• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Berdasarkan penelitian mengenai Pemilihan Umum di Indonesia Tahun 1977 (Studi Tentang Fusi Partai Politik), maka dapat disarankan sebagai berikut :

a. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai calon pemimpin harus bisa bersikap demokratis yaitu dengan bersikap bijak, menghargai perbedaan, dan dapat meredam emosi agar tercipta suatu kerukunan dan menghindarkan dari perpecahan.

b. Bagi Pendidik

Sebagai seorang pendidik diharapkan mampu menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai kepada para pelajar. Karena dengan saling menghormati dan menghargai akan dapat mencegah terjadinya suatu konflik. Disamping itu, juga perlu ditanamkan sikap mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi maupun kepentingan golongan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

Affan Gaffar Karim. 1995. Metamorfosis NU dan Politisasi Islam di Indonesia. Yogyakarta: LKIS & Pustaka Pelajar.

. 1999. Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Alfian.1980. Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta: Gramedia.

.1985. Beberapa Masalah Pembaharuan Politik Di Indonesia. Jakarta: PT. Rajawali.

Ali Moertopo. 1974. Strategi Politik Nasional. Jakarta: CSIS.

. 1982. Strategi pembangunan Nasional. Jakarta. CSIS.

Amir Machmud. 1987. Pembangunan Politik Dalam Negeri Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Andreas Pandiangan. 1996. Menggugat Kemandirian Golkar. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Arbi Sanit. 1995. Sistem Politik Indonesia: Kestabilan, Peta kekuatan Politik dan pembangunan. Jakarta: PT. RajaGrafindo.

Arif Yulianto. 2002. Hubungan Sipil Militer di Indonesia Pasca Orba. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Arif Zulkifli. 1996. PDI di Mata Menengah Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Arifin Rahman. 1998. Sistem Politik Indonesia. Surabaya: SIC.

Eep Saefulloh Fattah. 1994. Masalah dan Prospek Demokrasi Di Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

. 2000. Pengkhianatan Demokrasi Ala Orde Baru. Jakarta: Rosda.

Elizabeth Sukamto, dkk. 1991. PDI dan Pembangunan Politik. Jakarta: Rasindo.

Feith, Herbert. 1957. The Indonesian Election Of 1955. New York: Cornell University Press.

Gottschalk. Louis. 1975. Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Hadari Nawawi. 1998. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Haryanto. 1982. Sistem Politik: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty.

Helius Sjamsuddin. 1996. Metodologi Sejarah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Inu Kencana. 2003. Sistem Admistrasi Negara. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kansil C. S. T. 1974. Inti Pengetahuan Pemilihan Umum. Jakarta: Pratya Paramita.

. 1979. Partai Politik dan Golkar. Jakarta : Aksara Baru.

Khoirul Fathoni dan Muhammad Zen. 1992. NU Pasca Khittah. Yogyakarta: Media Widya Mandala.

Koentjaraningrat. 1983. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia.

Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan bentang Budaya.

Leo Suryadinata. 1992. Golkar dan Militer: Studi Tentang Budaya Politik. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Mahrus Irsyam .1984. Ulama dan Partai Politik. Jakarta: Yayasan Perkhidmatan.

Maswadi Rauf. 2001. Konsesus Politik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Marwati Djoened Pusponegoro dan Nugroho Notosusanto. 1993. Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Miriam Budiardjo. 1982. Dasar- Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT.Gramedia.

. 2008. Dasar- Dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi). Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Miriam Budiardjo. 1998. Partisipasi dan Partai Politik, Edisi Revisi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mochtar Mas‟oed. 1989. Ekonomi dan Struktur Politik Orde Baru. Jakarta: LP3ES.

Mohctar Mas‟oed dan Mac Andrews, Colin. 2006. Perbandingan Sistem Politik. Yogyakarta : UGM Press.

Moh. Mahfud. 2000. Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhammad A. S Hikam. 1999. Politik Kewarganegaraan, Landasan Demokratisasi di Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Nugroho Notosusanto.1978. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer. Jakarta: PT. Idaya Press.

.1979. Norma-Norma Dasar Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Pusat Sejarah ABRI.

Ridwan Saidi. 1993. Golkar Pasca Pemilu1992. Jakarta: Grasindo.

Riswandha Imawan. 1997. Membedah politik Orde Baru. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rusli Karim. M. 1983. Perjalanan Partai Politik di Indonesia, Sebuah Potret Pasang Surut. Jakarta: Rajawali Press.

R.William Liddle. 1992. Pemilu-Pemilu Orde Baru. Jakarta: LP3ES.

Saifuddin Zuhri. 1981. Kalaidoskop Politik di Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.

Sartono Kartodirjo. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia.

Sukarna. 1990. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: CV. Mandar Maju.

Syamsuddin Haris, dkk. 1988. Menggugat Pemilihan Umum Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan PPW-LIPI.

. 1991. PPP dan Politik Orde Baru. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Umaidi Radhi. 1984. Strategi PPP. Jakarta: Integrita Press Indonesia.

Jurnal:

Kacung Marijan, Soerjanto P, Ibrahim A., A. Eby Hara, Ikrar NB, Dhurorudin M, Hari W, Alfitra S, Rahadi TW, & Akhmad ZA. 1993.” Dinamika konflik di Partai Demokrasi Indonesia.” Jurnal Politik 13.

R.William Liddle. 1978. February. “Indonesia 1977: The new order’s second

parliamentary election”. The Journal of Asian Studies. Vol 18. Number 2. halaman 175.

Koran:

Abdoel Madjid. 1977 Maret 7. “ Pidato Kampanye PDISuara Merdeka. 1.

Ali Moertopo. 1977. Maret. 3. “Golkar Sangat Dibutuhkan Untuk Pembangunan

Bangsa”. Suara Karya. 1.

. 1973. Januari. 7. “Partai Harus Sudah Berfusi Sebelum Sidang MPR”.

Suara Karya. 1.

Amirmachmud. 1977. Juni. 9. “DPR Hasil Pemilu 1977, Golkar 232 Kursi, PPP 99 Kursi, PDI 29 Kursi” Suara Karya. 8.

Antara. 1971. April.21. “Partai Katolik Mengadakan Santiadji Pemilu”. Kompas. 5.

DPP Murba. 1971. Juli 17.Murba Terkedjut Dengan Hasil Pemilu Jang Ditjapainya.” Kompas. 1.

Frans Seda. 1973 . Januari. 12. “PDI Telah Lahir.”.Kompas. 1.

H.K.1971. Agustus. 9. ”Hasil Resmi Pemilihan Umum 3 Djuli 1971Kompas. 11.

H. M. S. Mintaredja. 1973. Februari 16 . “Presiden terima DPP PPP”. Kedaulatan Rakyat. 2.

Idham Chalid. 1973 . Januari. 4 “ Nama Kelompok Persatuan Pembangunan Akan DirubahKompas. 1.

Ischak Suryodiputro. 1977. April. 23 “ Larangan Selama Minggu TenangSinar Harapan. 1.

KH. Abubakar Atjeh. 1977. Maret. 14 “ Tusuk No 21.” Suara Karya. 1.

Mashuri. 1977. Mei. 4 “Paternalistik Salah Satu Faktor Kemenangan Golkar”. Kompas. 3.

M.H. 1977. Mei. 3 “Reaksi Amir Murtono” Sinar Harapan. 6.

Redaktur. 1977. Mei. 2. “Presiden Gunakan Hak Pilih Dengan Tenang Dan Tertib”.Sinar Harapan. 1.

. 1977. Mei 2. Pemilihan Umum 1977. Sinar Harapan. 7.

. 1977. Mei. 3. “Pemungutan Suara Tertib Dan Lancar”.Sinar Harapan. 3.

Sekjen DPP-PDI Nilai Ada Perkembangan Demokrasi Di Kota-Kota Besar. 1977. 4 Mei. Sinar Harapan. 9.

Ruslan Abdulgani. 1977. April. 9 “Semua Kontestan Pemilu Agar Mawas Diri”. Kompas . 1.

Rusli Halil. 1971. Djuli. 6. “Perti Lakukan Koreksi DiriKompas. 8.

Thoha Abdurrahman. 1977. April. 20. “PPP akan perjuangkan ONH Serendah

Mungkin”. Kedaulatan Rakyat. 5. Majalah:

Dhakidae, Daniel. (1981, September). “Pemilihan Umum di Indonesia”. Prisma 9. Manuel Kaiseipo, (1981, Desember). “Dilema PDI: Perjuangan Mencari

Identitas”. Prisma 12. Internet:

http://www.suara-karya.com,15 Februari 2010.

http://id.wikipedia.org/wiki/trilogi pembangunan, 19 April 2010.

Lampiran 1:

Hasil Fusi PPP

Lampiran 2:

Pembentukan Pimpinan PDI Tingkat Pusat

Sumber: Kompas. 16 Januari 1973.

Munas PNI

Sumber: Kompas. 25 Januari 1973.

Lampiran 3:

Kampanye Golkar

Sumber: Suara Karya. 3 Maret 1977.

Lampiran 4:

Pawai Akbar Golkar

Lampiran 5:

Kampanye PDI

Lampiran 6:

Kampanye PPP

Lampiran 7:

Pidato Kampanye PPP

Lampiran 8:

Pidato Kampanye PDI

Lampiran 9:

Pelaksanaan Pemilu 1977

Sumber: Sinar Harapan. 2 Mei 1977.

Lampiran 10:

Penghitungan Angka Sementara Pada Pemilu 1977

Sumber: Sinar Harapan. 4 Mei 1977.

Lampiran 11:

Hasil Pemilu 1977

Dokumen terkait