa
data kemarin
Anggaran dan keluarga penerima manfaat Program Bantuan Langsung Tunai sudah sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan oleh masing masing pemerintah desa
Langsung Juli dan 1394 pada bulan Juli,
Penerima Manfaat
sebanyak 12.933 KPM pada bulan Juli sampai bulan dan Desember dan untuk jumlah anggaran Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa tahun 2021 dengan total sebesar Rp 7.128.300.000 dengan jumlah Keluarga
adalah 1528 pada bulan Januari, 1540 pada bulan Februari, 1472 pada bulan Maret, 920 pada bulan April, dan 179 pada bulan Mei disetiap 18 desa yang ada di kecamatan Libureng
Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa dalam mengahadapi pandemi COVID-19 mengenai kriteria calon penerima program agar masyarakat mengetahui siapa siapa saja yang berhak mendapatkan Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa
Aspek Yang Mempengaruhi Keberhasilan Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Sebagai Upaya Penanganan COVID-19 Di Desa Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone
a. Sosialisasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa telah dilakukan di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Desa agar Program Bantuan Langsung Tunai dapat diterima oleh masyarakat yang
membutuhkan
b. Penentuan Sasaran Penerima Program Tunai harus mengikuti prosedur yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Salah satu syarat penerima BLT dana desa adalah calon penerima bukanlah peserta program keluarga harapan (PKH) Langsung Tunai Dana Desa tidak telepas dari koordinasi baik dari pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah
Tunai? dalam Program Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa sudah terarah dengan baik sesuai dengan
ketentuan yang ada semua perangkat bekerja keras agar pelaksanaan program ini bisa diterima oleh masyarakat yang membutuhkan
Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Sebagai Upaya Penanganan COVID-19 di Desa Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone a. Regulator
b. Dinamisator
sebagai penerima
atau konsultasi dengan Kepala Dusun Kemudian kami melakukan verifikasi, validasi, dan tabulasi data calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kemudian ditetapkan dalam Musdesus
Dana Desa kemudian ditetapkan dalam Musdesus adapun yang tidak menerima dikarenakan penerima program ini di pindahkan ke bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT, dan Kartu Prakerja lalu banyak juga penerima yang gagal
dikarenakan
Desa? 288.000.000 dengan keluarga penerima
manfaat sebanyak 80 Kartu Keluarga di tahun 2020 dan jumlah anggaran Program Bantuan
Langsung Tunai Dana Desa di Desa Tappale sebesar Rp.
244.800.000 dengan jumlah Keluarga
telah dilakukan oleh masing masing
pemerintah desa
Manfaat
mengetahui Aspek Yang Mempengaruhi Keberhasilan Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan
Program Bantuan Langsung Tunai Sebagai Upaya Penanganan COVID-19 Di Desa Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone
a. Sosialisasi Kebijakan
masyarakat
b. Penentuan Sasaran Penerima Program 1. Bagaimana
Langsung
ke masyarakat,
apalagi manusia, dalam hal adanya aduan bahwa ada masyarakat yang sebenarnya tidak layak menerima dam mereka menerima itu hanya unsur human error saja atau ada
miskomunikasi dengan
masyarakat, saya bisa memastikan bahwa tidak ada unsur nepotisme didalamnya
1. Seperti apa
masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan berkurang penghasilannya.
Pemerintah desa telah bekerja maksimal dan mematuhi
prosedur yang ada
Data Jumlah Penerima BLT-DD dan Jumlah Anggaran BLT-DD Tahun 2020
Rp43,200,0
11 BUNE 62 √ Rp18,600,000 62 √ Rp18,600,000 62 √
11 BUNE 62 √ Rp18,600,000 62 √ Rp18,600,000 62 √
Data Jumlah Penerima BLT-DD dan Jumlah Anggaran BLT-DD Tahun 2021 di Kecamatan Libureng
6 MATTI
18 MATTI
11 BUNE 88 √ Rp26,400,000 Rp-
12 BINUA NG
68 √ Rp20,400,000 Rp-
13 WANU
AWAR U
80 √ Rp24,000,000 Rp-
14 MARIO 72 √ Rp21,600,000 Rp-
15 TAPPA LE
68 Rp24,000,000 Rp-
16 MATTI ROWAL IE
90 √ Rp27,000,000 Rp-
17 POLEO NRO
Rp- Rp-
18 MATTI RO DECEN G
Rp- Rp-
Sumber: Kantor Kec.Libureng
ANDI RAHMAT NIZAR HIDAYAT, dilahirkan di Kabupaten Bone tepatnya di Desa Tappale Kecamatan Libureng pada 02 Februari 2000.
Anak Pertama dari H. Andi Massewa dan HJ. Andi Sanalla. Penulis menyelesaikan Pendidikan di SD Inpres 12/79 Desa Tappale Kecamatan Libureng pada Tahun 2011. Pada tahun itu juga penulis melanjutkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya di MTS Negeri 4 Bone dan tamat pada Tahun 2014 kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 11 Bone dan selesai pada tahun 2017. Pada Tahun 2017 kemudian peneliti melanjutkan Pendidikan ke jenjang selanjutnya yaitu di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Pemerintahan. Pada Tahun 2021 ini akan mengantarkan penulis meraih gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam karya ilmiah dengan judul “Peran Pemerintah Daerah Dalam Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Sebagai Upaya Penanganan Covid-19 di Desa Tappale Kecamatan Libureng Kabupaten Bone”.