BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB 6 PENUTUP
6.2. Saran
1. Pentingnya peran pihak Pemerintah maupun Lembaga Sosial yang bertanggung jawab terhadap permasalahan anak untuk melakukan perumusan sistem maupun program yang tepat, guna menyelesaikan permasalahan anak korban kekerasan seksual khususnya dalam melakukan upaya rehabilitasi. Hal itu bertujuan untuk mencegah timbulnya dampak terhadap perkembangan anak yang kemudian dapat mempengaruhi pembentukan karakteristik dan kepribadian anak ketika dewasa.
2. Perlu adanya penyuluhan terhadap orang tua dan masyarakat mengenai kekerasan seksual dan dampak yang dapat ditimbulkan terhadap perkembangan anak sehingga orang tua maupun masyarakat dapat berperan secara kooperatif dalam melakukan upaya pencegahan, pelaporan dan
rehabilitasi terhadap anak korban kekerasan seksual. Seringkali orang tua tidak menyadari bahwa peran keluarga dan ligkungan sekitar sangat peting dalam menangani permasalahan anak korban kekerasan seksual. Pada umumnya anak korban kekerasan seksual takut jika orangtuanya mengetahui kondisinya dan berperilaku seperti biasa tanpa melaporkan kejadian tersebut. Hal inilah yang seringkali membuat orang tua tidak sadar dan kurang memahami kondisi psikologis anak korban kekerasan seksual. 3. Perlunya pengembangan khasanah ilmu pengetahuan yang membahas
mengenai kekerasan seksual pada anak yang bertujuan untuk memperkaya pemahaman dalam membahas permasalahan ini secara lebih dalam sehingga mampu menghasilkan solusi yang efektif dalam melakukan upaya pencegahan, advokasi, maupun rehabilitasi fisik dan mental anak korban kekerasan seksual tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad dan Asrori, Mohammad. 2004. Psikologi Remaja, Perkembangan Peserta Didik. Sinar Grafika.Jakarta.
Bungin, M. Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya . Kencana, Jakarta.
Dijk, Frans Van. 1999. Kekerasan Terhadap Anak dalam Wacana dan Realita. PKPA, Medan.
Huda, Miftachul. 2009. Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Huraerah, Abu. 2006. Kekerasan Terhadap Anak. Nuansa, Bandung. Hurlock, Elizabeth B. 1993. Perkembangan Anak. Erlangga, Jakarta.
Iskandar. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Gunung Persada Press, Jakarta. Kartono, Kartini. 1995. Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Mandar Maju, Bandung.
Siagian, Matias. 2011. Metode Penelitian Sosial, Pedoman Praktis Penelitian Bidang
Ilmu-Ilmu Sosial dan Kesehatan. Grasindo Monoratama, Medan.
Suyanto, Bagong dan Hariadi, Sri Sanituti. 2002. Krisis dan Child Abuse, Kajian Sosiologis Tentang Kasus Pelanggaran Hak Anak dan Anak-Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus (Child in Need of Special Protection). Airlangga University Press, Surabaya.
Suyanto, Bagong. 2010. Masalah Sosial Anak. Kencana, Jakarta.
Suyanto, Bagong. 2011. Metode Penelitian Sosial, Berbagai Alternatif Pendekatan. Kencana, Jakarta.
Wibhawa, Budhi, dkk. 2010. Dasar-Dasar Pekerjaan Sosial, Pengantar Profesi Pekerjaan Sosial. Widya Padjajaran, Bandung.
Yusuf, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
JURNAL
Save The Children, 2010. Laporan Tinjauan Pelaksanaan Konvensi Hak Anak di Indonesia 1997-2009. INTERNET Maret 2012)
(diakses tanggal 20 Maret 2012)
DRAFT WAWANCARA A. INFORMAN KUNCI Profil Informan a. Nama : b. Alamat : c. Usia :
I. Kondisi Perkembangan Fisik Korban
1. Perubahan secara fisik apa yang dapat anda rasakan setelah mengalami kekerasan seksual?
2. Apakah perubahan yang anda rasakan secara fisik mengganggu atau merugikan anda?
3. Bagaimana Anda memandang diri anda dengan kondisi fisik anda sekarang ini?
II. Kondisi Perkembangan Kecerdasan Korban
1. Bagaimana ketertarikan dan semangat anda dalam mengecap pendidikan saat ini?
2. Seberapa penting pendidikan bagi anda saat ini?
3. Apakah permasalahan yang anda alami mempengaruhi tingkat prestasi anda di sekolah?
III. Perkembangan Emosi
1. Perubahan emosi apa yang anda rasakan pasca tindakan kekerasan seksual yang anda alami?
2. Apakah anda mengalami suatu kecenderungan emosi yang berlebihan (seperti lebih mudah menangis, lebih mudah marah, ataupun ketakutan yang berlebihan, dll) pasca anda mengalami kekerasan seksual?
IV. Perkembangan Bahasa
1. Apakah anda merasakan perubahan terutama dalam keberanian berpendapat atau mengemukakan fikiran anda setelah anda mengalami kekerasan
2. Apakah anda merasakan perubahan dalam pola berkomunikasi setelah anda mengalami kekerasan seksual?
V. Perkembangan Hubungan Sosial
1. Bagaimana tingat interaksi yang anda lakukan dengan lingkungan sekitar anda setelah permasalahan yang anda alami?
2. Apakah anda mengalami trauma atau ketakutan dalam berinteraksi dengan orang lain?
VI. Perkembangan Kepribadian
1. Bagaimana anda memandang kondisi permasalahan yang terjadi pada diri anda?
2. Apa yang anda lakukan dalam mengatasi permasalahan anda?
3. Bagaimana anda memandang kekerasan seksual dan upaya apa yang harus dilakukan oleh anak lain agar tidak menjadi korban kekerasan seksual? 4. Bagaimana anda memandang pelaku kekerasan seksual?
VII. Perkebangan Kreativitas
1. Apakah anda memiliki kesulitan dalam mengembangkan ide ataupun gagasan yang anda miliki setelah anda mengalami kekerasan seksual? 2. Apakah anda pernah memiliki ketertarikan terhadap satu hal dan
berkeinginan untuk mengembangkannya setelah anda mengalami kekerasan seksual?
VIII. Perkembangan Moral
1. Bisakah anda mendefenisikan tentang arti baik dan buruk?
2. Sebutkan hal-hal yang anda anggap baik dan buruk (jabarkan sebanyak- banyaknya).
IX. Bentuk Rehabilitasi yang Didapatkan Korban
1. Upaya rehabilitasi apa yang pernah anda terima dari berbagai elemen (Pemerintah / Non Pemerintah) dalam menangani permasalahan kekerasan seksual yang terjadi pada anda?
2. Adakah lembaga yang menawarkan bantuan pendampingan guna membantu mengatasi permasalahan anda?
3. Jika anda memperoleh bantuan pendampingan, adakah manfaat yang anda rasakan setelah anda menerima bantuan pendampingan tersebut?
4. Jika anda memperoleh upaya rehabilitasi, Adakah anda dampak positif yang anda peroleh?
5. Upaya apa yang anda harapkan/ butuhkan dari berbagai pihak (Pemerintah/ Non Pemerintah, maupun lingkungan sekitar anda) dalam mengatasi permasalahan anda?
B. Informan Biasa Profil Informan
a. Nama :
b. Alamat :
c. Hubungan Dengan Korban :
I. Kondisi Perkembangan Fisik Korban
1. Perubahan secara fisik apa yang dapat anda lihat pada korban setelah ia mengalami kekerasan seksual?
2. Bagaimana Anda memandang korban dengan kondisi fisiknya sekarang ini? II. Kondisi Perkembangan Kecerdasan Korban
1. Apakah anda melihat perubahan pada diri korban khususnya ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan setelah korban mengalami kekerasan seksual? 2. Bagaimana minat belajar korban disekolah setelah korban mengalami
kekerasan seksual?
3. Apakah permasalahan yang dialami korban mempengaruhi tingkat prestasinya di sekolah?
III. Perkembangan Emosi
1. Perubahan emosi apa yang anda rasakan pada korban pasca tindakan kekerasan seksual yang ia alami?
2. Apakah korban memiliki suatu kecenderungan emosi yang berlebihan (seperti lebih mudah menangis, lebih mudah marah, ataupun ketakutan yang berlebihan, dll) pasca kekerasan seksual yang ia alami?
3. Apakah korban pernah atau sering tidak dapat mengontrol emosinya? IV. Perkembangan Bahasa
1. Apakah anda merasakan perubahan terutama dalam keberanian berpendapat atau mengemukakan fikiran pada diri korban setelah ia mengalami
kekerasan seksual?
2. Apakah anda merasakan perubahan dalam pola berkomunikasi pada diri korban setelah mengalami kekerasan seksual?
1. Bagaimana tingat interaksi yang dilakukan korban dengan lingkungan sekitarnya setelah permasalahan yang ia alami?
2. Apakah ada semacam trauma atau ketakutan yang terlihat pada diri korban dalam berinteraksi dengan orang lain?
VI. Perkembangan Kepribadian
1. Bagaimana korban memandang dirinya dengan kondisi permasalahan yang dihadapi korban?
2. Apa yang dilakukan korban dalam mengatasi permasalahannya?
3. Bagaimana korban memandang kekerasan seksual dan pelaku kekerasan seksual?
VII. Perkebangan Kreativitas
1. Apakah anda melihat perubahan pada diri korban dalam mengembangkan ide maupun imajinasinya setelah kekerasan seksual yang ia alami? 2. Apakah ada perubahan terhadap tingkat kreatifitas korban setelah korban
mengalami kekerasan seksual? VIII. Perkembangan Moral
1. Adakah perubahan dalam diri korban dalam mempersepsikan baik dan buruk setelah korban mengalami kekerasan seksual?
2. Adakah perubahan sikap yang terlihat setelah korban mengalami kekerasan seksual? (Khususnya berkaitan dengan norma dan aturan perilaku).
3. Adakah kecenderungan pada diri korban untuk melanggar norma ataupun aturan-aturan setelah korban mengalami kekerasan seksual?
IX. Bentuk Rehabilitasi yang Didapatkan Korban
1. Bagaimana anda memandang kondisi permasalahan yang dihadapi korban? 2. Dukungan apa yang anda berikan kepada korban dalam menghadapi
permasalahan kekerasan seksual yang dialaminya?
3. Jika korban mendapatkan upaya rehabilitasi, adakah perubahan yang terlihat pada diri korban pasca rehabilitasi yang ia terima?
4. Upaya apa yang anda harapkan/ butuhkan dari berbagai pihak (Pemerintah/ Non Pemerintah, maupun lingkungan sekitar korban) dalam mengatasi permasalahan korban?