• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI SEPANJANG PANTAI PRIGI

4.1.3. Sarana dan Prasarana

Pada pesisir Pantai Prigi terdapat prasarana Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang mampu menampung 700 kapal, dengan dilengkapi dua

buah dermaga, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang kondisinya baik, cold storage, pabrik tepung ikan, mercusuar, SPBM solar dan sarana pendukung lainnya.

Kecamatan Watulimo memiliki fasilitas pendidikan berupa Taman Kanak – kanak, Sekolah Dasar/sederajat, SLTP dan SMU/sederajat. Keadaan bangunan sekolah – sekolah tersebut cukup baik dengan jumlah guru yang cukup memadai. Selain itu terdapat pula lembaga non formal seperti kursus menjahit dan kursus komputer.

Fasilitas perdagangan dan jasa yang ada dalam menunjang kelancaran kegiatan perekonomian di wilayah pesisir Pantai Prigi adalah tiga buah bank BUMN, dua kelompok simpan pinjam, satu Bank Perkreditan Rakyat, serta satu Badan Kredit Desa. Selain itu terdapat satu unit pasar desa dan satu pasar swalayan. Terdapat pula enam puluh tujuh kios perorangan, tiga puluh sembilan toko, dua toko koperasi, dua warung serba ada serta tiga unit Koperasi Simpan Pinjam. Kegiatan perdagangan dan jasa terutama di wilayah pesisir Pantai Prigi berjalan dengan baik dengan konsentrasi utama berada di kawasan PPN Prigi.

Fasilitas peribadatan yang ada di Kecamatan Watulimo antara lain berupa langgar, mushola dan masjid. Terdapat empat buah masjid yang tersebar di kawasan pesisir serta sembilan belas langgar atau mushola yang semuanya dalam kondisi baik.

Fasilitas lapangan olahraga untuk kegiatan penduduk adalah berupa lapangan olahraga terbuka. Prasarana olaharaga yang ada yaitu lapangan terbuka (lapangan sepak bola). Selain itu terdapat empat lapangan voli, dua lapangan bulu tangkis, satu lapangan tenis dan satu kolam renang. Semua fasilitas olahraga yang ada dalam kondisi baik. Sedangkan fasilitas makam dimanfaatkan untuk kegiatan pemakaman penduduk yang meninggal di Kecamatan Watulimo terdapat di masing-masing desa di wilayah Kecamatan Watulimo. Untuk wilayah Pesisir Prigi terdapat satu areal pemakaman yang letaknya dekat dengan Hotel Prigi.

Fasilitas umum atau perkantoran yang ada dimaksudkan untuk memberikan pelayanan bagi kepentingan penduduk atau masyarakat. Fasilitas yang tersedia di Kecamatan Watulimo adalah kantor Camat, kantor polisi, Koramil, KUA dan kantor desa. Untuk wilayah pesisir Pantai Prigi, sudah terdapat

beberapa posyandu desa dan kantor desa yang keadaan bangunannya dalam keadaan baik dan kegiatannya berjalan dengan baik.

Fasilitas kesehatan yang disediakan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Kecamtan Watulimo yang berupa puskesmas, puskesmas pemabantu, polindes dan posyandu. Di daerah pesisir Pantai Prigi terdapat satu buah posyandu dan satu puskesmas pembantu. Kegiatan yang berlangsung di kedua tempat tersebut berjalan dengan baik.

Dua industri besar dan beberapa industri kecil terdapat pada kawasan Pantai Prigi. Industri besar tersebut merupakan industri es batu dan industri tepung ikan, sedangkan industri kecil yang dikembangkan dan dikelola masyarakat sekitar kawasan adalah industri pengolahan ikan. Kondisi bangunan dalam keadaan baik dan kegiatan yang berlangsung di dalamnya berjalan dengan baik.

Kawasan wisata Pantai Prigi didukung oleh sistem jalan koridor sepanjang 510,5 meter, dengan pemandangan pegunungan yang cukup menarik. Di wilayah ini terdapat pemukiman penduduk, pemukiman nelayan pendatang, Hotel Prigi, toko-toko kecil, kios, warung dan wartel, kebun kelapa, pangkalan angkutan umum dan ojek serta monumen. Siaran televisi dapat tertangkap dengan baik dan terdapat balai desa yang menjadi pusat pemerintahan desa dan sarana kegiatan umum masyarakat seperti pertemuan-pertemuan antar warga desa.

Penyediaan air bersih di kawasan pesisir Prigi disuplai oleh tiga sumber utama, yaitu air PDAM, sumur gali dan air hujan. Untuk Kecamatan Watulimo terdapat tujuh ratus empat puluh sumur gali dan tujuh belas mata air yang dalam kondisi baik. Pengembangan jaringan air bersih melalui PDAM telah mampu memenuhi kebutuhan sebagian besar penduduk di kawasan pesisir Prigi. Jaringan air bersih yang telah ada menurut data BPS Kab.Trenggalek tahun 2007 berjumlah 1245 jaringan atau perbandingan 50:50 pengguna air bersih dari sumur. Tetapi sumber air yang ada hanya mampu memenuhi kebutuhan setempat saja.

Jaringan listrik di wilayah kawasan pesisir Pantai Prigi berupa Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) dan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM). Terdapat gardu induk untuk wilayah Kota Kediri. Secara umum jaringan tegangan menengah dan rendah sudah menyebar di kawasan pesisir Prigi namun

masih terdapat beberapa pemukiman penduduk yang belum terlayani akibat kondisi topografi dan kendala alam lainnya. Jumlah total jaringan listrik yang disediakan PLN menurut Profil Desa/Kelurahan Tasikmadu tahun 2007 adalah 1850 buah.

Fasilitas telepon sudah tersebar di seluruh kawasan pesisir Prigi. Jaringan ini mengikuti alur jaringan listrik yang ada. Saat ini sudah terdapat lima unit wartel dan lima unit kios telepon.

Saluran drainase di kawasan pesisir Prigi merupakan saluran yang diperuntukkan untuk saluran air hujan dan air buangan rumah tangga. Jaringan drainase di daerah kawasan pesisir Pantai Prigi dibangun sepanjang jalan primer, kolektor, dan jalan lokal. Umumnya, saluran drainase di sepanjang jalan primer, kolektor, dan lokal adalah saluran terbuka dan permanen.

Penanganan sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga dan kegiatan lainnya (perkantoran, pasar dan sebagainya) masih dilakukan secara individu oleh masyarakat atau kelompok dengan cara dibakar di tempat atau dibuatkan lubang kemudian ditimbun. Sumber-sumber sampah ini terutama berasal pemukiman sebagai sampah domestik dan dari lokasi pasar, tempat usaha (pertokoan, hotel, restoran), kawasan industri, fasilitas umum, penyapuan jalan dan lainnya sebagai sampah non domestik. Sedangkan komposisi sampahnya terutama dikawasan pesisir Prigi diantaranya adalah sampah organik, kertas, plastik, logam, karet, kayu, dan lain sebagainya.

Prasarana transportasi yang ada di Kecamatan Watulimo secara konstruktif terbagi menjadi tiga jenis perkerasan, yakni aspal, macadam/batu dan tanah. Jaringan jalan yang menghubungkan ibukota Kabupaten ke ibukota Kecamatan Watulimo sudah terbuka namun di beberapa bagian sudah ada yang rusak termasuk fasilitas jembatan. Jaringan – jaringan jalan tersebut dikelola propinsi, kabupaten, serta desa setempat. Jaringan jalan tersebut berfungsi sebagai jalan primer yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Kecamatan Watulimo, jaringan jalan lokal primer menghubungkan antar Kecamatan dan jaringan jalan sekunder merupakan jaringan – jaringan jalan yang terdapat di dalam Kecamatan Watulimo sendiri. Berdasarkan data Profil Desa/Kelurahan Tasikmadu tahun 2007, terdapat dua puluh empat jalan desa yang kondisinya

kurang baik serta tujuh buah jembatan. Panjang jalan yang kondisinya baik 53,20 %, kondisi sedang 25,22 %, rusak ringan 14,76 %, dan rusak berat 6,22 % (Master Plan Kawasan Wisata Pantai Prigi, 2002).

Dokumen terkait