• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS DATA

B. Saran

Dari hasil pengamatan penulis mengenai “Efektifitas Penyuluhan Pola Asuh

Orangtua Berbasis Hypnoparenting pada Wali Murid Paud Pelangi Di Bogor.” Dan

berdasarkan uraian dan temuan data yang penulis dapat, penulis memberikan saran

sebagai berikut:

a. Saran diajukan kepada Paud Pelangi Bogor. Melihat manfaat dan tingkat

keberhasilan yang sangat efektif dalam pengasuhan dan perubahan

perilaku terhadap anak, alangkah baiknya Penyuluhan pola asuh berbasis

Hypnoparenting ini tidak dijadikan pengetahuan eksklusif segelintir orang

saja. Adakan kegiatan penyuluhan ini secara rutin untuk seluruh orang tua

lebih banyak lagi, guru, atau siapa saja yang setiap harinya selalu

berinteraksi dengan anak-anak.

b. Untuk penyuluh atau kader BKB di Paud Pelangi agar lebih

meningkatkan pengetahuan terutama seputar masalah anak yang terjadi

pada jaman sekarang ini, karena bisa dirasakan dimasyarakat lingkungan

dan media elektronik bisa dikatakan lebih mampu mempengaruhi dari

pada orangtuanya sendiri. Dengan ini diharapkan penyuluh bisa

memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada setiap peserta

penyuluhan.

75

c. Diajukan untuk jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI). Metode

hipnosis memang bukan bagian dalam perkuliahan di BPI, namun

pengetahuan serta keterampilan hipnosis ini amat membantu mahasiswa

BPI yang kelak bercita-cita sebagai seorang konselor sekaligus seorang

terapis, pengetahuan hipnosis akan sangat membantu dalam karir

selanjutnya. Penulis merasa perkuliahan yang ada di BPI memiliki akar

yang sama secara teori dengan pengetahuan hipnosis. Selanjutnya adalah

pemahaman dan pengembangan dari hasil belajar inilah yang harus ada

dalam jiwa-jiwa mahasisiwa BPI.

d. Penulis menyadari banyaknya kelemahan dalam penelitian ini yang

disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, terbatasnya waktu wawancara

yang dilakukan oleh penulis kepada wali murid, jarak tempat penelitian

yang jauh sehingga memakan waktu dan biaya yang banyak, ketidak

siapan wali murid untuk diwawancarai dengan alasan rasa malu. Untuk

penelitian selanjutnya maka dibutuhkan kemauan dan kesungguhan yang

keras sehingga bisa menyempurnakan penelitian ini.

76

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, H M, Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan Dan Penyuluhan Agama

(disekolah dan luar sekolah), Jakarta: Bulan Bintang, 1976.

Asfandiyar, Andi Yudha, Creative Parenting To Day, Bandung: PT Mizan Pustaka, 2012, Cet. ke 1.

Biro Pelayanan Program Integresi-Pusdiklat Tenaga Program, Panduan Orientasi Bina Keluarga Balita, Jakarta: BKKBN, 1990.

Departemen agama RI, al-Qur’an dan terjemahannya, Bandung: CV. Penerbit Diponegoro, 2000.

Departemen Agama RI, Pedoman Penyuluhan Wakaf Bagi Penyuluh Agama, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Agama RI, 2010.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1977.

Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2002, cet. ke-2.

Echol, John M., Hasan Sadily, Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1990, Cet, ke-8.

Freud, Sigmund, pengantar Umum Psikoanalisis, penerjemah Haris Setiowati, Yogyakarta: pustaka pelajar, 2006.

Goldberg, Bruce, Self Hypnosis: Bebas Masalah Dengan Hypnosis, Penerjemah Cahya Wiratama, Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka, 2007.

Gunawan Adi W, Hypnosis: The Art Of Subconscious Communication, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006, Cet. ke-3.

Hadayaningrat, Soewarno, Azas-azas Organisasi Manajem, 1994.

Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif: Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian, cet. 2 Malang: UMM Press, 2010.

Husain, M. Hasbullah, Manajemen Menurut Islamologi, Jakarta: Gema Insan Press, 1997.

Istambuli, Mahmud Mahdi, Al, parenting Guidee: dialog Imajiner tentang cara mendidik anak berdasarkan al-Qur’an, assunah dan Psikologi,

77

penerjemah Muhammad arifinaltus, Jakarta: Penerbit Hikmah, 2006. Cet. ke-5.

Jumhur, I. dan moh. Surya, Bimbingan Dan Penyuluhan Disekolah, Bandung: CV. Ilmu, 1981, cet. Ke-17.

Kahija, YF La, Hipnoterapi: Prinsip-Prinsip Dasar Praktik Psikoterapi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Lucy, Bunda, 5 Menit Menguasai Hypnoparenting. Jakarta: Penerbit Plus, 2012, Cet. ke-2.

Luthfi, M, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Penyuluhan (Konseling) Islam, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Moleong, Lexy J., metodologi penelitian kualitatif, Bandung: PT. Rosdakarya, 2007,Cet. Ke-33, edisi revisi.

Mualifah, Psycho Islamic Smart Parenting, Jogjakarta: DIVA Press, 2009.

Riyanto, Theo, Pembelajaran Sebagai Proses Bimbingan Pribadi, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002.

Romly, A.M., Penyuluh Agama Menghadapi Tantangan Baru, Jakarta: PT. Bina Rena Pariwara, 2001.

Setyono, Arisandi, Hypnoparenting: Menjadi Orangtua Efektif Dengan Hypnosis, Jakarta: PT. Gramedia Utama, 2006.

Singarimbun, Masri, Sofyan Effendi, Metodologi Penelitian Survei, Jakarta; LP3ES, 1983, Cet.ke-1.

Suharto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Surabaya: PT. Indah, 1995, cet. Ke-1. Sukardi, Dewa Ketut, Pengantar Teori Konseling, Jakarta: Ghalia Indonesia,

1985, Cet. Ke-1.

Tim Penyusunan Kamus Pusat dan Pengembangan Bahasa (P3B) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka DEPDIKBUD, 1995, Edisi 2.

Umar, M. dan Santono, Bimbingan Dan Penyuluhan, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2001, Cet. Ke-2

Ulwan, Abdullah Nahih, Pedoman Pendidikan Anak Dalam Islam, Semarang: Asy-Syi’fa, 1981.

76

Prayitno dan Erman Amti, Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Quail, Denis Mc., Teori Komunikasi Suatu Pengatar Jakarta: Erlangga Pratama, 1992.

Marasip, Pengertian Penyuluhan, Artikel Diakses Pada Tanggal 24 februari 2013 dari http://masarip.blog.friendster.com

Moektiaza, Pengertian, Peran Penyuluh Agama Islam Dan Pembinaan Keagamaan, Artikel Diakses Tanggal 24 Maret 2013 dari http://moektiaza.wordpress.com/

Nama Responden : Ibu Haryati

Nama Anak : Moh. Revaldo Adilang (Aldo)

Umur Anak : 5 Tahun

TTL IBU : Gorontalo,11 Juli 1970

Alamat Rumah : Yasmin Raya No 23

Tempat Wawancara : Paud Pelangi

Waktu Wawancara : 17/07/2013

1. Apakah materi yang disampaikan cukup jelas?

Jawaban : cukup jelas bisa difahami kok mbak,,,, kayanya nanti saya juga bisa praktekinnya.

2. Apakah ibu memahami materi yang diberikan penyuluh? Apa yang dipahami?

Jawaban : saya faham, seperti tadi yang dibilang penyuluhnya hypnoparenting itu cara

mendidik anak tapi dengan cara anak dihypnotis pas anak lagi tidur,,,.

3. Apakah penyuluhan ini bermanfaat?

Jawaban: bermanfaat banget mbak,,, saya senang ikut kegiatan BKB ini mba, karena

kegiatannya pas waktu nunggu anak saya sekolah, jadi dari pada kita bengong atau ngegosip

lebih bagus ada kegiatan ini, jadi bisa nambah ilmu buat bunda-bundanya.

4. Apakah sebelumnya ibu sudah pernah mendapatkan informasi tentang Hypnoparenting?

Jawaban : sudah pernah waktu itu sekitar bulan desember 2012, waktu itu acaranya di rumah

bunda very.

5. Apakah dengan adanya penyuluhan mendorong ibu untuk berbuat lebih baik?

Jawaban: ya pastinya begitu mbak,,,, Dari penyuluhan ini saya dapat pengetahuan tentang

mendidik anak yang baik. Saya jadi tahu, kalau anak itu tidak boleh dikerasin, padahal

dulunya saya kalau ngomong sama anak sering keras, kadang-kadang kalau lagi kesel banget

saya ancam-ancam. Tapi setelah ikut penyuluhan saya mau ngurangin sedikit-sedikit untuk

tidak keras lagi sama anak, karena saya pengen anak saya bisa lebih baik dari saya.

6. Menurut Ibu Apakah metode Hypnoparenting dapat membantu ibu dalam mendidik anak?

Jawaban: membatu sekali mbak,,,, saya gak usah ampe marah-marah kalau nasehatin dia,

sekarang saya tahu caranya, istilahnya didiknya dengan kasih sayang.

7. Setelah mengikuti penyuluhan pola asuh apa yang akan ibu terapkan kepada anak?

Jawaban: saya akan menerapkan seperti apa yang sudah diajarkan sama tim penyuluh tadi,

saya enggak akan pake kekerasan lagi ngedidik si Aldo.

8. Masalah apa yang anak ibu alami?

Jawaban: Aldo tadinya ngomongnya agak gagap, kalau ngomong dengan nada keras dan

emosinya tinggi, sekarang setelah dihypnotis terus menerus sebelum tidur berubah jadi tidak

gagap dan bisa bersikap lembut dan sopan.”

9. Apakah metode Hypnoparenting ini baik untuk dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: iya baik, agar anak saya jadi lebih baik lagi.

10. Apakah ibu merasa mampu untuk melakukan Hypnoparenting pada anak ibu?

Jawaban: mampu insyaallah, karena gampang bu, intinya saya jangan pake kata-kata yang

jelek-jelek atau negatif.

11. Apakah ibu menerapkan / Menggunakan Metode Hypnoparenting di rumah?

Jawaban: iya menerapkan, waktu dari awal-awal saya ikut penyuluhan, trus emang bener

jadi ada perubahan si Aldonya.

12. Sejak kapan ibu menerapkan hypnoparenting pada anak?

Jawaban: waktu dulu pertama kali penyuluhan bulan Desember. Nah…. say amah malemnya

langsung praktekin.

13. Bagaimana hubungan ibu dan anak setelah menerapkan metode Hypnoparenting?

Jawaban: jadi lebih baik, karena saya jdi gak banyak ngomel-ngomel lagi jadi dirumah juga

agak tentram lah….

14. Adakah perubahan positif yang terjadi pada anak setelah diHypnotis?

Jawaban: iya gagapnya berkurang, malahan kayanya udah gak gagap lagi, trus sekarang

Aldo anaknya lebih nurut sama saya.

15. Adakah keinginan ibu untuk menyebarkan informasi tentang Hypnoparenting? Alasannya?

Jawaban: iya pengen nanti kalau saya kumpul-kumpul sama temen, soalnya inikan kebaikan.

Interviewer Interview

Nama Responden : Ibu Tisnawati

Nama Anak : annisa Nabila Ankaza (Anka)

Umur Anak : 4 Tahun 9 bulan

TTL IBU : Bogor, 11 Januari 1980

Alamat Rumah : Jl. Pelita Jaya 2 No 24. Rt. 3 Rw. 8 Kedung Jaya

Tempat Wawancara : Paud Pelangi

Waktu Wawancara : 17/07/2013

1. Apakah materi yang disampaikan cukup jelas?

Jawaban : jelas, saya bisa ngerti apa yang dijelaskan dan saya bisa nerapinnya.

2. Apakah ibu memahami materi yang diberikan penyuluh? Apa yang dipahami?

Jawaban : faham, yang saya fahami hypnoparenting itu untuk menghilangkan kebiasaan

buruk pada anak dengan cara di hipnotis pas lagi tidur.

3. Apakah penyuluhan ini bermanfaat?

Jawaban: bermanfaat mbak,,, karena saya sudah menerapkan,

4. Apakah sebelumnya ibu sudah pernah mendapatkan informasi tentang Hypnoparenting?

Jawaban : Saya baru tahu tentang hypnoparenting itu disekolah ini, dari kegiatan

penyuluhan ini kita bisa tahu bagaimana seharusnya mendidik anak. Ilmu yang tadinya kita

nggak tahu, setelah ikut penyuluhan kita jadi tahu. Kita juga jadi lebih dekat sama anak,

mbak. Yang terpenting, tingkahlaku sama kebiasaan kita jadi lebih baik jadi nggak terlalu

khawatir soal anak. Kan kita sudah ngasih contoh yang baik.”

5. Apakah dengan adanya penyuluhan mendorong ibu untuk berbuat lebih baik?

Jawaban: iya, karena saya jadi tahu untuk berbuat lebih baik, seperti saya mengurangi

berbicara kasar pada anak.

6. Menurut Ibu Apakah metode Hypnoparenting dapat membantu ibu dalam mendidik anak?

Jawaban: iya, bwat ngilangin kebiasan susah mandi, susah makan, biar kita ak usah

ngomel-ngomel.

7. Setelah mengikuti penyuluhan pola asuh apa yang akan ibu terapkan kepada anak?

Jawaban: berusaha untuk lebih lembut sama anak.

8. Masalah apa yang anak ibu alami?

Jawaban: Anka tuh bu sampai sekarang masih suka ngompol. Padah anak-anak lain banyak

yang udah gak ngompol, trus anak saya tuh kalau di suruh makan susahnya minta ampun,,,,,

maunya jajan…. Mulu! Padahal kata dokter dia bisa kena radang usus.

9. Apakah metode Hypnoparenting ini baik untuk dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: iya emang harusnya begitu, kita kan harusnya selalu berkata yang baik-baik sama

anak.

10. Apakah ibu merasa mampu untuk melakukan Hypnoparenting pada anak ibu?

Jawaban: iya mampu, karena saya sudah mempraktekannya, karena anak saya sudah gak

ngompol lagi setelah di hipnotis selama 2 minggu.

11. Apakah ibu menerapkan / Menggunakan Metode Hypnoparenting di rumah?

Jawaban: iya diterapkan.

12. Sejak kapan ibu menerapkan hypnoparenting pada anak?

Jawaban: sejak ikut penyuluhan pertama kali, skarangkan udah yang ketiga kali saya ikut

penyuluhan kaya gini.

13. Bagaimana hubungan ibu dan anak setelah menerapkan metode Hypnoparenting?

Jawaban: jadi lebih harmonis saya sama anak jadi sering becanda-becandanya.

14. Adakah perubahan positif yang terjadi pada anak setelah diHypnotis?

Jawaban: iya ada si Anka skarang udah gak ngompol lagi.

15. Adakah keinginan ibu untuk menyebarkan informasi tentang Hypnoparenting? Alasannya?

Jawaban: saya udah pernah ngasih tahu sama sodara-sodara sya yang lain yang punya anak

kaya saya.

Interviewer Interview

Nama Responden : Ibu Atikah

Nama Anak : M. Radika Putra (Dika)

Umur Anak : 5 Tahun 10 bulan

TTL IBU : Bogor, 16 Juli 1973

Alamat Rumah : Taman Cimanggu Blok M Bogor

Tempat Wawancara : Paud Pelangi

Waktu Wawancara : 17/07/201

1. Apakah materi yang disampaikan cukup jelas?

Jawaban : jelas, saya jadi faham.

2. Apakah ibu memahami materi yang diberikan penyuluh? Apa yang dipahami?

Jawaban : untuk mengajarkan keanak dengan cara halus.

3. Apakah penyuluhan ini bermanfaat?

Jawaban: bermanfaat sekali mbak,,, jadi bisa tahu, karena saya bisa tahu ilmunya, malahan

lebih sering lebih bagus acara kaya gini.

4. Apakah sebelumnya ibu sudah pernah mendapatkan informasi tentang Hypnoparenting?

Jawaban : seingat saya mba, waktu dulu daftar sekolah Dika, waktu itu saya dikasih tahu klo

ada kegiatan BKB untuk wali murid, kegiatannya itu saat nunggu anak sekolah. Saya mah

seneng aja mba, jadi bukan anak aja yang belajar saya juga ikut belajar.

5. Apakah dengan adanya penyuluhan mendorong ibu untuk berbuat lebih baik?

Jawaban: iya, sangat lebih baik, kalau enggak saya pengenya kasar aja sama anak.

6. Menurut Ibu Apakah metode Hypnoparenting dapat membantu ibu dalam mendidik anak?

Jawaban: iya, bisa membantu karena kita sudah diberitahu jadi kita lebih mengerti.

7. Setelah mengikuti penyuluhan pola asuh apa yang akan ibu terapkan kepada anak?

8. Masalah apa yang anak ibu alami?

Jawaban: masalahnya bukan sama anak saya tapi sayanya…..saya mah orangnya suka gak

sabaran bu, suka gak sabar gitu ngadepin anak pengennya langsung kasar aja sama anak

seperti ngebentak-bentak, terkadang saking keselnya saya bisa mukul anak saya, tapi saya

suka nyesel sih kok saya begini ya... makanya saya senang dengan adanya penyuluhan ini

jadi saya bisa tahu cara pola asuh yang baik, dan bagus juga buat saya, lebih sering lebih

bagus.

9. Apakah metode Hypnoparenting ini baik untuk dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: bagus banget, karena anak saya suka susah kalau disuruh belajar, sama tidur siang

juga susah.

10. Apakah ibu merasa mampu untuk melakukan Hypnoparenting pada anak ibu?

Jawaban: iya bisa dengan belajar, penuh dengan kesabaran ngadepin anak kalau lagi ngeyel.

11. Apakah ibu menerapkan / Menggunakan Metode Hypnoparenting di rumah?

Jawaban: iya nerapin, tapi masih sedikit-sedikit yang jelas saya coba merubah diri biar lebh

baik aja dulu.

12. Sejak kapan ibu menerapkan hypnoparenting pada anak?

Jawaban: sejak ikut penyuluhan pertama.

13. Bagaimana hubungan ibu dan anak setelah menerapkan metode Hypnoparenting?

Jawaban: anak saya mulai nurut, saya lebih sabar, saya kurangi sifat kasar saya.

14. Adakah perubahan positif yang terjadi pada anak setelah diHypnotis?

Jawaban: iya ada tadinya dia kalau main PS susah kalau disuruh berenti, sekarang lumayan

lebih ngedengerin kata orangtua.

15. Adakah keinginan ibu untuk menyebarkan informasi tentang Hypnoparenting? Alasannya?

Jawaban: iya mau nanti kalau saya lagi ngobrol-ngobrol sama temen saya.

Interviewer Interview

Nama Responden : Ibu Ani Nuraeni

Nama Anak : Amelia Nurlaela (Amel)

Umur Anak : 5 Tahun 6 bulan

TTL IBU : Bogor, 12 Februari 1986

Alamat Rumah : Benda Kaum Rt.02 Rw.13

Tempat Wawancara : Paud Pelangi

Waktu Wawancara : 17/07/2013

1. Apakah materi yang disampaikan cukup jelas?

Jawaban : cukup jelas, saya jadi ngerti

2. Apakah ibu memahami materi yang diberikan penyuluh? Apa yang dipahami?

Jawaban : “Saya merasa cukup jelas dengan yang disampaikan oleh penyuluh, jadi saya bisa

ngerti bu, jadi katanya tadi kita bisa merubah sikap buruk pada anak dengan cara yang baik

yaitu dengan di hypnotis dengan kata-kata yang bagus, karena saya cukup mengerti jadi saya

akan mempraktekannya dirumah pada Anak saya..

3. Apakah penyuluhan ini bermanfaat?

Jawaban: bermanfaat sekali mbak,,,ya saya mah pengen anak saya itu bisa jadi orang sukses,

istilahnya harus lebih baik dari orang tuanya. Makanya saya mikir cara yang terbaik supaya

saya nggak salah ngedidiknya. Jadi itu tujuan saya biar saya bisa jadiin anak saya orang

sukses.

4. Apakah sebelumnya ibu sudah pernah mendapatkan informasi tentang Hypnoparenting?

Jawaban : sudah waktu itu saya udah lupa waktunya kapan, yang jelas udah pernah sekali.

5. Apakah dengan adanya penyuluhan mendorong ibu untuk berbuat lebih baik?

Jawaban: insyaallah iya, kan sayapengen anak saya juga jadi lebih baik.

6. Menurut Ibu Apakah metode Hypnoparenting dapat membantu ibu dalam mendidik anak?

7. Setelah mengikuti penyuluhan pola asuh apa yang akan ibu terapkan kepada anak?

Jawaban: saya mau jadi agak-agak halus lah sama anak.

8. Masalah apa yang anak ibu alami?

Jawaban: jadi si Amel tuh bu, pemalunya kebangetan, kalau ketemu sama orang yang baru

dia lihat dia suka ngumpet kebelakang saya, trus kalau di sekolah gak mau ditinggal saya

harus ikut masuk ke kelas padahal anak-anak yang lain gak ada yang ditemenin bundanya,

9. Apakah metode Hypnoparenting ini baik untuk dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: iya bagus banget,.

10. Apakah ibu merasa mampu untuk melakukan Hypnoparenting pada anak ibu?

Jawaban: iya mampu karena saya udah mencoba.

11. Apakah ibu menerapkan / Menggunakan Metode Hypnoparenting di rumah?

Jawaban: iya nerapin, kalu Amelnya sebelum tidur saya omongin kata-kata yang baik sama

dia.

12. Sejak kapan ibu menerapkan hypnoparenting pada anak?

Jawaban: sejak ikut penyuluhan pertama.

13. Bagaimana hubungan ibu dan anak setelah menerapkan metode Hypnoparenting?

Jawaban: kalau sama anak mah emah hubungannya baik-baik terus, cumin sekarang emang

lebih baik sih,,, soalnyakan saya ngurangin ngomel-ngomel saya kalau di rumah.

14. Adakah perubahan positif yang terjadi pada anak setelah diHypnotis?

Jawaban: iya ada setelah saya hypnotis tiap malam skarang sudah mulai ada perubahan,

Amel jadi mulai bisa berbaur dengan teman-temannya yang lain, dan kalau ketemu orang

baru dia tidak ngumpet lagi

15. Adakah keinginan ibu untuk menyebarkan informasi tentang Hypnoparenting? Alasannya?

Jawaban: iya mau nanti kalau saya lagi ngobrol-ngobrol sama temen saya.

Interviewer Interview

Dokumen terkait