• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Setelah melakukan penelitian dan analisa data, maka ada beberapa saran yang dapat peneliti berikan untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam melakukan optimalisasi pemanfaatan fasilitas online weblog. Saran tersebut peneliti berikan berdasarkan jenis program yang dilaksanakan UNS dalam optimalisasi pemanfaatan fasilitas online weblog.

1. Pemberdayaan

Kendala yang dihadapi dalam pemberdayaan yang diwujudkan melalui program pelatihan atau training blog diantaranya ialah rendahnya partisipasi peserta pelatihan, serta rendahnya pemahaman peserta pelatihan akan materi pelatihan yang di ajarkan. Saran yang dapat penulis berikan untuk UNS yaitu membuat atau mengagendakan jadwal khusus atau jadwal rutin untuk program pelatihan blog yang sifatnya wajib, sehingga ada sistem punishment bagi yang tidak mengikuti. Pelatihan blog juga tidak perlu di laksanakan secara terus-menerus atau berkali- kali. Cukup beberapa kali asalkan pertemuan di pelatihan tersebut berjalan efektif. Jika sudah efektif, langkah selanjutnya yang dilakukan UNS ialah menumbuh kembangkan kultur menulis dosen atau mahasiswa dengan mengadakan kompetisi blog. Mereka yang menang dalam kompetisi tersebut akan mendapatkan reward dari Universitas.

commit to user

2. Peningkatan Peran dan Partisipasi Civitas Akademika dalam

Pemanfaatan Blog

Kendala yang dihadapi dalam program Peningkatan peran dan partisipasi civitas akademika dalam pemanfaatan blog, yang diwujudkan melalui program event annual (berupa event BlogFest dan event Osmaru), dan program sosialisasi ialah kecilnya peran civitas akademika dalam mengaktualisasikan diri sebagai bagian dari UNS dalam memanfaatkan fasilitas blog, hal ini dikarenakan budaya Prismatic Society yang masih melekat erat. Saran yang dapat penulis berikan ialah UNS membuat sebuah aturan yang mewajibkan seluruh civitas akademika (tak terkecuali) memanfatkan sistem informasi dan website UNS, seperti weblog, webmail, upload materi kuliah, dll. Dengan kata lain, seluruh aktivitas di dalam Universitas dijalankan berbasis online. Aturan tersebut akan menciptakan sebuah budaya kerja baru, yaitu budaya kerja berbasis TIK. Untuk lebih mematangkan pemanfaatan blog baik dari segi kuantitas maupun kualitas, budaya kerja yang terbentuk tadi digabungkan dengan sistem role mode. Caranya: Pihak Universitas (dalam hal ini yaitu Rektor) menunjuk beberapa pionir-pionir yang ahli di bidang TI dari masing-masing fakultas yang ada di UNS untuk dijadikan contoh/ panutan. Pionir-pionir tersebut selanjutnya bertugas mengajak mahasiswa atau dosen di lingkup fakultasnya untuk turut serta membiasakan diri bersentuhan dengan TI dan membiasakan diri melakukan berbagai aktivitas online kampus, lebih khususnya membiasakan diri dalam dunia blogging, seperti mengupload

commit to user

atau mendownload materi perkuliahan, interaksi dosen dan mahasiswa, maupun dalam hal publikasi karya ilmiah. Dengan demikian akan terbentuk suatu kelompok/ komunitas kecil di dalam ruang lingkup setiap fakultas. Kelompok ini memungkinkan akan terus berkembang jika budaya kerja tersebut tetap dijalankan secara konsisten.

Selama ini yang terjadi di lapangan hanya sebatas perintah/ instruksi atasan ke beberapa pihak semata, sehingga apa yang diperintahkan belum bisa masuk ke semua lapisan. Dengan adanya budaya kerja berbasis TIK melalui penerapan sistem role mode, diharapkan pemanfaatan fasilitas online weblog bisa dilaksanakan dengan efektif.

3. Program reward

Program reward yang diadakan universitas, telah berhasil menumbuh kembangkan kreativitas mahasiswa dalam menulis, dan melahirkan kompetisi sehat antar civitas akademika UNS. Saran yang dapat penulis berikan ialah karena program reward sudah berjalan dengan maksimal, jadi UNS hanya perlu melestarikan/ menjaga dan tetap mengusahakan agar program reward tersebut tetap diselenggarakan terus-menerus.

4. Pengadaan infrastruktur

Kendala yang dihadapi dalam program Pengadaan infrastruktur untuk menunjang optimalisasi pemanfaatan blog ialah kurangnya sarana dan prasarana TIK di setiap fakultas yang ada di UNS. Saran yang dapat penulis berikan untuk UNS ialah mengadakan pendataan secara detail ke

commit to user

setiap fakultas, tentang sarana dan prasarana TIK apa saja yang dibutuhkan. Jika sarana dan prasarana tersebut sudah diatasi, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan UNS ialah menambah indeks Kpbs universitas. Dari data yang didapatkan, indeks Kpbs yang dimiliki UNS hanya sekitar 3,6 Kpbs/ orang. Jumlah tersebut dinilai sangat rendah apabila setiap civitas akademika UNS melakukan surfing di internet.

commit to user

DAFTAR PUSTAKA

Ariyanto, Dede. 2009. BLOGSPOT HACKING: Modifikasi Blogspot dan Aksesorisnya. Yogyakarta: C.V. Andi Offset

Black, James A. dan Champion, Dean J. 1992. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: PT. Eresco

David, Fred R. 2004. Manajemen Strategis: Konsep-Konsep. Jakarta: PT Indeks. Dirgantoro, Crown. 2001. Manajemen Stratejik: Konsep, Kasus, dan

Implementasi. Jakarta: PT Grasindo.

Gibson dan Ivanevich. 1984. Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Erlangga Grant, Robert M. 1999. Analisis Strategi Kontemporer: Konsep, Teknik, Aplikasi.

Jakarta: Erlangga.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif: Memenangkan Persaingan dengan Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Keban, Yeremias T. 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori dan Isu. Yogyakarta : Gava Media

Kuncoro, Mudrajad. 2005. Strategi : Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta. Erlangga

Moleong, Lexy J. 1988. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Hadari. 2000. Manajemen Stratejik Organisasi NonProfit Bidang Pemerintahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Prakoso, Kukuh. 2006. Nge-blog?! So What Gitu Loh. Yogyakarta: C.V. Andi Offset

Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. 2003.

Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. Indonesia: PT. Macanan Jaya Cemerlang

commit to user

Salusu. 2003. Pengambilan Keputusan Stratejik: Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit. Jakarta: Grasindo

Stoner, James A.F dan Wankel, Charles. 2003. Perencanaan & Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen 1 (Sahat Simamora). Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta

Sutopo, H.B. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Sumber Jurnal Internasional

Bonn, Ingrid and Fisher, Josie. 2011. Suistainability: the missing ingredient in strategy. International Journal of Business Strategy, 32 (1), 5

Campbell, A.P. 2003. Weblogs for use with ESL Classes. The Internet ESL Journal. IX (2)

Sumber lain

Chaeruman A. Uwes. (2011, November 24). Penerapan TIK Belum Optimal. Solopos, 12

Istilamah, Laili. 2002. Optimalisasi Kinerja Pelayanan Ekspor di Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A Surakarta. Skripsi S1 FISIP UNS Surakarta

Laporan Hasil Kegiatan Self Access Terminal (SAT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 2010

Laporan Hasil Kegiatan Program UNS BlogFest tahun 2009-2011 (Sosialisasi, Recruitment, Blog Contest, dan Workshop)

www.blog.uns.ac.id www.ginandjar.com

commit to user

commit to user

PEDOMAN WAWANCARA

“Strategi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta

Dalam Optimalisasi Pemanfaatan Fasilitas Online Weblog”

A. Untuk Pihak UNS (dalam hal ini pihak BAA APSI) Surakarta

1. Apa sajakah target yang ingin dicapai untuk pemanfaatan fasilitas online

weblog di UNS?

2. Bagaimanakah realisasi dari target tersebut? Apakah sudah berhasil mencapai target?

3. Apa saja yang sudah tercapai dan belum tercapai dalam hal pengembangan fasilitas online weblog?

4. Apakah ada kendala dalam mencapai target? Jika iya, kendala apa sajakah yang muncul?

5. Apa yang menyebabkan kendala tersebut muncul? Dan upaya apa sajakah yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

6. Apakah pemanfaatan fasilitas online weblog di UNS sudah optimal? 7. Strategi apakah yang di pakai untuk mencapai target pemanfaatan fasilitas

online weblog di UNS?

8. Apakah ada atau tidak tenaga/ teknisi khusus yang menangani fasilitas online weblog?

 Jika ada, kemampuan apa sajakah yang harus dimiliki mereka?

 Jika ada, apakah kuantitas mereka sudah mencukupi? Jika belum, upaya apa sajakah yang dilakukan untuk mencukupi kuantitas tersebut?

9. Apasajakah faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan fasilitas online weblog?

B. Untuk mahasiswa pengguna blog

1. Apakah Anda sering mengakses akun blog milik dosen untuk kegiatan akademis perkuliahan?

2. Apakah Anda mengalami kesukaran atau kemudahan dalam mengakses

commit to user

3. Apakah blog sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar Anda?

4. Apakah dengan adanya blog, dapat menciptakan efisiensi perkuliahan?

C. Untuk dosen pengguna blog

1. Apakah Bapak/ Ibu sering menggunakan blog UNS untuk kegiatan akademis perkuliahan dan untuk publikasi karya ilmiah?

2. Apakah blog sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar dan dalam hal menciptakan eksistensi diri sebagai seorang dosen?

3. Apakah dengan adanya blog, dapat menciptakan efisiensi dalam perkuliahan?

4. Bagaimana respon mahasiswa jika Bapak/ Ibu mengupload materi perkuliahan melalui blog?

Dokumen terkait