• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

5.2. Saran

1. Upaya Pemerintah dan Masyarakat untuk Mendukung Implementasi Kebijakan Pelestarian Tari Saman

Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mendukung implementasi kebijakan pelestarian Tari Saman sebagai berikut:

a. Alokasi APBK Gayo Lues diharapkan agar berdaya guna dan tepat sasaran. b. Kesenian Tari Saman yang dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, dalam

penyusunan program ini harus dilibatkan langsung orang yang berkompeten tentang hal tersebut sehingga hasilnya berkualitas.

c. Perekrutan penari Saman yang diseleksi dari seluruh Grup Saman 114 kampung diharapkan harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dan panitia seleksi hendaknya menghindari praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) agar hasilnya berkualitas.

d. Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sebagai fasilitator pariwisata menciptakan iklim yang kondusif salah satunya adalah membangun sebuah bandar udara ataupun infrastruktur lainnya harus segera diwujudkan agar tercapai tujuan yang diharapkan.

2. Upaya yang Dilakukan Agar Keterlibatan Masyarakat dalam Menjadikan Tari Saman Sebagai Ikon Budaya Bisa Terwujud

Adapun upaya-upaya yang dilakukan agar keterlibatan masyarakat dalam menjadikan Tari Saman sebagai ikon budaya bisa terwujud sebagai berikut:

a. Pengukuhan Tari Saman sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO hendaknya jangan hanya sebagai simbol saja. Hendaknya dijadikan sebagai ikon budaya dan meningkatkan mutu dan kualitas seni sehingga diharapkan karya tersebut memiliki nilai filosofis baik secara estetika di dalam bentuk esensi suatu kesenian bahkan karya seni yang muncul tidak lagi bersifat

dangkal dan lebih mengacu pada pembangunan moral bangsa ini yang muncul dari dasar cita-cita budaya bangsa bukan lagi mengimitasi dari kebudayaan suatu kelompok ataupun suku lain.

b. Masyarakat menjadikan kesenian Tari Saman ini sebuah tradisi turun temurun yang tidak boleh ketinggalan ataupun hilang sama sekali. Penyelenggaraan pertunjukan Tari Saman sebagai hiburan pada waktu perayaan hari besar nasional dan keagamaan dan jamuan tamu agung sering terjadi pelanggaran Syari”at Islam, oleh karena itu hendaknya Pemerintah Kabupaten Gayo Lues bekerjasama dengan masyarakat mengawasi pelaksanaan ini secara maksimal untuk meminimalisirnya.

3. Upaya yang Dilakukan untuk Memaksimalkan Potensi Tari Saman Agar Bisa Berguna untuk Mendorong Pembangunan Pariwisata di Kabupaten Gayo Lues

Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan potensi Tari Saman agar bisa berguna untuk mendorong pembangunan pariwisata di Kabupaten Gayo Lues sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di berbagai sektor, agar para pelaku kebijakan, penari Saman maupun masyarakat Gayo Lues sendiri bisa lebih sinergis dalam mendorong pembangunan pariwisata di Kabupaten Gayo Lues.

b. Pemerintah Daerah sebagai fasilitator pariwisata menciptakan iklim yang kondusif, membangun sebuah bandar udara ataupun infrastruktur lainnya, mempromosikan potensi pariwisata yang ada melalui suatu Tagline.

DAFTAR PUSTAKA

A. BUKU BUKU

Abidin, M.Z. 1969. Asal Usul Suku Gayo, Forca, Blangkejeren.

Badudu dan Zain, J. S, 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Buniyamin, S. 1994. Budaya dan Adat Istiadat Gayo Lues, Pemda Kabupaten Gayo Lues, Blangkejeren.

Budiman, Arief , 1996. Teori Pembangunan Dunia Ke Tiga, Gramedia Pustaka, Jakarta.

Bahry, Rajab, 2005. Tari saman : Sejarah, Pelaksanaan, dan Nilai dalam Syairnya, Balai Pustaka, Jakarta.

Bahry, Rajab, 2009. Kamus Umum Bahasa Gayo-Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Badan Pusat Statistik, 2011. Gayo Lues Dalam Angka 2011, BAPPEDA Kabupaten Gayo Lues, Gayo Lues.

Conyers, Diana, 1991. Perencanaan Sosial Di Dunia Ketiga, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Danandjaja, James, 1994. Folklor Indonesia : Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain lain, PT. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.

Hanafiah, Sulaiman.1984. Sastera Lisan Gayo. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat, 2006. Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Hurgronje, C. Snouck. 1996. Tanah Gayo dan Penduduknya, INIS. Jakarta.

Hurgronje, C. Snouck, 1996. Gayo :masyarakat dan kebudayaannya awal abad ke-20, PN. Balai Pustaka, Jakarta.

Hakim R. Aman Pinan, 2001. Daur Hidup Gayo. Pemerintah Daerah Aceh Tengah, Takengon

Ibrahim, Mahmud, 2007. Mujahid Dataran Tinggi Gayo, Yayasan Maqamammahmuda, Takengon.

Koentjaraningrat , 1979. Pengantar Ilmu Antropologi, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Koentjaraningrat , 1990. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Melalatoa, M.J, 1982. Kebudayaan Gayo : Seri Etnografi Indonesia No. 1, PN. Balai Pustaka, Jakarta.

Melalatoa, M.J, 1985. Kamus Bahasa Gayo – Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Moleong, Lexy, J, 2005. Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Martono, Nanang, 2011. Sosiologi Perubahan Sosial, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Nugroho , Riant, 1987. Reinventing Pembangunan, Gramedia, Jakarta. Ndraha , Taliziduhu, 1997. Budaya Organisasi, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Oaklay, peter, et al, 1991. Project With People, The Practice of Participation in Rural Development, International Labour Office, Geneva.

Purwadarminta, W. J. S, 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

---, 1996. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. ---, 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta. Rogers , E, M, 1983. Modernization Among Peasent : The Impact of

Communication, Holt, Rinehart and Wiston, New York.

Siagian, Sondang, P, 1980. Adminstrasi Pembangunan, Gunung Agung, Jakarta . Soerjono, Sukanto, 1984. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Grafindo Persada,

Jakarta .

Suryono, Agus , 2001. Teori dan Isu Pembangunan, Universitas Malang Press, Malang .

Salim, Emil. 1992/1993. Hubungan Pariwisata dengan Budaya di Indonesia: Prospek dan Masalahnya dalam Konggres Kebudayaan 1991: Kebudayaan Indonesia dan Dunia, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Proyek Penelitian Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya. Ditjenbund. Depdikbud, Jakarta.

Tjokromidjojo, Bintoro, 1976. Pengantar Administrasi Pembangunan, LP3ES, Jakarta.

Todaro, Michael, P, 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Erlangga, Jakarta.

Wahab, M, Salim, 2003. Sejarah Singkat Terbentuknya Kabupaten Gayo Lues, Pemda Kabupaten Gayo Lues, Blangkejeren.

B. PERATURAN PERATURAN

Undang-Undang Dasar Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974 tertanggal 26 Juni 1974 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan.

Undang Undang Republik Indonesia No.5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Undang-undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Perencanaan Nasional Pariwisata

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tertanggal 10 April 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 10 Tahun 1993 tentang Pelaksanaan Undang Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1969 tentang Pedoman Pembinaan Pengembangan Kepariwisataan Nasional

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 087/P/1993 Tentang Pendaftaran Benda Cagar Budaya.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 062/U/1995 Tentang Pemilikan, Penguasaan, Pengalihan dan Penghapusan Benda Cagar Budaya dan/atau Situs.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 063/U/1995 Tentang Perlindungan dan Pemeliharaan Benda Cagar Budaya.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 064/U/1995 Tentang Penelitian dan Penetapan Benda Cagar Budaya dan/atau Situs.

C. DOKUMEN

Nomination Form ICH-01 v 2.0 20/Februari/2010 For Inscription in 2011 on The List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding (UNESCO). D. SUMBER ELEKTRONIK / INTERNET

1.

diakses pada 3 Maret 2011 pukul 09.30 WIB.

2.

diakses pada tanggal 20 Oktober 2011 pukul 09.00 WIB.

3.

diakses pada tanggal 10 November 2011 pukul 07.00 WIB.

4.

diakses pada tanggal 30 November 2011 pukul 09.00 WIB.

5.

diakses pada tanggal 10 Desember 2011 pukul 13.00 WIB.

6.

diakses pada tanggal 12 Januari 2012 pukul 10.00 WIB.

7.

diakses pada tanggal 13 Januari 2012 pukul 11.00 WIB.

8.

diakses pada tanggal 08 Februari 2012 pukul 09.00 WIB.

9.

diakses pada 3 Maret 2012 pukul 09.30 WIB.

10.

diakses pada tanggal 17 Juli 2012 pukul 09.00 WIB

11.

diakses pada tanggal 23 Juli 2012 pukul 22.00 WIB.

konomi.html?m=1

Lampiran 1.

Realisasi kegiatan dan anggaran dalam pembangunan budaya dan pariwisata Kabupaten Gayo Lues tahun 2008

No Kegiatan Besaran dana

(Rupiah)

Target Keterangan 1 Pelaksanaan promosi

pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri

376.408.100 100 % Nusantara dan luar negeri 2 Penyusunan kebijakan

pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah

40.620.500 100 % Luar dan dalam daerah 3 Sosialisasi pengelolaan

kekayaan budaya lokal daerah

70.130.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 4 Pengembangan

Kebudayaan dan Pariwisata

252.459.500 100 % Kabupaten Gayo Lues 5 Pengembangan Nilai dan

Geografi Sejarah 46.561.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 6 Pengembangan objek pariwisata unggulan 91.651.400 100 % Kabupaten Gayo Lues 7 Peningkatan Pembangunan

Sarana dan Prasarana Pariwisata 111.996.800 100 % Kabupaten Gayo Lues 8 Pengembangan daerah tujuan wisata 172.550.500 100 % Kabupaten Gayo Lues 9 Pengembangan Kesenian

dan Kebudayaan Daerah

20.982.500 100 % Kabupaten Gayo Lues 10 Fasilitasi penyelenggaraan

festival budaya daerah

77.407.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 11 Peningkatan peran serta

masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata

8.476.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

12 Belanja pakaian adat daerah lengkap untuk penari saman 11 stel

11.192.500 100 % Kabupaten Gayo Lues 13 Belanja pelaminan adat

gayo 1 set

50.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 14 Belanja modal pengadaan

kontruksi/pembelian bangunan bersejarah

33.445.500 100 % Kabupaten Gayo Lues 15 Pengadaan bangunan tmgi

(dikontrakan)

104.980.800 100 % Kabupaten Gayo Lues 16 Belanja modal pengadaan

barang bercorak kesenian, kebudayaan

52.742.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

Total 1.521.603.700 100 % -

Lampiran 2.

Realisasi kegiatan dan anggaran dalam pembangunan budaya dan pariwisata Kabupaten Gayo Lues tahun 2009

No Kegiatan Besaran dana

(Rupiah)

Target Keterangan

1 Pelestarian dan

aktualisasi adat budaya daerah 105.127.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 2 Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya 170.352.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 3 Pengelolaan dan pengmbangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air

1.000.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 4 Pengembangan objek pariwisata unggulan 50.986.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 5 Peningkatan

pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

66.139.700 100 % Kabupaten Gayo Lues 6 Pengembangan jenis dan

paket wisata unggulan

72.021.600 100 % Kecamatan Putri Betung 7 Pengembangan daerah tujuan wisata 219.452.150 100 % Kabupaten Gayo Lues 8 Pengembangan kesenian

dan kebudayaan daerah

1.136.929.000 100 % Banda aceh 9 Fasilitasi perkembangan

keragaman budaya daerah

240.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 10 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah 113.688.817 100 % Kabupaten Gayo Lues 11 Seminar dalam rangka

revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal

82.700.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 12 Insentif pengecatan

wisma keudah 15 orang

1.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

13 Insentif petugas

kebersihan tmgi 18 orang

10.800.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 14 Pengurusan hak paten

motip kerawang gayo

7.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 15 Biaya pembinaan dan

uang saku 26 grup

39.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 16 Biaya penampilan grup

didong laut 2 grup

20.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 17 Cetak buku hasil seminar

dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal

20.316.350 100 % Kabupaten Gayo Lues

18 Belanja pembuatan buku potensi wisata dan peta rute menuju objek wisata di Kabupaten Gayo Lues

65.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

19 insentif peserta PKA (tim kesenian, adat dan budaya) 1.040 orang

78.000.000 100 % Banda Aceh

20 Insentif peserta latihan tim kesenian PKA-V 1.512 orang

15.120.000 100 % Banda Aceh

21 Insentif tim kesenian 234 orang

4.680.000 100 % Banda Aceh 22 Belanja rumah adat gayo

lues di Banda Aceh 1 paket

860.482.000 100 % Banda Aceh

23 Pembangunan pagar tmgi (dikontrakkan) 1 paket

61.813.500 100 % Kabupaten Gayo Lues 24 Belanja cetak kamus

bahasa gayo

224.951.400 100 % Kabupaten Gayo Lues 25 Belanja modal pengadaan

barang bercorak kesenian, kebudayaan (baju saman lengkap 13 pasang, baju bines 15 stel dan pengadaan dalung 2 buah)

66.610.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

Total 4.733.169.607 100 % -

Lampiran 3.

Realisasi kegiatan dan anggaran dalam pembangunan budaya dan pariwisata Kabupaten Gayo Lues tahun 2010

No Kegiatan Besaran dana

(Rupiah) Target Keterangan 1 Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya 155.425.880 100 % Kabupaten Gayo Lues 2 Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan

bawah air (dpal)

96.548.000 100 % Banda Aceh 3 Pengembangan kebudayaan dan pariwisata 326.240.750 100 % Jakarta 4 Pendukungan

pengelolaan museum dan taman budaya di daerah

25.860.000 100 % Banda Aceh

5 Penyusunan tata bahasa gayo

120.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 6 Peningkatan

pembangunan sarana dan prasarana pariwisata

71.942.740 100 % Kabupaten Gayo Lues 7 Pengembangan kesenian

dan kebudayaan daerah

554.850.320 100 % Kabupaten Aceh Tengah (Takengon) 8 Fasilitasi perkembangan

keragaman budaya daerah (dpal) 1 judul buku

222.000.000 100 % Blangkejeren

9 Seminar dalam rangka

revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal

33.799.940 100 % Kabupaten Gayo Lues

10 Peningkatan dan

pembangunan sarana dan prasarana pariwisata 1 unit

5.227.500 100 % Kabupaten Gayo Lues

11 Biaya perawatan wisma kedah 24 orang

12.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 12 Biaya perawatan tmgi 12

orang

6.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

13 Insentif petugas

kebersihan wisma pemda keudah 12 orang

7.200.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 14 Insentif perawat anjungan 14.100.000 100 % Kabupaten Gayo

Lues 15 Insentif peserta kesenian

expo budaya louser (saman, bines, tari kreasi)

17.850.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

16 Insentif/uang pembinaan grup kesenian 25 grup

37.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

17 Belanja dokumen/

administrasi tender pembangunan rumah adat gayo lues di banda aceh

53.750.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

18 Kontribusi kepada panitia penyelenggara expo budaya louser

230.000.000 100 % Banda Aceh

19 Belanja sewa gedung/ kantor/ tempat bagi para peserta seminar dalam rangka revitalisasi dan reaktualisasi budaya lokal

88.700.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

20 Belanja sewa sarana mobilitas darat bagi peserta expo

56.445.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 21 Belanja sewa sarana

mobilitas udara bagi peserta expo

52.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 22 Belanja sewa pakaian

adat /tradisional (bines, pakaian tari kreasi, pakaian pengantin, pelaminan adat gayo)

30.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

23 Belanja modal pengadaan konstruksi/ pembelian bangunan rumah adat gayo lues di banda aceh

48.025.500 100 % Banda Aceh

24 Belanja modal pengadaan buku/ kepustakaan untuk kamus bahasa gayo dan hak cipta kamus umum bahasa gayo

222.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

25 Belanja rehabilitasi pagar wisma pemda keudah

38.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

Total 2.526.465.600 100 % -

Lampiran 4.

Realisasi kegiatan dan anggaran dalam pembangunan budaya dan pariwisata Kabupaten Gayo Lues tahun 2011

No Kegiatan Besaran dana

(Rupiah) Target Keterangan 1 Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya 12.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 2 Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah 1 even

94.880.537 100 % Kabupaten Gayo Lues 3 Pengembangan kebudayaan dan pariwisata 1 even 282.516.720 100 % Jakarta 4 Pendukungan

pengelolaan museum dan taman budaya di daerah 1 tahun

15.000.000 100 % Banda aceh

5 Penyusunan tata bahasa gayo (DPAL) 120.000.000 100 % Banda aceh 6 Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan

bawah air 9.750.000 100 % Banda aceh 7 Pengembangan objek pariwisata unggulan 3 objek 71.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 8 Peningkatan

pembangunan sarana dan prasarana pariwisata 1 unit

200.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

9 Pengembangan jenis dan paket wisata unggulan 1 unit 60.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 10 Pelaksanaan koordinasi pembangunan objek pariwisata dengan lembaga/dunia usaha 3 bulan 25.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

11 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan destinasi pemasaran pariwisata 6 lokasi 26.300.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 12 Pengembangan daerah tujuan wisata 1 lokasi

31.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

13 Pengembangan,

sosialisasi dan penerapan swera pengawasan standarisasi 12 bulan

15.320.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

14 Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah 1 even

278.150.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 15 Fasilitasi perkembangan

keragaman budaya daerah 1 even

278.425.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 16 Honor latihan peserta

keseniaan 150 orang

11.250.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 17 Honor peserta kesenian

gebyar wisata dan budaya nusantara 176 orang

13.200.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 18 Honor penjaga keamanan

anjungan di banda aceh 12 orang

6.000.000 100 % Banda aceh

19 Honor petugas kebersihan anjungan di banda aceh 12 orang

6.000.000 100 % Banda aceh

20 Petugas perawatan wisma keudah 24 orang

12.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 21 Petugas kebersihan

wisma keudah 12 orang

6.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 22 Petugas perawatan tmgi

12 orang

6.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 23 Petugas kebersihan tmgi

12 orang

6.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

24 Petugas perawatan

stadion pacuan kuda 12 orang

6.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 25 Petugas kebersihan

stadion pacuan kuda 12 orang

6.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 26 Insentif anggota saman

binaan pemda 360 orang

54.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 27 Insentif grup kesenian 56

grup

84.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 28 Insentif grup didong laut

2 grup

30.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 29 Penghargaan kepada

pelaku seni yang berjasa 20 orang

20.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 30 Insentif latihan saman

kolaborasi dabus 230org

11.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 31 Pengawasan

pembangunan rumah adat gayo lues di banda aceh (DPAL)

9.750.000 100 % Banda aceh

32 Belanja air anjungan kabupaten gayo lues di banda aceh 12 bulan

33 Belanja listrik wisma keudah 12 bulan

1.800.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 34 Belanja listrik anjungan

di banda aceh 12 bulan

1.800.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 35 Belanja dana pembinaan

saman 24 kampung

12.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 36 Perbaikan saluran air

wisma keudah 1 paket

4.500.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 37 Perbaikan instalasi listrik

wisma keudah 1 paket

5.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 38 Biaya penyusunan buku

tata bahasa gayo (dpal)

120.000.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 39 Biaya survey ke danau

marpunge 1 paket

3.600.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 40 Belanja pakaian adat

pemenang duta wisata 4 stel

3.200.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 41 Belanja modal pengadaan

pemandian wisma keudah

199.150.000 100 % Kabupaten Gayo Lues 42 Belanja modal pengadaan

barang bercorak kesenian, kebudayaan (baju saman lengkap, baju pengantin pria dan baju pengantin wanita)

30.600.000 100 % Kabupaten Gayo Lues

Total 1.913.342.307 100 % -

Dokumen terkait