• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran M eningkatnya Pendayagunaan Aparatur dan Tata Kelola Pemerintahan

Dalam dokumen LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA id. pdf (Halaman 52-55)

C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja tahun 2012

4. Sasaran M eningkatnya Pendayagunaan Aparatur dan Tata Kelola Pemerintahan

Tabel III.7

Capaian Sasaran M eningkatnya Pendayagunaan Aparatur dan Tata Kelola Pemerintahan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase

(1) (2) (3) (4) (5) M eningkatnya pendayagunaan aparatur dan tata kelola kepemerintahan.

a) Skor Int egrit as Pelayanan Publik.

b) Jum lah K/ L yang t elah M elaksanakan RB 7,25 40 6.37 20 87.9 50

a) Skor Integritas Pelayanan Publik

Int egrit as pelayanan publik m erupakan hasil survey Kom isi Pem berant asan Korupsi (KPK) t erhadap kualit as pelayanan publik di Indonesia. Dalam perkem bangannya survey ini dikenal dengan Indeks Int egrit as Sekt or Publik. “ Survei Int egrit as Sekt or Publik” yang dilaksanakan oleh Kom isi Pem berant asan Korupsi (KPK) Survei yang berlangsung pada Juni-Okt ober 2012 t ersebut dilakukan t erhadap 498 unit layanan yang t ersebar di 20 inst ansi pusat , 5 inst ansi vert ikal, dan 60 pem erint ah daerah. Penilaian survei dilakukan dengan m enggabungkan dua unsur, yakni pengalam an int egrit as (bobot 0,667): yang m erefleksikan pengalam an responden t erhadap t ingkat korupsi yang dialam inya;

Ca pa ia n I ndek s I nt e grit as N a siona l se besar 6 ,3 7. U nt uk m e nduk ung c a pa ia n ini, K em e nk o Polhuka m m e la k uk a n k oordinasi da n sinkronisa si k e bija k a n di bida ng pe ndaya guna a n a pa rat ur

dan pot ensi int egrit as (bobot 0,333) yang m erefleksikan fakt or-fakt or yang berpot ensi m enyebabkan t erjadinya korupsi.

Adapun hasil Survei Int egrit as Sekt or Publik t ahun 2012 adalah sebagai berikut : Indeks Int egrit as Nasional

(IIN) adalah 6,37, dengan perincian nilai rat a-rat a int egrit as di t ingkat pusat sebesar 6,86, nilai rat a-rat a int egrit as sekt or publik di t ingkat inst ansi vert ikal sebesar 6,34, dan nilai rat a-rat a int egrit as di t ingkat daerah 6,32. Bila dibandingkan,

nilai int egrit as daerah relat if lebih rendah dibanding nilai int egrit as inst ansi di t ingkat pusat m aupun inst ansi vert ikal. IIN 2012 sedikit naik dibandingkan t ahun sebelum nya (dari 6,31 di t ahun 2011).

Langkah st rat egis unt uk m eningkat kan skor Int egrit as Pelayanan Publik adalah dengan m elakukan akselerasi im plem ent asi Undang-Undang Nomor 25 t ahun 2009 t ent ang Pelayanan Publik, peningkat an kualit as Pelayanan Terpadu Sat u Pint u (PTSP) dan harm onisasi PTSP Kem endagri dan PTSP Penanaman M odal, penerapan bert ahap SPM dalam perencanaan dan penganggaran di daerah.

Grafik III.12

Progress RUU ASN saat ini masih dalam pembahasan. Untuk mendorong percepatan penyelesaian RUU tersebut, dikoordinasikan oleh Kemenko Polhukam

b) Program Reformasi Birokrasi

Beberapa capaian st rat egis dalam rangka pelaksanaan pendayagunaan aparat ur dan reform asi birokrasi adalah:

1) Jum lah Kem ent erian/ Lem baga yang t elah m elaksanakan reform asi birokrasi sebanyak 17 K/ L pada t ahun 2011, dan pada Sept em ber 2012 t elah diset ujui 20 K/ L;

2) Progress Rancangan Undang-Undang Aparat ur Sipil Negara (RUU ASN). RUU ASN m erupakan inisiat if DPR yang t elah dibahas beberapa kali oleh DPR sejak Okt ober 2011 dengan Tim Perumus Pem erint ah (Kem . PAN dan RB, Kem dagri, Kem keu, Kem . Kum ham ) yang dikoordinasikan oleh Kem enko Polhukam . DPR m em int a

agar int ernal Pem erint ah m enyat ukan pendapat t erhadap beberapa isu krusial pada subst ansi RUU ASN yait u Kelem bagaan dan

keanggot aan Kom isi Aparat ur Sipil Negara, Jabat an Eksekut if Senior (JES)/ Jabat an Pim pinan Tinggi, Pejabat Pem bina Kepegaw aian Pusat dan Daerah, Bat as Usia Pensiun, Sumber Pem biayaan Gaji bagi JES/ Jabat an Pimpinan Tinggi, Pegaw ai Tidak Tet ap Pem erint ah/ Pegaw ai Pem erint ah dengan Perjanjian Kerja dan Organisasi ASN. Terhadap isu-isu t ersebut t elah dibahas oleh Tim Perum us Pem erint ah dan t elah m encapai kem ajuan dan sudah dilaporkan kepada W akil Presiden. Pihak DPR m em int a agar RUU ASN dapat dibahas kem bali dan dit et apkan/ disahkan pada akhir m asa sidang bulan M aret / April 2013.

3) Progress Rancangan Undang-Undang Administ rasi Pem erint ahan (RUU AP). Draft RUU AP sudah disiapkan sejak t ahun 2007. RUU t elah diperbaiki oleh Tim Perum us sesuai m asukan Rapat Terbat as dan dilanjut kan pada rapat t erbat as dipimpin W akil Presiden. RUU AP m asuk pada prolegnas 2012-2013.

4) 3 Kem ent erian/ Lem baga m enjadi pilot project audit / evaluasi organisasi yait u: Kem enpan dan RB, LAN, BKN. Audit / evaluasi 3 K/ L t ersebut dim aksudkan m enjadi role m odel dalam reform asi birokrasi bidang kelem bagaan bagi K/ L yang lain. Rancangan Perat uran Presiden t elah disampaikan kepada Presiden m elalui Kem enko Polhukam .

Langkah-langkah yang t elah dilakukan oleh Kem enko Polhukam dalam m em percepat capaian t ersebut adalah penyelenggaraan koordinasi dan sinkronisasi m elalui Rapat Pimpinan Tingkat M ent eri, Rakorsus dan Rakort as sert a Rapat Eselon I; pem ant auan dan evaluasi kebijakan ; sert a m engadakan FGD dalam koordinasi Pendayagunaan Aparat ur dan Program dan Reform asi Birokrasi.

M eskipun t elah dicapai beberapa keberhasilan dalam pelaksanaan reform asi birokrasi, namun m asih t erdapat t ant angan yang m asih harus dihadapi pada t ahun-t ahun m endat ang.Reform asi birokrasi sedang berjalan pada level pem erint ah pusat (K/ L) dan m ulai berjalan pada level pem erint ah daerah. Nam un dem ikian, m asih banyak hal yang harus disem purnakan khususnya m engenai persam aan persepsi nasional t ent ang reform asi birokrasi yang m em erlukan perubahan m indset bahw a reform asi birokrasi bukan pem berian t unjangan kinerja t et api harus dipast ikan bahw a pelaksanaan reform asi birokrasi m em baw a dampak posit if dan signifikan pada peningkat an kinerja birokrasi.

Dalam dokumen LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA id. pdf (Halaman 52-55)