Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa saran yang dapat dijadikan bahan masukan bagi manajemen PT. Telkom yaitu:
1. Manajemen perusahaan hendaknya lebih meningkatkan asset lancar dan menekankan utang pendek agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancar.
2. Manajemen perusahaan hendaknya lebih menekankan penggunaan aktiva dengan cara meningkatkan penjualan sehingga perusahaan lebih produktif.
62
Fahmi, Irham, 2012, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Kedua, Bandung Alfabeta.
Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Teori Akuntansi Laporan Keuangan, Edisi 1.
Jakarta: Bumi
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002. Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta:
Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2009.
Jakarta : Salemba Empat.
Kususmadiyanto, Andra. 2006. Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Peusahaan Pada Kelompok Industri Rokok. (Studi Survei Pada Kelompok Industri Rokok). Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Widiyatama.
Munawir, 2002. Analisis Laporan Keuangan, Edisi keempat, Yogyakarta:
Liberty Yogyakarta.
Nazir, Mohammad. 2003. Pengertian Metode Penelitian Deskriptif Analitis, (online)(http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=we b&cd=6&cad=rja&ved=
Prastowo Dwi Dan Rifka Juliaty, SE. 2002. Analisa Laporan Keuangan Konsep Dan Aplikasi. Yogyakarta; UPP AMP YKPN.
Riyanto. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat.
Yogyakarta: BPFE – Yogyakarta.
Rudianto, Dudi. 2012. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan PT Telkom Tbk dengan PT Indosat Tbk Periode 2005-2010, (Online), Vol.3, No.1, (diakses tanggal 10 Januari 2013).
Sawir, Aqnes. 2001, Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama.
63
Horne, Van James C., and Wachowicz, Jhon M. 1997. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi Kesembilan. Edisi Indonesia. Penerbit Salemba Emapat: Jakarta.
34 Asset
Aset Lancar
Kas dan setara kas 7.805.460.000.000
Penyertaan sementara 359.507.000.000
Aset tetap pola bagi hasil 365.931.000.000
Pensiun dibayar dimuka 497.000.000
Uang muka dan aset tidak lancar lainnya 2.234.288.000.000 Goodwill dan aset tidak berwujud lainnya 2.428.280.000.000
Rekening escrow 44.114.000.00
Aset pajak tangguhan 94.953.000.000
Jumlah aset tidak lancar 81.373.582.000.000
Jumlah aset 97.559.606.000.000
Beban yang masih dibayar 4.103.964.000.000
Pendapatan diterima dimuka 2.827.156.000.000
Sumber www.idx.co.id
Uang muka pelanggang dan pemasok 111.356.000.000
Hutang bank jangka pendek 43.850.000.000
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam 1 tahun 7.629.295.000.000
Jumlah kewajiban jangka pendek 26.717.414.000.000 Kewajiban jangka panjang
Kewajiban pajak tangguhan-bersih 3.343.201.000.000 Pendapatan pola bagi hasil ditangguhkan 187.544.000.000 Kewajban penghargaan masa kerja 212.518.000.000 Kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja 1.801.776.000.000 Kewajiban pensiun dan imbalan pasca
kerja lainnya 808.317.000.000
Hutang jangka panjang-bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun
Jumlah kewajiban jangka panjang 20.919.098.000.000
Hak minoritas 10.933.347.000.000
Ekuitas
Modal saham 5.040.000.000.000
Tambahan modal disetor 1.073.333.000.000
Modal saham yang diperoleh kembali (4.264.073.000.000) Selisih rektrukturisasidanntransaksi
lainnya entitas sepengendali 478.000.000.000
Selisih transaksi perubahan ekuitas
perusahaan asosiasi 385.595.000.000
(rugi) laba yang belum direalisasi atas
pemilikan efek yang tersedia untuk dijual 18.136.000.000 Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 230.995.000.000
Selisih transaksi aluisis kepemilikan
minoritas pada anak perusahaan ( 439.444.000.000 ) Saldo laba
Ditentukan penggunaanya 15.336.746.000.000
Belum ditentukan penggunanannya 21.130.459.000.000
Jumlah ekuitas 38.989.747.000.000
Jumlah kewajiban dan ekuitas 97.559.606.000.000
PT. TELKOM INDONESIA Tbk NERACA
PER 31 DESEMBER 2013 Asset
Aset lancer
Kas dan setara kas 9.120.000.000.000
Aset keuangan yang tersedia dijual 370.000.000.000 Piutang usaha
pihak berelasi 780.000.000.000
pihak ketiga 3.564.000.000.000
Piutang lain-lain 89.000.000.000
Persediaan 515.000.000.000
Uang muka dan beban di bayar dimuka 3.441.000.000.000
Tagihan restitusi pajak 133.000.000.000
Pajak dibayar dimuka 716.000.000.000
Aset tersedia untuk di jual
-Aset lancar lainnya 1.000.000.000
Uang muka dan aset tidak lancar lainnya 3.095.000.000.000
Aset tak berwujud 1.785.000.000.000
Aset pajak tangguhan 62.000.0000.000
Jumlah aset tidak lancar 81.772.000.000.000
Jumlah asset 100.501.000.000.000
Hutang deviden 225.000.000.000 Beban yang masih harus dibayar 3.409.000.000.000
Pendapatan diterima dimuka 2.681.000.000.000
Uang muka pelanggan dan pemasok 500.000.000.000
Hutang bank jangka pendek 56.000.000.000
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo satu
tahun 5.304.000.000.000
Jumlah kewajiban jangka pendek 20.473.000.000.000 Kewajiban jangka panjang
Kewajiban pajak tangguhan-bersih 4.074.000.000.000
Pendapatan diterima dimuka 312.000.000.000
Kewajiban penghargaan masa kerja 242.000.000.000 Kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja 1.050.000.000.000 Kewajiban pensiun danimbalan pasca kerja
lainnya 1.280.000.000.000
Hutang jangka panjang-bagian yang jatuh tempo satu tahun
kewajiban sewa pembiayaan 409.000.000.000
pinjaman penerusan-pihak berelasi 2.741.000.000.000
obligasi dan wesel bayar 3.249.000.000.000
hutang bank 10.256.000.000.000
nilai perolehan kombinasi bisnis yang
ditangguhkan
-Jumlah kewajiban jangka panjang 23.613.000.000.000
Jumlah liabilitas 44.086.000.000.000
Ekuitas
Modal saham 5.040.000.000.000
Tambahan modal disetor 1.073.000.000.000
Modal saham yang diperoleh kembali (4.264.000.000.000) Selisih rektrukturisasi dan transaksi lainnya
entitas sepengendali 478.000.000.000
Selisih transaksi perubahan ekuitas perubahan
asosiasi 386.000.000.000
(rugi) laba belum direalisasi atas pemilikan efek
yang tersedia untuk di jual 50.000.000.000
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 233.000.000.000 Selisih transaksi akuisisi kepemilikan minoritas
pada anak perusahaan (485.000.000.000)
Saldo laba
ditentukan penggunaannya 15.337.000.000.000 belum ditentukan penggunaannya 26.571.000.000.000 Jumlah ekuitas yang dapat didistribusikan
kepada pemilik entitas induk 44.419.000.000.000 Kepentingan nonpengendali 11.996.000.000.000
Jumlah ekuitas 56.415.000.000.000
Jumlah kewajiban dan ekuitas 100.501.000.000.000 Sumber:www.idx.co.id
Kas dan setara kas 9.634.000.000.000
Aset keuangan yang tersedia dijual 361.000.000.000 Piutang usaha
Pihak berelasi 932.000.000.000
Pihak ketiga 3.983.000.000.000
Piutang lain-lain 335.000.000.000
Persediaan 758.000.000.000
Uang muka dan beban di bayar dimuka 3.294.000.000.000
Tagihan restitusi pajak 371.000.000.000
Pajak dibayar dimuka 787.000.000.000
Aset tersedia untuk di jual 791.000.000.000
Aset lancar lainnya 12.000.000.000
Uang muka dan aset tidak lancar lainnya 3.817.000.000.000
Aset tak berwujud 1.789.000.000.000
Aset pajak tangguhan 67.000.000.000
Jumlah aset tidak lancar 81.796.000.000.000
Jumlah asset 103.054.000.000.000
Liabilitas dan kewajiban
Beban yang masih harus dibayar 4.790.000.000.000
Pendapatan diterima dimuka 2.821.000.000.000
Uang muka pelanggan dan pemasok 271.000.000.000
Hutang bank jangka pendek 100.000.000.000
Hutang jangka panjang yang jatuh tempo satu
tahun 4.813.000.000.000
Jumlah kewajiban jangka pendek 22.189.000.000.000 Kewajiban jangka panjang
Kewajiban pajak tangguhan-bersih 3.794.000.000.000
Pendapatan diterima dimuka 242.000.000.000
Kewajiban penghargaan masa kerja 287.000.000.000 Kewajiban imbalan kesehatan pasca kerja 888.000.000.000 Kewajiban pensiun dan imbalan pasca kerja
lainnya 1.715.000.000.000
Hutang jangka panjang-bagian yang jatuh tempo satu tahun
Kewajiban sewa pembiayaan 314.000.000.000
Pinjaman penerusan-pihak berelasi 2.012.000.000.000
Obligasi dan wesel bayar 3.401.000.000.000
Hutang bank 7.231.000.000.000
Nilai perolehan kombinasi bisnis yang
ditangguhkan
-Jumlah kewajiban jangka panjang 19.884.000.000.000
Jumlah liabilitas 42.073.000.000.000
Ekuitas
Modal saham 5.040.000.000.000
Tambahan modal disetor 1.073.000.0000.000
Modal saham yang diperoleh kembali (6.323.000.000.000) Selisih rektrukturisasi dan transaksi lainnya entitas
sepengendali 478.000.000.000
Selisih transaksi perubahan ekuitas perubahan
asosiasi 386.000.000.000
(Rugi) laba belum direalisasi atas pemilikan efek
yang tersedia untuk di jual 47.000.000.000
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 240.000.000.000 Selisih transaksi akuisisi kepemilikan minoritas
pada anak perusahaan (485.000.000.000)
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 15.337.000.000.000
Belum ditentukan penggunaannya 31.717.000.000.000 Jumlah ekuitas yang dapat didistribusikan
kepada pemilik entitas induk 47.510.000.000.000 Kepentingan nonpengendali 13.471.000.000.000
Jumlah ekuitas 60.981.000.000.000
Jumlah kewajiban dan ekuitas 103.054.000.000.000 Sumber:www.idx.co.id
data, internet, dan jasa teknologi informasi 18.506.158.000.000
kerjasama operasi
oprerasi, pemeliharaan, dan jasa
telekomunikasi 14.582.285.000.000
umum dan administrasi 4.052.664.000.000
bagian laba (rugi) bersih perusahaan
asosiasi (29.715.000.000)
beban bunga (2.000.023.000.000)
(kerugian) keuntungan selisih
kurs-bersih 972.947.000.000
lain-lain bersih 340.769.000.000
(beban) penghasilan lain-lain bersih (253.853.000.000)
laba sebelum pajak 22.349.288.000.000
(beban) manfaat pajak
pajak kini (6.029.701.000.000)
pajak tangguhan (343.375.000.000
(6.373.076.000.000) laba sebelum hak minoritas atas laba
bersih anak perusahaan yang
dikonsolidasi-bersih 15.976.212.000.000
laba bersih (4.644.072.000.000)
laba per saham dasar
laba bersih per saham 576,13
laba bersih per ADS (40 saham seri B
per ADS) 23.045,20
Sumber:www.idx.co.id
PT. TELKOM INDONESIA Tbk
(Rugi) laba selisih kurs - bersih (43.000.000.000) Bagian rugi bersih entitas asosiasi (14.000.000.000)
Beban lain-lain (145.000.000.000)
Jumlah Biaya Pendanaan -Bersih (1.507.000.000.000) LABA SEBELUM PAJAK LAINSelisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 2.000.000.000
Perubahan bersih nilai wajar aset
keuangan tersedia untuk dijual 32.000.000.000 Jumlah Pendapatan Komprehensif
Lain - Bersih Setelah Pajak 34.000.000.000
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 15.904.000.000.000
Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 11.537.000.000.000
Kepentingan nonpengendali 4.333.000.000.000 15.870.000.000.000 Jumlah laba komprehensif yang dapat
didistribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 11.571.000.000.000
Kepentingan nonpengendali 4.333.000.000.000 15.904.000.000.000 LABA PER SAHAM DASAR
Laba bersih per saham 586,54
Laba bersih per ADS (40 saham Seri B
per ADS) 23.461,60
(Rugi) laba selisih kurs - bersih (210.000.000.000) Bagian rugi bersih entitas asosiasi (10.000.000.000)
Beban lain-lain (192.000.000.000)
Jumlah Beban (49.970.000.000.000
LABA SEBELUM (BIAYA)
PENGHASILAN-PENDANAAN DAN PAJAK 21.948.000.000.000
PENGHASILAN
Penghasilan pendanaan 546.000.000.000
Biaya pendanaan (1.637.000.000.000)
Jumlah Biaya Pendanaan -Bersih (1.091.000.000.000) LABA SEBELUM PAJAK LAINSelisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 7.000.000.000
Perubahan bersih nilai wajar aset
keuangan tersedia Untuk Dijual 4.000.000.000 Jumlah Pendapatan Komprehensif Lain
-Bersi Setelah Pajak 11.000.000.000
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 15.481.000.000.000
Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada:
Pemilik entitas induk 10.965.000.000.000
Kepentingan nonpengendali 4.505.000.000.000 15.470.000.000.000 Jumlah laba konfrehensif yang dapat
didistribusikan kepada;
Pemilik entitas induk 10.976.000.000.000
Kepentingan non pengendali 4.505.000.000.000 15.481.000.000.000 LABA PER SAHAM DASAR
Laba bersih per saham 559,67
Laba bersih per ADS (40 saham Seri B
per ADS) 22.386,80
Sumber:www.idx.co.id